Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sambutan Bupati Wonosobo pada acara sosialisasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Wonosobo.
2. TPAKD dibentuk untuk memperluas akses keuangan masyarakat dan UMKM guna meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
3. Bupati menyambut baik sosialisasi
1. 1 | B a g i a n P r o k o m p i m
POINTER SAMBUTAN BUPATI WONOSOBO
PADA ACARA SOSIALISASI TIM TPAKD
KABUPATEN WONOSOBO
1. Akses keuangan telah menjadi isu global. Bukti empiris
menunjukkan bahwa perluasan akses keuangan, khususnya
akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau, dapat
mendorong penurunan tingkat kemiskinan dan
mempersempit jurang ketimpangan. Oleh karena itu,
kebijakan penguatan sektor keuangan untuk mendorong
perluasan akses keuangan bagi masyarakat dan UMKM
menjadi hal yang sangat penting dan perlu mendapat
prioritas.
2. Akses keuangan telah menjadi salah satu kerangka
pembangunan ekonomi nasional sebagaimana tertuang
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN). Hal ini selanjutnya diperkuat dengan
diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2016
tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).
3. Dalam rangka mendukung upaya perluasan akses
keuangan tersebut, dibentuklah Tim Percepatan Akses
Keuangan Daerah atau yang dikenal dengan TPAKD.
2. 2 | B a g i a n P r o k o m p i m
4. Kehadiran TPAKD memberikan warna tersendiri dalam
upaya mendorong dan mensinergikan program perluasan
akses keuangan dengan seluruh pemangku kepentingan
terkait di daerah. Selanjutnya, berbagai program dalam
TPAKD diharapkan dapat memberikan outcomes bagi
masyarakat dan mendukung pencapaian visi dan misi
pemerintah daerah, terutama dalam pengembangan potensi
unggulan dan sektor pembangunan prioritas di daerah.
Berbagai program TPAKD telah lahir dan disesuaikan
dengan kebutuhan pengembangan ekonomi daerah (local
content).
5. Salah satu upaya yang dilakukan TPAKD adalah
pelaksanaan business matching, yakni merupakan upaya
fasilitasi dari TPAKD untuk mempertemukan kebutuhan
masyarakat akan produk keuangan, baik kredit atau
pembiayaan, asuransi, tabungan, maupun investasi, dengan
industri jasa keuangan. Implementasi program simpanan
pelajar (Simpel), one student one account, dll.
6. Selain itu, program kerja TPAKD juga dapat mendukung
program pemerintah pusat, seperti program Kredit Usaha
Rakyat (KUR), Kredit Ultra Mikro (UMi), Bantuan Pangan
Non Tunai (BPNT) dan lainnya.
7. Saya menyadari bahwa diperlukan langkah nyata secara
bersama-sama, di seluruh wilayah Kabupaten Wonosobo
3. 3 | B a g i a n P r o k o m p i m
dalam mendekatkan masyarakat dengan produk dan
layanan keuangan. TPAKD dibentuk sebagai forum
koordinasi antar instansi dan stakeholders terkait untuk
meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah, dalam
rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta
mewujudkan masyarakat lebih sejahtera.
8. Saya ingin ada peningkatan literasi dan inklusi keuangan,
masyarakat kita utamanya para pelaku UMKM dapat
memahami bagaimana mengakses kemudian dengan
mudah dapat mengakses berbagai macam produk dari
lembaga jasa keuangan yang ada terutama perbankan
9. Saya harap dengan adanya Tim TPAKD Kabupaten
Wonosobo ini dapat memberikan masukan dan dan
kontribusi bagi seluruh pemangku kepentingan di daerah,
mulai dari Pemerintah Daerah, regulator keuangan di
daerah, industri keuangan di daerah serta instansi terkait
lainnya, dalam menggali terobosan guna memperluas akses
keuangan untuk mendukung kegiatan ekonomi yang lebih
produktif dan lebih merata.
4. 4 | B a g i a n P r o k o m p i m
BUPATI WONOSOBO
SAMBUTAN BUPATI WONOSOBO
PADA ACARA
SOSIALISASI TPAKD KABUPATEN WONOSOBO
RABU, 24 MARET 2021
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,
Yang saya hormati:
• Kepala Otoritas Jasa Keuangan Jawa Tengah;
• Deputi Pimpinan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa
Tengah;
• Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah;
• Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan Jawa Tengah;
• Kepala Sub Bagian Pengawasan Bank Otoritas Jasa
Keuangan Jawa Tengah;
• Kepala Sub Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen
Otoritas Jasa Keuangan Jawa Tengah;
• Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, dan
Para Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Wonosobo;
• Pimpinan BUMN, BUMD, Perusda dan Perbankan di
Kabupaten Wonosobo;
5. 5 | B a g i a n P r o k o m p i m
• Rektor UNSIQ; DR. KH. Mukhotob Hamzah, MM
• Ketua Ikatan Kamar Dagang dan Industri Kabupaten
Wonosobo;
• Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia;
• Ketua HIPMI Kabupaten Wonosobo; dan
• Undangan serta hadirin yang berbahagia.
Puji syukur marilah kita panjatkan ke-Hadirat Allah
SWT, Tuhan yang Maha Pengasih, atas Rahmat, Hidayah dan
Karunia-Nya, hari ini kita dapat dipertemukan dan
bersilaturahim pada acara, Sosialisasi TPAKD Kabupaten
Wonosobo dalam kondisi sehat wal’afiat.
Mengawali sambutan ini, saya menyampaikan apresiasi
setinggi-tingginya atas pelaksanaan Sosialisasi TPAKD hari
ini. Mudah-mudahan setelah mengikuti acara ini dapat
semakin memperdalam pemahaman Bapak-Ibu atas
dibentuknya TPAKD serta dapat melaksanakan tujuan berdiri
TPAKD demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat
utamanya dibidang ekonomi.
6. 6 | B a g i a n P r o k o m p i m
Hadirin yang berbahagia,
Akses keuangan telah menjadi isu global. Bukti empiris
menunjukkan bahwa perluasan akses keuangan, khususnya
akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau, dapat
mendorong penurunan tingkat kemiskinan dan mempersempit
jurang ketimpangan. Oleh karena itu, kebijakan penguatan
sektor keuangan untuk mendorong perluasan akses keuangan
bagi masyarakat dan UMKM menjadi hal yang sangat penting
dan perlu mendapat prioritas.
Akses keuangan telah menjadi salah satu kerangka
pembangunan ekonomi nasional sebagaimana tertuang dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN). Hal ini selanjutnya diperkuat dengan
diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2016
tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI). Dalam
lampirannya, dijelaskan bahwa sistem keuangan inklusif
diwujudkan melalui akses masyarakat terhadap layanan
keuangan. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan
ekonomi, keluar dari kemiskinan, dan terbebas dari
kesenjangan ekonomi. Akses yang lebih luas terhadap layanan
keuangan adalah hal penting dalam upaya meningkatkan
partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
7. 7 | B a g i a n P r o k o m p i m
Dalam rangka mendukung upaya perluasan akses
keuangan tersebut, dibentuklah Tim Percepatan Akses
Keuangan Daerah atau yang dikenal dengan TPAKD.
TPAKD bertujuan untuk mempercepat akses keuangan di
daerah sehingga dapat mendukung ekonomi regional di
daerah tersebut. Sehingga kemudian akan mendukung
ekonomi nasional serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi
sosial masyarakat.
Kehadiran TPAKD memberikan warna tersendiri dalam
upaya mendorong dan mensinergikan program perluasan
akses keuangan dengan seluruh pemangku kepentingan terkait
di daerah. Selanjutnya, berbagai program dalam TPAKD
diharapkan dapat memberikan outcomes bagi masyarakat dan
mendukung pencapaian visi dan misi pemerintah daerah,
terutama dalam pengembangan potensi unggulan dan sektor
pembangunan prioritas di daerah. Berbagai program TPAKD
telah lahir dan disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan
ekonomi daerah (local content).
Salah satu upaya yang dilakukan TPAKD adalah
pelaksanaan business matching, yakni merupakan upaya
fasilitasi dari TPAKD untuk mempertemukan kebutuhan
masyarakat akan produk keuangan, baik kredit atau
pembiayaan, asuransi, tabungan, maupun investasi, dengan
industri jasa keuangan. Implementasi program simpanan
pelajar (Simpel), one student one account, dan lain-lain.
8. 8 | B a g i a n P r o k o m p i m
Selain itu, program kerja TPAKD juga dapat
mendukung program pemerintah pusat, seperti program
Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Ultra Mikro (UMi),
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan lain sebagainya.
Saya menyadari bahwa diperlukan langkah nyata secara
bersama-sama, di seluruh wilayah Kabupaten Wonosobo
dalam mendekatkan masyarakat dengan produk dan layanan
keuangan. TPAKD dibentuk sebagai forum koordinasi
antarinstansi dan stakeholders terkait untuk meningkatkan
percepatan akses keuangan di daerah, dalam rangka
mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan
masyarakat lebih sejahtera. Saya ingin ada peningkatan
literasi dan inklusi keuangan, masyarakat kita utamanya para
pelaku UMKM dapat memahami bagaimana mengakses
kemudian dengan mudah dapat memanfaatkan berbagai
macam produk dari lembaga jasa keuangan terutama
perbankan.
Saya harap adanya TPAKD Kabupaten Wonosobo ini
dapat memberikan masukan dan dan kontribusi bagi seluruh
pemangku kepentingan di daerah, mulai dari Pemerintah
Daerah, regulator keuangan, industri keuangan serta instansi
terkait lainnya, dalam menggali terobosan guna memperluas
akses keuangan, untuk mendukung kegiatan ekonomi yang
lebih produktif dan lebih merata.
9. 9 | B a g i a n P r o k o m p i m
Hadirin yang berbahagia,
Demikian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya
mohon maaf. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi upaya
yang kita lakukan demi kesejahteraan seluruh masyarakat
Wonosobo.
Tidak lupa saya berpesan, mari tetap patuhi dan
terapkan Protokol Kesehatan, dimanapun dan kapanpun.
Karena diri kita, setiap individu dan masyarakat seluruhnya,
adalah garda terdepan dalam upaya penanganan penyebaran
Covid-19. Tetap kenakan Masker, Mencuci Tangan, Menjaga
Jarak, dan Hindari Kerumunan. Sehat selalu dan tetap
semangat.
Sekian dan terima kasih,
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Bupati Wonosobo
H. Afif Nurhidayat, S.Ag