SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
CONSUMER BEHAVIOR AND
BIG DATA
Alin Ayuni
6018210055
Definisi Big Data
"Big data" mengacu pada kumpulan data yang ukurannya di
luar kemampuan alat perangkat lunak database biasa
untuk menangkap, menyimpan, mengelola, dan
menganalisis. (Manyika et al. 2011)
Dimensi Big Data
 Volume:
Ini menjelaskan jumlah data masuk yang akan disimpan
dan dianalisis. Titik ketika sejumlah data benar-benar
dinyatakan sebagai data besar seperti yang dijelaskan di
atas bergantung pada sistem yang tersedia. Perusahaan
masih menghadapi tantangan untuk menyimpan dan
menganalisis jumlah data yang masuk secara efisien dan
efektif. Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai
teknologi seperti sistem terdistribusi telah dikembangkan
untuk tujuan ini.
Dimensi Big Data
 Kecepatan:
Ini menjelaskan dua aspek: Di satu sisi, data dihasilkan
dengan kecepatan yang sangat tinggi dan, di sisi lain,
sistem harus dapat menyimpan, memproses, dan
menganalisis jumlah data ini dengan segera. Tantangan ini
ditangani baik oleh perangkat keras dengan bantuan
teknologi dalam memori, misalnya, 1 serta oleh perangkat
lunak, dengan bantuan algoritme yang disesuaikan dan
paralelisasi masif.
Dimensi Big Data
 Variasi:
Banyaknya variasi data dunia big data menghadapkan
sistem dengan tugas tidak lagi hanya memproses dengan
data terstruktur dari tabel tetapi juga dengan data semi-
dan tidak terstruktur dari teks, gambar, atau video yang
berkelanjutan, yang membentuk sebanyak 85% dari jumlah
data. Khususnya di bidang media sosial, banyak sekali data
tidak terstruktur terakumulasi, yang semantiknya dapat
dikumpulkan dengan bantuan teknologi AI.
Dimensi Big Data
 Kebenaran:
Sementara tiga dimensi yang dijelaskan di sini dapat
dikuasai oleh perusahaan saat ini dengan bantuan
teknologi yang sesuai, metode dan penggunaan sarana
yang memadai, ada satu tantangan yang belum
diselesaikan pada tingkat yang sama. Veracity berarti
istilah yang dapat dipercaya, kejujuran, dan
kebermaknaan data besar.
Data — baik kecil, besar, atau pintar — tidak menghasilkan
nilai tambah itu sendiri. Ini adalah algoritme, apakah
mekanisme yang telah ditentukan sebelumnya atau sistem
belajar mandiri, yang dapat menciptakan nilai dari data.
Berbeda dengan big data, algoritmalah yang memiliki nilai
nyata. Algoritme dinamis menjadi pusat perhatian dalam
bisnis digital masa depan.
Algoritme akan menjadi semakin penting untuk
menganalisis data dalam jumlah yang semakin meningkat.
Algoritme kompleks dengan demikian sering disebut
sebagai kekuatan pendorong dunia digital. Diterapkan
dengan model bisnis yang tepat, mereka membuka
peluang baru dan meningkatkan keunggulan kompetitif.
Dengan perkembangan teknologi baru, saluran, dan pendekatan
konsumsi, pemahaman tentang perilaku konsumen kontemporer
menjadi lebih kompleks. Secara bersamaan, kemajuan teknologi
memungkinkan pemasar untuk menangkap data konsumsi yang
kaya dengan volume, kecepatan, dan variasi yang lebih besar.
Seringkali, sumber informasi yang kaya dan baru tersedia (Big
Data) ini memungkinkan pemasar untuk menyadari celah baru
atau area ketidaktahuan dalam pemahaman pemasar tentang
perilaku konsumen (Firestein, 2012). Dengan meningkatnya
kekayaan data, pemasar lebih mampu mengenali celah baru dan
meningkatkan pemahaman mereka tentang perilaku konsumen.
Refernsi
 Gentsch, P. (2018). AI in marketing, sales and service:
How marketers without a data science degree can use
AI, big data and bots. Springer.
 Firestein, S. (2012). Ignorance: How it drives science.
New York: Oxford University Press.
 Erevelles, S., Fukawa, N., & Swayne, L. (2016). Big Data
consumer analytics and the transformation of
marketing. Journal of business research, 69(2), 897-
904.

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

consumer behavior and big data
consumer behavior and big dataconsumer behavior and big data
consumer behavior and big data
 
Consumer behavior and big data
Consumer behavior and big dataConsumer behavior and big data
Consumer behavior and big data
 
Big Data Analytics
Big Data AnalyticsBig Data Analytics
Big Data Analytics
 
Consumer Behavior and Big Data
Consumer Behavior and Big DataConsumer Behavior and Big Data
Consumer Behavior and Big Data
 
Bigdata
BigdataBigdata
Bigdata
 
Consumer Behavior & Big Data
Consumer Behavior & Big DataConsumer Behavior & Big Data
Consumer Behavior & Big Data
 
Consumer behavior and big data
Consumer behavior and big dataConsumer behavior and big data
Consumer behavior and big data
 
CONSUMER BEHAVIOR AND BIG DATA
CONSUMER BEHAVIOR  AND  BIG DATA  CONSUMER BEHAVIOR  AND  BIG DATA
CONSUMER BEHAVIOR AND BIG DATA
 
BIG DATA
BIG DATABIG DATA
BIG DATA
 
Big Data
Big DataBig Data
Big Data
 
Big data
Big dataBig data
Big data
 
Big data psikologi konsumen dan perilaku ekonomi
Big data   psikologi konsumen dan perilaku ekonomiBig data   psikologi konsumen dan perilaku ekonomi
Big data psikologi konsumen dan perilaku ekonomi
 
big data in consumer behavior
big data in consumer behaviorbig data in consumer behavior
big data in consumer behavior
 
Big Data
Big DataBig Data
Big Data
 
Big data
Big dataBig data
Big data
 
BIG DATA & CONSUMER BEHAVIOR
BIG DATA & CONSUMER BEHAVIORBIG DATA & CONSUMER BEHAVIOR
BIG DATA & CONSUMER BEHAVIOR
 
Big data
Big dataBig data
Big data
 
CONSUMER BEHAVIOR AND BIG DATA
CONSUMER BEHAVIOR AND BIG DATACONSUMER BEHAVIOR AND BIG DATA
CONSUMER BEHAVIOR AND BIG DATA
 
Big Data in Consumer Behavior
Big Data in Consumer Behavior Big Data in Consumer Behavior
Big Data in Consumer Behavior
 
Big Data
Big DataBig Data
Big Data
 

Similar to Alin dian ayuni 6018210055 consumer & big data

Perilaku Konsumen dan Big Data
Perilaku Konsumen dan Big DataPerilaku Konsumen dan Big Data
Perilaku Konsumen dan Big DataYusnitaTRD
 
PPT Big Data_Farhan Aditya_6017210033
PPT Big Data_Farhan Aditya_6017210033PPT Big Data_Farhan Aditya_6017210033
PPT Big Data_Farhan Aditya_6017210033Farhan Aditya
 
Big Data dalam Perilaku Konsumen dan Ekonomi
Big Data dalam Perilaku Konsumen dan EkonomiBig Data dalam Perilaku Konsumen dan Ekonomi
Big Data dalam Perilaku Konsumen dan EkonomiGhinaAuliaSalsabila
 
Consumer Behavior and Big Data
Consumer Behavior and Big DataConsumer Behavior and Big Data
Consumer Behavior and Big DataSoniaEvanggeline
 
Information systems and people
Information systems and peopleInformation systems and people
Information systems and peopleYuliWahyu2
 
adoc.pub_buku-saku-big-data-kementerian-komunikasi-dan-info.pdf
adoc.pub_buku-saku-big-data-kementerian-komunikasi-dan-info.pdfadoc.pub_buku-saku-big-data-kementerian-komunikasi-dan-info.pdf
adoc.pub_buku-saku-big-data-kementerian-komunikasi-dan-info.pdfDinarSafa1
 
Pengantar-Big-Data.pdf
Pengantar-Big-Data.pdfPengantar-Big-Data.pdf
Pengantar-Big-Data.pdfDedek28
 
Big Data in Marketing
Big Data in MarketingBig Data in Marketing
Big Data in MarketingAyuGentary
 
BIG DATA PSIKOLOGI PERILAKU KONSUMEN DAN EKONOMI
BIG DATA PSIKOLOGI PERILAKU KONSUMEN DAN EKONOMIBIG DATA PSIKOLOGI PERILAKU KONSUMEN DAN EKONOMI
BIG DATA PSIKOLOGI PERILAKU KONSUMEN DAN EKONOMIDestianiSoulandri
 
Ppt big data marketing
Ppt big data   marketingPpt big data   marketing
Ppt big data marketingDwiAnn
 
Consumer Behavior & Big Data
Consumer Behavior & Big DataConsumer Behavior & Big Data
Consumer Behavior & Big DataLarasitaPutri
 
Membangun platform big data
Membangun platform big data Membangun platform big data
Membangun platform big data Okta Jilid II
 
Pengantar-Big-Databhgfhfhfdhgfdghgfdhdfhfhf.pptx
Pengantar-Big-Databhgfhfhfdhgfdghgfdhdfhfhf.pptxPengantar-Big-Databhgfhfhfdhgfdghgfdhdfhfhf.pptx
Pengantar-Big-Databhgfhfhfdhgfdghgfdhdfhfhf.pptxBatakMusikGroup
 

Similar to Alin dian ayuni 6018210055 consumer & big data (18)

Perilaku Konsumen dan Big Data
Perilaku Konsumen dan Big DataPerilaku Konsumen dan Big Data
Perilaku Konsumen dan Big Data
 
PPT Big Data_Farhan Aditya_6017210033
PPT Big Data_Farhan Aditya_6017210033PPT Big Data_Farhan Aditya_6017210033
PPT Big Data_Farhan Aditya_6017210033
 
Consumer behavior and big data
Consumer behavior and big dataConsumer behavior and big data
Consumer behavior and big data
 
Big Data dalam Perilaku Konsumen dan Ekonomi
Big Data dalam Perilaku Konsumen dan EkonomiBig Data dalam Perilaku Konsumen dan Ekonomi
Big Data dalam Perilaku Konsumen dan Ekonomi
 
Consumer Behavior and Big Data
Consumer Behavior and Big DataConsumer Behavior and Big Data
Consumer Behavior and Big Data
 
Big Data
Big DataBig Data
Big Data
 
WOSS 003 mahadata
WOSS 003 mahadataWOSS 003 mahadata
WOSS 003 mahadata
 
Information systems and people
Information systems and peopleInformation systems and people
Information systems and people
 
Consumer behavior
Consumer behavior Consumer behavior
Consumer behavior
 
adoc.pub_buku-saku-big-data-kementerian-komunikasi-dan-info.pdf
adoc.pub_buku-saku-big-data-kementerian-komunikasi-dan-info.pdfadoc.pub_buku-saku-big-data-kementerian-komunikasi-dan-info.pdf
adoc.pub_buku-saku-big-data-kementerian-komunikasi-dan-info.pdf
 
Pengantar-Big-Data.pdf
Pengantar-Big-Data.pdfPengantar-Big-Data.pdf
Pengantar-Big-Data.pdf
 
Big Data in Marketing
Big Data in MarketingBig Data in Marketing
Big Data in Marketing
 
BIG DATA PSIKOLOGI PERILAKU KONSUMEN DAN EKONOMI
BIG DATA PSIKOLOGI PERILAKU KONSUMEN DAN EKONOMIBIG DATA PSIKOLOGI PERILAKU KONSUMEN DAN EKONOMI
BIG DATA PSIKOLOGI PERILAKU KONSUMEN DAN EKONOMI
 
Ppt big data marketing
Ppt big data   marketingPpt big data   marketing
Ppt big data marketing
 
Consumer Behavior & Big Data
Consumer Behavior & Big DataConsumer Behavior & Big Data
Consumer Behavior & Big Data
 
Big Data
Big DataBig Data
Big Data
 
Membangun platform big data
Membangun platform big data Membangun platform big data
Membangun platform big data
 
Pengantar-Big-Databhgfhfhfdhgfdghgfdhdfhfhf.pptx
Pengantar-Big-Databhgfhfhfdhgfdghgfdhdfhfhf.pptxPengantar-Big-Databhgfhfhfdhgfdghgfdhdfhfhf.pptx
Pengantar-Big-Databhgfhfhfdhgfdghgfdhdfhfhf.pptx
 

Alin dian ayuni 6018210055 consumer & big data

  • 1. CONSUMER BEHAVIOR AND BIG DATA Alin Ayuni 6018210055
  • 2. Definisi Big Data "Big data" mengacu pada kumpulan data yang ukurannya di luar kemampuan alat perangkat lunak database biasa untuk menangkap, menyimpan, mengelola, dan menganalisis. (Manyika et al. 2011)
  • 3. Dimensi Big Data  Volume: Ini menjelaskan jumlah data masuk yang akan disimpan dan dianalisis. Titik ketika sejumlah data benar-benar dinyatakan sebagai data besar seperti yang dijelaskan di atas bergantung pada sistem yang tersedia. Perusahaan masih menghadapi tantangan untuk menyimpan dan menganalisis jumlah data yang masuk secara efisien dan efektif. Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai teknologi seperti sistem terdistribusi telah dikembangkan untuk tujuan ini.
  • 4. Dimensi Big Data  Kecepatan: Ini menjelaskan dua aspek: Di satu sisi, data dihasilkan dengan kecepatan yang sangat tinggi dan, di sisi lain, sistem harus dapat menyimpan, memproses, dan menganalisis jumlah data ini dengan segera. Tantangan ini ditangani baik oleh perangkat keras dengan bantuan teknologi dalam memori, misalnya, 1 serta oleh perangkat lunak, dengan bantuan algoritme yang disesuaikan dan paralelisasi masif.
  • 5. Dimensi Big Data  Variasi: Banyaknya variasi data dunia big data menghadapkan sistem dengan tugas tidak lagi hanya memproses dengan data terstruktur dari tabel tetapi juga dengan data semi- dan tidak terstruktur dari teks, gambar, atau video yang berkelanjutan, yang membentuk sebanyak 85% dari jumlah data. Khususnya di bidang media sosial, banyak sekali data tidak terstruktur terakumulasi, yang semantiknya dapat dikumpulkan dengan bantuan teknologi AI.
  • 6. Dimensi Big Data  Kebenaran: Sementara tiga dimensi yang dijelaskan di sini dapat dikuasai oleh perusahaan saat ini dengan bantuan teknologi yang sesuai, metode dan penggunaan sarana yang memadai, ada satu tantangan yang belum diselesaikan pada tingkat yang sama. Veracity berarti istilah yang dapat dipercaya, kejujuran, dan kebermaknaan data besar.
  • 7. Data — baik kecil, besar, atau pintar — tidak menghasilkan nilai tambah itu sendiri. Ini adalah algoritme, apakah mekanisme yang telah ditentukan sebelumnya atau sistem belajar mandiri, yang dapat menciptakan nilai dari data. Berbeda dengan big data, algoritmalah yang memiliki nilai nyata. Algoritme dinamis menjadi pusat perhatian dalam bisnis digital masa depan.
  • 8. Algoritme akan menjadi semakin penting untuk menganalisis data dalam jumlah yang semakin meningkat. Algoritme kompleks dengan demikian sering disebut sebagai kekuatan pendorong dunia digital. Diterapkan dengan model bisnis yang tepat, mereka membuka peluang baru dan meningkatkan keunggulan kompetitif.
  • 9. Dengan perkembangan teknologi baru, saluran, dan pendekatan konsumsi, pemahaman tentang perilaku konsumen kontemporer menjadi lebih kompleks. Secara bersamaan, kemajuan teknologi memungkinkan pemasar untuk menangkap data konsumsi yang kaya dengan volume, kecepatan, dan variasi yang lebih besar. Seringkali, sumber informasi yang kaya dan baru tersedia (Big Data) ini memungkinkan pemasar untuk menyadari celah baru atau area ketidaktahuan dalam pemahaman pemasar tentang perilaku konsumen (Firestein, 2012). Dengan meningkatnya kekayaan data, pemasar lebih mampu mengenali celah baru dan meningkatkan pemahaman mereka tentang perilaku konsumen.
  • 10. Refernsi  Gentsch, P. (2018). AI in marketing, sales and service: How marketers without a data science degree can use AI, big data and bots. Springer.  Firestein, S. (2012). Ignorance: How it drives science. New York: Oxford University Press.  Erevelles, S., Fukawa, N., & Swayne, L. (2016). Big Data consumer analytics and the transformation of marketing. Journal of business research, 69(2), 897- 904.