1. Komponen bahasa meliputi tata bahasa, kosakata, dan pengucapan.
2. Ada beberapa jenis hadis yang lemah karena kelemahan sanad atau matannya seperti hadis majhul, munkar, dan mu'dal.
3. Ada pula beberapa jenis hadis yang lemah karena kekurangan perawinya seperti hadis matruk, majhul, dan mubham.
4. 3. Hadist mu’dhal
Seperti hadist yang diriwayatkan oleh Al-Hakim
dalam Ma’rifah Ulum Al-hadist yang disandarkan
kepada Al-Qa’nabi dari Malik telah sampai
kepadanya bahwa Abu Hurairah berkata :
Rasulullah bersabda:
ُفَّلَكُيَال َو ُهُت َوْسِك َو ُهُماَعَط ِوكُلْمَمْلِل
ُُُِِْْت اَمَّالِِ
5. 4. Hadist Mu’allaq
Seperti hadist yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari
berkata: Malik berkata: memberitakan kepadaku
Zaid bin Aslam bahwa Atha’ bin Yasar
memberitakan kepadanya, bahwa Abu Sa’id Al-
Khudri memberitakan kepadanya, bahwa ia
mendengar dari rasulullah bersabda
ِفَكُي ُهُمَالْسِِ َنُسَحَف ُدْبَعْال اَمَلْسأ اَذِِ
َك ٍةئَِْس َّالُك ُهْنَع ٌ َّ
اَّللُر
اَهَفلَز َان
ا ِ
رْشَعِب ُةَنَسَحْال ُصاصِقْال َكِلَذداْعَب وكان
ِةىَءاِم ِْعبَس لىِِ اَهِلاَثْم
َجَتَي ْان َّالِا اَهِلْثِمِب ُةَئَِْسوال ٍعْف ِ
ض
هاْنَع ُ َّ
اَّلل اَز َاو
6. 5. Hadist Mudallas
1. Tadlis Al-Isnad
Seperti hadist yang diriwayatkan
oleh Ahmad, At-Tirmidzi dan Ibnu
Majah melalu jalan Abu Ishaq As-Subay’i
dari Al-Barra bin Azib berkata :
Rasulullah bersabda :
اَم
َّالِِ ِانَحَف اَصَتََْف ِانَِْقَتْاَي َنِِْمِلْسُم ْنِم
اَبَّرَقَتَي ْان ََْبب ماُهَل َرِفُُ
7. 2. Tadlis Asy-syuyukh
Misalnya hadist yang diriwayatkan oleh Abu Dawud
melalui jalan Ibnu Juraij memberitakan kepadaku
sebagian bani Abu Rafi’mawla (budak yang telah
dimerdekakan) Rasulullah dari Ikrimah mawla Ibnu
Abbas dari Ibnu Abbas berkata :
يزيد أبو ََُّلَط
-
وِخوته ركانة أبو
-
ِ
زُم من ًةرأْام َحاَكَن َو ركانة أم
َةْني
8. B. Dha’if sebab cacat perawi
Dha’if sebab cacat perawi dibagi menjadi dua
bagian, yaitu:
1. Dha’if sebab cacat keadilan
2. Dha’if sebab cacat ke-dhabith-an
9. Dha’if sebab cacat keadilan
1. Hadist Matruk
Hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Abu Ad-Dunya
dalamQadha’Al-Hawa’ij melalui jalan Juwaibir bin Sa’id
Al-Azdi dari Ad-Dhahhak dari Ibnu Abbas dari Nabi :
الس َع ِ
رَصَم ُعنْيم ُهفإن ِالمعروف ِنأعِِْص ِإب ْكمَلَع
ِةبصدب وعلْكم ِوء
ِ
رِسال
هافإن
ُءفىُِْت
10. b. Majhul Al-Hal
Contohnya, hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu
Majah melalui Itsam bin Alu dari Al-A’masy dari
Abu Ishaq dari Hani’ bin Hani’ berkata : Ammar
masuk ke rumah Ali, maka Ali menyambutnya
“Selamat datang seoranng suci dan mensucikan” aku
mendengar Rasulullah bersabda :
ِهِششاُم ِلي ًاْمانيِ ُارَّمُع َءلىُم
11. 2. Hadist Majhul
a.Majhul Al-Ayn
Misalnya, hadist yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dari
Al-Hakim melalui jalan Hisyam bin Yusuf dari Abdullah
bin Sulaiman An-Nufali dari Muhammad bin Ali bin
Abdullah bin Abbas darii ayahnya dari kakeknya secara
marfu’:
ْوبَحَأ
ِبُحِل ونىب ِوأح ِهمَعِن من به ْموكُذْغَي ماِل َهللا
يلحب بْتي ََال وب ِوأح هللا
12. 3.Hadist Mubham
Contoh mubham dalam sanad, hadist yang
diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam Sunan, melalui
Al-Hajjaj bin Farafishah dari seorang laki-laki dari
Abu Salamah dari Abu Hurairah berkata :Rasulullah
bersabda:
ٌمِْئَل ٌّب ِخ ُر ِاجَفوال ٌمريَك ٌّرُُ ُمنْمؤْال
Orang mukmin adalah seorang mulia yang murah,
sedangkan seorang durhaka dalah penipu yangg
tercela.
13. Dha’if sebab cacat ke-dhabith-an
1. Hadist Munkar
Hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah
melalui Usamah bin Zaid Al-Madani dari Ibnu
Syihab dari Abu Salamah bin Abdurrahman bin
Auf dari ayahnya secara marfu’ :
ُمِئا
في ِ
رِِْفُمْكال ِ
رَفَّسال في َرمضان
ِ
رَضَحال
Seorang puasa Ramadhan dalam perjalanan
seperti seorang berbuka dalam tempat
tinggalnya.
14. 2. Hadist Mu’allal
Seperti hadist yang di riwayatkan oleh At-Tirmidzi
dan Abu Dawud, dari Qutaibah bin sa’id,
memberitakan kepada kami Abdussalam bin Harb
Al-Mala’I dari Al-A’masy dari Anas berkata:
ْعَف ْرَي ْمل َةَجَحالَد َار ذِِ موسل علْه هللا ىصل بيالن كان
من َوُندَب ىتَح ُهَب ْوَث
ِ
ض ْرَألا
Adalah Nabi ketika hendak hajat tidak mengangkat
kainnya sehingga dekat dengan tanah.
15. 3. Hadist Madruj
1. Mudraj pada sanad
Memberitakan kepada kami Al-A’masy dari Abu Sufyan
dari Jabir dari Rasulullah….ia diam sejenak….karena
Tsabit bin Musa datang. Kemudian ia berkata :
ِ
هارَّنالِب ُهُحْوج ُحسن َِْْاللِب ُهُتصال ْتَرُثَك من
Barang siapa yang banyak sholat pada malam harinya,
maka berseri-seri wajahnya pada siang harinya.
16. 2. Mudraj pada matan
Misalnya hadist riwayat Al-Khathib dari Abi Qathan
dan syababah dari Syu’bah dari Muhammad bin
Zayad dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah
bersabda :
ِ
اران من ِبْقاعَ ْ
ْلِل ٌَوي َءوضوْوالُغِبْسَا
17. 5. Hadist Mudhtharib
seperti hadist Abu Bakar berkata: Ya Rasulullah aku
melihat engkau beruban.Rasulullah menjawab:
ٌدلو نيْتَبََّْش
هاُتا َوْواخ
Membuat uban rambutku surah Hud dan saudara-
saudanya. (HR.At-tirmidzi)
18. 6. Hadist Mushahhaf dan Muharraf
Contoh Mushahhaf, hadist Nabi:
ُهَعَبْتوأ رمضان صام من
اًّتِس
كصوم كان ٍلاشو من
ِ
رْلالد
Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dan diikutinya
dengan enam hari dari bulan Syawal, maka ia sama
dengan berpuasa satu tahun.
Hadist ini di-tashhif-kan oleh Abu Bakar Ash-Shuli
dengan ungkapan:
ُهَعَبْتوأ رمضان صام من
اًئَْش
ِ
رْلالد كصوم كان ٍلاشو من
19. 4. Hadist Maqlub
maqlub pada matan misalnya hadist yang diriwayatkan
oleh Ibnu Umar berkata:
َبْقتْسم ِهِتعدْقم على اًسِلجا وسلم علْه هللا ىصل بيباالن أنا ذاِإف
َرِبْدَتْسُم ْلةبالق
ِامَّشل
Maka ketika itu aku bersama Nabi, beliau duduk di atas
bangku menghadap kiblat dan membelakangi Syam.
Hadist di atas dimaqlubkan menjadi
ْلةبالق رِبْدَتْسُم ِامَّشل َبْقتْسم
Menghadap Syam dan membelakangi kiblat.
20. Contoh muharraf, hadist Jabir berkata:
ْعل هللا رسول ُهواَكَف ِهِلُحْكُا على ِبحزاَألا يوم يَبُأ يِمُر
ه
موسل
Ubay dipanah pada peperangan Ahzab di urat lengannya,
maka Rasulullah mengobatinya dengan besi panas. (HR.
Ad-Daruquthni)
21. 7. Hadist Syadzdz
ذاِِ
ِهِنْمَي ْع ِجَِْضَْْالَف ِ
رْجَفْال يَتَعْكر احدكم ىصل
Al-Baihaqi berkata : periwayatan Abdul Wahid bin Zayyad
adalah syadzdz karena menyalahi mayoritas perawi yang
meriwayatkan dari segi perbuatan Nabi, bukan sabda beliau.
Abdul Wahid menyendiri di antara para perawi tsiqah,
sebagaimana hadist yang diriwayatkan Al-Bukhari dari Aisyah:
كان
موسل علْه هللا ىصل بيالن
ذاِِ
َِْضَْْالَف ِ
رْجَفْال يَتَعْكر احدكم ىصل
ْع ِج
ِهِنْمَي
22. 2.3 Perdebatan tentang kehujjahan hadist dha’if
a. Hadist dha’if dapat diamalkan secara mutlak
b. dipandang baik mengamalkan hadist dha’if dalam
fadailul ‘amal
c. Hadist dha’if sama sekali tidak dapat diamalkan
23. Kesimpulan
-Dha’if menurut bahasa berasal dari kata ( ُْفِْعَّضْ)ال
berarti lemah. Sedangkan menurut istilah adalah
hadist yang tidak menghimpun sifat hadist hasan
sebab satu dari syarat yang tidak terpenuhi.
-Macam-macam dhai’f dibagi menjadi dua macam
yaitu dha’if sebab pengguguran sanad dan dhaíf
sebab cacat perawi.
24. Dha’if sebab pengguran sanad: Hadist mursal,
Hadist munqathi’, Hadist mu’dhal, Hadist muallaq,
dan Hadist mudallas
Dhaíf sebab cacat perawi dibagi menjadi dua :
Cacat keadilan: Hadist matruk, Hadist majhul,
Hadist mubham
Cacat ke-dhabith-an: Hadist munkar, Hadist
mu’allal, Hadist mudarraj, Hadist maqlub, Hadist
mudhtharib, Hadist muharraf, Hadist mushahhaf,
dan Hadist syadzdz.
25. Adapun pendapat ulama’ tentang kehujjahan hadist
dha’if dibagi menjadi tiga macam:
a. Hadist dha’if dapat diamalkan secara mutlak
b. dipandang baik mengamalkan hadist dha’if dalam
fadailul ‘amal
c. Hadist dha’if sama sekali tidak dapat diamalkan
26. “Matur suwun kanggo konco-koncoku
Kuuaaabeeh"
Daun manggis nempel di kaca
salam manis buat yang baca