Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Analisis pasal UUD 1945 dengan asas tamansiswa 1922
1. Nama anggota kelompok 3 :
Ariesca Wahyu Pratama (2018016009)
Rini Dwi Yuliani (2018016001)
Selpisina Itrawaat (2018016021)
Alfenia Susanti Putri (2018016029)
Prodi : Pendidikan IPA (kelas A)
Mata Kuliah : Ketamansiswaan 2
Menganalisis persamaaan dan perbedaan Asas Tamansiswa 1922 dengan UUD
1945.
Asas Tamansiswa 1922
Melaksanakan pendidikan nasional sebagai usaha kebudayaan yang bersumber
pada kebudayaan bangsa sendiri guna mencapai masyarakat yang berkebudayaan
(national, cultural,- maatschappelijk ). mengembangkan kebudayaan selaras dengan
kemajuan alam ( masyarakat dan zaman).
Pembukaan UUD 1945 alenia 4
…” untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
social”…
Pasal 31
Ayat 3:
Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan
nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.
2. Pasal 32
Ayat 1 :
Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia
dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan
nilai-nilai budayanya.
Ayat 2 :
Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya
nasional.
Analisis pasal 31 ayat 3 dan pasal 32 ayat 1 dan 2 UUD 1945
Penjelasan pasal 31 ayat 3 :Ketentuan ini mengakomodasi nilai-nilai dan pandangan
hidup bangsa Indonesia sebagai bangsa yang religius dengan memasukkan rumusan
kata meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia sementara tujuan
sistem pendidikan nasional adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pasal 31 ayat 3 menjelaskan bahwa dalam kurikulum pendidikan, pemerintah
menyelenggarakan pembelajaran yang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan
bangsanya, seperti adanya pelajaran agama, dimana pelajaran ini penuh dengan
pelajaran keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia yang mendidik seorang siswa, hal
ini bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang telah diatur dalam
undang-undang.
Penjelasan Pasal 32 Ayat 1
Pasal 32 ayat 1 menjelaskan bahwa ditengah-tengah arus globalisasi yaitu kebebasan
budaya di negara lain dapat diketahui dan dipelajari oleh negara yang lainnya, negara
Indonesia tetap mempertahankan dan memajukan kebudayaan masyarakat dan daerah
di setiap wilayah Indonesia dari sabang sampai meraouke yaitu dengan memberikan
kebebasan kepada masyarakat setempat untuk memelihara dan mengembangkan nilai
nilai budayanya masing-masing agar tidak tergerus atau hilang oleh modernisasi
ataupun globalisasi.
3. Penjelasan Pasal 32 Ayat 2
Pasal 32 Ayat 2 menjelaskan bahwa Indonesia memiliki keragaman budaya salah
satunya bahasa daerah, ia termasuk kekayaan budaya nasional yang berarti wajib
dipertahankan dan dipelihara oleh negara dan masyarakat setempat.
Penjelasan Tentang Kebudayaan dan Pendidikan
Antara pendidikan dan kebudayaan terdapat hubungan yang sangat erat dalam arti
keduanya berkenaan dengan suatu hal yang sama yaitu nilai-nilai. Pendidikan
membuat orang berbudaya, pendidikan dan budaya bersama dan memajukan. Makin
banyak orang menerima pendidikan makin berbudaya orang itu dan makin tinggi
kebudayaan makin tinggi pula pendidikan atau cara mendidiknya.
Maka dapat kita simpulkan bahwa pendidikan adalah bagian dari kebudayaan. Bila
kebudayaan berubah maka pendidikan juga bisa berubah dan bila pendidikan berubah
akan dapat mengubah kebudayaan. Pendidikan adalah suatu proses membuat orang
kemasukan budaya, membuat orang berprilaku mengikuti budaya yang memasuki
dirinya. Sekolah sebagai salah satu dari tempat enkulturasi suatu budaya
sesungguhnya merupakan bahan masukan bagi anak dalam mengembangkan dirinya.
Kaitan dengan UU RI No 20 Tahun 2003, Pembukaan UUD Alenia 4 dan UUD
Pasal 31 Ayat 1 dan 2
Tujuan Ki Hadjar Dewantara mendirikan sekolah taman siswa sebagai usaha
mencapai kemerdekaan bangsa lewat pendidikan, tujuan ini seperti yang terdapat di
Pembukaan UUD 1945 alenia 4…” untuk membentuk suatu pemerintahan negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan social”…
Taman siswa adalah badan perjuangan kebudayaan dan pembangunan masyarakat
yang menggunakan pendidikan dalam arti luas untuk mencapai cita-citanya. UU RI
No 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 2 Pendidikan nasional adalah pendidikan yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
4. 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan
tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman., Pasal 4 ayat 3 Pendidikan
diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik
yang berlangsung sepanjang hayat.
Membangun anak didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, merdeka lahir batin, luhur akal budinya, cerdas dan
berketerampilan, serta sehat jasmani dan rohaninya untuk menjadi anggota
masyarakat yang mandiri dan bertanggung jawab atas kesejahteraan bangsa, tanah air,
serta manusia pada umumnya. UU RI No 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 1 Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara, Pasal 1 Ayat 14 Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan
yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan
dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut, Pasal 3 Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
UUD Pasal 31 Ayat 2…” Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu
sistem pendidikan nasiona, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak
mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan
undang-undang”.
Untuk mencapai tujuan pendidikannya, Tamansiswa menyelanggarakan kerja
sama yang selaras antar tiga pusat pendidikan yaitu lingkungan keluarga, lingkungan
perguruan, dan lingkungan masyarakat. UU RI No 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 3
Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling
terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional., Pasal 1 Ayat 10
5. Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis
pendidikan, Pasal 7 Ayat 2 Orang tua dari anak usia wajib belajar, berkewajiban
memberikan pendidikan dasar kepada anaknya, Pasal 9 Masyarakat berkewajiban
memberikan dukungan sumber daya dalam penyelenggaraan pendidikan
Landasan Hukum Lainnya
Kata landasan dalam hukum berarti melandasi atau mendasari atau titik
tolak.Sementara itu kata hukum dapat dipandang sebagai aturan baku yang patut
ditaati. Aturan baku yang sudah disahkan oleh pemerintah ini , bila dilanggar
akan mendapatkan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku pula. Landasan
hukum dapat diartikan peraturan baku sebagai tempat terpijak atau titik tolak
dalam melaksanakan kegiatan – kegiatan tertentu, dalam hal ini kegiatan
pendidikan.
a. Pendidikan menurut Undang-Undang 1945 Undang – Undang Dasar 1945
adalah merupakan hokum tertinggi di Indonesia.Pasal – pasal yang bertalian
dengan pendidikan dalam Undang – Undang Dasar 1945 hanya 2 pasal, yaitu
pasal 31 dan Pasal 32. Yang satu menceritakan tentang pendidikan dan yang
satu menceritakan tentang kebudayaan. Pasal 31 Ayat 1 berbunyi : Tiap – tiap
warga Negara berhak mendapatkan pengajaran. Dan ayat 2 pasal ini berbunyi :
Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakansatusystem pengajar Pasal
32 pada Undang – Undang Dasar berbunyi : Pemerintah memajukan
kebudayaan nasional Indonesia.an nasional, yang diatur dengan Undang –
Undang.
b. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1989 tentang Pendidikan NasionalTidak
semua pasal akan dibahas dalam buku ini. Yang dibahas adalah pasal – pasal
penting terutama yang membutuhkan penjelasan lebih mendalam serta
sebagai acuan untuk mengembangkan pendidikan. Pertama – tama adalah
Pasal 1 Ayat 2 dan Ayat 7. Ayat 2 berbunyi sebagai berikut : Pendidikan
nasional adalah pendidikan yang berakar pada kebudayaan nasional yang
berdasarkan pada Pancasila dan Undang – Undang Dasar 45. Undang –
undang ini mengharuskanpendidikan berakar pada kebudayaan nasional yang
6. berdasarkan pada pancasila dan Undang – Undang dasar 1945, yang
selanjutnya disebut kebudayaan Indonesia saja. Ini berarti teori – teori
pendidikan dan praktek – praktek pendidikan yang diterapkan di Indonesia,
tidak boleh tidak haruslah berakar pada kebudayaan Indonesia.“Selanjutnya
Pasal 1 Ayat 7 berbunyi : Tenaga Pendidik adalah anggota masyarakat yang
mengabdikan diri dalam penyelenggaraan pendidikan. Menurut ayat ini yang
berhak menjadi tenaga kependidikan adalah setiap anggota masyarakat yang
mengabdikan dirinya dalam penyelenggaraan pendidikan. Sedang yang
dimaksud dengan Tenaga Kependidikan tertera dalam pasal 27 ayat 2, yang
mengatakan tenaga kependidikan mencakup tenaga pendidik,
pengelola/kepala lembaga pendidikan, penilik/pengawas, peneliti, dan
pengembang pendidikan, pustakawan, laboran, dan teknisi sumber belajar.”