SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
1
Model-model
Pembelajaran
Hiryanto, M.Si
Dosen Jurusan PLS FIP UNY
2
Model Pembelajaran
• Kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang
sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar
untuk mencapai tujuan tertentu & berfungsi sebagai
pedoman bagi perancang pembelajaran dan para
pengajar/tutor dalam merencanakan dan melaksanakan
aktivititas pembelajaran.
• Hakekat mengajar adalah membantu peserta didik
memperoleh informasi, ide, ketrampilan, nilai, cara
berfikir, sarana untuk mengekspresikan dirinya dan
cara-cara belajar bagaimana belajar
3
Kategorisasi model pembelajaran
• Kelompok model Pengelolahan Informasi (The
Information Processing model)
• Kelompok model personal (The personal models)
• Kelompok model sosial (the social models)
• Kelompok model sistem perilaku (the behavioral
model)
4
Kelompok Model Pengolahan
Informasi
• Pada dasarnya menitikberatkan pada cara-cara memperkuat
dorongan internal manusia untuk memahami dunia dengan cara
menggali dan mengorganisasi data, merasakan adanya masalah
dan mengupayakan jalan pemecahannya serta menggembangkan
bahasa untuk mengungkapkannya.
• Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
– Pencapaian konsep (Concept Attainment)
– Berpikir induktif (Inductive thinking)
– Latihan penelitian (Inquiry Training)
– Pemandu awal (Advance Organizer)
– Memorisasi (Memorization)
– Pengembangan intelek (Developing Intellect)
– Penelitian Ilmiah (Scientific Inquiry)
5
Model Personal
• Memusatkan perhatian pada pandangan perseorangan
dan berusaha menggalakkan kemandirian yang
produktif sehingga manusia menjadi semakin sadar diri
dan bertanggungjawab atau tujuannya.
• Model yang termasuk dalam kelompok ini:
– Pengajaran tanpa arahan (Non Directive Teaching)
– Sinektiks (Synectics Model)
– Latihan kesadaran (Awarenes Training)
– Pertemuan Kelas (Classroom Meeting)
6
Kelompok Model Sosial
• Model ini dirancang untuk memanfaatkan
fenomena kerjasama
• Model dalam kelompok ini terdiri dari:
– Investigasi kelompok (Group invetigation)
– Bermain peran (Role Playing)
– Penelitian Yurisprudensial (Jurisprudential Inquiry)
– Latihan Laboratoris (Laboratory Training)
– Penelitian Ilmu Sosial (Social Science Inquiry)
7
Models Sistem Perilaku
• Dasar teoritiknya adalah teori-teori belajar sosial,
sedang yang menjadi dasar pemikiran adalah sistem
komunikasi yang mengkoreksi sendiri yang
memodifikasi perilaku dalam hubungannya dengan
bagaimana tugas dijalankan dengan sebaik-baiknya.
• Yang termasuk dalam kelompok ini antara lain:
– Belajar tuntas (Mastery learning)
– Pembelajaran langsung (Direct Instruction)
– Belajar kontrol diri (Self control learning)
– Latihan pengembangan ketrampilan dan konsep (Training for
skill and concept development)
– Latihan Asertif (Assertive training)
8
Unsur-unsur model Pembelajaran
• Sintakmatik yaitu: tahap-tahap kegiatan dari model itu
• Sistem Sosial: situasi atau suasana dan norma yang berlaku
dalam model tersebut
• Prinsip reaksi: pola kegiatan yang menggambarkan bagaimana
seharusnya pengajar melihat dan memperlakukan peserta didik,
termasuk bagaimana seharusnya pengajar memberi respon
terhadap mereka.
• Sistem pendukung: segala sarana, bahan dan alat yang
diperlukan untuk melaksanakan model tersebut.
• Dampak instruksional : hasil belajar yang dicapai langsung
dengan cara mengarahkan peserta didik pada tujuan yang
diharapkan serta dampak pengiring: hasil belajar lainnya yang
dihasilkan oleh suatu proses pembelajaran
9
Contoh Model Pembelajaran
• Model Pencapaian Konsep
– Sintakmatik (ada tiga tahap kegiatan)
• Penyajian data dan Identifikasi konsep
• Mengetes pencapaian konsep
• Menganalisis strategi berfikir
– Sistem Sosial, memiliki struktur yang moderat, pengajar melakukan
pengendalian terhadap aktivitas tetapi dapat dikembangkan menjadi dialog
bebas.
– Prinsip reaksi/pengelolaan
• Berikan dukungan dengan menitikberatkan sifat hipotesis
• Berikan bantuan pada peserta didik dalam mempertimbangkan hipotesis
• Pusatkan perhatian peserta didik terhadap contoh yang spesifik
• Beri bantuan peserta didik dalam mendiskusikan dan menilai strategi berfikir
yang dipakai.
– Sistem pendukung, berupa bahan-bahan dan data yang terpilih dan
terorganisasi untuk memberikan contoh-contoh.
10
Dampak intruksional dan pengiring
Model
Pencapaian
Konsep
Hakekat Konsep
Strategi Pembentukan
Konsep
Konsep-konsep
Yang spesifik
Kesadaran akan
Pilihan pandangan
Penalaran induktif
Kepekaan terhadap
Penalaran logis
Dalam komunikasi
Toleransi terhadap
Ketidaktentuan
Dengan apresiasi
Terhadap logika
11
MODEL PENCAPAIAN KONSEP
Kegiatan Pengajar Langkah Pokok Kegiatan peserta didik
•Sajikan contoh berlabel
•Minta Dugaan
•Minta definsi
Penyajian data
Pengetesan
Ketercapaian Konsep
Analisis Strategi
berfikir
•Minta contoh lain
•Minta nama konsep
•Minta contoh lainnya
•Tanya mengapa/bagaimana
•Bimbing diskusi
Bandingkan contoh + dan –
Ajukan dugaan
Berikan definisi
Cari contoh lain
Beri nama konsep
Cari contoh lainnya
Ungkapkan pikiran
Diskusikan aneka pikiran
12
Pembelajaran Model Advance
Organizer
• Dirancang untuk memperkuat struktur kognitif peserta belajar
• Sintakmatik (ada 3 tahap)
– Penyajian advance organizer, yang meliputi:
• Menjelaskan tujuan satuan pelajaran
• Menyajikan organizer
• Mendorong timbulnya kesadaran tentang pengetahuan yang relevan
– Penyajian materi tugas pembelajaran
– Memperkuat organisasi kognitif
• Sistem sosial: fasilitator mengontrol isi dan proses pembelajaran dari sudut
interaksi fasilitator dan peserta belajar.
• Prinsip reaksi:
– Menjelaskan arti materi baru pembelajaran
– Membedakan dan mencocokkan materi baru dengan pengetahuan yg telah dimiliki
– Mengembangkan relevansi perorangan dari materi pembelajaran
– Mengajukan pendekatan kritis terhadap pengetahuan yang dipelajari
• Sistem pendukung: Materi pembelajaran yang tersusun dengan baik
13
Model Pertemuan Kelas
• Sintakmatik
– Membangun iklim keterlibatan
– Menyajikan masalah untuk didiskusikan
– Membuat keputusan nilai personal
– Mengidentifikasi pilihan tindakan
– Membuat komentar
– Tindak lanjut perilaku
• Sistem Sosial
– Diorganisasikan secara struktur sedang, kepemimpinan terletak pada pengajar,
tetapi keputusan moral terletak pada diri peserta didik
• Prinsip reaksi/pengelolaan
– Melibatkan peserta didik dengan menumbuhkan suasana hangat, personal,
menarik
– Pengajar harus dapat menerima tanggungjawab untuk mendiagnosis perilaku
peserta didik
– Kelas sebagai satu kesatuan memilih dan mengikuti alternatif perilaku yang ada
14
Lanjutan unsur
• Sistem pendukung
– Pengajar yang memiliki kepribadian hangat dan trampil dalam mengelola
hub interpersonal dan diskusi kelompok, mampu menciptakan iklim kelas
yang terbuka dan tidak defensif.
• Dampak Instruksional dan pengiring
Model
Demokratik
Kemandirian dan
Pengarahan diri
Keterbukaan dan
keutuhan
Pencapaian tujuan dan
evaluasi
Satu sama lain
Memelihara per
Tumbuhan akademik
15
Model Pertemuan Kelas
KEGIATAN PENGAJAR LANGKAH POKOK KEGIATAN PESERTA
DIDIK
Ciptakan situasi yg
konduksif
Menciptakan suasana
Yang baik
oMelibatkan diri dalam situasi
Pancing munculnya
masalah
Paparkan konteks
masalah
Identifikasi nilai di
balik masalah
Pancing munculnya
alternatif tindakan
Menyajikan
masalah
oKemukakan masalah
oPaparkan konteks masalah
Membuat keputusan
Nilai personal
Mengidentifikasi
Pilihan tindakan
oBuat keputusan nilai
terkait masalah
Pancing peserta didik Memberi komentar
oPilih alternatif
tindakan terbaik
Menetapkan tindak
lanjut
Kaji komitmen
peserta didik terhadap
perilaku baru
oBeri komentar umum
oTunjukkan komitmen
terhadap perilaku
16
Model Simulasi
• Merupakan penerapan prinsip cybernetics dalam dunia pendidikan
• Sintakmatik (ada 4 tahap)
– Orientasi
– Latihan bagi peserta
– Proses simulasi
– Pemantapan atau debriefing
• Sistem Sosial: pengajar harus dengan sengaja memilih jenis kegiatan dan mengatur
peserta didik dengan merancang kegiatan yang utuh dan padat mengenai suatu proses
• Prinsip Pengelolaan/reaksi
– Pengajar berperan sebagai fasilitator atau pemberi kemudahan. Dalam keseluruhan proses
simulasi pengajar bertugas dan bertanggungjawab atas terpeliharannya suasana belajar
dengan cara menunjukkan sikap yang mendukung dan tidak bersikap menilai
• Sistem pendukung:
– Bervariasi, bisa mulai dari yang paling sederhana dan murah ke yang paling kompleks dan
mahal
17
Dampak intruksional dan pengiring
Model
Simulasi
Konsep dan
ketrampilan
Berpikir kritis dan
Membuat keputusan
Empaty
Pengetahuan ttg
Politik dan sistem
ekonomi
Kesadaran tentang
Peran dan kesempatan
Kesadaran ttg
efektivitas
Menghadapi
konsekuensi
18
Model Simulasi
Kegiatan pengajar Langkah pokok Kegiatan peserta didik
Sajikan berbagai topik
Jelaskan prinsip simulasi
Kemukakan prosedur umum
Orientasi
Kenali topik
Pahami prinsip
Pahami prosedur
Susun skenario
Atur para pemeran
Coba peran secara singkat
Latihan peran
Pahami skenario
Pilih satu peran
Latihan peranan
Pantau proses simulasi
Kelola proses refleksi
Proses simulasi
Lakukan kegiatan skenario
Adakan diskusi umpan
balik
Jenihkan hal yang blm jelas
Ulangi diskusi
Pemantapan
Beri komentar
Beri penguatan
Kelola diskusi balikan
Adakan diskusi balikan
Sadar manfaatnya.
19
Model pembelajaran yg umum
• Model pengorganisasian pertemuan
o Sidang umum Penyajian konflik
o Sidang Pleno Penyajian skill
o Kerja kelompok dll.
o Kel minat khusus
o Forum
o Penyajian situasi
o Model Diskusi kelompok
 Model Brainstorming Model role play
 Model Buzz group/kel bebas Model seminar group
 Model Case study/studi kasus Model Syndicate group
 Model Crosser over group Model T Group
 Model Free Group discussion Model Tutorial
 Model Problem Centered group
20
Pemilihan Model Pembelajaran yang
efektif
• Faktor penentu efektivitas mengajar
– Ekspektasi pengajar tentang kemampuan peserta
didik yang akan dikembangkan
– Ketrampilan pengajar dalam mengelola kelas
– Jumlah waktu yang dipergunakan oleh peserta didik
untuk melakukan tugas-tugas belajar
– Kemampuan pengajar dalam mengambil keputusan
pembelajaran
– Variasi metode mengajar yang dipakai pengajar
21

More Related Content

Similar to MODEL PEMBELAJARAN

model-model pengajaran
model-model pengajaran model-model pengajaran
model-model pengajaran Opie Mohamad
 
Problem solving ppt
Problem solving pptProblem solving ppt
Problem solving pptIka Rose
 
Model pengajaran
Model pengajaranModel pengajaran
Model pengajaranReni Nazta
 
Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))
Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))
Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))Adelia Hardini
 
Pendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulumPendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulumsadirun
 
Pendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulumPendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulumsadirun
 
Pengertian dan karakteristik pencapaian konsep
Pengertian dan karakteristik pencapaian konsepPengertian dan karakteristik pencapaian konsep
Pengertian dan karakteristik pencapaian konseprenatanurlaily77
 
M0DEL DAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF.ppt
M0DEL DAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF.pptM0DEL DAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF.ppt
M0DEL DAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF.pptMaman Suryaman
 
Ppt tekhno umi sahlah
Ppt tekhno umi sahlahPpt tekhno umi sahlah
Ppt tekhno umi sahlah2012620165
 
Uas ppt teknologi pendidikan
Uas ppt teknologi pendidikanUas ppt teknologi pendidikan
Uas ppt teknologi pendidikansatunahponanda
 
Uas ppt teknologi pendidikan
Uas ppt teknologi pendidikanUas ppt teknologi pendidikan
Uas ppt teknologi pendidikansatunahpnanda
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikanrhynie
 
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptxMODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptxssuser88b07c
 
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian scienceIPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian scienceErmaniatuNyihanaerma
 
UAS Administrsi Pendidikan
UAS Administrsi PendidikanUAS Administrsi Pendidikan
UAS Administrsi PendidikanRizkiDewiH
 
Ppt administrasi pendidikan rizki dewi
Ppt administrasi pendidikan rizki dewiPpt administrasi pendidikan rizki dewi
Ppt administrasi pendidikan rizki dewiKiy Mbem
 

Similar to MODEL PEMBELAJARAN (20)

model-model pengajaran
model-model pengajaran model-model pengajaran
model-model pengajaran
 
Problem solving ppt
Problem solving pptProblem solving ppt
Problem solving ppt
 
Model pengajaran
Model pengajaranModel pengajaran
Model pengajaran
 
teori
teoriteori
teori
 
Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))
Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))
Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))
 
Pendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulumPendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulum
 
Pendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulumPendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulum
 
Pengertian dan karakteristik pencapaian konsep
Pengertian dan karakteristik pencapaian konsepPengertian dan karakteristik pencapaian konsep
Pengertian dan karakteristik pencapaian konsep
 
M0DEL DAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF.ppt
M0DEL DAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF.pptM0DEL DAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF.ppt
M0DEL DAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF.ppt
 
Model model pengembangan instruksional
Model model pengembangan instruksionalModel model pengembangan instruksional
Model model pengembangan instruksional
 
Ppt tekhno umi sahlah
Ppt tekhno umi sahlahPpt tekhno umi sahlah
Ppt tekhno umi sahlah
 
Uas tekno dzurriatun
Uas tekno dzurriatunUas tekno dzurriatun
Uas tekno dzurriatun
 
Uas ppt teknologi pendidikan
Uas ppt teknologi pendidikanUas ppt teknologi pendidikan
Uas ppt teknologi pendidikan
 
Uas ppt teknologi pendidikan
Uas ppt teknologi pendidikanUas ppt teknologi pendidikan
Uas ppt teknologi pendidikan
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
 
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptxMODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
 
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian scienceIPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
 
Model pembelajaran group investigation
Model pembelajaran group investigationModel pembelajaran group investigation
Model pembelajaran group investigation
 
UAS Administrsi Pendidikan
UAS Administrsi PendidikanUAS Administrsi Pendidikan
UAS Administrsi Pendidikan
 
Ppt administrasi pendidikan rizki dewi
Ppt administrasi pendidikan rizki dewiPpt administrasi pendidikan rizki dewi
Ppt administrasi pendidikan rizki dewi
 

More from SamsudinSalim

(3) EMBRIOLOGI DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN.pdf
(3) EMBRIOLOGI DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN.pdf(3) EMBRIOLOGI DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN.pdf
(3) EMBRIOLOGI DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN.pdfSamsudinSalim
 
Pendirian Bisnis Usaha.ppt
Pendirian Bisnis Usaha.pptPendirian Bisnis Usaha.ppt
Pendirian Bisnis Usaha.pptSamsudinSalim
 
(10) Transplantasi Organ Tubuh dalam Pandangan Islam.pdf
(10) Transplantasi Organ Tubuh dalam Pandangan Islam.pdf(10) Transplantasi Organ Tubuh dalam Pandangan Islam.pdf
(10) Transplantasi Organ Tubuh dalam Pandangan Islam.pdfSamsudinSalim
 
Keutamaan Menjaga Lisan.pptx
Keutamaan Menjaga Lisan.pptxKeutamaan Menjaga Lisan.pptx
Keutamaan Menjaga Lisan.pptxSamsudinSalim
 
PERLINDUNGAN USAHA (14).pdf
PERLINDUNGAN USAHA (14).pdfPERLINDUNGAN USAHA (14).pdf
PERLINDUNGAN USAHA (14).pdfSamsudinSalim
 
Analisis kelayakan usaha (13).pdf
Analisis kelayakan usaha (13).pdfAnalisis kelayakan usaha (13).pdf
Analisis kelayakan usaha (13).pdfSamsudinSalim
 
Strategi Pemasaran (12).pdf
Strategi Pemasaran (12).pdfStrategi Pemasaran (12).pdf
Strategi Pemasaran (12).pdfSamsudinSalim
 
Pemikiran Naquib Alatas.pptx
Pemikiran Naquib Alatas.pptxPemikiran Naquib Alatas.pptx
Pemikiran Naquib Alatas.pptxSamsudinSalim
 
Pendirian Bisnis-Usaha (2).pdf
Pendirian Bisnis-Usaha (2).pdfPendirian Bisnis-Usaha (2).pdf
Pendirian Bisnis-Usaha (2).pdfSamsudinSalim
 
Agama dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan (14).pdf
Agama dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan (14).pdfAgama dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan (14).pdf
Agama dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan (14).pdfSamsudinSalim
 
3 Ciri Orang yang Beruntung.pptx
3 Ciri Orang yang Beruntung.pptx3 Ciri Orang yang Beruntung.pptx
3 Ciri Orang yang Beruntung.pptxSamsudinSalim
 
Meniti Jalan Menuju Kesuksesan.pptx
Meniti Jalan Menuju Kesuksesan.pptxMeniti Jalan Menuju Kesuksesan.pptx
Meniti Jalan Menuju Kesuksesan.pptxSamsudinSalim
 

More from SamsudinSalim (14)

(3) EMBRIOLOGI DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN.pdf
(3) EMBRIOLOGI DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN.pdf(3) EMBRIOLOGI DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN.pdf
(3) EMBRIOLOGI DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN.pdf
 
Pendirian Bisnis Usaha.ppt
Pendirian Bisnis Usaha.pptPendirian Bisnis Usaha.ppt
Pendirian Bisnis Usaha.ppt
 
(10) Transplantasi Organ Tubuh dalam Pandangan Islam.pdf
(10) Transplantasi Organ Tubuh dalam Pandangan Islam.pdf(10) Transplantasi Organ Tubuh dalam Pandangan Islam.pdf
(10) Transplantasi Organ Tubuh dalam Pandangan Islam.pdf
 
Menjaga Lidah.pdf
Menjaga Lidah.pdfMenjaga Lidah.pdf
Menjaga Lidah.pdf
 
Keutamaan Menjaga Lisan.pptx
Keutamaan Menjaga Lisan.pptxKeutamaan Menjaga Lisan.pptx
Keutamaan Menjaga Lisan.pptx
 
PERLINDUNGAN USAHA (14).pdf
PERLINDUNGAN USAHA (14).pdfPERLINDUNGAN USAHA (14).pdf
PERLINDUNGAN USAHA (14).pdf
 
Analisis kelayakan usaha (13).pdf
Analisis kelayakan usaha (13).pdfAnalisis kelayakan usaha (13).pdf
Analisis kelayakan usaha (13).pdf
 
Strategi Pemasaran (12).pdf
Strategi Pemasaran (12).pdfStrategi Pemasaran (12).pdf
Strategi Pemasaran (12).pdf
 
Pemikiran Naquib Alatas.pptx
Pemikiran Naquib Alatas.pptxPemikiran Naquib Alatas.pptx
Pemikiran Naquib Alatas.pptx
 
Pendirian Bisnis-Usaha (2).pdf
Pendirian Bisnis-Usaha (2).pdfPendirian Bisnis-Usaha (2).pdf
Pendirian Bisnis-Usaha (2).pdf
 
Hakekat Shalat.pdf
Hakekat Shalat.pdfHakekat Shalat.pdf
Hakekat Shalat.pdf
 
Agama dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan (14).pdf
Agama dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan (14).pdfAgama dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan (14).pdf
Agama dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan (14).pdf
 
3 Ciri Orang yang Beruntung.pptx
3 Ciri Orang yang Beruntung.pptx3 Ciri Orang yang Beruntung.pptx
3 Ciri Orang yang Beruntung.pptx
 
Meniti Jalan Menuju Kesuksesan.pptx
Meniti Jalan Menuju Kesuksesan.pptxMeniti Jalan Menuju Kesuksesan.pptx
Meniti Jalan Menuju Kesuksesan.pptx
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

MODEL PEMBELAJARAN

  • 2. 2 Model Pembelajaran • Kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan tertentu & berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran dan para pengajar/tutor dalam merencanakan dan melaksanakan aktivititas pembelajaran. • Hakekat mengajar adalah membantu peserta didik memperoleh informasi, ide, ketrampilan, nilai, cara berfikir, sarana untuk mengekspresikan dirinya dan cara-cara belajar bagaimana belajar
  • 3. 3 Kategorisasi model pembelajaran • Kelompok model Pengelolahan Informasi (The Information Processing model) • Kelompok model personal (The personal models) • Kelompok model sosial (the social models) • Kelompok model sistem perilaku (the behavioral model)
  • 4. 4 Kelompok Model Pengolahan Informasi • Pada dasarnya menitikberatkan pada cara-cara memperkuat dorongan internal manusia untuk memahami dunia dengan cara menggali dan mengorganisasi data, merasakan adanya masalah dan mengupayakan jalan pemecahannya serta menggembangkan bahasa untuk mengungkapkannya. • Yang termasuk dalam kelompok ini adalah: – Pencapaian konsep (Concept Attainment) – Berpikir induktif (Inductive thinking) – Latihan penelitian (Inquiry Training) – Pemandu awal (Advance Organizer) – Memorisasi (Memorization) – Pengembangan intelek (Developing Intellect) – Penelitian Ilmiah (Scientific Inquiry)
  • 5. 5 Model Personal • Memusatkan perhatian pada pandangan perseorangan dan berusaha menggalakkan kemandirian yang produktif sehingga manusia menjadi semakin sadar diri dan bertanggungjawab atau tujuannya. • Model yang termasuk dalam kelompok ini: – Pengajaran tanpa arahan (Non Directive Teaching) – Sinektiks (Synectics Model) – Latihan kesadaran (Awarenes Training) – Pertemuan Kelas (Classroom Meeting)
  • 6. 6 Kelompok Model Sosial • Model ini dirancang untuk memanfaatkan fenomena kerjasama • Model dalam kelompok ini terdiri dari: – Investigasi kelompok (Group invetigation) – Bermain peran (Role Playing) – Penelitian Yurisprudensial (Jurisprudential Inquiry) – Latihan Laboratoris (Laboratory Training) – Penelitian Ilmu Sosial (Social Science Inquiry)
  • 7. 7 Models Sistem Perilaku • Dasar teoritiknya adalah teori-teori belajar sosial, sedang yang menjadi dasar pemikiran adalah sistem komunikasi yang mengkoreksi sendiri yang memodifikasi perilaku dalam hubungannya dengan bagaimana tugas dijalankan dengan sebaik-baiknya. • Yang termasuk dalam kelompok ini antara lain: – Belajar tuntas (Mastery learning) – Pembelajaran langsung (Direct Instruction) – Belajar kontrol diri (Self control learning) – Latihan pengembangan ketrampilan dan konsep (Training for skill and concept development) – Latihan Asertif (Assertive training)
  • 8. 8 Unsur-unsur model Pembelajaran • Sintakmatik yaitu: tahap-tahap kegiatan dari model itu • Sistem Sosial: situasi atau suasana dan norma yang berlaku dalam model tersebut • Prinsip reaksi: pola kegiatan yang menggambarkan bagaimana seharusnya pengajar melihat dan memperlakukan peserta didik, termasuk bagaimana seharusnya pengajar memberi respon terhadap mereka. • Sistem pendukung: segala sarana, bahan dan alat yang diperlukan untuk melaksanakan model tersebut. • Dampak instruksional : hasil belajar yang dicapai langsung dengan cara mengarahkan peserta didik pada tujuan yang diharapkan serta dampak pengiring: hasil belajar lainnya yang dihasilkan oleh suatu proses pembelajaran
  • 9. 9 Contoh Model Pembelajaran • Model Pencapaian Konsep – Sintakmatik (ada tiga tahap kegiatan) • Penyajian data dan Identifikasi konsep • Mengetes pencapaian konsep • Menganalisis strategi berfikir – Sistem Sosial, memiliki struktur yang moderat, pengajar melakukan pengendalian terhadap aktivitas tetapi dapat dikembangkan menjadi dialog bebas. – Prinsip reaksi/pengelolaan • Berikan dukungan dengan menitikberatkan sifat hipotesis • Berikan bantuan pada peserta didik dalam mempertimbangkan hipotesis • Pusatkan perhatian peserta didik terhadap contoh yang spesifik • Beri bantuan peserta didik dalam mendiskusikan dan menilai strategi berfikir yang dipakai. – Sistem pendukung, berupa bahan-bahan dan data yang terpilih dan terorganisasi untuk memberikan contoh-contoh.
  • 10. 10 Dampak intruksional dan pengiring Model Pencapaian Konsep Hakekat Konsep Strategi Pembentukan Konsep Konsep-konsep Yang spesifik Kesadaran akan Pilihan pandangan Penalaran induktif Kepekaan terhadap Penalaran logis Dalam komunikasi Toleransi terhadap Ketidaktentuan Dengan apresiasi Terhadap logika
  • 11. 11 MODEL PENCAPAIAN KONSEP Kegiatan Pengajar Langkah Pokok Kegiatan peserta didik •Sajikan contoh berlabel •Minta Dugaan •Minta definsi Penyajian data Pengetesan Ketercapaian Konsep Analisis Strategi berfikir •Minta contoh lain •Minta nama konsep •Minta contoh lainnya •Tanya mengapa/bagaimana •Bimbing diskusi Bandingkan contoh + dan – Ajukan dugaan Berikan definisi Cari contoh lain Beri nama konsep Cari contoh lainnya Ungkapkan pikiran Diskusikan aneka pikiran
  • 12. 12 Pembelajaran Model Advance Organizer • Dirancang untuk memperkuat struktur kognitif peserta belajar • Sintakmatik (ada 3 tahap) – Penyajian advance organizer, yang meliputi: • Menjelaskan tujuan satuan pelajaran • Menyajikan organizer • Mendorong timbulnya kesadaran tentang pengetahuan yang relevan – Penyajian materi tugas pembelajaran – Memperkuat organisasi kognitif • Sistem sosial: fasilitator mengontrol isi dan proses pembelajaran dari sudut interaksi fasilitator dan peserta belajar. • Prinsip reaksi: – Menjelaskan arti materi baru pembelajaran – Membedakan dan mencocokkan materi baru dengan pengetahuan yg telah dimiliki – Mengembangkan relevansi perorangan dari materi pembelajaran – Mengajukan pendekatan kritis terhadap pengetahuan yang dipelajari • Sistem pendukung: Materi pembelajaran yang tersusun dengan baik
  • 13. 13 Model Pertemuan Kelas • Sintakmatik – Membangun iklim keterlibatan – Menyajikan masalah untuk didiskusikan – Membuat keputusan nilai personal – Mengidentifikasi pilihan tindakan – Membuat komentar – Tindak lanjut perilaku • Sistem Sosial – Diorganisasikan secara struktur sedang, kepemimpinan terletak pada pengajar, tetapi keputusan moral terletak pada diri peserta didik • Prinsip reaksi/pengelolaan – Melibatkan peserta didik dengan menumbuhkan suasana hangat, personal, menarik – Pengajar harus dapat menerima tanggungjawab untuk mendiagnosis perilaku peserta didik – Kelas sebagai satu kesatuan memilih dan mengikuti alternatif perilaku yang ada
  • 14. 14 Lanjutan unsur • Sistem pendukung – Pengajar yang memiliki kepribadian hangat dan trampil dalam mengelola hub interpersonal dan diskusi kelompok, mampu menciptakan iklim kelas yang terbuka dan tidak defensif. • Dampak Instruksional dan pengiring Model Demokratik Kemandirian dan Pengarahan diri Keterbukaan dan keutuhan Pencapaian tujuan dan evaluasi Satu sama lain Memelihara per Tumbuhan akademik
  • 15. 15 Model Pertemuan Kelas KEGIATAN PENGAJAR LANGKAH POKOK KEGIATAN PESERTA DIDIK Ciptakan situasi yg konduksif Menciptakan suasana Yang baik oMelibatkan diri dalam situasi Pancing munculnya masalah Paparkan konteks masalah Identifikasi nilai di balik masalah Pancing munculnya alternatif tindakan Menyajikan masalah oKemukakan masalah oPaparkan konteks masalah Membuat keputusan Nilai personal Mengidentifikasi Pilihan tindakan oBuat keputusan nilai terkait masalah Pancing peserta didik Memberi komentar oPilih alternatif tindakan terbaik Menetapkan tindak lanjut Kaji komitmen peserta didik terhadap perilaku baru oBeri komentar umum oTunjukkan komitmen terhadap perilaku
  • 16. 16 Model Simulasi • Merupakan penerapan prinsip cybernetics dalam dunia pendidikan • Sintakmatik (ada 4 tahap) – Orientasi – Latihan bagi peserta – Proses simulasi – Pemantapan atau debriefing • Sistem Sosial: pengajar harus dengan sengaja memilih jenis kegiatan dan mengatur peserta didik dengan merancang kegiatan yang utuh dan padat mengenai suatu proses • Prinsip Pengelolaan/reaksi – Pengajar berperan sebagai fasilitator atau pemberi kemudahan. Dalam keseluruhan proses simulasi pengajar bertugas dan bertanggungjawab atas terpeliharannya suasana belajar dengan cara menunjukkan sikap yang mendukung dan tidak bersikap menilai • Sistem pendukung: – Bervariasi, bisa mulai dari yang paling sederhana dan murah ke yang paling kompleks dan mahal
  • 17. 17 Dampak intruksional dan pengiring Model Simulasi Konsep dan ketrampilan Berpikir kritis dan Membuat keputusan Empaty Pengetahuan ttg Politik dan sistem ekonomi Kesadaran tentang Peran dan kesempatan Kesadaran ttg efektivitas Menghadapi konsekuensi
  • 18. 18 Model Simulasi Kegiatan pengajar Langkah pokok Kegiatan peserta didik Sajikan berbagai topik Jelaskan prinsip simulasi Kemukakan prosedur umum Orientasi Kenali topik Pahami prinsip Pahami prosedur Susun skenario Atur para pemeran Coba peran secara singkat Latihan peran Pahami skenario Pilih satu peran Latihan peranan Pantau proses simulasi Kelola proses refleksi Proses simulasi Lakukan kegiatan skenario Adakan diskusi umpan balik Jenihkan hal yang blm jelas Ulangi diskusi Pemantapan Beri komentar Beri penguatan Kelola diskusi balikan Adakan diskusi balikan Sadar manfaatnya.
  • 19. 19 Model pembelajaran yg umum • Model pengorganisasian pertemuan o Sidang umum Penyajian konflik o Sidang Pleno Penyajian skill o Kerja kelompok dll. o Kel minat khusus o Forum o Penyajian situasi o Model Diskusi kelompok  Model Brainstorming Model role play  Model Buzz group/kel bebas Model seminar group  Model Case study/studi kasus Model Syndicate group  Model Crosser over group Model T Group  Model Free Group discussion Model Tutorial  Model Problem Centered group
  • 20. 20 Pemilihan Model Pembelajaran yang efektif • Faktor penentu efektivitas mengajar – Ekspektasi pengajar tentang kemampuan peserta didik yang akan dikembangkan – Ketrampilan pengajar dalam mengelola kelas – Jumlah waktu yang dipergunakan oleh peserta didik untuk melakukan tugas-tugas belajar – Kemampuan pengajar dalam mengambil keputusan pembelajaran – Variasi metode mengajar yang dipakai pengajar
  • 21. 21