PT Nestlé Indonesia adalah produsen makanan dan minuman terkemuka yang telah beroperasi di Indonesia sejak 1971. Perusahaan ini memiliki tiga pabrik di Jawa Timur, Lampung, dan Banten yang memproduksi berbagai produk seperti susu, kopi, kembang gula, dan bubur bayi. Nestlé terus berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan gizi masyarakat serta memiliki keunggulan bersaing melalui strategi produk berharga ter
1. PT. Nestlé Indonesia
Disusun Oleh:
• Diva Sabella 2014230067
• Sella Simamora 2015230071
• Maria Febriana Langga 2015230075
• Stefani Delfiana Kartika 2015230076
• Ihda Husnayain 2015230084
• Dinda Adela Gustia 2015230085
• Nadya Titi Hapsari 2015230124
2. PT Nestlé Indonesia adalah salah satu perusahaan
yang bertahan lama dan tetap berkonsisten untuk
memberikan produk yang berkualitas bagi para
konsumen mereka. Nestlé Indonesia adalah anak
perusahaan Nestlé SA, perusahaan yang terdepan
dalam bidang gizi, kesehatan dan keafiatan, yang
berkantor pusat di Vevey, Swiss. Nestlé SA didirikan
lebih dari 140 negara.
3. Berdirinya PT Nestlé di Indonesia
Nestlé telah beroperasi di Indonesia sejak
tahun 1971, dan pada saat ini Nestlé
mempekerjakan lebih dari 2.600 karyawan
untuk menghasilkan beragam produk Nestlé di
tiga pabrik, yaitu:
4. Tiga Pabrik yang
mengolah produk
Nestlé
Pabrik Kejayan
(Jawa Timur)
Pabrik Panjang
(Lampung)
Pabrik
Cikupa
(Banten)
Produk Susu :
•Dancow,
• Bear Brand,
•Nestlé Dancow Ideal
Kopi Instan Nescafé
Produk Kembang
Gula :
•FOX'S
•POLO
6. Motto Nestlé
Motto Nestlé “Good Food, Good Life”
menggambarkan komitmen perusahaan yang
berkesinambungan untuk mengkombinasikan ilmu
dan teknologi, guna menyediakan produk-produk
yang mampu memenuhi kebutuhan dasar manusia
akan makanan dan minuman bergizi, serta aman
untuk dikonsumsi serta lezat rasanya.
7. Rumusan Masalah
Bagaimana terbukanya
teknologi komunikasi
informasi pada Nestlé di
Indonesia?
Bagaimana kerjasama
Indonesia dengan Swiss
terkait dengan PT.
Nestlé?
Bagaimana kapasitas
produksi PT. Nestlé
Indonesia dan apa saja
macam produk yang
tersedia?
Bagaimana keunggulan
bersaing Nestlé?
8. Terbukanya Teknologi Komunikasi
Informasi Nestlé di Indonesia
Masyarakat Indonesia sudah mengenal Nestlé sejak akhir
abad ke-19 lewat produk “Tjap Nona” (Cap Nona) yang
sempat dikenal dengan nama “Milk Maid”. Pada tahun
1910, pemasaran produk Nestlé dilakukan oleh cabang
Nestlé di Singapura. Produk-produk Nestlé begitu
mendominasi pasaran susu kental manis di Indonesia
sehingga para konsumen mengidentifikasi semua jenis susu
sebagai “Tjap Nona”. Pada tahun 1930, Nestlé memiliki
pangsa pasar terbesar di Indonesia untuk jenis produk susu.
9. 1873-1999
Produk-produk impor Nestlé secara lebih lengkap
mulai tersedia di Indonesia sejak tahun 1873 lewat
pemasaran dari cabang Nestlé di Singapura. Karena
permintaan konsumen Indonesia yang semakin
meningkat, maka Nestlé secara resmi memulai
berusaha di Indonesia pada tahun 1971 atas nama PT
Food Specialities Indonesia.
10. 2000-2009
Pada tahun 2000 PT Food Specialities Indonesia,
Nestlé Confectionary Indonesia & Supmi Sakti
merger ke dalam Nestlé Indonesia. Merger tersebut
dianggap sukses sehingga pada tahun 2001 Nestlé
Beverages Indonesia dan Nestlé Distribution
Indonesia turut bergabung dengan Nestlé Indonesia.
11. 2010- Sekarang
Melihat potensi pasar di Indonesia yang semakin baik maka
pada tahun 2010 Pabrik Kejayan diekspansi, dan menjadi salah
satu dari 10 pabrik terbesar Nestlé di dunia. Saat ini, Pabrik
Kejayan menyerap 700.000 liter susu segar setiap hari dari
33.000 peternak susu di Jawa Timur. Setelah sukses membuka
dan mengoperasikan pabrik pengolahan susu, pengolahan kopi
dan pengolahan kembang gula, pada 2013 pabrik ke-empat
dibuka untuk memproduksi MILO, DANCOW dan bubur
bayi Nestlé CERELAC.
12. Kerjasama Indonesia - Swiss Terkait dengan PT.
Nestlé
Hubungan antara pemerintah (Indonesia) dengan PT Nestlé
berjalan dengan sangat baik karena PT Nestlé selalu
memperhatikan nilai-nilai maupun norma yang ada di lingkungan
masyarakat Indonesia. Hubungan negara (Indonesia) dengan
perusahaan multinasional (PT Nestlé) berlangsung harmonis dan
saling menguntungkan karena PT Nestlé berkontribusi secara
langsung terhadap pembangunan nasional Indonesia. Selain itu, PT
Nestlé juga membantu peran pemerintah Indonesia sebagai pelayan
publik dalam hal ini adalah dengan turut serta dalam meningkatkan
gizi masyarakat Indonesia.
13. Kapasitas Produksi Nestlé dan Macam-
Macam Produknya
Dalam hal ini perusahaan Nestlé
menerapkan bauran antara Kapasitas Efektif
dan Kapasitas Desain, dimana perusahaan ini
menargetkan hasil yang akan diproduksi dalam
satu periode waktu tertentu dengan fasilitas
yang telah diperkirakan dapat menghasilkan
jumlah unit tertentu.
14. Produk-Produk Nestlé
Kembang Gula &
Coklat
Kopi Instan Minuman
Nutrisi Anak &
Keluarga
Makanan
Pendamping ASI
Sarapan Sereal
Produk
Kuliner
Minuman Siap
Minum
15. Keunggulan Bersaing Nestlé
Untuk membedakan apa yang ditawarkan perusahaan Nestlé,
sejak tahun ini Nestlé mulai serius mengembangkan model bisnis
popularly positioned products (PPPs) yang merupakan strategi
yang bersaing pada biaya. Kendati tersedia pasar besar dan sumber
daya alam melimpah, investor makanan dan minuman tak cukup
hanya mengandalkan modal dan nama besar, sehingga untuk tetap
mempertahankan bisnisnya perusahaan harus dapat memahami
karakter pasar. PPPs adalah produk Nestlé yang menyasar
konsumen berpenghasilan rendah.
16. Namun meski harganya relatif miring, Nestlé
tidak akan mengabaikan kandungan dan kualitas
gizi. Produk Nestlé yang masuk kategori ini adalah
Susu Nestlé Ideal dan Sereal Koko Krunch. Nestlé
meneruskan strategi ini karena pasar ternyata
antusias menyerap produk ini. Buktinya pada tahun
2010, pendapatan dari total penjualan produk PPPs
mencapai sepertiga dari total pejualan produk
Nestlé Indonesia.