Dokumen tersebut membahas tentang tiga rasio keuangan penting yaitu likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas. Likuiditas mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendek, solvabilitas mengukur kemampuan memenuhi seluruh kewajiban, dan rentabilitas mengukur kemampuan menghasilkan laba. Rasio likuiditas utama adalah current ratio yang idealnya di atas 200%
2. PENDAHULUAN
Kinerja keuangan suatu perusahaan sangat
bermanfaat bagi berbagai pihak
(stakeholder) seperti investor, kreditur,
analis, konsultan keuangan, pialang,
pemerintah dan manajemen sendiri.
Laporan keuangan disusun dgn baik dan
akurat dapat memberikan gambaran
keadaan yang nyata mengenai hasil atau
prestasi yang telah dicapai oleh suatu
perusahaan.
3. LIKUIDITAS
Likuiditas adalah kemampuan suatu
perusahaan untuk memenuhi kewajiban
finansiilnya yang segera harus dipenuhi.
Jika perusahaan mampu memenuhi
kewajibannya pada saat jatuh tempo disebut
LIKUID.
Jika perusahaan tidak mampu memenuhi
kewajibannya pada saat jatuh tempo disebut
ILIKUID.
4. CURRENT RATIO
Current Ratio (working capital ratio) merupakan
perbandingan antara aktiva lancar (current assets)
dengan hutang lancar (current liabilities).
Current ratio yang tinggi memberikan indikasi
jaminan yang baik bagi kreditor jangka pendek
dalam arti setiap saat perusahaan mampu untuk
melunasi kewajiban jangka pendeknya, namun jik CR
terlalu tinggi berpengaruh negatif terhadap
kemampuan memperoleh laba karena sebagian
modal kerja tidak berputar.
Untuk prinsip kehati-hatian, CR sekitar 200 %
dianggap baik.
6. Disektor Aktiva Lancar (menambah aktiva Lancar)
• Menjual aktiva tetap untuk menambah aktiva
lancar.
• Menambah modal sendiri untuk menambah
aktiva lancar.
• Menambah utang jangka pendek untuk
menambah aktiva lancar.
Disektor Utang Lancar (Mengurangi Utang
Lancar)
• Menjual aktiva tetap untuk
melunasi/membayar utang lancar.
• Menambah modal sendiri untuk mengurangi
utang lancar.
• Menambah utang jangka panjang untuk
membayar utang lancar.
CARA MEMPERTINGGI RASIO LIKUIDITAS
7. SOLVABILITAS 1
Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan
untuk memenuhi kewajiban finansialnya
(jangka pendek & jangka panjang) pada saat
dilikuidasi.
Jika perusahaan mampu memenuhi
kewajibannya maka perusahaan tersebut
dikatakan SOLVABEL dan sebaliknya jika
tidak mampu dikatakan INSOLVABEL
Kemungkinan yang dapat dialami
perusahaan dalam hubungannya dengan
likuiditas :
•Perusahaan yang likuid tapi insolvable
•Perusahaan yang likuid dan solvable
•Perusahaan yang solvabel tetapi ilikuid
•Perusahaan yang insolvabel dan ilikuid
8. SOLVABILITAS 2
Perusahaan yang insolvabel dan ilikuid, pada
suatu saat akan mengalami kesukaran finansiil.
Perusahaan yang insolvabel tetapi likuid tidak
segera dalam keadaan kesukaran finansiil, tetapi
masih dapat bekerja dengan baik sehingga dapat
memperbaiki solvabilitasnya, sedangkan
perusahaan yang ilikuid akan segera dalam
kesukaran karena menghadapi tagihan dari
kreditur.
Solvabilitas suatu perusahaan dapat diukur
dengan membandingkan jumlah aktiva (total
assets) tetapi tidak termasuk intangible assets
dengan jumlah utang (jangka pendek dan jangka
panjang).
Cara lain untuk mengukur solvabilitas dengan
membandingkan modal sendiri (Net worth)
dibandingkan dengan jumlah utang.
9. CARA MEMPERTINGGI SOLVABILITAS
Menambah aktiva tanpa
menambah utang atau
menambah aktiva relatif
lebih besar daripada
tambahan utang
Mengurangi utang tanpa
mengurangi aktiva atau
mengurangi utang relatif
lebih besar daripada
berkurangnya aktiva
01 02
11. Rentabilitas terbagi dua macam
Rentabilitas Ekonomi (Earning Power)
Rentabilitas Modal Sendiri (Return On Equity)
Rentabilitas ekonomi adalah kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan laba usaha
dengan semua modal
Rentabilitas modal sendiri (ROE) adalah
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
keuntungan dengan modal sendiri
12. Buatla contoh soal dan jawaban mengenai Curent
Ratio yang berada pada kategori baik.
Soal