SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Nama anggota kelompok 3 :
Ariesca Wahyu Pratama (2018016009)
Rini Dwi Yuliani (2018016001)
Selpisina Itrawaat (2018016021)
Alfenia Susanti Putri (2018016029)
Prodi : Pendidikan IPA (kelas A)
Mata Kuliah : Ketamansiswaan 2
Menganalisis persamaaan dan perbedaan Asas Tamansiswa 1922 dengan UUD
1945.
Asas Tamansiswa 1922
Melaksanakan pendidikan nasional sebagai usaha kebudayaan yang bersumber
pada kebudayaan bangsa sendiri guna mencapai masyarakat yang berkebudayaan
(national, cultural,- maatschappelijk ). mengembangkan kebudayaan selaras dengan
kemajuan alam ( masyarakat dan zaman).
Pembukaan UUD 1945 alenia 4
…” untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
social”…
Pasal 31
Ayat 3:
Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan
nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.
Pasal 32
Ayat 1 :
Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia
dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan
nilai-nilai budayanya.
Ayat 2 :
Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya
nasional.
Analisis pasal 31 ayat 3 dan pasal 32 ayat 1 dan 2 UUD 1945
Penjelasan pasal 31 ayat 3 :Ketentuan ini mengakomodasi nilai-nilai dan pandangan
hidup bangsa Indonesia sebagai bangsa yang religius dengan memasukkan rumusan
kata meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia sementara tujuan
sistem pendidikan nasional adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pasal 31 ayat 3 menjelaskan bahwa dalam kurikulum pendidikan, pemerintah
menyelenggarakan pembelajaran yang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan
bangsanya, seperti adanya pelajaran agama, dimana pelajaran ini penuh dengan
pelajaran keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia yang mendidik seorang siswa, hal
ini bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang telah diatur dalam
undang-undang.
Penjelasan Pasal 32 Ayat 1
Pasal 32 ayat 1 menjelaskan bahwa ditengah-tengah arus globalisasi yaitu kebebasan
budaya di negara lain dapat diketahui dan dipelajari oleh negara yang lainnya, negara
Indonesia tetap mempertahankan dan memajukan kebudayaan masyarakat dan daerah
di setiap wilayah Indonesia dari sabang sampai meraouke yaitu dengan memberikan
kebebasan kepada masyarakat setempat untuk memelihara dan mengembangkan nilai
nilai budayanya masing-masing agar tidak tergerus atau hilang oleh modernisasi
ataupun globalisasi.
Penjelasan Pasal 32 Ayat 2
Pasal 32 Ayat 2 menjelaskan bahwa Indonesia memiliki keragaman budaya salah
satunya bahasa daerah, ia termasuk kekayaan budaya nasional yang berarti wajib
dipertahankan dan dipelihara oleh negara dan masyarakat setempat.
Penjelasan Tentang Kebudayaan dan Pendidikan
Antara pendidikan dan kebudayaan terdapat hubungan yang sangat erat dalam arti
keduanya berkenaan dengan suatu hal yang sama yaitu nilai-nilai. Pendidikan
membuat orang berbudaya, pendidikan dan budaya bersama dan memajukan. Makin
banyak orang menerima pendidikan makin berbudaya orang itu dan makin tinggi
kebudayaan makin tinggi pula pendidikan atau cara mendidiknya.
Maka dapat kita simpulkan bahwa pendidikan adalah bagian dari kebudayaan. Bila
kebudayaan berubah maka pendidikan juga bisa berubah dan bila pendidikan berubah
akan dapat mengubah kebudayaan. Pendidikan adalah suatu proses membuat orang
kemasukan budaya, membuat orang berprilaku mengikuti budaya yang memasuki
dirinya. Sekolah sebagai salah satu dari tempat enkulturasi suatu budaya
sesungguhnya merupakan bahan masukan bagi anak dalam mengembangkan dirinya.
Kaitan dengan UU RI No 20 Tahun 2003, Pembukaan UUD Alenia 4 dan UUD
Pasal 31 Ayat 1 dan 2
Tujuan Ki Hadjar Dewantara mendirikan sekolah taman siswa sebagai usaha
mencapai kemerdekaan bangsa lewat pendidikan, tujuan ini seperti yang terdapat di
Pembukaan UUD 1945 alenia 4…” untuk membentuk suatu pemerintahan negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan social”…
Taman siswa adalah badan perjuangan kebudayaan dan pembangunan masyarakat
yang menggunakan pendidikan dalam arti luas untuk mencapai cita-citanya. UU RI
No 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 2 Pendidikan nasional adalah pendidikan yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan
tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman., Pasal 4 ayat 3 Pendidikan
diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik
yang berlangsung sepanjang hayat.
Membangun anak didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, merdeka lahir batin, luhur akal budinya, cerdas dan
berketerampilan, serta sehat jasmani dan rohaninya untuk menjadi anggota
masyarakat yang mandiri dan bertanggung jawab atas kesejahteraan bangsa, tanah air,
serta manusia pada umumnya. UU RI No 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 1 Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara, Pasal 1 Ayat 14 Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan
yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan
dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut, Pasal 3 Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
UUD Pasal 31 Ayat 2…” Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu
sistem pendidikan nasiona, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak
mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan
undang-undang”.
Untuk mencapai tujuan pendidikannya, Tamansiswa menyelanggarakan kerja
sama yang selaras antar tiga pusat pendidikan yaitu lingkungan keluarga, lingkungan
perguruan, dan lingkungan masyarakat. UU RI No 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 3
Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling
terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional., Pasal 1 Ayat 10
Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis
pendidikan, Pasal 7 Ayat 2 Orang tua dari anak usia wajib belajar, berkewajiban
memberikan pendidikan dasar kepada anaknya, Pasal 9 Masyarakat berkewajiban
memberikan dukungan sumber daya dalam penyelenggaraan pendidikan
Landasan Hukum Lainnya
Kata landasan dalam hukum berarti melandasi atau mendasari atau titik
tolak.Sementara itu kata hukum dapat dipandang sebagai aturan baku yang patut
ditaati. Aturan baku yang sudah disahkan oleh pemerintah ini , bila dilanggar
akan mendapatkan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku pula. Landasan
hukum dapat diartikan peraturan baku sebagai tempat terpijak atau titik tolak
dalam melaksanakan kegiatan – kegiatan tertentu, dalam hal ini kegiatan
pendidikan.
a. Pendidikan menurut Undang-Undang 1945 Undang – Undang Dasar 1945
adalah merupakan hokum tertinggi di Indonesia.Pasal – pasal yang bertalian
dengan pendidikan dalam Undang – Undang Dasar 1945 hanya 2 pasal, yaitu
pasal 31 dan Pasal 32. Yang satu menceritakan tentang pendidikan dan yang
satu menceritakan tentang kebudayaan. Pasal 31 Ayat 1 berbunyi : Tiap – tiap
warga Negara berhak mendapatkan pengajaran. Dan ayat 2 pasal ini berbunyi :
Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakansatusystem pengajar Pasal
32 pada Undang – Undang Dasar berbunyi : Pemerintah memajukan
kebudayaan nasional Indonesia.an nasional, yang diatur dengan Undang –
Undang.
b. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1989 tentang Pendidikan NasionalTidak
semua pasal akan dibahas dalam buku ini. Yang dibahas adalah pasal – pasal
penting terutama yang membutuhkan penjelasan lebih mendalam serta
sebagai acuan untuk mengembangkan pendidikan. Pertama – tama adalah
Pasal 1 Ayat 2 dan Ayat 7. Ayat 2 berbunyi sebagai berikut : Pendidikan
nasional adalah pendidikan yang berakar pada kebudayaan nasional yang
berdasarkan pada Pancasila dan Undang – Undang Dasar 45. Undang –
undang ini mengharuskanpendidikan berakar pada kebudayaan nasional yang
berdasarkan pada pancasila dan Undang – Undang dasar 1945, yang
selanjutnya disebut kebudayaan Indonesia saja. Ini berarti teori – teori
pendidikan dan praktek – praktek pendidikan yang diterapkan di Indonesia,
tidak boleh tidak haruslah berakar pada kebudayaan Indonesia.“Selanjutnya
Pasal 1 Ayat 7 berbunyi : Tenaga Pendidik adalah anggota masyarakat yang
mengabdikan diri dalam penyelenggaraan pendidikan. Menurut ayat ini yang
berhak menjadi tenaga kependidikan adalah setiap anggota masyarakat yang
mengabdikan dirinya dalam penyelenggaraan pendidikan. Sedang yang
dimaksud dengan Tenaga Kependidikan tertera dalam pasal 27 ayat 2, yang
mengatakan tenaga kependidikan mencakup tenaga pendidik,
pengelola/kepala lembaga pendidikan, penilik/pengawas, peneliti, dan
pengembang pendidikan, pustakawan, laboran, dan teknisi sumber belajar.”

More Related Content

What's hot

Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM risyanti ALENTA
 
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeLaporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeYunan Malifah
 
Praktikum uji makanan
Praktikum uji makananPraktikum uji makanan
Praktikum uji makananLia Sulistia
 
Buku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKNBuku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKNStraw Hat
 
Materi Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama Islam
Materi Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama IslamMateri Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama Islam
Materi Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama IslamAmelia Febiani
 
Laporan titik berat fisika
Laporan titik berat fisikaLaporan titik berat fisika
Laporan titik berat fisikaM SONI SETIAWAN
 
Bab viii dinamika historis ii
Bab viii dinamika historis iiBab viii dinamika historis ii
Bab viii dinamika historis iiSyaiful Ahdan
 
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi TerbukaPancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi Terbukamayasungeb
 
laporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonlaporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonwd_amaliah
 
LAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERAT
LAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERATLAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERAT
LAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERATNesha Mutiara
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraRizza Magfira
 
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di KampusAktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di KampusAbida Muttaqiena
 
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1Azza Mafazah
 
Bank soal kimia dasar i
Bank soal kimia dasar iBank soal kimia dasar i
Bank soal kimia dasar itriyanidesi
 

What's hot (20)

Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
 
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeLaporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
 
Ilmu Pengetahuan
Ilmu PengetahuanIlmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan
 
Praktikum uji makanan
Praktikum uji makananPraktikum uji makanan
Praktikum uji makanan
 
Buku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKNBuku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKN
 
Materi Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama Islam
Materi Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama IslamMateri Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama Islam
Materi Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama Islam
 
Laporan titik berat fisika
Laporan titik berat fisikaLaporan titik berat fisika
Laporan titik berat fisika
 
Bab viii dinamika historis ii
Bab viii dinamika historis iiBab viii dinamika historis ii
Bab viii dinamika historis ii
 
Bab vii
Bab viiBab vii
Bab vii
 
Materi kimia dasar
Materi kimia dasarMateri kimia dasar
Materi kimia dasar
 
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi TerbukaPancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
 
38888566 fehling-biokimia
38888566 fehling-biokimia38888566 fehling-biokimia
38888566 fehling-biokimia
 
laporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonlaporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbon
 
Laporan termokimia
Laporan termokimia Laporan termokimia
Laporan termokimia
 
LAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERAT
LAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERATLAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERAT
LAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERAT
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
 
Makalah Perkembangan Islam di Indonesia
Makalah Perkembangan Islam di IndonesiaMakalah Perkembangan Islam di Indonesia
Makalah Perkembangan Islam di Indonesia
 
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di KampusAktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
 
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
 
Bank soal kimia dasar i
Bank soal kimia dasar iBank soal kimia dasar i
Bank soal kimia dasar i
 

Similar to Analisis pasal UUD 1945 dengan asas tamansiswa 1922

UU NO 20 Tahun 2003
UU NO 20 Tahun 2003UU NO 20 Tahun 2003
UU NO 20 Tahun 2003MAC Co. Ltd.
 
Uu20 2003-sisdiknas
Uu20 2003-sisdiknasUu20 2003-sisdiknas
Uu20 2003-sisdiknasf' yagami
 
Peran pendidikan
Peran pendidikanPeran pendidikan
Peran pendidikanhuma2
 
PPT PENGANTAR PENDDIDIKAN.pptx
PPT PENGANTAR PENDDIDIKAN.pptxPPT PENGANTAR PENDDIDIKAN.pptx
PPT PENGANTAR PENDDIDIKAN.pptxJustin127
 
Undang-Undang 20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
Undang-Undang  20 tahhun 2003 ttg sisdiknasUndang-Undang  20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
Undang-Undang 20 tahhun 2003 ttg sisdiknasNandang Sukmara
 
Uu no 20 tahun 2003
Uu no 20 tahun 2003Uu no 20 tahun 2003
Uu no 20 tahun 2003green_sarijo
 
uu sisdiknas
uu sisdiknasuu sisdiknas
uu sisdiknasdipa_234
 
Uuri 20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
Uuri 20 tahhun 2003 ttg sisdiknasUuri 20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
Uuri 20 tahhun 2003 ttg sisdiknasNandang Sukmara
 
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)Harun Ar
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaSubhan Muslih
 
Landasan Yuridis Sistem Pendidikan Nasional
Landasan Yuridis Sistem Pendidikan NasionalLandasan Yuridis Sistem Pendidikan Nasional
Landasan Yuridis Sistem Pendidikan NasionalRiia Safitrii
 
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdf
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdfUU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdf
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdfRusdiRusdi33
 
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNAS
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNASUU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNAS
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNASarvinefriani
 

Similar to Analisis pasal UUD 1945 dengan asas tamansiswa 1922 (20)

UU NO 20 Tahun 2003
UU NO 20 Tahun 2003UU NO 20 Tahun 2003
UU NO 20 Tahun 2003
 
Uu 20 2003
Uu 20 2003Uu 20 2003
Uu 20 2003
 
Uu20 2003-sisdiknas
Uu20 2003-sisdiknasUu20 2003-sisdiknas
Uu20 2003-sisdiknas
 
Peran pendidikan
Peran pendidikanPeran pendidikan
Peran pendidikan
 
PPT PENGANTAR PENDDIDIKAN.pptx
PPT PENGANTAR PENDDIDIKAN.pptxPPT PENGANTAR PENDDIDIKAN.pptx
PPT PENGANTAR PENDDIDIKAN.pptx
 
Sisdiknas
SisdiknasSisdiknas
Sisdiknas
 
Undang-Undang 20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
Undang-Undang  20 tahhun 2003 ttg sisdiknasUndang-Undang  20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
Undang-Undang 20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
 
Sisdiknas
SisdiknasSisdiknas
Sisdiknas
 
Uu no 20 tahun 2003
Uu no 20 tahun 2003Uu no 20 tahun 2003
Uu no 20 tahun 2003
 
uu sisdiknas
uu sisdiknasuu sisdiknas
uu sisdiknas
 
Uuri 20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
Uuri 20 tahhun 2003 ttg sisdiknasUuri 20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
Uuri 20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
 
Sisdiknas
SisdiknasSisdiknas
Sisdiknas
 
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
 
ppt 01.pptx
ppt 01.pptxppt 01.pptx
ppt 01.pptx
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
 
Landasan Yuridis Sistem Pendidikan Nasional
Landasan Yuridis Sistem Pendidikan NasionalLandasan Yuridis Sistem Pendidikan Nasional
Landasan Yuridis Sistem Pendidikan Nasional
 
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdf
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdfUU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdf
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdf
 
1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas
1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas
1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas
 
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNAS
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNASUU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNAS
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNAS
 
Sisdiknas
SisdiknasSisdiknas
Sisdiknas
 

More from RiniDwi7

Aa. alhmdulillah TIK artikel (RINI)
Aa. alhmdulillah TIK artikel  (RINI)Aa. alhmdulillah TIK artikel  (RINI)
Aa. alhmdulillah TIK artikel (RINI)RiniDwi7
 
Aa. alhamdulillah jadi lks inquiry discovery (RINI)
Aa. alhamdulillah jadi lks inquiry discovery (RINI)Aa. alhamdulillah jadi lks inquiry discovery (RINI)
Aa. alhamdulillah jadi lks inquiry discovery (RINI)RiniDwi7
 
Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4
Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4
Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4RiniDwi7
 
A. jadi ppt zakat lengkap kelompok 10 PAI
A. jadi ppt zakat lengkap kelompok 10 PAIA. jadi ppt zakat lengkap kelompok 10 PAI
A. jadi ppt zakat lengkap kelompok 10 PAIRiniDwi7
 
PPT pertumbuhan daunTUGAS BIOLOGI KULIAH RINI
PPT pertumbuhan daunTUGAS BIOLOGI KULIAH RINIPPT pertumbuhan daunTUGAS BIOLOGI KULIAH RINI
PPT pertumbuhan daunTUGAS BIOLOGI KULIAH RINIRiniDwi7
 
A biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganisme
A biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganismeA biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganisme
A biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganismeRiniDwi7
 
materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanmateri pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanRiniDwi7
 
Sistem pencernaan-hewan
Sistem pencernaan-hewanSistem pencernaan-hewan
Sistem pencernaan-hewanRiniDwi7
 
. ppt pengantar pendidikan
. ppt  pengantar  pendidikan . ppt  pengantar  pendidikan
. ppt pengantar pendidikan RiniDwi7
 
Asam Basa Kuat dan Lemah
Asam Basa Kuat dan LemahAsam Basa Kuat dan Lemah
Asam Basa Kuat dan LemahRiniDwi7
 

More from RiniDwi7 (10)

Aa. alhmdulillah TIK artikel (RINI)
Aa. alhmdulillah TIK artikel  (RINI)Aa. alhmdulillah TIK artikel  (RINI)
Aa. alhmdulillah TIK artikel (RINI)
 
Aa. alhamdulillah jadi lks inquiry discovery (RINI)
Aa. alhamdulillah jadi lks inquiry discovery (RINI)Aa. alhamdulillah jadi lks inquiry discovery (RINI)
Aa. alhamdulillah jadi lks inquiry discovery (RINI)
 
Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4
Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4
Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4
 
A. jadi ppt zakat lengkap kelompok 10 PAI
A. jadi ppt zakat lengkap kelompok 10 PAIA. jadi ppt zakat lengkap kelompok 10 PAI
A. jadi ppt zakat lengkap kelompok 10 PAI
 
PPT pertumbuhan daunTUGAS BIOLOGI KULIAH RINI
PPT pertumbuhan daunTUGAS BIOLOGI KULIAH RINIPPT pertumbuhan daunTUGAS BIOLOGI KULIAH RINI
PPT pertumbuhan daunTUGAS BIOLOGI KULIAH RINI
 
A biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganisme
A biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganismeA biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganisme
A biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganisme
 
materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanmateri pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
 
Sistem pencernaan-hewan
Sistem pencernaan-hewanSistem pencernaan-hewan
Sistem pencernaan-hewan
 
. ppt pengantar pendidikan
. ppt  pengantar  pendidikan . ppt  pengantar  pendidikan
. ppt pengantar pendidikan
 
Asam Basa Kuat dan Lemah
Asam Basa Kuat dan LemahAsam Basa Kuat dan Lemah
Asam Basa Kuat dan Lemah
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

Analisis pasal UUD 1945 dengan asas tamansiswa 1922

  • 1. Nama anggota kelompok 3 : Ariesca Wahyu Pratama (2018016009) Rini Dwi Yuliani (2018016001) Selpisina Itrawaat (2018016021) Alfenia Susanti Putri (2018016029) Prodi : Pendidikan IPA (kelas A) Mata Kuliah : Ketamansiswaan 2 Menganalisis persamaaan dan perbedaan Asas Tamansiswa 1922 dengan UUD 1945. Asas Tamansiswa 1922 Melaksanakan pendidikan nasional sebagai usaha kebudayaan yang bersumber pada kebudayaan bangsa sendiri guna mencapai masyarakat yang berkebudayaan (national, cultural,- maatschappelijk ). mengembangkan kebudayaan selaras dengan kemajuan alam ( masyarakat dan zaman). Pembukaan UUD 1945 alenia 4 …” untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social”… Pasal 31 Ayat 3: Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.
  • 2. Pasal 32 Ayat 1 : Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya. Ayat 2 : Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional. Analisis pasal 31 ayat 3 dan pasal 32 ayat 1 dan 2 UUD 1945 Penjelasan pasal 31 ayat 3 :Ketentuan ini mengakomodasi nilai-nilai dan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai bangsa yang religius dengan memasukkan rumusan kata meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia sementara tujuan sistem pendidikan nasional adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pasal 31 ayat 3 menjelaskan bahwa dalam kurikulum pendidikan, pemerintah menyelenggarakan pembelajaran yang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan bangsanya, seperti adanya pelajaran agama, dimana pelajaran ini penuh dengan pelajaran keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia yang mendidik seorang siswa, hal ini bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang telah diatur dalam undang-undang. Penjelasan Pasal 32 Ayat 1 Pasal 32 ayat 1 menjelaskan bahwa ditengah-tengah arus globalisasi yaitu kebebasan budaya di negara lain dapat diketahui dan dipelajari oleh negara yang lainnya, negara Indonesia tetap mempertahankan dan memajukan kebudayaan masyarakat dan daerah di setiap wilayah Indonesia dari sabang sampai meraouke yaitu dengan memberikan kebebasan kepada masyarakat setempat untuk memelihara dan mengembangkan nilai nilai budayanya masing-masing agar tidak tergerus atau hilang oleh modernisasi ataupun globalisasi.
  • 3. Penjelasan Pasal 32 Ayat 2 Pasal 32 Ayat 2 menjelaskan bahwa Indonesia memiliki keragaman budaya salah satunya bahasa daerah, ia termasuk kekayaan budaya nasional yang berarti wajib dipertahankan dan dipelihara oleh negara dan masyarakat setempat. Penjelasan Tentang Kebudayaan dan Pendidikan Antara pendidikan dan kebudayaan terdapat hubungan yang sangat erat dalam arti keduanya berkenaan dengan suatu hal yang sama yaitu nilai-nilai. Pendidikan membuat orang berbudaya, pendidikan dan budaya bersama dan memajukan. Makin banyak orang menerima pendidikan makin berbudaya orang itu dan makin tinggi kebudayaan makin tinggi pula pendidikan atau cara mendidiknya. Maka dapat kita simpulkan bahwa pendidikan adalah bagian dari kebudayaan. Bila kebudayaan berubah maka pendidikan juga bisa berubah dan bila pendidikan berubah akan dapat mengubah kebudayaan. Pendidikan adalah suatu proses membuat orang kemasukan budaya, membuat orang berprilaku mengikuti budaya yang memasuki dirinya. Sekolah sebagai salah satu dari tempat enkulturasi suatu budaya sesungguhnya merupakan bahan masukan bagi anak dalam mengembangkan dirinya. Kaitan dengan UU RI No 20 Tahun 2003, Pembukaan UUD Alenia 4 dan UUD Pasal 31 Ayat 1 dan 2 Tujuan Ki Hadjar Dewantara mendirikan sekolah taman siswa sebagai usaha mencapai kemerdekaan bangsa lewat pendidikan, tujuan ini seperti yang terdapat di Pembukaan UUD 1945 alenia 4…” untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social”… Taman siswa adalah badan perjuangan kebudayaan dan pembangunan masyarakat yang menggunakan pendidikan dalam arti luas untuk mencapai cita-citanya. UU RI No 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 2 Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
  • 4. 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman., Pasal 4 ayat 3 Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Membangun anak didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, merdeka lahir batin, luhur akal budinya, cerdas dan berketerampilan, serta sehat jasmani dan rohaninya untuk menjadi anggota masyarakat yang mandiri dan bertanggung jawab atas kesejahteraan bangsa, tanah air, serta manusia pada umumnya. UU RI No 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 1 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara, Pasal 1 Ayat 14 Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, Pasal 3 Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. UUD Pasal 31 Ayat 2…” Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasiona, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang”. Untuk mencapai tujuan pendidikannya, Tamansiswa menyelanggarakan kerja sama yang selaras antar tiga pusat pendidikan yaitu lingkungan keluarga, lingkungan perguruan, dan lingkungan masyarakat. UU RI No 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 3 Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional., Pasal 1 Ayat 10
  • 5. Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan, Pasal 7 Ayat 2 Orang tua dari anak usia wajib belajar, berkewajiban memberikan pendidikan dasar kepada anaknya, Pasal 9 Masyarakat berkewajiban memberikan dukungan sumber daya dalam penyelenggaraan pendidikan Landasan Hukum Lainnya Kata landasan dalam hukum berarti melandasi atau mendasari atau titik tolak.Sementara itu kata hukum dapat dipandang sebagai aturan baku yang patut ditaati. Aturan baku yang sudah disahkan oleh pemerintah ini , bila dilanggar akan mendapatkan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku pula. Landasan hukum dapat diartikan peraturan baku sebagai tempat terpijak atau titik tolak dalam melaksanakan kegiatan – kegiatan tertentu, dalam hal ini kegiatan pendidikan. a. Pendidikan menurut Undang-Undang 1945 Undang – Undang Dasar 1945 adalah merupakan hokum tertinggi di Indonesia.Pasal – pasal yang bertalian dengan pendidikan dalam Undang – Undang Dasar 1945 hanya 2 pasal, yaitu pasal 31 dan Pasal 32. Yang satu menceritakan tentang pendidikan dan yang satu menceritakan tentang kebudayaan. Pasal 31 Ayat 1 berbunyi : Tiap – tiap warga Negara berhak mendapatkan pengajaran. Dan ayat 2 pasal ini berbunyi : Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakansatusystem pengajar Pasal 32 pada Undang – Undang Dasar berbunyi : Pemerintah memajukan kebudayaan nasional Indonesia.an nasional, yang diatur dengan Undang – Undang. b. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1989 tentang Pendidikan NasionalTidak semua pasal akan dibahas dalam buku ini. Yang dibahas adalah pasal – pasal penting terutama yang membutuhkan penjelasan lebih mendalam serta sebagai acuan untuk mengembangkan pendidikan. Pertama – tama adalah Pasal 1 Ayat 2 dan Ayat 7. Ayat 2 berbunyi sebagai berikut : Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berakar pada kebudayaan nasional yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang – Undang Dasar 45. Undang – undang ini mengharuskanpendidikan berakar pada kebudayaan nasional yang
  • 6. berdasarkan pada pancasila dan Undang – Undang dasar 1945, yang selanjutnya disebut kebudayaan Indonesia saja. Ini berarti teori – teori pendidikan dan praktek – praktek pendidikan yang diterapkan di Indonesia, tidak boleh tidak haruslah berakar pada kebudayaan Indonesia.“Selanjutnya Pasal 1 Ayat 7 berbunyi : Tenaga Pendidik adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dalam penyelenggaraan pendidikan. Menurut ayat ini yang berhak menjadi tenaga kependidikan adalah setiap anggota masyarakat yang mengabdikan dirinya dalam penyelenggaraan pendidikan. Sedang yang dimaksud dengan Tenaga Kependidikan tertera dalam pasal 27 ayat 2, yang mengatakan tenaga kependidikan mencakup tenaga pendidik, pengelola/kepala lembaga pendidikan, penilik/pengawas, peneliti, dan pengembang pendidikan, pustakawan, laboran, dan teknisi sumber belajar.”