SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Download to read offline
Akuntansi Biaya II
PENENTUAN HARGA POKOK
PRODUK BERSAMA DAN
PRODUK SAMPINGAN
1
Pengumpulan
Biaya Bersama
Metode harga pokok
proses
Metode harga pokok
pesanan
2
3
Biaya Bergabung (Common Cost) adalah
biaya-biaya untuk memproduksi dua
atau lebih produk yang terpisah (tidak
diolah bersama) dengan fasilitas sama
pada saat bersamaan
Biaya bergabung merupakan biaya
overhead pabrik
Biaya bergabung dapat dikuti jejak
alirannya ke berbagai produk yang
terpisah atas dasar sebab akibat, atau
dengan cara menelusuri jejak
penggunaan fasilitas
Biaya bergabung merupakan biaya
tidak langsung
berkaitan dengan produk-produk yang
dihasilkan
Biaya bergabung (common cost) dapat diartikan sebagai biaya overhead
bersama (joint overhead cost) yang harus dialokasikan ke berbagai
departemen, baik dalam perusahaan yang kegiatan produksinya
berdasarkan pesanan maupun massa.
4
Biaya bersama (Joint Cost) adalah
biaya yang dikeluarkan sejak saat
mulai bahan baku diolah sampai
dengan saat berbagai macam
produk dapat dipisahkan
identitasnya.
Biaya produk bersama (joint
product cost) terdiri dari biaya
bahan baku, biaya tenaga kerja
langsung, dan biaya overhead
pabrik
Biaya bersama tidak dapat diikuti
jejak alirannya ke berbagai
macam produk yang dihasilkan.
Biaya Bergabung dan Biaya Bersama
Kos bergabung dan kos bersama menuntut alokasi.
Biaya bersama
Biaya bergabung
Objek 2
Biaya kegiatan
Objek 1
Objek 2 • titik pisah
Objek 1
Objek 2
Biaya kegiatan
Objek 1
Objek 2
Objek 1
Objek 1 dan 2 menikmati
kegiatan secara
gabungan dan
takterpisahkan sampai
titik pisah (split point).
Objek 1 dan 2 menikmati
kegiatan secara terpisah
dan independen serta
tidak ada titik pisah (split
point).
Biaya bersama yang dikeluarkan untuk mengolah bahan
baku menjadi berbagai macam produk, dapat berupa:
Produk bersama (joint product)
Produk sampingan (by product)
Produk sekutu (co-product)
6
Produk bersama (joint product) adalah dua produk atau lebih yang diproduksi
secara serentak dengan serangkaian proses atau dengan proses gabungan
7
Produk bersama
(joint product)
Bahan
Baku: Sapi Pemrosesan
Daging Sapi
Kulit Sapi
Split-off point
Proses Produksi Produk Bersama
Titik pisah (split-off point)
adalah titik dimana produk
bersama menjadi terpisah dan
dapat diidentifikasi
8
Bahan
Baku:
Cor
Besi
Pemrosesan
Pemrosesan
Timbangan
Kaki Mesin
Jahit
Produksi Produk Multiple Mandiri
menggunakan bahan baku yang sama
Produk bersama
(joint product) Cont.
9
Produk sampingan (by product) adalah satu produk atau lebih yang
nilai jualnya relatif lebih rendah, yang diproduksi bersama
dengan produk lain yang nilai jualnya lebih tinggi
Produk sampingan
(by product)
10
Produk Sekutu (co-product) adalah dua produk atau lebih yang diproduksi
pada waktu bersamaan, tetapi tidak dari kegiatan pengolahan yang
sama atau tidak berasal dari bahan baku yang sama
Produk Sekutu
(co-product)
Karakteristik
Produk Bersama, Produk Sampingan, dan Produk Sekutu
Produk bersama dan produk sekutu:
11
Merupakan tujuan utama kegiatan produksi
Harga jual relatif tinggi bila dibandingkan dengan produk sampingan
yang dihasilkan pada saat yang sama.
Dalam mengolah produk bersama, produsen tidak dapat menghindarkan
diri untuk menghasilkan semua jenis produk bersama
Produk sampingan dapat digolongkan sesuai dengan dapat tidaknya
produk tersebut dijual pada saat terpisah dari produk utama (main
product)
12
Dapat dijual setelah
terpisah dari produk
utama, tanpa
memerlukan
pengolahan lebih lanjut
Memerlukan proses
pengolahan lebih
lanjut setelah terpisah
dari produk utama
Tujuan alokasi biaya bersama ke produk bersama:
13
1
• untuk perhitungan laba, agar supaya dapat
diketahui berapa kontribusi masing-masing
produk bersama terhadap seluruh laba yang
diperoleh perusahaan
2
• Untuk penentuan harga pokok persediaan
Perbedaan biaya gabungan dan biaya bersama
atas dasar alokasi
• Dasar yang digunakan untuk
mengalokasikan biaya
bergabung harus
menggambarkan aliran biaya
tersebut dalam proses
produksi atau kepada produk
• Dasar yang digunakan untuk
mengalokasikan biaya
bersama tidak
menggambarkan aliran biaya
bersama ke dalam produk.
14
Metode-metode
alokasi biaya bersama:
Metode nilai
jual relatif
Metode
satuan fisik
Metode
rata-rata
biaya
persatuan
Metode
rata-rata
tertimbang
15
Market or Sales
Value
Nilai Pasar (Gross
Market Value Method)
Nilai Pasar Hipotesis
(Net Market Value
Method/ Relalizable
Method)
Physical
Measures
Quantity Method
Average Unit Cost
Approach
Weighted Factors
16
Biaya Bersama dan
Keputusan Manajemen:
Harga pokok tiap-tiap produk
bersama yang didapat dari proses
alokasi tidak bermanfaat bagi
manajemen dalam pengambilan
keputusan, bahkan seringkali
menyesatkan
Harga pokok persatuan produk
bersama tidak dapat dipakai sebagai
salah satu bahan pertimbangan
dalam memutuskan apakah salah
satu produk bersama perlu diolah
lebih lanjut atau tidak
17
Metode
Akuntansi Produk Sampingan
Metode-metode
tanpa harga pokok
(non-cost method)
Metode-metode
dengan harga
pokok (cost method)
18
19
Metode tanpa harga pokok
(non-cost method)
Metode yang tidak menghitung harga pokok produk sampingan atau
persediaannya, tetapi memperlakukan pendapatan penjualan produk
sampingan sebagai pendapatan atau pengurang biaya produksi.
Pendapatan penjualan produk sampingan diperlakukan sebagai :
penghasilan di luar usaha
tambahan pendapatan penjualan produk utama.
pengurang harga pokok penjualan
pengurang total biaya produksi
Metode
Nilai Pasar (Reversal Cost Method):
Nilai pasar produk sampingan Rp. xxx
Taksiran biaya pemasaran produk sampingan Rp. xxx
Taksiran biaya adiministrasi & umum produk sampingan Rp. xxx
Taksiran biaya pengolahan setelah saat terpisah Rp. xxx
Taksiran laba bruto Rp. xxx
Taksiran biaya produk sampingan pada saat terpisah Rp. xxx
20
21
Metode dengan Harga pokok
(Cost Method):
Metode yang mengalokasikan sebagian biaya bersama kepada produk sampingan
dan menentukan harga pokok persediaan produk atas dasar biaya yang
dialokasikan tersebut.
Metode Biaya Pengganti
(Replacement Cost)
Umumnya produk sampingan digunakan sebagai bahan baku atau bahan
penolong. Harga pokok yang diperhitungkan dalam produk sampingan sebesar
harga beli atau biaya pengganti (Replacement Cost) yang berlaku di pasar.
PENENTUAN
HARGA POKOK BERSAMA
22
Market or Sales
Value
Nilai Pasar (Gross
Market Value Method)
Nilai Pasar Hipotesis
(Net Market Value
Method/ Relalizable
Method)
Physical
Measures
Quantity Method
Average Unit Cost
Approach
Weighted Factors
23
Nilai Pasar
(Gross Market Value Method)
Alokasi Biaya Bersama
=
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 @𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑥 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎
Nilai Pasar Hipotesis
(Net Market Value Method/ Relalizable Method)
Langkah 1:
Langkah 2:
25
Nilai Hipotesis =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 @𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 − 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛
Alokasi Biaya Bersama
=
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐻𝑖𝑝𝑜𝑡𝑒𝑠𝑖𝑠 @𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐻𝑖𝑝𝑜𝑡𝑒𝑠𝑖𝑠
𝑥 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎
Metode Satuan Fisik
(Quantity Method)
26
Alokasi Biaya Bersama =
𝑈𝑛𝑖𝑡 @𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑈𝑛𝑖𝑡 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘
𝑥 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎
Metode Rata-rata Biaya Persatuan
(Average Unit Cost Approach)
Langkah 1:
Langkah 2:
27
Harga Pokok @unit =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑈𝑛𝑖𝑡
Alokasi Biaya Bersama =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑈𝑛𝑖𝑡 @𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑥 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑜𝑘𝑜𝑘 @𝑢𝑛𝑖𝑡
Metode Rata-rata Tertimbang
(Weighted Factors)
28
Langkah 1:
Langkah 2:
Nilai Produk =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 @𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑥 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 @𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘
Alokasi Biaya Bersama =
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 @𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘
𝑥 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎
Latihan
SOAL KLASIKAL
29
Metode
Nilai Pasar/Nilai Jual & Nilai Pasar Hipotesis
Diketahui:
Penjualan Produk:
A = 52.000 unit
B = 72.500 unit
C = 49.000 unit
Harga Jual:
A = Rp. 5.000
B = Rp. 7.000
C = Rp. 9.000
Biaya Bersama sebesar Rp. 9.000.000
Ditanya:
Case 1:
Alokasi Biaya Bersama @Produk menggunakan metode Nilai
Pasar
Case 2:
Hitunglah Alokasi Biaya bersama @produk menggunakan
metode Nilai Pasar Hipotesis jika diketahui Biaya Tambahan
Per Produk sebagai berikut:
A = Rp. 28.000.000
B = Rp. 39.000.000
C = Rp. 22.000.000
Dengan Biaya Bersama Rp. 780.000.000
Case 3 dan 4:
Hitung alokasi dengan Metode Unit Kuantitatif dan Metode
Harga Pokok Per-Unit dengan acuan Total Biaya Bersama Case
2.
Case 4:
Hitung alokasi Metode Rata-Rata Tertimbang (unit produk =
case 2) jika perusahaan telah menetapkan bobot masing-masing
produk sebagai berikut:
A : B : C = 5 : 3 : 2 → dengan biaya bersama Rp. 165.000.000
30
Ria Mennita, A.Md.Li., S.Akun., M.Ak.
31

More Related Content

Similar to Akuntansi Biaya II: Metode Alokasi Biaya Bersama

Akuntansi Biaya Kel. 8.pptx
Akuntansi Biaya Kel. 8.pptxAkuntansi Biaya Kel. 8.pptx
Akuntansi Biaya Kel. 8.pptxMasraLessy
 
1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt
1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt
1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.pptDessyNoorFarida1
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Mandiri Sekuritas
 
Harga Jual Produk.pptx
Harga Jual Produk.pptxHarga Jual Produk.pptx
Harga Jual Produk.pptxTebheAzkaNio
 
Akuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptxAkuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptxMiaAdinda3
 
Imam Agus Faisal.pptx
Imam Agus Faisal.pptxImam Agus Faisal.pptx
Imam Agus Faisal.pptxgedungwalet
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costingbudieto
 
93004 6-577039486071
93004 6-57703948607193004 6-577039486071
93004 6-577039486071Luthz Farhana
 
Pertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.ppt
Pertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.pptPertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.ppt
Pertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.pptdenyistnaeni
 
Pertemuan dua belas AKbi pengantar akutansi
Pertemuan dua belas AKbi pengantar akutansiPertemuan dua belas AKbi pengantar akutansi
Pertemuan dua belas AKbi pengantar akutansiMellyani Aprilia
 
Mgt Biaya (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya   (2) Konsep BiayaMgt Biaya   (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya (2) Konsep Biayamondru mondru
 
Pertemuan 1 dan_2_akbi-baru
Pertemuan 1 dan_2_akbi-baruPertemuan 1 dan_2_akbi-baru
Pertemuan 1 dan_2_akbi-baruDarmansyahHS
 
Pelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatan
Pelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatanPelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatan
Pelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatanKartika Lukitasari
 
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi PenuhAkmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi PenuhMuhammad Fajar
 

Similar to Akuntansi Biaya II: Metode Alokasi Biaya Bersama (20)

Akuntansi Biaya Kel. 8.pptx
Akuntansi Biaya Kel. 8.pptxAkuntansi Biaya Kel. 8.pptx
Akuntansi Biaya Kel. 8.pptx
 
1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt
1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt
1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt
 
Akuntansi Biaya 1.pptx
Akuntansi Biaya 1.pptxAkuntansi Biaya 1.pptx
Akuntansi Biaya 1.pptx
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
 
Harga Jual Produk.pptx
Harga Jual Produk.pptxHarga Jual Produk.pptx
Harga Jual Produk.pptx
 
Akuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptxAkuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptx
 
Imam Agus Faisal.pptx
Imam Agus Faisal.pptxImam Agus Faisal.pptx
Imam Agus Faisal.pptx
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costing
 
Konsep Dasar Akuntansi Biaya
Konsep Dasar Akuntansi BiayaKonsep Dasar Akuntansi Biaya
Konsep Dasar Akuntansi Biaya
 
93004 6-577039486071
93004 6-57703948607193004 6-577039486071
93004 6-577039486071
 
Pertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.ppt
Pertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.pptPertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.ppt
Pertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.ppt
 
Pertemuan dua belas AKbi pengantar akutansi
Pertemuan dua belas AKbi pengantar akutansiPertemuan dua belas AKbi pengantar akutansi
Pertemuan dua belas AKbi pengantar akutansi
 
1b. ABC.ppt
1b. ABC.ppt1b. ABC.ppt
1b. ABC.ppt
 
Mgt Biaya (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya   (2) Konsep BiayaMgt Biaya   (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya (2) Konsep Biaya
 
Pertemuan 1 dan_2_akbi-baru
Pertemuan 1 dan_2_akbi-baruPertemuan 1 dan_2_akbi-baru
Pertemuan 1 dan_2_akbi-baru
 
Harga pokok proses
Harga pokok prosesHarga pokok proses
Harga pokok proses
 
Pelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatan
Pelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatanPelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatan
Pelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatan
 
Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5
 
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi PenuhAkmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
 

More from RiaMennita

Pertemuan enam Aset Suwardjono ppt mahasiswa
Pertemuan enam Aset Suwardjono ppt mahasiswaPertemuan enam Aset Suwardjono ppt mahasiswa
Pertemuan enam Aset Suwardjono ppt mahasiswaRiaMennita
 
Pertemuan 5_Konsep Dasar Teori Akuntansi.ppt
Pertemuan 5_Konsep Dasar Teori Akuntansi.pptPertemuan 5_Konsep Dasar Teori Akuntansi.ppt
Pertemuan 5_Konsep Dasar Teori Akuntansi.pptRiaMennita
 
Pertemuan 3 Perekayasaan TEORI AKUNTANSI SEMESTER 6
Pertemuan 3 Perekayasaan TEORI AKUNTANSI SEMESTER 6Pertemuan 3 Perekayasaan TEORI AKUNTANSI SEMESTER 6
Pertemuan 3 Perekayasaan TEORI AKUNTANSI SEMESTER 6RiaMennita
 
Pertemuan 2_Perkembangan dan Pengertian Teori Akuntansi_Pertemuan2.pdf
Pertemuan 2_Perkembangan dan Pengertian Teori Akuntansi_Pertemuan2.pdfPertemuan 2_Perkembangan dan Pengertian Teori Akuntansi_Pertemuan2.pdf
Pertemuan 2_Perkembangan dan Pengertian Teori Akuntansi_Pertemuan2.pdfRiaMennita
 
Ratio analysis.pptx
Ratio analysis.pptxRatio analysis.pptx
Ratio analysis.pptxRiaMennita
 
CREATIVE ACCOUNTING.pptx
CREATIVE ACCOUNTING.pptxCREATIVE ACCOUNTING.pptx
CREATIVE ACCOUNTING.pptxRiaMennita
 
ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM_Pertemuan 1_SIAII.pdf
ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM_Pertemuan 1_SIAII.pdfACCOUNTING INFORMATION SYSTEM_Pertemuan 1_SIAII.pdf
ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM_Pertemuan 1_SIAII.pdfRiaMennita
 
Sistem Akuntansi Persediaan.pdf
Sistem Akuntansi Persediaan.pdfSistem Akuntansi Persediaan.pdf
Sistem Akuntansi Persediaan.pdfRiaMennita
 
Pertemuan 11_Biaya Kelompok 5 (11).pptx
Pertemuan 11_Biaya Kelompok 5  (11).pptxPertemuan 11_Biaya Kelompok 5  (11).pptx
Pertemuan 11_Biaya Kelompok 5 (11).pptxRiaMennita
 
Additional Topics.pdf
Additional Topics.pdfAdditional Topics.pdf
Additional Topics.pdfRiaMennita
 
Biaya Standard.pdf
Biaya Standard.pdfBiaya Standard.pdf
Biaya Standard.pdfRiaMennita
 
Biaya Taksiran 2.pdf
Biaya Taksiran 2.pdfBiaya Taksiran 2.pdf
Biaya Taksiran 2.pdfRiaMennita
 
Biaya Taksiran.pdf
Biaya Taksiran.pdfBiaya Taksiran.pdf
Biaya Taksiran.pdfRiaMennita
 
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptxMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptxRiaMennita
 
Analisis Perilaku Biaya_Pemisahan Biaya.pdf
Analisis Perilaku Biaya_Pemisahan Biaya.pdfAnalisis Perilaku Biaya_Pemisahan Biaya.pdf
Analisis Perilaku Biaya_Pemisahan Biaya.pdfRiaMennita
 
Human resource information system (HRIS)_Pertemuan 14.pptx
Human resource information system (HRIS)_Pertemuan 14.pptxHuman resource information system (HRIS)_Pertemuan 14.pptx
Human resource information system (HRIS)_Pertemuan 14.pptxRiaMennita
 
Bukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptx
Bukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptxBukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptx
Bukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptxRiaMennita
 
Bab 2 CODE OF ETHICS FOR PROFESSIONAL ACCOUNTANTS.pptx
Bab 2 CODE OF ETHICS FOR PROFESSIONAL ACCOUNTANTS.pptxBab 2 CODE OF ETHICS FOR PROFESSIONAL ACCOUNTANTS.pptx
Bab 2 CODE OF ETHICS FOR PROFESSIONAL ACCOUNTANTS.pptxRiaMennita
 
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdfMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdfRiaMennita
 

More from RiaMennita (19)

Pertemuan enam Aset Suwardjono ppt mahasiswa
Pertemuan enam Aset Suwardjono ppt mahasiswaPertemuan enam Aset Suwardjono ppt mahasiswa
Pertemuan enam Aset Suwardjono ppt mahasiswa
 
Pertemuan 5_Konsep Dasar Teori Akuntansi.ppt
Pertemuan 5_Konsep Dasar Teori Akuntansi.pptPertemuan 5_Konsep Dasar Teori Akuntansi.ppt
Pertemuan 5_Konsep Dasar Teori Akuntansi.ppt
 
Pertemuan 3 Perekayasaan TEORI AKUNTANSI SEMESTER 6
Pertemuan 3 Perekayasaan TEORI AKUNTANSI SEMESTER 6Pertemuan 3 Perekayasaan TEORI AKUNTANSI SEMESTER 6
Pertemuan 3 Perekayasaan TEORI AKUNTANSI SEMESTER 6
 
Pertemuan 2_Perkembangan dan Pengertian Teori Akuntansi_Pertemuan2.pdf
Pertemuan 2_Perkembangan dan Pengertian Teori Akuntansi_Pertemuan2.pdfPertemuan 2_Perkembangan dan Pengertian Teori Akuntansi_Pertemuan2.pdf
Pertemuan 2_Perkembangan dan Pengertian Teori Akuntansi_Pertemuan2.pdf
 
Ratio analysis.pptx
Ratio analysis.pptxRatio analysis.pptx
Ratio analysis.pptx
 
CREATIVE ACCOUNTING.pptx
CREATIVE ACCOUNTING.pptxCREATIVE ACCOUNTING.pptx
CREATIVE ACCOUNTING.pptx
 
ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM_Pertemuan 1_SIAII.pdf
ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM_Pertemuan 1_SIAII.pdfACCOUNTING INFORMATION SYSTEM_Pertemuan 1_SIAII.pdf
ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM_Pertemuan 1_SIAII.pdf
 
Sistem Akuntansi Persediaan.pdf
Sistem Akuntansi Persediaan.pdfSistem Akuntansi Persediaan.pdf
Sistem Akuntansi Persediaan.pdf
 
Pertemuan 11_Biaya Kelompok 5 (11).pptx
Pertemuan 11_Biaya Kelompok 5  (11).pptxPertemuan 11_Biaya Kelompok 5  (11).pptx
Pertemuan 11_Biaya Kelompok 5 (11).pptx
 
Additional Topics.pdf
Additional Topics.pdfAdditional Topics.pdf
Additional Topics.pdf
 
Biaya Standard.pdf
Biaya Standard.pdfBiaya Standard.pdf
Biaya Standard.pdf
 
Biaya Taksiran 2.pdf
Biaya Taksiran 2.pdfBiaya Taksiran 2.pdf
Biaya Taksiran 2.pdf
 
Biaya Taksiran.pdf
Biaya Taksiran.pdfBiaya Taksiran.pdf
Biaya Taksiran.pdf
 
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptxMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
 
Analisis Perilaku Biaya_Pemisahan Biaya.pdf
Analisis Perilaku Biaya_Pemisahan Biaya.pdfAnalisis Perilaku Biaya_Pemisahan Biaya.pdf
Analisis Perilaku Biaya_Pemisahan Biaya.pdf
 
Human resource information system (HRIS)_Pertemuan 14.pptx
Human resource information system (HRIS)_Pertemuan 14.pptxHuman resource information system (HRIS)_Pertemuan 14.pptx
Human resource information system (HRIS)_Pertemuan 14.pptx
 
Bukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptx
Bukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptxBukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptx
Bukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptx
 
Bab 2 CODE OF ETHICS FOR PROFESSIONAL ACCOUNTANTS.pptx
Bab 2 CODE OF ETHICS FOR PROFESSIONAL ACCOUNTANTS.pptxBab 2 CODE OF ETHICS FOR PROFESSIONAL ACCOUNTANTS.pptx
Bab 2 CODE OF ETHICS FOR PROFESSIONAL ACCOUNTANTS.pptx
 
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdfMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
 

Recently uploaded

BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 

Recently uploaded (16)

BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 

Akuntansi Biaya II: Metode Alokasi Biaya Bersama

  • 1. Akuntansi Biaya II PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK BERSAMA DAN PRODUK SAMPINGAN 1
  • 2. Pengumpulan Biaya Bersama Metode harga pokok proses Metode harga pokok pesanan 2
  • 3. 3 Biaya Bergabung (Common Cost) adalah biaya-biaya untuk memproduksi dua atau lebih produk yang terpisah (tidak diolah bersama) dengan fasilitas sama pada saat bersamaan Biaya bergabung merupakan biaya overhead pabrik Biaya bergabung dapat dikuti jejak alirannya ke berbagai produk yang terpisah atas dasar sebab akibat, atau dengan cara menelusuri jejak penggunaan fasilitas Biaya bergabung merupakan biaya tidak langsung berkaitan dengan produk-produk yang dihasilkan Biaya bergabung (common cost) dapat diartikan sebagai biaya overhead bersama (joint overhead cost) yang harus dialokasikan ke berbagai departemen, baik dalam perusahaan yang kegiatan produksinya berdasarkan pesanan maupun massa.
  • 4. 4 Biaya bersama (Joint Cost) adalah biaya yang dikeluarkan sejak saat mulai bahan baku diolah sampai dengan saat berbagai macam produk dapat dipisahkan identitasnya. Biaya produk bersama (joint product cost) terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik Biaya bersama tidak dapat diikuti jejak alirannya ke berbagai macam produk yang dihasilkan.
  • 5. Biaya Bergabung dan Biaya Bersama Kos bergabung dan kos bersama menuntut alokasi. Biaya bersama Biaya bergabung Objek 2 Biaya kegiatan Objek 1 Objek 2 • titik pisah Objek 1 Objek 2 Biaya kegiatan Objek 1 Objek 2 Objek 1 Objek 1 dan 2 menikmati kegiatan secara gabungan dan takterpisahkan sampai titik pisah (split point). Objek 1 dan 2 menikmati kegiatan secara terpisah dan independen serta tidak ada titik pisah (split point).
  • 6. Biaya bersama yang dikeluarkan untuk mengolah bahan baku menjadi berbagai macam produk, dapat berupa: Produk bersama (joint product) Produk sampingan (by product) Produk sekutu (co-product) 6
  • 7. Produk bersama (joint product) adalah dua produk atau lebih yang diproduksi secara serentak dengan serangkaian proses atau dengan proses gabungan 7 Produk bersama (joint product) Bahan Baku: Sapi Pemrosesan Daging Sapi Kulit Sapi Split-off point Proses Produksi Produk Bersama Titik pisah (split-off point) adalah titik dimana produk bersama menjadi terpisah dan dapat diidentifikasi
  • 8. 8 Bahan Baku: Cor Besi Pemrosesan Pemrosesan Timbangan Kaki Mesin Jahit Produksi Produk Multiple Mandiri menggunakan bahan baku yang sama Produk bersama (joint product) Cont.
  • 9. 9 Produk sampingan (by product) adalah satu produk atau lebih yang nilai jualnya relatif lebih rendah, yang diproduksi bersama dengan produk lain yang nilai jualnya lebih tinggi Produk sampingan (by product)
  • 10. 10 Produk Sekutu (co-product) adalah dua produk atau lebih yang diproduksi pada waktu bersamaan, tetapi tidak dari kegiatan pengolahan yang sama atau tidak berasal dari bahan baku yang sama Produk Sekutu (co-product)
  • 11. Karakteristik Produk Bersama, Produk Sampingan, dan Produk Sekutu Produk bersama dan produk sekutu: 11 Merupakan tujuan utama kegiatan produksi Harga jual relatif tinggi bila dibandingkan dengan produk sampingan yang dihasilkan pada saat yang sama. Dalam mengolah produk bersama, produsen tidak dapat menghindarkan diri untuk menghasilkan semua jenis produk bersama
  • 12. Produk sampingan dapat digolongkan sesuai dengan dapat tidaknya produk tersebut dijual pada saat terpisah dari produk utama (main product) 12 Dapat dijual setelah terpisah dari produk utama, tanpa memerlukan pengolahan lebih lanjut Memerlukan proses pengolahan lebih lanjut setelah terpisah dari produk utama
  • 13. Tujuan alokasi biaya bersama ke produk bersama: 13 1 • untuk perhitungan laba, agar supaya dapat diketahui berapa kontribusi masing-masing produk bersama terhadap seluruh laba yang diperoleh perusahaan 2 • Untuk penentuan harga pokok persediaan
  • 14. Perbedaan biaya gabungan dan biaya bersama atas dasar alokasi • Dasar yang digunakan untuk mengalokasikan biaya bergabung harus menggambarkan aliran biaya tersebut dalam proses produksi atau kepada produk • Dasar yang digunakan untuk mengalokasikan biaya bersama tidak menggambarkan aliran biaya bersama ke dalam produk. 14
  • 15. Metode-metode alokasi biaya bersama: Metode nilai jual relatif Metode satuan fisik Metode rata-rata biaya persatuan Metode rata-rata tertimbang 15
  • 16. Market or Sales Value Nilai Pasar (Gross Market Value Method) Nilai Pasar Hipotesis (Net Market Value Method/ Relalizable Method) Physical Measures Quantity Method Average Unit Cost Approach Weighted Factors 16
  • 17. Biaya Bersama dan Keputusan Manajemen: Harga pokok tiap-tiap produk bersama yang didapat dari proses alokasi tidak bermanfaat bagi manajemen dalam pengambilan keputusan, bahkan seringkali menyesatkan Harga pokok persatuan produk bersama tidak dapat dipakai sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam memutuskan apakah salah satu produk bersama perlu diolah lebih lanjut atau tidak 17
  • 18. Metode Akuntansi Produk Sampingan Metode-metode tanpa harga pokok (non-cost method) Metode-metode dengan harga pokok (cost method) 18
  • 19. 19 Metode tanpa harga pokok (non-cost method) Metode yang tidak menghitung harga pokok produk sampingan atau persediaannya, tetapi memperlakukan pendapatan penjualan produk sampingan sebagai pendapatan atau pengurang biaya produksi. Pendapatan penjualan produk sampingan diperlakukan sebagai : penghasilan di luar usaha tambahan pendapatan penjualan produk utama. pengurang harga pokok penjualan pengurang total biaya produksi
  • 20. Metode Nilai Pasar (Reversal Cost Method): Nilai pasar produk sampingan Rp. xxx Taksiran biaya pemasaran produk sampingan Rp. xxx Taksiran biaya adiministrasi & umum produk sampingan Rp. xxx Taksiran biaya pengolahan setelah saat terpisah Rp. xxx Taksiran laba bruto Rp. xxx Taksiran biaya produk sampingan pada saat terpisah Rp. xxx 20
  • 21. 21 Metode dengan Harga pokok (Cost Method): Metode yang mengalokasikan sebagian biaya bersama kepada produk sampingan dan menentukan harga pokok persediaan produk atas dasar biaya yang dialokasikan tersebut. Metode Biaya Pengganti (Replacement Cost) Umumnya produk sampingan digunakan sebagai bahan baku atau bahan penolong. Harga pokok yang diperhitungkan dalam produk sampingan sebesar harga beli atau biaya pengganti (Replacement Cost) yang berlaku di pasar.
  • 23. Market or Sales Value Nilai Pasar (Gross Market Value Method) Nilai Pasar Hipotesis (Net Market Value Method/ Relalizable Method) Physical Measures Quantity Method Average Unit Cost Approach Weighted Factors 23
  • 24. Nilai Pasar (Gross Market Value Method) Alokasi Biaya Bersama = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 @𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑥 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎
  • 25. Nilai Pasar Hipotesis (Net Market Value Method/ Relalizable Method) Langkah 1: Langkah 2: 25 Nilai Hipotesis = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 @𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 − 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 Alokasi Biaya Bersama = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐻𝑖𝑝𝑜𝑡𝑒𝑠𝑖𝑠 @𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐻𝑖𝑝𝑜𝑡𝑒𝑠𝑖𝑠 𝑥 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎
  • 26. Metode Satuan Fisik (Quantity Method) 26 Alokasi Biaya Bersama = 𝑈𝑛𝑖𝑡 @𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑈𝑛𝑖𝑡 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑥 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎
  • 27. Metode Rata-rata Biaya Persatuan (Average Unit Cost Approach) Langkah 1: Langkah 2: 27 Harga Pokok @unit = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑈𝑛𝑖𝑡 Alokasi Biaya Bersama = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑈𝑛𝑖𝑡 @𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑥 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑜𝑘𝑜𝑘 @𝑢𝑛𝑖𝑡
  • 28. Metode Rata-rata Tertimbang (Weighted Factors) 28 Langkah 1: Langkah 2: Nilai Produk = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 @𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑥 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 @𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 Alokasi Biaya Bersama = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 @𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑥 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎
  • 30. Metode Nilai Pasar/Nilai Jual & Nilai Pasar Hipotesis Diketahui: Penjualan Produk: A = 52.000 unit B = 72.500 unit C = 49.000 unit Harga Jual: A = Rp. 5.000 B = Rp. 7.000 C = Rp. 9.000 Biaya Bersama sebesar Rp. 9.000.000 Ditanya: Case 1: Alokasi Biaya Bersama @Produk menggunakan metode Nilai Pasar Case 2: Hitunglah Alokasi Biaya bersama @produk menggunakan metode Nilai Pasar Hipotesis jika diketahui Biaya Tambahan Per Produk sebagai berikut: A = Rp. 28.000.000 B = Rp. 39.000.000 C = Rp. 22.000.000 Dengan Biaya Bersama Rp. 780.000.000 Case 3 dan 4: Hitung alokasi dengan Metode Unit Kuantitatif dan Metode Harga Pokok Per-Unit dengan acuan Total Biaya Bersama Case 2. Case 4: Hitung alokasi Metode Rata-Rata Tertimbang (unit produk = case 2) jika perusahaan telah menetapkan bobot masing-masing produk sebagai berikut: A : B : C = 5 : 3 : 2 → dengan biaya bersama Rp. 165.000.000 30
  • 31. Ria Mennita, A.Md.Li., S.Akun., M.Ak. 31