Metode Penelitian Bab II, III, X

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
1. Pengantar
Dosen pengampu: Agung Purnomo, MBA
Landasan Teori, Kerangka, Berpikir,
dan Pengajuan Hipotesis
Oleh:
Rinda Mega Prasilia (D24150067)
Ismawati (D24150038)
Yusi Anita (D24150084)
M. Miftah Nuruddin (D24150021)
Lilis Isnaini (D24150045)
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
http://www.unusida.ac.id
Sabtu, 22 februari 2018
Rindamegaprasilia01@gmail.com

Universitas Nahdlatul Ulama SidoarjoUniversitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
Landasan Teori, Kerangka, Berpikir,
dan Pengajuan Hipotesis
• Pengertian Teori
• Tingkatan dan Fokus Teori
• Kegunaan Teori dalam Penelitian
• Deskripsi Teori
• Kerangka Berfikir
• Hipotesis
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018

Pengertian Teori
Teori adalah seperangkat konstruk (konse), definisi, dan proposisi
yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi
hubungan antar variable, sehingga dapat berguna untuk menjelaskan dan
meramalkan fenomena.
Ketiga teori yang dimaksud ini berhubungan dengan data empiris, yaitu :
1. Teori yang deduktif
2. Teori yang induktif
3. Teori yang fungsional
Teori mempunyai tiga fungsi, yaitu untuk menjelaskan (explanation),
meramakan (prediction), dan pengendalian (control)

B. Tingkatan dan Fokus Teori
Tingkatan teori terdiri dari :
a. Micro
b. Meso
c. Macro
Fokus teori terdiri dari :
a. Subtantif.
b. Teori formal
c. Midle range theory
Teori yang di gunakan untuk di ujimelaui pengumpulan data adalah teori
subtanti , karena teori ini lebih fokus pada obyek yang akan di teliti.

C. Kegunaan teori dalam penelitian
• Untuk memperjelas masalah yang akan di teliti
sebagai dasar untuk merumuskan hipotesis
dan sebagai refrensi

D. Deskripsi Teori
• Yaitu uraian sistematis tentag teori(bukan
sekedar pendapat pakar atau penulis buku)
dan hasil hasil penelitian yang relevan dengan
variable yang di teliti.

E. Kerangka Berpikir
• Yaitu model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan
berbagai factor yang telah diindentifikasi sebagai masalah yang penting .
Yang bertujuan untuk
1. Menetapkan variable yang di teliti.
2. Membaca buku dan hasil penelitian.
3. Deskripsi teori dan hasil penelitian.
4. Analisis kritis terhadap teori dan hasil penelitian.
5. Analisis komparatif terhadap teori dan hasil penelitian.
6. Sintesa kesimpulan.
7. Penyusunan Kerangka berpikir
8. Penyususnan hipotesis

F. hipotesis
• Yaitu langkah ketiga dalam penelitian , etelah penelitimengemukakan
landasan teori dan kerangka berpikir dan akan di uji dengan
menggunakkan pendekatan kuantitatif.
• Dalam hal ini dibedakan.
a. Hipotesis penelitian ada dua yaitu hipotesis kerja dan hipotesis nol.
b. Hipotesis statistic
jika peneliti tidak menggunakkan stampel, maka tidak ada hipotesis statis

1. Bentuk-bentuk hipotesis:
a) Hipotesis kompratif. Contohnya
• Rumusan masalah deskriptif
• Hipotesis desktiptif
• Hipotesis statistic
b) Hipotesis deskriptif.
c) Hipotesis asosiatif.
2. Paradigma penelitian , rumusan masalah dan hipotesis contohnya:
a. Judul penelitian.
b. Peradigma penelitian.
c. Rumusan masalah.
d. Rumusan hipotesis penelitian.

1. Pengantar
Oleh:
Sabtu, 22 februari 2018

PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL,
DAN PARADIGMA PENELITIAN
A.Proses Penelitian Kuantitatif
B. Masalah
C. Rumusan Masalah
D.Variabel Penelitian
E. Model Hubungan Antar Variabel
F. Menemukan Masalah

A. Proses Penelitian Kuantitatif
Setiap penelitian selalu berangkat dari masalah, atau dari potensi.
Rumusan
masalah
Landasan
teori
Rumusan
hipotesis
Populasi
Pengembangan
Instrument Pengujian
Instrumen
Sampel
Pengumpulan
Data
Analisis
Data
Simpulan
dan Saran

B. Masalah
Pada dasarya penelitian itu dilakukan dengan tujuan untuk
mendapatkan data yang antara lain dapat digunakan untuk memecahkan
masalah, baik penelitian murni maupun terapan, semua berangkat dari
masalah, hanya untuk penelitian terapan, hasilnya langsung dapat digunakan
untuk membuat keputusan.
Sumber masalah dapat diketahui atau dicari
a. Apabila terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan
b. Antara apa yang direncanakan dengan kenyataan
c. adanya pengaduan dan
d. kompetisi

C. Rumusan Masalah
Yaitu suatu pertanyaan yang akan di carikan jawabannya.
Bentuk-bentuk Rumusan Masalah penelitian
a. Rumusan Masalah Deskriptif ialah suatu rumusan masalah yang berkenan
dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri.
b. Rumusan Masalah Komparatif ialah rumusan masalah penelitian yang
membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih
sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda.
c. Rumusan Masalah Asosiatif ialah suatu rumusan masalah penelitian yang
bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih, antara lain
- Hubungan Simetris
- Hubungan Kausal
- Interaktif/resiprokal/timbal balik. Terdiri dari:
 hubungan antara motivasi dan prestasi.
 hubungan antara keerdasan dan kekayaan
d. Rumusan Masalah Koperatif- Asosiatif Yaitu rumusan masalah yang menanyakan
perbandingan korelasi antara dua vaiabel atau lebih pada samppel /populasi yang
berbeda.

D. Variabel Penelitian
a. Pengertian
Yaitu segala sesutau yang berbentuk apa saja yang di tetapkan oleh peneliti.
b. Macam – macam variabel.
• Variabel independen /bebas.
• Variabel dependwn/terikat .
• Variabel moderator/ indenpenden kedua.
• Variabel intevening

E. Model hubungan antara variabel
1. Model hubungan antara variabel yang sederhana.
2. Model sederhana berurutan.
3. Model ganda dengan dua variabel independen.
4. Model ganda dengan tiga variabel independen.
5. Model hubungan variabel ganda dengan dua variabel dependen.
6. Model hubungan variabel ganda dengan dua variabel independen dan
dua dependen.m
7. Model jalur

F. Menemukan Masalah
• Bila masalah penelitian telah di temukan , maka pekerjaan penelitian 50 %
telah selesai

1. Pengantar
Menyusun Proposal Penelitian
Kuantitatif
Oleh:
Sabtu, 24 Feb 2018

Universitas Nahdlatul Ulama SidoarjoUniversitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
Menyusun Proposal Penelitian Kuantitatif
I. Pendahuluan
II. Landasan Teori, Kerangka Berfikir
III. Prosedur Penelitian
IV. Organisasi dan Jadwal Penelitian
V. Biaya yang diperlukan

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pada bagian ini berisi tentang sejarah dan peristiwa-peristiwa yang sedang terjadi
pada suatu obyek penelitian.
B. Identifikasi Masalah
Dalam Bagian ini perlu dituliskan berbagai masalah yang ada pada obyek
yang diteliti.
C. Batasan Masalah
Karena adanya keterbatasan, waktu, dana, tenaga, teori-teori, dan supaya
penelitian dapat dilakukan secara lebih mendalam.
D. Rumusan Masalah
Setelah masalah yang akan diteliti itu ditentukan variable apa saja yang
akan diteliti.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dan kegunaan penelitian sebenarnya dapat diletakkan di luar pola
piker dalam merumuskan masalah.
F. Kegunaan Hasil Penelitian
Kegunaan hasil penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan.

II. Landasan Teori, Kerangka Berfikir dan
Pengajuan Hipotesis
A. Deskripsi Teori
Teori-teori yang relevan yang dapat digunakan untuk menjelaskan tentang
variable yang akan deteliti
B. Kerangka Berfikir
Merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan
dengan berbagai factor yang telah diidentifikai sebagai masalah yang
penting.
C. Hipotesis
Karena hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah penelitian yang diajukan

III. Prosedur Penelitian
A. Metode
B. Populasi dan Sampel
C. Instrumen Penelitian
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Teknik Analisis Data

IV. Organisasi dan Jadwal
Penelitian
A. Organisasi Penelitian
B. Jadwal Penelitian

Metode Penelitian Bab II, III, X

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Similar to Metode Penelitian Bab II, III, X

Similar to Metode Penelitian Bab II, III, X (20)

Metode Penelitian Bab II, III, X