SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan yang
membahas mengenai satelit buatan tugas dari bidang studi Fisika ini dengan
tepat pada waktu yang telah ditentukan. Dalam penyusunan laporan ini, saya
mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik secara moril maupun
materi.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
saya sangat menerima adanya kritik dan saran yang bersifat konstruktif demi
penyempurnaan laporan ini, sehingga untuk selanjutnya makalah dapat menjadi
lebih baik dan memiliki potensiuntuk dikembangkan dan dimengerti.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... ……………….ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... ………………iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................................... ……………….1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................... ……………….1
1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................... ……………….1
1.4 Manfaat………………………………………………………………………………….1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Bagaimana satelit buatan diluncurkan……...…………………………………………...3
2.2 Bagaimana keteraturan orbit satelitnya …………………………………………………3
2.3 Jenis-jenis & fungsi satelit yang pernah diluncurkan dari bumi ………………………..4
2.4 Permasalahan yang sering muncul dengan keberadaan satelit ........................................5
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan...……………………………………………………………………………7
3.2 Saran...………………………………………………………………..............................7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makalah tentang satelit buatan ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas
fisika yang telah diberikan kepada saya. Karya tulis ini bertujuan untuk
menambah wawasan saya dan pembaca tentang satelit buatan. Dan saya
berharap dengan terbuatnya karya tulis ini dapat menyajikan data dan informasi
tentang satelit buatan yang mengorbit bumi dan permasalahan yang
ditimbulkannya.
Satelit buatan adalah benda buatan manusia yang beredar mengelilingi
benda laindan dalam hal ini, saya akan menjelaskan satelit buatan. Satelit yang
dimaksudkan adalah benda duatan manusia yang diluncurkan untuk mengorbit
bumi atau benda langit lainnya.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana satelit buatan diluncurkan?
1.2.2Bagaimana keteraturan orbit satelitnya?
1.2.3 Apa saja jenis-jenis & fungsi satelit yang pernah diluncurkan dari bumi?
1.2.4Permasalahan apa saja yang sering muncul dengan keberadaan satelit?
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Untuk mengetahui bagaimana satelit buatan di luncurkan
1.3.2 Untuk mengetahui keteraturan orbit satelitnya
1.3.3 Untuk mengetahui jenis-jenis & fungsi satelit yang pernah diluncurkan dari bumi
1.3.4 Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang sering muncul dengan keberadaan
satelit
1.4 Manfaat
 Bagi Siswa
 Dengan makalah ini siswa dapat menambah wawasannya tentang satelit buatan yang
dapat berpengaruh terhadap kehidupan umat manusia dan keuntungan-keuntungan apa
saja yang terdapat di dalamnya.
 Bagi Masyarakat
 Memberikan ilmu pengetahuan umum bagi masyarakat tentang satelit buatan dan
memberitahukan tentang penjelasan satelit buatan yang berkontribusi di dalamnya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Bagaimana satelit buatan diluncurkan
Untuk meluncurkan suatu satelit buatan manusia diperlukan kecepatan /
velocity sekitar 25.000 mph atau (40.000 km/h) . apabila velocity ini telah
dipenuhi, dan attitude yang tepat dicapai maka suatu satelit dapat
ditempatkan di suatu orbit sekitar bumi.
Berat dan ukuran satelit menentukan ukuran kendaraan peluncuran
(launching vehicle) dan biaya peluncuran. Ciri lain dari satelit yang berada
pada orbit synchronous adalah kemampuannya untuk menyiarkan sinyal
langsung ke pesawat penerima kecil yang tidak mahal harganya dengan
menghasilkan sinyal yang kuat di permukaan bumi.
2.2 Keteraturan orbit satelit
Sebuah satelit yang diluncurkan dengan kendaraan peluncur , satelit
tersebut akan di tempatkan pada ketinggian tertentu dan akan mengitari
bumi. Gaya tarik bumi (gravitasi) akan mempertahankan posisit satelit
tetap pada tempatnya inilah yang disebutdengan“orbit”.
Tiga jenis orbit yang paling umum dari beberapa jenis orbit satelit yang
ada adalah : LEO (Low Earth Orbit) Satelit pada lingkaran low earth orbit
ditempatkan sekitar 161 sampai 483 km dari permukaan bumi. Karena
sifatnya yang terlalu dekat dengan permukaan bumi menyebabkan satelit
ini akan bergerak sangat cepat untuk mencegah satelit tersebut terlempar
keluar dari lintasan orbitnya. Satelit pada orbit ini akan bergerak sekitar
28.163 km/jam. Satelit pada orbit ini dapat menyeselaikan satu putaran
mengeliling bumi antara 30 menit hingga 1 jam. Satelit pada low orbit
hanya dapat terlihat oleh station bumi sekitar 10 menit. MEO, Medium
Earth Orbit Satelit dengan ketinggian orbit menengah dengan ketinggian
9.656 km hingga 19.312 km dari permukaan bumi. Pada orbit ini satelit
dapat terlihat oleh stasiun bumi lebih lama sekitar 2 jam atau lebih. Dan
waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu putaran mengitari bumi
adalah 2 jam hingga 4 jam. Banyak satelit dikategorikan atas ketinggian
orbitnya, meskipun sebuah satelit bisa mengorbit dengan ketinggian berapa
pun.
 Berikut adalah beberapa jenis orbit satelit :
-Orbit Rendah (Low Earth Orbit, LEO) : 300 - 1500km di atas permukaan bumi.
-Orbit Menengah (Medium Earth Orbit, MEO) : 1500 - 36000 km.
-Orbit Geosinkron (Geosynchronous Orbit, GSO): 36000 km di atas permukaan Bumi.
-Orbit Geostasioner (Geostationary Orbit, GEO) : 35790 km di atas permukaan Bumi.
-Orbit Tinggi (High Earth Orbit, HEO) : di atas 36000 km.
 Orbit berikut adalah orbit khusus yang juga digunakan untuk
mengkategorikan satelit:
-Orbit Molniya, orbit satelit dengan perioda orbit 12 jam dan inklinasi sekitar 63°.
-Orbit Sunsynchronous, orbit satelit dengan inklinasi dan tinggi tertentu yang selalu
melintas ekuator pada jam lokal yang sama.
-Orbit Polar, orbit satelit yang melintasi kutub
2.3 Jenis-jenis & fungsi satelityang pernah diluncurkan dari bumi
Berdasarkan fungsinya satelit dibedakan menjadi :
 Satelit astronomi adalah satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi,
dan objek angkasa lainnya yang jauh.
 Satelit komunikasi adalah satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan
telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensigelombang mikro. Kebanyakan
satelit komunikasi menggunakan orbit geosinkron atau orbit geostasioner,
meskipun beberapa tipe terbaru menggunakan satelit pengorbit Bumi rendah.
 Satelit pengamat Bumi adalah satelit yang dirancang khusus untuk mengamati
Bumi dari orbit, seperti satelit reconnaissance tetapi ditujukan untuk penggunaan
non-militer seperti pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dll.
- Satelit navigasi adalah satelit yang menggunakan sinyal radio yang
disalurkan ke penerima di permukaan tanah untuk menentukan lokasi
sebuah titik dipermukaan bumi. Salah satu satelit navigasi yang sangat
populer adalah GPS milik Amerika Serikat selain itu ada juga Glonass
milik Rusia. Bila pandangan antara satelit dan penerima di tanah tidak ada
gangguan, maka dengan sebuah alat penerima sinyal satelit (penerima
GPS), bisa diperoleh data posisi di suatu tempat dengan ketelitian
beberapa meter dalam waktu nyata.
- Satelit mata-mata adalah satelit pengamat Bumi atau satelit komunikasi
yang digunakan untuk tujuan militer atau mata-mata.
 Satelit tenaga surya adalah satelit yang diusulkan dibuat di orbit Bumi tinggi yang
menggunakan transmisi tenaga gelombang mikro untuk menyorotkan tenaga surya
kepada antena sangat besar di Bumi yang dpaat digunakan untuk menggantikan
sumber tenaga konvensional.
 Stasiun angkasa adalah struktur buatan manusia yang dirancang sebagai tempat
tinggal manusia di luar angkasa. Stasiun luar angkasa dibedakan dengan pesawat
angkasa lainnya oleh ketiadaan propulsi pesawat angkasa utama atau fasilitas
pendaratan; Dan kendaraan lain digunakan sebagai transportasi dari dan ke
stasiun. Stasiun angkasa dirancang untuk hidup jangka-menengah di orbit, untuk
periode mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan.
 Satelit cuaca adalah satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan
iklimBumi.
 -atelit miniatur adalah satelit yang ringan dan kecil. Klasifikasi baru dibuat untuk
mengkategorikan satelit-satelit ini: satelit mini (500–200 kg), satelit mikro (di
bawah 200 kg), satelit nano (di bawah 10 kg).
2.4 Permasalahan-permasalahan yang sering muncul dengan keberadaan satelit :
1. Satelit yang sudah tidak di pergunakan atau sudah rusak dan mati akan tetap diam di
luar angkasa, akibatnya satelit itu menjadi sampah antariksa yang mempunyai
pengaruh bagi manusia di bumi. Dampak dari sampah antariksa yaitu berdampak pada
pesawat – pesawat luar yang mengalami kerusakan kecil, karena sampah ini sering
berbenturan dengan pesawat atau satelit yang masihberfungsi di luar angkasa.
2. Bertambahnya puing – puing dan sampah antariksa yang berterbangan di antariksa,
yang membuat resiko terjadinya tabrakan semakin meningkat, studi membuktikan
bahwa peluang terjadinya tabrakan di orbit akan meningkat sekitar 50% dalam 10
tahun mendatang. Upaya yang dilakukan agar puing – puing ini tidak memadati
antariksa yakni akan menambah biaya peluncuran wahana antariksa pada beberapa
tahun kedepan.
3. Satelit – satelit yang berada di luar angkasa akan mudah untuk jatuh ke bumi
dikarenakan oleh atmosfer bumi akan menjadi lebih padat akibat pengaruh aktivitas
iradiasi matahari di saat siklus puncak. Dengan demikian padat, ada hambatan bagi
satelit dalam bergerak. Kecepatan menjadi semakin rendah dan lama-lama kehilangan
gravitasi dan ketinggian sehingga akan mudah jatuh.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Berdasarkan pembahasan Bab II, hal yang dapat disimpulkan adalah
untukmeluncurkan suatu satelit buatan manusia diperlukan kecepatan (velocity) sekitar
25.000 mph(40.000 km/h). Sebuah satelit yang diluncurkan dengan kendaraan peluncur ,
satelit tersebut akan di tempatkan pada ketinggian tertentu dan akan mengitari bumi. Gaya
tarik bumi (gravity) akan mempertahankan posisit satelit tetap pada tempatnya inilah yang
disebut “orbit”.
Satelit ada 9 macam yaitu:Satelit komunikasi ,Satelit komunikasi ,Satelit navigasi.
Satelit mata-mata ,Satelit tenaga surya ,Stasiun angkasa ,Stasiun angkasa ,Satelit miniatur,
dan Satelit cuaca.
3.2 Saran
Setelah terbuatnya makalah ini diharapkan pembaca / penilai dapat mendapatkan dan
menilai informasi lebih lanjut tentang satelit buatan dan dapat menambahkan ilmu
pengetahuan lebih mendalam tentang satelit buatan tersebut dan untuk masyarakat yang
awam diharapkan dapat mengetahui ilmu pengetahuan umum dunia untuk membantu
kehidupan sehari-hari.

More Related Content

What's hot

Teks Eksplanasi: Gerhana Bulan (rincian)
Teks Eksplanasi: Gerhana Bulan (rincian)Teks Eksplanasi: Gerhana Bulan (rincian)
Teks Eksplanasi: Gerhana Bulan (rincian)khansafahira
 
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"State University of Padang
 
4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx
4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx
4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptxAsepMuhamadYusup
 
Spesifikasi penyajian peta rupa bumi
Spesifikasi penyajian peta rupa bumi Spesifikasi penyajian peta rupa bumi
Spesifikasi penyajian peta rupa bumi Nur Hilaliyah
 
Planet Mercury
Planet MercuryPlanet Mercury
Planet Mercurygonaomi
 
SEGMENTASI CITRA DENGAN VARIASI RGB DAN ALGORITMA PERCEPTRON
SEGMENTASI CITRA DENGAN VARIASI RGB DAN ALGORITMA PERCEPTRONSEGMENTASI CITRA DENGAN VARIASI RGB DAN ALGORITMA PERCEPTRON
SEGMENTASI CITRA DENGAN VARIASI RGB DAN ALGORITMA PERCEPTRONTeady Matius
 
ppt-on-satellite
ppt-on-satelliteppt-on-satellite
ppt-on-satellitejhcid
 
Planet Mars
Planet MarsPlanet Mars
Planet Marsdzennah
 
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSSurvei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSbramantiyo marjuki
 
Menghitung jarak dalam astronomi
Menghitung jarak dalam astronomiMenghitung jarak dalam astronomi
Menghitung jarak dalam astronomiDena Utomo
 
Space Exploration
Space ExplorationSpace Exploration
Space ExplorationJOER
 

What's hot (20)

Teks Eksplanasi: Gerhana Bulan (rincian)
Teks Eksplanasi: Gerhana Bulan (rincian)Teks Eksplanasi: Gerhana Bulan (rincian)
Teks Eksplanasi: Gerhana Bulan (rincian)
 
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
 
PROYEKSI PETA
PROYEKSI PETAPROYEKSI PETA
PROYEKSI PETA
 
Ilmu ukur-tanah1
Ilmu ukur-tanah1Ilmu ukur-tanah1
Ilmu ukur-tanah1
 
4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx
4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx
4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx
 
Takor ekliptika
Takor ekliptikaTakor ekliptika
Takor ekliptika
 
8 Kapasitansi
8 Kapasitansi8 Kapasitansi
8 Kapasitansi
 
Spesifikasi penyajian peta rupa bumi
Spesifikasi penyajian peta rupa bumi Spesifikasi penyajian peta rupa bumi
Spesifikasi penyajian peta rupa bumi
 
Planet Mercury
Planet MercuryPlanet Mercury
Planet Mercury
 
UkłAd SłOneczny
UkłAd SłOnecznyUkłAd SłOneczny
UkłAd SłOneczny
 
Matahari
MatahariMatahari
Matahari
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
SEGMENTASI CITRA DENGAN VARIASI RGB DAN ALGORITMA PERCEPTRON
SEGMENTASI CITRA DENGAN VARIASI RGB DAN ALGORITMA PERCEPTRONSEGMENTASI CITRA DENGAN VARIASI RGB DAN ALGORITMA PERCEPTRON
SEGMENTASI CITRA DENGAN VARIASI RGB DAN ALGORITMA PERCEPTRON
 
ppt-on-satellite
ppt-on-satelliteppt-on-satellite
ppt-on-satellite
 
Planet Mars
Planet MarsPlanet Mars
Planet Mars
 
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSSurvei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
 
Menghitung jarak dalam astronomi
Menghitung jarak dalam astronomiMenghitung jarak dalam astronomi
Menghitung jarak dalam astronomi
 
Aditya l1
Aditya l1Aditya l1
Aditya l1
 
chandrayaan3.pdf
chandrayaan3.pdfchandrayaan3.pdf
chandrayaan3.pdf
 
Space Exploration
Space ExplorationSpace Exploration
Space Exploration
 

Similar to Satelit Buatan dan Fungsinya

Jenis satelit
Jenis satelitJenis satelit
Jenis satelitYori Fiza
 
Karakteristik meteorit
Karakteristik meteoritKarakteristik meteorit
Karakteristik meteoritRohman Efendi
 
pencerapan satelit
pencerapan satelitpencerapan satelit
pencerapan sateliteeyanjuls
 
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 7 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 7 - Fase D.pdfBuku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 7 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 7 - Fase D.pdfSMPK Stella Maris
 
Teknologi Antariksa & Pencetak Peta 3D Mars
Teknologi Antariksa & Pencetak Peta 3D MarsTeknologi Antariksa & Pencetak Peta 3D Mars
Teknologi Antariksa & Pencetak Peta 3D MarsDeptP3M
 
Bahan ajar tata surya
Bahan ajar tata suryaBahan ajar tata surya
Bahan ajar tata suryaZaina Rita
 
Tugas tik 3 c agustanido santoso
Tugas tik 3 c agustanido santosoTugas tik 3 c agustanido santoso
Tugas tik 3 c agustanido santososantoso30
 
IPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).ppt
IPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).pptIPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).ppt
IPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).pptIwanPermanaSuwarna1
 
Alam semesta
Alam semesta Alam semesta
Alam semesta Ana Onana
 
Presentation1 ipa haqi syafiq dan yuka hadi lesmana kls 92
Presentation1 ipa haqi syafiq dan yuka hadi lesmana kls 92Presentation1 ipa haqi syafiq dan yuka hadi lesmana kls 92
Presentation1 ipa haqi syafiq dan yuka hadi lesmana kls 92haqisyafiq
 
presentasion benda angkasa luar
presentasion benda angkasa luarpresentasion benda angkasa luar
presentasion benda angkasa luarhaqisyafiq
 
Sistem_Tata_Surya.pptx
Sistem_Tata_Surya.pptxSistem_Tata_Surya.pptx
Sistem_Tata_Surya.pptxARyanto39
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata suryahome
 
Laporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyu
Laporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyuLaporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyu
Laporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyuDani Ibrahim
 

Similar to Satelit Buatan dan Fungsinya (20)

Satelit Buatan
Satelit BuatanSatelit Buatan
Satelit Buatan
 
Jamila
JamilaJamila
Jamila
 
Jenis satelit
Jenis satelitJenis satelit
Jenis satelit
 
Karakteristik meteorit
Karakteristik meteoritKarakteristik meteorit
Karakteristik meteorit
 
pencerapan satelit
pencerapan satelitpencerapan satelit
pencerapan satelit
 
Penginderaan jauh erna
Penginderaan jauh ernaPenginderaan jauh erna
Penginderaan jauh erna
 
Satelit buatan
Satelit buatanSatelit buatan
Satelit buatan
 
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 7 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 7 - Fase D.pdfBuku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 7 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 7 - Fase D.pdf
 
Teknologi Antariksa & Pencetak Peta 3D Mars
Teknologi Antariksa & Pencetak Peta 3D MarsTeknologi Antariksa & Pencetak Peta 3D Mars
Teknologi Antariksa & Pencetak Peta 3D Mars
 
Bahan ajar tata surya
Bahan ajar tata suryaBahan ajar tata surya
Bahan ajar tata surya
 
Tugas tik 3 c agustanido santoso
Tugas tik 3 c agustanido santosoTugas tik 3 c agustanido santoso
Tugas tik 3 c agustanido santoso
 
IPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).ppt
IPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).pptIPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).ppt
IPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).ppt
 
Jenis
JenisJenis
Jenis
 
Alam semesta
Alam semesta Alam semesta
Alam semesta
 
Presentation1 ipa haqi syafiq dan yuka hadi lesmana kls 92
Presentation1 ipa haqi syafiq dan yuka hadi lesmana kls 92Presentation1 ipa haqi syafiq dan yuka hadi lesmana kls 92
Presentation1 ipa haqi syafiq dan yuka hadi lesmana kls 92
 
presentasion benda angkasa luar
presentasion benda angkasa luarpresentasion benda angkasa luar
presentasion benda angkasa luar
 
Sistem_Tata_Surya.pptx
Sistem_Tata_Surya.pptxSistem_Tata_Surya.pptx
Sistem_Tata_Surya.pptx
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Laporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyu
Laporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyuLaporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyu
Laporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyu
 
Ibrani
IbraniIbrani
Ibrani
 

Recently uploaded

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Recently uploaded (20)

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

Satelit Buatan dan Fungsinya

  • 1. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan yang membahas mengenai satelit buatan tugas dari bidang studi Fisika ini dengan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Dalam penyusunan laporan ini, saya mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik secara moril maupun materi. Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saya sangat menerima adanya kritik dan saran yang bersifat konstruktif demi penyempurnaan laporan ini, sehingga untuk selanjutnya makalah dapat menjadi lebih baik dan memiliki potensiuntuk dikembangkan dan dimengerti.
  • 2. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................... ……………….ii DAFTAR ISI.................................................................................................... ………………iii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang......................................................................................... ……………….1 1.2 Rumusan Masalah................................................................................... ……………….1 1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................... ……………….1 1.4 Manfaat………………………………………………………………………………….1 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Bagaimana satelit buatan diluncurkan……...…………………………………………...3 2.2 Bagaimana keteraturan orbit satelitnya …………………………………………………3 2.3 Jenis-jenis & fungsi satelit yang pernah diluncurkan dari bumi ………………………..4 2.4 Permasalahan yang sering muncul dengan keberadaan satelit ........................................5 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan...……………………………………………………………………………7 3.2 Saran...………………………………………………………………..............................7
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makalah tentang satelit buatan ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas fisika yang telah diberikan kepada saya. Karya tulis ini bertujuan untuk menambah wawasan saya dan pembaca tentang satelit buatan. Dan saya berharap dengan terbuatnya karya tulis ini dapat menyajikan data dan informasi tentang satelit buatan yang mengorbit bumi dan permasalahan yang ditimbulkannya. Satelit buatan adalah benda buatan manusia yang beredar mengelilingi benda laindan dalam hal ini, saya akan menjelaskan satelit buatan. Satelit yang dimaksudkan adalah benda duatan manusia yang diluncurkan untuk mengorbit bumi atau benda langit lainnya. 1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 Bagaimana satelit buatan diluncurkan? 1.2.2Bagaimana keteraturan orbit satelitnya? 1.2.3 Apa saja jenis-jenis & fungsi satelit yang pernah diluncurkan dari bumi? 1.2.4Permasalahan apa saja yang sering muncul dengan keberadaan satelit? 1.3 Tujuan Penulisan 1.3.1 Untuk mengetahui bagaimana satelit buatan di luncurkan 1.3.2 Untuk mengetahui keteraturan orbit satelitnya 1.3.3 Untuk mengetahui jenis-jenis & fungsi satelit yang pernah diluncurkan dari bumi 1.3.4 Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang sering muncul dengan keberadaan satelit
  • 4. 1.4 Manfaat  Bagi Siswa  Dengan makalah ini siswa dapat menambah wawasannya tentang satelit buatan yang dapat berpengaruh terhadap kehidupan umat manusia dan keuntungan-keuntungan apa saja yang terdapat di dalamnya.  Bagi Masyarakat  Memberikan ilmu pengetahuan umum bagi masyarakat tentang satelit buatan dan memberitahukan tentang penjelasan satelit buatan yang berkontribusi di dalamnya.
  • 5. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Bagaimana satelit buatan diluncurkan Untuk meluncurkan suatu satelit buatan manusia diperlukan kecepatan / velocity sekitar 25.000 mph atau (40.000 km/h) . apabila velocity ini telah dipenuhi, dan attitude yang tepat dicapai maka suatu satelit dapat ditempatkan di suatu orbit sekitar bumi. Berat dan ukuran satelit menentukan ukuran kendaraan peluncuran (launching vehicle) dan biaya peluncuran. Ciri lain dari satelit yang berada pada orbit synchronous adalah kemampuannya untuk menyiarkan sinyal langsung ke pesawat penerima kecil yang tidak mahal harganya dengan menghasilkan sinyal yang kuat di permukaan bumi. 2.2 Keteraturan orbit satelit Sebuah satelit yang diluncurkan dengan kendaraan peluncur , satelit tersebut akan di tempatkan pada ketinggian tertentu dan akan mengitari bumi. Gaya tarik bumi (gravitasi) akan mempertahankan posisit satelit tetap pada tempatnya inilah yang disebutdengan“orbit”. Tiga jenis orbit yang paling umum dari beberapa jenis orbit satelit yang ada adalah : LEO (Low Earth Orbit) Satelit pada lingkaran low earth orbit ditempatkan sekitar 161 sampai 483 km dari permukaan bumi. Karena sifatnya yang terlalu dekat dengan permukaan bumi menyebabkan satelit ini akan bergerak sangat cepat untuk mencegah satelit tersebut terlempar keluar dari lintasan orbitnya. Satelit pada orbit ini akan bergerak sekitar 28.163 km/jam. Satelit pada orbit ini dapat menyeselaikan satu putaran mengeliling bumi antara 30 menit hingga 1 jam. Satelit pada low orbit hanya dapat terlihat oleh station bumi sekitar 10 menit. MEO, Medium
  • 6. Earth Orbit Satelit dengan ketinggian orbit menengah dengan ketinggian 9.656 km hingga 19.312 km dari permukaan bumi. Pada orbit ini satelit dapat terlihat oleh stasiun bumi lebih lama sekitar 2 jam atau lebih. Dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu putaran mengitari bumi adalah 2 jam hingga 4 jam. Banyak satelit dikategorikan atas ketinggian orbitnya, meskipun sebuah satelit bisa mengorbit dengan ketinggian berapa pun.  Berikut adalah beberapa jenis orbit satelit : -Orbit Rendah (Low Earth Orbit, LEO) : 300 - 1500km di atas permukaan bumi. -Orbit Menengah (Medium Earth Orbit, MEO) : 1500 - 36000 km. -Orbit Geosinkron (Geosynchronous Orbit, GSO): 36000 km di atas permukaan Bumi. -Orbit Geostasioner (Geostationary Orbit, GEO) : 35790 km di atas permukaan Bumi. -Orbit Tinggi (High Earth Orbit, HEO) : di atas 36000 km.  Orbit berikut adalah orbit khusus yang juga digunakan untuk mengkategorikan satelit: -Orbit Molniya, orbit satelit dengan perioda orbit 12 jam dan inklinasi sekitar 63°. -Orbit Sunsynchronous, orbit satelit dengan inklinasi dan tinggi tertentu yang selalu melintas ekuator pada jam lokal yang sama. -Orbit Polar, orbit satelit yang melintasi kutub
  • 7. 2.3 Jenis-jenis & fungsi satelityang pernah diluncurkan dari bumi Berdasarkan fungsinya satelit dibedakan menjadi :  Satelit astronomi adalah satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan objek angkasa lainnya yang jauh.  Satelit komunikasi adalah satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensigelombang mikro. Kebanyakan satelit komunikasi menggunakan orbit geosinkron atau orbit geostasioner, meskipun beberapa tipe terbaru menggunakan satelit pengorbit Bumi rendah.  Satelit pengamat Bumi adalah satelit yang dirancang khusus untuk mengamati Bumi dari orbit, seperti satelit reconnaissance tetapi ditujukan untuk penggunaan non-militer seperti pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dll. - Satelit navigasi adalah satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima di permukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi. Salah satu satelit navigasi yang sangat populer adalah GPS milik Amerika Serikat selain itu ada juga Glonass milik Rusia. Bila pandangan antara satelit dan penerima di tanah tidak ada gangguan, maka dengan sebuah alat penerima sinyal satelit (penerima GPS), bisa diperoleh data posisi di suatu tempat dengan ketelitian beberapa meter dalam waktu nyata. - Satelit mata-mata adalah satelit pengamat Bumi atau satelit komunikasi yang digunakan untuk tujuan militer atau mata-mata.  Satelit tenaga surya adalah satelit yang diusulkan dibuat di orbit Bumi tinggi yang menggunakan transmisi tenaga gelombang mikro untuk menyorotkan tenaga surya kepada antena sangat besar di Bumi yang dpaat digunakan untuk menggantikan sumber tenaga konvensional.  Stasiun angkasa adalah struktur buatan manusia yang dirancang sebagai tempat tinggal manusia di luar angkasa. Stasiun luar angkasa dibedakan dengan pesawat angkasa lainnya oleh ketiadaan propulsi pesawat angkasa utama atau fasilitas pendaratan; Dan kendaraan lain digunakan sebagai transportasi dari dan ke stasiun. Stasiun angkasa dirancang untuk hidup jangka-menengah di orbit, untuk periode mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan.  Satelit cuaca adalah satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklimBumi.
  • 8.  -atelit miniatur adalah satelit yang ringan dan kecil. Klasifikasi baru dibuat untuk mengkategorikan satelit-satelit ini: satelit mini (500–200 kg), satelit mikro (di bawah 200 kg), satelit nano (di bawah 10 kg). 2.4 Permasalahan-permasalahan yang sering muncul dengan keberadaan satelit : 1. Satelit yang sudah tidak di pergunakan atau sudah rusak dan mati akan tetap diam di luar angkasa, akibatnya satelit itu menjadi sampah antariksa yang mempunyai pengaruh bagi manusia di bumi. Dampak dari sampah antariksa yaitu berdampak pada pesawat – pesawat luar yang mengalami kerusakan kecil, karena sampah ini sering berbenturan dengan pesawat atau satelit yang masihberfungsi di luar angkasa. 2. Bertambahnya puing – puing dan sampah antariksa yang berterbangan di antariksa, yang membuat resiko terjadinya tabrakan semakin meningkat, studi membuktikan bahwa peluang terjadinya tabrakan di orbit akan meningkat sekitar 50% dalam 10 tahun mendatang. Upaya yang dilakukan agar puing – puing ini tidak memadati antariksa yakni akan menambah biaya peluncuran wahana antariksa pada beberapa tahun kedepan. 3. Satelit – satelit yang berada di luar angkasa akan mudah untuk jatuh ke bumi dikarenakan oleh atmosfer bumi akan menjadi lebih padat akibat pengaruh aktivitas iradiasi matahari di saat siklus puncak. Dengan demikian padat, ada hambatan bagi satelit dalam bergerak. Kecepatan menjadi semakin rendah dan lama-lama kehilangan gravitasi dan ketinggian sehingga akan mudah jatuh.
  • 9. BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan Bab II, hal yang dapat disimpulkan adalah untukmeluncurkan suatu satelit buatan manusia diperlukan kecepatan (velocity) sekitar 25.000 mph(40.000 km/h). Sebuah satelit yang diluncurkan dengan kendaraan peluncur , satelit tersebut akan di tempatkan pada ketinggian tertentu dan akan mengitari bumi. Gaya tarik bumi (gravity) akan mempertahankan posisit satelit tetap pada tempatnya inilah yang disebut “orbit”. Satelit ada 9 macam yaitu:Satelit komunikasi ,Satelit komunikasi ,Satelit navigasi. Satelit mata-mata ,Satelit tenaga surya ,Stasiun angkasa ,Stasiun angkasa ,Satelit miniatur, dan Satelit cuaca. 3.2 Saran Setelah terbuatnya makalah ini diharapkan pembaca / penilai dapat mendapatkan dan menilai informasi lebih lanjut tentang satelit buatan dan dapat menambahkan ilmu pengetahuan lebih mendalam tentang satelit buatan tersebut dan untuk masyarakat yang awam diharapkan dapat mengetahui ilmu pengetahuan umum dunia untuk membantu kehidupan sehari-hari.