1. 1.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1
Nama : Sri Astutik, S.Kom
Unit Tugas : UPTD SMP Negeri 1 Gurah
Tugas : Modul 1.1.a.8
CGP : Angkatan 9
Dasar-dasar pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara menjelaskan bahwa pengajaran adalah
bagian dari pendidikan. Dimana pengajaran merupakan proses pendidikan dalam memberi ilmu untuk
kecakapan hidup anak secara lahir dan batin. Sedangkan pendidikan pada hakekatnya adalah
menuntun anak terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mencapai keselamatan
dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.
Pendidikan menciptakan ruang bagi murid untuk bertumbuh secara utuh agar mampu memuliakan
dirinya dan orang lain serta menjadi mandiri.
Apa yang Anda percaya tentang murid dan pembelajaran di kelas sebelum Anda
mempelajari modul 1.1 ?
Sebelum saya mempelajari modul 1.1. tentang Filosofi pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara
ini, pada awalnya saya beranggapan bahwa : 1. Memberi hukuman pada anak yang tidak disiplin atau
tidak mau mengerjakan tugas dapat merubah anak menjadi menurut dengan saya; 2. Saya
beranggapan bahwa anak terlahir sebagai kertas yang kosong putih bersih, maka saya akan mengisi
kertas kosong itu sesuai dengan cara saya; 3. Saya sering memarahi anak dikelas karena mereka tidak
menurut sama saya; 4. Saya beranggapan bahwa guru adalah satu satunya sumber belajar, jadi guru
harus selalu berbicara didepan kelas menjelaskan materi pelajaran; 5. Hanya melihat nilai dari aspek
kognitif jadi tidak memahami karakter murid; 6. Jika nilai sudah mencapai KKM maka beranggapan
bahwa pembelajaran sudah berhasil; 7. Menyampaikan materi sampai habis sangat penting, tidak
peduli apakah murid sudah benar-benar paham materi tersebut.
Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku Anda setelah mempelajari modul ini?
Dengan mempelajari modul 1.1. tentang Filosofi pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara ini
maka pemikiran saya menjadi berubah diantaranya: 1. Hukuman bukanlan cara yang tepat untuk
menjadikan anak berubah menjadi lebih baik, tetapi pendekatan dengan mengenal dari gaya
belajarnya, lingkungan sosialnya, dan mungkin dari bakat yang dimiliki anak; 2. Kita sebagai
pendidik harus memberikan kesempatan pada murid untuk tumbuh dan berkembang sesuai
kodratnya; 3. Sebagai pendidik kita harus ikhlas, penuh kesabaran dengan ketulusan hati; 4. Guru
adalah sebagai fasilitator pembelajaran bukan satu-satunya sumber belajar, jadi anak diberi
keleluasaan untuk mencari informasi tentang materi dari berbagai sumber baik membaca buku
ataupun online dari internet; 5. Sehausnya guru melakukan proses pembelajaran secara menyeluruh
2. baik itu faktor kognitif, afektif, psikomotorik, spiritual, sosial dan budaya; 6. Seharusnya guru tidak
melihat dari hasil nilai murid saja tetapi kita harus mengetahui karakter murid kita; 7. Kita harus mau
mengetahui apakah anak sudah benar benar paham dengan materi saat itu atau belum, dengan selalu
berkomunikasi atau memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahaminya.
Dengan demikian maka pembelajaran dikelas otomatis akan menjadi berubah lebih baik, lebih
hidup karena peserta didik akan selalu beradu argumentasi, jadi walaupun kelas menjadi agak ramai
tidak menjadi masalah karena berati disitu kelas menjadi hidup tetapi guru tetap mendampingi siswa
dan siap setiap saat untuk membimbing dan menjadi fasilitator.
Apa yang dapat segera Anda terapkan lebih baik agar kelas Anda mencerminkan pemikiran
Ki Hajar Dewantara ?
Agar kelas saya dapat mencerminkan pemikiran Ki Hajar Dewantara maka Langkah awal yang akan
saya terapkan adalah : 1. Dengan meyakinkan diri sendiri bahwa setiap anak memiliki bakat dan
minat masing-masing sesuai kodrat alamnya; 2. Merancang pembelajaran yang interaktif serta
menyenangkan dengan melibatkan murid sesuai metode student center jadi siswanya yang lebih aktif
untuk berkembang dan berubah; 3. Menerapkan pembelajaran dengan mengacu pada abad 21 yaitu
berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaborasi; 4. kemudian tugas saya sebagai pendidik hanyalah
menuntun kodrat alamnya tersebut agar dapat berkembang kearah yang lebih baik dan bisa mengikuti
kodrat zamannya; 5. Selanjutnya saya akan mencoba menerapkan pembelajaran yang berbasis
permainan karena kodrat anak adalah bermain sehingga pembelajaran bisa menyenangkan bagi anak-
anak; 6. Lalu saya akan mencoba pembelajaran yang berpusat pada kebutuhan anak artinya saya
sebagai seorang guru akan memberikan ruang, kesempatan, dan fasilitas seluas-luasnya agar anak
mampu berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bisa mengembangkan bakat dan minat
pada diri anak-anak didik saya; 7. Saya akan lebih mengenal karakter anak didik saya dengan
mengadakan tes awal dengan pembelajaran berdifirensiasi baik mengenai gaya belajar, lingkungan
sosial, ataupun bakat mereka.
Dengan strategi-strategi yang akan saya terapkan di kelas yang tersebut diatas dengan harapan
pembelajaran dikelas saya menjadi lebih menarik, murid akan selalu merindukan pembelajaran saya,
dan mereka akan selalu mengingat dan mengenang saya sepanjang hayat sebagai seorang teman yang
selalu dirindukan bukan sebagai seorang guru yang selalu menakutkan.
Terima kasih semoga bermanfaat bagi pembaca