SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Peran Perempuan yang Direpresentasikan oleh Rieke Dyah Pitaloka dalam
Dunia Politik Indonesia
Riska Fordiana
Jurusan Ilmu Politik FISIP Unsoed
Abstrak
Perempuan saat ini harus sejajar dengan laki-laki, tidak hanya ikut andil dalam urusan rumah
tangga saja, melainkan dalam dunia yang lebih menantang. Perempuan pada khususnya di
Indonesia, harus menyumbangkan prestasi yang cukup besar dalam dunia politik, yang nantinya
akan dibawa mereka menjadi lebih suci dan tertata seperti mereka merawat anak-anak dengan
kasih sayang. Perempuan Indonesia saat ini, masih kurang dalam menyumbangkan prestasi yang
sangat gemilang dalam bidang politik Indonesia. Indonesia sangat merindukan sosok perempuan
tangguh, yang bisa melawan keterpurukan dunia politik dan dunia pemerintahan yang semakin hari
semakin banyak tindakan tidak bermoral seperti korupsi. Rieke Dyah Pitaloka merupakan
motivasi tinggi bagi perempuan Indonesia yang masih takut masuk dalam dunia politik, ia juga
menjadi contoh sosok perempuan Indonesia yang mampu menorehkan prestasi yang sangat baik
dalam dunia politik Indonesia. Oleh karena itu, bangsa Indonesia rindu akan hadirnya sosok
perempuan yang berani dalam kebaikan dan mampu mengibarkan bendera politik yang tinggi di
Indonesia. Indonesia harus mempunyai banyak perempuan seperti yang direpresentasikan oleh
RIeke Dyah Pitaloka bahkan bisa lebih dalam dunia politik di Indonesia.
Kata Kunci: peran perempuan, politik Indonesia, representasi
Pendahuluan
Zaman dahulu, para perempuan justru menjadi sosok yang harus
direndahkan kedudukannya, karena laki-laki adalah orang yang mengatur segala
aspek dalam kehidupan. Perempuan hanya dijadikan pekerja seks untuk melayani
para tentara Belanda, Jepang dan orang pribumi yang memihak kepada Belanda
atau Jepang. Para perempuan pada zaman penjajahan sangat tidak diperbolehkan
untuk mendapatkan sebuah pendidikan yang layak seperti pada era globalisasi ini.
Raden Ajeng (R.A.) Kartini melakukan pergerakan keras yang secara radikal
menentang adanya diskriminasi hak antara laki-laki dengan perempuan, dan
dimulai dari inilah persamaan hak dalam negara ini ditegakkan.
Kaum perempuan terdahulu merasakan bagaimana kerasnya untuk
mendapatkan kesetaraan hak untuk hidup sama dengan laki-laki. Perempuan
kaum dahulu bekerja keras dengan tenaga dan pikiran, untuk mendapatkan sebuah
hak kesetaraan antara kaum perempun dan laki-laki. R.A Kartini
memperjuangkan harkat dan martabat seorang perempuan dengan mati-matian,
karena kehidupan Kartini, yang hanya diperbolehkan melayani seorang laki-laki
dan memasak saja, membuat Kartini menjadi nadi pergerakan pertama perempuan
Indonesia untuk mendapatkan hak sebagai manusia yang utuh.
Perempuan dan laki-laki mempunyai tempatnya masing-masing di
dalam kehidupan kemasyarakatan, tanpa menjadi kurang sama karena fikiran dan
kecerdasan yang menentukan nila-nilai yang sama antara laki-laki dan
perempuan.1
Zaman yang semakin maju membuat peran para perempuan menjadi
sosok yang kuat, bahkan menjadi seorang yang bisa menandingi posisi laki-laki
dalam kemajuan zaman ini. Perempuan yang sudah berkontribusi dalam aspek
kehidupan banyak yang tidak hanya menjadi seorang ibu dalam mengatur dapur,
kasur dan sumur saja dalam rumah tangga.
Dalam dunia politik saat ini, khususnya di Indonesia, telah terjadi
degradasi moral yang sangat signifikan terutama dalam hal pemerintahan. Aktor-
aktor politik di mana-mana telah melakukan tindak korupsi yang tidak hanya
dilakukan oleh politisi laki-laki saja melainkan politisi perempuannya juga. Dalam
hal ini, penyebab tingkat kepercayaan masyarakat menjadi berkurang kepada
pemerintah adalah banyaknya tindakan korupsi yang dilakukan oleh aktor-aktor
politik. Kepercayaan yang terhianati oleh orang-orang pilihan rakyat adalah
faktor utama yang membuat rakyat trauma dengan sistem pemerintahan yang ada,
sehingga membuat rakyat kebanyakan golongan putih (golput) ketika memilih
wakil rakyat pada Pemilihan Umum (Pemilu).
Perempuan di Indonesia pada zaman dahulu, khususnya orang jawa hanya
diperbolehkan bekerja di dalam dapur saja. Dalam hal ini, seiring dengan
perkembangan zaman yang semakin maju justru membutuhkan peran perempuan
untuk meracik bumbu-bumbu kehidupan, yang digunakan dalam memperindah
negara ini menjadi semakin cantik, bahkan hampir tidak ada tindakan-tindakan
yang merugikan rakyat seperti korupsi. Perempuan diharapkan bisa menjadi
seorang politisi bahkan menjadi sosok ibu yang bisa berperan dalam dunia politik
yang bersih.
1. Nilakusuma, “Pergerakan Wanita,” Wanita-Indonesia, no 3 (1950): 151-152.
Rieke Dyah Pitaloka merupakan sosok perempuan yang mendeklarasikan
bahwa dirinya mampu dan berani dalam menggeluti dunia perpolitikan di
Indonesia ini. Rieke mampu menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
periode 2009-2014, yang sekaligus menjadi satu-satunya kandidat perempuan
dalam pemilihan umum (pemilu) Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018.
Meskipun Rieke belum memenangkan pemilu Jawa Barat tersebut, Rieke bersama
pasangannya Teten Masduki memperoleh suara terbanyak kedua dalam pemilihan
Gubernur Jawa Barat pada tahun 2013.2
Kehidupan keartisan tidak menghalangi Rieke untuk bisa berkarir dalam
dunia politik dan menghasilkan prestasi yang besar dalam sejarah hidupnya.
Semoga dengan merepresentasi Rieke Dyah Pitaloka dalam dunia politik
Indonesia, bisa memotivasi para kaum R.A Kartini menjadi sosok pemimpin-
pemimpin yang berkualitas dan berkuantitas baik, serta berkontribusi tinggi dalam
bidang seni, pengetahuan, khususnya dalam bidang pemerintahan dan politik
Indonesia. Oleh karena itu, sosok Rieke Dyah Pitaloka bisa menjadi tonggak
lahirnya perempuan-perempuan Indonesia yang mampu berkarya dalam kancah
Internasional juga.
Teori Jender bagi Perempuan
Jender sering diidentikkan dengan jenis kelamin (sex). Padahal jender
berbeda dengan jenis kelamin. Secara etimologis, kata ‘jender’ berasal dari
bahasa Inggris yang berarti ‘jenis kelamin’.3
Kata ‘Jender’ bisa diartikan sebagai
perbedaan yang tampak antara laki-laki dan perempuan dalam hal nilai dan
perilaku. Secara terminologis, “Jender” bisa didefinisikan sebagai harapan-
harapan budaya terhadap laki-laki dan perempuan.
Teori pertama adalah teori finimisme liberal yang berasumsi bahwa pada
dasarnya tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Oleh karena itu,
perempuan harus mempunyai hak yang sama dengan laki-laki. Kelompok feminis
liberal menolak persamaan secara menyeluruh antara laki-laki dan perempuan,
2. “Rieke Hampir Memenangkan Pemilu Jabar” detik.com, diakses pada tanggal 9
November 2013 (12.45), http://detik.com/rieke-hampir-memenangkan-pemilu-jabar/.
3. John M. Echols dan Hassan Shadily, “Gender” Gender in law, no 2 (1983): 265.
tetapi dalam beberapa hal masih tetap ada pembedaan (distinction) antara laki-laki
dan perempuan. Pengikut teori ini mengamini bahwa semua perempuan
diintergrasikan untuk semua aspek pekerjaan di luar rumah, selain dari
kewajibannya di dalam rumah tangga mereka.
Konsep jender adalah suatu sifat yang melekat pada kaum laki-laki
maupun perempuan yang dikonstruksi secara sosial maupun kultural. Perempuan
dalam keseharian ini dikenal lemah lembut, cantik, emosional dan keibuan,
sementara laki-laki kuat, rasional, jantan dan perkasa.4
Perempuan yang selalu
dikaitkan dengan tangisan ketika mendapatkan sedikit permasalahan dalam
kehidupannya membuat perempuan terlihat lemah dalam konteks jender.
Perempuan yang selalu berperan dalam kehidupan rumah tanggga, erat
hubungannya dengan keterbelakangan peran seperti pada masa Kolonial Belanda
yang menuntut perempuan hanya untuk melayani para kaum laki-laki saja.
Perempuan yang dapat melaksanakan keseimbangan hidup dengan kesamaan
seperti laki-laki merupakan kajian jender yang sesungguhnya. Oleh karena itu,
jender diartikan dengan seberapa besar peranan perempuan dalam kehidupan.
Kongres Wanita Indonesia pertama yang dilaksanakan kebangkitan pasca
nasional, merupakan tonggak sejarah bagi wanita Indonesia dalam upaya
memperluas peran publik mereka, khususnya dalam bidang politik.5
Dalam hal
ini, forum organisasi-organisasi perempuan dari berbagai kelompok etnis, agama
dan bahasa dipersatukan. Setelah adanya kongres tersebut, timbul kesadaran
untuk meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan perempuan serta berperan
dalam meningkatkan kesempatan bagi perempuan Indonesia untuk berpartisipasi
dalam pembangunan, termasuk dalam bidang politik.
Pemilihan umum pertama pada tahun 1955, 6,5 persen dari anggota
parlemen adalah perempuan. Representasi perempuan Indonesia di parlemen
4. Mansour Fakih, Analisa Gender dan Transformasi Sosial, Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2007.
5. Khofifah Indar Parawansa, “Hambatan Terhadap Partisipasi Politik Perempuan di
Indonesia” Indonesia-Hambatan, no. 2 (2002): 41.
mengalami pasang surut dan mencapai 13 persen pada tahun 1987.6
Politisi
perempuan pada tahun 2013 telah menduduki kursi pemerintahan, khususnya
parlementer sebanyak 30 persen dari total keseluruhan.7
Dalam hal ini, posisi
perempuan dalam parlementer menandakan bahwa perempuan Indonesia
mempunyai peran yang cukup mendominasi di dunia politik Indonesia khususnya
dalam bidang pemerintahan. Oleh karena itu, para perempuan Indonesia saat ini
sudah bisa mendapatkan peluang besar untuk sejajar dengan kaum laki-laki.
Perempuan menjadi Pemimpin di Lingkungan kaum Laki-laki
Peluang perempuan untuk menjadi pemimpin tidak hanya terdapat di
dunia politik atau pemeritahan, tapi dalam kehidupan sehari-hari dan dunia bisnis.
Para perempuan kebanyakan menaruh peluang ini sebagai motivasi agar mereka
bisa bangkit menjadi sosok pemimpin untuk para kaum laki-laki. Hal ini
dibuktikan dengan adanya sosok-sosok pemimpin perempuan seperti kepala
sekolah, pimpinan perusahaan, bahkan presiden perempuan di negara Indonesia
yang justru berprestasi lebih dan mengalahkan kaum laki-laki.
Manajer perempuan menjadi banyak di negara ini karena motivasi
perempuan dan keuletan para kaum R.A. Kartini dalam menjacapai tujuan mereka
masing-masing sangat besar. Para peneliti mengakui adanya perbedaan antara
gaya manajerial dari laki-laki dan perempuan. Gaya manajerial perempuan lebih
memberikan semangat dan motivasi bekerja kepada para pekerja agar semua
pekerjaan tercapai dengan sukses.8
Hal ini sama dengan sikap dari seorang ibu
yang selalu memberikan dorongan kepada anaknya untuk bersemangat dalam
mencapai kesuksesan.
Peran perempuan dalam memimpin sering disamakan dengan peran
seorang ibu dalam mengasuh anak-anaknya, sehingga menjadi anak-anak yang
6. “Kuota Perempuan dalam Politik dan Pemerintahan” indosiar.com, diakses pada
tanggal 26 November2013, http://www.indosiar.com/ragam/kuota-30-persen-perempuan-dalam-
politik-dan-pemerintahan_75018.html.
7. Liza Hafidz, Perempuan dalam Wacana Politik Orde Baru, Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia, 2001.
8. Dorothy W. Cantor, Woman in Power: Kiprah Wanita dalam Dunia Politik, terj.
Abraham RAP. (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1998), 81-82.
sukses. Hal ini membuat pandangan masyarakat menjadi percaya dengan peran
perempuan yang mampu menjadi seorang pemimpin dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, banyak perempuan yang mampu menjadi seorang pemimpin
sukses di dalam segala aspek kehidupan.
Prestasi Perempuan Indonesia
Perkembangan peranan perempuan dalam dunia politik di Indonesia
memang sudah sangat signifikan kemajuannya. Hal ini dibuktikan dengan
segudang prestasi yang sudah para perempuan Indonesia berikan kepada ibu
pertiwi. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia patut berbangga karena sudah
memiliki anak bangsa yang mempunyai prestasi besar di semua bidang.
Tabel 1. Daftar nama-nama perempuan Indonesia yang sudah mengibarkan
bendera kejayaan dalam dunia politik
Nama Prestasi
Desnayetti Hakim Agung Mahkamah Agung
Indonesia
Chusnul Mar'iyah Ahli ilmu politik
Armida Alisjahbana Menteri Indonesia, ahli ekonomi
Endang Rahayu Sedyaningsih Menteri Indonesia, ahli kesehatan
Ainun Habibie Ibu negara, istri Presiden RIBJ. Habibie
Ani Yudhoyono Ibu negara, istri Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono
Eny Karim Menteri Indonesia, Politisi
Erna Witoelar Menteri Indonesia, aktivis lingkungan
Fatmawati Ibu Negara, istri Presiden RI Soekarno
Herawati Budiono Ibu Negara, istri Wakil Presiden RI
Budiono
Khofifah Indar Parawansa, Menteri Indonesia, politisi
Linda Amalia Sari Menteri Indonesia, Ketua Umum Kowani
Marie Elka Pangestu Menteri Indonesia, ahli ekonomi
Megawati Soekarno Presiden Perempuan Indonesia pertama
Meutia Hatta Menteri Indonesia, ahli Antropologi
Mufidah Jusuf Kalla Ibu Negara, istri Wakil Presiden
Nafsiah Mboi Menteri Indonesia, ahli kesehatan
Nelly Adam Malik Ibu Negara, istri Wakil Presiden RI
Adam Malik
Rini Mariani Soemarno Soewandi Menteri Indonesia, ahli ekonomi
Sinta Nuriyah Ibu Negara, istri Presiden RI
Abdurrahman Wahid
Siti Fadilah Menteri Indonesia, ahli kesehatan
Siti Hartinah Ibu Negara, istri Presiden RI
SK Trimurti Menteri Indonesia, pengajar dan penulis
Tuty Alawiyah Menteri Indonesia, anggota MPR RI
Aisyah Aminy Politisi Partai Persatuan Pembangunan,
anggota parlemen Indonesia
Angelina Sondakh Politisi Partai Demokrat, Puteri Indonesia
Elviana Anggota Dewan Perwakilan Daerah dan
Dewan Perwakilan Rakyat Republik
Indonesia
Emma Yohanna Anggota Dewan Perwakilan Daerah
Republik Indonesia
Intsiawati Ayus Politisi dan anggota Dewan Perwakilan
Daerah Republik Indonesia
Irma Chaniago Politisi Nasional Demokrasi, aktivis
buruh
Marwah Daud Ibrahim Politisi partai Golongan Karya
Nurul Arifin Politisi Partai Golongan Karya, Artis
Puan Maharani Politisi Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Rachmawati Soekarnoputri Ketua Yayasan Pendidikan Bung Karno
dan Ketua Umum Partai Pelopor
Ratu Atut Chosiyah Politisi, Gubernur Banten
Rieke Dyah Pitaloka Politisi Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan dan Artis
Ribka Tjiptaning Politisi Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan dan aktivis Hak Asasi
Manusia (HAM)
Rustriningsih Politisi dan Bupati Kebumen
Sukmawati Soekarnoputri Ketua Umum Partai Nasionalis Indonesia
Marhaenisme
Supeni Politisi Parlemen dan Diplomat
Theresia Ebenna Ezeria Pardede Politisi Partai Demokrat
Yenny Wakhid PolitisiPartai Kebangkitan Bangsa dan
Aktivis Islam
Sumber: “Daftar Tokoh wanita Indonesia” Wikipedia.org, diakses pada tanggal 27
November 2013, http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_tokoh_wanita_Indonesia.
Perempuan dalam Politik Indonesia: Antara Harapan dan Kenyataan
Dunia politik di Indonesia tidak pernah jauh dengan permasalahan-
permasalahan moral yang selalu menstigma masyarakat menjadi pesimis dengan
kemajuan. Permasalahan perempuan Indonesia yang telah memberikan
sumbangan dari sisi kacamata negatif dalam dunia politik di Indonesia ini menjadi
masalah utama bagi dunia politik perempuan di Indonesia. Berikut adalah daftar
kecil pelanggaran para perempuan Indonesia dalam aspek politik dan
pemerintahan:
1. Angelina Sondakh, Politisi Partai Demokrat ditetapkan sebagai tersangka kasus
korupsi wisma atlet oleh KPK.9
2. Ratu Atut Chosiyah, Gubernur Banten menjadi tersangka kasus pengadaan alat-
alat kesehatan (Alkes) di Pemprov Banten.10
9. “Daftar Pejabat Wanita Korupsi Indonesia” kompas.com, diakses pada tanggal 23
November 2013, http://kompas.com/daftar-pejabat-wanita-korupsi-indonesia.
10. “Wanita Koruptor” hukum.kompasiana.com, diakses pada tanggal 28 Oktober 2013,
http://hukum.kompasiana.com/2012/02/06/wanita-koruptor-433182.html.
3. Rinnie Juliet Kambey, Ketua KSU Taruna Jaya (diangkat berdasarkan Rapat
Pembentukan Koperasi tanggal 3 November 1998), Kelurahan Malalayang II,
Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara
Kasus : Korupsi Dana Program Kredit Usaha Tani (KUT) musim tanam (MT)
1998/1999.11
Aktor-aktor politik perempuan tersebut merupakan daftar kecil dari masa gelap
dalam dunia politik dan pemerintahan, sebagai bahan kaji untuk melihat seberapa
besar kah potret kesalahan dalam politik perempuan di Indonesia. Kasus-kasus di
dalam dunia politik Indonesia yang masih sangat membutuhkan moralitas yang
tinggi, ternyata ada sosok perempuan Indonesia yang memang sudah benar dalam
menjalani karir politik di Indonesia yang sangat krisis moral, yakni Rieke Dyah
Pitaloka.
Rieke Dyah Pitaloka: Dunia Politik dan Dunia Entertainment
Rieke Diah Pitaloka Intan Purnamasari lahir di Garut, Jawa Barat, 8
Januari 1974. Dia merupakan artis sinetron yang menjadi seorang penulis buku,
pembawa acara dan sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode
2009-2014 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Rieke
memutuskan untuk mencalonkan dirinya sebagai Gubernur Jawa Barat dengan
didampingi Teten Masduki pada tahun 2012, mereka menamakan dirinya sebagai
Purnamasari Teten (PATEN) dan diusung oleh PDI-P dengan nomor urut 5.
Rieke Diah Pitaloka menikah dengan dosen filsafat Universitas Indonesia, Donny
Gahral Adian pada hari Sabtu, 23 Juli 2005 di kediaman orangtua Rieke yang
berada di Garut, Jawa Barat.
Sejarah pendidikan dari Rieke telah menyelesaikan pendidikan S-1 di
Fakultas Sastra Belanda Universitas Indonesia dan S-1 Filsafat di Sekolah Tinggi
Filsafat (STF) Driyakara Jakarta.12
Rieke berhasil menyelesaikan pendidikan S-
2nya di jurusan Filsafat Universitas Indonesia (UI) meski sibuk dengan segala
11. “Daftar Pejabat Korup” infokorupsi.com, diakses pada tanggal 2 November 2013,
http://infokorupsi.com/id/pejabatkorup.php?p=Nw%3D%3D=.
12. “Biografi Rieke Dyah Pitaloka” biografi.rumus.web.id, diakses pada tanggal 5
desember 2013, http://biografi.rumus.web.id/biografi-rieke-diah-pitaloka/.
kegiatan keartisannya. Tesisnya yang berjudul “Banalitas Kejahatan: Aku yang
tak Mengenal Diriku, Telaah Hannah Arendt Perihal Kekerasan Negara” dijadikan
buku dengan judul “Kekerasan Negara Menular ke Masyarakat” diterbitkan oleh
Galang Press.
Karier Rieke dalam dunia hiburan yakni Rieke mulai dikenal publik lewat
iklan kondom Sutra dengan ucapan meong. Rieka juga dikenal lewat perannya
sebagai Oneng yang "o'on” lewat sitkom Bajaj Bajuri. Rieke juga dikenal sebagai
pembawa acara dalam acara Good Morning dan penulis buku. Salah satu judul
bukunya adalah Renungan Kloset yang berisi di mana kloset merupakan tempat
yang pas untuk semua orang merenung. Di setiap pagi, ketika mandi, semua orang
pasti akan merenung terlebih dahulu dengan segala tingkah laku yang sudah
dilakukan. Buku itu berisi tentang filsafat kehidupan yang sebenarnya, ketika
semua orang mampu untuk mengadukan segala tingkah laku semua orang dengan
benda yang setiap pagi ditemui di saat mandi. Dengan merenung semua orang
tahu bagaimana semua orang ketika melakukan hal-hal yang sudah dilakukannya,
yang berarti bahwa semua orang sebagai manusia harus merenung atau berkaca
diri dengan segala tingkah lakunya di dalam kehidupan ini.
Rieke juga menjajal teater untuk mengawali karirnya. Rieke ikut
pementasan teater yang berjudul “Cipoa” garapan Putu Wijaya. Rieke memulai
debutnya di layar lebar sebagai Dwi, perempuan yang dipoligami dalam film
Berbagi Suami. Rieke juga bermain dalam film antologi karya empat sutradara
perempuan berjudul Lotus Requie yang kemudian judulnya diubah menjadi
Perempuan Punya Cerita.
Tabel 2. Daftar peran yang pernah di peroleh Rieke selama dia berkarir
Nama Sinetron Nama Film
Pembawa
Acara
Buku
Srikandi Berbagi Suami Book Review Renungan Kloset
Badut Pasti Berlalu Perempuan Punya
Cerita
Good Morning Kekerasan
Negara
Tirani Kehidpan Laskar Pelangi Menular Ke
Masyarakat
30 Meter Sang Pemimpi
Putri Maharani
Perawan-perawan
Perkawinan
Prahara Prabu Siliwangi
Goresan Cinta Berbingkai
Duka
Bajaj Bajuri
Bola Kampung
Salon Oneng
Maha Kasih
Sumber: “Peran Rieke Dyah Pitaloka dalam Dunia Keartisan” merdeka, diakases
pada tanggal 23 November 2013, http://merdeka.com/peran-rieke-dyah-pitaloka-
dalam-dunia-keartisan/.
Rieke Dyah Pitaloka juga aktif dalam kegiatan politik, bahkan pernah
menduduki jabatan wakil sekretaris jendral Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB) pimpinan Muhaimin Iskandar. Rieke kemudian
mengundurkan diri dari partai berbasis massa Islam tersebut, bagi partai PKB,
pindahnya Rieke dari partai tersebut merupakan kehilangan yang sangat besar,
karena sosok Rieke yang dianggap nothing lose. Rieke tidak menginginkan
jabatan untuk menjadi wakil rakyat atau jabatan lainnya, melainkan hanya untuk
mengabdi kepada masyarakat merupakan perwatakan seorang pemimpin
perempuan yang sangat bijaksana.13
Oleh karena itu, Rieke adalah potret
perempuan yang diinginkan oleh semua politisi di setiap partai-partai mereka.
Rieke mengundurkan diri dari partai berbasis masa Islam tersebut untuk
bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pimpinan
Megawati Soekarnoputri. Rieke masuk ke dalam partai bermoncong putih itu
karena kesamaan ideologi yang memperjuangkan pluralisme, demokrasi, keadilan,
dan kemanusiaan adalah alasan utama Rieke. Dengan demikian, PDIP
mempunyai aset sumber daya manusia (SDM) yang sangat berharga bagi
kemajuan partainya dan kemajuan dunia politik di Indonesia.
Rieke menjadi sang primadona dalam dunia politik. Dalam hal ini, Rieke
sangat diinginkan oleh semua partai politik agar bergabung, tetapi hanya partai
12. Daru Waskita dan Trijaya. “Pindah ke PDIP, Oneng Pamit PKB dengan Baik-baik.”
news.okezone.com. diakses pada tanggal 10 Januari 2008.
http://news.okezone.com/read/2008/01/10/1/74212/pindah-ke-pdip-oneng-pamit-pkb-dengan-baik-
baik.
PDI-P yang mampu mempertahankan dirinya sampai saat ini. Karir Rieke
mencapai puncak kegemilangan dengan baik sebagai perempuan Indonesia yang
pada berita terakhirnya adalah menjadi Calon Gubernur Jawa Barat periode 2013-
2018. Selain itu, pencapaian Rieke yang terbilang tidak kecil adalah menjadi
anggota DPR.
Rieke merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2009-
2014 dari PDI-P untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat II di Dewan Perwakilan
Rakyat. Rieke merupakan salah satu anggota dari Komisi IX dengan bidang yang
sangat perhatikan oleh Rieke adalah bidang kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat. Rieke merupakan salah satu anggota panitia khusus rancangan
Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang merupakan
bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Rieke Dyah Pitaloka juga
mendirikan sebuah yayasan yang diberi nama "Yayasan Pitaloka" yang bergerak
di bidang sastra dan sosial kemasyarakatan.14
Rieke membangun dunia
pendidikan dalam skala kecil di yayasan ini, yang merupakan wadah anak-anak
untuk mengembangkan talenta sastra dan tempat diskusi untuk membahas sosial
kemasyarakatan. Yayasan Pitaloka juga mengajarkan bagaimana menciptakan
aktor-aktor yang berkualitas baik dan mempunyai nilai jual publik yang tinggi.
Rieke memutuskan untuk mencalonkan dirinya pada tahun 2012 sebagai
Gubernur Jawa Barat dengan didampingi Teten Masduki, mereka menamakan
dirinya sebagai PATEN dan diusung oleh PDI-P dengan nomor urut 5. Pada
tanggal 3 Maret 2013, diumumkan hasil Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur
Jawa Barat Pasangan Calon Gubernur (Cagub)-Calon Wakil Gubernur (Cawagub)
nomor 5 Rieke-Teten memperoleh peringkat ke 2 dari 5 pasangan calon dengan
perolehan suara 5.714.997 suara atau 28,41 persen dari suara yang sah.15
Rieke sempat menjelaskan bahwa seni dan politik itu seperti mata uang.
Menurut Rieke, seni dan uang adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena
13. “Rieke Dyah Pitaloka Intan Purnamasari” merdeka.com, diakses pada tanggal 24
Desember 2013, http://profil.merdeka.com/indonesia/r/rieke-diah-pitaloka-intan-permatasari/.
14. “Hasil Pleno Terbuka Pilgub Jabar untuk Rekapitulasi Pilgub 2013”
kpu.jabarprov.go.id, diakses pada tanggal 10 November 2013,
http://kpu.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/641/.
ketika semua orang berseni maka secara otomatis akan berpikir bahwa karya seni
yang semua orang ciptakan akan mempengaruhi orang lain juga, inilah yang
dinamakan kerja politik. Menurut Rieke, ketika Rieke bisa mengabdikan dirinya
untuk rakyat seutuhnya, dia bisa merasakan apa yang namanya totalitas dan
dedikasi yang tinggi untuk negara. Pemikiran Rieke yang demikian justru dapat
membawa Rieke menuju kursi DPR dan membawa Rieke menjadi salah satu
cerminan perempuan Indonesia yang berhasil dalam bidang politik praktis.
Penutup
Keberadaan Rieke Dyah Pitaloka yang menjadi representasi
perempuan dalam dunia politik di Indonesia, merupakan sebuah kemajuan yang
sangat signifikan bagi peran perempuan untuk menjawab segala kegundahan
politik dalam tatanan negara ini. Rieke sebagai politisi perempuan yang telah
mempunyai bekal ilmu filsafat yang memumpuni, merupakan contoh nyata
perempuan Indonesia. Perempuan Indonesia yang seperti ini lah yang dirindukan
oleh semua masyarakat, bahwa pemimpin seharusnya mempunyai analisis tinggi
tentang moral. Rieke merupakan perempuan Indonesia yang sudah bisa menjadi
representasi atau gambaran perempuan yang sebenarnya dalam dunia politik di
Indonesia.
Rieke yang sudah melakukan dedikasi yang tinggi merupakan sebuah
jawaban yang sangat ditunggu-tunggu oleh negara ini. Hal ini tidak hanya
dibuktikan oleh sesorang yang pintar dalam teori saja, melainkan orang yang
mampu membuktikannya dengan tindakan moral yang tinggi dan nyata. Politik
yang dilaksanakan oleh Rieke diharapkan mampu menjadi motivasi untuk para
kaum perempuan di Indonesia, agar bisa menjadi perempuan yang tangguh dan
bisa berkiprah di bidang politik dengan bersih, tanpa ada kesalahan moral yang
fatal bagi aktor politiknya. Dengan demikian, perempuan Indonesia seharusnya
mampu menyumbangkan 50 persen dalam kuota pemerintahan maupun dunia
politik di Indonesia ini dengan moralitas yang tinggi sebagai cerminan bahwa
teori jender dalam negara Indonesia sudah terlaksana dengan baik dan benar.
Daftar Pustaka
“Biografi Rieke Dyah Pitaloka” biografi.rumus.web.id. diakses pada tanggal 5
Desember 2013. http://biografi.rumus.web.id/biografi-rieke-diah-
pitaloka/.
“Daftar Pejabat Korup” infokorupsi.com. diakses pada tanggal 2 November 2013.
http://infokorupsi.com/id/pejabatkorup.php?p=Nw%3D%3D=.
“Daftar Pejabat Wanita Korupsi Indonesia” kompas.com. diakses pada tanggal
23 November 2013. http://kompas.com/daftar-pejabat-wanita-korupsi-
indonesia.
“Daftar Tokoh wanita Indonesia” Wikipedia.org. diakses pada tanggal 27
November 2013.
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_tokoh_wanita_Indonesia.
“Hasil Pleno Terbuka Pilgub Jabar untuk Rekapitulasi Pilgub 2013”
kpu.jabarprov.go.id. diakses pada 10 November 2013.
http://kpu.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/641/.
“Kuota Perempuan dalam Politik dan Pemerintahan” indosiar.com. diakses pada
tanggal 26 November 2013. http://www.indosiar.com/ragam/kuota-30-
persen-perempuan-dalam-politik-dan-pemerintahan_75018.html.
“Peran Rieke Dyah Pitaloka dalam Dunia Keartisan” merdeka. diakases pada
tanggal 23 November 2013. http://merdeka.com/peran-rieke-dyah-
pitaloka-dalam-dunia-keartisan/.
“Rieke Dyah Pitaloka Intan Purnamasari” merdeka.com. diakses pada tanggal 24
Desember 2013. http://profil.merdeka.com/indonesia/r/rieke-diah-
pitaloka-intan-permatasari/.
“Rieke Hampir Memenangkan Pemilu Jabar” detik.com. diakses pada tanggal 9
November 2013 (12.45). http://detik.com/rieke-hampir-memenangkan-
pemilu-jabar/.
“Wanita Koruptor” hukum.kompasiana.com. diakses pada tanggal 28 Oktober
2013. http://hukum.kompasiana.com/2012/02/06/wanita-koruptor-
433182.html.
Clements. Jesica, et all. The Chicago Manual of Style 16th Edition. United State
of America Chicago: Purdue OWL Engagement, 2010.
Fakih, Mansour. Analisa Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2007.
Fanani, Achmad dan Khusnul Khotimah. EYD Panduan Cerdas dan Lengkap
Berbahasa Indonesia. Yogyakarta: Pelangi Indonesia, 2012.
Hadiz, Liza. Perempuan dalam Wacana Politik Orde Baru. Jakarta: Yayasan
Obor Indonesia, 2001.
Indar Parawansa, Khofifah. “Hambatan Terhadap Partisipasi Politik Perempuan di
Indonesia”.Indonesia-Hambatan.no. 2 (2002): 41.
John M. Echols dan Hassan Shadily. “Gender” Gender in law. no 2 (1983): 265.
Nilakusuma. “Pergerakan Wanita,” wanita-Indonesia. no 3 (1950): 151-152.
Ramadhan, Bilal. “Atut Bisa Jadi Tersangka”. Koran Republika, 20 Oktober
2013, 2.
W. Cantor, Dorothy. Woman in Power: Kiprah Wanita dalam Dunia Politik. Terj
Abraham RAP. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1998.
Waskita, Daru dan Trijaya. “Pindah ke PDIP, Oneng Pamit PKB dengan Baik-
baik.” news.okezone.com. diakses pada tanggal 10 Januari 2008.
http://news.okezone.com/read/2008/01/10/1/74212/pindah-ke-pdip-
oneng-pamit-pkb-dengan-baik-baik.

More Related Content

What's hot

Gender, Perempuan Dan Pembangunan
Gender, Perempuan Dan PembangunanGender, Perempuan Dan Pembangunan
Gender, Perempuan Dan Pembangunanendang_lestari3003
 
Pel 5 perempuan dan laki laki sederajat
Pel 5 perempuan dan laki laki sederajatPel 5 perempuan dan laki laki sederajat
Pel 5 perempuan dan laki laki sederajatKornelis Ruben
 
Diskusi UI kesetaraan gender
Diskusi UI kesetaraan genderDiskusi UI kesetaraan gender
Diskusi UI kesetaraan genderMifta Muzaki
 
Gender dan Pembangunan
Gender dan PembangunanGender dan Pembangunan
Gender dan PembangunanIrenty Helena
 
Psi koran solidaritas 08
Psi koran solidaritas 08Psi koran solidaritas 08
Psi koran solidaritas 08GSaroso PSid
 
Tor lkk kota bogor
Tor lkk kota bogorTor lkk kota bogor
Tor lkk kota bogorYunda Wiedya
 
Study gender dan problematika sosial
Study gender dan problematika sosialStudy gender dan problematika sosial
Study gender dan problematika sosialmaujihany
 
Ringkasan topik terperinci anak jalanan
Ringkasan topik terperinci anak jalananRingkasan topik terperinci anak jalanan
Ringkasan topik terperinci anak jalananKambrose13
 
MAKALAH GENDER
MAKALAH GENDERMAKALAH GENDER
MAKALAH GENDERAna Sengga
 
Makalah kewarganegaraan anak jalanan
Makalah kewarganegaraan anak jalananMakalah kewarganegaraan anak jalanan
Makalah kewarganegaraan anak jalananMelanda Kucing
 
Presentasi anak jalanan
Presentasi anak jalananPresentasi anak jalanan
Presentasi anak jalananAstana Maulana
 
Buletin IFL Mei-Juni'12
Buletin IFL Mei-Juni'12Buletin IFL Mei-Juni'12
Buletin IFL Mei-Juni'12ifutureleaders
 
Makalah character building(ank jlanan)
Makalah character building(ank jlanan)Makalah character building(ank jlanan)
Makalah character building(ank jlanan)Susyapriyani
 
buletin IFL Maret-April'13
buletin IFL Maret-April'13buletin IFL Maret-April'13
buletin IFL Maret-April'13ifutureleaders
 

What's hot (18)

Gender, Perempuan Dan Pembangunan
Gender, Perempuan Dan PembangunanGender, Perempuan Dan Pembangunan
Gender, Perempuan Dan Pembangunan
 
Skripsi weni
Skripsi weniSkripsi weni
Skripsi weni
 
Pel 5 perempuan dan laki laki sederajat
Pel 5 perempuan dan laki laki sederajatPel 5 perempuan dan laki laki sederajat
Pel 5 perempuan dan laki laki sederajat
 
Alaala
AlaalaAlaala
Alaala
 
Diskusi UI kesetaraan gender
Diskusi UI kesetaraan genderDiskusi UI kesetaraan gender
Diskusi UI kesetaraan gender
 
Gender dan Pembangunan
Gender dan PembangunanGender dan Pembangunan
Gender dan Pembangunan
 
Psi koran solidaritas 08
Psi koran solidaritas 08Psi koran solidaritas 08
Psi koran solidaritas 08
 
Tor lkk kota bogor
Tor lkk kota bogorTor lkk kota bogor
Tor lkk kota bogor
 
Study gender dan problematika sosial
Study gender dan problematika sosialStudy gender dan problematika sosial
Study gender dan problematika sosial
 
3. kesetaraan gender
3. kesetaraan gender3. kesetaraan gender
3. kesetaraan gender
 
Ringkasan topik terperinci anak jalanan
Ringkasan topik terperinci anak jalananRingkasan topik terperinci anak jalanan
Ringkasan topik terperinci anak jalanan
 
MAKALAH GENDER
MAKALAH GENDERMAKALAH GENDER
MAKALAH GENDER
 
Makalah kewarganegaraan anak jalanan
Makalah kewarganegaraan anak jalananMakalah kewarganegaraan anak jalanan
Makalah kewarganegaraan anak jalanan
 
Presentasi anak jalanan
Presentasi anak jalananPresentasi anak jalanan
Presentasi anak jalanan
 
Buletin IFL Mei-Juni'12
Buletin IFL Mei-Juni'12Buletin IFL Mei-Juni'12
Buletin IFL Mei-Juni'12
 
Makalah character building(ank jlanan)
Makalah character building(ank jlanan)Makalah character building(ank jlanan)
Makalah character building(ank jlanan)
 
Budaya Politik
Budaya PolitikBudaya Politik
Budaya Politik
 
buletin IFL Maret-April'13
buletin IFL Maret-April'13buletin IFL Maret-April'13
buletin IFL Maret-April'13
 

Similar to F1 d013027,riska fordiana, artikel jurnal representasi rieke dyah pitaloka

Contoh makalah-latihan-word
Contoh makalah-latihan-wordContoh makalah-latihan-word
Contoh makalah-latihan-wordpkrhoy harahap
 
OPTIMALISASI PERAN STRATEGIS PEREMPUAN dalam PEMBANGUNAN.pptx
OPTIMALISASI PERAN STRATEGIS PEREMPUAN dalam PEMBANGUNAN.pptxOPTIMALISASI PERAN STRATEGIS PEREMPUAN dalam PEMBANGUNAN.pptx
OPTIMALISASI PERAN STRATEGIS PEREMPUAN dalam PEMBANGUNAN.pptxAbankHutbah
 
Pertemuan Ke-7.pptx
Pertemuan Ke-7.pptxPertemuan Ke-7.pptx
Pertemuan Ke-7.pptxLiah45
 
PERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIA
PERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIAPERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIA
PERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIATri Chairani
 
Ov zine 1 2015
Ov zine 1 2015Ov zine 1 2015
Ov zine 1 2015Teguh Iman
 
Menolak Tumbang: Narasi Perempuan Melawan Pemiskinan
Menolak Tumbang: Narasi Perempuan Melawan PemiskinanMenolak Tumbang: Narasi Perempuan Melawan Pemiskinan
Menolak Tumbang: Narasi Perempuan Melawan PemiskinanYayasan Rumah Kita Bersama
 
Peran UN Women dalam Penyelesaian Permasalahan Diskriminasi Perempuan di Afgh...
Peran UN Women dalam Penyelesaian Permasalahan Diskriminasi Perempuan di Afgh...Peran UN Women dalam Penyelesaian Permasalahan Diskriminasi Perempuan di Afgh...
Peran UN Women dalam Penyelesaian Permasalahan Diskriminasi Perempuan di Afgh...Muhammad Yasir Abdad
 
Makalah Peran Wanita
Makalah Peran Wanita Makalah Peran Wanita
Makalah Peran Wanita Wiwit Alfyan
 

Similar to F1 d013027,riska fordiana, artikel jurnal representasi rieke dyah pitaloka (20)

Contoh makalah-latihan-word
Contoh makalah-latihan-wordContoh makalah-latihan-word
Contoh makalah-latihan-word
 
GENDER
GENDERGENDER
GENDER
 
Memahami Gender
Memahami GenderMemahami Gender
Memahami Gender
 
Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"
 
OPTIMALISASI PERAN STRATEGIS PEREMPUAN dalam PEMBANGUNAN.pptx
OPTIMALISASI PERAN STRATEGIS PEREMPUAN dalam PEMBANGUNAN.pptxOPTIMALISASI PERAN STRATEGIS PEREMPUAN dalam PEMBANGUNAN.pptx
OPTIMALISASI PERAN STRATEGIS PEREMPUAN dalam PEMBANGUNAN.pptx
 
Pertemuan Ke-7.pptx
Pertemuan Ke-7.pptxPertemuan Ke-7.pptx
Pertemuan Ke-7.pptx
 
PERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIA
PERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIAPERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIA
PERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIA
 
GENDER
GENDER GENDER
GENDER
 
Ov zine 1 2015
Ov zine 1 2015Ov zine 1 2015
Ov zine 1 2015
 
LENTERA SEROJA.pdf
LENTERA SEROJA.pdfLENTERA SEROJA.pdf
LENTERA SEROJA.pdf
 
LENTERA SEROJA.pdf
LENTERA SEROJA.pdfLENTERA SEROJA.pdf
LENTERA SEROJA.pdf
 
Wanita dan kepemimpinannya
Wanita dan kepemimpinannyaWanita dan kepemimpinannya
Wanita dan kepemimpinannya
 
Tugas makalah gender
Tugas makalah genderTugas makalah gender
Tugas makalah gender
 
Menolak Tumbang: Narasi Perempuan Melawan Pemiskinan
Menolak Tumbang: Narasi Perempuan Melawan PemiskinanMenolak Tumbang: Narasi Perempuan Melawan Pemiskinan
Menolak Tumbang: Narasi Perempuan Melawan Pemiskinan
 
Modul 9 kb 3
Modul 9 kb 3Modul 9 kb 3
Modul 9 kb 3
 
Tanggung jawab agama dan kesetaraan gender
Tanggung jawab agama dan kesetaraan genderTanggung jawab agama dan kesetaraan gender
Tanggung jawab agama dan kesetaraan gender
 
Peran UN Women dalam Penyelesaian Permasalahan Diskriminasi Perempuan di Afgh...
Peran UN Women dalam Penyelesaian Permasalahan Diskriminasi Perempuan di Afgh...Peran UN Women dalam Penyelesaian Permasalahan Diskriminasi Perempuan di Afgh...
Peran UN Women dalam Penyelesaian Permasalahan Diskriminasi Perempuan di Afgh...
 
1. GENDER.ppt
1. GENDER.ppt1. GENDER.ppt
1. GENDER.ppt
 
PKN - budaya politik
PKN - budaya politikPKN - budaya politik
PKN - budaya politik
 
Makalah Peran Wanita
Makalah Peran Wanita Makalah Peran Wanita
Makalah Peran Wanita
 

Recently uploaded

R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 

Recently uploaded (11)

R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 

F1 d013027,riska fordiana, artikel jurnal representasi rieke dyah pitaloka

  • 1. Peran Perempuan yang Direpresentasikan oleh Rieke Dyah Pitaloka dalam Dunia Politik Indonesia Riska Fordiana Jurusan Ilmu Politik FISIP Unsoed Abstrak Perempuan saat ini harus sejajar dengan laki-laki, tidak hanya ikut andil dalam urusan rumah tangga saja, melainkan dalam dunia yang lebih menantang. Perempuan pada khususnya di Indonesia, harus menyumbangkan prestasi yang cukup besar dalam dunia politik, yang nantinya akan dibawa mereka menjadi lebih suci dan tertata seperti mereka merawat anak-anak dengan kasih sayang. Perempuan Indonesia saat ini, masih kurang dalam menyumbangkan prestasi yang sangat gemilang dalam bidang politik Indonesia. Indonesia sangat merindukan sosok perempuan tangguh, yang bisa melawan keterpurukan dunia politik dan dunia pemerintahan yang semakin hari semakin banyak tindakan tidak bermoral seperti korupsi. Rieke Dyah Pitaloka merupakan motivasi tinggi bagi perempuan Indonesia yang masih takut masuk dalam dunia politik, ia juga menjadi contoh sosok perempuan Indonesia yang mampu menorehkan prestasi yang sangat baik dalam dunia politik Indonesia. Oleh karena itu, bangsa Indonesia rindu akan hadirnya sosok perempuan yang berani dalam kebaikan dan mampu mengibarkan bendera politik yang tinggi di Indonesia. Indonesia harus mempunyai banyak perempuan seperti yang direpresentasikan oleh RIeke Dyah Pitaloka bahkan bisa lebih dalam dunia politik di Indonesia. Kata Kunci: peran perempuan, politik Indonesia, representasi Pendahuluan Zaman dahulu, para perempuan justru menjadi sosok yang harus direndahkan kedudukannya, karena laki-laki adalah orang yang mengatur segala aspek dalam kehidupan. Perempuan hanya dijadikan pekerja seks untuk melayani para tentara Belanda, Jepang dan orang pribumi yang memihak kepada Belanda atau Jepang. Para perempuan pada zaman penjajahan sangat tidak diperbolehkan untuk mendapatkan sebuah pendidikan yang layak seperti pada era globalisasi ini. Raden Ajeng (R.A.) Kartini melakukan pergerakan keras yang secara radikal menentang adanya diskriminasi hak antara laki-laki dengan perempuan, dan dimulai dari inilah persamaan hak dalam negara ini ditegakkan. Kaum perempuan terdahulu merasakan bagaimana kerasnya untuk mendapatkan kesetaraan hak untuk hidup sama dengan laki-laki. Perempuan kaum dahulu bekerja keras dengan tenaga dan pikiran, untuk mendapatkan sebuah hak kesetaraan antara kaum perempun dan laki-laki. R.A Kartini memperjuangkan harkat dan martabat seorang perempuan dengan mati-matian,
  • 2. karena kehidupan Kartini, yang hanya diperbolehkan melayani seorang laki-laki dan memasak saja, membuat Kartini menjadi nadi pergerakan pertama perempuan Indonesia untuk mendapatkan hak sebagai manusia yang utuh. Perempuan dan laki-laki mempunyai tempatnya masing-masing di dalam kehidupan kemasyarakatan, tanpa menjadi kurang sama karena fikiran dan kecerdasan yang menentukan nila-nilai yang sama antara laki-laki dan perempuan.1 Zaman yang semakin maju membuat peran para perempuan menjadi sosok yang kuat, bahkan menjadi seorang yang bisa menandingi posisi laki-laki dalam kemajuan zaman ini. Perempuan yang sudah berkontribusi dalam aspek kehidupan banyak yang tidak hanya menjadi seorang ibu dalam mengatur dapur, kasur dan sumur saja dalam rumah tangga. Dalam dunia politik saat ini, khususnya di Indonesia, telah terjadi degradasi moral yang sangat signifikan terutama dalam hal pemerintahan. Aktor- aktor politik di mana-mana telah melakukan tindak korupsi yang tidak hanya dilakukan oleh politisi laki-laki saja melainkan politisi perempuannya juga. Dalam hal ini, penyebab tingkat kepercayaan masyarakat menjadi berkurang kepada pemerintah adalah banyaknya tindakan korupsi yang dilakukan oleh aktor-aktor politik. Kepercayaan yang terhianati oleh orang-orang pilihan rakyat adalah faktor utama yang membuat rakyat trauma dengan sistem pemerintahan yang ada, sehingga membuat rakyat kebanyakan golongan putih (golput) ketika memilih wakil rakyat pada Pemilihan Umum (Pemilu). Perempuan di Indonesia pada zaman dahulu, khususnya orang jawa hanya diperbolehkan bekerja di dalam dapur saja. Dalam hal ini, seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju justru membutuhkan peran perempuan untuk meracik bumbu-bumbu kehidupan, yang digunakan dalam memperindah negara ini menjadi semakin cantik, bahkan hampir tidak ada tindakan-tindakan yang merugikan rakyat seperti korupsi. Perempuan diharapkan bisa menjadi seorang politisi bahkan menjadi sosok ibu yang bisa berperan dalam dunia politik yang bersih. 1. Nilakusuma, “Pergerakan Wanita,” Wanita-Indonesia, no 3 (1950): 151-152.
  • 3. Rieke Dyah Pitaloka merupakan sosok perempuan yang mendeklarasikan bahwa dirinya mampu dan berani dalam menggeluti dunia perpolitikan di Indonesia ini. Rieke mampu menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2009-2014, yang sekaligus menjadi satu-satunya kandidat perempuan dalam pemilihan umum (pemilu) Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018. Meskipun Rieke belum memenangkan pemilu Jawa Barat tersebut, Rieke bersama pasangannya Teten Masduki memperoleh suara terbanyak kedua dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat pada tahun 2013.2 Kehidupan keartisan tidak menghalangi Rieke untuk bisa berkarir dalam dunia politik dan menghasilkan prestasi yang besar dalam sejarah hidupnya. Semoga dengan merepresentasi Rieke Dyah Pitaloka dalam dunia politik Indonesia, bisa memotivasi para kaum R.A Kartini menjadi sosok pemimpin- pemimpin yang berkualitas dan berkuantitas baik, serta berkontribusi tinggi dalam bidang seni, pengetahuan, khususnya dalam bidang pemerintahan dan politik Indonesia. Oleh karena itu, sosok Rieke Dyah Pitaloka bisa menjadi tonggak lahirnya perempuan-perempuan Indonesia yang mampu berkarya dalam kancah Internasional juga. Teori Jender bagi Perempuan Jender sering diidentikkan dengan jenis kelamin (sex). Padahal jender berbeda dengan jenis kelamin. Secara etimologis, kata ‘jender’ berasal dari bahasa Inggris yang berarti ‘jenis kelamin’.3 Kata ‘Jender’ bisa diartikan sebagai perbedaan yang tampak antara laki-laki dan perempuan dalam hal nilai dan perilaku. Secara terminologis, “Jender” bisa didefinisikan sebagai harapan- harapan budaya terhadap laki-laki dan perempuan. Teori pertama adalah teori finimisme liberal yang berasumsi bahwa pada dasarnya tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Oleh karena itu, perempuan harus mempunyai hak yang sama dengan laki-laki. Kelompok feminis liberal menolak persamaan secara menyeluruh antara laki-laki dan perempuan, 2. “Rieke Hampir Memenangkan Pemilu Jabar” detik.com, diakses pada tanggal 9 November 2013 (12.45), http://detik.com/rieke-hampir-memenangkan-pemilu-jabar/. 3. John M. Echols dan Hassan Shadily, “Gender” Gender in law, no 2 (1983): 265.
  • 4. tetapi dalam beberapa hal masih tetap ada pembedaan (distinction) antara laki-laki dan perempuan. Pengikut teori ini mengamini bahwa semua perempuan diintergrasikan untuk semua aspek pekerjaan di luar rumah, selain dari kewajibannya di dalam rumah tangga mereka. Konsep jender adalah suatu sifat yang melekat pada kaum laki-laki maupun perempuan yang dikonstruksi secara sosial maupun kultural. Perempuan dalam keseharian ini dikenal lemah lembut, cantik, emosional dan keibuan, sementara laki-laki kuat, rasional, jantan dan perkasa.4 Perempuan yang selalu dikaitkan dengan tangisan ketika mendapatkan sedikit permasalahan dalam kehidupannya membuat perempuan terlihat lemah dalam konteks jender. Perempuan yang selalu berperan dalam kehidupan rumah tanggga, erat hubungannya dengan keterbelakangan peran seperti pada masa Kolonial Belanda yang menuntut perempuan hanya untuk melayani para kaum laki-laki saja. Perempuan yang dapat melaksanakan keseimbangan hidup dengan kesamaan seperti laki-laki merupakan kajian jender yang sesungguhnya. Oleh karena itu, jender diartikan dengan seberapa besar peranan perempuan dalam kehidupan. Kongres Wanita Indonesia pertama yang dilaksanakan kebangkitan pasca nasional, merupakan tonggak sejarah bagi wanita Indonesia dalam upaya memperluas peran publik mereka, khususnya dalam bidang politik.5 Dalam hal ini, forum organisasi-organisasi perempuan dari berbagai kelompok etnis, agama dan bahasa dipersatukan. Setelah adanya kongres tersebut, timbul kesadaran untuk meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan perempuan serta berperan dalam meningkatkan kesempatan bagi perempuan Indonesia untuk berpartisipasi dalam pembangunan, termasuk dalam bidang politik. Pemilihan umum pertama pada tahun 1955, 6,5 persen dari anggota parlemen adalah perempuan. Representasi perempuan Indonesia di parlemen 4. Mansour Fakih, Analisa Gender dan Transformasi Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007. 5. Khofifah Indar Parawansa, “Hambatan Terhadap Partisipasi Politik Perempuan di Indonesia” Indonesia-Hambatan, no. 2 (2002): 41.
  • 5. mengalami pasang surut dan mencapai 13 persen pada tahun 1987.6 Politisi perempuan pada tahun 2013 telah menduduki kursi pemerintahan, khususnya parlementer sebanyak 30 persen dari total keseluruhan.7 Dalam hal ini, posisi perempuan dalam parlementer menandakan bahwa perempuan Indonesia mempunyai peran yang cukup mendominasi di dunia politik Indonesia khususnya dalam bidang pemerintahan. Oleh karena itu, para perempuan Indonesia saat ini sudah bisa mendapatkan peluang besar untuk sejajar dengan kaum laki-laki. Perempuan menjadi Pemimpin di Lingkungan kaum Laki-laki Peluang perempuan untuk menjadi pemimpin tidak hanya terdapat di dunia politik atau pemeritahan, tapi dalam kehidupan sehari-hari dan dunia bisnis. Para perempuan kebanyakan menaruh peluang ini sebagai motivasi agar mereka bisa bangkit menjadi sosok pemimpin untuk para kaum laki-laki. Hal ini dibuktikan dengan adanya sosok-sosok pemimpin perempuan seperti kepala sekolah, pimpinan perusahaan, bahkan presiden perempuan di negara Indonesia yang justru berprestasi lebih dan mengalahkan kaum laki-laki. Manajer perempuan menjadi banyak di negara ini karena motivasi perempuan dan keuletan para kaum R.A. Kartini dalam menjacapai tujuan mereka masing-masing sangat besar. Para peneliti mengakui adanya perbedaan antara gaya manajerial dari laki-laki dan perempuan. Gaya manajerial perempuan lebih memberikan semangat dan motivasi bekerja kepada para pekerja agar semua pekerjaan tercapai dengan sukses.8 Hal ini sama dengan sikap dari seorang ibu yang selalu memberikan dorongan kepada anaknya untuk bersemangat dalam mencapai kesuksesan. Peran perempuan dalam memimpin sering disamakan dengan peran seorang ibu dalam mengasuh anak-anaknya, sehingga menjadi anak-anak yang 6. “Kuota Perempuan dalam Politik dan Pemerintahan” indosiar.com, diakses pada tanggal 26 November2013, http://www.indosiar.com/ragam/kuota-30-persen-perempuan-dalam- politik-dan-pemerintahan_75018.html. 7. Liza Hafidz, Perempuan dalam Wacana Politik Orde Baru, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2001. 8. Dorothy W. Cantor, Woman in Power: Kiprah Wanita dalam Dunia Politik, terj. Abraham RAP. (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1998), 81-82.
  • 6. sukses. Hal ini membuat pandangan masyarakat menjadi percaya dengan peran perempuan yang mampu menjadi seorang pemimpin dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, banyak perempuan yang mampu menjadi seorang pemimpin sukses di dalam segala aspek kehidupan. Prestasi Perempuan Indonesia Perkembangan peranan perempuan dalam dunia politik di Indonesia memang sudah sangat signifikan kemajuannya. Hal ini dibuktikan dengan segudang prestasi yang sudah para perempuan Indonesia berikan kepada ibu pertiwi. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia patut berbangga karena sudah memiliki anak bangsa yang mempunyai prestasi besar di semua bidang. Tabel 1. Daftar nama-nama perempuan Indonesia yang sudah mengibarkan bendera kejayaan dalam dunia politik Nama Prestasi Desnayetti Hakim Agung Mahkamah Agung Indonesia Chusnul Mar'iyah Ahli ilmu politik Armida Alisjahbana Menteri Indonesia, ahli ekonomi Endang Rahayu Sedyaningsih Menteri Indonesia, ahli kesehatan Ainun Habibie Ibu negara, istri Presiden RIBJ. Habibie Ani Yudhoyono Ibu negara, istri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Eny Karim Menteri Indonesia, Politisi Erna Witoelar Menteri Indonesia, aktivis lingkungan Fatmawati Ibu Negara, istri Presiden RI Soekarno Herawati Budiono Ibu Negara, istri Wakil Presiden RI Budiono Khofifah Indar Parawansa, Menteri Indonesia, politisi Linda Amalia Sari Menteri Indonesia, Ketua Umum Kowani Marie Elka Pangestu Menteri Indonesia, ahli ekonomi Megawati Soekarno Presiden Perempuan Indonesia pertama
  • 7. Meutia Hatta Menteri Indonesia, ahli Antropologi Mufidah Jusuf Kalla Ibu Negara, istri Wakil Presiden Nafsiah Mboi Menteri Indonesia, ahli kesehatan Nelly Adam Malik Ibu Negara, istri Wakil Presiden RI Adam Malik Rini Mariani Soemarno Soewandi Menteri Indonesia, ahli ekonomi Sinta Nuriyah Ibu Negara, istri Presiden RI Abdurrahman Wahid Siti Fadilah Menteri Indonesia, ahli kesehatan Siti Hartinah Ibu Negara, istri Presiden RI SK Trimurti Menteri Indonesia, pengajar dan penulis Tuty Alawiyah Menteri Indonesia, anggota MPR RI Aisyah Aminy Politisi Partai Persatuan Pembangunan, anggota parlemen Indonesia Angelina Sondakh Politisi Partai Demokrat, Puteri Indonesia Elviana Anggota Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Emma Yohanna Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Intsiawati Ayus Politisi dan anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Irma Chaniago Politisi Nasional Demokrasi, aktivis buruh Marwah Daud Ibrahim Politisi partai Golongan Karya Nurul Arifin Politisi Partai Golongan Karya, Artis Puan Maharani Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Rachmawati Soekarnoputri Ketua Yayasan Pendidikan Bung Karno dan Ketua Umum Partai Pelopor Ratu Atut Chosiyah Politisi, Gubernur Banten
  • 8. Rieke Dyah Pitaloka Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Artis Ribka Tjiptaning Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Rustriningsih Politisi dan Bupati Kebumen Sukmawati Soekarnoputri Ketua Umum Partai Nasionalis Indonesia Marhaenisme Supeni Politisi Parlemen dan Diplomat Theresia Ebenna Ezeria Pardede Politisi Partai Demokrat Yenny Wakhid PolitisiPartai Kebangkitan Bangsa dan Aktivis Islam Sumber: “Daftar Tokoh wanita Indonesia” Wikipedia.org, diakses pada tanggal 27 November 2013, http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_tokoh_wanita_Indonesia. Perempuan dalam Politik Indonesia: Antara Harapan dan Kenyataan Dunia politik di Indonesia tidak pernah jauh dengan permasalahan- permasalahan moral yang selalu menstigma masyarakat menjadi pesimis dengan kemajuan. Permasalahan perempuan Indonesia yang telah memberikan sumbangan dari sisi kacamata negatif dalam dunia politik di Indonesia ini menjadi masalah utama bagi dunia politik perempuan di Indonesia. Berikut adalah daftar kecil pelanggaran para perempuan Indonesia dalam aspek politik dan pemerintahan: 1. Angelina Sondakh, Politisi Partai Demokrat ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi wisma atlet oleh KPK.9 2. Ratu Atut Chosiyah, Gubernur Banten menjadi tersangka kasus pengadaan alat- alat kesehatan (Alkes) di Pemprov Banten.10 9. “Daftar Pejabat Wanita Korupsi Indonesia” kompas.com, diakses pada tanggal 23 November 2013, http://kompas.com/daftar-pejabat-wanita-korupsi-indonesia. 10. “Wanita Koruptor” hukum.kompasiana.com, diakses pada tanggal 28 Oktober 2013, http://hukum.kompasiana.com/2012/02/06/wanita-koruptor-433182.html.
  • 9. 3. Rinnie Juliet Kambey, Ketua KSU Taruna Jaya (diangkat berdasarkan Rapat Pembentukan Koperasi tanggal 3 November 1998), Kelurahan Malalayang II, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara Kasus : Korupsi Dana Program Kredit Usaha Tani (KUT) musim tanam (MT) 1998/1999.11 Aktor-aktor politik perempuan tersebut merupakan daftar kecil dari masa gelap dalam dunia politik dan pemerintahan, sebagai bahan kaji untuk melihat seberapa besar kah potret kesalahan dalam politik perempuan di Indonesia. Kasus-kasus di dalam dunia politik Indonesia yang masih sangat membutuhkan moralitas yang tinggi, ternyata ada sosok perempuan Indonesia yang memang sudah benar dalam menjalani karir politik di Indonesia yang sangat krisis moral, yakni Rieke Dyah Pitaloka. Rieke Dyah Pitaloka: Dunia Politik dan Dunia Entertainment Rieke Diah Pitaloka Intan Purnamasari lahir di Garut, Jawa Barat, 8 Januari 1974. Dia merupakan artis sinetron yang menjadi seorang penulis buku, pembawa acara dan sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2009-2014 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Rieke memutuskan untuk mencalonkan dirinya sebagai Gubernur Jawa Barat dengan didampingi Teten Masduki pada tahun 2012, mereka menamakan dirinya sebagai Purnamasari Teten (PATEN) dan diusung oleh PDI-P dengan nomor urut 5. Rieke Diah Pitaloka menikah dengan dosen filsafat Universitas Indonesia, Donny Gahral Adian pada hari Sabtu, 23 Juli 2005 di kediaman orangtua Rieke yang berada di Garut, Jawa Barat. Sejarah pendidikan dari Rieke telah menyelesaikan pendidikan S-1 di Fakultas Sastra Belanda Universitas Indonesia dan S-1 Filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyakara Jakarta.12 Rieke berhasil menyelesaikan pendidikan S- 2nya di jurusan Filsafat Universitas Indonesia (UI) meski sibuk dengan segala 11. “Daftar Pejabat Korup” infokorupsi.com, diakses pada tanggal 2 November 2013, http://infokorupsi.com/id/pejabatkorup.php?p=Nw%3D%3D=. 12. “Biografi Rieke Dyah Pitaloka” biografi.rumus.web.id, diakses pada tanggal 5 desember 2013, http://biografi.rumus.web.id/biografi-rieke-diah-pitaloka/.
  • 10. kegiatan keartisannya. Tesisnya yang berjudul “Banalitas Kejahatan: Aku yang tak Mengenal Diriku, Telaah Hannah Arendt Perihal Kekerasan Negara” dijadikan buku dengan judul “Kekerasan Negara Menular ke Masyarakat” diterbitkan oleh Galang Press. Karier Rieke dalam dunia hiburan yakni Rieke mulai dikenal publik lewat iklan kondom Sutra dengan ucapan meong. Rieka juga dikenal lewat perannya sebagai Oneng yang "o'on” lewat sitkom Bajaj Bajuri. Rieke juga dikenal sebagai pembawa acara dalam acara Good Morning dan penulis buku. Salah satu judul bukunya adalah Renungan Kloset yang berisi di mana kloset merupakan tempat yang pas untuk semua orang merenung. Di setiap pagi, ketika mandi, semua orang pasti akan merenung terlebih dahulu dengan segala tingkah laku yang sudah dilakukan. Buku itu berisi tentang filsafat kehidupan yang sebenarnya, ketika semua orang mampu untuk mengadukan segala tingkah laku semua orang dengan benda yang setiap pagi ditemui di saat mandi. Dengan merenung semua orang tahu bagaimana semua orang ketika melakukan hal-hal yang sudah dilakukannya, yang berarti bahwa semua orang sebagai manusia harus merenung atau berkaca diri dengan segala tingkah lakunya di dalam kehidupan ini. Rieke juga menjajal teater untuk mengawali karirnya. Rieke ikut pementasan teater yang berjudul “Cipoa” garapan Putu Wijaya. Rieke memulai debutnya di layar lebar sebagai Dwi, perempuan yang dipoligami dalam film Berbagi Suami. Rieke juga bermain dalam film antologi karya empat sutradara perempuan berjudul Lotus Requie yang kemudian judulnya diubah menjadi Perempuan Punya Cerita. Tabel 2. Daftar peran yang pernah di peroleh Rieke selama dia berkarir Nama Sinetron Nama Film Pembawa Acara Buku Srikandi Berbagi Suami Book Review Renungan Kloset Badut Pasti Berlalu Perempuan Punya Cerita Good Morning Kekerasan Negara Tirani Kehidpan Laskar Pelangi Menular Ke Masyarakat 30 Meter Sang Pemimpi Putri Maharani Perawan-perawan
  • 11. Perkawinan Prahara Prabu Siliwangi Goresan Cinta Berbingkai Duka Bajaj Bajuri Bola Kampung Salon Oneng Maha Kasih Sumber: “Peran Rieke Dyah Pitaloka dalam Dunia Keartisan” merdeka, diakases pada tanggal 23 November 2013, http://merdeka.com/peran-rieke-dyah-pitaloka- dalam-dunia-keartisan/. Rieke Dyah Pitaloka juga aktif dalam kegiatan politik, bahkan pernah menduduki jabatan wakil sekretaris jendral Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pimpinan Muhaimin Iskandar. Rieke kemudian mengundurkan diri dari partai berbasis massa Islam tersebut, bagi partai PKB, pindahnya Rieke dari partai tersebut merupakan kehilangan yang sangat besar, karena sosok Rieke yang dianggap nothing lose. Rieke tidak menginginkan jabatan untuk menjadi wakil rakyat atau jabatan lainnya, melainkan hanya untuk mengabdi kepada masyarakat merupakan perwatakan seorang pemimpin perempuan yang sangat bijaksana.13 Oleh karena itu, Rieke adalah potret perempuan yang diinginkan oleh semua politisi di setiap partai-partai mereka. Rieke mengundurkan diri dari partai berbasis masa Islam tersebut untuk bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pimpinan Megawati Soekarnoputri. Rieke masuk ke dalam partai bermoncong putih itu karena kesamaan ideologi yang memperjuangkan pluralisme, demokrasi, keadilan, dan kemanusiaan adalah alasan utama Rieke. Dengan demikian, PDIP mempunyai aset sumber daya manusia (SDM) yang sangat berharga bagi kemajuan partainya dan kemajuan dunia politik di Indonesia. Rieke menjadi sang primadona dalam dunia politik. Dalam hal ini, Rieke sangat diinginkan oleh semua partai politik agar bergabung, tetapi hanya partai 12. Daru Waskita dan Trijaya. “Pindah ke PDIP, Oneng Pamit PKB dengan Baik-baik.” news.okezone.com. diakses pada tanggal 10 Januari 2008. http://news.okezone.com/read/2008/01/10/1/74212/pindah-ke-pdip-oneng-pamit-pkb-dengan-baik- baik.
  • 12. PDI-P yang mampu mempertahankan dirinya sampai saat ini. Karir Rieke mencapai puncak kegemilangan dengan baik sebagai perempuan Indonesia yang pada berita terakhirnya adalah menjadi Calon Gubernur Jawa Barat periode 2013- 2018. Selain itu, pencapaian Rieke yang terbilang tidak kecil adalah menjadi anggota DPR. Rieke merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2009- 2014 dari PDI-P untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat II di Dewan Perwakilan Rakyat. Rieke merupakan salah satu anggota dari Komisi IX dengan bidang yang sangat perhatikan oleh Rieke adalah bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Rieke merupakan salah satu anggota panitia khusus rancangan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Rieke Dyah Pitaloka juga mendirikan sebuah yayasan yang diberi nama "Yayasan Pitaloka" yang bergerak di bidang sastra dan sosial kemasyarakatan.14 Rieke membangun dunia pendidikan dalam skala kecil di yayasan ini, yang merupakan wadah anak-anak untuk mengembangkan talenta sastra dan tempat diskusi untuk membahas sosial kemasyarakatan. Yayasan Pitaloka juga mengajarkan bagaimana menciptakan aktor-aktor yang berkualitas baik dan mempunyai nilai jual publik yang tinggi. Rieke memutuskan untuk mencalonkan dirinya pada tahun 2012 sebagai Gubernur Jawa Barat dengan didampingi Teten Masduki, mereka menamakan dirinya sebagai PATEN dan diusung oleh PDI-P dengan nomor urut 5. Pada tanggal 3 Maret 2013, diumumkan hasil Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Pasangan Calon Gubernur (Cagub)-Calon Wakil Gubernur (Cawagub) nomor 5 Rieke-Teten memperoleh peringkat ke 2 dari 5 pasangan calon dengan perolehan suara 5.714.997 suara atau 28,41 persen dari suara yang sah.15 Rieke sempat menjelaskan bahwa seni dan politik itu seperti mata uang. Menurut Rieke, seni dan uang adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena 13. “Rieke Dyah Pitaloka Intan Purnamasari” merdeka.com, diakses pada tanggal 24 Desember 2013, http://profil.merdeka.com/indonesia/r/rieke-diah-pitaloka-intan-permatasari/. 14. “Hasil Pleno Terbuka Pilgub Jabar untuk Rekapitulasi Pilgub 2013” kpu.jabarprov.go.id, diakses pada tanggal 10 November 2013, http://kpu.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/641/.
  • 13. ketika semua orang berseni maka secara otomatis akan berpikir bahwa karya seni yang semua orang ciptakan akan mempengaruhi orang lain juga, inilah yang dinamakan kerja politik. Menurut Rieke, ketika Rieke bisa mengabdikan dirinya untuk rakyat seutuhnya, dia bisa merasakan apa yang namanya totalitas dan dedikasi yang tinggi untuk negara. Pemikiran Rieke yang demikian justru dapat membawa Rieke menuju kursi DPR dan membawa Rieke menjadi salah satu cerminan perempuan Indonesia yang berhasil dalam bidang politik praktis. Penutup Keberadaan Rieke Dyah Pitaloka yang menjadi representasi perempuan dalam dunia politik di Indonesia, merupakan sebuah kemajuan yang sangat signifikan bagi peran perempuan untuk menjawab segala kegundahan politik dalam tatanan negara ini. Rieke sebagai politisi perempuan yang telah mempunyai bekal ilmu filsafat yang memumpuni, merupakan contoh nyata perempuan Indonesia. Perempuan Indonesia yang seperti ini lah yang dirindukan oleh semua masyarakat, bahwa pemimpin seharusnya mempunyai analisis tinggi tentang moral. Rieke merupakan perempuan Indonesia yang sudah bisa menjadi representasi atau gambaran perempuan yang sebenarnya dalam dunia politik di Indonesia. Rieke yang sudah melakukan dedikasi yang tinggi merupakan sebuah jawaban yang sangat ditunggu-tunggu oleh negara ini. Hal ini tidak hanya dibuktikan oleh sesorang yang pintar dalam teori saja, melainkan orang yang mampu membuktikannya dengan tindakan moral yang tinggi dan nyata. Politik yang dilaksanakan oleh Rieke diharapkan mampu menjadi motivasi untuk para kaum perempuan di Indonesia, agar bisa menjadi perempuan yang tangguh dan bisa berkiprah di bidang politik dengan bersih, tanpa ada kesalahan moral yang fatal bagi aktor politiknya. Dengan demikian, perempuan Indonesia seharusnya mampu menyumbangkan 50 persen dalam kuota pemerintahan maupun dunia politik di Indonesia ini dengan moralitas yang tinggi sebagai cerminan bahwa teori jender dalam negara Indonesia sudah terlaksana dengan baik dan benar.
  • 14. Daftar Pustaka “Biografi Rieke Dyah Pitaloka” biografi.rumus.web.id. diakses pada tanggal 5 Desember 2013. http://biografi.rumus.web.id/biografi-rieke-diah- pitaloka/. “Daftar Pejabat Korup” infokorupsi.com. diakses pada tanggal 2 November 2013. http://infokorupsi.com/id/pejabatkorup.php?p=Nw%3D%3D=. “Daftar Pejabat Wanita Korupsi Indonesia” kompas.com. diakses pada tanggal 23 November 2013. http://kompas.com/daftar-pejabat-wanita-korupsi- indonesia. “Daftar Tokoh wanita Indonesia” Wikipedia.org. diakses pada tanggal 27 November 2013. http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_tokoh_wanita_Indonesia. “Hasil Pleno Terbuka Pilgub Jabar untuk Rekapitulasi Pilgub 2013” kpu.jabarprov.go.id. diakses pada 10 November 2013. http://kpu.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/641/. “Kuota Perempuan dalam Politik dan Pemerintahan” indosiar.com. diakses pada tanggal 26 November 2013. http://www.indosiar.com/ragam/kuota-30- persen-perempuan-dalam-politik-dan-pemerintahan_75018.html. “Peran Rieke Dyah Pitaloka dalam Dunia Keartisan” merdeka. diakases pada tanggal 23 November 2013. http://merdeka.com/peran-rieke-dyah- pitaloka-dalam-dunia-keartisan/. “Rieke Dyah Pitaloka Intan Purnamasari” merdeka.com. diakses pada tanggal 24 Desember 2013. http://profil.merdeka.com/indonesia/r/rieke-diah- pitaloka-intan-permatasari/. “Rieke Hampir Memenangkan Pemilu Jabar” detik.com. diakses pada tanggal 9 November 2013 (12.45). http://detik.com/rieke-hampir-memenangkan- pemilu-jabar/. “Wanita Koruptor” hukum.kompasiana.com. diakses pada tanggal 28 Oktober 2013. http://hukum.kompasiana.com/2012/02/06/wanita-koruptor- 433182.html. Clements. Jesica, et all. The Chicago Manual of Style 16th Edition. United State of America Chicago: Purdue OWL Engagement, 2010. Fakih, Mansour. Analisa Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007. Fanani, Achmad dan Khusnul Khotimah. EYD Panduan Cerdas dan Lengkap Berbahasa Indonesia. Yogyakarta: Pelangi Indonesia, 2012. Hadiz, Liza. Perempuan dalam Wacana Politik Orde Baru. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2001.
  • 15. Indar Parawansa, Khofifah. “Hambatan Terhadap Partisipasi Politik Perempuan di Indonesia”.Indonesia-Hambatan.no. 2 (2002): 41. John M. Echols dan Hassan Shadily. “Gender” Gender in law. no 2 (1983): 265. Nilakusuma. “Pergerakan Wanita,” wanita-Indonesia. no 3 (1950): 151-152. Ramadhan, Bilal. “Atut Bisa Jadi Tersangka”. Koran Republika, 20 Oktober 2013, 2. W. Cantor, Dorothy. Woman in Power: Kiprah Wanita dalam Dunia Politik. Terj Abraham RAP. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1998. Waskita, Daru dan Trijaya. “Pindah ke PDIP, Oneng Pamit PKB dengan Baik- baik.” news.okezone.com. diakses pada tanggal 10 Januari 2008. http://news.okezone.com/read/2008/01/10/1/74212/pindah-ke-pdip- oneng-pamit-pkb-dengan-baik-baik.