SlideShare a Scribd company logo
STRATEGI
PEMBANGUNAN
WILAYAH
PERBATASAN
PROVINSI KEPULAUAN
RIAU
Nama : Nita Eka Wahyuni
Nim : 21102001
Prodi : Ilmu Pemerintahan
Tujuan pembangunan tidak lain adalah untuk mensejahterakan rakyat atau menjadi lebih
baik dari sebelumnya. Bukanlah suatu hal yang mudah bagi bangsa Indonesia untuk melaksanakan
pembangunan apalagi dengan kondisi Indonesia yang sangat beranekaragam. Oleh karena itu, untuk
membangun Indonesia harus disesuaikan dengan keadaan wilayah dimana pembangunan itu
dilaksanakan. Mulai dari daerah perkotaan sampai daerah pedesaan, daerah pegunungan atau
pedalaman maupun yang tinggal di daerah pesisir, sampai pada yang tinggal di perbatasan darat
maupun yang tinggal di perbatasan laut.
Era reformasi yang sedang dilalui bangsa Indonesia saat ini masih menghadapi kendala
dalam pembangunan. Adapun masalah pembangunan menurut Listyaningsih (2014 : 52 - 56), adalah
masalah penduduk, masalah pengelolaan sumber daya alam, masalah pertumbuhan ekonomi dan
pembiayaan pembangunan, masalah perkembangan ekonomi dan pemerataan, masalah institusional dan
mentalitas birokrat, masalah ekologi internasional, dan masalah sosial budaya. Pendapat senada juga
dikatakan oleh Budianta (2016:1), bahwa dalam pelaksanaan pembangunan saat ini masih banyak
ditemukan masalah yang belum dapat dipecahkan, yaitu masalah kemiskinan, kesenjangan kemajuan
antara wilayah di Kawasan Barat Indonesia (KBI) dan Kawasan Timur Indonesia (KTI), kesenjangan
kemajuan antara kota-desa, masalah ketenagakerjaan, masalah lingkungan hidup, dan sebagainya.
Latar Belakang
Wilayah yang perkembangannya cukup tertinggal pembangunannya
dibandingkan wilayah lain di Indonesia adalah wilayah perbatasan. Wilayah perbatasan
identik dengan daerah perdesaan, daerah pinggiran, daerah tertinggal, atau daerah miskin
yang cenderung termaginalkan. Dalam Program Nawacita Jokowi – JK pada agenda ketiga
berbunyi : Kami akan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-
daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan. Maknanya adalah bahwa tugas Negara
melindungi kepentingan nasional Indonesia di wilayah-wilayah perbatasan.
Hadi (2017 : 3), menyatakan bahwa isu strategis wilayah perbatasan adalah
pertumbuhan ekonomi yang lamban dan pelayanan sosial dasar yang minim, ketersediaan
energi yang minim di daerah perbatasan negara, terisolirnya masyarakat karena keterbatasan
infrastruktur dasar, akses telekomunikasi yang minim, pengembangan pusat kegiatan
strategis nasional yang belum efektif, aktivitas illegal masih banyak karena pengamanan
masih minim, dan masih mementingkan ego sektoral dalam mengelola perbatasan.
Provinsi Kepulauan Riau yang merupakan salah satu wilayah perbatasan
juga mengalami beberapa masalah yang berkaitan dengan perbatasan, yaitu :
• Sarana dan prasarana pertahanan dan
keamanan masih minim, dan ini
menyebabkan lemahnya pengawasan
terhadap pelanggaran batas negara.
• Program dan kegiatan pengembangan
kawasan perbatasan belum terpadu.
• Upaya promosi potensi pembangunan di
pulau-pulau kecil yang minim.
• Peralatan, frekuensi dan tenaga
keamanan di laut masih terbatas.
• Pasokan listrik belum memadai.
• Perbatasan memiliki bentangan kawasan yang
sangat luas.
• Pengelolaan potensi sumber daya alam oleh
negara maupun swasta masih kurang terutama
potensi sumber daya yang ada di laut.
• Perbatasan belum ditangani secara maksimal
dan masih bersifat sektoral.
• Pendidikan dan kesejahteraan masyarakat
masih rendah jika dibandingkan dengan
masyarakat di negara tetangga seperti
Singapura.
Kajian Pustaka
• Kata Strategi berasal dari bahasa Yunani, Strategos, yang berarti komandan militer. Dengan arti
seperti ini maka strategi sering disamakan dengan taktik, padahal keduanya berbeda. Strategi
lebih bersifat dinamis karena merupakan sebuah proses sehingga mengikuti perubahan yang
terjadi. Strategi pembangunan adalah suatu cara untuk mencapai visi dan misi yang dirumuskan
dalam bentuk strategi sehingga dapat meningkatkan kinerja. Sementara pendapat lain
menyatakan bahwa strategi pembangunan adalah suatu tindakan pemilihan atas faktor-faktor
yang dijadikan faktor utama (penentu) pada jalannya proses pertumbuhan. Sedangkan
Pembangunan Wilayah adalah Upaya mencapai pembangunan berimbang (balance
development), seperti terpenuhinya potensi-potensi pembangunan sesuai dengan kapasitas
pembangunan setiap wilayah atau daerah yang beragam.
• Pada penelitian ini penulis menggunakan metode riset kepustakaan, yaitu dengan
mempergunakan data-data sekunder dari sumber-sumber yang dijadikan objek penelitian, baik
buku-buku atau literatur, media elektronik (situs internet), media online, yang ada kaitannya
dengan masalah penelitian ini. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan studi kepustakaan.
Potret Permasalahan
Berdasarkan penjelasan yang dijabarkan di atas,
maka rumusan masalah dapat diuraikan sebagai
berikut:
1) Bagaimana pengertian dari strategi ?
2) Apa pengertian dari strategi pembangunan ?
3) Apa itu wilayah perbatasan ?
4) Bagaimana Strategi Pembangunan Wilayah
Perbatasan Wlayah Propinsi Kepulauan Riau ?
Pembahasan Terhadap Permasalahan
Demi mengatasi segala permasalahan yang ada di wilayah perbatasan seluruh Indonesia termasuk wilayah perbatasan
Provinsi Kepulauan Riau, maka pemerintah Indonesia telah merancang RPJMN yang akan menjadi acuan bagi pemerintah kabupaten
dan kota untuk membuat RPJMD mulai dari tahun 2010-2015 dan dilanjutkan dengan RPJMD 2016-2021. RPJMD 2010-2015 Provinsi
Kepulauan Riau memuat isu – isu strategis daerah yang terkait dengan wilayah perbatasan, yaitu :
1. Adanya ketimpangan pembangunan antar wilayah yang tinggi, baik antar kawasan (khususnya Batam dan wilayah lainnya), ibukota
dan satelitnya, serta pusat dan hinterland- nya.
2. Optimalisasi penanganan wilayah perbatasan, pulau-pulau terdepan dan pulau-pulau kecil di wilayah Provinsi Kepulauan Riau
sebagai pusat pertumbuhan serta pertahanan dan keamanan.
Berkaitan dengan masalah wilayah perbatasan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau didalam program RPJMD
memasukkan program mengenai masalah perbatasan ini, yaitu :
1. Program Pengembangan Wilayah Perbatasan.
2. Program Pengembangan Pesisir, Laut dan Pulau-Pulau Kecil.
3. Program Pengembangan, Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Terdepan.
4. Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut. (Sumber : Bappeda Provinsi
Kepulauan Riau).
Pembangunan wilayah perbatasan pada dasarnya dilakukan dengan 2 (dua) pendekatan, yaitu
pendekatan keamanan (security), dan pendekatan kesejahteraan (prosperity), atau ada juga yang
menyebutnya dengan istilah pendekatan tembok dan mangkok. Pendekatan keamanan (security) pada
dasarnya untuk memelihara batas wilayah kedaulatan NKRI dan pertahanan keamanan negara. Bukan
membatasi masyarakat untuk melakukan aktivitas di pulau terdepan. Sedangkan pendekatan kesejahteraan
(prosperity) bertujuan untuk terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat di perbatasan yang
berkelanjutan. Dengan melindungi masyarakat untuk memanfaatkan potensi ekonomi di pulau terdepan.
Bentuk-bentuk lain dari pembangunan di wilayah perbatasan baik yang dilakukan oleh
pemerintah pusat maupun oleh pemerintah Provinsi Kepulauan Riau antara lain program Tol Laut, hal ini
dilakukan karena Kepulauan Riau wilayahnya banyak laut. Kebijakan lain yang dibuat pada masa
pemerintahan Jokowi – JK adalah terbitnya PP 105 yang memudahkan masuknya kapal-kapal yard asing ke
Indonesia, hal ini disampaikan oleh Kadis Kominfo Pemprov Kepri Guntur Sakti. Lebih lanjut beliau
mengatakan : “Saat ini ada 4000 yard yang parkir di Singapura, itu adalah pasar besar di depan mata kita.
Selama ini, mereka masih bermain di Filipina dan daerah lain. Padahal kita punya destinasi yang jauh lebih
luas dan indah, kita juga punya jalur equator di Lingga. Disamping kebijakan bebas visa masuk ke Indonesia,
dimana dengan kebijakan bebas visa masuk ini Kepri mendapat rezeki nomplok karena memiliki 17
pelabuhan fery internasional”.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan pada penelitian ini, maka penulis dapat simpulkan sebagai berikut :
• Pembangunan wilayah perbatasan bukan hanya upaya pemerintah pusat tetapi juga merupakan
tanggungjawab pemerintah daerah sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.
• Pembangunan wilayah perbatasan memerlukan koordinasi dan kerjasama pemerintah pusat melalui
Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) dan Badan Daerah Pengelola Perbatasan (BDPP),
sehingga wilayah dapat terjaga dan terkelola dan dapat dibanggakan sebagai beranda terdepan
NKRI.
• Strategi yang dapat dilakukan oleh pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk pembangunan
wilayah perbatasan adalah dengan menjadikan kawasan perbatasan sebagai beranda terdepan,
membangun dengan pendekatan kesejahteraan, mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi,
meningkatkan perlindungan sumber daya alam, meningkatkan kualitas sumber daya manusia
(SDM), meningkatkan kerjasama pembangunan.
Thank You
See You on Next Presentation

More Related Content

Similar to NITA EKA WAHYUNI ( 21102001 ) IP REG..pdf

Nur reza ip teori pembangunan (1) (1) (1).pptx
Nur reza ip teori pembangunan (1) (1) (1).pptxNur reza ip teori pembangunan (1) (1) (1).pptx
Nur reza ip teori pembangunan (1) (1) (1).pptx
NurReza12
 
Refleksi wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesia di
Refleksi wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesia diRefleksi wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesia di
Refleksi wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesia di
POLBAN
 
Tugas Teori Pembangunan pdf_20220422_220247_0000.pdf
Tugas Teori Pembangunan pdf_20220422_220247_0000.pdfTugas Teori Pembangunan pdf_20220422_220247_0000.pdf
Tugas Teori Pembangunan pdf_20220422_220247_0000.pdf
Tiaradewi50
 
ppt tugas teori pembangunan new.pptx
ppt tugas teori pembangunan new.pptxppt tugas teori pembangunan new.pptx
ppt tugas teori pembangunan new.pptx
HANIFPRASETYO10
 
KOMPLEKSITAS PENGELOLAAN PERBATASAN.ppt
KOMPLEKSITAS PENGELOLAAN PERBATASAN.pptKOMPLEKSITAS PENGELOLAAN PERBATASAN.ppt
KOMPLEKSITAS PENGELOLAAN PERBATASAN.ppt
Yudi151599
 
Menakar Implementasi Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dalam Hubungan P...
Menakar Implementasi Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dalam Hubungan P...Menakar Implementasi Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dalam Hubungan P...
Menakar Implementasi Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dalam Hubungan P...
Dadang Solihin
 
PPT TEORI PEMBANGUNAN_JEREMIE TAN RAMBE _21102068.pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN_JEREMIE TAN RAMBE _21102068.pptxPPT TEORI PEMBANGUNAN_JEREMIE TAN RAMBE _21102068.pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN_JEREMIE TAN RAMBE _21102068.pptx
JeremieTanRambe
 
Sistem Manajemen Nasional
Sistem Manajemen NasionalSistem Manajemen Nasional
Sistem Manajemen Nasional
Dadang Solihin
 
PPT_AgraAfriGunawan_21102074.pdf
PPT_AgraAfriGunawan_21102074.pdfPPT_AgraAfriGunawan_21102074.pdf
PPT_AgraAfriGunawan_21102074.pdf
AggraAfg24
 
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan NasionalPemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Dadang Solihin
 
Bauran Kebijakan Prudent (Prudent Policy Mix), Structural Adjustment dan Peng...
Bauran Kebijakan Prudent (Prudent Policy Mix), Structural Adjustment dan Peng...Bauran Kebijakan Prudent (Prudent Policy Mix), Structural Adjustment dan Peng...
Bauran Kebijakan Prudent (Prudent Policy Mix), Structural Adjustment dan Peng...
Dadang Solihin
 
sejarah pembangunan berkelanjutan.pdf
sejarah pembangunan berkelanjutan.pdfsejarah pembangunan berkelanjutan.pdf
sejarah pembangunan berkelanjutan.pdf
RiriRahmahwatijoni1
 
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Peraturan Presiden No 2/2015
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Peraturan Presiden No 2/2015Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Peraturan Presiden No 2/2015
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Peraturan Presiden No 2/2015
Dadang Solihin
 
3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata
3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata
3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata
SigitHaryadi3
 
Chapter 1 dan 2 manajemen perbatasan
Chapter 1 dan 2 manajemen perbatasanChapter 1 dan 2 manajemen perbatasan
Chapter 1 dan 2 manajemen perbatasan
93220872
 
Pemanfaatan Ekonomi Biru sebagai Strategi Penguatan Ekonomi Nasional
Pemanfaatan Ekonomi Biru sebagai Strategi Penguatan Ekonomi NasionalPemanfaatan Ekonomi Biru sebagai Strategi Penguatan Ekonomi Nasional
Pemanfaatan Ekonomi Biru sebagai Strategi Penguatan Ekonomi Nasional
Dadang Solihin
 
PPT_UTS TEORI PEMBANGUNAN_TITIK SUMARNIK_NIM 211102048.pdf
PPT_UTS TEORI PEMBANGUNAN_TITIK SUMARNIK_NIM 211102048.pdfPPT_UTS TEORI PEMBANGUNAN_TITIK SUMARNIK_NIM 211102048.pdf
PPT_UTS TEORI PEMBANGUNAN_TITIK SUMARNIK_NIM 211102048.pdf
TitikSumarnik1
 

Similar to NITA EKA WAHYUNI ( 21102001 ) IP REG..pdf (20)

Nur reza ip teori pembangunan (1) (1) (1).pptx
Nur reza ip teori pembangunan (1) (1) (1).pptxNur reza ip teori pembangunan (1) (1) (1).pptx
Nur reza ip teori pembangunan (1) (1) (1).pptx
 
Refleksi wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesia di
Refleksi wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesia diRefleksi wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesia di
Refleksi wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesia di
 
Refleksi Wawasan
Refleksi Wawasan Refleksi Wawasan
Refleksi Wawasan
 
Tugas Teori Pembangunan pdf_20220422_220247_0000.pdf
Tugas Teori Pembangunan pdf_20220422_220247_0000.pdfTugas Teori Pembangunan pdf_20220422_220247_0000.pdf
Tugas Teori Pembangunan pdf_20220422_220247_0000.pdf
 
ppt tugas teori pembangunan new.pptx
ppt tugas teori pembangunan new.pptxppt tugas teori pembangunan new.pptx
ppt tugas teori pembangunan new.pptx
 
KOMPLEKSITAS PENGELOLAAN PERBATASAN.ppt
KOMPLEKSITAS PENGELOLAAN PERBATASAN.pptKOMPLEKSITAS PENGELOLAAN PERBATASAN.ppt
KOMPLEKSITAS PENGELOLAAN PERBATASAN.ppt
 
Menakar Implementasi Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dalam Hubungan P...
Menakar Implementasi Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dalam Hubungan P...Menakar Implementasi Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dalam Hubungan P...
Menakar Implementasi Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dalam Hubungan P...
 
PPT TEORI PEMBANGUNAN_JEREMIE TAN RAMBE _21102068.pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN_JEREMIE TAN RAMBE _21102068.pptxPPT TEORI PEMBANGUNAN_JEREMIE TAN RAMBE _21102068.pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN_JEREMIE TAN RAMBE _21102068.pptx
 
Sistem Manajemen Nasional
Sistem Manajemen NasionalSistem Manajemen Nasional
Sistem Manajemen Nasional
 
PPT_AgraAfriGunawan_21102074.pdf
PPT_AgraAfriGunawan_21102074.pdfPPT_AgraAfriGunawan_21102074.pdf
PPT_AgraAfriGunawan_21102074.pdf
 
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan NasionalPemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
 
Bauran Kebijakan Prudent (Prudent Policy Mix), Structural Adjustment dan Peng...
Bauran Kebijakan Prudent (Prudent Policy Mix), Structural Adjustment dan Peng...Bauran Kebijakan Prudent (Prudent Policy Mix), Structural Adjustment dan Peng...
Bauran Kebijakan Prudent (Prudent Policy Mix), Structural Adjustment dan Peng...
 
Up
UpUp
Up
 
sejarah pembangunan berkelanjutan.pdf
sejarah pembangunan berkelanjutan.pdfsejarah pembangunan berkelanjutan.pdf
sejarah pembangunan berkelanjutan.pdf
 
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Peraturan Presiden No 2/2015
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Peraturan Presiden No 2/2015Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Peraturan Presiden No 2/2015
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Peraturan Presiden No 2/2015
 
Kebijakan Keuangan Akses UMKM (Kebanksentralan BAB 4)
Kebijakan Keuangan Akses UMKM (Kebanksentralan BAB 4)Kebijakan Keuangan Akses UMKM (Kebanksentralan BAB 4)
Kebijakan Keuangan Akses UMKM (Kebanksentralan BAB 4)
 
3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata
3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata
3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata
 
Chapter 1 dan 2 manajemen perbatasan
Chapter 1 dan 2 manajemen perbatasanChapter 1 dan 2 manajemen perbatasan
Chapter 1 dan 2 manajemen perbatasan
 
Pemanfaatan Ekonomi Biru sebagai Strategi Penguatan Ekonomi Nasional
Pemanfaatan Ekonomi Biru sebagai Strategi Penguatan Ekonomi NasionalPemanfaatan Ekonomi Biru sebagai Strategi Penguatan Ekonomi Nasional
Pemanfaatan Ekonomi Biru sebagai Strategi Penguatan Ekonomi Nasional
 
PPT_UTS TEORI PEMBANGUNAN_TITIK SUMARNIK_NIM 211102048.pdf
PPT_UTS TEORI PEMBANGUNAN_TITIK SUMARNIK_NIM 211102048.pdfPPT_UTS TEORI PEMBANGUNAN_TITIK SUMARNIK_NIM 211102048.pdf
PPT_UTS TEORI PEMBANGUNAN_TITIK SUMARNIK_NIM 211102048.pdf
 

Recently uploaded

untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 

Recently uploaded (20)

untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 

NITA EKA WAHYUNI ( 21102001 ) IP REG..pdf

  • 1. STRATEGI PEMBANGUNAN WILAYAH PERBATASAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU Nama : Nita Eka Wahyuni Nim : 21102001 Prodi : Ilmu Pemerintahan
  • 2. Tujuan pembangunan tidak lain adalah untuk mensejahterakan rakyat atau menjadi lebih baik dari sebelumnya. Bukanlah suatu hal yang mudah bagi bangsa Indonesia untuk melaksanakan pembangunan apalagi dengan kondisi Indonesia yang sangat beranekaragam. Oleh karena itu, untuk membangun Indonesia harus disesuaikan dengan keadaan wilayah dimana pembangunan itu dilaksanakan. Mulai dari daerah perkotaan sampai daerah pedesaan, daerah pegunungan atau pedalaman maupun yang tinggal di daerah pesisir, sampai pada yang tinggal di perbatasan darat maupun yang tinggal di perbatasan laut. Era reformasi yang sedang dilalui bangsa Indonesia saat ini masih menghadapi kendala dalam pembangunan. Adapun masalah pembangunan menurut Listyaningsih (2014 : 52 - 56), adalah masalah penduduk, masalah pengelolaan sumber daya alam, masalah pertumbuhan ekonomi dan pembiayaan pembangunan, masalah perkembangan ekonomi dan pemerataan, masalah institusional dan mentalitas birokrat, masalah ekologi internasional, dan masalah sosial budaya. Pendapat senada juga dikatakan oleh Budianta (2016:1), bahwa dalam pelaksanaan pembangunan saat ini masih banyak ditemukan masalah yang belum dapat dipecahkan, yaitu masalah kemiskinan, kesenjangan kemajuan antara wilayah di Kawasan Barat Indonesia (KBI) dan Kawasan Timur Indonesia (KTI), kesenjangan kemajuan antara kota-desa, masalah ketenagakerjaan, masalah lingkungan hidup, dan sebagainya. Latar Belakang
  • 3. Wilayah yang perkembangannya cukup tertinggal pembangunannya dibandingkan wilayah lain di Indonesia adalah wilayah perbatasan. Wilayah perbatasan identik dengan daerah perdesaan, daerah pinggiran, daerah tertinggal, atau daerah miskin yang cenderung termaginalkan. Dalam Program Nawacita Jokowi – JK pada agenda ketiga berbunyi : Kami akan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah- daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan. Maknanya adalah bahwa tugas Negara melindungi kepentingan nasional Indonesia di wilayah-wilayah perbatasan. Hadi (2017 : 3), menyatakan bahwa isu strategis wilayah perbatasan adalah pertumbuhan ekonomi yang lamban dan pelayanan sosial dasar yang minim, ketersediaan energi yang minim di daerah perbatasan negara, terisolirnya masyarakat karena keterbatasan infrastruktur dasar, akses telekomunikasi yang minim, pengembangan pusat kegiatan strategis nasional yang belum efektif, aktivitas illegal masih banyak karena pengamanan masih minim, dan masih mementingkan ego sektoral dalam mengelola perbatasan.
  • 4. Provinsi Kepulauan Riau yang merupakan salah satu wilayah perbatasan juga mengalami beberapa masalah yang berkaitan dengan perbatasan, yaitu : • Sarana dan prasarana pertahanan dan keamanan masih minim, dan ini menyebabkan lemahnya pengawasan terhadap pelanggaran batas negara. • Program dan kegiatan pengembangan kawasan perbatasan belum terpadu. • Upaya promosi potensi pembangunan di pulau-pulau kecil yang minim. • Peralatan, frekuensi dan tenaga keamanan di laut masih terbatas. • Pasokan listrik belum memadai. • Perbatasan memiliki bentangan kawasan yang sangat luas. • Pengelolaan potensi sumber daya alam oleh negara maupun swasta masih kurang terutama potensi sumber daya yang ada di laut. • Perbatasan belum ditangani secara maksimal dan masih bersifat sektoral. • Pendidikan dan kesejahteraan masyarakat masih rendah jika dibandingkan dengan masyarakat di negara tetangga seperti Singapura.
  • 5. Kajian Pustaka • Kata Strategi berasal dari bahasa Yunani, Strategos, yang berarti komandan militer. Dengan arti seperti ini maka strategi sering disamakan dengan taktik, padahal keduanya berbeda. Strategi lebih bersifat dinamis karena merupakan sebuah proses sehingga mengikuti perubahan yang terjadi. Strategi pembangunan adalah suatu cara untuk mencapai visi dan misi yang dirumuskan dalam bentuk strategi sehingga dapat meningkatkan kinerja. Sementara pendapat lain menyatakan bahwa strategi pembangunan adalah suatu tindakan pemilihan atas faktor-faktor yang dijadikan faktor utama (penentu) pada jalannya proses pertumbuhan. Sedangkan Pembangunan Wilayah adalah Upaya mencapai pembangunan berimbang (balance development), seperti terpenuhinya potensi-potensi pembangunan sesuai dengan kapasitas pembangunan setiap wilayah atau daerah yang beragam. • Pada penelitian ini penulis menggunakan metode riset kepustakaan, yaitu dengan mempergunakan data-data sekunder dari sumber-sumber yang dijadikan objek penelitian, baik buku-buku atau literatur, media elektronik (situs internet), media online, yang ada kaitannya dengan masalah penelitian ini. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan studi kepustakaan.
  • 6. Potret Permasalahan Berdasarkan penjelasan yang dijabarkan di atas, maka rumusan masalah dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Bagaimana pengertian dari strategi ? 2) Apa pengertian dari strategi pembangunan ? 3) Apa itu wilayah perbatasan ? 4) Bagaimana Strategi Pembangunan Wilayah Perbatasan Wlayah Propinsi Kepulauan Riau ?
  • 7. Pembahasan Terhadap Permasalahan Demi mengatasi segala permasalahan yang ada di wilayah perbatasan seluruh Indonesia termasuk wilayah perbatasan Provinsi Kepulauan Riau, maka pemerintah Indonesia telah merancang RPJMN yang akan menjadi acuan bagi pemerintah kabupaten dan kota untuk membuat RPJMD mulai dari tahun 2010-2015 dan dilanjutkan dengan RPJMD 2016-2021. RPJMD 2010-2015 Provinsi Kepulauan Riau memuat isu – isu strategis daerah yang terkait dengan wilayah perbatasan, yaitu : 1. Adanya ketimpangan pembangunan antar wilayah yang tinggi, baik antar kawasan (khususnya Batam dan wilayah lainnya), ibukota dan satelitnya, serta pusat dan hinterland- nya. 2. Optimalisasi penanganan wilayah perbatasan, pulau-pulau terdepan dan pulau-pulau kecil di wilayah Provinsi Kepulauan Riau sebagai pusat pertumbuhan serta pertahanan dan keamanan. Berkaitan dengan masalah wilayah perbatasan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau didalam program RPJMD memasukkan program mengenai masalah perbatasan ini, yaitu : 1. Program Pengembangan Wilayah Perbatasan. 2. Program Pengembangan Pesisir, Laut dan Pulau-Pulau Kecil. 3. Program Pengembangan, Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Terdepan. 4. Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut. (Sumber : Bappeda Provinsi Kepulauan Riau).
  • 8. Pembangunan wilayah perbatasan pada dasarnya dilakukan dengan 2 (dua) pendekatan, yaitu pendekatan keamanan (security), dan pendekatan kesejahteraan (prosperity), atau ada juga yang menyebutnya dengan istilah pendekatan tembok dan mangkok. Pendekatan keamanan (security) pada dasarnya untuk memelihara batas wilayah kedaulatan NKRI dan pertahanan keamanan negara. Bukan membatasi masyarakat untuk melakukan aktivitas di pulau terdepan. Sedangkan pendekatan kesejahteraan (prosperity) bertujuan untuk terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat di perbatasan yang berkelanjutan. Dengan melindungi masyarakat untuk memanfaatkan potensi ekonomi di pulau terdepan. Bentuk-bentuk lain dari pembangunan di wilayah perbatasan baik yang dilakukan oleh pemerintah pusat maupun oleh pemerintah Provinsi Kepulauan Riau antara lain program Tol Laut, hal ini dilakukan karena Kepulauan Riau wilayahnya banyak laut. Kebijakan lain yang dibuat pada masa pemerintahan Jokowi – JK adalah terbitnya PP 105 yang memudahkan masuknya kapal-kapal yard asing ke Indonesia, hal ini disampaikan oleh Kadis Kominfo Pemprov Kepri Guntur Sakti. Lebih lanjut beliau mengatakan : “Saat ini ada 4000 yard yang parkir di Singapura, itu adalah pasar besar di depan mata kita. Selama ini, mereka masih bermain di Filipina dan daerah lain. Padahal kita punya destinasi yang jauh lebih luas dan indah, kita juga punya jalur equator di Lingga. Disamping kebijakan bebas visa masuk ke Indonesia, dimana dengan kebijakan bebas visa masuk ini Kepri mendapat rezeki nomplok karena memiliki 17 pelabuhan fery internasional”.
  • 9. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan pada penelitian ini, maka penulis dapat simpulkan sebagai berikut : • Pembangunan wilayah perbatasan bukan hanya upaya pemerintah pusat tetapi juga merupakan tanggungjawab pemerintah daerah sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat. • Pembangunan wilayah perbatasan memerlukan koordinasi dan kerjasama pemerintah pusat melalui Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) dan Badan Daerah Pengelola Perbatasan (BDPP), sehingga wilayah dapat terjaga dan terkelola dan dapat dibanggakan sebagai beranda terdepan NKRI. • Strategi yang dapat dilakukan oleh pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk pembangunan wilayah perbatasan adalah dengan menjadikan kawasan perbatasan sebagai beranda terdepan, membangun dengan pendekatan kesejahteraan, mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan perlindungan sumber daya alam, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), meningkatkan kerjasama pembangunan.
  • 10. Thank You See You on Next Presentation