SlideShare a Scribd company logo
1 of 53
Download to read offline
Optimization
Education and Economic
for SDG’s 2030
Syamsu Alam
www.alamyin.com
FE UNM [] @Alamyin
EDUCATION IS THE KEY: SDGs
www.alam-yin.com
SDGs
Suara dari Timur
Utopia or Worthless
or Social Project?
OUTLINE
• Pendahuluan
• Sekilas SDGs
• Optimization Education and
Economic for SDGs 2030
• Opportunity
• Inisiasi: Best Practices
Why Learning
Failure?
Why Education
Failure?
Economic
Failure?
KITA MEMBANGUN HARI INI
TANPA MENGORBANKAN
GENERASI YANG AKAN DATANG
SUTAINABLE DEVELOPMENT
(Pembangunan Berkelanjutan)
Setiap orang jenius, namun
jika anda menilai ikan dari
kemampuan memanjat pohon,
dia akan meyakini sepanjang
hidupnya bahwa dia itu
bodoh
_Albert einstein_
Problem Pendidikan
Fundamental (Filosofis dan Sistem)
Operasional (Birokrasi/kelembagaan)
Kultural (Metode, Teknik, Pendekatan)
Mengapa
Pembelajaran kadang/
sering terasa tidak
menyenangkan/
membosankan?
Si Miskin memberi makan si Kaya.
Ternyata demikian dunia dan bukan sebaliknya.
Krisis ekonomi yang dialami Perancis, ternyata dapat di atasi
dengan campur tangan Perancis di negara-negara Afrika yang
kaya dengan hasil bumi khususnya minyak, gas, dan uranium
Yang Kuat akan memungkinkan
Informasi disimpan dalam
Memori JAngka Panjang
Robert Sylwester
Meyakini hipokampus bertindak seperti perpustakaan,
mengambil informasi, menyusunnya dan menyimpannya. Jika
hipokampus menetapkan bahwa informasi ini berharga, ia
membantu memasukkannya dalam gudang penyimpanan jangka
panjang di dalam neokortek.
Apa Manfaatnya
BagikuAMBAK
Menata PAnggung Belajar
Jalin Hubungan
AMBAK
Kebebasan Berpikir dan Imajinasi
Knowledge
Skill
Attitude
50 persen
• Target dan sasarannya adalah
mengurangi separuh kemiskinan
• Target yang terlalu minimal
• Banyak negara telah terlebih
dahulu mencapainya
Dari negara maju, untuk negara
berkembang
• MDGs mengandaikan bahwa
negara miskin dan
berkembang yang mempunyai
pekerjaan rumah. Sementara
itu negara maju mendukung
dengan penyediaan dana.
100 persen
• Target dan sasarannya adalah semua,
sepenuhnya dan tuntas
• Mengakhiri kemiskinan
• 100 persen penduduk memiliki akta
kelahiran
• Memerlukan fokus, untuk merangkul
mereka yang terpinggir dan terjauh
Berlaku universal
• SDGs memandang semua negara
memiliki pekerjaan rumah. Tiap–tiap
negara wajib mengatasinya. Tiap–tiap
negara harus bekerja sama untuk
menemukan sumber pembiayaan dan
perubahan kebijakan yang
diperlukan.
MDGs (2000-2015) SDGs (2016-2030)
Dari Bawah (bottom up) dan partisipatif
Dokumen SDGs dirumuskan oleh tim
bersama, dengan pertemuan tatap
muka lebih dari 100 negara dan survei
warga.
Dari Atas (top down)
Dokumen MDGs dirumuskan oleh
para elite PBB dan OECD, di New
York, tanpa melalui proses
konsultasi atau pertemuan dan
survei warga.
Solusi parsial atau tambal sulam 8
• Tujuan MDGs sebagian besar
hanya mengatasi gejala-gejala
kemiskinan saja
• Masalah ekologi dan lingkungan
hidup tidak diakui Ketimpangan
tidak mendapatkan perhatian.
• Demikian halnya dengan soal
pajak dan pembiayaan
pembangunan
MDGs (2000-2015) SDGs (2016-2030)
Solusi yang menyeluruh
Berisi 17 tujuan yang berupaya
merombak struktur dan sistem
• Kesetaraan gender
• Tata pemerintahan
• Perubahan model konsumsi dan
produksi
• Perubahan sistem perpajakan
• Diakuinya masalah ketimpangan
• Diakuinya masalah perkotaan
Sekilas SDGs
Definisi : Fungsi adalah suatu aturan yang mengaitkan
(memadankan) setiap dengan tepat satu
Notasi : f : A ⎯→ B
x ⎯→ y = f (x)
BAf →:
Ax ∈ By∈
BAf →: Ax ∈ By∈
f
Gambar fungsi y = f(x)
A B
A B y∈1
Tujuan
Output
Outcome
Impact
Range
(Kodomain)
@ Alamyin
Potensi
Sumber daya
Input
Dll
Domain/ D. Asal
@ Praxis School
Knowledge
Skill
Attitude
Relasi Fungsional:
Efektifitas
Konsistensi
Produktivitas,
dll
BAf →: Ax ∈ By∈
f
Gambar fungsi y = f(x)
A B
A B y∈1
17 Goals
SDGS
Range
(Kodomain)
@ Alamyin
Potensi
(Individu/
Komunitas/
Negara)
Sumber daya
(Alam,
financial, etc)
Input
Dll
Domain/ D. Asal
@ Praxis School
Relasi Fungsional:
Efektifitas
Konsistensi
Produktivitas,
dll
GLOBAL COMPETENCE:
KNOWLEDGE - SKILL
ATTITUDE -VALUES
Economic
Education
Science of choice (Paul Samuelson)
Science of means to get the Goal. Ist not about
Statistic, Its about HUMAN LIFE. It is about the
ideas that motivate human beings. It is about how
men act from birth until death. It is about the most
important and interesting drama of all —Human
Action, Von Mises —
Ekonomis
Efisiensi
Efektifitas
Sekolah ≠ Pendidikan
Education is the process of facilitating learning,
or the acquisition of knowledge, skills, values,
beliefs, and habits —John Dewey—
Senjata utama untuk mengubah diri dan dunia
(Alamyin :) )
Prinsip 3E
Di depan memeberikan Tauladan
Di tengah memberi semangat
Di belakang memberi daya kekuatan
Ki Hadjar Dewantara
_Constructive Experience_
pendidikan yang konstruktif dan
berbasis pengalaman.
Education is the process of facilitating learning, or the acquisition of knowledge, skills, values, beliefs, and habits. Educational methods include
storytelling, discussion, teaching, training, and directed research. Education frequently takes place under the guidance of educators, but learners may also
educate themselves.
Dewey, John (1944) [1916]. Democracy and Education. The Free Press. pp. 1–4.
GLOBAL COMPETENCE:
KNOWLEDGE - SKILL
ATTITUDE -VALUES
WE ARE WHAT REPEATEADLY
do EXCELLENCE, therefore
IS NOT AN ACT, but A HABIT
-ARistotle-
Opportunity
Pembangunan	Berkelanjutan	dapat	
dirumuskan	sebagai	data	yang	
berkenaan	dengan	pencapaian	
tujuan-tujuan	Pembangunan	
Berkelanjutan	di	mana	dimensi-
dimensi	ekonomi,	sosial,	lingkungan	
dan	kelembagaan	serta	keterkaitan	
(interlinkages)	antar	dimensi	ini	
saling	menyatu	dan	berbaur.
PERENCANAAN ADALAH
APLIKASI PENGETAHUAN KE
DALAM TINDAKAN UNTUK
MENCAPAI TUJUAN
SATU DATA YANG
TERINTEGRASI
Opportunity
The
Situation
Competiteve	Advantage	
President	Donald	Trump	and	other	U.S.	officials	
have	accused	China,	Germany,	Russia	and	Japan	of	
gaining	an	advantage	by	keeping	their	currencies	weak.	
Devaluasi	kompetitif	oleh	negara-negara	maju	
berujung	pada	perang	dagang	yang	baru.	(Guido	
Mantega,	Menkeu	Brazil)
The Situation
Masalah	yang	sudah	lama	terjadi	adalah	kebijakan	Cina	mengatur	mata	
uangnya	dan	membatasi	gerakan	nilai	tukar	yuan	terhadap	dolar	
Amerika	Serikat.	
Kebijakan	Cina	sudah	melewati	beberapa	fase	dan	selama	krisis	
keuangan,	Cina	kembali	menjaga	nilai	tukar	yuan	agar	tidak	menguat	
terhadap	dolar.	(Max	2,5%)
1. Cina V Amerika
2. Kebijakan ekonomi AS
3. Ekonomi-ekonomi baru
Brasil	dan	Thailand	sudah	menggunakan	pajak	untuk	memperlambat	
aliran	dana	asing.	Jepang,	Korea	Selatan	dan	negara-negara	yang	lain	
sudah	melakukan	intervensi	pasar	uang	dengan	membeli	mata	uang	asing
4. Ketidakseimbangan ekonomi
Perang	mata	uang	ini	erat	kaitannya	dengan	tema	lain	yang	banyak	
mengganggu	para	ahli	ekonomi	selama	beberapa	tahun,	yaitu	
ketidakseimbangan	ekonomi	global.	
Beberapa	negara	memiliki	surplus	perdangan	yang	besar,	seperti	Cina,	Jerman,	
Arab	Saudi	dan	Rusia.	Negara	yang	defisitnya	terbesar	adalah	Amerika	Serikat
Bloomberg	6	September	2018,	16.35	WIB
Pelemahan Nilau Tukar Emerging MArket
Inflasi Suku bunga
CAD
Cadev
Pertumbuhan
Ekonomi
Utang
Suku bunga
CAD
Cadev
Pertumbuhan
Ekonomi
Inflasi
-13,1%
78 % 2,8 % target 3,5 %
5,75 %
5,02 %
USD117,9 M (8.2018)
US$ 8 miliar atau -3%
dari PDB pada kuartal
II-2018
20181998
US$17,4 M
56,4 %
Rp 4.850/dollar AS pada tahun 1997, meluncur
dengan cepat ke level sekitar Rp 17.000/dollar
AS pada 22 Januari 1998, atau terdepresiasi
lebih dari 80 persen sejak mata uang tersebut
diambangkan 14 Agustus 1997.
Defisit transaksi berjalan tercatat US$ 8 miliar
atau 3% dari PDB pada kuartal II-2018,
“Kita lihat krisis dari 1997- 1998 sampai periode
saat ini. Kalau kita lihat CAD (Current Account
Devfisit) ini berdasarkan historis bukan pertama
kali kita menghadapi, di tahun 2013 kita pernah
menghadapi CAD -4,24% lebih parah lagi. Pada
2013, -3,19%. Dan ini bukan hal yang perlu
ditakuti, ini bukan kiamat dan bukan suatu krisis.
Kalau kita lihat 2013 apa yg terjadi? Tidak apa-
apa tuh. Pertumbuhan ekonomi kita di 2013,
5,56 %,” kata Iskandar, Senin (10/9).
Transformasi = F(Pengetahuan, Kehendak)
Inisiasi
33
HUMAN SPIRIT
Transformation
or
Reformation
34
REPTILIA
☑ MOTOR SENSORIK
☑ KELANGSUNGAN HIDUP
☑ HADAPI ATAU LARI
MAMALIA
☑ PERASAAN/EMOSI
☑ MEMORI
☑ BIORITMIK
☑ SISTEM KEKEBALAN
NEOKORTEK
☑ BERPIKIR INTELEKTUAL
☑ PENALARAN
☑ PERILAKU WARAS
☑ BAHASA
☑ KECERDASAN YANG
LEBIH TINGGI
Amigdala (Pusat Emosi)
Joseph LeDous
Buatlah Kesan
Sebanyak mungkin
dalam Belajar
agar materi yang
dipelajari
semakin banyak
diingat
Big Brain Ideas
“Why” things work in education.
Neurons that __________ together
____________ together.
There is no _____________________
without ______________.
Students make __________________
by connecting to existing ___________.
comprehension
picturing
meaning
schema
fire
wire
THINKINGLEARNINGREMEMBERING
jeda
Know Your Self
You Will Know
the World
Gunakan Musik
saat belajar
Pada saat musik diperdengarkan otak
kiri akan tetap fokus pada belajar,
sedangkan otak kanan
akan relaks karena dirangsang
oleh musik
Otak kanan sering tidak
dilibatkan dalam belajar
sehingga mengganggu
proses belajar
Otak kiri
fokus belajar
Fokus Relaks
Modalitas
VISUAL
BELAJAR DENGAN
CARA MELIHAT
KINESTETIK
BELAJAR DENGAN
CARA BERGERAK
&
PRAKTIK
AUDITORIAL
BELAJAR DENGAN
CARA MENDENGAR
V A K
Brain Preferences (VAK)
Making learning a multisensory experience!
ISUAL UDITORY
INESTHETIC
! "
✋
Talks and moves faster
Neat and orderly
Makes doodles
Notice pictures and color
Talkative (self and others)
Listens well
Keen sense of hearing
Notice sounds and voice
Talks and moves slower
Uses a lot of gestures
Involves body in learning
Notice movement and touch
1.Sekali lihat pasti faham dan berbicara dengan cepat
2.Biasanya tidak terganggu oleh keributan
3.Lebih suka membaca daripada dibacakan
4.Mementingkan penampilan baik dalam hal pakaian maupun
presentasi
5.Selalu mencoret-coret tanpa arti selama bicara atau sedang
mendengarkan
6.Biasanya duduk di bangku depan
Belajar dengan Melihat
(Memerhatikan)
VISUAL
1.Sekali dengar pasti faham dan pembicara yang fasih
2.Selalu terganggu dalam belajar apabila ada keributan
disampingnya
3.Membaca dengan keras dan lebih suka dibacakan
4.Suka berdiskusi dan menjelaskan sesuatu dengan
panjang lebar
5.Biasanya duduk di bangku tengah
Belajar dengan Mendengarkan
AUDITORIAL
1.Di kelas lebih banyak bergerak daripada diam
2.Gaya bicaranya sangat perlahan
3.Menyentuh orang lain untuk mendapatkan
perhatian
4.Dalam bicara cenderung mendekat kepada lawan
bicara
5.Biasanya duduk di bangku belakang
Belajar dengan Cara Bergerak/Praktik
KINESTETIK
Best Practices
Metode:
Cooperative, Collaborative, AI, Ceramah-Diskusi
Prinsip Utama: Cooperative and Collaborative
S
U
M
M
E
R
Set the mood
Understanding by reading silently
Mention Key Idea
Monitor
Elaborate
Review
Student Center Learning (SCL)
Siklus Pengkajian Pembelajaran
Perencanaan
(PLAN)
Secara kolaboratif guru
merencanakan
pembelajaran yang
berbasis permasalahan
di kelas
Pelaksanaan
(DO)
Seorang guru
melaksanakan
pembelajaran yang
berpusat siswa, guru lain
mengobservasi kegiatan
belajar siswa
Perefleksian
(SEE)
Secara kolaboratif guru
merefleksikan
keefektifan pembelajaran
dan saling belajar dengan
prinsip kolegialitas
Lessons Study : Berbagi
dan Bersolidaritas
Stimulus:
1. Belajar
Bersama.
2. Belajar
Bekerjasama
Lebih Aktif, Lebih
bergairah,
Kelas seperti
ORKESTRASI
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Berdasarkan ciri-ciri yang disebutkan, siswa tersebut kemungkinan besar memiliki preferensi belajar visual (VAK). Beberapa indikasinya antara lain:- Suka membaca daripada mendengarkan, mengindikasikan preferensi visual.- Mementingkan penampilan dan ketertiban, karakteristik visual. - Selalu mencoret-coret, kemungkinan sebagai bentuk memproses informasi secara visual.Siswa dengan preferensi visual cender

PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI imam shofwan
 
Sesi 2, Perspektif Global.pptx
Sesi 2, Perspektif Global.pptxSesi 2, Perspektif Global.pptx
Sesi 2, Perspektif Global.pptxBudiHerijanto2
 
Kuliah 1 pengertian dan ruang lingkup
Kuliah 1 pengertian dan ruang lingkupKuliah 1 pengertian dan ruang lingkup
Kuliah 1 pengertian dan ruang lingkupMukhrizal Effendi
 
Sepuluh Tantangan Utama di Masa Depan
Sepuluh Tantangan Utama di Masa DepanSepuluh Tantangan Utama di Masa Depan
Sepuluh Tantangan Utama di Masa DepanNur Angraini
 
Kebijakan Publik - Bagian III Variabel Penyusunan Kebijakan
Kebijakan Publik - Bagian III Variabel Penyusunan KebijakanKebijakan Publik - Bagian III Variabel Penyusunan Kebijakan
Kebijakan Publik - Bagian III Variabel Penyusunan KebijakanRandy Wrihatnolo
 
Persiapan pembekalan materi imt
Persiapan pembekalan materi imtPersiapan pembekalan materi imt
Persiapan pembekalan materi imtMediaToli
 
Seminar internasional dan loka karya
Seminar internasional dan loka karyaSeminar internasional dan loka karya
Seminar internasional dan loka karyaAbdulrahman Al'uganda
 
Tinjauan Ekonomi terhadap Peran Pendidik
Tinjauan Ekonomi terhadap Peran PendidikTinjauan Ekonomi terhadap Peran Pendidik
Tinjauan Ekonomi terhadap Peran PendidikAndhinaFitrianitaPutri
 
Education for sustainable development(lee)
Education for sustainable development(lee)Education for sustainable development(lee)
Education for sustainable development(lee)Tri Mulyadi
 
MDGs 3 penyetaraan gender
MDGs 3 penyetaraan genderMDGs 3 penyetaraan gender
MDGs 3 penyetaraan genderSelvia Agueda
 
Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian
Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomianMakalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian
Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomianSeptian Muna Barakati
 
Landasan teori ekonomi
Landasan teori ekonomiLandasan teori ekonomi
Landasan teori ekonomiistiqma
 
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi dan Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi dan Pembangunan: Sebuah Perspektif GlobalIlmu Ekonomi, Institusi-institusi dan Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi dan Pembangunan: Sebuah Perspektif GlobalDadang Solihin
 
PPT Tugas Kelompok 1 (Muhammad Fadel Al Farades, Abinaya Rafi Maulana).pptx
PPT Tugas Kelompok 1 (Muhammad Fadel Al Farades, Abinaya Rafi Maulana).pptxPPT Tugas Kelompok 1 (Muhammad Fadel Al Farades, Abinaya Rafi Maulana).pptx
PPT Tugas Kelompok 1 (Muhammad Fadel Al Farades, Abinaya Rafi Maulana).pptxAbinayaRafiMaulana
 
PENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
PENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT  KESEJAHTERAAN MASYARAKATPENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT  KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
PENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKATAkadusyifa .
 
Tantangan Masyarakat Informasi Global_Masyarakat Jejaring.pptx
Tantangan Masyarakat Informasi Global_Masyarakat Jejaring.pptxTantangan Masyarakat Informasi Global_Masyarakat Jejaring.pptx
Tantangan Masyarakat Informasi Global_Masyarakat Jejaring.pptxSosiologiFISIPUWKS
 

Similar to Berdasarkan ciri-ciri yang disebutkan, siswa tersebut kemungkinan besar memiliki preferensi belajar visual (VAK). Beberapa indikasinya antara lain:- Suka membaca daripada mendengarkan, mengindikasikan preferensi visual.- Mementingkan penampilan dan ketertiban, karakteristik visual. - Selalu mencoret-coret, kemungkinan sebagai bentuk memproses informasi secara visual.Siswa dengan preferensi visual cender (20)

Ekonomi pembangunan1
Ekonomi pembangunan1Ekonomi pembangunan1
Ekonomi pembangunan1
 
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
 
Sesi 2, Perspektif Global.pptx
Sesi 2, Perspektif Global.pptxSesi 2, Perspektif Global.pptx
Sesi 2, Perspektif Global.pptx
 
Kuliah 1 pengertian dan ruang lingkup
Kuliah 1 pengertian dan ruang lingkupKuliah 1 pengertian dan ruang lingkup
Kuliah 1 pengertian dan ruang lingkup
 
Sepuluh Tantangan Utama di Masa Depan
Sepuluh Tantangan Utama di Masa DepanSepuluh Tantangan Utama di Masa Depan
Sepuluh Tantangan Utama di Masa Depan
 
Kebijakan Publik - Bagian III Variabel Penyusunan Kebijakan
Kebijakan Publik - Bagian III Variabel Penyusunan KebijakanKebijakan Publik - Bagian III Variabel Penyusunan Kebijakan
Kebijakan Publik - Bagian III Variabel Penyusunan Kebijakan
 
Persiapan pembekalan materi imt
Persiapan pembekalan materi imtPersiapan pembekalan materi imt
Persiapan pembekalan materi imt
 
Seminar internasional dan loka karya
Seminar internasional dan loka karyaSeminar internasional dan loka karya
Seminar internasional dan loka karya
 
93313391 ekonomi-pembangunan
93313391 ekonomi-pembangunan93313391 ekonomi-pembangunan
93313391 ekonomi-pembangunan
 
93313391 ekonomi-pembangunan
93313391 ekonomi-pembangunan93313391 ekonomi-pembangunan
93313391 ekonomi-pembangunan
 
Tinjauan Ekonomi terhadap Peran Pendidik
Tinjauan Ekonomi terhadap Peran PendidikTinjauan Ekonomi terhadap Peran Pendidik
Tinjauan Ekonomi terhadap Peran Pendidik
 
Education for sustainable development(lee)
Education for sustainable development(lee)Education for sustainable development(lee)
Education for sustainable development(lee)
 
MDGs 3 penyetaraan gender
MDGs 3 penyetaraan genderMDGs 3 penyetaraan gender
MDGs 3 penyetaraan gender
 
Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian
Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomianMakalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian
Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian
 
Landasan teori ekonomi
Landasan teori ekonomiLandasan teori ekonomi
Landasan teori ekonomi
 
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi dan Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi dan Pembangunan: Sebuah Perspektif GlobalIlmu Ekonomi, Institusi-institusi dan Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi dan Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
 
PPT Tugas Kelompok 1 (Muhammad Fadel Al Farades, Abinaya Rafi Maulana).pptx
PPT Tugas Kelompok 1 (Muhammad Fadel Al Farades, Abinaya Rafi Maulana).pptxPPT Tugas Kelompok 1 (Muhammad Fadel Al Farades, Abinaya Rafi Maulana).pptx
PPT Tugas Kelompok 1 (Muhammad Fadel Al Farades, Abinaya Rafi Maulana).pptx
 
PENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
PENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT  KESEJAHTERAAN MASYARAKATPENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT  KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
PENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
 
Modul 1 9
Modul 1 9Modul 1 9
Modul 1 9
 
Tantangan Masyarakat Informasi Global_Masyarakat Jejaring.pptx
Tantangan Masyarakat Informasi Global_Masyarakat Jejaring.pptxTantangan Masyarakat Informasi Global_Masyarakat Jejaring.pptx
Tantangan Masyarakat Informasi Global_Masyarakat Jejaring.pptx
 

Recently uploaded

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 

Recently uploaded (20)

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 

Berdasarkan ciri-ciri yang disebutkan, siswa tersebut kemungkinan besar memiliki preferensi belajar visual (VAK). Beberapa indikasinya antara lain:- Suka membaca daripada mendengarkan, mengindikasikan preferensi visual.- Mementingkan penampilan dan ketertiban, karakteristik visual. - Selalu mencoret-coret, kemungkinan sebagai bentuk memproses informasi secara visual.Siswa dengan preferensi visual cender

  • 1. Optimization Education and Economic for SDG’s 2030 Syamsu Alam www.alamyin.com FE UNM [] @Alamyin
  • 2. EDUCATION IS THE KEY: SDGs
  • 3. www.alam-yin.com SDGs Suara dari Timur Utopia or Worthless or Social Project? OUTLINE • Pendahuluan • Sekilas SDGs • Optimization Education and Economic for SDGs 2030 • Opportunity • Inisiasi: Best Practices
  • 5. KITA MEMBANGUN HARI INI TANPA MENGORBANKAN GENERASI YANG AKAN DATANG SUTAINABLE DEVELOPMENT (Pembangunan Berkelanjutan)
  • 6. Setiap orang jenius, namun jika anda menilai ikan dari kemampuan memanjat pohon, dia akan meyakini sepanjang hidupnya bahwa dia itu bodoh _Albert einstein_ Problem Pendidikan Fundamental (Filosofis dan Sistem) Operasional (Birokrasi/kelembagaan) Kultural (Metode, Teknik, Pendekatan)
  • 7. Mengapa Pembelajaran kadang/ sering terasa tidak menyenangkan/ membosankan?
  • 8. Si Miskin memberi makan si Kaya. Ternyata demikian dunia dan bukan sebaliknya. Krisis ekonomi yang dialami Perancis, ternyata dapat di atasi dengan campur tangan Perancis di negara-negara Afrika yang kaya dengan hasil bumi khususnya minyak, gas, dan uranium
  • 9. Yang Kuat akan memungkinkan Informasi disimpan dalam Memori JAngka Panjang Robert Sylwester Meyakini hipokampus bertindak seperti perpustakaan, mengambil informasi, menyusunnya dan menyimpannya. Jika hipokampus menetapkan bahwa informasi ini berharga, ia membantu memasukkannya dalam gudang penyimpanan jangka panjang di dalam neokortek. Apa Manfaatnya BagikuAMBAK
  • 13. 50 persen • Target dan sasarannya adalah mengurangi separuh kemiskinan • Target yang terlalu minimal • Banyak negara telah terlebih dahulu mencapainya Dari negara maju, untuk negara berkembang • MDGs mengandaikan bahwa negara miskin dan berkembang yang mempunyai pekerjaan rumah. Sementara itu negara maju mendukung dengan penyediaan dana. 100 persen • Target dan sasarannya adalah semua, sepenuhnya dan tuntas • Mengakhiri kemiskinan • 100 persen penduduk memiliki akta kelahiran • Memerlukan fokus, untuk merangkul mereka yang terpinggir dan terjauh Berlaku universal • SDGs memandang semua negara memiliki pekerjaan rumah. Tiap–tiap negara wajib mengatasinya. Tiap–tiap negara harus bekerja sama untuk menemukan sumber pembiayaan dan perubahan kebijakan yang diperlukan. MDGs (2000-2015) SDGs (2016-2030)
  • 14. Dari Bawah (bottom up) dan partisipatif Dokumen SDGs dirumuskan oleh tim bersama, dengan pertemuan tatap muka lebih dari 100 negara dan survei warga. Dari Atas (top down) Dokumen MDGs dirumuskan oleh para elite PBB dan OECD, di New York, tanpa melalui proses konsultasi atau pertemuan dan survei warga. Solusi parsial atau tambal sulam 8 • Tujuan MDGs sebagian besar hanya mengatasi gejala-gejala kemiskinan saja • Masalah ekologi dan lingkungan hidup tidak diakui Ketimpangan tidak mendapatkan perhatian. • Demikian halnya dengan soal pajak dan pembiayaan pembangunan MDGs (2000-2015) SDGs (2016-2030) Solusi yang menyeluruh Berisi 17 tujuan yang berupaya merombak struktur dan sistem • Kesetaraan gender • Tata pemerintahan • Perubahan model konsumsi dan produksi • Perubahan sistem perpajakan • Diakuinya masalah ketimpangan • Diakuinya masalah perkotaan
  • 16.
  • 17. Definisi : Fungsi adalah suatu aturan yang mengaitkan (memadankan) setiap dengan tepat satu Notasi : f : A ⎯→ B x ⎯→ y = f (x) BAf →: Ax ∈ By∈ BAf →: Ax ∈ By∈ f Gambar fungsi y = f(x) A B A B y∈1 Tujuan Output Outcome Impact Range (Kodomain) @ Alamyin Potensi Sumber daya Input Dll Domain/ D. Asal @ Praxis School Knowledge Skill Attitude Relasi Fungsional: Efektifitas Konsistensi Produktivitas, dll
  • 18. BAf →: Ax ∈ By∈ f Gambar fungsi y = f(x) A B A B y∈1 17 Goals SDGS Range (Kodomain) @ Alamyin Potensi (Individu/ Komunitas/ Negara) Sumber daya (Alam, financial, etc) Input Dll Domain/ D. Asal @ Praxis School Relasi Fungsional: Efektifitas Konsistensi Produktivitas, dll GLOBAL COMPETENCE: KNOWLEDGE - SKILL ATTITUDE -VALUES
  • 19. Economic Education Science of choice (Paul Samuelson) Science of means to get the Goal. Ist not about Statistic, Its about HUMAN LIFE. It is about the ideas that motivate human beings. It is about how men act from birth until death. It is about the most important and interesting drama of all —Human Action, Von Mises — Ekonomis Efisiensi Efektifitas Sekolah ≠ Pendidikan Education is the process of facilitating learning, or the acquisition of knowledge, skills, values, beliefs, and habits —John Dewey— Senjata utama untuk mengubah diri dan dunia (Alamyin :) ) Prinsip 3E
  • 20. Di depan memeberikan Tauladan Di tengah memberi semangat Di belakang memberi daya kekuatan Ki Hadjar Dewantara _Constructive Experience_ pendidikan yang konstruktif dan berbasis pengalaman. Education is the process of facilitating learning, or the acquisition of knowledge, skills, values, beliefs, and habits. Educational methods include storytelling, discussion, teaching, training, and directed research. Education frequently takes place under the guidance of educators, but learners may also educate themselves. Dewey, John (1944) [1916]. Democracy and Education. The Free Press. pp. 1–4.
  • 21. GLOBAL COMPETENCE: KNOWLEDGE - SKILL ATTITUDE -VALUES WE ARE WHAT REPEATEADLY do EXCELLENCE, therefore IS NOT AN ACT, but A HABIT -ARistotle-
  • 24. PERENCANAAN ADALAH APLIKASI PENGETAHUAN KE DALAM TINDAKAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN SATU DATA YANG TERINTEGRASI
  • 27. The Situation Masalah yang sudah lama terjadi adalah kebijakan Cina mengatur mata uangnya dan membatasi gerakan nilai tukar yuan terhadap dolar Amerika Serikat. Kebijakan Cina sudah melewati beberapa fase dan selama krisis keuangan, Cina kembali menjaga nilai tukar yuan agar tidak menguat terhadap dolar. (Max 2,5%) 1. Cina V Amerika 2. Kebijakan ekonomi AS 3. Ekonomi-ekonomi baru Brasil dan Thailand sudah menggunakan pajak untuk memperlambat aliran dana asing. Jepang, Korea Selatan dan negara-negara yang lain sudah melakukan intervensi pasar uang dengan membeli mata uang asing 4. Ketidakseimbangan ekonomi Perang mata uang ini erat kaitannya dengan tema lain yang banyak mengganggu para ahli ekonomi selama beberapa tahun, yaitu ketidakseimbangan ekonomi global. Beberapa negara memiliki surplus perdangan yang besar, seperti Cina, Jerman, Arab Saudi dan Rusia. Negara yang defisitnya terbesar adalah Amerika Serikat
  • 28. Bloomberg 6 September 2018, 16.35 WIB Pelemahan Nilau Tukar Emerging MArket Inflasi Suku bunga CAD Cadev Pertumbuhan Ekonomi Utang
  • 29. Suku bunga CAD Cadev Pertumbuhan Ekonomi Inflasi -13,1% 78 % 2,8 % target 3,5 % 5,75 % 5,02 % USD117,9 M (8.2018) US$ 8 miliar atau -3% dari PDB pada kuartal II-2018 20181998 US$17,4 M 56,4 %
  • 30. Rp 4.850/dollar AS pada tahun 1997, meluncur dengan cepat ke level sekitar Rp 17.000/dollar AS pada 22 Januari 1998, atau terdepresiasi lebih dari 80 persen sejak mata uang tersebut diambangkan 14 Agustus 1997. Defisit transaksi berjalan tercatat US$ 8 miliar atau 3% dari PDB pada kuartal II-2018,
  • 31. “Kita lihat krisis dari 1997- 1998 sampai periode saat ini. Kalau kita lihat CAD (Current Account Devfisit) ini berdasarkan historis bukan pertama kali kita menghadapi, di tahun 2013 kita pernah menghadapi CAD -4,24% lebih parah lagi. Pada 2013, -3,19%. Dan ini bukan hal yang perlu ditakuti, ini bukan kiamat dan bukan suatu krisis. Kalau kita lihat 2013 apa yg terjadi? Tidak apa- apa tuh. Pertumbuhan ekonomi kita di 2013, 5,56 %,” kata Iskandar, Senin (10/9).
  • 32. Transformasi = F(Pengetahuan, Kehendak) Inisiasi
  • 34. 34
  • 35.
  • 36. REPTILIA ☑ MOTOR SENSORIK ☑ KELANGSUNGAN HIDUP ☑ HADAPI ATAU LARI MAMALIA ☑ PERASAAN/EMOSI ☑ MEMORI ☑ BIORITMIK ☑ SISTEM KEKEBALAN NEOKORTEK ☑ BERPIKIR INTELEKTUAL ☑ PENALARAN ☑ PERILAKU WARAS ☑ BAHASA ☑ KECERDASAN YANG LEBIH TINGGI
  • 37. Amigdala (Pusat Emosi) Joseph LeDous Buatlah Kesan Sebanyak mungkin dalam Belajar agar materi yang dipelajari semakin banyak diingat
  • 38. Big Brain Ideas “Why” things work in education. Neurons that __________ together ____________ together. There is no _____________________ without ______________. Students make __________________ by connecting to existing ___________. comprehension picturing meaning schema fire wire THINKINGLEARNINGREMEMBERING
  • 39. jeda
  • 40. Know Your Self You Will Know the World
  • 41. Gunakan Musik saat belajar Pada saat musik diperdengarkan otak kiri akan tetap fokus pada belajar, sedangkan otak kanan akan relaks karena dirangsang oleh musik Otak kanan sering tidak dilibatkan dalam belajar sehingga mengganggu proses belajar Otak kiri fokus belajar Fokus Relaks
  • 42. Modalitas VISUAL BELAJAR DENGAN CARA MELIHAT KINESTETIK BELAJAR DENGAN CARA BERGERAK & PRAKTIK AUDITORIAL BELAJAR DENGAN CARA MENDENGAR V A K
  • 43. Brain Preferences (VAK) Making learning a multisensory experience! ISUAL UDITORY INESTHETIC ! " ✋ Talks and moves faster Neat and orderly Makes doodles Notice pictures and color Talkative (self and others) Listens well Keen sense of hearing Notice sounds and voice Talks and moves slower Uses a lot of gestures Involves body in learning Notice movement and touch
  • 44. 1.Sekali lihat pasti faham dan berbicara dengan cepat 2.Biasanya tidak terganggu oleh keributan 3.Lebih suka membaca daripada dibacakan 4.Mementingkan penampilan baik dalam hal pakaian maupun presentasi 5.Selalu mencoret-coret tanpa arti selama bicara atau sedang mendengarkan 6.Biasanya duduk di bangku depan Belajar dengan Melihat (Memerhatikan) VISUAL
  • 45. 1.Sekali dengar pasti faham dan pembicara yang fasih 2.Selalu terganggu dalam belajar apabila ada keributan disampingnya 3.Membaca dengan keras dan lebih suka dibacakan 4.Suka berdiskusi dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar 5.Biasanya duduk di bangku tengah Belajar dengan Mendengarkan AUDITORIAL
  • 46. 1.Di kelas lebih banyak bergerak daripada diam 2.Gaya bicaranya sangat perlahan 3.Menyentuh orang lain untuk mendapatkan perhatian 4.Dalam bicara cenderung mendekat kepada lawan bicara 5.Biasanya duduk di bangku belakang Belajar dengan Cara Bergerak/Praktik KINESTETIK
  • 49. Prinsip Utama: Cooperative and Collaborative S U M M E R Set the mood Understanding by reading silently Mention Key Idea Monitor Elaborate Review Student Center Learning (SCL)
  • 50. Siklus Pengkajian Pembelajaran Perencanaan (PLAN) Secara kolaboratif guru merencanakan pembelajaran yang berbasis permasalahan di kelas Pelaksanaan (DO) Seorang guru melaksanakan pembelajaran yang berpusat siswa, guru lain mengobservasi kegiatan belajar siswa Perefleksian (SEE) Secara kolaboratif guru merefleksikan keefektifan pembelajaran dan saling belajar dengan prinsip kolegialitas
  • 51. Lessons Study : Berbagi dan Bersolidaritas Stimulus: 1. Belajar Bersama. 2. Belajar Bekerjasama