Social media merupakan media digital interaktif yang memungkinkan diskusi dua arah. Pemasar kini memanfaatkan social media untuk mendengarkan umpan balik konsumen, mempromosikan produk, membangun hubungan, dan mengelola reputasi merek guna meningkatkan keuntungan perusahaan. Di era digital dan pandemi saat ini, social media penting bagi pemasar untuk memasarkan produk dan meningkatkan kualitasnya berdasarkan masukan konsumen.
2. Media sosial adalah media digital yang menyediakan percakapan
dua arah (atau seluruh komunitas) , sebagai lawan dari situs web
dan media digital lainnya yang dirancang untuk
menginformasikan, tetapi tidak mengundang, diskusi.
—Fitzpatrick, 2013
3. TujuanSocial Media
Menurut Lamb& Mcdaniel(2015)
Mendengarkan dan mempelajari apa yang
dikatakan oleh konsumen atau pesaing
tentang merknya.
Meningkatkan layanan pelanggan, gunakan
media sosial untuk mencari pelanggan yang tidak
senang dan melibatkan mereka secara langsung
untuk menyelesaikan masalah layanan mereka.
Membangun hubungan dan Kesadaran, dengan
cara berdialog terbuka dengan pemangku
kepentingan dengan memberi mereka konten
yang menarik di berbagai media.
Mempromosikan produk dan
layanan untuk meningkatkan keuntungan.
Mengelola reputasi dengan cara
mengembangkan dan meningkatkan reputasi
merk dengan menanggapi komentar dan kritik
yang muncul di blog dan forum.
4. 6KATEGORIPENGGUNASOCIAL
MEDIA
MenurutLamb&Mcdaniel(2015)
02
Mereka yang membaca blog,
mendengarkan podcast,
menonton video, dan umumnya
mengonsumsi media.
05
03
Mereka yang tidak melakukan
kelima hal tersebut.
06
KOLEKTOR
Mereka yang menggunakan RSS feed
untuk mengumpulkan informasi dan
memilih situs Web secara online.
NON-AKTIF
PEMBUAT
Mereka yang memproduksi dan
berbagi konten online seperti blog,
situs Web, artikel, dan video.
01
JOINERS
Mereka yang memelihara profil
jejaring sosial dan mengunjungi situs
lain.
04
KRITIKUS
Mereka yang memposting komentar,
peringkat, dan ulasan produk dan
layanan di blog dan forum.
PENONTON
5. Pertama
Pemasar harus menyadari bahwa mereka
seringkali tidak mengontrol konten di situs
media sosial. Konsumen berbagi pemikiran,
keinginan, dan pengalaman mereka tentang
merek dengan dunia melalui media sosial.
Kemampuan untuk berbagi pengalaman
dengan cepat dan dengan jumlah orang yang
begitu banyak memperkuat dampak dari
mulut ke mulut dengan cara yang dapat
memengaruhi keuntungan perusahaan.
Kedua
5
ImplikasiPemasar dalamSocial Media
Menurut Lamb& Mcdaniel(2015)
6. ALATSOCIALMEDIA
Menurut Lamb& Mcdaniel(2015)
MICROBLOGS
Blog yang memuat posting yang lebih pendek
daripada blog tradisional. Twitter, platform
mikroblog paling populer, mengharuskan
posting tidak lebih dari 140 karakter.
SOCIAL NETWORKS
Individu yang terhubung mungkin dapat saling mengirim pesan,
melacak aktivitas satu sama lain, melihat informasi pribadi satu
sama lain, berbagi multimedia, saling mengomentari blog dan
pos mikroblog.
SITUS BERITA SOSIAL
memungkinkan pengguna untuk
memutuskan konten mana yang
dipromosikan di situs Web tertentu
dengan memilih atas atau bawah
konten tersebut.
SITUS BERBAGI MEDIA
memungkinkan pengguna untuk mengunggah dan mendistribusikan konten
multimedia seperti video dan foto. YouTube, Flickr, Pinterest, Instagram, Vine,
dan Snapchat sangat berguna untuk strategi pemasaran sosial merek karena
mereka menambahkan saluran interaktif yang dinamis untuk menyebarkan
konten.
BLOG
Halaman Web yang dapat diakses publik
yang berfungsi sebagai jurnal interaktif, di
mana pembaca dapat memposting
komentar pada entri penulis.
7. Kesimpulan
Social media merupakan media digital yang menyediakan percakapan
dua arah (atau seluruh komunitas) , sebagai lawan dari situs web dan
media digital lainnya yang dirancang untuk menginformasikan, tetapi
tidak mengundang, diskusi. Pada zaman digital ini, terutama pada saat
pandemic ini, social media digunakan oleh para pemasar sebagai
media untuk promosi dan dijadikan suatu patokan untuk
meningkatkan kualitas produk yang dimiliki melalui masukan yang
disampaikan dalam social media.
8. Referensi
Fitzpatrick, H. (2013). Marketing Management for Non-marketing Managers:
Improving Returns on Marketing Investments. John Wiley & Sons.
Lamb, C. W., Hair, J. F., & McDaniel, C. (2015). MKTG 9. Cengage Learning.