Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan pancasila di Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo. Terdapat empat poin utama yaitu pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, contoh pelanggaran sila pancasila di berita daerah/nasional, contoh pengamalan butir pancasila, dan kesesuaian pancasila dengan al-quran dan hadits.
1. UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
PENDIDIKAN PANCASILA
OLEH :
ELYA FAMBAR SARI
M. AINUL YAQIN
SITI MADINATHUL KHARISMA
M. JAMALUDDIN AL-AZHAR
SELASA, 2 MEI 2017
ELYAFAMBAR@GMAIL.COM
2. 1. Pancasila menjadi Dasar Nilai Pengembangan
Ilmu
Karena nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila sangat berpengaruh
dalam perkembangan pendidikan di Indonesia. Karena nilai-nilai tersebut
mengatur progam wajib belajar yang dapat dijadikan sarana untuk
meningkatkan persatuan dengan pola pikir pancasila yang selalu diterapkan
dilingkungan pendidikan. Peranan pancasila di dalam berbangsa dan
bernegara sangatlah penting bagi masyarakat Indonesia. Dan
pendidikan merupakan satu aspek penting untuk membangun bangsa.
Hampir semua bangsa menempatkan pembangunan pendidikan sebagai
prioritas utama dalam Program Pembangunan Nasional. Sumber daya
manusia yang bermutu yang merupakan Produk Pendidikan dan merupakan
kunci keberhasilan suatu Negara.
3. 2. Pelanggaran pada 3 butir pengamalan Pancasilla
yang muncul pada berita Daerah/Nasional.
Kasus Novel Baswedan ( pelanggaran pengamalan Pancasila sila ke-2 )
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan diteror dua
orang pengendara motor tak dikenal. Dia disiram air keras seusai salat subuh di masjid Al
Ihsan, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Novel selesai salat subuh sekitar
pukul 05.10 WIB. Saat itu, dia berada di depan masjid Al Ihsan. Tiba-tiba Novel dihampiri
oleh dua orang laki-laki tidak dikenal. Air keras itu, menyebabkan Novel bengkak di
kelopak mata bagian bawah kiri dan berwarna kebiruan. Serta bengkak di dahi sebelah
kiri dikarenakan terbentur pohon. Kasus ditangani Kepolisian Sektor Kelapa Gading. Polisi
akan melakukan olah tempat kejadian perkara di masjid Al Ihsan.
(Tribun News, 11 April 2017)
Kasus Sindikat Pemalsu KTP Elektronik di Jember ( pelanggaran pengamalan
Pancasila sila ke-5 )
Satuan Reserse Kriminal Polres Jember, Jawa Timur, membongkar sindikat pemalsu
KTP elektronik.Pemalsuan dokumen kependudukan ini melibatkan biro jasa pembuatan
KTP dengan konsumen dari berbagai kalangan. Polisi menangkap dua tersangka terkait
kasus tersebut.Mereka ditangkap saat berada di rumah kontrakan, yang digunakan
sebagai pembuatan KTP palsu sejak lima bulan terakhir. Sindikat pemalsu KTP elektronik ini
mengaku memiliki konsumen dari sejumlah kalangan.
(Tribun News, 18 April 2017)
4. Kasus Iwa K menggunakan Ganja ( pelanggaran pengamalan Pancasila
sila ke-2 )
Iwa K, rapper yang eksis di era 1990-an lewat sejumlah lagu hitsnya, tak
berkutik saat diperiksa petugas Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten,
Sabtu (29/4/2017). Petugas mencurigai barang bawaan pelantun lagu
"Bebas" saat hendak check in. Kecurigaan petugas, menurut dia, terletak
pada bungkus rokok yang dibawa rapper 47 tahun itu. Proses scanning
melalui X-Ray menunjukkan adanya benda mencurigakan. Iwa K pun
kemudian diminta untuk mengeluarkan rokok yang dibawanya. Saat
menemukan barang bukti berupa ganja, polisi dan petugas keamanan
bandara kemudian membawa Iwa K untuk diperiksa lebih lanjut. Saat ini, Iwa
K masih berada di Polres Bandara Soekarno Hatta.
(Liputan 6, 29 April 2017)
5. 3. Contoh pengamalan butir-butir
Pancasila.
Hari ini, Pak Awi bersama para mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris
sedang mengadakan musyawarah mengenai akan diselenggarakannya
akreditasi Program Studi. Hal ini sesuai dengan pengamalan Pancasila sila ke-4.
Hal ini tentu bermanfaat bagi Pak Awi sendiri dan juga para mahasiswa Karena
kita bisa mengambil kesimpulan bahwa suatu masalah apabila diselesaikan
secara bersama-sama akan terasa lebih mudah dan cepat diatasi daripada
apabila di selesaikan sendirian.
6. 4. Pengamalan Pancasila yang sesuai
dengan Al-Qur’an dan Hadits.
Sila Pertama :
Surah Al-Ikhlash, surah Asysyuura:11 yang memiliki arti “Tidak ada sesuatu pun
yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
Sila Kedua :
Surah Attin: 4 “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk
yang sebaik-baiknya. “
Sila Ketiga :
Surah Alhujuraat:13 “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-
bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya
orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling
bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Mengenal. “