Dokumen ini memberikan penjelasan tentang cara melaksanakan shalat mulai dari niat, gerakan, dan ucapan dalam setiap rakaat. Diuraikan pula contoh-contoh gerakan dan posisi yang salah dalam melaksanakan shalat.
3. 3. Mengucapkan Takbiratul ihram yaitu ﷲ
ُ
أ
َ
ﻛ
ْ
ﱪ
َ
ُ dan mengangkat kedua
tangan sejajar dua pundak atau dua telinga.
Sejajar dengan pundak Sejajar dengan telinga
5. Contoh yang salah dalam mengangkat tangan saat takbiratul ihram:
Tangan ditekuk Tangan menghadap ke
belakang
Tangan diangkat
lebih rendah
daripada pundak
Tangan diangkat lebih
tinggi dari telinga
Tangan diangkat
menghadap ke atas
6. 4. Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri dan diletakkan di bawah
dada - di atas pusar.
Tangan melembreh ke
bawah
Jari diacungkan kedepan
7. 5. Membaca do’a Iftitah.
6. Membaca Ta’awudz,
(Disunahkan membaca ta’awudz dengan
suara pelan).
7. Membaca Basmalah dan surat al-Fatihah
kemudian membaca آ
ﻣ
ِ
ﯾ
ْ
ن
Membaca Basmalah dengan sir (pelan/tidak
dikeraskan) pada shalat-shalat yang dibaca
dengan jahar (keras).
Membaca surat al-Fatihah dan mengucapkan
lafadz آ
ﻣ
ِ
ﯾ
ـ
ْ
ن
َ
8. Membaca ayat-ayat yang mudah dari al-
Qur’an dan me-manjangkan bacaan dalam
shalat subuh
8. 9. Ruku’.
Punggung lurus dan pandangan
lurus ke bawah
Telapak tangan
memegang lutut dan jari-
jadi menghadap ke
belakang
Telapak tangan
diletakkan di atas lutut
dan jari-jari lurus ke
bawah dengan
direnggangkan
10. Membaca do’a ruku’.
9. Contoh Ruku’ yang salah
Punggung lurus tapi
pandangan kedepan
Punggung terlalu
membungkuk ke bawah
10. 11. Bangun dari ruku’ dengan
mengangkat kedua tangan sejajar
kedua pundak atau kedua telinga
sambil membaca sami’allahu liman
hamidah ﲰ
َ
ِ
ﻊ
َ
ﷲ
ُ
ﻟ
ِ
ﻤ
َ
ﻦ
ْ
ﲪ
َ
ِ
ﺪ
َ
ﻩ
ُ bagi Imam dan
munfarid (orang yang shalat sendiri),
sedangkan bagi makmum tidak
membaca ﲰ
َ
ِ
ﻊ
َ
ﷲ
ُ
ﻟ
ِ
ﻤ
َ
ﻦ
ْ
ﲪ
َ
ِ
ﺪ
َ
ﻩ
ُ , dan ketika
dalam keadaan telah tegak berdiri
(i’tidal) membaca ر
َ
ﺑ
ـﱠ
ﻨَ
ﺎ
و
َ
ﻟَ
ﻚ
َ
ا
ﳊ
ْ
َ
ﻤ
ْ
ﺪ
ُ
11. 12. Sujud yang pertama
• Ketika bergerak turun untuk
sujud mengucapkan “ ﷲ
ُ
أ
َ
ﻛ
ْ
ﱪ
َ
ُ ”
dengan meletakkan kedua
tangan sebelum kedua lutut.
• Sujud itu dengan tujuh anggota
badan, yaitu: wajah (kening dan
hidung), dua telapak tangan, dua
lutut dan dua ujung telapak kaki
• Posisi tangan pada waktu sujud
sejajar dengan kedua pundak
atau kedua telinga sesuai
dengan posisi tangan ketika
takbiratul ihram serta
merapatkan jari-jari tangan.
12. 13. Membaca do’a sujud ﺳ
ُ
ﺒْ
ﺤ
َ
ﺎ
ن
َ
ر
َ
ﰊ
ِّ
َ
ا
ﻷْ
َ
ﻋ
ْ
ﻠ
َ
ﻰ satu kali atau lebih
Telapak tangan lurus telinga Telapak tangan lurus pundak
13. Contoh sujud yang salah
Telapak kaki ditidurkan
Jari-jari kaki tidak memancat di lantai
Sujud terlalu maju
Sujud terlalu mundur
14. 14. Bangun dari sujud sambil mengucapkan ﷲ
ُ
أ
َ
ﻛ
ْ
ﱪ
َ
ُ
duduk di atas telapak kaki kiri
dan menegakkan telapak kaki
kanan
15. Duduk di antara dua sujud, ketika duduk di antara dua sujud
mengucapkan ر
َ
ب
ِّ
ا
ﻏ
ْ
ﻔ
ِ
ﺮْ
ﱄِ
ْ
15. 16. Sujud yang kedua seperti sujud
yang pertama baik dalam bacaan
maupun gerakan.
17. Bangun dari sujud kedua
lalu berdiri sambil
mengucapkan ﷲ
ُ
أ
َ
ﻛ
ْ
ﺑ
َ
ر
ُ
kemudian melanjutkan
raka’at kedua, seperti
raka'at pertama baik
dalam ucapan maupun
gerakannya, kecuali
bacaan iftitah tidak
dibaca lagi.
16. 18. Pada akhir rekaat kedua, bangun dari
sujud kedua sambil mengucapkan ﷲ
ُ
أ
َ
ﻛ
ْ
ﺑ
َ
ر
ُ
lalu duduk tasyahud awal (seperti duduk
di antara dua sujud).
• meletakkan telapak tangan kanan di
atas paha kanan dengan
menggenggam jari kelingking dan jari
manis, serta mengolongkan jari
tengah dengan ibu jari dan isyarah
dengan jari telunjuk sambil
menggerak-gerakkannya,
• atau dengan menggenggam semua
jari selain telunjuk dan isyarah
dengan jari telunjuk dan
dibengkokkan sedikit
Jari telunjuk
digerak-gerakkan
17. Contoh isyaroh yang salah
Tangan kiri menggantikan
posisi tangan kanan
Isyaroh dengan miring
Jempol dimasukkan
kedalam / digenggam
19. 20. Bangun dari duduk tasyahud awal
dengan mengangkat kedua tangan
sejajar kedua telinga atau kedua pundak,
sesuai posisi tangan ketika takbiratul
ihram, sambil mengucapkan ﷲ
ُ
أ
َ
ﻛ
ْ
ﱪ
َ
ُ .
21. Melanjutkan raka’at berikutnya (raka’at
ketiga dan atau keempat) seperti raka’at
sebelumnya, hanya saja setelah
membaca al-Fatihah tidak membaca
surat.
20. 22. Duduk tasyahud akhir dengan
menegakkan telapak kaki kanan
dan mengeluarkan telapak kaki
kiri dari bawah betis kaki kanan
dan duduk dengan meletakkan
pantat di lantai dan meletakkan
kedua tangan di atas kedua paha
atau lutut.