SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Penentuan Gnss statis
Metode Deferensial
Nama : Agung Sabarno
Nim : 202011430004
Pendahuluan
Penentuan posisi secara differential disebut juga penentuan posisi secara relatif (relative
positioning). Pada metode ini memerlukan minimal 2 receiver dimana salah satu receiver
dipasang pada titik yang telah diketahui koordinatnya (stasiun referensi) sehingga posisi
titik ditentukan relatif terhadap stasiun referensi.
Konsep dasar pada metode ini adalah proses diferensiasi dapat menghilangkan dan/atau
mengurangi efek-efek dari beberapa kesalahan dan bias, dengan demikian ketelitian posisi
dapat ditingkatkan. Efektivitas proses diferensiasi akan sangat tergantung pada panjang
baseline (semakin pendek lebih efektif, dan sebaliknya). Pada pengamatannya titik yang
ditentukan posisinya dapat dalam keadaan diam (statik) ataupun bergerak. Jarak yang
digunakan dapat berupa pseudorange, phase, phase-smoothed pseudorange.
Dengan keadaan demikian maka tingkat ketelitian posisi yang dihasilkan berkisar dari
menengah sampai tinggi.
Cara kerja metode deferensial
Metode Deferensial
Metode Deferensial bekerja dengan
membandingkan sinyal yang diterima oleh
penerima gps dititik ang akan diukur dengan sinyal
yang diterima oleh setidaknya tiga stasiun referensi
yang terletak disekitar area tersebut dihitung dan
digunakau untuk menentukan posisi yang akan
diukur.
Diferensiasi data GPS
● Catatan :
• Efektifitas dari reduksi kesalahan & bias sangat bergantung
pada panjang baseline
• Untuk aplikasi yang memerlukan ketelitian tinggi, residu
kesalahan dan bias harus dimodelkan dan/atau diestimasikan
●
Metode- Metode Deferensial
DGPS SYSTEM RTK SYSTEM SURVEY STATIC
DGPS System
DGPS System
DGPS (Differential GPS) sistem adalah istilah yang digunakan
untuk real-time differential positioning system menggunakan data
pseudorange.Stasiun referensi harus mengirimkan koreksi ke
pengguna secara real-time dengan menggunakan sistem
komunikasi data tertentu dimana 2 jenis koreksi yang dikirim ke
pengguna adalah pseudoranges correction(RTCM SC-104) dan
position correction.
Umumnya yang digunakan adalah pseudoranges correction dengan
ketelitian posisi 1 – 3 m dan digunakan untuk posisi yang
bergerak. Aplikasi utama pada metode ini adalah marine survey.
RTK
SYATEM
RTK (Real-Time Kinematik) sistem adalah istilah yang digunakan untuk
penentuan posisi metode differential secara real-time menggunakan data
fase. Pada metode ini dapat digunakan untuk menentukan objek diam dan
bergerak.
Cara kerja pada metode ini adalah stasiun referensi mengirim data fase
dan data pseudorange ke pengguna secara real-time dengan
menggunakan sistem komunikasi data tertentu. Ketelitian posisi yang
dihasilkan dapat mencapai 1 – 5 cm.
Contoh aplikasi pada metode ini digunakan untuk survei kadaster, stake
out, survei pertambangan, dan navigasi teliti.
SURVEY STATIC
Survei Statik
Pada metode ini kondisi titik yang akan ditentukan posisinya umumnya tidak
bergerak dan pengamatan biasanya dilakukan pada jaring tertutup.
Pada pengamatannya koordinat yang ditentukan relatif terhadap titik tetap
yang sudah diketahui koordinatnya dan biasanya dilakukan dalam selama
beberapa jam/hari. Pada penentuan posisi titik secara diferensial
menggunakan data fase dengan ketelitian titik tinggi ( mm – cm). Metode ini
digunakan untuk aplikasi kerangka kontrol, survei monitoring, dll.Metode-
metode (pengembangan) dari survei statik adalah Rapid Static, Stop and Go,
Pseudo-kinematic, dan Kinematic.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to 4. Penentuan gnns statis menggunakan metode deferensial.pptx

Gps (global Positioning System)
Gps (global Positioning System)Gps (global Positioning System)
Gps (global Positioning System)mardian saputra
 
Ppt metode nearest neighbor point dan inverse distance weighted ferys saputra...
Ppt metode nearest neighbor point dan inverse distance weighted ferys saputra...Ppt metode nearest neighbor point dan inverse distance weighted ferys saputra...
Ppt metode nearest neighbor point dan inverse distance weighted ferys saputra...Fyfy4
 
Summary of Final Report Lubuklinggau Orthoimagery Creation Project, 2012, BAP...
Summary of Final Report Lubuklinggau Orthoimagery Creation Project, 2012, BAP...Summary of Final Report Lubuklinggau Orthoimagery Creation Project, 2012, BAP...
Summary of Final Report Lubuklinggau Orthoimagery Creation Project, 2012, BAP...bramantiyo marjuki
 
Metode eksplorasi dengan gravitasi
Metode eksplorasi dengan gravitasiMetode eksplorasi dengan gravitasi
Metode eksplorasi dengan gravitasiRidwan Tedjokusumo
 
Sensor chapter 2
Sensor chapter 2Sensor chapter 2
Sensor chapter 2Nick Mufc
 
Pengolahan Data GPR KARSAM 2012
Pengolahan Data GPR KARSAM 2012Pengolahan Data GPR KARSAM 2012
Pengolahan Data GPR KARSAM 2012Fajar Perdana
 
real time pada lampu lalu lintas
real time pada lampu lalu lintasreal time pada lampu lalu lintas
real time pada lampu lalu lintassudartisimatupang
 
Cara pengukuran menggunakan total station
Cara pengukuran menggunakan total station Cara pengukuran menggunakan total station
Cara pengukuran menggunakan total station Edho Wiranata
 
Precentation of ilmu ukur tanah
Precentation of ilmu ukur tanahPrecentation of ilmu ukur tanah
Precentation of ilmu ukur tanahDevita Anjani
 
Paparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tol
Paparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tolPaparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tol
Paparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tolErwangga1
 
Tugas2 tpki devin_dimasmahendra_09030581721017
Tugas2 tpki devin_dimasmahendra_09030581721017Tugas2 tpki devin_dimasmahendra_09030581721017
Tugas2 tpki devin_dimasmahendra_09030581721017University of Sriwijaya
 
Pertambangan : Peran Survei Pemetaan di Tambang
Pertambangan : Peran Survei Pemetaan di TambangPertambangan : Peran Survei Pemetaan di Tambang
Pertambangan : Peran Survei Pemetaan di TambangWachidatin N C
 
14 kajian kebutuhan spesifikasi antena untuk penerimaan data resolusi sangat ...
14 kajian kebutuhan spesifikasi antena untuk penerimaan data resolusi sangat ...14 kajian kebutuhan spesifikasi antena untuk penerimaan data resolusi sangat ...
14 kajian kebutuhan spesifikasi antena untuk penerimaan data resolusi sangat ...Arif Hidayat
 
Ingin Belajar Penginderaan Jauh Bersama Saya ?
Ingin Belajar Penginderaan Jauh Bersama Saya ?Ingin Belajar Penginderaan Jauh Bersama Saya ?
Ingin Belajar Penginderaan Jauh Bersama Saya ?bramantiyo marjuki
 

Similar to 4. Penentuan gnns statis menggunakan metode deferensial.pptx (20)

Gps (global Positioning System)
Gps (global Positioning System)Gps (global Positioning System)
Gps (global Positioning System)
 
Ppt metode nearest neighbor point dan inverse distance weighted ferys saputra...
Ppt metode nearest neighbor point dan inverse distance weighted ferys saputra...Ppt metode nearest neighbor point dan inverse distance weighted ferys saputra...
Ppt metode nearest neighbor point dan inverse distance weighted ferys saputra...
 
Week 07.pptx
Week 07.pptxWeek 07.pptx
Week 07.pptx
 
Summary of Final Report Lubuklinggau Orthoimagery Creation Project, 2012, BAP...
Summary of Final Report Lubuklinggau Orthoimagery Creation Project, 2012, BAP...Summary of Final Report Lubuklinggau Orthoimagery Creation Project, 2012, BAP...
Summary of Final Report Lubuklinggau Orthoimagery Creation Project, 2012, BAP...
 
Metode eksplorasi dengan gravitasi
Metode eksplorasi dengan gravitasiMetode eksplorasi dengan gravitasi
Metode eksplorasi dengan gravitasi
 
Sensor chapter 2
Sensor chapter 2Sensor chapter 2
Sensor chapter 2
 
Pengolahan Data GPR KARSAM 2012
Pengolahan Data GPR KARSAM 2012Pengolahan Data GPR KARSAM 2012
Pengolahan Data GPR KARSAM 2012
 
real time pada lampu lalu lintas
real time pada lampu lalu lintasreal time pada lampu lalu lintas
real time pada lampu lalu lintas
 
Cara pengukuran menggunakan total station
Cara pengukuran menggunakan total station Cara pengukuran menggunakan total station
Cara pengukuran menggunakan total station
 
Precentation of ilmu ukur tanah
Precentation of ilmu ukur tanahPrecentation of ilmu ukur tanah
Precentation of ilmu ukur tanah
 
Paparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tol
Paparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tolPaparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tol
Paparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tol
 
PPT Banyu Urip 211.pptx
PPT Banyu Urip 211.pptxPPT Banyu Urip 211.pptx
PPT Banyu Urip 211.pptx
 
Tugas2 tpki devin_dimasmahendra_09030581721017
Tugas2 tpki devin_dimasmahendra_09030581721017Tugas2 tpki devin_dimasmahendra_09030581721017
Tugas2 tpki devin_dimasmahendra_09030581721017
 
Kak tim gps
Kak tim gpsKak tim gps
Kak tim gps
 
Apa dan Bagaimana GPS
Apa dan Bagaimana GPSApa dan Bagaimana GPS
Apa dan Bagaimana GPS
 
Pertambangan : Peran Survei Pemetaan di Tambang
Pertambangan : Peran Survei Pemetaan di TambangPertambangan : Peran Survei Pemetaan di Tambang
Pertambangan : Peran Survei Pemetaan di Tambang
 
14 kajian kebutuhan spesifikasi antena untuk penerimaan data resolusi sangat ...
14 kajian kebutuhan spesifikasi antena untuk penerimaan data resolusi sangat ...14 kajian kebutuhan spesifikasi antena untuk penerimaan data resolusi sangat ...
14 kajian kebutuhan spesifikasi antena untuk penerimaan data resolusi sangat ...
 
geometeri
geometerigeometeri
geometeri
 
Ingin Belajar Penginderaan Jauh Bersama Saya ?
Ingin Belajar Penginderaan Jauh Bersama Saya ?Ingin Belajar Penginderaan Jauh Bersama Saya ?
Ingin Belajar Penginderaan Jauh Bersama Saya ?
 
Pengenalan alat gps
Pengenalan alat gpsPengenalan alat gps
Pengenalan alat gps
 

Recently uploaded

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 

Recently uploaded (20)

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 

4. Penentuan gnns statis menggunakan metode deferensial.pptx

  • 1. Penentuan Gnss statis Metode Deferensial Nama : Agung Sabarno Nim : 202011430004
  • 2. Pendahuluan Penentuan posisi secara differential disebut juga penentuan posisi secara relatif (relative positioning). Pada metode ini memerlukan minimal 2 receiver dimana salah satu receiver dipasang pada titik yang telah diketahui koordinatnya (stasiun referensi) sehingga posisi titik ditentukan relatif terhadap stasiun referensi. Konsep dasar pada metode ini adalah proses diferensiasi dapat menghilangkan dan/atau mengurangi efek-efek dari beberapa kesalahan dan bias, dengan demikian ketelitian posisi dapat ditingkatkan. Efektivitas proses diferensiasi akan sangat tergantung pada panjang baseline (semakin pendek lebih efektif, dan sebaliknya). Pada pengamatannya titik yang ditentukan posisinya dapat dalam keadaan diam (statik) ataupun bergerak. Jarak yang digunakan dapat berupa pseudorange, phase, phase-smoothed pseudorange. Dengan keadaan demikian maka tingkat ketelitian posisi yang dihasilkan berkisar dari menengah sampai tinggi.
  • 3. Cara kerja metode deferensial
  • 4. Metode Deferensial Metode Deferensial bekerja dengan membandingkan sinyal yang diterima oleh penerima gps dititik ang akan diukur dengan sinyal yang diterima oleh setidaknya tiga stasiun referensi yang terletak disekitar area tersebut dihitung dan digunakau untuk menentukan posisi yang akan diukur.
  • 5. Diferensiasi data GPS ● Catatan : • Efektifitas dari reduksi kesalahan & bias sangat bergantung pada panjang baseline • Untuk aplikasi yang memerlukan ketelitian tinggi, residu kesalahan dan bias harus dimodelkan dan/atau diestimasikan ●
  • 6. Metode- Metode Deferensial DGPS SYSTEM RTK SYSTEM SURVEY STATIC
  • 7. DGPS System DGPS System DGPS (Differential GPS) sistem adalah istilah yang digunakan untuk real-time differential positioning system menggunakan data pseudorange.Stasiun referensi harus mengirimkan koreksi ke pengguna secara real-time dengan menggunakan sistem komunikasi data tertentu dimana 2 jenis koreksi yang dikirim ke pengguna adalah pseudoranges correction(RTCM SC-104) dan position correction. Umumnya yang digunakan adalah pseudoranges correction dengan ketelitian posisi 1 – 3 m dan digunakan untuk posisi yang bergerak. Aplikasi utama pada metode ini adalah marine survey.
  • 8. RTK SYATEM RTK (Real-Time Kinematik) sistem adalah istilah yang digunakan untuk penentuan posisi metode differential secara real-time menggunakan data fase. Pada metode ini dapat digunakan untuk menentukan objek diam dan bergerak. Cara kerja pada metode ini adalah stasiun referensi mengirim data fase dan data pseudorange ke pengguna secara real-time dengan menggunakan sistem komunikasi data tertentu. Ketelitian posisi yang dihasilkan dapat mencapai 1 – 5 cm. Contoh aplikasi pada metode ini digunakan untuk survei kadaster, stake out, survei pertambangan, dan navigasi teliti.
  • 9. SURVEY STATIC Survei Statik Pada metode ini kondisi titik yang akan ditentukan posisinya umumnya tidak bergerak dan pengamatan biasanya dilakukan pada jaring tertutup. Pada pengamatannya koordinat yang ditentukan relatif terhadap titik tetap yang sudah diketahui koordinatnya dan biasanya dilakukan dalam selama beberapa jam/hari. Pada penentuan posisi titik secara diferensial menggunakan data fase dengan ketelitian titik tinggi ( mm – cm). Metode ini digunakan untuk aplikasi kerangka kontrol, survei monitoring, dll.Metode- metode (pengembangan) dari survei statik adalah Rapid Static, Stop and Go, Pseudo-kinematic, dan Kinematic.