Virus memiliki struktur inti yang mengandung materi genetik dan lapisan protein pelindung. Struktur ini sama pada virus corona dan bakteriofage meski bakteriofage memiliki ekor tambahan. Virus bukan sel karena tidak memiliki membran, sitoplasma, atau ribosom. Debat masih berlanjut soal status kehidupan virus yang bergantung pada inang untuk bereplikasi namun juga mengalami evolusi.
Struktur dan kesamaan virus corona dan bakteriofage
1.
2.
3.
4. Setelah kalian mengamati kedua virus
tersebut, cobalah menjawab pertanyaan
berikut:
1. Lengkapi struktur virus diatas, kemudian
apakah kesamaan struktur pada kedua virus
tersebut?
2. Cobalah cari informasi berapakah ukuran
dari kedua virus tersebut!
3. Sebuah sel minimal tersusun atas membran
sel, sitoplasma, asam nukleat dan ribosom.
Berdasarkan telaah struktur yang kalian
lakukan apakah virus merupakan sebuah sel?
5. 1. Struktur virus pada kedua gambar tersebut adalah sebagai
berikut:
- Gambar 2.2 Bakteriofage: Terdiri dari kepala yang berisi materi
genetik (asam nukleat), helai ekor yang terhubung ke kepala, dan
serat ekor yang terletak di ujung ekor.
- Gambar 2.1 Virus Corona: Terdiri dari inti yang mengandung
materi genetik (asam nukleat) dan lapisan protein yang
melindungi inti.
Kesamaan struktur pada kedua virus tersebut adalah keduanya
memiliki materi genetik (asam nukleat) yang terbungkus oleh
lapisan pelindung (kapsid atau protein). Namun, struktur virus
corona tidak memiliki serat ekor seperti yang terdapat pada
bakriofages
6.
7. 3. Berdasarkan telaah struktur yang dilakukan, virus bukanlah sebuah
sel. Virus tidak memiliki membran sel, sitoplasma, atau ribosom seperti
yang dimiliki oleh sel. Virus hanya memiliki materi genetik (asam
nukleat) yang dapat menginfeksi sel-sel lain untuk mereplikasi diri.
Apakah virus itu makhluk hidup masih menjadi perdebatan dalam
ilmu biologi. Beberapa ahli menganggap virus bukan makhluk hidup
karena virus tidak dapat bereproduksi sendiri dan tidak memiliki
metabolisme. Virus bergantung pada sel inang untuk mereplikasi diri.
Namun, ada juga yang menganggap virus sebagai bentuk kehidupan
karena memiliki sifat-ifat seperti evolusi dan adaptasi.
4
8. 4. Virus dimasukkan ke dalam kategori makhluk hidup dan
makhluk tak hidup karena memiliki sifat-sifat yang
menyerupai keduanya. Beberapa alasan mengapa virus
dimasukkan ke dalam makhluk hidup adalah karena virus
dapat menginfeksi dan mereplikasi diri di dalam sel inang,
serta memiliki materi genetik yang dapat mengalami
perubahan dan evolusi. Namun, virus juga memiliki sifat-
sifat tak hidup seperti tidak memiliki metabolisme sendiri
dan tidak dapat bereproduksi tanpa bantua drn sel inang.