Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
00-ptk-sma-2-woja.pptx
1. Suaidin Usman
Pembina Tk.I/IV-B
Blog Pendidikan
http://suaidinmath.wordpress.com
E-mail : dinusmath63@gmail.com
FB: Suaidin Usman
HP.085239756500
081933124608
BIMBINGAN TEKNIS PENULISAN PROPOSAL
DAN LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN
KELAS SEBAGAI IMPLEMENTASI
RENCANA TINDAK PENINGKATAN
MUTU PENGAWAS DI SEKOLAH BINAAN
DI SMA/SMK KABUPATEN DOMPU
2. Skenario pembelajaran
Penyusunan Laporan PTK
Kegiatan I: (Tgl 01 Juli. 2013 )
Jam : 08.00 – 11.30
Pembagian kelompok
Penjelasan tentang:
Topik PTK, Bagimana Cara
1.Merencanakan PTK
2.Melaksanakan PTK
3.Menulis Bagian-Bagian Laporan
PTK
Kegiatan II: (Tgl 01 Juli. 2013 )
Jam :11.30 –
12.30
Tanya jawab dan diskusi
Kegiatan III: (Tgl 02 Juli 2013 )
Jam: 08.00 – 17.30
sesuai fokus penelitian dul
PTKSetiap kelompok pserta berlatih
menulis draf Proposal PTK.
(bijalombing)
Setiap peserta berdiskusi membuat
RPP Inovatif Sesuai fokus penelitian
Kegiatan IV: Tgl 03 sd 07 Juli 2013
Mandiri Mempelajari buku sumber
tentang penulisan proposal dan
laporan PTK.
Diskusi online di
www.suaidinmath.worpress.com
Kegiatan VII. 8 Juli 2013
Presentasi Hasil Penulisan
Proposal PTK
”
3. Skenario pembelajaran
Penyusunan Laporan PTK
Kegiatan VII: (Tgl 08 Juli. 2013 )
Jam : 08.00 – 12.30
1.REFLEKSI HASIL DISKUSI ONLINE
2.PRESENTASI HASIL PENULISAN
PROPOSAL
3. REFLEKASI DAN PENGUATAN
Kegiatan VIII: (Tgl .... Juli. 2013
)
Jam :13.30 –
17.30
....................................
Kegiatan IX: (Tgl .... Juli 2013 )
Jam: 08.00 – 17.30
Melaksanakan PTK di sekolah
/ kelas masing-masing sesuai
jadwal pelajaran masing-
masing.
Diskusi online
Kegiatan X : Tgl ..........Juli 2013
PERTEMUAN DI KELOMPOK MGMP
REFLEKSI HASIL
PELAKASANAAN PTK DAN
DISKUSI ONLINE
PENULISAN LAPORAN PTK
PRESENTASI HASIL PENULISAN
PTK
PENYERAHAN FILE HASIL PTK
”
4. TUJUAN
Peserta diharapkan dapat :
• Mengidentifikasi bagian-bagian dari laporan ptk
• Menyusun laporan ptk secara lengkap, jelas dan
benar
5. Standar kompetensi dan
Kompetensi dasar
Standar Kompetensi
• Memahami teknik penyusunan Proposal &
laporan PTK
Kompetensi dasar ;
• Mengidentifikasi bagian-bagian dari laporan ptk
• Menyusun laporan ptk secara lengkap, jelas dan
benar
6. 1. Pak Ali seorang guru, telah sering kali mengikuti bintek,
workshop, seminar, dan berbagai pelatihan lainnya
tentang PTK dari berbagai ahli. Sudah banyak teori dan
contoh-contoh PTK yang dibacanya. Tetapi sampai saat
ini, belum satu pun PTK berhasil ditulisnya karena
alasan sibuk dengan tugas-tugas di sekolah dan di
masyarakat.
2. Berbeda dengan Bu Susy, seorang guru hanya sesekali
saja mengikuti pelatihan PTK. Kemauan dan motivasi
yang kuat untuk memperbaiki proses pembelajaran di
kelas membuatnya melakukan berbagai inovasi dan
pembaharuan dalam pembelajaran. Apa yang dilakukan
tersebut ditulis dalam bentuk karya ilmiah.
KASU
S
9. Penelitian = menyelidiki/mencermati
Tindakan = pemberian perlakuan
Kelas = Sekelompok siswa yang mengalami masalah yang
sama dalam pembelajaran
Jadi PTK adalah kegiatan guru menyelidiki/mencermati
tindakan yang diberikan terhadap siswa yang mengalami
masalah yang sama dalam pembelajaran
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah laporan kegiatan nyata
guru dalam memperbaiki berbagai persoalan nyata dan praktis
dalam peningkatan mutu pembelajaran di kelas serta dialami
langsung dalam interaksi antara guru dengan siswa yang
sedang belajar
11//3/2012
• Prakter perbaikan mutu pembelajaran menjadi
lebih efektif
10. JENJANG JABATAN FUNGSIONALGURU
(PermennegPAN & RB No.16/2009,pasal 17)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Angka Kredit Komulatif (AKK), (AKPKB),
dan Angka Kredit Unsur Penunjjang (AKP)
3 pd, 0 pi/ki
3 pd, 4 pi/ki
3 pd, 6 pi/ki
4 pd, 8 pi/ki
4 pd,12 pi/ki
4 pd,12pi/ki
5 pd,14pi/ki
5 pd,20 pi/ki
5
5
10
10
15
15
15
20
AKK AKPKB AKP
11.
12. 12
TIGA KEG UTAMA PTK
1. MEYUSUN USULAN /PROPOSAL
2. MELAKSANAKAN PTK
3. MENULIS LAPORAN HASIL PTK sebagai KTI
13. 11//3/2012
FORMAT PROPOSAL PTK/PTS
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN ( tandatangan peneliti, kepala sekolah,
pembimbing jika perlu)
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan Penelitian
D.Manfaat Penelitian
BAB II Kajian Pustaka
A.Kajian Teori tentang Variabel Masalah
B.Kajian Teori tentang Variabel Tindakan
C.Hasil Penelitian yang relefan
D.Kerangka Berpikir
E. Hipotesi Tindakan ( bila diperlukan )
BAB III Metodelogi Penelitian
A. Lokasi, Subjek dan Objek Penelitian
B.Prosedur Penelitian
C.Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
D.Teknik Analisis Data dan Kriteria Keberhasilan
Kelengkapan lain : jadwal Penelitian, rincian biaya, personalia.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN : Instrumen penelitian yang di gunakan, RPP)
14. 11//3/2012
FORMAT LAPORAN PTK
A. Bagian Awal
Bagian awal terdiri dari:
1. Halaman Judul
2. Halaman Pengesahan disertai tanggal pengesahan
3. Halaman surat kerengan publikasi di Perpustakaan.
3. Abstrak
4. Kata Pengantar disertai tanggal penyusunan
5. Daftar Isi
6. Daftar tabel/ lampiran
15. 11//3/2012
B.BagianIsi
BAB I PENDAHULUAN
BAB II KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A.Diskripsi Hasil Tindakan Siklus I
B. Diskripsi Hasil Tindakan Siklus II
B.Diskripsi Peningkatan Hasil Penelitian
C.Pembahasan Hasil Penelitian
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A.Simpulan
B.Saran
C. Bagian Penunjang
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN (RPP, semua instrumen, contoh hasil kerja siswa
dan guru, daftar hadir siswa, foto kegiatan beserta
penjelasannya)
18. Identifikasi
masalah
MENETAPKAN
MASALAH :
Masalah
diarahkan pada
tugas pokok
guru yaitu PBM
PIKIRKAN
SOLUSI/ALTERNATIF
pemecahan
masalah (yang
dimaksud adalah
metode/
strategi/ model
yang jelas kajian
teorinya)
RANCANG JUDUL PTK
yang memuat :
What, Who, How,
Where, When
Mulailah dengan :
PERENCANAAN yang
meliputi :
• Penyusunan Proposal
• Penyusunan RPP
• Penyusunan Instrumen
Pengamatan
• Penyusunan pedoman
wawancara
• Penyusunan Angket
• Penyusunan tes/soal jika
perlu
Penyusunan instrumen pengamatan sesuaikan dengan
JUDUL dan RUMUSAN MASALAH.
Misal : Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi belajar Matematika
Materi Operasi Hitung Pecahan Melalui Penerapan Model
Pembelajaran TPS (Team Pair Share) Pada Siswa Kelas V SDN 1
Lantung Tahun 2011/2012
Rumusan masalah :
1). Apakah Penerapan Model Pembelajaran TPS (Team Pair Share)
Dapat Meningkatkan Motivasi belajar Matematika Materi
Operasi Hitung Pecahan Pada Siswa Kelas V SDN 1 Lantung ?
2). Bagaimana Penerapan Model Pembelajaran TPS (Team Pair
Share) Dapat Meningkatkan Prestasi belajar Matematika Materi
Operasi Hitung Pecahan Pada Siswa Kelas V SDN 1 Lantung ?
LANGKAH-LANGKAH PTK/PTS
11//3/2012
19. Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Matematika Materi
Operasi Hitung Pecahan Melalui Penerapan Model Pembelajaran TPS
(Team Pair Share) Pada Siswa Kelas VII SMPN 3 Dompu Tahun
2011/2012
Secara perorangan
membahas LKS
(pengamatan tentang
motivasi belajar)
Berpasangan
mendiskusikan LKS hasil
individu (pengamatan
tentang motivasi belajar)
Presentasi dan tanggapan
kelompok lain
(pengamatan tentang
motivasi belajar)
Melanjutkan ke siklus
berikutnya
sampai indikator
kinerja tercapai
Menyampaikan
informasi tentang
proses pembelajaran
Jika belum
tercapai
Langkah-langkah Model Pembelajaran TPS:
11//3/2012
20. Permasalahan yang dialami.
• Siswa bicara saat guru mengajar
• Mengganggu teman
• Tidak ada kerjasama
• Kurang konsentrasi
• Minat /motivasi kurang
• Kurang kreativitas
• Nakal
• Tidak fokus pada materi
• Hasil belum mencapai kkm
• Kurang media pembelajaran
• Menggunakan metode ceramah
11//3/2012
21. • jadi :
• Kurang motivasi
• Kurang kemampuan
• Kurang Kreatifitas
• Menggunakan model /Strategi:
Kooperatif tipe iigsaw
Problem posing tipe post solution posing
Students team achievement division (stad)
Metode pembelajaran inkuiri
Pembelajaran students team achievement division (stad)
Menerapkan strategi pembelajaran "think-talk – write”
Penggunaan Metode Think-Pair-Share
Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT
11//3/2012
22. Judul PTK
Bagaimana menuliskan Judul PTK yang benar?
Judul yang baik harus:
1. Singkat, Jelas, & Menarik, biasanya maksimal 20
kata
2. Unsur-Unsurnya terdiri dari:
a. variabel tindakan
b. variabel harapan
c. setting penelitian
Atau Memuat 3 komponen:
1. Tindakan (action)=A
2. Objek=O
3. Subjek=S
23. 11//3/2012
Contoh:
1. MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
JIGSAW PADA SISWA KELAS VII-A SMP NEGERI 1 DOMPU SEMESTER
1 TAHUN PELAJARAN 2012/2013
2. IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM
POSING TIPE POST SOLUTION POSING UNTUK
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
SISWA KELAS VII-A SMP NEGERI 1 DOMPU SEMESTER 2
TAHUN PELAJARAN 20012/2013.
3. PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK
MENINGKATKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI MATEMATIKA DAN
KETUNTASAN BELAJAR SISWA KELAS X-B SMP NEGERI 1 DOMPU
SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2012/2013
4. PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL
PEMBELAJARAN STUDENTS TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)
DI KELAS IX SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 DOMPU TAHUN
PELAJARAN 2011/2012
24. 1. V. Harapan + V. Tindakan + Setting
2. V. Tindakan + V. Harapan + setting
3. V. Harapan + setting + V. Tindakan
4. V. Tindakan + setting + V. Harapan
24
FORMULA PENULISAN Judul PTK
25. Bab I Pendahuluan
Memuat 4 sub bab:
A. Latar belakang masalah
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
26. A. Latar Belakang
Keadaan
ideal yang
diharapkan
Keadaan nyata Ada kesenjangan ?
• pengalaman yang terkait dengan kegagalan
menggunakan metode atau cara lama
• Alasan melakukan penelitian tindakan harus
tergambar dalam penjelasan tentang situasi kelas.
28. Kondisi Ideal :
1. Kompetensi ideal guru menurut Permendiknas No.
16/2007;
2. Pembelajaran aktif sesuai Permendiknas No. 41/2007;
3. Tujuan pembelajaran matematika (Permendiknas No.
22/2006).
Kenyataan
1. Kompetensi guru bervariasi;
2. Metode pembelajaran didominasi dengan metode
ceramah;
3. Aktivitas belajar siswa rendah
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika melalui
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada
Siswa Kelas X-B SMA Negeri 2 Woja Semester 1 Tahun
Pelajaran 2012/2013
29. Dampak/akibat:
1. Kualitas proses pembelajaran di kelas rendah.
2. Motivasi siswa belajar matematika menurun
3. Sikap siswa apatis terhadap pelajaran fisika
Solusi yang ditawarkan/alternatif pemecahan
masalah:
1. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw;
2. Paparkan secara singkat bagaimana Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dapat mengatasi
masalah.
30. B. Rumusan Masalah
• PTK adalah penelitian kualitatif, maka rumusan masalah yang
ditulis harus berupa rangkaian pertanyaan yang menggali
informasi tentang proses tindakan yang diharapkan terjadi
sebagaimana sudah disebutkan dalam latar belakang masalah.
• Contoh Rumusan Masalah:
• Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, dapat
dirumuskan permasalahan sebagai berikut.
Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
matematika Kelas VII -B SMP Negeri 1 Dompu Semester 1
Tahun Pelajaran 2012/2013?
atau.....
Bagaimanakah Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar
Matematika melalui Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Jigsaw pada Siswa Kelas VII -B SMP
Negeri 1 Dompu Semester 1 Tahun Pelajaran 2012/2013?
31. Formulasi : Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah ( jika dimulai dengan Variabel Harapan )
2. Apakah ( Jika dimulai dengan Variabel Tindakan )
31
32. C. TUJUAN PENELITIAN
• Tujuan penelitian harus sejajar dengan rumusan
masalahnya. dan diformulasikan dengan kalimat
pernyataan, yaitu menggunakan kata: untuk
mengetahui/mendeskripsikan,
• Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah
proses tindakan berjalan lancar?, apakah siswa aktif
dalam berdikusi?, apakah tugas dapat dilaksanakan
dengan baik?, Apakah Hasil belajar Siswa Meningkat?.
dan sebagainya menyangkut hal-hal yang disebutkan
dalam rumusan masalah.
• Contoh Tujuan:
• Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah Untuk
mengetahui sejauh mana peningkatan aktivitas dan
hasil belajar matematika melalui penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada siswa
kelas VII-B SMP Negeri 1 Dompu semester 1 tahun
pelajaran 2012/2013.
33. D. MANFAAT PENELITIAN
• Manfaat jangan terlalu ambisius, untuk pihak atasan
yang terlalu banyak, seolah-olah penelitiannya
merupakan hal yang sangat penting yang akan dibaca
oleh para pejabat.
• Sebaiknya manfaat penelitian ditujukan kepada sejawat
peneliti, siswa yang menjadi subyek penelitian atau
sekolah
Umumnya dimulai dengan kalimat :
PTK ini bertujuan untuk menguji manfaat model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, guna
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
matematika, bagi siswa kelas VII-B SMP Negeri 1
Dompu.
34. Manfaat:
a. Siswa
…………..
…………..
b. Guru
…………..
…………..
c. Sekolah
…………..
…………..
d. Peneliti
…………..
…………..
35. BAB II. Tinjauan Pustaka
Memuat 4 sub bab:
A. Kajian Teori/Landasan Teori
B. Hasil penelitian yang
relevan
C. Kerangka berpikir
D. Hipotesis tindakan
36. A. Kajian/Landasan Teori
Uraikan semua variabel dalam judul:
1. Filasafat konstruktivisme dalam pembelajaran
2. Tinjauan tentang pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw;
a. Pengertian pembelajaran kooperatif dan
Jigsaw
b. Sintaks pembelajaran
c. Keunggulan dan kelemahan
3. Aktivitas Belajar
4. Prestasi belajar matematika
a. Pengertian
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi
belajar
37. B. Hasil Penelitian Yang Relevan (Bila ada)
1. Tuliskan beberapa hasil penelitian yang
relevan dengan penelitian yang dilakukan
(Landasan Empirik). Semakin banyak,
semakin bagus.
2. Jelaskan keterkaitan landasan empirik
dan landasan teoretis pada sub A.
38. Contoh Penerapan
11//3/2012
Suaidin(2010) dalam penelitiannya yang berjudul
“Penerapan Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Untuk
Meningkatkan motivasi Belajar matematika Siswa Kelas XI
IPA 2 SMAN 1 Kempo Tahun Pelajaran 2005/2006”
menyatakan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif
Jigsaw dapat meningkatkan ..............................................
Hasil angket motivasi belajar siswa dalam pembelajaran
Matematikai menunjukkan rata-rata indikator dari aspek I
yaitu dorongan internal pada siklus I adalah 73,49% dan
pada siklus II 76,51% meningkat 3,02%. Rata-rata dari
aspek II yaitu dorongan eksternal pada siklus I adalah
73,81% dan siklus II 76,13%. meningkat 2,32%.
39. • Selanjutnya Budiasa (2007) dalam penelitiannya yang
berjudul ”Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe
Jigsawpada Mata Pelajaran Biologi dalam Upaya
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1
Kerambitan Tahun Pelajaran 2007/2008” juga menyatakan
bahwa........................
• Terlihat dari data penelitian pada siklus I rata-rata prestasi
belajar siswa 58,94 pada siklus II menjadi.....................
• Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kedua
hasil penelitian di atas sejalan dengan kajian teori yang telah
dipaparkan sebelumnya.Pada dasarnya penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa.Hasil-hasil penelitian ini
memperkuat kajian teori yang menyatakan bahwa model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa.
11//3/2012
40. C. Kerangka Berpikir
1. Sebagai dasar untuk merumuskan
hipotesis tindakan
2. Berdasarkan kajian teoretis (sub A) dan
kajian empirik (sub B) paparkan logika
berpikir anda, keyakinan anda bagaimana
solusi (metode, alat peraga, media, dll)
yang ditawarkan dapat mengatasi
masalah yang dipaparkan di Bab I
(rumusan masalah). Lebih bagus bila
kerangka berpikir dibuatkan skema.
(Lihat Contoh PTK Model )
41. D. Hipotesis Tindakan
1. Merupakan jawaban sementara atas rumusan
masalah yang dipaparkan di Bab I, sehingga
banyaknya hipotesis tindakan = banyaknya
rumusan masalah.
2. Dirumuskan berdasarkan hasil kerangka berpikir.
CONTOH :
Berdasarkan kerangka berpikir di atas dapat dirumuskan
hipotesis sebagai berikut.
“Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar Matematika siswa X-B SMA Negeri 2 Woja
semester 1 tahun pelajaran 2012/2013.”.
42. Bab III Metode
Penelitian
Memuat 4 sub bab:
A. Lokasi, Subjek dan Objek Penelitian
B. Prosedur Penelitian
C. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen
Penelitian
D. Teknik Analisis Data dan Kriteria
Keberhasilan
43. A. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat:
SMP Negeri 1 Dompu yang berlokasi di Kelurahan
Bali satu Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu
Waktu Penelitian
Siswa kelas VII-B SMP Negeri 1 Dompu semester
1 tahun pelajaran 2012/2013, yang berjumlah 40
orang.
Objek Penelitian
Aktivitas (afektif), dan
Prestasi belajar matematika siswa (kognitif).
44. Subjek Penelitian
Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa
kelas VII-B SMP Negeri 1 Dompu. Dipilihnya
siswa kelas VII-B sebagai subjek penelitian
karena jumlah siswanya 40 orang, lebih banyak
dari kriteria jumlah kelas ideal yaitu 32 orang,
jadwal pelajaran Matematika pada jam ke 5-6,
kemampuan siswa beraneka ragam dan hasil
belajar siswa rendah mencapai rata-rata 65
sedangkan kriteria ketuntasan minimal 75,
aktivitas belajar siswa masih relatif rendah. .
45. B. Prosedur Penelitian
1. Refleksi awal
a. Uraikan situasi awal sebelum pelaksanaan
siklus.
lemahnya kemampuan siswa dalam
memecahkan soal-soal matematika;
menurunnya motivasi siswa;
rendahnya pemahaman siswa terhadap
konsep-konsep matematika.
b. Uraikan secara singkat rencana tindakan
ayang akan dilakukan.
Penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw.
46. II. Siklus
a. Perencanaan.
1) Mengajukan surat izin penelitian;
2) Menyusun jadwal penelitian;
3) Menganalisis SK/KD yang akan dicapai;
4) Mempersiapkan Silabus dan RPP;
5) Menyusun LKS (materi pembelajaran dalam bentuk
powerpoint);
6) Menyiapkan format lembar observasi (catatan
harian);
7) Membentuk kelompok heterogen;
8) Menyusun soal tes akhir siklus I beserta pedoman
penilaiannya
47. b. Pelaksanaan.
Uraikan langkah-langkah pembelajaran (sesuai RPP);
c. Observasi/pengamatan.
Hasil observasi ditulis pada catatan harian;
Fokus pengamatan: 1) aktivitas siswa, 2) kemajuan
yang dicapai, 3) kendala yang dialami, 4) hal-hal
menarik lainnya selama pembelajaran berlangsung
d. Refleksi.
Menganalisis setiap perilaku yang ditampilkan oleh
siswa selama proses pembelajaran berlangsung;
Menganalisis kemajuan-kemajuan yang telah dicapai
siswa serta upaya mempertahankan kemajuan
tersebut;
Mengkaji penyebab terjadinya hambatan-hambatan
yang muncul saat tindakan dilakukan;
Merencanakan perbaikan dalam pelaksanaan siklus
berikutnya.
48. C. Teknik Pengumpulan Data dan
Instrumen Penelitian
Teknik Pengumpulan Data:
Data tentang prestasi belajar matematika siswa
dikumpulkan menggunakan tes hasil belajar.
Instrumen Penelitian:
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data
prestasi belajar matematika siswa adalah tes hasil belajar
bentuk uraian/esai.
Lembar observasi berisi kriptor yang menyatakan indicator
perilaku siswa yang dimodifikasi dari Tim Instruktur PKG
sebagaimana dikutip oleh Widana(2008).
49. D. Teknik Analisis Data dan Kriteria
Keberhasilan
Teknik Analisis Data:
Data prestasi belajar matematika siswa dianalisis
secara deskriptif yaitu dengan menentukan nilai
rata-rata kelas.
Kriteria Keberhasilan:
1) Nilai (rata-rata kelas) matematika siswa kelas
X-2 pada akhir siklus, secara klasikal minimal
70 (KKM).
2) Persentase siswa yang telah mencapai
ketuntasan secara klasikal pada masing-
masing siklus minimal 85%.
CONTOH BAB III
50. Bab IV Hasil Penelitian dan
Pembahasan
Memuat 5 sub bab:
A. Deskripsi Kondisi Awal
B. Gambaran Umum Hasil
Penelitian
C. Deskripsi Pelaksanaan per Siklus
D. Hasil Penelitian per Siklus
E. Pembahasan Hasil Penelitian
CONTOH..00.PTK MODEL CONTOH00.PTK
CONTO-MODEL suaidin00.model PTK
JIGSAW6.BAB IV.docx BAB IV
51. • Hal-hal yang harus masuk dalam bab IV dan urutannya
adalah sebagai berikut:
(1) gambaran tentang setting penelitian,
(2) gambaran umum, yaitu uraian pelaksanaan penelitian
secara urut dan runtut,
(3) uraian masing-masing siklus,
(4) penyajian data dan analisis yang dilakukan oleh
peneliti,
(5) pembahasan terhadap proses pelaksanaan dan hasil
penelitian.
• Jika menggunakan format atau instrumen pengamatan,
lembar pengamatannya harus dilampirkan.
53. • Tidak konsisten (waktu, tempat, objek)=tidak asli.
• Gaya penulisan yang tidak mirip antara tulisan satu
dengan yang lainnya, menunjukkan PTK-PTS tidak
dibuat oleh orang yang sama.
• Melakukan tindakan yang sudah biasa dilakukan
(ceramah, diskusi, pemberian tugas, demonstrasi,
tanya jawab).
• Tidak menguraikan mengapa penelitian itu penting
dilakukan (Bab I).
• Tidak jelas tindakannya (pemecahan masalah).
• Tidak ada perbedaan/penyempurnaan tindakan dari
siklus 1 dan siklus 2 dst (langkah pembelajaran pada
RPP).
• Lapiran RPP tidak sesuai dengan landasan teori pada
Bab II.
• Tanpa lampiran yang mendukung (lampiran tidak
lengkap).
Kesalahan Umum PTK-PTS
54. Tindakan apa yang dapat dilakukan guru?
Penerapan metode atau model pembelajaran yang
inovatif (kooperatif, inkuiri, eksperimen, tutor sebaya,
CTL, PBL, RME, dll).
Penerapan sistem penilaian yang tepat dan akurat.
Pemanfaatan media pembelajaran.
Pelaksanaan treatment dengan metode/cara tertentu.
55. 1. Rujukan dari Buku : Nama pengarang. (tahun terbit). judul buku (cetak
miring). edisi buku. Kota penerbit: nama penerbit. (model American
Psychology Association – APA edisi kelima). Contoh:
Wiersma, W. (1995). Research Methods in Education: An Introduction
Boston: Allyn and Bacon.
2. Rujukan dari Artikel/Bab dalam suatu Buku : Nama pengarang. (tahun terbit).
judul artikel. In/dalam nama editor (Ed.). Judul buku (cetak miring). Edisi.
nama penerbit, kota penerbit, halaman. Contoh:
Schoenfeld, A.H., (1993). On Mathematics as Sense Making: An Informal Attack
on the Unfortunate Divorce of Formal and Informal Mathematics, dalam
J.F. Voss., D.N. Perkins & J.W. Segal (Eds.). Informal Reasoning and
Education. Hillsdale. NJ: Erlbaum, Hal.311-344.
3. Rujukan Artikel dari Jurnal ; Nama pengarang, tahun, judul artikel, nama
jurnal (cetak miring), volume jurnal, halaman. Contoh:
Mikusa, M.G. & Lewellen, H., (1999). Now Here is That, Authority on Mathematics
Reforms, The Mathematics Teacher, 92: 158-163.
55
56. LAMPIRAN
1. SEMUA RPP YANG DILAKSANAKAN
2. SEMUA INSTRUMEN YG DIGUNAKAN
3. CONTOH HASIL KERJA SISWA DAN GURU
4. COPY DAFTAR HADIR SISWA SELAMA PELAKSANAAN
TINDAKAN
5. FOTO KEGIATAN PENJELASANNYA.
6. *) SURAT PERNYATAAN DARI KEPALA SEKOLAH
BAHWA LAPORAN PENELITIAN TELAH
DISEMINARKAN.
*)SEMINAR DISEKOLAHNYA DGN MENGUNDANG
MINIMAL DUA SEKOLAH DISEKITARNYA.
*) TMT Tahun. 2013
56
57. PENYAKITGURU YANGPERLUDIWASPADAI
1. TBC = Tidak Bisa Computer.
2. KUDIS = KUrang DISiplin .
3. ASMA = ASal Mengisi Absen.
4. KRAM = Kurang terampil.
5. ASAM URAT = Asal Sampai sekolah terus Tidur.
6. GINJAL = Gaji Ingin Naik tapi kerJAnya Lamban.
7. PUCAT = PUlang CepAT.
8. DIARE = DI kelas Anak2 diREmehin,
9. LESU = LEmah SUmber,
10. RABUN = RPP n silaBUs Nihil,
11. KURAP = KUrang RApi,
12. BULAK = Bicara Unggul tapi PeLAksanaan Kosong
Heheeeeeeeee…..
Penyakit yang justru akan semakin merusak dan membahayakan pendidikan.
Semoga saya dan Anda sekalian tidak termasuk kategori yang satu ini dan mari
belajar !
58. Kembangkan budaya AKADEMIK dan
berbagi pendapat dalam
mengimplementasikan pengembangan
profesionalitas secara berkelanjutan (PKB).
58
TERIMA KASIH
WASSALAMUALAIKUM W.W