Sistem energi dalam tubuh terdiri dari tiga sistem yaitu sistem ATP-PC, sistem asam laktat, dan sistem aerobik. Ketiga sistem ini berperan sebagai penyedia energi untuk berbagai aktivitas olahraga yang berbeda intensitasnya. Sistem mana yang dominan bergantung pada intensitas dan durasi aktivitas olahraga tersebut.
2. Istilah aerobik banyak dikenal dan erat
kaitannya dengan kegiatan olahraga.
Apakah semua kegiatan olahraga identik
dengan aerobik ?
Pengetahuan tentang sistem energi yang
dominan pd cabang olahraga sangat
bermanfaat untuk menyusun program
latihan.
3. Metabolisme :
proses fisik dan kimia yg terjadi dalam tubuh
yang diperlukan untuk mempertahankan tubuh.
Pemecahan zat-zat gizi dlm tubuh untuk
menghasilkan energi atau untuk pembentukan
struktur tubuh
Energi : diperoleh dari zat-zat gizi makro (
karbohidrat, lemak dan protein)
4. Anabolisme : reaksi membangun dari ikatan
sederhana ke ikatan yang lebih besar dan
kompleks.
mis : glukosa + glukosa glikogen
as lemak + gliserol trigliserida
as amino protein
Katabolisme : reaksi memecah ikatan yang
kompleks; menghasilkan/ melepaskan energi.
Mis : Glikogen glukosa + E
Trigliserida gliserol + asam lemak+ E
6. Energi : diperoleh dari zat-zat gizi makro
( karbohidrat, lemak dan protein)
Proses katabolisme tubuh mengubah
energi menjadi energi kimia, mekanis,
energi elektris dan energi osmosis.
Energi kimia dr makanan akan dikeluarkan
tubuh dlm bentuk panas.
8. Kegiatan olahraga dpt terjadi karena adanya
perubahan energi kimia menjadi energi
mekanik yang dipakai oleh otot untuk
berkontraksi.
Reaksi pembentukan energi dalam otot :
1. Reaksi An-aerobik :
ATP <---- --- > ADP + P + energi bebas
Creatin Phospat + ADP < ---- Creatin + ATP.
Glikogen + ADP + P ---> Asam laktat + ATP
9. 2. Reaksi Aerobik :
Glikogen/Glukosa + FFA + ADP + P +O2 ----- >
CO2 + H2O + ATP
10. Adalah suatu enersi kimia yg dibentuk dari
pemecahan makanan yg kita makan.
Rumus bangun :
Gambar 3 : Rumus Bangun ATP
11. Bila salah satu ikatan phospat dari ATP dilepas
maka akan mengeluarkan energi yang tinggi,
lihat gambar 4.
Gambar 4 : ATP Breakdown
13. 1. Sistem ATP-PC
Melakukan suatu gerakan membutuhkan
enersi yg berasal dari ATP. Dalam sel otot
jumlah ATP terbatas. Bila suatu otot
melakukan suatu kerja maka persediaan
ATP habis --- >ATP perlu dibentuk kembali.
14. Resintesa ATP dgn bantuan Phospat Creatinin
Gambar 6 : Sistem Fosfagen
15. Diperlukan untuk gerakan dgn intensitas yang
tinggi dan dalam waktu singkat sampai 10 – 20
detik.
Sistem ini biasanya dipakai untuk olahraga
seperti : sprint 100 m, renang 25 m, angkat
besi, loncat tinggi, lempar lembing, tolak
peluru, dll.
16. Lebih rumit dibanding dgn sistim ATP-PC.
Diperlukan 12 mcm reaksi berurutan
dibanding dgn sistim ATP-PC .
Sistim ini dapat menghasilkan 3 mol ATP dan
sistim akan bekerja bila kegiatan olahraga
dengan intensitas yang tinggi dlm waktu 40 –
60 detik.
17. 1. Hanya menggunakan karbohidrat (glikogen)
2. Tidak membutuhkan oksigen
3. Menyebabkan terbentuknya asam laktat
Gambar 7 : sistem asam laktat (glikolisis anerobik)
18. Sistem ini tdk efisien : 1 mol glikogen --- > 3
mol ATP.
Asam laktat yg terbentuk akan menurunkan
pH dlm otot dan sirkulasi darah shg
menghambat kerja enzim dlm otot dan
sirkulasi darah --- > kelelahan
Sebagian asam laktat yg terbentuk akan
dibuang melalui alat-alat ekskresi seperti
kulit (keringat) dan ginjal (urine) sisanya
dibawa kembali ke hati (cad.glikogen) ---- >
gb.8
Contoh OR yang memakai ATP-PC dan sistim
asam laktat : lari 400 m, sepeda sprint 200
m, olahraga permainan, olahraga combat.
19. Gambar 8 : pembentukan glukosa dari asam laktat di hati
20. Sistim ini menggunakan Oksigen dan menghasilkan
CO2 dan H2O serta 36 mol ATP dan sistim ini dipakai
untuk kegiatan2 dgn intensitas rendah dan waktu
yang cukup lama.
Gambar 9: Sistim aerobik
21. Sistim ini rumit karena terdiri dari :
1. Reaksi glikolisis : pemecahan awal dari
gikogen/glukosa.
2. Siklus Kreb (TCA): pemecahan selanjutnya dari
glikogen/glukosa khususnya asam piruvat.
3. Sistem transportasi elektron : pemecahan akhir
dari glikogen/glukosa sehingga terbentuk H2O.
25. Sistim aerobik
Olahraga yang membutuhkan sistem energi
ini antara lain : sepakbola, balap sepeda,
marathon, badminton, dsb
26. Sistem penyediaan energi pada manusia ada
3 sistem.
Ketiga sistim ini dibutuhkan pada olahraga
mana tergantung yang dominan
OR dengan intensitas tinggi waktu 20 detik :
ATP-PC
OR dengan intensitas tinggi waktu 60 detik :
ATP-PC dan sisitem asam laktat
27. Untuk keg OR dgn intensitas menengah dan
waktu 3 menit 3 sistem yg dipakai.
Intensitas menengah dan waktu yang lama
ketiga sistem dan kapasitas aerobik.
Semua sistem penyediaan energi dapat
ditingkatkan kapasitasnya dgn lat fisik dan
gizi yang baik.