Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran kerja, yang merupakan aktivitas untuk menentukan waktu yang dibutuhkan oleh seorang pekerja untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Pengukuran kerja digunakan untuk menetapkan standar waktu kerja, mengevaluasi kinerja, dan perencanaan sumber daya manusia. Terdapat beberapa metode pengukuran kerja seperti studi waktu, standar waktu yang telah ditetapkan, dan pen
2. PENGUKURAN KERJA
Suatu aktivitas untuk menentukan waktu yang
dibutuhkan oleh seorang operator (yg memiliki
skill rata-rata dan terlatih) dalam melaksanakan
kegiatan kerja dalam kondisi dan tempo kerja
yang normal.
Kriteria pengukuran kerja adalah pengukuran
waktu (time study), yaitu waktu standar atau
waktu baku.
3. TUJUAN PENGUKURAN KERJA
1. Mengevaluasi performance para pekerja,
membandingkan standar output yang ditentukan
dengan hasil nyata yang didapatkan
2. Perencanaan kebutuhan tenaga kerja untuk tingkat
output tertentu di masa yang akan datang
3. Menentukan kapasitas yang tersedia untuk tenaga kerja
dan fasilitas tertentu
4. Menentukan biaya dan harga jual dari suatu produk
5. Membandingkan metode kerja
6. Pemberian insentif
4. PENETAPAN STANDART KERJA
1. Pengalaman masa lalu
2. Studi waktu
3. Standart waktu yang telah ditentukan
4. Pengambilan sampel kerja
5. TAHAPAN STUDI WAKTU
1. Mendefinisikan tugas
2. Memilah tugas menjadi elemen dasar
3. Menentukan jumlah pengukuran (jumlah siklus atau sampel yang
dibutuhkan)
4. Menentukan dan mencatat waktu pelaksanaan elemen dasar tugas
dan menentukan peringkat bagi kinerja pelaksanaan tersebut
5. Menghitung waktu siklus aktual rata-rata
6. Menghitung waktu normal untuk setiap elemen
7. Menjumlahkan waktu normal untuk setiap elemen
8. Menghitung waktu standar
7. CONTOH
Management Science Association (MSA) mempromosikan seminar
pengembangan dengan mengirim beribu-ribu surat yang diketik
satu per satu kepada berbagai perusahaan. Studi waktu dilakukan
pada tugas penyiapan surat untuk dikirim. Dengan dasar
pengamatan berikut, MSA ingin mengembangkan waktu standar
untuk tugas tersebut. Allowance factor (faktor kelonggaran) untuk
keperluan pribadi, keterlambatan dan kelelahan adalah 15 %.
Elemen Pekerjaan 1 2 3 4 5 Peringkat
A. Mengetik surat 8 10 9 21 11 120 %
B. Mengetik alamat pd amplop 2 3 2 1 3 105 %
C. Mengisi amplop dgn surat,
memberi prangko dan merekatkan
serta menyortir
2 1 5 2 1 110 %
8. SOAL
Seorang petugas kebersihan hotel diamati sebanyak 6 kali
pada setiap unsur dari ketiga tuga kerja yng disusun
dibawah. Tentukan waktu standart proses dengan Allowance
factor (faktor kelonggaran) untuk keperluan pribadi,
keterlambatan dan kelelahan adalah 20 %.
Elemen
Pekerjaan
1 2 3 4 5 6 Peringkat
A 1 3 2 9 2 1 80 %
B 8 6 8 5 32 7 110 %
C 5 5 4 5 6 5 80 %
9. STANDAR WAKTU YANG TELAH
DITENTUKAN
Standar waktu yang telah ditentukan membagi
pekerjaan manual menjadi unsur-unsur dasar yang
kecil yang telah memiliki waktu tertentu
(berdasarkan sample pekerja yang sangat besar)
Standar waktu yang telah ditentukan yang paling
umum adalah metode pengukuran waktu (Methods
Time Measurenment-MTM) yang merupakan
produk dari MTM Association
10. Tujuan : mengestimasi proporsi waktu yang
dicurahkan untuk suatu pekerjaan.
Tahapan dalam Sampel Kerja:
◦ Tentukan kegiatan yang didefinisikan sebagai “bekerja”.
“Tdk bekerja”= semua kegiatan yg tidak didefinisikan sbg
“bekerja”.
◦ Observasi para pekerja pada selang waktu tertentu, catat
apakah seseorang “bekerja” atau “tidak bekerja”.
◦ Hitung proporsi dari waktu seorang pekerja dengan
rumus:
p = (jml observasi seseorang sdg bekerja)/(jumlah
observasi secara total).
SAMPEL KERJA
11. Melakukan pengamatan dengan mengamati apakah tk
dalam kondisi kerja atau menganggur.
Pengamatan tidak dilakukan secara terus-menerus
melainkan hanya sesaat pada waktu yang telah ditentukan
secara acak/random.
Melakukan kunjungan ke tk yang akan diukur waktunya
secara acak, yaitu setiap kali kunjungan dengan selang
waktu yang tidak sama dan didasarkan pada bilangan
random yang dikonversi ke satuan waktu.
Misal, kunjungan dilakukan sebanyak 100 kali dengan
waktu pengamatan secara acak dan 90 kali pengamatan tk
dalam kondisi kerja/sibuk, maka prosentase tk dalam
kondisi sibuk adalah 90/100 = 0,9. Tk dalam kondisi
idle/menganggur adalah 10/100 =0,1
PENGUKURAN WAKTU
DENGAN SAMPEL KERJA
12. Penentuan waktu normal dan waktu baku dengan sampling
kerja dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Waktu Normal =
Waktu Baku =
Output Standar =
dihasilkan
yang
produk
Jumlah
RF
Factor
Rating
x
sibuk
osentase
x
waktu
Total )
(
Pr
n
Kelonggara
x
Normal
Waktu
1
1
WAKTU NORMAL & WAKTU
BAKU
Baku
Waktu
1
13. Seorang pekerja kantor pos bekerja delapan jam
sehari untuk melakukan penyortiran surat-surat. Dari
pengamatan yang dilakukan ternyata 85% pekerja
tersebut dalam kondisi bekerja dan 15% dalam
kondisi menganggur. Apabila jumlah surat yang
disortir sebanyak 2345 surat, maka tentukan waktu
bakunya dengan asumsi rating factor adalah 115%
dan kelonggaran 20%.
CONTOH SOAL
14. PENYELESAIAN
Waktu Normal (Wn) =
Waktu Baku (Wb) =
Output Standar =
Jadi, pekerja mampu mengerjakan penyortiran
surat sebanyak 4 surat per menit.
surat
menit
x
x
menit
/
2
,
0
2345
15
,
1
85
,
0
480
surat
menit
x /
25
,
0
20
,
0
1
1
2
,
0
menit
surat
Wb
/
4
25
,
0
1
1