ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
20. (Atensi)
Rūpāramm
aṇa -
Vaṇṇa
11 8 11 12 12 34 34/12/11 34 12 34 34
11 8 11 12 12 33 33/11/11 34 12 33 34
11 8 11 12 12 33 33/12/11 34 12 33 34
11 8 11 12 12 32 32/11/11 34 12 32 34
Tadārammaṇa untuk Puthujjana Tihetuka 2 Rūpa 12 34 (33/33/33)
- Setelah 1 dari 8 jenis MahāKusala Javana, 1 dari 11 jenis Tadārammaṇa dapat muncul 3 Anicca 12 "
- Setelah 1 dari 8 jenis Lobhamūla Javana , 1 dari 11 jenis Tadārammaṇa dapat muncul 4 Dukkha 12 "
- Setelah 1 dari 2 jenis Dosamūla Javana, 1 dari 6 jenis Upekkhā Tadārammaṇa dapat muncul 5 Anatta 12 "
- Setelah 1 dari 2 jenis Mohamūla Javana, 1 dari 11 jenis Tadārammaṇa dapat muncul 6 Asubha 12 "
Objek Meditasi
Nāmakammaṭṭhāna
Rūpārammaṇa - Vaṇṇa Vīthi
21.
22. a
materi hakiki) di setiap Rūpakalāpa.
Paramattha Nāma (fenomena batin
hakiki) di setiap proses batin.
Kiccaghana - kepadatan
fungsi
Lakkhaṇa - Ciri Lakkhaṇa - Ciri
Rasa - Fungsi Rasa - Fungsi
Paccupaṭṭhāna - Manifestasi Paccupaṭṭhāna - Manifestasi
Padaṭṭhāna - Penyebab Terdekat Padaṭṭhāna - Penyebab Terdekat
Ārammaṇaghana -
kepadatan subjek.
--
Menguraikan bahwa batin yang ber-
vipassanā juga hanya merupakan
rangkaian fenomena batin hakiki
(bukan aku).
25. )
2
Mencermati semua yang telah dipelajari berdasarkan proses
kemunculannya dalam 6 vīthi internal (termasuk semua proses vīthi dari
jhāna yang sudah dimiliki).
3 Mengulang pencermatan terhadap rūpa internal dan eksternal.
4 Mencermati nāma internal dan eksternal.
5
Menetapkan bahwa nāma internal dan eksternal hanya sebagai fenomena
batin.
6 Mencermati nāmarūpa internal-eksternal.
7 Menetapkan seluruh dunia hanya sebagai nāmarūpa.
26. Kumpulan Referensi
‘‘Sabbaṃ, bhikkhave, anabhijānaṃ
aparijānaṃ avirājayaṃ appajahaṃ
abhabbo dukkhakkhayāya.
"Para Bhikkhu, seseorang tidaklah mungkin
menghancurkan penderitaan (dukkha), tanpa
mengetahui semua secara langsung, tanpa memahami
semua* sepenuhnya, tanpa memiliki ketidaktertarikan
terhadap semua, dan tanpa melepaskan semua.
Lakkhaṇarasapaccupaṭṭhānapadaṭṭ
hānavasena nāmarūpa pariggaho
diṭṭhivisuddhi nāma.
[Abhidhammatthasaṅgaha | Bab 9 - Visudhibedho]
[Aparijanana Sutta |