1. PENGARUH PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL
TERHADAP KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Dewi Puspita Sari (1510631050028)
Oon Oktaviani (1510631050090)
2. Periode Media Tercetak
Surat Kabar, Penerbitan
Berkala,buku
Periode Media Elektronik
Telegraf,telepon,telepon
Nirkabel,motion Pictures (Film),
Alat Rekam Dan Pemutarnya,
Home Vidio, Radio,
Televisi,televisi Nirkabel, Satelit
Komunikasi
Periode Media Digital
Komputer,internet
3. 1997 Muncul situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com walaupun sebenarnya
pada tahun 1995 terdapat situs Classmates.com yang juga merupakan situs jejaring
sosial namun, Sixdegree.com di anggap lebih menawarkan sebuah situs jejaring sosial
di banding Classmates.com
1999 Muncul situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger. Tempat untuk
menuliskan segala sesuatu yang dirasa penting untuk kemajuan teknologi informasi di
dunia. Dan dipercaya, blogger yang mengawali timbulnya Social Media selanjutnya.
2002 Berdirinya Friendster, situs jejaring sosial yang pada saat itu menjadi booming,
dan keberadaan sebuah media sosial menjadi fenomenal.
2003 Berdirinya LinkedIn, tak hanya berguna untuk bersosial, LinkedIn juga berguna
untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi dari sebuah Media Sosial makin
berkembang.
2003 Berdirinya MySpace, MySpace menawarkan kemudahan dalam
menggunakannya,sehingga myspace di katakan situs jejaring sosial yang user friendly.
2004 Lahirnya Facebook, situs jejaring sosial yang terkenal hingga sampai saat ini,
merupakan salah satu situs jejaring sosial yang memiliki anggota terbanyak.
2006 Lahirnya Twitter, situs jejaring sosial yang berbeda dengan yang lainnya, karena
pengguna dari Twitter hanya bisa mengupdate status atau yang bernama Tweet ini
yang hanya di batasi 140 karakter.
2007 Lahirnya Wiser, situs jejaring social pertama sekali diluncurkan bertepatan
dengan peringatan Hari Bumi (22 April) 2007. Situs ini diharapkan bisa menjadi
sebuah direktori online organisasi lingkungan seluruh dunia termasuk pergerakan
lingkungan baik dilakukan individu maupun kelompok.
2011 Lahirnya Google+, google meluncurkan situs jejaring sosialnya yang bernama
google+, namun pada awal peluncuran. google+ hanya sebatas pada orang yang telah
di invite oleh google. Setelah itu google+ di luncurkan secara umum.
4. • Social Network : Salah satu kegunaan sosial media, sebagai
sarana untuk bersosialisasi dan saling berinteraksi antar
pengguna. Ada Facebook, Instagram, LinkedIn, dan masih
banyak lagi.
• Discuss : Yakni sosial media yang berfungsi sebagai tempat
untuk berdiskusi antar anggota dari sebuah grup. Sosial media
yang masuk kategori ini, antara lain WhatsApp dan Telegram.
• Share : Media sosial bisa bermanfaat sebagai media untuk
berbagi file, baik itu gambar maupun video. Pinterest masuk
dalam kategori ini, karena didominasi oleh share gambar
kepada pengguna lainnya. Ada lagi YouTube, Slodeshare
• Publish : Nah, yang ini baru pertama kali aku denger. Blogger
dan Wordpress masuk kedalam daftar media sosial. Karena
memang berfungsi untuk mempublikasikan sebuah artikel yang
nantinya bisa bermanfaat untuk siapapun.
5. Memudahkan kita untuk
berinteraksi dengan banyak orang
Pekerjaan semakin
mudah diselesaikan
Akses Internet Dapat Kita Lakukan
Dengan Mudah Dan Murah
Penyebaran informasi dapat
berlangsung secara cepat
Lebih mudah dalam
mengekspresikan diri
Memperluas pergaulan
Mudah Berkomunikasi Dengan
Orang Lain Dalam Jarak Jauh
Melalui Chatting, Video Conference
Mudah Mencari Informasi
Yang Kita Butuhkan
Mudah Berbelanja Lewat Internet
Mendapat Hiburan Yang
Menyenangkan Seperti Online Games
6. Menjauhkan orang-orang yang
sudah dekat dan sebaliknya.
Menimbulkan konflik
Masalah privasi
Rentan terhadap pengaruh
buruk orang lain
Interaksi secara tatap muka
cenderung menurun. Maraknya Penipuan dan penculikan
Melalui Sms, Telepon, Dan Internet
Mudahnya Mengakses Konten Dewasa
Munculnya Penjiplakan /Pembajakan
Pembobolan Rekening Bank
Atau Kartu Kredit
Hidup Boros Karena Lebih Mudah
Belanja Lewat Internet
Dari Games Dan Internet Anak
Meniru Kekerasan Dari Games
Dan Internet dan membuat
kecanduan game dan internet
Perjudian Melalui Internet
Radiasi Alat Teknologi Yang
Membahayakan Kesehatan
Meningkatnya Individualisme
Dan Kurang Sosialisasi
Mengurangi Kreativitas Dan
Mendorong Anak Menjadi Malas Karena
Mudah Mengakses Informasi
Kemudahan Pemakaian
Informasi Untuk Aksi Terorisme
Teknologi Makin Canggih,
Aksi Nyontek Jadi Tradisi
7. komunikasi interpersonal adalah suatu komunikasi
antara orang dengan orang lain secara tatap muka
yang dimana dapat memungkinkan setiap orang akan
menangkap komunikasi yang kita sampaikan
kepadanya dengan reaksi orang lain secara langsung,
baik dengan bahasa yang secara verbal maupun non
verbal
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
8. Devito (1997) Efektifitas komunikasi
interpersonal dimulai dengan lima
kualitas umum yang dipertimbangkan
yaitu:
keterbukaan (openness), empati
(empathy), sikap mendukung
(supportiveness), sikap positif
(positiveness), dan kesetaraan
(equality)
Ciri-ciri Komunikasi Interpersonal
Ada lima aspek yang merupakan ciri - ciri dari komunikasi interpersonal, antara lain :
1. Komunikasi interpersonal biasanya terjadi secara spontan dan tanpa tujuan
terlebih dahulu. Maksudnya, bahwa biasanya komunikasi interpersonal terjadi
secara kebetulan tanpa rencana sehingga pembicaraan terjadi secara spontan.
2. Komunikasi interpersonal mempunyai akibat yang direncanakan maupun tidak
terencana.
3. Komunikasi interpersonal biasanya berlangsung berbalasan. Salah satu ciri khas
komunikasi interpersonal adalah adanya timbal balik bergantian dalam saling
memberi maupun menerima informasi antara komunikator dan komunikan secara
bergantian sehingga tercipta suasana dialogis.
4. Komunikasi interpersonal biasanya dalam suasana kedekatan atau cenderung
menghendaki keakraban. Untuk mengarh kepada suasana kedekatan atau
keakraban tentunya kedua belah pihak yaitu komunikator dan komunikan harus
berani membuka hati, siap menerima keterusterangan pihak lain.
5. Komunikasi interpersonal dalam pelaksanaannya lebih menonjol dalam
pendekatan psikologis daripada unsur sosiologisnya. Hal ini karena adanya unsur
kedekatan atau keakraban yang terbatas pada dua atau dengan paling banyak tiga
individu saja yang terlibat. Sehingga faktor-faktor yang mempengaruhi kejiwaan
seseorang lebih mudah terungkap dalam komunikasi tersebut.
9. Muncul dan berkembangnya internet membawa cara komunikasi baru di masyarakat. Media sosial hadir dan merubah
paradigma berkomunikasi di masyarakat saat ini. Komunikasi tak terbatas jarak, waktu, ruang. Bisa terjadi dimana saja, kapan saja,
tanpa harus tatap muka. Bahkan media sosial mampu meniadakan status sosial, yang sering kali sebagai penghambat komunikasi.
Dengan hadirnya Twitter, Facebook, Google+ dan sejenisnya, orang-orang tanpa harus bertemu, bisa saling berinteraksi. Jarak tak lagi
menjadi masalah dalam berkomunikasi. Lama waktu terakhir bertemu pun juga tak lagi menjadi masalah. Teman yang telah 20 tahun
tak bertemu pun bisa saling menemukan dan menjalin komunikasi lagi. Dan karena kemudahan penggunaannya, hampir bisa
dikatakan, siapa saja bisa mengakses dan memanfaatkan media sosial. Manusia yang awalnya saling berkomunikasi hanya dengan
komunikasi secara langsung (komunikasi lisan) lalu berkembang dengan ditemukannya tulisan,sifat tertunda pada komunikasi tulisan
itu di perbaiki lagi dengan ditemukannya telegraf sebagai alat komunikasi tulisan yang lebih cepat dari jarak yang sangat jauh. Lalu
beberapa tahun kemudian ditemukanlah radio, pesawat telepon, telepon genggam hingga hadirnya internet yang membuat
terobosan baru suatu cara berkomunikasi dengan menembus ruang dan waktu.
Semakin lama media sosial tersebut semakin berkembang, dengan berbagai kreasi dan perubahan di setiap fiturnya,
sehingga kini media sosial bisa dimanfaatkan lebih jauh tidak hanya untuk memberi kabar tentang keberadaannya saja lebih dari itu
media sosial kini sudah bisa digunakan sebagai sarana ‘pengganti kehidupan’ kita di dunia maya, seperti; mengirim pesan,
berkomentar terhadap pesan orang lain, menjalin pertemanan lebih banyak, berkirim foto,ruang untuk saling tukar pikiran, dan lain
sebagainya. Di bagian inilah permasalahan mulai muncul sebab kehadiran media sosial yang bisa melakukan segalanya dalam
berkomunikasi tersebut hampir mengambil alih seluruh aktivitas asli kita di dunia nyata, sehingga orang lebih banyak melakukan
aktivitas lewat dunia maya ketimbang dunia nyata dan hal-hal itu bedampak pula pada munculnya suatu budaya baru khususnya
budaya berkomunikasi di kalangan remaja yang memiliki perbedaan cukup signifikan antara komunikasi sebelum munculnya jejaring
sosial dan berkomunikasi sesudah munculnya jejaring sosial.