3. Pengertian Tes Essay
tes essay adalah pertanyaan yang
menuntut siswa menjawab dalam
bentuk menguraikan, menjelaskan,
mendiskusikan, membandingkan,
memberikan alasan, dan bentuk lain
yang sejenis sesuai dengan tuntutan
pertanyaan dengan menggunakan kata-
kata dan bahasa sendiri.
4. Karakteristik Tes Essay
• Perintah jawaban tes essay menghendaki jawaban
berupa uraian atau paparan kalimat yang cukup
panjang.
• Bentuk-bentuk pertanyaan atau perintah itu
menuntut kepada testee untuk memberikan
penjelasan, komentar, penafsiran, membandingkan,
membedakan, dan sebagainya.
• Jumlah butir soalnya umumnya terbatas, yaitu
berkisar 5-10.
• Pada umumnya butir-butir soal tes uraian itu diawali
dengan kata-kata: jelaskan, terangkan, uraikan,
mengapa dan bagaimana.
5. Kelebihan dan Kelemahan Tes Essay
a. Kelebihan Tes essay
• Tes essay merupakan jenis tes hasil
belajar yang pembuatannya dapat
dilakukan dengan mudah dan cepat.
• Dengan menggunakan tes essay,
dapat dicegah kemungkinan timbulnya
spekulasi dikalangan testee.
• Melalui butir-butir soal tes essay,
penyusun soal akan dapat mengetahui
seberapa jauh tingkat kedalaman dan
tingkat penguasaan testee dalam
memahami materi
• Dengan menggunakan tes essay
testee akan terdorong, terbiasa dan
berani mengemukakan pendapat.
b. Kelemahan Tes essay
• Tes essay pada umumnya kurang
dapat menampung atau mencakup
dan mewakili isi dan luasnya materi
atau bahan pelajaran yang telah
diberikan kepada testee.
• Cara mengoreksi jawaban tes essay
cukup sulit
• Dalam pemberian skor hasil tes essay,
terdapat kecendrungan bahwa tester
lebih banyak bersifat subyektif.
• Daya ketepatan mengukur dan daya
keajegkan mengukur yang dimiliki tes
essay pada umumnya rendah
sehingga kurang dapat diandalkan
sebagai alat pengukur teshasil belajar.
6. 1. Soal Essay Digunakan untuk Mengukur Tujuan
Belajar yang Kompleks
2. Hubungan langsung antara Pertanyaan dengan
Tujuan Pembelajaran yang Diukur
3. Tugas-Tugas Siswa Dirumuskan Secara Jelas
dalam Soal
4. Jangan Menyediakan Pilihan Pertanyaan
5. Memberi Waktu yang Cukup
Aturan Dalam Menyusun Tes Essay
7. Teknik Menyusun Tes Essay
a. Tentukan terlebih dahulu bagian mana dari materi yang akan diukur dengan menggunakan tes essay.
b. Bagian dari materi yang diukur dengan tes essay hendaknya bagian yang kurang cocok diukur dengan tes objektif.
c. Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan atau menjawab butir soal.
d. Formulasikan pertanyaan dengan jelas, tegas dan terbatas sehingga testee tahu tugas apa yang harus dikerjakannya.
e. Kalimat soal hendaknya disusun secara ringkas dan jelas agar peserta tes dapat memahami dengan cepat dan tidak
menimbulkan keraguan bagi peserta tes dalam menjawabnya.
f. Usahakan agar susunan kalimat soal berbeda dengan susunan kalimat yang terdapat dibuku sehingga kemungkinan testee
berbuat curang seperti mencontek dapat dihindari.
g. Dalam menyusun butir soal tes essay hendaknya diusahakan agar pertanyaan-pertanyaan atau perintah-perintahnya jangan
dibuat seragam, melainkan dibuat secara bervariasi.
Contoh yang jelek:
Jelaskan, perbedaan antara….dengan….
Jelaskan, hubungan antara….dengan….
Jelaskan, mengapa….?
Contoh yang baik:
Jelaskan perbedaan antara….dengan….
Buatlah sebuah uraian sehingga dapat tergambar dengan jelas, hubungan antara….dengan….
Kemukakan alasannya, mengapa….
h. Suatu hal yang tidak boleh dilupakan oleh tester ialah agar dalam menyusun butir-butir soal tes essay, sebelum sampai
pada butir-butir soal yang harus dijawab atau dikerjakan oleh testee, hendaknya dikemukakan pedoman tentang cara
mengerjakan atau menjawab butir-butir soal tersebut. Misalnya: jawaban soal harus dituliskan diatas lembar berdasarkan
nomor urut soal atau petunjuk lainnya yan dipandang perlu.
Rumuskan dengan tegas, seperti apa jawaban yang dihendaki oleh tester sebagai jawaban yang benar atau betul.
Semua peserta tes harus mengerjakan soal yang sama.
Tabel, gambar, grafik, peta, atau sejenisnya disajikan dengan jelas, terbaca, dan berfungsi.
i. Rumuskan dengan tegas, seperti apa jawaban yang dihendaki oleh tester
j. Semua peserta tes harus mengerjakan soal yang sama.
k. Tabel, gambar, grafik, peta, atau sejenisnya disajikan dengan jelas, terbaca, dan berfungsi.
8. No Indikator
Jenis Soal Jenjang
Kemampuan
Jumlah
Soaltertutup terbuka
1.
2.
Peserta didik dapat
menjelaskan Karakteristik
atom C peserta didik dapat
membedakan atom C
primer, sekunder dan
tertier
1,2
3,4
C2, C3
C3, C4
2
2
Jenis Sekolah : ............................ Alokasi Waktu : ......................
Mata Pelajaran : ............................ Jumlah soal : .......................
Kelas/Sem : ............................ Penulis : ....................
Kurikulum : …………………..
Contoh
FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL
9. N
O
INDIKATOR
C
1
C2 C3 C4 C5 C6
AFEKT
IF
PSIKOMOTOR
INDIKATOR
1
INDIKATOR
2
INDIKATOR
3
C1 INGATAN
C2 PEMAHAMAN
C3 APLIKASI
C4 ANALISIS
C5 EVALIASI
C7 KREASI
KOGNITIF
Jenis sekolah : Alokasi Waktu :
Mata pelajaran : Jumlah soal :
Kelas/Sem : Nama Guru :
Kurikulum :
CONTOH KISI-KISI PENULISAN SOAL
10. Pengerti
an
rubrik
Rubrik merupakan panduan
penilaian yang menggambarkan
kriteria yang diinginkan guru dalam
menilai atau memberi tingkatan dari
hasil pekerjaan siswa. Menurut
Bernie Dodge dan Nancy Pickett :
“Rubrik adalah alat skoring untuk
asesmen yang bersifat subjektif,
yang didalamnya terdapat satu set
kriteria dan standar yang
berhubungan dengan tujuan
pembelajaran yang akan diases ke
anak didik.”
11. Tujuan Penyusunan Rubrik
Tujuan dari penilaian rubrik yaitu
siswa diharapkan secara jelas
memahami dasar penilaian yang
akan digunakan untuk mengukur
suatu kinerja siswa. Kedua pihak
(guru dan siswa) akan mempunyai
pedoman bersama yang jelas
tentang tuntutan kinerja yang
diharapkan. Rubrik diharapkan pula
dapat menjadi pendorong atau
motivator bagi siswa dalam proses
pembelajaran.
Isi Rubrik
Secara singkat scoring rubrik
terdiri dari beberapa elemen, yaitu:
Dimensi, yang akan dijadikan
dasar menilai kinerja anak didik.
Definisi dan contoh, yang
merupakan penjelasan mengenai
setiap dimensi
Skala yang akan digunakan untuk
menilai dimensi
Standar untuk setiap katagori
kinerja.
12. Rubrik dapat bersifat menyeluruh atau berlaku
umum dan dapat juga bersifat khusus atau
hanya berlaku untuk suatu topik tertentu.
Rubrik yang bersifat menyeluruh dapat
disajikan dalam bentuk holistic rubric. Rubrik
holistik adalah pedoman untuk menilai
berdasarkan kesan keseluruhan atau
kombinasi semua kriteria. Serta dapat pula
dalam bentuk analytic rubric, rubrik analitik
adalah pedoman untuk menilai berdasarkan
beberapa kriteria yang ditentukan. dengan
menggunakan rubrik ini dapat dianalisis
kelemahan atau kelebihan siswa.
Sifat rubrik
13. Skor Deskripsi
4 a. Respon terhadap tugas sangat spesifik.
b. Informasi yang diberikan akurat dan menunukkan pemahaman yang utuh.
c. Respon dikemukakan dalam suatu tulisan yang lancar dan hidup.
d. Jawaban singkat dan langsung ke masalah yang diminta, dan kesimpulan atau pendapat mengalir
secara logis.
e. Secara menyeluruh respon lengkap dan sangat memuaskan.
3 a. Respon telah menjawab tugas yang diberikan.
b. Informasi yang diberikan akurat.
c. Respon dikemukakan dalam tulisan yang lancar.
d. Uraian cenderung bertele-tele.
2 a. Respon kurang memuaskan.
b. Sungguhpun informasi yang diberikan akurat, tetapi tidak ada kesimpulan atau pendapat.
c. Ada masalah dengan alur berpikir yang ditawarkan (kurang logis).
1 a. Respon tidak menjawab tugas yang diberikan.
b. Banyak informasi yang hilang dan tidak akurat.
c. Tidak ada kesimpulan atau pendapat.
d. Secara menyeluruh respon tidak akurat dan tidak lengkap.
Contoh Holistic Rubric
14. Sk
or
Grafik Spesifikasi Rasional
4 Gambar dan pentelaan
tentang grafik yang
disajikan benar
Semua spesifikasi
yang diberikan benar
Rasional yang diberikan
jelas dan straightforward.
3 Sebagian terbesar
gambar dan pentelaan
yang diberikan benar
Semua spesifikasi
yang diberikan benar
Ada penhelasan tetapi
masih memerlukan
tambahan
2 Beberapa gambar yang
disajikan dan beberapa
pentelaannya benar
Hanya sebagian
spesifikasi yang
diberikan benar
Rasional yang diberikan
tidak lengkap
1 Gambar dan pentelaan
yang diberikan sangat
terbatas dan hanya
sebagian benar
Spesifikasi yang
diberikan pada
umumnya salah
Rasioanal yang diberikan
salah
Contoh Analytic Rubric
15. Skor Kriteria
4 Menunjukkan pemahaman yang akurat dan komprehensif tentang konsep
atau generalisasi serta dapat menyumbangkan pemahaman baru dalam
beberapa aspek dari konsep atau generalisasi yang menjadi tugasnya.
3 Menunjukkan pemahaman yang lengkap dan akurat terhadap konsep dan
generalisasi.
2 Menunjukkan pemahaman yang tidak menyeluruh tentang konsep dan
generalisasi, bahkan dalam beberapa hal masih menunjukkan salah
pemahaman.
1 Menunjukkan miskonsepsi yang nyata tentang konsep atau generalisasi
dalam pokok bahasan yang ditugaskan.