Dokumen tersebut merupakan rancangan silabus mata pelajaran fisika untuk siswa kelas X SMA yang mencakup tujuan pembelajaran, kompetensi inti, alokasi waktu, sarana prasarana, dan urutan kegiatan pembelajaran yang meliputi pengukuran besaran, alat ukur, dan pengolahan data hasil pengukuran."
02. RPP FISIKA KD. 3.2 MATERI PENGUKURAN KELAS X SEMESTER 1badri rahmatulloh
Contoh perangkat pembelajaran (RPP) Fisika SMA Kurikulum 2013 Revisi . Materi kelas X semester 1 BAB Pengukuran. dikembangkan oleh mahasiswa PPG Fisika UPI 2018
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XI PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Bab 4.2 Gerak IPA Kelas 7 (Gaya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaZainulHasan13
Tujuan Pembelajaran
Memahami Hukum Newton
Gaya = Sesuatu berupa tarikan atau dorongan yang dapat mengubah posisi (Membuat benda bergerak), mengubah bentuk, atau mengubah kecepatan benda.
Zainul Hasan, S. Si
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Kurikulum Merdeka
02. RPP FISIKA KD. 3.2 MATERI PENGUKURAN KELAS X SEMESTER 1badri rahmatulloh
Contoh perangkat pembelajaran (RPP) Fisika SMA Kurikulum 2013 Revisi . Materi kelas X semester 1 BAB Pengukuran. dikembangkan oleh mahasiswa PPG Fisika UPI 2018
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XI PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Bab 4.2 Gerak IPA Kelas 7 (Gaya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaZainulHasan13
Tujuan Pembelajaran
Memahami Hukum Newton
Gaya = Sesuatu berupa tarikan atau dorongan yang dapat mengubah posisi (Membuat benda bergerak), mengubah bentuk, atau mengubah kecepatan benda.
Zainul Hasan, S. Si
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Kurikulum Merdeka
Rpp adalah rencana pelaksanaan pembelajaran. Rpp ini berisi rencana pelaksanaan pembelajaran tentang materi besaran dan satuan pada materi fisika. Adapun besaran sendiri merupakan sesuatu yang memiliki suatu nilai yang ditunjukkan dengan adanya satuan. contoh= 5km, 5 merupakan besarn, sedangkan km merupakan satuan.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
7.1 Modul Ajar_Pengukuran dalam Kerja Ilmiah.docx
1.
2. A. Identitas Umum
Nama Penulis : Kitty Andriany, S.Pd, SGI
Instansi/Sekolah : SMAN 1 Pangkalan Kuras
Jenjang/Kelas : SMA/X
Alokasi Waktu : 2 x 8 pertemuan
Tahun Penyusunan : 2022 - 2023
B. Komponen Inti
Capaian PembelajaranFase E
Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan untuk responsif terhadap isu-isu
global dan berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut
antara lain mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan
penyelidikan, memproses dan menganalisis data dan informasi, mengevaluasi dan refleksi,
mengkomunikasikan hasil dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual
menggunakan apilkasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi alternatif, pemanasan
global, pencemaran lingkungan, nano teknologi, bioteknologi, kimia dalam kehidupan
sehari-hari, pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus. Semua
upaya tersebut diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan
(Sustainable Development Goals/SDGs). Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan
tersebut dibangun pula berakhlak mulia dan sikap ilmiah seperti jujur, obyektif, bernalar
kritis, kreatif, mandiri, inovatif, bergotong royong dan berkebhinekaan global.
Elemen Capaian
Pembelajaran
Pemahaman Fisika Peserta didik mampu mendeskripsikan gejala alam dalam
cakupan keterampilan proses dalam pengukuran, perubahan
iklim dan pemanasan global, pencemaran lingkungan, energi
alternatif, dan pemanfaatannya.
Keterampilan Proses 1. Mengamati
Peserta didik mampu mengoptimalkan potensi
menggunakan ragam alat bantu untuk melakukan
pengukuran dan pengamatan.
2. Mempertanyakan dan memprediksi
Peserta didik mampu mempertanyakan dan memprediksi
berdasarkan hasil observasi, mampu merumuskan
permasalahan yang ada dan mampu mengajukan
pertanyaan kunci untuk menyelesaikan masalah.
3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan Peserta didik
mengidentifikasi latar belakang masalah, merumuskan
tujuan, dan menggunakan referensi dalam perencanaan
penyelidikan/penelitian.
Peserta didik membedakan variabel, termasuk yang
dikendalikan dan variabel bebas, menggunakan instrumen
yang sesuai dengan tujuan penyelidikan.
Peserta didik menentukan langkah langkah kerja dan cara
pengumpulan data.
4. Memproses, menganalisis data dan informasi Peserta
didik menyiapkan peralatan/ instrumen yang sesuai
untuk penelitian ilmiah, menggunakan alat ukur secara
teliti danbenar, mengenal keterbatasan dan kelebihan alat
ukur yang dipakai.
Peserta didik menerapkan teknis/ proses pengumpulan
data, mengolah data sesuai jenisnya/sesuai keperluan,
menganalisis data dan menyimpulkan hasil penelitian
serta memberikan rekomendasi tindak lanjut/saran dari
hasilpenelitian.
5. Mencipta
Peserta didik mampu menggunakan hasil analisis data dan
informasi untuk menciptakan ide solusi ataupun
rancang
bangun untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
3. Tujuan Pembelajaran
0. Peserta didik mampu mendeskripsikan secara lisan hakikat sains dalam fisika, ruang lingkup
fisika, manfaat ilmu fisika serta bahaya penyalahgunaannya dalam kehidupan.
1. Peserta didik mampu mendeskripsikan konsep besaran, satuan dan dimensi.
2. Peserta didik mampu mengklasifikasikan besaran, satuan, dimensi dan kegunaan suatu alat
ukur.
3. Peserta didik mampu menganalisis konsep pengukuran dari peristiwa terjadinya kecelakaan
transportasi yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
4. Peserta didik mampu menggunakan jangka sorong sebagai alat ukur dasar
5. Peserta didik mampu menggunakan micrometer sekrup sebagai alat ukur dasar
6. Peserta didik mampu menjelaskan cara menggunakan alat ukur besaran massa dan besaran
waktu serta mengolah data hasil pengukurannya
7. Peserta didik mampu melakukan pengolahan data hasil pengukuran berdasarkan aturan
angka penting dan menyederhanakan hasilnya dalam bentuk notasi ilmiah.
8. Peserta didik mampu melakukan pengukuran dengan alat ukur dasar dan menuliskan
laporan hasil pengukuran tersebut.
9. Peserta didik mampu melakukan pengolahan data hasil pengukuran berulang.
Sarana Prasarana Media Perkiraan Biaya
- Alat dan bahan: laptop, LCD, Handphone,
penggaris, stopwatch, meteran, jangka sorong,
micrometer sekrup, bahan yang akan diukur.
- Buku referensi, BSE
- Internet (bila ada jaringannya)
Power Point
Kamera
Handphone
(Bisa disesuaikan
dengan kondisi di
tempat masing-
masing sekolah)
Pembiayaan
masing-masing
kelompok berbeda-
beda.
Target Peserta Didik
Pertanyaan Pemantik :
Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengukuran?
Sebutkan beberapa contoh alat-alat ukur yang digunakandalam kehidupan sehari-hari
beserta fungsinya ?
Apa yang dimaksud dengan pengukuran dalam kegiatankerja ilmiah?
Mengapa pengukuran sangat penting?
Apakah pengetahuan latar yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik
ini?
- Siswa sudah mampu memahami makna ruang lingkup fisika
- Siswa sudah mampu memahami mtode ilmiah
Profil Pelajar Pancasila :
Gotong royong: menyelesaikan masalah dalam kelompok melalui kegiatan
berkolaborasi, berkomunikasi dengan efektif baik secara visual maupun oral.
Kreatif dan bernalar kritis: merancang percobaan, menyajikan dan menganalisis
informasi secara kualitatif dan kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai
informasi, menyimpulkan dan mengevaluasi eksperimen yang dirancang sendiri.
Mandiri : Melakukan projek melalui keterampilan proses.
Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar :
Siswa regular/tipikal berjumlah 36 peserta didik
Siswa dengan hambatan belajar
Siswa cerdas berbakat istimewa (CIBI)
Siswa dengan ketunaan
4. Persiapan Pembelajaran
1. Membaca materi, menonton video yang diberikan.
2. Berdiskusi dengan teman sekelompok.
3. Menyiapkan alat dan bahan untuk praktikum.
Rekomendasi Materi Video
(Video apabila tidak bisa di buka link nya bisa membuka link dengan kata kunci yang sama)
Cara menggunakan jangka sorong : https://youtu.be/ID3Fxl1oSoU
Cara menggunakan mikrometer sekrup: https://youtu.be/ID3Fxl1oSoU
Angka Penting: 1. https://youtu.be/J2TUiT94oF8 2. https://youtu.be/OIMrW4XnNGM
Notasi Ilmiah: https://youtu.be/BVYAFKRRpQM
Pengaturan Siswa Metode Pembelajaran Jenis Asesmen
- Individu
- Berkelompok
- Ceramah Permainan
- Presentasi
- Diskusi
- Tertulis
- Performa
5. Urutan Kegiatan Pembelajaran
Mengamati kasus kecelakaan transportasi dan menganalisis konsep
pengukuran dari peristiwa tersebut 90 menit
Memahami mengukur besaran panjang menggunakan penggaris dan
jangka sorong 90 menit
Memahami mengukur besaran panjang menggunakan micrometer
sekrup 90 menit
Mengolah data hasil pengukuran besaran massa dan pengukuran
besaran waktu 90 menit
Memahami aturan angka penting dalam operasi hitung dan notasi
ilmiah 90 menit
Praktikum Alat Ukur Dasar
Menentukan luas dari hasil pengukuran panjang sisi benda berbentuk
persegi dan lingkaran
90 menit
Memahami pengolahan data pengukuran berulang
90 menit
Asesmen Tertulis
90 menit
Memahami besaran pokok, satuan serta dimensinya
Menentukan besaran, satuan dan dimensi suatu alat ukur 180 menit
6. Pertemuan ke – 1
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Apersepsi (15 menit)
1. Menyapa siswa dan menanyakan kabar lalu
dibuka dengan doa dan mengecek kehadiran
siswa.
2. Menanyakan pembelajaran materi
sebelumnya tentang Hakikat Fisika, Metode
Ilmiah, Peran dan Bahaya Fisika
3. Menanyakan adakah yang mengetahui
perbedaan besaran dan bukan besaran dalam
fisika?
1. Siswa berdoa dipimpin oleh ketua kelas.
2. Siswa menjawab pertanyaan guru.
3. Siswa menjawab pertanyaan guru.
Konstruksi Pengetahuan ( 60 menit)
4. Guru menjelaskan dengan power point
tentang konsep besaran, satuan dan dimensi
dalam ilmu fisika
5. Guru mengajak siswa untuk mengenal
besaran pokok, satuan dan dimensinya
melalui singkatan SMP JIWa Kuat (Suhu,
Massa, Panjang, Jumlah Zat, Intensitas
Cahaya, Waktu, dan Kuat Arus).
6. Guru meminta siswa menjelaskan 7 besaran
pokok, satuan dan dimensinya melalui
singkatan SMP JIWa Kuat.
4. Siswa menyimak penjelasan guru.
5. Siswa menyimak penjelasan guru.
6. Siswa melaksanakan tugas dari guru.
Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjut (15 menit)
7. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan
materi yang telah dipelajari.
8. Guru mengingatkan untuk membaca materi
minggu depan tentang alat ukur beserta
besaran, satuan dan dimensinya.
7. Siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari hari ini.
8. Siswa menyimak penjelasan guru.
Pertemuan ke – 2
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Apersepsi (15 menit)
1. Menyapa siswa dan menanyakan kabar lalu dibuka dengan doa
dan mengecek kehadiran siswa.
2. Guru menanyakan:
Apa materi yang sudah dipelajari minggu sebelumnya.
Apa besaran dari alat ukur jangka sorong?
1. Siswa berdoa dipimpin
oleh ketua kelas.
2. Siswa menjawab
pertanyaan guru.
Konstruksi Pengetahuan ( 60 menit)
3. Guru menjelaskan beberapa alat ukur serta memperlihatkannya
di depan kelas (alat ukur meteran, jangka sorong, mikrometer
sekrup dan stopwatch).
4. Guru meminta siswa untuk menemukan apa saja nama alat
ukur, besaran, satuan dan dimensi dari 12 alat ukur.
5. Guru meminta siswa berkelompok dan mereka mendiskusikan
tentang tugas yang diberikan oleh guru pada poin 4.
6. Guru meminta perwakilan siswa untuk menjelaskan hasil kerja
kelompoknya.
3. Siswa menyimak
penjelasan guru.
4. Siswa menyimak dan
merespon penjelasan
guru
5. Siswa berkumpul
dengan kelompoknya
dan mulai mengerjakan
tugas
6. Siswa merespon
permintaan guru.
Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjut (15 menit)
8. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan materi hari ini.
9. Guru mengingatkan siswa untuk mengamati kasus dalam
kehidupan yang berhubungan dengan materi pengukuran serta
menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
7. Siswa memberikan
kesimpulan.
8. Memberi salam kepada
guru.
Kegiatan Pembelajaran
7. Pertemuan ke – 3
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Apersepsi (15 menit)
1. Menyapa siswa dan menanyakan kabar lalu
dibuka dengan doa dan mengecek kehadiran
siswa.
2. Guru menanyakan apakah siswa pernah
melihat langsung peristiwa kecelakaan
transportasi?
1. Siswa berdoa dipimpin oleh ketua kelas.
2. Siswa menjawab pertanyaan guru.
Konstruksi Pengetahuan ( 60 menit)
3. Guru membagi kelas menjadi 3 kelompok.
4. Guru memberikan 3 link berita tentang
kecelakaan transportasi dan meminta siswa
berdiskusi dengan kelompoknya tentang
penyebab dan dampak dari perisitiwa tersebut.
5. Guru membimbing siswa untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
6. Guru bertanya jawab dengan siswa terkait
dengan temuan setiap kelompok.
3. Siswa menyimak penjelasan guru.
4. Siswa berdiskusi sesuai arahan guru.
5. Siswa berkelompok untuk berdiskusi dan
mengikuti pembelajaran dengan metode
joy learning (bermain).
6. Siswa berdiskusi bersama dengan guru.
Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjut (15 menit)
7. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan
materi hari ini
8. Guru menutup pertemuan dengan berdoa dan
mengucap salam serta mengingatkan agar
membaca literatur tentang alat ukur besaran
panjang.
7. Siswa menyimpulkan materi hari ini.
8. Siswa menjawab salam guru dan
menyimak pesan guru.
Pertemuan ke – 4
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Apersepsi (15 menit)
1. Menyapa siswa dan menanyakan kabar lalu
dibuka dengan doa dan mengecek kehadiran
siswa.
2. Guru menanyakan materi pembelajaran
sebelumnya dan bertanya pengetahuan awal
siswa tentang jangka sorong.
1. Siswa berdoa dipimpin oleh ketua kelas.
2. Siswa menjawab pertanyaan guru.
Konstruksi Pengetahuan ( 60 menit)
3. Guru mengajak siswa untuk menonton video
tentang bagian-bagian dari alat jangka sorong
dan bagaimana cara membaca skalanya.
4. Guru membimbing siswa untuk latihan
membaca skala hasil pengkuran menggunakan
jangka sorong.
3. Siswa menyimak penjelasan dalam video
4. Siswa membaca skala hasil pengkuran
menggunakan jangka sorong
Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjut (15 menit)
5. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan
materi hari ini.
6. Guru mengingatkan agar siswa mempelajari
alat ukur mikrometer sekrup dan menutup
pertemuan dengan berdoa dan mengucap
salam.
5. Siswa menyimpulkan materi hari ini.
6. Siswa menjawab salam guru.
8. Pertemuan ke – 5
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Apersepsi (15 menit)
1. Menyapa siswa dan menanyakan kabar lalu
dibuka dengan doa dan mengecek kehadiran
siswa.
2. Guru menanyakan materi pembelajaran
sebelumnya dan bertanya pengetahuan awal
siswa tentang micrometer sekrup.
1. Siswa berdoa dipimpin oleh ketua kelas.
2. Siswa menjawab pertanyaan guru.
Konstruksi Pengetahuan ( 60 menit)
3. Guru mengajak siswa untuk menonton video
tentang bagian-bagian dari alat micrometer
sekrup dan bagaimana cara membaca
skalanya.
4. Guru membimbing siswa untuk latihan
membaca skala hasil pengkuran menggunakan
micrometer sekrup.
3. Siswa menyimak penjelasan dalam video
4. Siswa membaca skala hasil pengkuran
menggunakan micrometer sekrup
Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjut (15 menit)
5. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan
materi hari ini.
6. Guru mengingatkan agar siswa mempelajari
alat ukur besaran massa dan besaran waktu
dan menutup pertemuan dengan berdoa dan
mengucap salam.
5.Siswa menyimpulkan materi hari ini.
6. Siswa menjawab salam guru.
Pertemuan ke – 6
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Apersepsi (15 menit)
1. Menyapa siswa dan menanyakan kabar lalu dibuka
dengan doa dan mengecek kehadiran siswa.
2. Guru menanyakan tentang materi sebelumnya.
Guru juga bertanya tentang alat ukur besaran
massa dan besaran waktu
1. Siswa berdoa dipimpin oleh ketua
kelas.
2. Siswa menjawab pertanyaan guru.
Konstruksi Pengetahuan ( 60 menit)
3. Guru meminta siswa untuk mencari perbedaan
dari berbagai neraca dan perbedaan stopwatch
dengan 2 jarum dan stopwatch dengan 3 jarum
4. Guru memberikan contoh soal dan soal latihan
tentang hasil pengukuran massa dan waktu untuk
dikerjakan secara berkelompok.
3. Siswa merespon permintaan guru
4. Siswa melakukan kerja kelompok
Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjut (15 menit)
5. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan materi
hari ini.
6. Guru menutup pertemuan dengan berdoa dan
mengucap salam setelah meminta siswa untuk
mempelajari materi angka penting di rumah.
5.Siswa menyimpulkan materi hari ini.
6. Siswa menjawab salam guru.
9. Pertemuan ke – 7
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Apersepsi (15 menit)
1. Guru Menyapa siswa dan menanyakan kabar lalu
dibuka dengan doa dan mengecek kehadiran siswa.
2. Guru menanyakan tentang materi sebelumnya.
1. Siswa berdoa dipimpin oleh ketua
kelas.
2. Siswa menjawab pertanyaan guru.
Konstruksi Pengetahuan ( 60 menit)
3. Guru membimbing siswa memahami konsep
pembulatan dalam mengolah data hasil
pengukuran, memahami aturan angka penting
dalam operasi hitung dan menyederhanakan hasil
akhirnya dengan notasi ilmiah.
4. Guru membimbing siswa menyelesaikan latihan
mengolah data hasil pengukuran menggunakan
aturan angka penting dan notasi ilmiah dalam
operasi hitung.
3. Siswa merespon permintaan guru
4. Siswa melakukan kerja kelompok
Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjut (15 menit)
5. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan materi
hari ini.
6. Guru mengingatkan siswauntuk mencari tahu
tentang perbedaan pengukuran tunggal dan
pengukuran berulang, lalu menutup pertemuan
dengan berdoa dan mengucap salam.
5.Siswa menyimpulkan materi hari ini.
6. Siswa menjawab salam guru.
Pertemuan ke – 8
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Apersepsi (15 menit)
1. Guru Menyapa siswa dan menanyakan kabar lalu
dibuka dengan doa dan mengecek kehadiran siswa.
2. Guru menanyakan tentang materi sebelumnya
terkait dengan alat ukur besaran panjang dan
menanyakan satuan jangka sorong dan mikrometer
sekrup
5. Siswa berdoa dipimpin oleh ketua
kelas.
6. Siswa menjawab pertanyaan guru.
Konstruksi Pengetahuan ( 60 menit)
7. Guru membimbing siswa melakukan praktikum
menggunakan alat ukur dasar seperti penggaris,
jangka sorong dan micrometer sekrup secara
berkelompok.
8. Guru membimbing siswa untuk melaporkan hasil
paraktikum berdasarkan hasil pengukuran yang
telah dilakukan.
7. Siswa merespon permintaan guru
8. Siswa melakukan kerja kelompok
Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjut (15 menit)
9. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan materi
hari ini.
10. Guru menutup pertemuan dengan berdoa dan
mengucap salam.
5.Siswa menyimpulkan materi hari ini.
6. Siswa menjawab salam guru.
10. Pertemuan ke – 9
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Apersepsi (15 menit)
1. Guru Menyapa siswa dan menanyakan kabar lalu
dibuka dengan doa dan mengecek kehadiran siswa.
2. Guru menanyakan tentang materi
sebelumnyatentang praktikum menggunakan alat
ukur dasar dan bertanya tentang apa yang siswa
ketahui mengenai pengukuran berulang.
9. Siswa berdoa dipimpin oleh ketua
kelas.
10. Siswa menjawab pertanyaan guru.
Konstruksi Pengetahuan ( 60 menit)
11. Guru menjelaskan cara mengolah data hasil
pengukuran berulang dan meminta siswa
menyimak dengan baik.
12. Guru membimbing siswa mengolah data hasil
pengukuran berulang secara individu.
11. Siswa merespon permintaan guru
12. Siswa melakukan kerja kelompok
Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjut (15 menit)
13. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan materi
hari ini.
14. Guru menutup pertemuan dengan berdoa dan
mengucap salam.
5.Siswa menyimpulkan materi hari ini.
6. Siswa menjawab salam guru.
PELAKSANAAN ASESMEN
Sikap
Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya pada jurnal,baik
sikap positif dan negatif.
Melakukan penilaian antar teman.
Mengamati refleksi peserta didik.
Pengetahuan
Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis
Keterampilan
Presentasi
Proyek
Portofolio (poster)
Pengayaan dan Remedial
Pengayaan:
Pengayaan diberikan untuk
Remedial
Remedial dapat diberikan kepada
menambah wawasan peserta didik
mengenai materi pembelajaran yang dapat
diberikan kepada peserta didik yang telah
tuntas mencapai kompetensi dasar (KD).
ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan
pembelajaran pengayaan untuk
perluasan atau pendalaman materi
peserta didik yang capaian kompetensi
dasarnya (KD) belum tuntas.
didik yang belum tuntas.
didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan,
belajar kelompok, pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.
11. RUBRIK PENILAIAN KELOMPOK
Note: Rubrik Kerjasama (dinilai oleh guru)
RUBRIK PENILAIAN PRAKTIKUM
No Aspek Skor
1 Perencanaan.
Menjawab sebelas pertanyaan arahan dari
guru.
9–11 jawaban tepat 4
6–8 jawaban tepat 3
3–5 jawaban tepat 2
1–2 jawaban tepat 1
2 Proses pelaksanaan proyek.
a. Kelengkapan alat dan bahan.
b. Kerapian dalam pelaksanaan.
c. Penggunaan alat ukur yang tepat.
d. Kerjasama kelompok.
4 poin terpenuhi 4
3 poin terpenuhi 3
2 poin terpenuhi 2
1 poin terpenuhi
1
3 Laporan praktikum.
Kelengkapan laporan, Terdapat sembilan
bagian yang dilaporkan.
8–9 bagian 4
6–7 bagian 3
3–5 bagian 2
1–2 bagian 1
4 Presentasi
a. Penggunaan bahasa yang baik danbenar.
b. Penyampaiannya mudah dipahami.
c. Penggunaan media yang menarik.
d. Kekompakan tim
4 poin terpenuhi 4
3 poin terpenuhi 3
2 poin terpenuhi 2
1 poin terpenuhi
1
RUBRIK EVALUASI DIRI
4 Siswa berinisiatif memberikan kontribusi kepada kelompoknya dengan memberikan ide
pada desain atau ide pemecahan masalah.
3 Siswa memberikan kontribusi pada kelompoknya tetapi dengan belum konsisten dan
perlu motivasi.
2 Siswa belum memberikan kontribusi aktif kepada kelompoknya.
1 Siswa tidak menunjukkan antusiasme pada kerja kelompoknya.
Aspek Ya Tidak
Apakah kamu memahami permasalahan yang diberikan?
Apakah kamu memberikan ide pada kerja kelompokmu?
Apakah kamu memberikan kontribusi dalam pelaksanaan praktikum?
Apakah kamu menjawab pertanyaan refleksi diri dengan baik?
12. REFLEKSI
PENUTUP
Refleksi Guru Refleksi Siswa Catatan
1. Apakah siswa memahami
penjelasan saya?
2. Apakah yang harus diperbaiki
bila siswa tidak paham
penjelasan saya?
3. Siswa mana yang perlu
perhatian saya?
1. Apakah saya sudah dapat
memahami materi perubahan iklim
dan pemanasan global?
2. Apakah saya dapat membuat
laporan kampanye tentang solusi
penanggulangan pemanasan global?
3. Apakah ada kesulitan dalam
merancang dan melakukan
kampanye?
REMEDIAL
Jika dari hasil evaluasi masih terdapat siswa yang belum memenuhi standar minimal, maka guru
melaksanakan kegiatan remedial. Kegiatan ini diawali dengan remedial teaching , yaitu guru
memberikan pengulangan untuk materi-materi yang CP nya belum tercapai
Contoh Soal Remedial:
1. Jelaskan aktivitas manusia yang menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan!
2. Bagaimana cara menanggulangi pemanasan global?
13. C. Lampiran
LEMBAR AKTIVITAS PERTEMUAN 1
Link Asesmen
https://docs.google.com/forms/d/1sPddAeM0v5cPEpZtndKMNcUuig8ef8ZoHiXvB8Q
UOk/edit
14. LEMBAR AKTIVITAS PERTEMUAN 2
Setelah Kalian mengamati Gambar 1.4, buatlah dan isilah tabel pada buku latihan Kalian
seperti tabel berikut ini
No Nama Alat Ukur Penggunaan dalam kehidupan sehari-hari
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
(f)
(g)
(h)
(i)
(j)
(k)
No
Nama alat
ukur
Besaran
yang di
ukur
Jenis
Besaran
Satuan
pada alat
Satuan
pada SI
Dimensi
15. LEMBAR AKTIVITAS PERTEMUAN 3
Link Berita
Kelompok 1
https://www.solopos.com/kecelakaan-lalu-lintas-as-roda-belakang-patah-truk-terguling-174415
Kelompok 2
https://metro.sindonews.com/read/439916/170/truk-fuso-patah-baut-roda-persis-di-tengah-jalan-
letnan-sutopo-serpong-lalin-tersendat-1622185526
Kelompok 3
https://www.gosumut.com/berita/baca/2020/12/08/truck-balok-patah-baut-roda-belakang-ditabrak-
hingga-truck-barang-terbalik
Penyelesaian
16.
17. LEMBAR AKTIVITAS PERTEMUAN 4
Jangka Sorong
Untuk memilih alat ukur apa yang digunakan dalam kegiatan pengukuran, Kalian perlu
mempertimbangkan besaran apa yang diukur. Pada kasus ini, Kalian harus memilih alat ukur
panjang apa yang cocok digunakan untuk mengukur diameter baut. Sebelum
mempertimbangkannya, Kalian perlu mengetahui cara mengukur menggunakan alat ukur
panjang berikut.
A. Jangka Sorong
Carilah informasi mengenai:
1. Komponen-komponen pada jangka sorong
2. Nilai skala terkecil pada alat ukur
Perhatikan kembali Gambar 1.6, pada alat ukur jangka sorong terdapat dua skala. Skalayang
letaknya di atas (komponen nomor 4) disebut skala utama. Skala utama merupakan skala
yang bernilai cm pada alat ukur tersebut. Sementara skala yang letaknya di bawah
(komponen nomor 6) disebut skala nonius. Skala nonius merupakanskala mm.
Kalian sudah mengetahui perbedaan skala utama dan skala nonius, amatilah jangka sorong
pada Gambar 1.6, kemudian tentukanlah nilai skala terkecil dari skala utama dan skala
nonius
Skala Utama
Skala Nonius
3. Nilai ketidakpastian untuk sekali pengukuran
Karena adanya kemungkinan terjadinya ketidaktelitian, maka terdapat nilai yang menyatakan
kemungkinan error dari pengukuran, yaitu nilai ketidakpastian. Nilai ketidakpastian untuk
sekali pengukuran dapat ditentukan dengan cara:
Untuk alat ukur yang memiliki skala nonius, ketidakpastiannya adalah skala terkecil
noniusnya.
Tentukanlah nilai ketidakpastian untuk pengukuran tunggal menggunakan jangkasorong.
4. Cara mengukur menggunakan jangka sorong
Tuliskanlah langkah-langkah untuk mengukur benda dan cara membaca hasil
pengukuran jangka sorong.
5. Membaca pengukuran
Perhatikan Gambar berikut. Diameter sebuah benda diukur dengan menggunakan
jangka sorong.
18. Skala Utama = .....
Skala Nonius = ..... x 0,01
= .....
Hasil Pengukuran = .....
6. Menuliskan hasil pengukuran
Cara penulisan hasil pengukuran beserta nilai ketidakpastian dari sebuah pengukuran
adalah sebagai berikut.
Tuliskanlah hasil pengukuran jangka sorong sesuai dengan aturan cara penulisan hasil
pengukuran di atas.
19. LEMBAR AKTIVITAS PERTEMUAN 5
Mikrometer Sekrup
1. Komponen-komponen yang ada pada mikrometer sekrup (lihat Gambar 1.9).
Tuliskanlah nama komponen-komponen Mikrometer sekrup beserta fungsinya!
a. Nilai skala terkecil pada alat ukur.
b. Perhatikan kembali Gambar 1.9, pada alat ukur mikrometer sekrup terdapat dua
skala.Skala yang letaknya di kiri dan arah pembacaan skalanya horizontal (komponen
nomor5) disebut skala utama. Skala utama merupakan skala yang bernilai 1 mm pada
alat ukur tersebut.
Sementara di kanan dan arah pembacaan skalanya vertikal (komponen nomor 6) disebut
skala nonius. Skala nonius merupakan skala yang bernilai 0,01 mm. Kalian sudah
mengetahui perbedaan skala utama dan skala nonius, amatilah jangkasorong pada Gambar
1.6, kemudian tentukanlah nilai skala terkecil dari skala utamadan
skala nonius
Skala Utama
Skala Nonius
2. Nilai ketidakpastian untuk sekali pengukuran
Karena adanya kemungkinan terjadinya ketidaktelitian, maka terdapat nilai yang
menyatakan kemungkinan error dari pengukuran, yaitu nilai ketidakpastian. Nilai
ketidakpastian untuk sekali pengukuran dapat ditentukan sama seperti jangka sorong.
Tentukanlah nilai ketidakpastian untuk pengukuran tunggal menggunakan mikrometer
sekrup.
3. Cara mengukur menggunakan mikrometer sekrup.
Tuliskanlah langkah-langkah untuk mengukur benda dan cara membaca hasil pengukuran
mikrometer sekrup.
4. Membaca pengukuran.
Diameter benda diukur dengan menggunakan mikrometer sekrup.
Skala Utama = .....
Skala Nonius = ..... x 0,01
= .....
Hasil Pengukuran = .....
36. GLOSARIUM
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur.
Satuan adalah segala sesuatu yang dinyatakan sebagai hasil pengukuran dari suatu besaran
Dimensi adalah cara untuk menyusun besaran turunan dari besaran pokok
Angka penting adalah nilai dari hasil pengukuran yang terdiri atas angka pasti dan angka
taksiran fisika ilmu yang mempelajari tentang materi dan energi, beserta interaksinya.
Satuan pembanding yang digunakan dalam pengukuran suatu besaran.
Notasi ilmiah cara menuliskan nilai untuk mengakomodir nilai yang terlalu kecil atau terlalu
besar
DAFTAR PUSTAKA
BSE IPA Kemdikbud
Modul pembelajaran fisika SMA
Purnama Wati, Henny. (2022). Buku Interaktif IPA. Yogyakarta. Intan Pariwara
Mengetahui,
Kepala Sekolah
DEWI FITRI, SE
NIP. 19741101 200801 2007
Sorek Satu, 15 Juli 2022
Guru Mata Pelajaran
KITTY ANDRIANY, S.Pd.