Dokumen tersebut berisi panduan penulisan soal tes pilihan ganda untuk menilai hasil belajar siswa. Terdapat langkah-langkah penulisan soal seperti menyusun kisi-kisi, menulis butir soal, menelaah butir soal, uji coba, dan analisis butir soal untuk mengetahui kualitas soal.
1. Nama : Putri Aulia Diah Pratiwi
Nomor Peserta : 18286018410041
Kelas : Fisika Kelas G
Tugas Akhir Modul 6: Penilaian hasil belajar
Setelah Bapak/Ibu mendalami Kegiatan Belajar 1 sampai dengan Kegiatan Belajar 4,
tentunya Bapak/Ibu memiliki keinginan bagaimana menerapkan konsep-konsep
tersebut kan? Bersama tugas ini, Bapak/Ibu diharapkan melakukan sebagai berikut:
1. Pilihlah dua Kompetensi Dasar sesuai mata pelajaran yang Anda ajarkan.
Kembangkan soal tes tertulis bentuk pilihan ganda (lima alternative jawaban)
untuk mengukur penguasaan kognitif siswa terhadap materi kedua KD tersebu.
2. Jelaskan langkah-langkah dan kaidah-kaidah penulisan soal tes pilihan ganda.
Jawab:
KISI – KISI PENULISAN SOAL
Jenjang Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : Fisika
Kurikulum : 2013
Kelas / Semester : X / 1
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
KD KELAS MATERI INDIKATOR SOAL
LEVEL
KOGNITIF
NO
SOAL
BENTUK
SOAL
Menerapkan
konsep
momentum,
impuls, dan
hukum
kekekalan
X Impuls
dan
momentu
m
Siswa dapat menjelaskan
konsep momentum
dengan benar
C2 1 PG
X Impuls
dan
Siswa dapat menjelaskan
konsep impuls dengan
C2 2 PG
2. KD KELAS MATERI INDIKATOR SOAL
LEVEL
KOGNITIF
NO
SOAL
BENTUK
SOAL
momentum momentu
m
benar
X Impuls
dan
momentu
m
Siswa dapat menerapkan
konsep impuls dan
momentum pada
persoalan fisika dengan
benar
C3 3 PG
X Impuls
dan
momentu
m
Siswa dapat menerapkan
prinsip hukum kekekalan
momentum untuk
menyelesaian masalah
yang menyangkut
interaksi melalui gaya-
gaya internal dengan
benar
C3 4 PG
X Impuls
dan
momentu
m
Siswa dapat
menganalisis fenomena
tumbukan dengan hukum
kekekalan momentum
dan energi dengan benar
C4 5 PG
Menerapkan
hukum-hukum
yang berkaitan
dengan fluida
statis dan fluida
dinamis
X Fluida
statis dan
fluida
dinamis
Siswa dapat menerapkan
konsep tekanan pada
persoalan fisika dengan
benar
C3 6 PG
X Fluida
statis dan
fluida
dinamis
Siswa dapat
menerapakan konsep
hukum hidrostatika
dalam persoalan fisika
dengan benar
C3 7 PG
X Fluida
statis dan
fluida
dinamis
Siswa dapat menganalisis
hukum Archimides
dengan benar
C4 8 PG
X Fluida
statis dan
fluida
dinamis
Siswa dapat menerapkan
hukum kontinuitas pada
persoalan fisika dengan
benar
C3 9 PG
X Fluida Siswa dapat C3 10 PG
3. KD KELAS MATERI INDIKATOR SOAL
LEVEL
KOGNITIF
NO
SOAL
BENTUK
SOAL
statis dan
fluida
dinamis
mencontohkan penerapan
hukum Bernoulli pada
kehidupan sehari-hari
dengan benar
SOAL
1. Impuls yang dikerjakan pada suatu benda akan menyebabkan perubahan
momentum pada benda tersebut, yang dirumuskan dengan . . . . . .
a. P1 + P2 = m1 v1 + m2 v2
b. P1 + P2 = m1 v1 – m2 v2
c. P1 – P2 = m2 v2 x m1 v1
d. P1 – P2 = m1 v1 – m2 v2
e. P1 – P2 = m1 v1 x m2 v2
2. Impuls dan momentum termasuk dalam besaran . . . . .
a. Vector dan scalar
b. scalar dan vektor
c. Internasional
d. Scalar
e. Vector
3. Sebuah mobil bermassa 2.000 kg sedang bergerak dengan kecepatan 72 km/jam.
Momentum mobil tersebut adalah .…
a. 20.000 kgm/s
b. 35.000 kgm/s
c. 40.000 kgm/s
d. 92.000 kgm/s
e. 144.000 kgm/s
4. 4. Sebuah balok 2 kg yang diam di atas lantai di tembak dengan sebutir peluru
bermassa 100 gram dengan kecepatan 100 m/s.
Jika peluru menembus balok dan kecepatannya berubah menjadi 50 m/s, maka
kecepatan gerak balok adalah …..m/s
a. 1,5
b. 2,0
c. 2,5
d. 3,0
e. 3,5
5. Bola merah bermassa 1 kg bergerak ke kanan dengan kelajuan 20 m/s menumbuk
bola hijau bermassa 1 kg yang diam di atas lantai.
kecepatan masing-masing bola setelah tumbukan jika terjadi tumbukan tidak
lenting (sama sekali)adalah …. m/s
a. 0
b. 10
c. 15
d. 20
e. 40
5. 6. Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar
berikut!
Jika luas penampang pipa besar adalah 250 kali luas penampang pipa kecil dan
tekanan cairan pengisi pipa diabaikan maka gaya minimal yang harus diberikan
anak agar batu bisa terangkat adalah ….
a. 10 N
b. 20 N
c. 40 N
d. 50 N
e. 100 N
7. Seekor ikan berada pada kedalaman 15 meter di bawah permukaan air.
Jika massa jenis air 1000 kg/m3 , percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 dan tekanan
udara luar 105 N/m, maka tekanan hidrostatis yang dialami ikan ….Pa
a. 100.000
b. 125.000
c. 150.000
d. 500.000
e. 550.000
6. 8. Sebuah benda tercelup sebagian dalam cairan yang memiliki massa jenis 0,75
gr/cm3 seperti ditunjukkan oleh gambar berikut!
Jika volume benda yang tercelup adalah 0,8 dari volume totalnya, maka massa
jenis benda tersebut adalah …. Kg/m3
a. 0,2
b. 0,5
c. 0,6
d. 0,8
e. 1,0
9. Zat cair dialirkan melalui pipa seperti tampak pada gambar berikut. Jika luas
penampang A1 = 8 cm2, A2 = 2 cm2, dan laju zat cair v2 = 2 m/s maka besar v1
adalah …. m/s
a. 0,5
b. 1,0
c. 1,5
d. 2,0
e. 2,5
7. 10. Sebuah pesawat terbang dapat mengangkasa karena....
a. perbedaan tekanan dari aliran- aliran udara
b. pengaturan titik berat pesawat
c. gaya angkat dari mesin pesawat
d. perubahan momentum dari pesawat
e. berat pesawat yang lebih kecil daripada berat udara yang dipindahkan
Langkah-langkah dan kaidah-kaidah penulisan soal tes pilihan ganda:
1. Merumuskan Tujuan Tes
Dengan mengacu pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah
tercantum tujuan pembelajaran, materi-materi sesuai Kompetensi Dasar (KD), dan
indikator ketercapain KD maka diharapkan penulisan soal sesuai dengan tujuan yang
akan dicapai.
2. Menentukan Bentuk Pelaksanaan Tes
Ketika kita ingin memilih bentuk tes pilihan ganda, kita sebaiknya
mempertimbangkan tujuan, karakteristik materi, peserta didik, fasilitas, dan lainnya.
3. Menyusun Kisi-Kisi
Kisi-kisi adalah suatu matriks yang dapat dijadikan pedoman dalam menulis
atau merakit soal. Kisi-kisi tes hendaknya memenuhi persyaratan berikut:
(1) mewakili isi kurikulum yang akan diujikan,
(2) komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami, dan
(3) indikator soal harus jelas dan dapat dibuat soalnya sesuai dengan bentuk soal yang
telah ditetapkan
8. Format Kisi Kisi
Kisi Kisi Penulisan Soal
Jenjang Sekolah : SMK
Mata Pelajaran : FISIKA
Kurikulum : 2013
No Kompetensi Dasar Kelas Materi Indikator
Level
Kognitif
No
Soal
Bentuk
Soal
4. Menulis Butir Soal Tes
Dalam penulisan soal tes pilihan ganda hendaknya mempertiangkan hal
berikut
- memiliki alternative jawaban lebih dari dua. Umumnya alternative jawabannya 4
(empat) atau 5 (lima).
- Soal pilihan ganda terdiri dari pokok soal (stem) dan pilihan jawaban (option).
- Pilihan jawaban terdiri atas kunci jawaban dan pengecoh (distractor)
5. Menelaah Butir Soal
Butir-butir soal yang sudah ditulis harus ditelaah sebelum digunakan untuk
mengetahui kualitas soal ditinjau dari substansi materi, konstruksi, dan bahasa yang
digunakan.
Materi:
a. Butir harus sesuai dengan indicator yang ditetapkan
b. Hanya ada satu jawaban yang benar
c. Pengecoh homogin, dan berfungsi.
Konstruksi
a. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas.
9. b. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan
yang diperlukan saja.
c. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban benar.
d. Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
e. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjaudari segi materi.
f. Panjang rumusan pilihan jawaban relatif sama.
g. Pilihan jawaban yang berbentu angka atau waktu disusun berdasarkan
urutan besar kecilnya angka atau kronologis waktunya.
h. Gambar/grafik/tabel/diagaram dan sejenisnya harusn jelas dan berfungsi.
i. Butir tes tidak tergantung pada jawaban sebelumnya.
Bahasa
a. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indoensia.
b. Menggunakan bahasa yang komunikatif dan mudah dimengerti.
c. Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan
merupakan satu kesatuan pengertian.
d. Menggunakan istilah baku
6, Uji coba dan analisis
Diperlukan data-data dari lapangan untuk menelah secara empiris.
Berdasarkan analisis data lapangan kita dapat mengetahui seberapa jauh tingkat
kualitas soal terutama menyangkut masalah tingkat kesukaran, daya beda,
keberfungsian pengecoh, validitas, dan reliabilitas.
Tingkat Kesukaran
Rentang angka ini adalah 0,00 sampai 1,00. Jika suatu butir soal memiliki
tingkat kesukaran 0,00 berarti butir soal terlalu sukar. Jika butir soal memiliki tingkat
kesukaran 1,00 berarti butir soal terlalu mudah. Rentang tingkat kesukaran yang dapat
10. digunakan sebagai kriteria adalah: lebih kecil dari 3,00 masuk kategori sukar, antara
0,30 – 0,80 termasuk cukup/sedang, dan lebih besar dari 0,80 termasuk mudah.
Daya Beda
Daya beda butir soal adalah indeks yang menggambarkan tingkat kemampuan
suatu butir soal untuk membedakan kelompok yang pandai dari kelompok yang
kurang pandai dan daya beda butir soal yang dianalisis berdasarkan data kelompok
tertentu belum tentu dapat berlaku pada kelompok yang lain.
Keberfungsian Alternatif Pilihan Jawaban
Dalam tes hasil belajar berbentuk objektif dengan model pilihan ganda,
1. memiliki (4) empat atau (5) lima alternatif pilihan jawaban dimana salah satu
alternatif jawabannya adalah jawaban yang benar (kunci jawaban).
2. Alternatif pilihan jawaban yang salah sering disebut dengan istilah pengecoh
(distractor). Pengecoh berfungsi jika paling sedikit 5% dari peserta tes memilih
jawaban tersebut.
Omit
Omit adalah proporsi peserta tes yang tidak menjawab pada semua alternatif
jawaban. Butir soal yang baik jika omit paling banyak 10% dari peserta tes.
Validitas
Secara empiris, suatu instrumen dapat dikatakan valid apabila memenuhi dua
criteria, yaitu:
a) instrumen tersebut harus mengukur konsep atau variable yang diharapkan
hendak diukur dan harus tidak mengukur konsep atau variable lain yang tidak
diharapkan untuk diukur, dan
11. b) instrumen tersebut dapat memprediksi perilaku yang lain yang berhubugan
dengan variabel yang diukur. Analisis validitas dapat dilakukan pada dua
kawasan yaitu analisis untuk keseluruhan isi instrumen dan analisis untuk
masing-masing butir soal atau tes.
Reliabilitas
Makna reliabilitas dapat didekati dengan memperhatikan tiga aspek yang
terkait dengan alat ukur, yaitu: kemantapan, ketepatan, dan homogenitas.
Kemantapan merujuk pada hasil pengukuran yang sama pada pengukuran berulang-
ulang dalam kondisi yang sama. Ketepatan merujuk pada istilah tepat dan benar
dalam mengukur dari sesuatu yang diukur. Artinya, instrumen tersebut memiliki
pernyataan-pernyataan yang jelas, mudah dimengerti, dan detail. Homogenitas
merujuk pada tingkat keterkaitan yang erat antar unsur-unsurnya.
7. Merakit Perangkat Tes
Butir-butir soal yang sudah memenuhi persyaratan selanjutnya dengan
memperhatikan identitas soal, petunjuk pengerjaan, urutan nomor soal,
pengelompokkan bentuk-bentuk soal, dan tata letak penulisan.