Buku "Sosiologi Komunikasi" karya Dra. Hj. Radiah AP., M.Si membahas tentang asal mula sosiologi komunikasi, proses sosial dan interaksi sosial sebagai faktor utama dalam kehidupan sosial, serta hubungan antara sosiologi dan komunikasi.
3. Hal yang akan dibahas
Setelah membaca buku “Sosiologi Komunikasi” yang ditulis oleh Ibu Dra. Hj. Radiah AP., M.Si saya dapat mengerti
beberapa hal berikut :
1. Filsafat sosial, Sosiologi Modern dan Komunikasi
2. Fisolofi Ilmu Sosial Positivistik
3. Sosiologi modern
4. Lahirnya Sosiologi Komunikasi
5. Proses sosial dan interaksi sosial
6. Iteraksi sosial sebagai faktor uatama dalam kehidupan sosial
7. Apa itu sosiologi
8. Ruang lingkup sosiologi
9. Konsep sosiologi
10. Hubungan sosiologi dengan komunikasi
4. Sumber Buku Sosiologi
Komunikasi
Buku “Sosiologi Komunikasi” yang ditulis oleh Ibu Dra.
Hj. Radiah AP., M.Si merupakan buku yang terbit pada
tahun 2012. Buku ini diterbitkan di Makassar oleh
Alauddin university Press.
5. - Albion Woodbury Small
Sosiologi modern sebenarnya merupakan upaya untuk
mengambil program yang lebih besar dari analisis dan
interpretasi sosial yang tersirat dalam filsafat moral Adam
Smith, tetapi yang ditekan selama satu abad oleh minat
yang berlaku dalam teknik produksi kekayaan.
6. Filsafat Sosial, Sosiologi Modern dan Komunikasi
Salah satu faktor yang menyebabkan mahasiswa mengalami
kesulitan dalam memahami sosiologi adalah kurangnya
pemahaman tentang filsafat ilmu sosial yang merupakan dasar
lahir berkembangnya ilmu sosiologi.
Perkembangan sosiologi pada dasamya tidak dapat
dipisahkan dari konstruksi filosofi metodologi yang
mendasarinya. Dalam proses ini tidak asing lagi kita
temukan perdebatan filosofis disana sini. Karena
adanya perdebatan aliran filsafat yang mendasari
pemikiran aliran tertentu tentang persoalan yang
semestinya dipelajarinya, maka teori-teori yang
dibangun dan dikembangmkan masing masing aliran
pun berbeda-beda.
7. Filosofi Ilmu Sosial
Positivistik
Secara historis, filosofi ilrnu sosial yang paling awal muncul
dalam perkembangan teori sosiologi adalah aliran positivistik.
Dikatakan positivistik karena berladaskan filsafat positivisme,
dan inilah roh sosiologi saintifik. Dinamakan sosiologi saintifik
karena sebagai cabang ilmu sosial, sosiologi telah memenuhi
prosedur ilmiah, yakni empiris, objektif, rasional, sistematis, dan
terukur. Sosiologi saintifik lazim juga dinamakan sebagai tradisi
sosiologi konvensional, bahkan dipandang oleh sebagian besar
tokoh sosiologi sebagai aliran tradisional karena masa kejayaan
penerapan tradisi keilmuan ini sudah cukup lama.
8. Sosiologi Modern
Persoalan manusia pada akhimya diatasi filsafat
melalui pendekatan filsafat sosial yang kemudian mampu
menjawab persoalan-persoalan: liberalisme, sosialisme,
komunalisme dan welfare liberalism, namun untuk menjawab
persoalan persoalan kemasyarakatan lainnya yang lebih
konkret, filsafat sosial mengalami hambatan metodologis.
Karena itu banyak persoalan masyarakat tidak bisa diatasi
oleh filsafat sosial yang sifat pendekatannya absatrak dan
tidak konktret. Masyarakat membutuhkan jalan keluar dari
permasalahan kehidupan mereka yang serba spesifik dan
konkret. Dengan demikian, manusia membutuhkan ilmu
pengetahuan yang menjembatani filsafat dan manusia.
Karena itu lahirlah sosiologi sebagai jalan keluar untuk
membantu manusia memecahkan persoalan masyarakat.
Orang yang pertama menggunakan istilah
sosiologi adalah Aguste Comte (1798-1857)
Erikson (Ritzer, 2004: 16) mengatakan bahwa,
Comte bukanlah penemu sosiologi modern,
karena selain teori sosiologi konservatif banyak
dipelajari oleh gurunya Cloude Henri Saint-
Simon (1760-1825), Adam Smith atau para
moralis Skotlandia adalah sumber sebenamya
dari sosiologi modem. Namun demikian, Comte
memiliki jasa yang luar biasa untuk
memperkenalkan sosiologi kepada dunia.
9. Lahirnya
Sosiologi
Komunikasi
Asal mula kajian komunikasi dalam sosiologi bermula
dari akar tradisi pemikiran Karl Marx, di mana Marx sendiri
adalah masuk sebagai pendiri sosiologi yang beraliran Jerman,
sementara Claude Henri Sains-Simon, August Comte, Emile
Durkheim merupakan nama-nama para ahli sosiologi yang
beraliran Perancis.
10. Proses Sosial dan Iteraksi
Sosial
Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang
dilihat apabila orang-perorangan dan kelompok-
kelompok sosial saling bertemu dan menentukan
sistem serta bentukbentuk hubungan tersebut
atau apa yang akan terjadi apabila ada perubahan-
perubahan yang menyebabkan goyahnya pola-
pola kehidupan yang terlah ada. Proses sosial
dapat diartikan sebagai pengaruh timbal-balik
antara pelbagai segi kehidupan bersama, misalnya
pengaruhmempengaruhi antara sosial dengan
politik, politik dengan ekonomi, ekonomi
dengan hukum.
11. Interaksi Sosial sebagai Faktor Utama dalam Kehidupan Sosial
Bentuk umum proses sosial adalah interaksi
sosial (yang juga dapat dinamakan sebagai proses
sosial) karena interasi sosial merupakan syarat
utama terjadinya aktivitasaktivitas sosial.
Interaksi sosial merupakan hubunganhubungan
sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan
antara orang-orang perorangan, antara kelompok-
kelompok manusia, maupun antara orang perorangan
dengan kelompok manusia. Interaksi sosial antara
kelompokkelompok manusia terjadi anatara
kelompok tersebut sebagai suatu kesatuan dan
biasanya tidak menyangkut pribadi anggota-
anggotanya.
12. Apakah Sosiologi itu?
Roucek dan Warren mengemukakan sosiologi adalah
ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia di
dalam sebuah kelompok. William F. Ogburn dan
Meyer F. Nimkoff berpendapat sosiologi adalah
penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan
budaya, yaitu organisasi sosial. J.A.A. Van Doorndan
C.J. Lammers berpendapat bahwa sosiologi adalah ilmu
pengetahuan tentang struktur dan proses
kemasyarakatan yang besifat stabil.
13. Ruang Lingkup
Sosiologi
Sosiologi merupakan ilmu yang· mempunyai
berbagai materi penelitian, yakni tentang segala
kejadian nyata dalam kehidupan manusia.
Sungguhpun Plato dan Aristoteles banyak
membahas masalah sosiologi, tetapi
pembahasannya lebih banyak menyangkut
masalah filsatat masyarakat pada zamannya.
Materi yang dibahas belurn dapat disebut
sosiologi karena dalam pembahasannya masih
mempunyai unsur etika, yaitu bagaimana
seharusnya ( das sollen) masyarakat itu. Karena
itu, materi yang dibahas yang juga dibahas dalam
sosiologi dikenal dengan nama Filsafat Sosial
(Sozialphilosophie ).
14. Konsep Sosiologi
Sebagai ilmu, sosiologi juga harus memenuhi syarat-
syarat ilmiah. Karena sosiologi meneliti kehidupan
manusia sebagai kenyataan (das sein), tidak dapat
dihindari metode penelitiannya hams bersifat empirik,
yaitu diambil dari beberapa kejadian nyata, logis, dan
sistematis. Adapun yangmenjadi bahan penelitiannya
adalah hal-hal yang diduga merupakan kenyataan dan
tetjadi secara berulang.
15. Hubungan
Sosiologi
dengan
Komunikasi
Berdasarkan uraian itu, dapat dikatakan, objek
material sosiologi ialah kehidupan sosial manusia,
gejala, dan proses hubungan antar manusia yang
mempengaruhi kesatuan hidup manusia. Objek
formal sosiologi ialah pengertian terhadap
lingkungan sosial manusia dalam kehidupan sehari-
hari; peningkatan kehidupan masyarakat yang serasi;
dan peningkatan kerja sama antar manusia.