SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
1. Menjelaskan instrumen penilaian
berbentuk tes dan non tes
2. Mendeskripsikan instrumen ranah
kognitif
3. Menjelaskan syarat-syarat
penyusunan instrumen ranah
kognitif
4. Menyusun soal-soal hasil belajar
kognitif (C1-C6)
5. Menghitung skor tes kognitif
2
Instrumen
Penilaian
Tes
Ranah
Kogntif
Ranah
Psikomotor
Non Tes
Ranah
Afektif
Harus dapat mengukur secara jelas hasil belajar sesuai tujuan
Butir soal harus merupakan sampel yang representatif materi
yang telah diajarkan
Bentuk soal yang dikeluarkan harus bervariasi dalam bentuk
maupun level kognitif yang akan diukur.
Tes yang disusun harus relevan dengan kegunaan jenis tes
Memiliki reliabilitas dan validitas yang baik
Selain mengukur keberhasilan siswa, tes tsb juga untuk
memperbaiki cara belajar siswa dan cara mengajar guru
copyright dit.akademik.ditjen.dikti
A. Syarat Umum
 materi soal sesuai indikator
 materi soal sesuai dengan jenjang sekolah dan
tingkatan kelas
 ada petunjuk pengerjaannya
 antar soal tidak saling berkait, kecuali soal
kolektif
 menggunakan bahasa baku
 bahasa komunikatif, lugas, dan tidak
menimbulkan penafsiran ganda.
5
B. Syarat Khusus PG
6
Aspek
Persyaratan
Persyaratan yang baik
1. Materi • Tiap pengecoh benar-benar berfungsi
• Hanya ada satu opsi yang benar
2. Konstruksi • Pokok soal dan pilihan dirumuskan dengan spesifik,
jelas, dan tegas
• Pokok soal diusahakan tidak menggunakan
pernyataan negatif
• Pilihan (opsi) jawaban homogen
• Antar opsi tidak saling berhubungan
• Hindari menggunakan pilihan jawaban: semua benar
atau semua salah
• Pilihan jawaban dalam bentuk bilangan, diurutkan
3. Bahasa • Menggunakan bahasa baku
• Bahasa komunikatif, lugas, dan tidak menimbulkan
penafsiran ganda
C. Syarat Khusus Uraian Objektif
7
Aspek
Persyaratan
Persyaratan yang baik
1. Materi • Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan
jelas
2. Konstruksi • Menggunakan kata-kata tanya atau perintah yang
jawaban/ tanggapannya tidak terurai, misalnya
hitunglah, tafsirkan, buat kesimpulan dan
sebagainya.
• Ada petunjuk megerjakan soal, kunci jawaban,
dan pedoman penskoran.
3. Bahasa • Menggunakan bahasa baku
• Bahasa komunikatif, lugas, dan tidak
menimbulkan penafsiran ganda
D. Syarat Khusus Uraian non Objektif
8
Aspek
Persyaratan
Persyaratan yang baik
1. Materi • Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan jelas
2. Konstruksi • Rumusan kalimat dalam bentuk perintah atau tanya
yang menuntut jawaban atau tanggapan terurai, ialah
satu atau beberapa kalimat yang mengandung kata-
kata kunci, contoh: mengapa…, Deskripsikan….,
Uraikan,…, dsb.
• Tidak menggunakan kata tanya dengan jawaban
terbatas, seperti apa, Siapa, Bilamana.
• Ada petunjuk yang jelas cara penyelesaiannya
• Penggunaan grafik, gambar, dsb. harus bermakna, atau
berkaitan dengan permasalahan.
3. Bahasa • Menggunakan bahasa baku
• Bahasa komunikatif, lugas, dan tidak menimbulkan
penafsiran ganda
A. Kelebihan
 Materi yang diujikan dapat mencakup sebagian besar
dari materi yang telah diajarkan
 Jawaban siswa dapat dikoreksi dengan mudah dan cepat
 Jawaban untuk setiap pertanyaan sudah pasti benar
atau salah sehingga penilaiannya objektif
B. Kekurangan
 Kemungkinan melakukan tebakan jawaban cukup besar
 Proses berpikir siswa tidak dapat dilihat dengan nyata
9
A. Kelebihan
 Dapat mengukur proses mental yang tinggi atau aspek
kognitif yang tinggi
 Dapat mengembangkan kemampuan berbahasa
 Dapat melatih kemampuan berpikir teratur atau
penalaran, yakni berpikir logis, analitis, dan sistematis
 Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah
 Mudah membuat soalnya
B. Kekurangan
 Sampel tes sangat terbatas (cakupan materinya
terbatas)
 Sifatnya sangat subyektif baik dalam membuat
pertanyaan maupun cara memeriksanya
10
EVALUASI
(C6)
Mengkritik
Menilai
Menafsirkan
TINGKATAN KEMAMPUAN
RANAH KOGNITIF BLOOM
SINTESIS
(C5)
Merangkai
Merancang
Mengatur
ANALISIS
(C4)
Memilah
Membedakan
Membagi
PENERAPAN
(C3)
Menghitung
Membuktikan
Melengkapi
PEMAHAMAN
(C2)
Menerangkan
Menjelaskan
Merangkum
PENGETAHUAN
(C1)
Mengingat
Menghafal
Menyebut
copyright dit.akademik.ditjen.dikti
 (C1) Hafalan/ingatan (Recall). Jenjang ini meliputi kemampuan menyatakan
kembali fakta, konsep, prinsip, prosedur yang telah dipelajari oleh siswa.
Jadi dalam jenjang ini siswa hanya diminta untuk mengenali atau
mengetahui adanya fakta, konsep, prinsip, prosedur dan sejenisnya, tanpa
harus mengerti atau dapat menggunakannya.
 Contoh: Simbol unsur perak, tembaga, dan emas secara berturut-turut
adalah ....
A. Ag, Cu dan Au
B. Fe, Cu dan Au
C. Sn, Ag dan Cu
D. Pd, Ag dan Cu
E. Ag, Pd dan Au
13
 (C2) Pemahaman (Comprehension). Jenjang pemahaman
adalah kemampuan menangkap arti atau makna dari
informasi yang diterima. Misalnya, dapat menafsirkan bagan,
diagram, atau grafik; menterjemahkan suatu pernyataan
verbal kedalam pernyataan matematika atau sebaliknya;
meramalkan berdasarkan kecenderungan tertentu
(mengekstrapolasikan); mengungkapkan suatu konsep
dengan kata-kata sendiri. Jadi pada jenjang ini siswa
diharapkan kemampuannya untuk mengerti arti atau makna
dari informasi yang diperoleh baik berupa fakta, konsep,
prinsip, situasi yang telah diketahui siswa.
 Contoh:
Jumlah atom N yang terdapat pada molekul (NH4)2SO4
sebanyak….
A. 1 B. 2 C. 4 D. 6 E. 8
 (C3) Penerapan (Application). Yang termasuk jenjang
penerapan adalah kemampuan menggunakan prinsip, aturan,
atau metode yang telah diketahuinya kedalam situasi baru
atau situasi kongkrit. Kemampuan siswa menerapkan hal-hal
di atas pada situasi yang telah dikenalnya dengan baik, bukan
lagi mengukur penerapan , mungkin saja hanya aspek
ingatan.
 Contoh:
Suatu larutan yang mengandung 3 gram zat non elektrolit
dalam 100 gram air (kf = 1,86 ) membeku pada -0,2790C.
Massa molekul relatif zat tersebut adalah....
A. 95 B. 100 C. 175 D. 200 E. 300
 (C4) Analisis (Analysis). Jenjang analisis adalah kemampuan
menguraikan suatu informasi yang dihadapi menjadi komponen-
komponennya, sehingga struktur informasi serta hubungan antar
komponen informasi tersebut menjadi jelas.
 Contoh:
Dari ke-empat siswa tersebut,
siapakah melakukan percobaan
dengan menggunakan variabel kontrol
yang tepat...
A. Anang C. Poppy
B. Parmin D. Juli
Empat orang siswa yang bernama Juli,
Poppy, Parmin dan Anang menyelidiki
apakah tanaman membutuhkan
cahaya untuk bertahan hidup. Mereka
masing-masing menanam tanaman
yang sama dalam kondisi yang berbeda
seperti yang tertera pada gambar di
samping.
 (C5) Sintesis (Synthesis). Jenjang sistesis adalah kemampuan
untuk mengintegrasikan bagian-bagian terpisah menjadi
suatu keseluruhan yang terpadu. Termasuk di dalamnya
kemampuan merencanakan eksperimen, karya tulis (laporan,
artikel), menyusun cara baru untuk mengklasifikasikan obyek,
peristiwa dan informasi-informasi lainnya.
 Contoh:
Dari observasi di laboratorium diperoleh data: (a) tembaga
tidak bereaksi dengan larutan 1 molar Pb(NO 3)2 ; (b) timah
melarut dalam larutan 1 molar AgNO3 disertai timbulnya
kristal perak; (c) perak tidak bereaksi dengan larutan 1 molar
Cu(NO3)2. Urutan ketiga logam tersebut sebagai reduktor dari
yang paling tinggi ke yang paling rendah adalah ....
A. Cu, Pb, Ag B. Cu, Ag, Pb C. Pb, Ag, Cu
D. Pb, Cu, Ag E. Ag, Pb, C
 (C6) Evaluasi (Evaluation). Kemampuan pada jenjang evaluasi ialah
kemampuan untuk mempertimbangkan nilai suatu pernyataan,
uraian, pekerjaan, berdasarkan kriteria tertentu yang ditetapkan.
Misalnya, kemampuan memilih rumusan kesimpulan yang didukung
oleh data serta menilai suatu karangan berdasarkan kriteria
penilaian tertentu.
 Contoh:
Berikut ini diberikan data tentang potensial elektrode standar logam
Q, R, S dan T:
Q(s)  Q3+(aq) + 3e E0 = + O,74 V
R(s)  R2+(aq) + 2e E0 = + 0,25 V
S (s)  S2+ (aq) + 2e E0 = + 0,14 V
T (s)  T2+ (aq) + 2e E0 = + 0,13 V
Jika kita melakukan perlindungan secara katodik (mencegah
perkaratan) pada besi yang data potensial elektrodenya :Fe (s) 
Fe2+ (aq) + 2e E0 = + 0,44 V , maka logam di atas yang dipilih
adalah ....
A. Q B. R C. S D. T E. R & S
A. Penskoran tanpa koreksi terhadap jawaban
tebakan adalah satu untuk tiap butir yang dijawab
benar, sehingga jumlah sekor yang diperoleh
peserta didik adalah banyaknya butir yang
dijawab benar.
B
Skor =  x 100
N
B. Penskoran dengan koreksi terhadap jawaban
tebakan adalah sebagai berikut:
S
Skor = [(B -  )/N] x 100
P - l
Pembobotan soal uraian
a
SBS =  x c
b
STP = Σ SBS
Pembobotan Soal Bentuk Campuran
n1 n2
 w1x  x 100 + w2x  x 100
N1 N2
 Seorang guru melakukan tes dengan
menggunakan soal bentuk pilihan yang terdiri dari
50 butir soal dengan 5 pilihan tiap butir. Seorang
siswa menjawab dengan benar sebanyak 25 butir
soal, dijawab salah 15 dan tidak dijawab 10. Hitung
berapa skor yang diperoleh siswa tersebut!
 Tanpa koreksi
25
Skor =  x 100 = 50
50
 Dengan koreksi
15
Skor = [(25 -  )/50] x 100 = 42,5
5 - 1
 Seorang guru melakukan tes dengan menggunakan soal
bentuk pilihan yang terdiri dari 30 butir soal dengan 5 pilihan
tiap butir. Seorang siswa menjawab dengan benar sebanyak
20 butir soal dan dijawab salah 10 (skor maksimum 30),
sedangkan soal bentuk uraian bisa dijawab benar 20 dari skor
30. Apabila bobot pilihan ganda adalah 0,4 dan bentuk uraian
0,6. Hitung berapa skor yang diperoleh siswa tersebut apabila
sistem penskoran tanpa koreksi!
20 20
0,4x  x 100 +0,6x  x 100 = 66,7
30 30
a) Skor pilihan ganda tanpa koreksi jawaban dugaan:
(20/30) x 100 = 66,7
b) Skor bentuk uraian adalah: (20/30) x 100 = 66,7.
c) Skor akhir adalah: 0,4 x (66,7) + 0,6 x (66,7) =
26,68 + 40,02 = 66,7
6a. PENYUSUNAN INSTRUMEN KOGNITIF.pptx

More Related Content

Similar to 6a. PENYUSUNAN INSTRUMEN KOGNITIF.pptx

Penyusunan kisi
Penyusunan kisiPenyusunan kisi
Penyusunan kisifiraku123
 
Panduan Penyusunan Butir soal - USP 2022.pptx
Panduan Penyusunan Butir soal - USP 2022.pptxPanduan Penyusunan Butir soal - USP 2022.pptx
Panduan Penyusunan Butir soal - USP 2022.pptxayubprihantoro2
 
TUGAS UAS PPT MEDIA PEMBELAJARAN&ICT
TUGAS UAS PPT MEDIA PEMBELAJARAN&ICTTUGAS UAS PPT MEDIA PEMBELAJARAN&ICT
TUGAS UAS PPT MEDIA PEMBELAJARAN&ICTKartini938323
 
Lk.4 penilaian hots u nit 1 (erwin syahputra)
Lk.4 penilaian hots u nit 1   (erwin syahputra)Lk.4 penilaian hots u nit 1   (erwin syahputra)
Lk.4 penilaian hots u nit 1 (erwin syahputra)erwinsmactf
 
Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)
Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)
Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)sadirun
 
Contoh penggunaan-komponen-kognitif-dari-taksonomi-bloom (1)
Contoh penggunaan-komponen-kognitif-dari-taksonomi-bloom (1)Contoh penggunaan-komponen-kognitif-dari-taksonomi-bloom (1)
Contoh penggunaan-komponen-kognitif-dari-taksonomi-bloom (1)prayogo07
 
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 3
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 3Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 3
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 3Rey-wid Achilles
 
Menulis Tes Hasil Belajar
Menulis Tes Hasil BelajarMenulis Tes Hasil Belajar
Menulis Tes Hasil BelajarFitri Yusmaniah
 
Penyusunan Kisi Soal PSAS ok.pptx
Penyusunan Kisi Soal PSAS ok.pptxPenyusunan Kisi Soal PSAS ok.pptx
Penyusunan Kisi Soal PSAS ok.pptxssuser00c939
 
RPP Matematika kelas IX
RPP Matematika kelas IX RPP Matematika kelas IX
RPP Matematika kelas IX urfiah_umar
 
Kriteria_Ketercapaian_Tujuan_Pembelajaran_2.pptx
Kriteria_Ketercapaian_Tujuan_Pembelajaran_2.pptxKriteria_Ketercapaian_Tujuan_Pembelajaran_2.pptx
Kriteria_Ketercapaian_Tujuan_Pembelajaran_2.pptxyosepridwan11
 
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran.pdf
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran.pdfKriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran.pdf
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran.pdfHeriDhuha
 

Similar to 6a. PENYUSUNAN INSTRUMEN KOGNITIF.pptx (20)

Ev.pend5 hp
Ev.pend5 hpEv.pend5 hp
Ev.pend5 hp
 
Penyusunan kisi
Penyusunan kisiPenyusunan kisi
Penyusunan kisi
 
Kd3.2
Kd3.2Kd3.2
Kd3.2
 
Teknikmerumuskanindikator ep 2013
Teknikmerumuskanindikator ep 2013Teknikmerumuskanindikator ep 2013
Teknikmerumuskanindikator ep 2013
 
Panduan Penyusunan Butir soal - USP 2022.pptx
Panduan Penyusunan Butir soal - USP 2022.pptxPanduan Penyusunan Butir soal - USP 2022.pptx
Panduan Penyusunan Butir soal - USP 2022.pptx
 
TUGAS UAS PPT MEDIA PEMBELAJARAN&ICT
TUGAS UAS PPT MEDIA PEMBELAJARAN&ICTTUGAS UAS PPT MEDIA PEMBELAJARAN&ICT
TUGAS UAS PPT MEDIA PEMBELAJARAN&ICT
 
Lk.4 penilaian hots u nit 1 (erwin syahputra)
Lk.4 penilaian hots u nit 1   (erwin syahputra)Lk.4 penilaian hots u nit 1   (erwin syahputra)
Lk.4 penilaian hots u nit 1 (erwin syahputra)
 
EVALUASI HASIL BELAJAR.ppt
EVALUASI  HASIL BELAJAR.pptEVALUASI  HASIL BELAJAR.ppt
EVALUASI HASIL BELAJAR.ppt
 
Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)
Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)
Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)
 
9. rpp sistem koordinat
9. rpp sistem koordinat9. rpp sistem koordinat
9. rpp sistem koordinat
 
Contoh penggunaan-komponen-kognitif-dari-taksonomi-bloom (1)
Contoh penggunaan-komponen-kognitif-dari-taksonomi-bloom (1)Contoh penggunaan-komponen-kognitif-dari-taksonomi-bloom (1)
Contoh penggunaan-komponen-kognitif-dari-taksonomi-bloom (1)
 
Instrumen tes
Instrumen tesInstrumen tes
Instrumen tes
 
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 3
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 3Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 3
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 3
 
Menulis Tes Hasil Belajar
Menulis Tes Hasil BelajarMenulis Tes Hasil Belajar
Menulis Tes Hasil Belajar
 
Penyusunan Kisi Soal PSAS ok.pptx
Penyusunan Kisi Soal PSAS ok.pptxPenyusunan Kisi Soal PSAS ok.pptx
Penyusunan Kisi Soal PSAS ok.pptx
 
evaluasi.pptx
evaluasi.pptxevaluasi.pptx
evaluasi.pptx
 
RPP Matematika kelas IX
RPP Matematika kelas IX RPP Matematika kelas IX
RPP Matematika kelas IX
 
Rpp
RppRpp
Rpp
 
Kriteria_Ketercapaian_Tujuan_Pembelajaran_2.pptx
Kriteria_Ketercapaian_Tujuan_Pembelajaran_2.pptxKriteria_Ketercapaian_Tujuan_Pembelajaran_2.pptx
Kriteria_Ketercapaian_Tujuan_Pembelajaran_2.pptx
 
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran.pdf
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran.pdfKriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran.pdf
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran.pdf
 

Recently uploaded

Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakAjiFauzi8
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 

Recently uploaded (20)

Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 

6a. PENYUSUNAN INSTRUMEN KOGNITIF.pptx

  • 1.
  • 2. 1. Menjelaskan instrumen penilaian berbentuk tes dan non tes 2. Mendeskripsikan instrumen ranah kognitif 3. Menjelaskan syarat-syarat penyusunan instrumen ranah kognitif 4. Menyusun soal-soal hasil belajar kognitif (C1-C6) 5. Menghitung skor tes kognitif 2
  • 4. Harus dapat mengukur secara jelas hasil belajar sesuai tujuan Butir soal harus merupakan sampel yang representatif materi yang telah diajarkan Bentuk soal yang dikeluarkan harus bervariasi dalam bentuk maupun level kognitif yang akan diukur. Tes yang disusun harus relevan dengan kegunaan jenis tes Memiliki reliabilitas dan validitas yang baik Selain mengukur keberhasilan siswa, tes tsb juga untuk memperbaiki cara belajar siswa dan cara mengajar guru copyright dit.akademik.ditjen.dikti
  • 5. A. Syarat Umum  materi soal sesuai indikator  materi soal sesuai dengan jenjang sekolah dan tingkatan kelas  ada petunjuk pengerjaannya  antar soal tidak saling berkait, kecuali soal kolektif  menggunakan bahasa baku  bahasa komunikatif, lugas, dan tidak menimbulkan penafsiran ganda. 5
  • 6. B. Syarat Khusus PG 6 Aspek Persyaratan Persyaratan yang baik 1. Materi • Tiap pengecoh benar-benar berfungsi • Hanya ada satu opsi yang benar 2. Konstruksi • Pokok soal dan pilihan dirumuskan dengan spesifik, jelas, dan tegas • Pokok soal diusahakan tidak menggunakan pernyataan negatif • Pilihan (opsi) jawaban homogen • Antar opsi tidak saling berhubungan • Hindari menggunakan pilihan jawaban: semua benar atau semua salah • Pilihan jawaban dalam bentuk bilangan, diurutkan 3. Bahasa • Menggunakan bahasa baku • Bahasa komunikatif, lugas, dan tidak menimbulkan penafsiran ganda
  • 7. C. Syarat Khusus Uraian Objektif 7 Aspek Persyaratan Persyaratan yang baik 1. Materi • Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan jelas 2. Konstruksi • Menggunakan kata-kata tanya atau perintah yang jawaban/ tanggapannya tidak terurai, misalnya hitunglah, tafsirkan, buat kesimpulan dan sebagainya. • Ada petunjuk megerjakan soal, kunci jawaban, dan pedoman penskoran. 3. Bahasa • Menggunakan bahasa baku • Bahasa komunikatif, lugas, dan tidak menimbulkan penafsiran ganda
  • 8. D. Syarat Khusus Uraian non Objektif 8 Aspek Persyaratan Persyaratan yang baik 1. Materi • Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan jelas 2. Konstruksi • Rumusan kalimat dalam bentuk perintah atau tanya yang menuntut jawaban atau tanggapan terurai, ialah satu atau beberapa kalimat yang mengandung kata- kata kunci, contoh: mengapa…, Deskripsikan…., Uraikan,…, dsb. • Tidak menggunakan kata tanya dengan jawaban terbatas, seperti apa, Siapa, Bilamana. • Ada petunjuk yang jelas cara penyelesaiannya • Penggunaan grafik, gambar, dsb. harus bermakna, atau berkaitan dengan permasalahan. 3. Bahasa • Menggunakan bahasa baku • Bahasa komunikatif, lugas, dan tidak menimbulkan penafsiran ganda
  • 9. A. Kelebihan  Materi yang diujikan dapat mencakup sebagian besar dari materi yang telah diajarkan  Jawaban siswa dapat dikoreksi dengan mudah dan cepat  Jawaban untuk setiap pertanyaan sudah pasti benar atau salah sehingga penilaiannya objektif B. Kekurangan  Kemungkinan melakukan tebakan jawaban cukup besar  Proses berpikir siswa tidak dapat dilihat dengan nyata 9
  • 10. A. Kelebihan  Dapat mengukur proses mental yang tinggi atau aspek kognitif yang tinggi  Dapat mengembangkan kemampuan berbahasa  Dapat melatih kemampuan berpikir teratur atau penalaran, yakni berpikir logis, analitis, dan sistematis  Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah  Mudah membuat soalnya B. Kekurangan  Sampel tes sangat terbatas (cakupan materinya terbatas)  Sifatnya sangat subyektif baik dalam membuat pertanyaan maupun cara memeriksanya 10
  • 11. EVALUASI (C6) Mengkritik Menilai Menafsirkan TINGKATAN KEMAMPUAN RANAH KOGNITIF BLOOM SINTESIS (C5) Merangkai Merancang Mengatur ANALISIS (C4) Memilah Membedakan Membagi PENERAPAN (C3) Menghitung Membuktikan Melengkapi PEMAHAMAN (C2) Menerangkan Menjelaskan Merangkum PENGETAHUAN (C1) Mengingat Menghafal Menyebut
  • 13.  (C1) Hafalan/ingatan (Recall). Jenjang ini meliputi kemampuan menyatakan kembali fakta, konsep, prinsip, prosedur yang telah dipelajari oleh siswa. Jadi dalam jenjang ini siswa hanya diminta untuk mengenali atau mengetahui adanya fakta, konsep, prinsip, prosedur dan sejenisnya, tanpa harus mengerti atau dapat menggunakannya.  Contoh: Simbol unsur perak, tembaga, dan emas secara berturut-turut adalah .... A. Ag, Cu dan Au B. Fe, Cu dan Au C. Sn, Ag dan Cu D. Pd, Ag dan Cu E. Ag, Pd dan Au 13
  • 14.  (C2) Pemahaman (Comprehension). Jenjang pemahaman adalah kemampuan menangkap arti atau makna dari informasi yang diterima. Misalnya, dapat menafsirkan bagan, diagram, atau grafik; menterjemahkan suatu pernyataan verbal kedalam pernyataan matematika atau sebaliknya; meramalkan berdasarkan kecenderungan tertentu (mengekstrapolasikan); mengungkapkan suatu konsep dengan kata-kata sendiri. Jadi pada jenjang ini siswa diharapkan kemampuannya untuk mengerti arti atau makna dari informasi yang diperoleh baik berupa fakta, konsep, prinsip, situasi yang telah diketahui siswa.  Contoh: Jumlah atom N yang terdapat pada molekul (NH4)2SO4 sebanyak…. A. 1 B. 2 C. 4 D. 6 E. 8
  • 15.  (C3) Penerapan (Application). Yang termasuk jenjang penerapan adalah kemampuan menggunakan prinsip, aturan, atau metode yang telah diketahuinya kedalam situasi baru atau situasi kongkrit. Kemampuan siswa menerapkan hal-hal di atas pada situasi yang telah dikenalnya dengan baik, bukan lagi mengukur penerapan , mungkin saja hanya aspek ingatan.  Contoh: Suatu larutan yang mengandung 3 gram zat non elektrolit dalam 100 gram air (kf = 1,86 ) membeku pada -0,2790C. Massa molekul relatif zat tersebut adalah.... A. 95 B. 100 C. 175 D. 200 E. 300
  • 16.  (C4) Analisis (Analysis). Jenjang analisis adalah kemampuan menguraikan suatu informasi yang dihadapi menjadi komponen- komponennya, sehingga struktur informasi serta hubungan antar komponen informasi tersebut menjadi jelas.  Contoh: Dari ke-empat siswa tersebut, siapakah melakukan percobaan dengan menggunakan variabel kontrol yang tepat... A. Anang C. Poppy B. Parmin D. Juli Empat orang siswa yang bernama Juli, Poppy, Parmin dan Anang menyelidiki apakah tanaman membutuhkan cahaya untuk bertahan hidup. Mereka masing-masing menanam tanaman yang sama dalam kondisi yang berbeda seperti yang tertera pada gambar di samping.
  • 17.  (C5) Sintesis (Synthesis). Jenjang sistesis adalah kemampuan untuk mengintegrasikan bagian-bagian terpisah menjadi suatu keseluruhan yang terpadu. Termasuk di dalamnya kemampuan merencanakan eksperimen, karya tulis (laporan, artikel), menyusun cara baru untuk mengklasifikasikan obyek, peristiwa dan informasi-informasi lainnya.  Contoh: Dari observasi di laboratorium diperoleh data: (a) tembaga tidak bereaksi dengan larutan 1 molar Pb(NO 3)2 ; (b) timah melarut dalam larutan 1 molar AgNO3 disertai timbulnya kristal perak; (c) perak tidak bereaksi dengan larutan 1 molar Cu(NO3)2. Urutan ketiga logam tersebut sebagai reduktor dari yang paling tinggi ke yang paling rendah adalah .... A. Cu, Pb, Ag B. Cu, Ag, Pb C. Pb, Ag, Cu D. Pb, Cu, Ag E. Ag, Pb, C
  • 18.  (C6) Evaluasi (Evaluation). Kemampuan pada jenjang evaluasi ialah kemampuan untuk mempertimbangkan nilai suatu pernyataan, uraian, pekerjaan, berdasarkan kriteria tertentu yang ditetapkan. Misalnya, kemampuan memilih rumusan kesimpulan yang didukung oleh data serta menilai suatu karangan berdasarkan kriteria penilaian tertentu.  Contoh: Berikut ini diberikan data tentang potensial elektrode standar logam Q, R, S dan T: Q(s)  Q3+(aq) + 3e E0 = + O,74 V R(s)  R2+(aq) + 2e E0 = + 0,25 V S (s)  S2+ (aq) + 2e E0 = + 0,14 V T (s)  T2+ (aq) + 2e E0 = + 0,13 V Jika kita melakukan perlindungan secara katodik (mencegah perkaratan) pada besi yang data potensial elektrodenya :Fe (s)  Fe2+ (aq) + 2e E0 = + 0,44 V , maka logam di atas yang dipilih adalah .... A. Q B. R C. S D. T E. R & S
  • 19. A. Penskoran tanpa koreksi terhadap jawaban tebakan adalah satu untuk tiap butir yang dijawab benar, sehingga jumlah sekor yang diperoleh peserta didik adalah banyaknya butir yang dijawab benar. B Skor =  x 100 N B. Penskoran dengan koreksi terhadap jawaban tebakan adalah sebagai berikut: S Skor = [(B -  )/N] x 100 P - l
  • 20. Pembobotan soal uraian a SBS =  x c b STP = Σ SBS Pembobotan Soal Bentuk Campuran n1 n2  w1x  x 100 + w2x  x 100 N1 N2
  • 21.  Seorang guru melakukan tes dengan menggunakan soal bentuk pilihan yang terdiri dari 50 butir soal dengan 5 pilihan tiap butir. Seorang siswa menjawab dengan benar sebanyak 25 butir soal, dijawab salah 15 dan tidak dijawab 10. Hitung berapa skor yang diperoleh siswa tersebut!  Tanpa koreksi 25 Skor =  x 100 = 50 50  Dengan koreksi 15 Skor = [(25 -  )/50] x 100 = 42,5 5 - 1
  • 22.  Seorang guru melakukan tes dengan menggunakan soal bentuk pilihan yang terdiri dari 30 butir soal dengan 5 pilihan tiap butir. Seorang siswa menjawab dengan benar sebanyak 20 butir soal dan dijawab salah 10 (skor maksimum 30), sedangkan soal bentuk uraian bisa dijawab benar 20 dari skor 30. Apabila bobot pilihan ganda adalah 0,4 dan bentuk uraian 0,6. Hitung berapa skor yang diperoleh siswa tersebut apabila sistem penskoran tanpa koreksi! 20 20 0,4x  x 100 +0,6x  x 100 = 66,7 30 30 a) Skor pilihan ganda tanpa koreksi jawaban dugaan: (20/30) x 100 = 66,7 b) Skor bentuk uraian adalah: (20/30) x 100 = 66,7. c) Skor akhir adalah: 0,4 x (66,7) + 0,6 x (66,7) = 26,68 + 40,02 = 66,7