SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
EMBRIOLOGI DALAM
PERSPEKTIF AL-QURAN
• Salah satu konsep yang diperkenalkan oleh
Al-Qur’an adalah bagaimana penciptaan
manusia mulai dari sel tunggal (nuthfah)
sampai menjadi manusia yang sempurna
dalam rahim seorang ibu.
• Kajian perkembangan sel tunggal sampai
menjadi manusia dalam ilmu Biologi dikenal
dengan kajian embriologi
Pengertian Embriologi
• Embrio merupakan suatu tingkat perkembangan
atau kehidupan awal individu, yang dimulai sejak
terjadinya pembuahan sampai sebelum dicapainya
suatu bentuk, struktur maupun fungsi yang sudah
tetap, seperti pada orang tuanya.
• Dalam istilah biologi, perkembangan manusia
memerlukan pertumbuhan dari zigot bersel satu ke
manusia dewasa. Proses
• Dalam istilah biologi, perkembangan
manusia memerlukan pertumbuhan dari
zigot bersel satu ke manusia dewasa.
• Proses ini diawali adanya fertilisasi, ketika
sel sperma berhasil masuk dan menyatu
dengan sel telur (ovum).
• Bahan genetik dari sperma dan sel telur
kemudian bergabung membentuk sel
tunggal yang disebut zigot dan
berkembang ke tahap germinal.
• Tahap germinal, mengacu dari
pembuahan, perkembangan embrio awal
sampai implantasi selesai dalam rahim.
Selama tahap ini, zigot, yang didefinisikan
sebagai embrio yang mengandung materi
genetik lengkap mulai membagi, dalam
proses yang disebut pembelahan.
• Sebuah blastokista kemudian dibentuk dan
ditanamkan dalam rahim.
• Embriogenesis berlanjut dengan tahap
berikutnya yaitu gastrulasi ketika tiga lapisan di
bentuk dalam proses yang disebut histogenesis,
dan proses neurulasi dan organogenesis.
• Embrio disebut sebagai janin dalam tahap akhir
perkembangan prenatal, biasanya dimulai diawal
minggu kesembilan.
• Seluruh proses embriogenesis melibatkan
perubahan spasial dan temporal terkoordinasi
dalam ekspresi gen, pertumbuhan sel dan
diferensiasi sel
Reproduksi dalam Rahim
• Melalui konsep penciptaan yang tersurat di dalam al-
Qur' an dapat dipelajari bahwa Allah swt menciptakan
manusia melalui beberapa proses untuk sampai pada
bentuk yang sempuma.
• Proses penciptaan ini mempunyai bahan dasar yang
berasal dari tanah kemudian mengalami sejumlah
proses menjadi bentuk yang sempuma.
• Penciptaan manusia berikutnya diciptakan dari air mani
yang kemudian dipertemukan dengan ovum. Melalui
proses yang rumit, embrio tersebut bermigrasi dan
kemudian tertanamlah zigot manusia tersebut pada
tempat yang kokoh, yaitu rahim. Seiring dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan di bidang
embriologi.
• Alqur’an menggambarkan proses penciptaan manusia
• "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu
dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami
jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat
yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan
segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan
segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan
tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus
dengan daging. Kemudian Kami jadikan ia makhluk yang
(berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang
Paling Baik." (QS. Al Mu’minuun : 12-14).
Proses Penciptaan Manusia
Selain dalam QS. Al-Mu’minun: 12-14, proses kejadian
manusia secara lengkap dapat dilacak dalam Hadis yang
diriwayatkan oleh sahabat Ibn Mas’ud ra. Berikut ini :
‫عنه‬ ‫هللا‬ ‫رضي‬ ‫مسعود‬ ‫بن‬ ‫اهللا‬ ‫عبد‬ ‫حديث‬
:
‫ع‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ ‫هللا‬ ‫رسول‬ ‫قال‬
‫وهو‬ ‫وسلم‬ ‫ليه‬
‫املصدوق‬ ‫الصادق‬
‫يف‬ ‫يكون‬ ‫مث‬ ‫يوما‬ ‫أربعني‬ ‫امه‬ ‫بطن‬ ‫يف‬ ‫خلفه‬ ‫جيمع‬ ‫احدكم‬ ‫أن‬
‫دلك‬
‫فينف‬ ‫امللك‬ ‫يرسل‬ ‫مث‬ ‫دلك‬ ‫مثل‬ ‫مضغة‬ ‫دلك‬ ‫يف‬ ‫يكون‬ ‫مث‬ ‫دلك‬ ‫مثل‬ ‫علقة‬
‫الروح‬ ‫فيه‬ ‫خ‬
‫ال‬ ‫فوالذي‬ ‫سعيد‬ ‫أو‬ ‫وشقي‬ ‫وعمله‬ ‫واجله‬ ‫رزقه‬ ‫بكتب‬ ‫كلمات‬‫بع‬‫ر‬‫أب‬ ‫ويؤمر‬
‫أن‬ ‫غريه‬ ‫اله‬
‫فيس‬ ‫اع‬‫ر‬‫ذ‬ ‫اال‬ ‫وبينها‬ ‫بينه‬ ‫يكون‬ ‫ما‬ ‫حىت‬ ‫اجلنة‬ ‫أهل‬ ‫بعمل‬ ‫ليعمل‬ ‫احدكم‬
‫الكتاب‬ ‫عليه‬ ‫بق‬
‫م‬ ‫حىت‬ ‫النار‬ ‫أهل‬ ‫بعمل‬ ‫ليعمل‬ ‫احدكم‬ ‫وان‬ ‫فيدخلها‬ ‫النار‬ ‫أهل‬ ‫بعمل‬ ‫فيعمل‬
‫بينه‬ ‫يكون‬ ‫ا‬
‫فيدخل‬ ‫اجلنة‬ ‫أهل‬ ‫بعمل‬ ‫فيعمل‬ ‫الكتاب‬ ‫عليه‬ ‫فيسبق‬ ‫اع‬‫ر‬‫ذ‬ ‫اال‬ ‫وبينها‬
‫ها‬
AYAH
(sel seperma)
Kelahiran
Fase ‫علقة‬ (segumpal darah)
40 hari
IBU
(Sel telur/ovum)
Pembuahan / fase ‫النطفه‬
dalam rahim Ibu selama 40 hari
Fase ‫مضغة‬ (segumpal daging)
40 hari
Fase ‫عظام‬ (terbentuknya tulang)
Dan ditiupkannya ruh serta 4
Ketentuan (takdir) yang menyangkut
Rizki, kematian, amal ibadah, dan
kecelakaan dan kebahagiaan
Kematian
10
BAHAN BAKU (Air mani)
-
as-Sajdah (32) : 8
-
al-Mu’min (40) : 67
PERTEMUAN AIR MANI
dengan TELUR
- al-Qiyamah (75) : 37
- al-Mu’minun (23) : 40
PROSES
PERTUMBUHAN
- Nutfah
- ‘Alaqah
- Mudghah
- ‘Izam (tulang)
- Lahm (daging)
- Makhluk yang baik
ROH DITIUPKAN
-
Perproses selama 120hr. (4
bulan)
-
Ditetapkan 4 hal
* Rizki
* Ajal
* Anal
* Celaka/Beruntung
Kesimpulan
1. Dari hasil kajian ini dapat disimpulkan bahwa
embriologi manusia telah diungkapkan dalam
Alqur’an secara umum tentang bagaimana Allah SWT
menciptakan manusia.
2. Dalam surat al-Mu'minuun ayat 12-14 telah
dijelaskan bahwa Allah menciptakan manusia melalui
beberapa tahapan, antara lain manusia diciptakan
dari suatu saripati (berasal) dari tanah, kemudian
saripati itu dijadikan nuthfah yang disimpan di dalam
tempat yang kokoh (rahim). Kemudian nuthfah
berproses menjadi alaqah, lalu alaqah itu berproses
ke stadium mudhgah, dan pada masa mudhgah
tersebut terjadi proses pembentukan tulang belulang
sampai siap dan layak untuk menerima peniupan ruh.
Lanjutan..
3. Pada abad ke 20 telah banyak dilakukan berbagai
macam penelitian yang terkait dengan embriologi
modern yang hasilnya mendukung pemyataan
berbagai ayat di dalam Alqur'an.
4. Hal ini dibuktikan dengan adanya proses
fertilisasi, pembentukan zigot, kemudian zigot
melakukan implantasi di dalam tempat yang
kokoh (rahim), mulai terjadi organogenesis
(proses pembentukan organ), yang diiringi
dengan pertumbuhan dan perkembangan hingga
saatnya dilahirkan.
Daftar Pustaka
• Al-Qurtubiy, al-Jami’ al-Ahkam al-Qur’an, Beirut, Dar al-Kutub al-
‘Ilmiyah, Cet. I, 1988.
• Cristina b. Tarigan, Intisari Biologi, Bandung, Armico, 1982.
• Ibn Manzur, Abi al-Fadhl ad-din Muhammad Muharran, Lisan al-Arab
(Beirut, Dar as Shadir, tt.
• Ibrahim Mustafa, al-Mu’jam al-Wasit, Mesir, al-Maktabah al-‘Ilmiyah, tt.
• Jurnal Sainstek Vol. VI No. 1: 96-101, Juni 2014 ISSN: 2085-8019
Program Studi Tadris Biologi Jurusan Tarbiyah STAIN Batusangkar
• Mustafa al-Maragi, Al-Maragi, Mesir, Mustafa al-Babiy al-Halabiy, 1962.
• OKM. Kamil Hisyam, Ridwan Harahap, Embriologi, Medan, tp, 1976.
• Pai, Anna C, Dasar-Dasar Genetika, Penerjemah : Muchidin Afandi,
Jakarta, Erlangga, 1992.
• Rizali H. Nasution, Dalam Temu Ilmiah, Penciptaan Manusia, Medan,
IAIN-SU, 1989.
• Rohen, Johannes & Drecoll, Elke. 2003. Embriologi Fungsional,
Perkembangan Sistem Fungsi Organ Manusia. Edisi 2. Jakarta : EGC
• Sadler, T.W. 1997. Embriologi Kedokteran Langman. Jakarta: EGC

More Related Content

Similar to (3) EMBRIOLOGI DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN.pdf

11 perkembangan anak menurut konsep islam
11 perkembangan anak menurut konsep islam11 perkembangan anak menurut konsep islam
11 perkembangan anak menurut konsep islamNuzli Muhammad
 
Sudut Pandang Agama Tentang Bayi Tabung.docx
Sudut Pandang Agama Tentang Bayi Tabung.docxSudut Pandang Agama Tentang Bayi Tabung.docx
Sudut Pandang Agama Tentang Bayi Tabung.docxRoniIrawan15
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniWarnet Raha
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniSeptian Muna Barakati
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani (2)
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani (2)Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani (2)
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani (2)Septian Muna Barakati
 
Tekhnologi kloning manusia
Tekhnologi  kloning manusiaTekhnologi  kloning manusia
Tekhnologi kloning manusiaAS Saprs
 
Konsep Tau Jo Diri - Klp Hanif.pptx
Konsep Tau Jo Diri - Klp Hanif.pptxKonsep Tau Jo Diri - Klp Hanif.pptx
Konsep Tau Jo Diri - Klp Hanif.pptxREICUYY
 
Tajuk 1.ctu101.islam sebagai al din
Tajuk 1.ctu101.islam sebagai al dinTajuk 1.ctu101.islam sebagai al din
Tajuk 1.ctu101.islam sebagai al dinSyahirah Suhalim
 
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdf
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdfAborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdf
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdfRulHas SulTra
 
Menyingkap Mukjizat Kejadian Manusia (Ustazah Ili Hanisah)
Menyingkap Mukjizat Kejadian Manusia (Ustazah Ili Hanisah)Menyingkap Mukjizat Kejadian Manusia (Ustazah Ili Hanisah)
Menyingkap Mukjizat Kejadian Manusia (Ustazah Ili Hanisah)Paradigma Ibrah Sdn. Bhd.
 
Fitrah Kejadian manusia
Fitrah Kejadian manusiaFitrah Kejadian manusia
Fitrah Kejadian manusiaRuby Delima
 
Makalah embriologi
Makalah embriologiMakalah embriologi
Makalah embriologiSugiono Ughy
 
Fortofolio 1 Prinsip dasar Perkembangan
Fortofolio 1 Prinsip dasar PerkembanganFortofolio 1 Prinsip dasar Perkembangan
Fortofolio 1 Prinsip dasar PerkembanganIvho Mamonto
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniSeptian Muna Barakati
 
Kloning inseminasi buatan
Kloning inseminasi buatanKloning inseminasi buatan
Kloning inseminasi buatanAddar Quthni
 

Similar to (3) EMBRIOLOGI DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN.pdf (20)

Pkk complete
Pkk completePkk complete
Pkk complete
 
11 perkembangan anak menurut konsep islam
11 perkembangan anak menurut konsep islam11 perkembangan anak menurut konsep islam
11 perkembangan anak menurut konsep islam
 
Sudut Pandang Agama Tentang Bayi Tabung.docx
Sudut Pandang Agama Tentang Bayi Tabung.docxSudut Pandang Agama Tentang Bayi Tabung.docx
Sudut Pandang Agama Tentang Bayi Tabung.docx
 
Creation of human
Creation of human Creation of human
Creation of human
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani (2)
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani (2)Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani (2)
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani (2)
 
Tekhnologi kloning manusia
Tekhnologi  kloning manusiaTekhnologi  kloning manusia
Tekhnologi kloning manusia
 
Konsep Tau Jo Diri - Klp Hanif.pptx
Konsep Tau Jo Diri - Klp Hanif.pptxKonsep Tau Jo Diri - Klp Hanif.pptx
Konsep Tau Jo Diri - Klp Hanif.pptx
 
Tajuk 1.ctu101.islam sebagai al din
Tajuk 1.ctu101.islam sebagai al dinTajuk 1.ctu101.islam sebagai al din
Tajuk 1.ctu101.islam sebagai al din
 
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdf
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdfAborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdf
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdf
 
Menyingkap Mukjizat Kejadian Manusia (Ustazah Ili Hanisah)
Menyingkap Mukjizat Kejadian Manusia (Ustazah Ili Hanisah)Menyingkap Mukjizat Kejadian Manusia (Ustazah Ili Hanisah)
Menyingkap Mukjizat Kejadian Manusia (Ustazah Ili Hanisah)
 
Fitrah Kejadian manusia
Fitrah Kejadian manusiaFitrah Kejadian manusia
Fitrah Kejadian manusia
 
Uswat
UswatUswat
Uswat
 
Makalah embriologi
Makalah embriologiMakalah embriologi
Makalah embriologi
 
Fortofolio 1 Prinsip dasar Perkembangan
Fortofolio 1 Prinsip dasar PerkembanganFortofolio 1 Prinsip dasar Perkembangan
Fortofolio 1 Prinsip dasar Perkembangan
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
 
Kloning inseminasi buatan
Kloning inseminasi buatanKloning inseminasi buatan
Kloning inseminasi buatan
 
Pandangan islam tentang kehamilan
Pandangan islam tentang kehamilanPandangan islam tentang kehamilan
Pandangan islam tentang kehamilan
 
Pandangan islam tentang kehamilan
Pandangan islam tentang kehamilanPandangan islam tentang kehamilan
Pandangan islam tentang kehamilan
 

More from SamsudinSalim

Pendirian Bisnis Usaha.ppt
Pendirian Bisnis Usaha.pptPendirian Bisnis Usaha.ppt
Pendirian Bisnis Usaha.pptSamsudinSalim
 
Model-Model Pembelajaran.ppt
Model-Model Pembelajaran.pptModel-Model Pembelajaran.ppt
Model-Model Pembelajaran.pptSamsudinSalim
 
(10) Transplantasi Organ Tubuh dalam Pandangan Islam.pdf
(10) Transplantasi Organ Tubuh dalam Pandangan Islam.pdf(10) Transplantasi Organ Tubuh dalam Pandangan Islam.pdf
(10) Transplantasi Organ Tubuh dalam Pandangan Islam.pdfSamsudinSalim
 
Keutamaan Menjaga Lisan.pptx
Keutamaan Menjaga Lisan.pptxKeutamaan Menjaga Lisan.pptx
Keutamaan Menjaga Lisan.pptxSamsudinSalim
 
PERLINDUNGAN USAHA (14).pdf
PERLINDUNGAN USAHA (14).pdfPERLINDUNGAN USAHA (14).pdf
PERLINDUNGAN USAHA (14).pdfSamsudinSalim
 
Analisis kelayakan usaha (13).pdf
Analisis kelayakan usaha (13).pdfAnalisis kelayakan usaha (13).pdf
Analisis kelayakan usaha (13).pdfSamsudinSalim
 
Strategi Pemasaran (12).pdf
Strategi Pemasaran (12).pdfStrategi Pemasaran (12).pdf
Strategi Pemasaran (12).pdfSamsudinSalim
 
Pemikiran Naquib Alatas.pptx
Pemikiran Naquib Alatas.pptxPemikiran Naquib Alatas.pptx
Pemikiran Naquib Alatas.pptxSamsudinSalim
 
Pendirian Bisnis-Usaha (2).pdf
Pendirian Bisnis-Usaha (2).pdfPendirian Bisnis-Usaha (2).pdf
Pendirian Bisnis-Usaha (2).pdfSamsudinSalim
 
Agama dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan (14).pdf
Agama dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan (14).pdfAgama dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan (14).pdf
Agama dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan (14).pdfSamsudinSalim
 
3 Ciri Orang yang Beruntung.pptx
3 Ciri Orang yang Beruntung.pptx3 Ciri Orang yang Beruntung.pptx
3 Ciri Orang yang Beruntung.pptxSamsudinSalim
 
Meniti Jalan Menuju Kesuksesan.pptx
Meniti Jalan Menuju Kesuksesan.pptxMeniti Jalan Menuju Kesuksesan.pptx
Meniti Jalan Menuju Kesuksesan.pptxSamsudinSalim
 

More from SamsudinSalim (14)

Pendirian Bisnis Usaha.ppt
Pendirian Bisnis Usaha.pptPendirian Bisnis Usaha.ppt
Pendirian Bisnis Usaha.ppt
 
Model-Model Pembelajaran.ppt
Model-Model Pembelajaran.pptModel-Model Pembelajaran.ppt
Model-Model Pembelajaran.ppt
 
(10) Transplantasi Organ Tubuh dalam Pandangan Islam.pdf
(10) Transplantasi Organ Tubuh dalam Pandangan Islam.pdf(10) Transplantasi Organ Tubuh dalam Pandangan Islam.pdf
(10) Transplantasi Organ Tubuh dalam Pandangan Islam.pdf
 
Menjaga Lidah.pdf
Menjaga Lidah.pdfMenjaga Lidah.pdf
Menjaga Lidah.pdf
 
Keutamaan Menjaga Lisan.pptx
Keutamaan Menjaga Lisan.pptxKeutamaan Menjaga Lisan.pptx
Keutamaan Menjaga Lisan.pptx
 
PERLINDUNGAN USAHA (14).pdf
PERLINDUNGAN USAHA (14).pdfPERLINDUNGAN USAHA (14).pdf
PERLINDUNGAN USAHA (14).pdf
 
Analisis kelayakan usaha (13).pdf
Analisis kelayakan usaha (13).pdfAnalisis kelayakan usaha (13).pdf
Analisis kelayakan usaha (13).pdf
 
Strategi Pemasaran (12).pdf
Strategi Pemasaran (12).pdfStrategi Pemasaran (12).pdf
Strategi Pemasaran (12).pdf
 
Pemikiran Naquib Alatas.pptx
Pemikiran Naquib Alatas.pptxPemikiran Naquib Alatas.pptx
Pemikiran Naquib Alatas.pptx
 
Pendirian Bisnis-Usaha (2).pdf
Pendirian Bisnis-Usaha (2).pdfPendirian Bisnis-Usaha (2).pdf
Pendirian Bisnis-Usaha (2).pdf
 
Hakekat Shalat.pdf
Hakekat Shalat.pdfHakekat Shalat.pdf
Hakekat Shalat.pdf
 
Agama dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan (14).pdf
Agama dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan (14).pdfAgama dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan (14).pdf
Agama dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan (14).pdf
 
3 Ciri Orang yang Beruntung.pptx
3 Ciri Orang yang Beruntung.pptx3 Ciri Orang yang Beruntung.pptx
3 Ciri Orang yang Beruntung.pptx
 
Meniti Jalan Menuju Kesuksesan.pptx
Meniti Jalan Menuju Kesuksesan.pptxMeniti Jalan Menuju Kesuksesan.pptx
Meniti Jalan Menuju Kesuksesan.pptx
 

(3) EMBRIOLOGI DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN.pdf

  • 2. • Salah satu konsep yang diperkenalkan oleh Al-Qur’an adalah bagaimana penciptaan manusia mulai dari sel tunggal (nuthfah) sampai menjadi manusia yang sempurna dalam rahim seorang ibu. • Kajian perkembangan sel tunggal sampai menjadi manusia dalam ilmu Biologi dikenal dengan kajian embriologi
  • 3. Pengertian Embriologi • Embrio merupakan suatu tingkat perkembangan atau kehidupan awal individu, yang dimulai sejak terjadinya pembuahan sampai sebelum dicapainya suatu bentuk, struktur maupun fungsi yang sudah tetap, seperti pada orang tuanya. • Dalam istilah biologi, perkembangan manusia memerlukan pertumbuhan dari zigot bersel satu ke manusia dewasa. Proses
  • 4. • Dalam istilah biologi, perkembangan manusia memerlukan pertumbuhan dari zigot bersel satu ke manusia dewasa. • Proses ini diawali adanya fertilisasi, ketika sel sperma berhasil masuk dan menyatu dengan sel telur (ovum). • Bahan genetik dari sperma dan sel telur kemudian bergabung membentuk sel tunggal yang disebut zigot dan berkembang ke tahap germinal. • Tahap germinal, mengacu dari pembuahan, perkembangan embrio awal sampai implantasi selesai dalam rahim. Selama tahap ini, zigot, yang didefinisikan sebagai embrio yang mengandung materi genetik lengkap mulai membagi, dalam proses yang disebut pembelahan.
  • 5. • Sebuah blastokista kemudian dibentuk dan ditanamkan dalam rahim. • Embriogenesis berlanjut dengan tahap berikutnya yaitu gastrulasi ketika tiga lapisan di bentuk dalam proses yang disebut histogenesis, dan proses neurulasi dan organogenesis. • Embrio disebut sebagai janin dalam tahap akhir perkembangan prenatal, biasanya dimulai diawal minggu kesembilan. • Seluruh proses embriogenesis melibatkan perubahan spasial dan temporal terkoordinasi dalam ekspresi gen, pertumbuhan sel dan diferensiasi sel
  • 6. Reproduksi dalam Rahim • Melalui konsep penciptaan yang tersurat di dalam al- Qur' an dapat dipelajari bahwa Allah swt menciptakan manusia melalui beberapa proses untuk sampai pada bentuk yang sempuma. • Proses penciptaan ini mempunyai bahan dasar yang berasal dari tanah kemudian mengalami sejumlah proses menjadi bentuk yang sempuma. • Penciptaan manusia berikutnya diciptakan dari air mani yang kemudian dipertemukan dengan ovum. Melalui proses yang rumit, embrio tersebut bermigrasi dan kemudian tertanamlah zigot manusia tersebut pada tempat yang kokoh, yaitu rahim. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan di bidang embriologi.
  • 7. • Alqur’an menggambarkan proses penciptaan manusia • "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang Paling Baik." (QS. Al Mu’minuun : 12-14).
  • 8. Proses Penciptaan Manusia Selain dalam QS. Al-Mu’minun: 12-14, proses kejadian manusia secara lengkap dapat dilacak dalam Hadis yang diriwayatkan oleh sahabat Ibn Mas’ud ra. Berikut ini : ‫عنه‬ ‫هللا‬ ‫رضي‬ ‫مسعود‬ ‫بن‬ ‫اهللا‬ ‫عبد‬ ‫حديث‬ : ‫ع‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ ‫هللا‬ ‫رسول‬ ‫قال‬ ‫وهو‬ ‫وسلم‬ ‫ليه‬ ‫املصدوق‬ ‫الصادق‬ ‫يف‬ ‫يكون‬ ‫مث‬ ‫يوما‬ ‫أربعني‬ ‫امه‬ ‫بطن‬ ‫يف‬ ‫خلفه‬ ‫جيمع‬ ‫احدكم‬ ‫أن‬ ‫دلك‬ ‫فينف‬ ‫امللك‬ ‫يرسل‬ ‫مث‬ ‫دلك‬ ‫مثل‬ ‫مضغة‬ ‫دلك‬ ‫يف‬ ‫يكون‬ ‫مث‬ ‫دلك‬ ‫مثل‬ ‫علقة‬ ‫الروح‬ ‫فيه‬ ‫خ‬ ‫ال‬ ‫فوالذي‬ ‫سعيد‬ ‫أو‬ ‫وشقي‬ ‫وعمله‬ ‫واجله‬ ‫رزقه‬ ‫بكتب‬ ‫كلمات‬‫بع‬‫ر‬‫أب‬ ‫ويؤمر‬ ‫أن‬ ‫غريه‬ ‫اله‬ ‫فيس‬ ‫اع‬‫ر‬‫ذ‬ ‫اال‬ ‫وبينها‬ ‫بينه‬ ‫يكون‬ ‫ما‬ ‫حىت‬ ‫اجلنة‬ ‫أهل‬ ‫بعمل‬ ‫ليعمل‬ ‫احدكم‬ ‫الكتاب‬ ‫عليه‬ ‫بق‬ ‫م‬ ‫حىت‬ ‫النار‬ ‫أهل‬ ‫بعمل‬ ‫ليعمل‬ ‫احدكم‬ ‫وان‬ ‫فيدخلها‬ ‫النار‬ ‫أهل‬ ‫بعمل‬ ‫فيعمل‬ ‫بينه‬ ‫يكون‬ ‫ا‬ ‫فيدخل‬ ‫اجلنة‬ ‫أهل‬ ‫بعمل‬ ‫فيعمل‬ ‫الكتاب‬ ‫عليه‬ ‫فيسبق‬ ‫اع‬‫ر‬‫ذ‬ ‫اال‬ ‫وبينها‬ ‫ها‬
  • 9. AYAH (sel seperma) Kelahiran Fase ‫علقة‬ (segumpal darah) 40 hari IBU (Sel telur/ovum) Pembuahan / fase ‫النطفه‬ dalam rahim Ibu selama 40 hari Fase ‫مضغة‬ (segumpal daging) 40 hari Fase ‫عظام‬ (terbentuknya tulang) Dan ditiupkannya ruh serta 4 Ketentuan (takdir) yang menyangkut Rizki, kematian, amal ibadah, dan kecelakaan dan kebahagiaan Kematian
  • 10. 10 BAHAN BAKU (Air mani) - as-Sajdah (32) : 8 - al-Mu’min (40) : 67 PERTEMUAN AIR MANI dengan TELUR - al-Qiyamah (75) : 37 - al-Mu’minun (23) : 40 PROSES PERTUMBUHAN - Nutfah - ‘Alaqah - Mudghah - ‘Izam (tulang) - Lahm (daging) - Makhluk yang baik ROH DITIUPKAN - Perproses selama 120hr. (4 bulan) - Ditetapkan 4 hal * Rizki * Ajal * Anal * Celaka/Beruntung
  • 11. Kesimpulan 1. Dari hasil kajian ini dapat disimpulkan bahwa embriologi manusia telah diungkapkan dalam Alqur’an secara umum tentang bagaimana Allah SWT menciptakan manusia. 2. Dalam surat al-Mu'minuun ayat 12-14 telah dijelaskan bahwa Allah menciptakan manusia melalui beberapa tahapan, antara lain manusia diciptakan dari suatu saripati (berasal) dari tanah, kemudian saripati itu dijadikan nuthfah yang disimpan di dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian nuthfah berproses menjadi alaqah, lalu alaqah itu berproses ke stadium mudhgah, dan pada masa mudhgah tersebut terjadi proses pembentukan tulang belulang sampai siap dan layak untuk menerima peniupan ruh.
  • 12. Lanjutan.. 3. Pada abad ke 20 telah banyak dilakukan berbagai macam penelitian yang terkait dengan embriologi modern yang hasilnya mendukung pemyataan berbagai ayat di dalam Alqur'an. 4. Hal ini dibuktikan dengan adanya proses fertilisasi, pembentukan zigot, kemudian zigot melakukan implantasi di dalam tempat yang kokoh (rahim), mulai terjadi organogenesis (proses pembentukan organ), yang diiringi dengan pertumbuhan dan perkembangan hingga saatnya dilahirkan.
  • 13. Daftar Pustaka • Al-Qurtubiy, al-Jami’ al-Ahkam al-Qur’an, Beirut, Dar al-Kutub al- ‘Ilmiyah, Cet. I, 1988. • Cristina b. Tarigan, Intisari Biologi, Bandung, Armico, 1982. • Ibn Manzur, Abi al-Fadhl ad-din Muhammad Muharran, Lisan al-Arab (Beirut, Dar as Shadir, tt. • Ibrahim Mustafa, al-Mu’jam al-Wasit, Mesir, al-Maktabah al-‘Ilmiyah, tt. • Jurnal Sainstek Vol. VI No. 1: 96-101, Juni 2014 ISSN: 2085-8019 Program Studi Tadris Biologi Jurusan Tarbiyah STAIN Batusangkar • Mustafa al-Maragi, Al-Maragi, Mesir, Mustafa al-Babiy al-Halabiy, 1962. • OKM. Kamil Hisyam, Ridwan Harahap, Embriologi, Medan, tp, 1976. • Pai, Anna C, Dasar-Dasar Genetika, Penerjemah : Muchidin Afandi, Jakarta, Erlangga, 1992. • Rizali H. Nasution, Dalam Temu Ilmiah, Penciptaan Manusia, Medan, IAIN-SU, 1989. • Rohen, Johannes & Drecoll, Elke. 2003. Embriologi Fungsional, Perkembangan Sistem Fungsi Organ Manusia. Edisi 2. Jakarta : EGC • Sadler, T.W. 1997. Embriologi Kedokteran Langman. Jakarta: EGC