2. KEMATIAN
Pandanglah tubuh
yang indah ini,
penuh luka, terdiri
dari rangkaian
tulang, berpenyakit
serta memerlukan
banyak perawatan.
Ia tidak kekal serta
tidak tetap
keadaannya.
Dhammapada 147
10. 3. Mengendalikan makanan
Bertambahnya usia mempengaruhi pula cara bekerjanya sel-sel dalam tubuh
kita. Orang tidak boleh memungkiri kenyataan yang ada bahwa semakin tua
orang tersebut semakin lemah dan rentan terhadap penyakit. Pada masih
muda memang dibutuhkan makanan dengan kadar protein dan lemah
terkadang tinggi. Tetapi hal ini tidak berlaku dengan bertambahnya usia
seseorang. Oleh karena itu kita perlu membatasi dan memilah-milah
makanan sesuai dengan usia dan kekuatan fisik.
11. 4. Mengatur waktu
Apabila kita perhatikan cara bekerjanya
mesin tertentu, mesin pun tidak dapat
diporsi melebihi kapasitasnya. Mesin
perlu dirawat dan digantikan kompone-
komponen tertentu setiap waktu karena
akan mempengaruhi keawetan dan cara
bekerjanya. Begitu pun dengan tubuh
kita meskipun kerja organ tertentu tidak
berhenti. Tetapi kita tidak dapat
memporsi melebihi batas maksimal. Kita
memerlukan nutrisi dan istirahat yang
cukup agar sel-sel yang rusak dapat
diperbaiki dan diganti dengan sel-sel
yang baru.
12. 5. Mengendalikan Panca Indera
Panca indera merupakan jendela untuk
berhubungan dengan dunia luar. Dengan
adanya panca indera kita bisa mencerap dan
mempunyai kesan terhadap apa yang kita
alami. Bekerjanya panca indera ini haruslah
seimbang dengan batas kemampuan dan
kebiasaan yang ada. Seperti orang yang sangat
gemar memainkan play sation atau games
yang lainya. Apabila mereka mengikuti
hobbynya tersebut tanpa ada waktu istirahat.
Hal ini akan mempengaruhi kesehatannya,
seperti mata berkurang daya bekerja, makan
yang tidak cukup dan tepat waktu akan
mengganggu kesehatan pencernaan dan
lambung, tidak ada gerak tubuh tertentu akan
mempengaruhi bekerjanya organ lainya
14. • Saat ini, para bhikkhu, orang yang hidup Paling lama
adalah 100 tahun atau Kurang dari 100 tahun, yang
artinya kalau seorang hidup di 3 musim maka:
• satu kehidupan untuk 300 musim:.. 100 musim dingin,
musim panas 100, 100 musim hujan.
• satu kehidupan untuk 1.200 bulan: 400 bulan dingin,
400 bulan panas, 400 bulan hujan
• Sekalipun hidup selama 2.400 dua mingguan:.. 800
fortnights dingin, 800 fortnights panas, 800 fortnights
hujan
• Satu kehidupan untuk 36.000 hari:kita hanya makan
12.000 makan di musim dingin, 12.000 musim panas,
12.000 Makan dimusim hujan
• Walupun hidup selama 36.000 hari kita hanya makan
72.000: 24.000 makan di M dingin, 24.000 makanan di
M panas, 24.000 makanan di M Hujan
15. • Dan ini termasuk dihitung Pengambilan Air Susu Ibu dan
masa –masa tanpa makanan Ini adalah hambatan untuk
makan: ketika seseorang tidak makan sambil marah, ketika
seseorang tidak makan sambil menderita atau sakit, ketika
seseorang tidak makan sambil menyalankan puasa, atau
ketika seseorang tidak makan karena tidak mendapatkan
apapun untuk dimakan(miskin).
16. • Demikianlah, para bhikkhu, saya telah Menghitung
kehidupan seseorang yang hidup selama 100 tahun: masa
hidupnya, jumlah musimnya, Jumlah tahun, Jumlah bulan,
dan perdua mingguan ,Jumlah siang dan malam, jumlah
makanan dan masa-masa tanpa makanan.
17. 1. Seperti embun di
ujung sehelai rumput
cepat lenyap dengan
terbitnya matahari dan
tidak tinggal lama.
19. 3. Seperti Kita
mengaris yang
ditarik di dalam
air dengan
tongkat cepat
hilang dan tidak
tinggal lama
20. 4, Sama seperti
sungai yang
mengalir turun dari
gunung, pergi jauh,
cepat saat ini,
membawa segala
sesuatu dengan hal
itu, sehingga tidak
ada sesaat, sekejap,
yang kedua di mana
ia berdiri diam,
melainkan ia pergi
& bergegas &
mengalir , dengan
cara yang sama
22. 6. Sama seperti
sepotong daging
dilemparkan ke
dalam sebuah
panci besi
dipanaskan
sepanjang hari
dengan cepat
hilang dan tidak
tinggal lama,
23. 7. Sama seperti sapi
yang akan disembelih
digiring ke rumah
jagal, dengan setiap
langkah kakinya lebih
dekat dengan
menyembelih nya,
lebih dekat dengan
kematian