SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
PENGELOLAAN HARTA WAKAF DAN
PROBLEMATIKANYA
DI PROVINSI JAMBI
Oleh
R E FKY F I E LNANDA
LATAR BELAKANG MASALAH
1. luas tanah wakaf Indonesia yang terdata (4100 km2) hampir enam kali luas Singapura (700
km2). Nilai aset wakaf di Indonesia pun mencapai 590 triliun rupiah. Namun, mayoritas dari
aset wakaf ini merupakan idle asset (aset menganggur)
2. Dalam undang-undang nomor 41 tahun 2004 tentang wakaf. Wakaf diartikan sebagai
perbuatan hukum waqif untuk memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian harta benda
miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentusesuai dengan
kepentingannya guna keperluanibadah dan kesejahteraan umum menurut syariah
3. Apa yang terjadi dengan aset wakaf secara nasional juga terjadi di provinsi Jambi, mayoritas
aset wakaf masih dikelola secara konsumtif dan hanya produktif secara sosial bukan produktif
secara ekonomi.
4. Menurut Monzer Kahf, wakaf memiliki makna upaya pengembangan aset yang melibatkan
proses akumulasi modal dan harta kekayaan yang produktif melalui investasi saat ini untuk
kemaslahatan yang akan datang
5. Direktorat Pemberdayaan Wakaf Kementerian Agama RI tertanggal Maret 2019, aset tanah
wakaf di provinsi Jambi cukup banyak yaitu berjumlah 5.918 unit dengan luas keseluruhan
mencapai 13.516.703 meter per segi disisi lain sebagian tanah wakaf tersebut masih
bermasalah karena baru 3.785 unit yang sudah berhasil disertifikatkan sedangkan yang lainnya
2.133 unit belum disertifikatkan.
LATAR BELAKANG MASALAH
• Dijambi terdapat 5.310.492 M2 tanah wakaf yang belum dimanfaatkan, dan masih
terdapat 1.722 persil yang belum dimanfaatkan, angka ini relatif besar
• Tahun 2010 ada 46 persil tanah wakaf yang dihilangkan oleh pihak Kemenag Kota
Jambi, di samping untuk menghindari permintaan Kemenag pusat untuk
menghilangkan beban kerja yang sulit terurai tanpaujung, juga terjadi penyimpangan
oleh oknum untuk kepentingan pribadi.
• Walaupun pada dasarnya semua masalah wakaf perlu diselesaikan, menyusun
prioritas masalah tetap penting untuk dilakukan karena adanya keterbatasan
sumberdaya, baik sumberdaya dana, maupun sumberdaya waktu yang dimiliki oleh
institusi atau lembaga wakaf. Menyusun prioritas masalah juga akan membantu
pengelola wakaf atau nazhir dalam menyusun rencana strategis dan menyusun
prioritas agenda kerjanya.
RUMUSAN MASALAH
1
• Apa saja Problematika dalam Pengelolaan
Harta Wakaf di Provinsi Jambi
2
• Bagaimana solusi yang harus diterapkan dalam
kerangka strategis jangka panjang dalam
mengatasi problematika pengelolaan harta
wakaf di Provinsi Jambi?
PENELITIAN TERDAHULU
Judul Peneliti Metode Hasil Penelitian
Problematika dan
Prospek Wakaf
Produktif di
Indonesia
Firman
Muntaqo
Deskriptif Analisis terhadap
problematika perwakafan
terfokus pada
manajemen dan
pengelolaan harta wakaf
oleh lembaga wakaf yang
masih tradisional dan
jauh dari orientasi
produktif sebagaimana
yang diinginkan Undang-
Undang Wakaf
Peran dan Aplikasi
Wakaf dalam
Mewujudkan
Kesejahteraan
umatdi indonesia
Bashlul
hazami
Deskriptif Penelitian ini berkaitan
dengan potensi wakaf
sebagaikekuatan bagi
pengembangan
kesejahteraan umat.
Wakaftidak lagi identik
dengan tanah yang
PENELITIAN TERDAHULU
Judul Peneliti Metode Hasil Penelitian
Revitalisasi
Manajemen Wakaf
Sebagai
Penggerak
Ekonomi
Masyarakat
Zainal Arifin
Munir
ANP menggerakkan sektor
ekonomi masyarakat
dengan instrument wakaf
adalah sangatrasional.
Menurut data tanah
wakaf diIndonesia
mencapai 2.686.536.656,
68 meter persegi atau
268.653,67 hektar yang
tersebardi 366.595 lokasi
di seluruh Indonesia.
Dengan lahan seluas itu,
tentunya akan
sangatberkonstribusi
dalam pemberdayaan
social ekonomi
Jenis dan Sumber Data
 Dalam penelitian ini, data yang digunakan merupakan
data primer yang didapat dari hasil wawancara (indepth
interview) dengan dengan pakar dan praktisi, yang
memiliki pemahaman tentang permasalahan yang
dibahas. Dilanjutkan dengan pengisian kuesioner pada
pertemuan kedua dengan responden.
Populasi dan Sampel
 Pemilihan responden pada penelitian dilakukan dengan
mempertimbangkan pemahaman responden terhadap
permasalahan dalam penerapan branchless banking
bank syariah. Jumlah responden dalam penelitian ini
terdiri dari empat orang pakar dan praktisi dengan
pertimbangan berkompeten. Syarat responden yang
valid dalam ANP .
Alat Analisis
 Pemilihan responden pada penelitian dilakukan dengan
Alat analisis yang digunakan adalah metode ANP dan
diolah dengan menggunakan software “Super Decision”
serta Ms Excel.
Tahapan Metode ANP
Menurut Direktorat Pemberdayaan Wakaf Kementerian Agama RI tertanggal Maret 2019, aset tanah wakaf di
provinsi Jambi cukup banyak yaitu berjumlah 5.918 unit dengan luas keseluruhan mencapai 13.516.703 meter
per segi disisi lain sebagian tanah wakaf tersebut masih bermasalah karena baru 3.785 unit yang sudah
berhasil disertifikatkan sedangkan yang lainnya 2.133 unit belum disertifikatkan. Berdasarkan hasil pengolahan
data, prioritas utama masalah yang menyebabkan pengelolaan wakaf di Provinsi Jambi belum produktif adalah
masalah
PEMBAHASAN HASIL
PENELITIAN
0.45
0.4
0.35
0.3
0.25
0.2
0.15
0.1
0.05
0
Masalah Sumber
daya manusia
masalah
kelembagaan
masalah
pemerintah
0.38
0.31
0.30
Berdasarkan hasil pengolahan data, prioritas utama masalah yang menyebabkan pengelolaan
wakaf di Provinsi Jambi belum produktif adalah masalah sumber daya manusia dengan nilai
geometric mean (GMk) sebesar 0.38, sedangkan prioritas kedua adalah masalah kelembagaan
dengan nilai GMk sebesar 0.31. Masalah yang menjadi prioritas terakhir adalah masalah
pemerintah dengan nilai GMk sebesar 0.30
MASALAH SUMBER DAYA
MANUSIA
0.35
0.34
0.33
0.32
Pemahaman
masyarakat
masih tradisional
Nazhir kurang
kreatif
0.34
0.34
0.31
Sumber daya manusia yang dimaksud di sini adalah wakif, nazhir, dan para pelaku yang terkait dengan wakaf yang lain.
Sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat penting dalam mengembangkan wakaf karena sebagai pelaku
pengembang wakaf. Hasil dari pengolahan data dapat dilihat pada Gambar 5 yang menunjukkan bahwa prioritas utama
pada aspek masalah sumber daya manusia adalah kemampuan manajerial nazhir masih rendah dengan nilai geometric
mean (GMk) sebesar 0.34. Prioritas masalah kedua dalam aspek sumber daya manusia adalah masalah nazhir kurang
kreatif dengan nilai GMk sebesar 0.34. Prioritas masalah ketiga adalah pemahaman
masyarakat masih tradisional dengan nilai GMk sebesar 0.31. Perhitungan rater agreement menghasilkan nilai Kendall‟s
coefficient of concordance atau nilai W sebesar 0.28. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesepakatan para pakar wakaf
terhadap masalah yang menyebabkan wakaf belum berkembang pada aspek sumber daya manusia bervariasi.
MASALAH KELEMBAGAAN
0.51
0.48
Peran BWI Jambi belum optimal
rendahnya koordinasi dengan lembagaterkait
Prioritas utama adalah peran BWI belum optimal. BWI adalah lembaga independen yang didirikan untuk mengembangkan
perwakafan di Indonesia (UU Nomor 41 Tahun 2004). Dalam pasal 49 ayat 1 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang
Wakaf, BWI mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut: (1) melakukan pembinaan terhadap nazhir dalam mengelola
dan mengembangkan harta benda wakaf, (2) melakukan pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf berskala nasional
dan internasional, (3) memberikan persetujuan dan/atau izin atas perubahan peruntukan dan status harta benda wakaf, (4)
memberhentikan dan mengganti nazhir, (5) memberikan persetujuan atas penukaran harta benda wakaf, dan (6) memberikan
saran dan pertimbangan kepada pemerintah dalam penyusunan kebijakan di bidang perwakafan. Hal tersebut menunjukkan
bahwa BWI mempunyai peranan yang sangat strategis dalam membantu meningkatkan produktivitas harta benda wakaf, baik
dalam pembiayaan, pembinaan, maupun pengawasan terhadap nazhir wakaf agar dapat melakukan pengelolaan wakaf secara
produktif dan profesional (Nasution, 2008).
MASALAH PEMERINTAH
0.4
0.3
0.2
Kurangnya
bantuan fasilitas
dan dana
Legalisasi tanah
wakaf
0.1
0
Kurangnya
dukungan dan
peran
pemerintah
Gambar 7 Prioritas masalah pemerintah
0.37
0.33
0.30
Prioritas utama yang menyebabkan wakaf belum berkembang pada aspek pemerintah adalah kurangnya dukungan dan peran pemerintah
dengan nilai GMk sebesar 0.37. Menurut salah satu pendapat pakar mengatakan bahwa perhatian pemerintah terhadap wakaf masih sangat
kurang. Hal tersebut dapat dilihat dari kurangnya pengawasan pemerintah dan juga bantuan berupa fasilitas dan dana. Hal ini dikarenakan
wakaf masih dipandang sebelah mata oleh pemerintah. Padahal kalau dicermati pemerintah sangat terbantu dengan adanya instrumen
wakaf dikarenakan pemerintah tidak perlu mengeluarkan dana untuk pembuatan rumah ibadah, madrasah, kuburan, dan pondok pesantren.
Bisa dibayangkan berapa besar dana yang harus dikeluarkan oleh pemerintah jika tidak ada instrumen wakaf.
Sudah seharusnya pemerintah menyadari akan pentingnya wakaf dalam pembangunan ekonomi dan memberikan perhatian yang lebih
terhadap wakaf ini. Yuliani (2017) mengatakan bahwa perkembangan wakaf di Arab Saudi sangat berkembang karena mendapatkan
dukungan penuh dari pemerintah, bahkan ada kementerian khusus yang menangani masalah wakaf. Hal tersebut menunjukkan bahwa
dukungan dan pemerintah sangat diperlukan dalam mengembangkan wakaf produktif.
SOLUSI
PRIORITAS SOLUSI
0.4
0.3
0.2
Solusi Sumber daya
manusia
solusi kelembagaan
0.374
0.306 0.309
Berdasarkan hasil kajian literatur dan wawancara secara mendalam dengan para pakar di bidang
wakaf di Provinsi Jambi maka dapat dikumpulkan solusi dari permasalahan wakaf yang terbagi
menjadi tiga kelompok, yaitu solusi sumber daya manusia, solusi kelembagaan, dan solusi
pemerintah. Berdasarkan hasil pengolahan data, prioritas utama solusi untuk meningkatkan
pengelolaan wakaf secara produktif di Provinsi Jambi adalah solusi sumber daya manusia dengan
nilai geometric mean (GMk) sebesar 0.37, sedangkan prioritas kedua adalah solusi pemerintah
dengan nilai GMk sebesar 0.309. Solusi yang menjadi prioritas terakhir adalah solusi
kelembagaan dengan nilai GMk sebesar 0.307
SOLUSI SDM
0.4
sosialisasi dan edukasi
kepada masyarakat
0.3
Pembinaan dan
pendampingan nazhir
0.2
Studi banding ke nazhir
yang berhasil
0.1
Perbaikan ikrar wakaf
yang lebih longgar
0
Gambar 9 Prioritas solusi sumber daya manusia
0.30
0.28
0.21
0.22
Solusi ini sangat penting mengingat masalah manajemen nazhir dan tingkat kreativitas nazhir di Provinsi Jambi masih
rendah. Nazhir memiliki tugas dan kewajiban yang cukup berat, namun perhatian terhadap kompetensi nazhir masih
kurang. Berdasarkan PP Nomor 42 Tahun 2006 pada pasal 53 menyatakan bahwa nazhir berhak memperoleh
pembinaan dari menteri dan BWI. Dengan adanya pembinaan dan pendampingan nazhir yang intensif diharapkan
mampu meningkatkan kreativitas dan manajerial para nazhir sehingga dapat mengelola harta benda wakaf dengan baik.
Kendala yang dihadapi dalam pembinaan dan pengawasan nazhir di Provinsi Jambi adalah kendala pendanaan yang
masih minim untuk melakukan kegiatan pelatihan dan pengawasan.
SOLUSI PEMERINTAH
0.28
0.25
0.24
0.22
0.3
Meningkatkan
dukungan dan
peran pemerintah
0.2 Membebaskan
biaya sertifikasi
tanah wakaf
Penambahan
alokasi dana
0.1 APBN
Penggunaan dana
APBD untuk tiap
wilayah
0
Gambar 10 Proritas solusi pemerintah
Prioritas utama pada aspek solusi pemerintah adalah membebaskan biaya sertifikasi tanah wakaf dengan nilai GMk sebesar
0.28. Legalisasi tanah wakaf memengaruhi investasi terhadap tanah wakaf, apabila tanah wakaf tidak memiliki legalisasi
secara hukum dapat menimbulkan kurangnya minat investor untuk menanamkan modalnya terhadap aset-aset wakaf karena
berisiko tinggi. Kendaladalam nazhir melakukan sertifikasi tanah wakaf adalah karena biaya dalam mengurus sertifikasi
cukup mahal dan tidak terjangkau, hal ini dikatakan sendiri oleh responden dari pihak nazhir, sehingga para nazhir banyak
yang tidak melakukan sertifikasi tanah wakaf yang dikelolanya. Dengan membebaskan biaya sertifikasi tanah wakaf yang
sebenarnya dapat dilakukan oleh pemerintah dapat mendorong nazhir untuk melakukan sertifikasi tanah wakaf, hal tersebut
dapat meningkatkan minat investor untuk berinvestasi sehingga wakaf produktif dapat berkembang.
SOLUSI KELEMBAGAAN
0.3
Optimalisasi peran
dan fungsi BWI
0.2
0.1
Melakukan sinergi
dengan BAZ dan
LAZ
Koordinasi dengan
ormas islam
0.250 0.249 0.255
0.225
Gambar diatas yang menunjukkan bahwa prioritas utama pada aspek solusi kelembagaan adalah meningkatkan koordinasi dengan lembaga
terkait lain dengan nilai geometric mean (GMk) sebesar
0.255. Kelembagaan yang dimaksud adalah lembaga yang terkait dengan wakaf, selain BWI, LAZ, dan BAZ dan lembaga wakaf yang dimiliki
ormas Islam. Lembaga tersebut misalnya adalah lembaga bisnis, dukungan dari lembaga bisnis memang sangat dibutuhkan untuk menjalin
kemitraan dalam rangka menggerakan seluruh potensi ekonomi yang dimiliki oleh aset wakaf. Menurut seorang pakar mengatakan bahwa
dibutuhkan nazhir yang memiliki jiwa wirausaha dan memiliki jaringan bisnis yang luas, karena kebanyakan dari nazhir yang ada bukan orang
yang tepat untuk mengembangkan ekonomi. Sehingga dibutuhkan adanya koordinasi dengan lembaga terkait lain dengan harapan mampu
bekerja sama yang saling menguntungkan.
Prioritas solusi kedua dalam aspek solusi kelembagaan adalah optimalisasi peran dan fungsi BWI dengan nilai GMk sebesar 0.250. Prioritas
solusi yang ketiga adalah melakukan sinergi dengan BAZ dan LAZ dengan nilai GMk sebesar 0.249. Prioritas solusi yang terakhir adalah
koordinasi dengan ormas Islam dengan nilai GMk sebesar 0.225. Perhitungan rater agreement menghasilkan nilai Kendall‟s coefficient of
concordance atau nilai W sebesar 0.188. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesepakatan para pakar wakaf terhadap solusi permasalahan
wakaf produktif pada aspek solusi pemerintah cukup bervariatif.
KESIMPULAN
Masalah yang menyebabkan pengelolaan wakaf di Provinsi Jambi belum optimal terbagi
menjadi tiga, yaitu masalah sumber daya manusia, masalah kelembagaan, dan masalah
pemerintah. Aspek masalah sumber daya manusia memiliki pengaruh paling besar dibandingkan
dengan aspek yang lain. Hasil prioritas dari masing-masing aspek menunjukkan bahwa tiga
masalah yang paling memengaruhi tingkat pengelolaan aset wakaf adalah kemampuan
manajerial nazhir yang masih rendah, peran BWI Provinsi Jambi yang belum optimal, dan
kurangnya dukungan dan peran pemerintah.
Solusi untuk meningkatkan pengelolaan wakaf produktif agar lebih optimal terbagi menjadi tiga
aspek, yaitu solusi sumber daya manusia, solusi kelembagaan, dan solusi pemerintah. Aspek
solusi sumber daya manusia memiliki pengaruh paling besar dibandingkan dengan aspek yang
lain. Hasil prioritas dari masing-masing aspek menunjukkan bahwa tiga solusi yang paling
memengaruhi tingkat pengelolaan aset wakaf adalah sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat,
meningkatkan koordinasi dengan lembaga terkait lain, dan membebaskan biaya sertifikasi tanah
wakaf.
‫العــلمين‬ ‫رب‬ ‫هلل‬ ‫الحــمد‬

More Related Content

Similar to PENELITIAN WAKAF.ppt

Makalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerahMakalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerah
Ahmad Tien
 
20210225101816 f__13_sigit_erstanto_stula_individu
20210225101816  f__13_sigit_erstanto_stula_individu20210225101816  f__13_sigit_erstanto_stula_individu
20210225101816 f__13_sigit_erstanto_stula_individu
hendarpujaanugrah
 
Tantangan Kebijakan Wakaf Uang_webinar ILUNI PSKTTI UI 20 Februari 2021.pptx
Tantangan Kebijakan Wakaf Uang_webinar ILUNI PSKTTI UI 20 Februari 2021.pptxTantangan Kebijakan Wakaf Uang_webinar ILUNI PSKTTI UI 20 Februari 2021.pptx
Tantangan Kebijakan Wakaf Uang_webinar ILUNI PSKTTI UI 20 Februari 2021.pptx
ssusered7c16
 
PPT Hendry penduduk rentan fix 20 juni.pptx
PPT Hendry penduduk rentan fix 20 juni.pptxPPT Hendry penduduk rentan fix 20 juni.pptx
PPT Hendry penduduk rentan fix 20 juni.pptx
Kentankkentunk
 
Membuat Pelayanan Bermanfaat bagi Masyarakat Miskin di Indonesia
Membuat Pelayanan Bermanfaat bagi Masyarakat Miskin di IndonesiaMembuat Pelayanan Bermanfaat bagi Masyarakat Miskin di Indonesia
Membuat Pelayanan Bermanfaat bagi Masyarakat Miskin di Indonesia
Oswar Mungkasa
 

Similar to PENELITIAN WAKAF.ppt (20)

Paper apem (kelompok)
Paper apem (kelompok)Paper apem (kelompok)
Paper apem (kelompok)
 
kepemimpinan
kepemimpinankepemimpinan
kepemimpinan
 
Makalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerahMakalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerah
 
PPT EXSECUTIVE SUMMARY KPM 48.pptx
PPT EXSECUTIVE SUMMARY KPM 48.pptxPPT EXSECUTIVE SUMMARY KPM 48.pptx
PPT EXSECUTIVE SUMMARY KPM 48.pptx
 
MATERI SEMHAS 2023.pptx
MATERI SEMHAS 2023.pptxMATERI SEMHAS 2023.pptx
MATERI SEMHAS 2023.pptx
 
20210225101816 f__13_sigit_erstanto_stula_individu
20210225101816  f__13_sigit_erstanto_stula_individu20210225101816  f__13_sigit_erstanto_stula_individu
20210225101816 f__13_sigit_erstanto_stula_individu
 
PPT PAPER AKUNTANSI MANAJEMEN PEMERINTAH DAERAH
PPT PAPER AKUNTANSI MANAJEMEN PEMERINTAH DAERAHPPT PAPER AKUNTANSI MANAJEMEN PEMERINTAH DAERAH
PPT PAPER AKUNTANSI MANAJEMEN PEMERINTAH DAERAH
 
Mp sdm lh furqaan
Mp sdm lh furqaanMp sdm lh furqaan
Mp sdm lh furqaan
 
30769259 pembangunan-daerah
30769259 pembangunan-daerah30769259 pembangunan-daerah
30769259 pembangunan-daerah
 
30769259 pembangunan-daerah
30769259 pembangunan-daerah30769259 pembangunan-daerah
30769259 pembangunan-daerah
 
Tantangan Kebijakan Wakaf Uang_webinar ILUNI PSKTTI UI 20 Februari 2021.pptx
Tantangan Kebijakan Wakaf Uang_webinar ILUNI PSKTTI UI 20 Februari 2021.pptxTantangan Kebijakan Wakaf Uang_webinar ILUNI PSKTTI UI 20 Februari 2021.pptx
Tantangan Kebijakan Wakaf Uang_webinar ILUNI PSKTTI UI 20 Februari 2021.pptx
 
PPT Hendry penduduk rentan fix 20 juni.pptx
PPT Hendry penduduk rentan fix 20 juni.pptxPPT Hendry penduduk rentan fix 20 juni.pptx
PPT Hendry penduduk rentan fix 20 juni.pptx
 
Aksi reaksi dan peran litbang (Rustan)
Aksi reaksi dan peran litbang (Rustan)Aksi reaksi dan peran litbang (Rustan)
Aksi reaksi dan peran litbang (Rustan)
 
NITA EKA WAHYUNI ( 21102001 ) IP REG..pdf
NITA EKA WAHYUNI ( 21102001 ) IP REG..pdfNITA EKA WAHYUNI ( 21102001 ) IP REG..pdf
NITA EKA WAHYUNI ( 21102001 ) IP REG..pdf
 
Laporan koordinasi internal eksternal
Laporan koordinasi internal eksternalLaporan koordinasi internal eksternal
Laporan koordinasi internal eksternal
 
Info Jadwal Bimtek Nasional
Info Jadwal Bimtek NasionalInfo Jadwal Bimtek Nasional
Info Jadwal Bimtek Nasional
 
Mod
ModMod
Mod
 
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan KotaTeknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
 
Dukungan Sekwan bagi Penerapan Prinsip-prinsip Good Governance
Dukungan Sekwan bagi Penerapan Prinsip-prinsip Good GovernanceDukungan Sekwan bagi Penerapan Prinsip-prinsip Good Governance
Dukungan Sekwan bagi Penerapan Prinsip-prinsip Good Governance
 
Membuat Pelayanan Bermanfaat bagi Masyarakat Miskin di Indonesia
Membuat Pelayanan Bermanfaat bagi Masyarakat Miskin di IndonesiaMembuat Pelayanan Bermanfaat bagi Masyarakat Miskin di Indonesia
Membuat Pelayanan Bermanfaat bagi Masyarakat Miskin di Indonesia
 

Recently uploaded

283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
mumtaza6
 
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di MedanObat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
 
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Obat Telat Bulan Di Bandung
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
ssupi412
 
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptxPPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
firbadian97
 

Recently uploaded (11)

283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
 
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
 
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di MedanObat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
 
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPersyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
 
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
 
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di SemarangWA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
 
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptxPPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
 

PENELITIAN WAKAF.ppt

  • 1. PENGELOLAAN HARTA WAKAF DAN PROBLEMATIKANYA DI PROVINSI JAMBI Oleh R E FKY F I E LNANDA
  • 2. LATAR BELAKANG MASALAH 1. luas tanah wakaf Indonesia yang terdata (4100 km2) hampir enam kali luas Singapura (700 km2). Nilai aset wakaf di Indonesia pun mencapai 590 triliun rupiah. Namun, mayoritas dari aset wakaf ini merupakan idle asset (aset menganggur) 2. Dalam undang-undang nomor 41 tahun 2004 tentang wakaf. Wakaf diartikan sebagai perbuatan hukum waqif untuk memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentusesuai dengan kepentingannya guna keperluanibadah dan kesejahteraan umum menurut syariah 3. Apa yang terjadi dengan aset wakaf secara nasional juga terjadi di provinsi Jambi, mayoritas aset wakaf masih dikelola secara konsumtif dan hanya produktif secara sosial bukan produktif secara ekonomi. 4. Menurut Monzer Kahf, wakaf memiliki makna upaya pengembangan aset yang melibatkan proses akumulasi modal dan harta kekayaan yang produktif melalui investasi saat ini untuk kemaslahatan yang akan datang 5. Direktorat Pemberdayaan Wakaf Kementerian Agama RI tertanggal Maret 2019, aset tanah wakaf di provinsi Jambi cukup banyak yaitu berjumlah 5.918 unit dengan luas keseluruhan mencapai 13.516.703 meter per segi disisi lain sebagian tanah wakaf tersebut masih bermasalah karena baru 3.785 unit yang sudah berhasil disertifikatkan sedangkan yang lainnya 2.133 unit belum disertifikatkan.
  • 3. LATAR BELAKANG MASALAH • Dijambi terdapat 5.310.492 M2 tanah wakaf yang belum dimanfaatkan, dan masih terdapat 1.722 persil yang belum dimanfaatkan, angka ini relatif besar • Tahun 2010 ada 46 persil tanah wakaf yang dihilangkan oleh pihak Kemenag Kota Jambi, di samping untuk menghindari permintaan Kemenag pusat untuk menghilangkan beban kerja yang sulit terurai tanpaujung, juga terjadi penyimpangan oleh oknum untuk kepentingan pribadi. • Walaupun pada dasarnya semua masalah wakaf perlu diselesaikan, menyusun prioritas masalah tetap penting untuk dilakukan karena adanya keterbatasan sumberdaya, baik sumberdaya dana, maupun sumberdaya waktu yang dimiliki oleh institusi atau lembaga wakaf. Menyusun prioritas masalah juga akan membantu pengelola wakaf atau nazhir dalam menyusun rencana strategis dan menyusun prioritas agenda kerjanya.
  • 4. RUMUSAN MASALAH 1 • Apa saja Problematika dalam Pengelolaan Harta Wakaf di Provinsi Jambi 2 • Bagaimana solusi yang harus diterapkan dalam kerangka strategis jangka panjang dalam mengatasi problematika pengelolaan harta wakaf di Provinsi Jambi?
  • 5. PENELITIAN TERDAHULU Judul Peneliti Metode Hasil Penelitian Problematika dan Prospek Wakaf Produktif di Indonesia Firman Muntaqo Deskriptif Analisis terhadap problematika perwakafan terfokus pada manajemen dan pengelolaan harta wakaf oleh lembaga wakaf yang masih tradisional dan jauh dari orientasi produktif sebagaimana yang diinginkan Undang- Undang Wakaf Peran dan Aplikasi Wakaf dalam Mewujudkan Kesejahteraan umatdi indonesia Bashlul hazami Deskriptif Penelitian ini berkaitan dengan potensi wakaf sebagaikekuatan bagi pengembangan kesejahteraan umat. Wakaftidak lagi identik dengan tanah yang
  • 6. PENELITIAN TERDAHULU Judul Peneliti Metode Hasil Penelitian Revitalisasi Manajemen Wakaf Sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat Zainal Arifin Munir ANP menggerakkan sektor ekonomi masyarakat dengan instrument wakaf adalah sangatrasional. Menurut data tanah wakaf diIndonesia mencapai 2.686.536.656, 68 meter persegi atau 268.653,67 hektar yang tersebardi 366.595 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan lahan seluas itu, tentunya akan sangatberkonstribusi dalam pemberdayaan social ekonomi
  • 7. Jenis dan Sumber Data  Dalam penelitian ini, data yang digunakan merupakan data primer yang didapat dari hasil wawancara (indepth interview) dengan dengan pakar dan praktisi, yang memiliki pemahaman tentang permasalahan yang dibahas. Dilanjutkan dengan pengisian kuesioner pada pertemuan kedua dengan responden.
  • 8. Populasi dan Sampel  Pemilihan responden pada penelitian dilakukan dengan mempertimbangkan pemahaman responden terhadap permasalahan dalam penerapan branchless banking bank syariah. Jumlah responden dalam penelitian ini terdiri dari empat orang pakar dan praktisi dengan pertimbangan berkompeten. Syarat responden yang valid dalam ANP .
  • 9. Alat Analisis  Pemilihan responden pada penelitian dilakukan dengan Alat analisis yang digunakan adalah metode ANP dan diolah dengan menggunakan software “Super Decision” serta Ms Excel.
  • 11. Menurut Direktorat Pemberdayaan Wakaf Kementerian Agama RI tertanggal Maret 2019, aset tanah wakaf di provinsi Jambi cukup banyak yaitu berjumlah 5.918 unit dengan luas keseluruhan mencapai 13.516.703 meter per segi disisi lain sebagian tanah wakaf tersebut masih bermasalah karena baru 3.785 unit yang sudah berhasil disertifikatkan sedangkan yang lainnya 2.133 unit belum disertifikatkan. Berdasarkan hasil pengolahan data, prioritas utama masalah yang menyebabkan pengelolaan wakaf di Provinsi Jambi belum produktif adalah masalah PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 0.45 0.4 0.35 0.3 0.25 0.2 0.15 0.1 0.05 0 Masalah Sumber daya manusia masalah kelembagaan masalah pemerintah 0.38 0.31 0.30 Berdasarkan hasil pengolahan data, prioritas utama masalah yang menyebabkan pengelolaan wakaf di Provinsi Jambi belum produktif adalah masalah sumber daya manusia dengan nilai geometric mean (GMk) sebesar 0.38, sedangkan prioritas kedua adalah masalah kelembagaan dengan nilai GMk sebesar 0.31. Masalah yang menjadi prioritas terakhir adalah masalah pemerintah dengan nilai GMk sebesar 0.30
  • 12. MASALAH SUMBER DAYA MANUSIA 0.35 0.34 0.33 0.32 Pemahaman masyarakat masih tradisional Nazhir kurang kreatif 0.34 0.34 0.31 Sumber daya manusia yang dimaksud di sini adalah wakif, nazhir, dan para pelaku yang terkait dengan wakaf yang lain. Sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat penting dalam mengembangkan wakaf karena sebagai pelaku pengembang wakaf. Hasil dari pengolahan data dapat dilihat pada Gambar 5 yang menunjukkan bahwa prioritas utama pada aspek masalah sumber daya manusia adalah kemampuan manajerial nazhir masih rendah dengan nilai geometric mean (GMk) sebesar 0.34. Prioritas masalah kedua dalam aspek sumber daya manusia adalah masalah nazhir kurang kreatif dengan nilai GMk sebesar 0.34. Prioritas masalah ketiga adalah pemahaman masyarakat masih tradisional dengan nilai GMk sebesar 0.31. Perhitungan rater agreement menghasilkan nilai Kendall‟s coefficient of concordance atau nilai W sebesar 0.28. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesepakatan para pakar wakaf terhadap masalah yang menyebabkan wakaf belum berkembang pada aspek sumber daya manusia bervariasi.
  • 13. MASALAH KELEMBAGAAN 0.51 0.48 Peran BWI Jambi belum optimal rendahnya koordinasi dengan lembagaterkait Prioritas utama adalah peran BWI belum optimal. BWI adalah lembaga independen yang didirikan untuk mengembangkan perwakafan di Indonesia (UU Nomor 41 Tahun 2004). Dalam pasal 49 ayat 1 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf, BWI mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut: (1) melakukan pembinaan terhadap nazhir dalam mengelola dan mengembangkan harta benda wakaf, (2) melakukan pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf berskala nasional dan internasional, (3) memberikan persetujuan dan/atau izin atas perubahan peruntukan dan status harta benda wakaf, (4) memberhentikan dan mengganti nazhir, (5) memberikan persetujuan atas penukaran harta benda wakaf, dan (6) memberikan saran dan pertimbangan kepada pemerintah dalam penyusunan kebijakan di bidang perwakafan. Hal tersebut menunjukkan bahwa BWI mempunyai peranan yang sangat strategis dalam membantu meningkatkan produktivitas harta benda wakaf, baik dalam pembiayaan, pembinaan, maupun pengawasan terhadap nazhir wakaf agar dapat melakukan pengelolaan wakaf secara produktif dan profesional (Nasution, 2008).
  • 14. MASALAH PEMERINTAH 0.4 0.3 0.2 Kurangnya bantuan fasilitas dan dana Legalisasi tanah wakaf 0.1 0 Kurangnya dukungan dan peran pemerintah Gambar 7 Prioritas masalah pemerintah 0.37 0.33 0.30 Prioritas utama yang menyebabkan wakaf belum berkembang pada aspek pemerintah adalah kurangnya dukungan dan peran pemerintah dengan nilai GMk sebesar 0.37. Menurut salah satu pendapat pakar mengatakan bahwa perhatian pemerintah terhadap wakaf masih sangat kurang. Hal tersebut dapat dilihat dari kurangnya pengawasan pemerintah dan juga bantuan berupa fasilitas dan dana. Hal ini dikarenakan wakaf masih dipandang sebelah mata oleh pemerintah. Padahal kalau dicermati pemerintah sangat terbantu dengan adanya instrumen wakaf dikarenakan pemerintah tidak perlu mengeluarkan dana untuk pembuatan rumah ibadah, madrasah, kuburan, dan pondok pesantren. Bisa dibayangkan berapa besar dana yang harus dikeluarkan oleh pemerintah jika tidak ada instrumen wakaf. Sudah seharusnya pemerintah menyadari akan pentingnya wakaf dalam pembangunan ekonomi dan memberikan perhatian yang lebih terhadap wakaf ini. Yuliani (2017) mengatakan bahwa perkembangan wakaf di Arab Saudi sangat berkembang karena mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah, bahkan ada kementerian khusus yang menangani masalah wakaf. Hal tersebut menunjukkan bahwa dukungan dan pemerintah sangat diperlukan dalam mengembangkan wakaf produktif.
  • 16. PRIORITAS SOLUSI 0.4 0.3 0.2 Solusi Sumber daya manusia solusi kelembagaan 0.374 0.306 0.309 Berdasarkan hasil kajian literatur dan wawancara secara mendalam dengan para pakar di bidang wakaf di Provinsi Jambi maka dapat dikumpulkan solusi dari permasalahan wakaf yang terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu solusi sumber daya manusia, solusi kelembagaan, dan solusi pemerintah. Berdasarkan hasil pengolahan data, prioritas utama solusi untuk meningkatkan pengelolaan wakaf secara produktif di Provinsi Jambi adalah solusi sumber daya manusia dengan nilai geometric mean (GMk) sebesar 0.37, sedangkan prioritas kedua adalah solusi pemerintah dengan nilai GMk sebesar 0.309. Solusi yang menjadi prioritas terakhir adalah solusi kelembagaan dengan nilai GMk sebesar 0.307
  • 17. SOLUSI SDM 0.4 sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat 0.3 Pembinaan dan pendampingan nazhir 0.2 Studi banding ke nazhir yang berhasil 0.1 Perbaikan ikrar wakaf yang lebih longgar 0 Gambar 9 Prioritas solusi sumber daya manusia 0.30 0.28 0.21 0.22 Solusi ini sangat penting mengingat masalah manajemen nazhir dan tingkat kreativitas nazhir di Provinsi Jambi masih rendah. Nazhir memiliki tugas dan kewajiban yang cukup berat, namun perhatian terhadap kompetensi nazhir masih kurang. Berdasarkan PP Nomor 42 Tahun 2006 pada pasal 53 menyatakan bahwa nazhir berhak memperoleh pembinaan dari menteri dan BWI. Dengan adanya pembinaan dan pendampingan nazhir yang intensif diharapkan mampu meningkatkan kreativitas dan manajerial para nazhir sehingga dapat mengelola harta benda wakaf dengan baik. Kendala yang dihadapi dalam pembinaan dan pengawasan nazhir di Provinsi Jambi adalah kendala pendanaan yang masih minim untuk melakukan kegiatan pelatihan dan pengawasan.
  • 18. SOLUSI PEMERINTAH 0.28 0.25 0.24 0.22 0.3 Meningkatkan dukungan dan peran pemerintah 0.2 Membebaskan biaya sertifikasi tanah wakaf Penambahan alokasi dana 0.1 APBN Penggunaan dana APBD untuk tiap wilayah 0 Gambar 10 Proritas solusi pemerintah Prioritas utama pada aspek solusi pemerintah adalah membebaskan biaya sertifikasi tanah wakaf dengan nilai GMk sebesar 0.28. Legalisasi tanah wakaf memengaruhi investasi terhadap tanah wakaf, apabila tanah wakaf tidak memiliki legalisasi secara hukum dapat menimbulkan kurangnya minat investor untuk menanamkan modalnya terhadap aset-aset wakaf karena berisiko tinggi. Kendaladalam nazhir melakukan sertifikasi tanah wakaf adalah karena biaya dalam mengurus sertifikasi cukup mahal dan tidak terjangkau, hal ini dikatakan sendiri oleh responden dari pihak nazhir, sehingga para nazhir banyak yang tidak melakukan sertifikasi tanah wakaf yang dikelolanya. Dengan membebaskan biaya sertifikasi tanah wakaf yang sebenarnya dapat dilakukan oleh pemerintah dapat mendorong nazhir untuk melakukan sertifikasi tanah wakaf, hal tersebut dapat meningkatkan minat investor untuk berinvestasi sehingga wakaf produktif dapat berkembang.
  • 19. SOLUSI KELEMBAGAAN 0.3 Optimalisasi peran dan fungsi BWI 0.2 0.1 Melakukan sinergi dengan BAZ dan LAZ Koordinasi dengan ormas islam 0.250 0.249 0.255 0.225 Gambar diatas yang menunjukkan bahwa prioritas utama pada aspek solusi kelembagaan adalah meningkatkan koordinasi dengan lembaga terkait lain dengan nilai geometric mean (GMk) sebesar 0.255. Kelembagaan yang dimaksud adalah lembaga yang terkait dengan wakaf, selain BWI, LAZ, dan BAZ dan lembaga wakaf yang dimiliki ormas Islam. Lembaga tersebut misalnya adalah lembaga bisnis, dukungan dari lembaga bisnis memang sangat dibutuhkan untuk menjalin kemitraan dalam rangka menggerakan seluruh potensi ekonomi yang dimiliki oleh aset wakaf. Menurut seorang pakar mengatakan bahwa dibutuhkan nazhir yang memiliki jiwa wirausaha dan memiliki jaringan bisnis yang luas, karena kebanyakan dari nazhir yang ada bukan orang yang tepat untuk mengembangkan ekonomi. Sehingga dibutuhkan adanya koordinasi dengan lembaga terkait lain dengan harapan mampu bekerja sama yang saling menguntungkan. Prioritas solusi kedua dalam aspek solusi kelembagaan adalah optimalisasi peran dan fungsi BWI dengan nilai GMk sebesar 0.250. Prioritas solusi yang ketiga adalah melakukan sinergi dengan BAZ dan LAZ dengan nilai GMk sebesar 0.249. Prioritas solusi yang terakhir adalah koordinasi dengan ormas Islam dengan nilai GMk sebesar 0.225. Perhitungan rater agreement menghasilkan nilai Kendall‟s coefficient of concordance atau nilai W sebesar 0.188. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesepakatan para pakar wakaf terhadap solusi permasalahan wakaf produktif pada aspek solusi pemerintah cukup bervariatif.
  • 20. KESIMPULAN Masalah yang menyebabkan pengelolaan wakaf di Provinsi Jambi belum optimal terbagi menjadi tiga, yaitu masalah sumber daya manusia, masalah kelembagaan, dan masalah pemerintah. Aspek masalah sumber daya manusia memiliki pengaruh paling besar dibandingkan dengan aspek yang lain. Hasil prioritas dari masing-masing aspek menunjukkan bahwa tiga masalah yang paling memengaruhi tingkat pengelolaan aset wakaf adalah kemampuan manajerial nazhir yang masih rendah, peran BWI Provinsi Jambi yang belum optimal, dan kurangnya dukungan dan peran pemerintah. Solusi untuk meningkatkan pengelolaan wakaf produktif agar lebih optimal terbagi menjadi tiga aspek, yaitu solusi sumber daya manusia, solusi kelembagaan, dan solusi pemerintah. Aspek solusi sumber daya manusia memiliki pengaruh paling besar dibandingkan dengan aspek yang lain. Hasil prioritas dari masing-masing aspek menunjukkan bahwa tiga solusi yang paling memengaruhi tingkat pengelolaan aset wakaf adalah sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, meningkatkan koordinasi dengan lembaga terkait lain, dan membebaskan biaya sertifikasi tanah wakaf.