Manajemen kurikulum dan pembelajaran dalam pendidikan Islam merupakan upaya bersama untuk memperlancar pencapaian tujuan pengajaran dan meningkatkan kualitas interaksi belajar mengajar. Hal ini dilakukan melalui perencanaan, pelaksanaan, supervisi, evaluasi, dan perbaikan kurikulum secara terpadu dan berorientasi pada tujuan pendidikan nasional. Komponen-komponen kurikulum dan pembelajaran seperti tujuan, materi,
2. PENDAHULUAN
• Manajemen tidak akan terlepas dari kegiatan
pembelajaran dan berfungsi untuk mensukseskan
tujuan dalam pendidikan
• Manajemen kurikulum adalah sebuah bentuk usaha
atau upaya bersama untuk memperlancar pencapaian
tujuan pengajaran khususnya usaha meningkatkan
kualitas interaksi belajar mengajar
• Manajemen pembelajaran ialah suatu sistem dengan
komponen-komponen yang saling berkaitan.
Komponen-komponen pembelajaran meliputi: peserta
didik, guru, bahan ajar, kurikulum, sarana prasarana,
serta strategi pembelajaran
3. Pengertian
Kurikulum
• Kurikulum pada dasarnya adalah suatu
perencanaan atau program pengalaman
siswa yang diarahkan sekolah.
• Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang sistem pendidikan nasional
dikatakan bahwa kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggara kegiatan belajar mengajar.
4. Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran
• Manajemen kurikulum didefinisikan sebagai
aktivitas manajemen secara komprehensif
terhadap komponen-kompenen dalam
kurikulum sehingga tercapainya tujuan
kurikulum yang sudah ditetapkan.
• Manajemen pembelajaran adalah proses
pendayagunaan seluruh komponen yang
saling berinteraksi (sumber daya pengajaran)
untuk mencapai visi dan misi pengajaran
5. Tujuan Manajemen Kurikulum
dan Pembelajaran
• Pencapaian pengajaran dengan menitik
beratkan pada peningkatan kualitas
interaksi belajar mengajar.
• Mengembangkan sumber daya
manusia dengaan mengacu pada
pendayagunaan seoptimal mungkin.
• Pencapaian visi dan misi pendidikan
nasional.
• Meningkatkan kualitas belajar
mengajar disuatu pendidikan tertentu
6. Prinsip Manajemen Kurikulum dan
Pembelajaran
• Berorientasi visi, misi dan tujuan pendidikan
• Produktivitas/hasil maksimal dalam implementasi
• Demokratis/pemenuhan kebutuhan seluruh
peserta didik tanpa adanya diskriminasi
• Kooperatif/mampu membangun sistem yang
solid yang saling mendukung dan saling
melibatkan semua pihak (stakeholder)
• Efektifitas dan efesiensi
7. Prinsip Penyusunan
Kurikulum
• Berorientasi pada pembentukan karakter
bangsa
• Fokus pada minat, bakat dan potensi peserta
didik
• Flexibily (sesuai perkembangan zaman)
• Relevancy (sesuia kebutuhan peserta didik)
• Komprehensif (Kognitif, Psikomotorik, Afektif)
8.
9.
10.
11. FUNGSI MANAJEMEN KURIKULUM
• Meningkatkan efektifitas dan efesiensi
dalam proses kegiatan belajar mengajar
• Meningkatkan relevansi kurikulum dengan
kebutuhan siswa sesuai dengan tuntunan
dan perkembangan dalam sistem sosial
• Menciptakan peluang yang sama bagi para
siswa untuk mengembangkan potensi,
miinat dan bakat yang dimilikinya
12. Ruang Lingkup Manajemen Kurikulum
dan Pembelajaran
• Manajemen perencanaan kurikulum
• Manajemen Pelaksanaan Kurikulum
• Supervisi Pelaksanaan Kurikulum
• Penilaian Kurikulum
• Perbaikan Kurikulum
• Desentralisasi dan sentralisasi pengembangan
kurikulum
13.
14. Komponen-Komponen Kurikulum dan
Pembelajaran
• Tujuan kurikulum
Bidang studi Bahasa dan Seni
Bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial
Bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam
Bidang studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
• Materi Kurikulum
Isi kurikulum merupakan bahan kajian dan
pelajaran untuk mencapai tujuan penyelenggaraan
satuan pendidikan yang bersangkutan dalam rangka
upaya pencapaian tujuan pendidikan nasional
15. • Metode
Metode adalah cara yang digunakan untuk
menyampaikan materi pelajaran dalam upaya
mencapai tujuan kurikulum.
Pendekatan yang berpusat pada siswa
Pendekatan yang berpusat pada mata pelajaran
Pendekatan yang berorientasi pada kehidupan
masyarakat
• Organisasi Kurikulum
Organisasi kurikulum merupakan pola atau
rancangan kurikulum sehingga kurikulum tersusun
secara sistematik dan mudah dipahami
16. • Evaluasi
Dengan evaluasi dapat diperoleh informasi yang akurat
tentang penyelenggaraan pembelajaran dan keberhasilan
Ruang lingkup evaluasi kurikulum
Evaluasi kurikulum sebagai suatu program atau dokumen
Evaluasi tujuan pendidikan; merupakan salah satu
komponen yang ada di dalam dokumen kurikulum
Evaluasi terhadap tujuan, setiap mata pelajaran terdapat
tujuan.
Evaluasi terhadap isi/materi kurikulum; evaluasi terhadap
seluruh pokok bahasan yang diberikan dalam setiap mata
pelajaran.
Evaluasi terhadap strategi pembelajaran
Evaluasi terhadap program penilaian
17. TAHAP PELAKSANAAN KURIKULUM
Tahap Perencanaan
• Menjabarkan garis-garis besar program pengajaran
menjadi analisis mata pelajaran (AMP).
• Menghitung hari kerja efektif dan jam pelajaran efektif
untuk setiap mata pelajaran, hari libur, hari untuk
ulangan, dan hari-hari tidak efektif.
• Menyusun program tahunan (PROTA)
• Menyusun program caturwulan
• Program satuan pembelajaran
• Rencana perencanaan pengajaran (RPP)
18. Tahap pengorganisasian dan kordinasi
• Pembagian tugas mengajar guru
• Penyusunan jadwal pelajaran
• Penyusuan jadwal kegiatan pengayaan dan perbaikan.
• Penyusunan dalam kgiatan ekstrakurikuler
Tahap pelaksaanan
• Terutama tugas kepala sekolah adalah melakukan
supervisi untuk membantu guru mengemukakan dan
mengatasi masalah yang dihadapi
Tahap Pengendalian
• Kepala sekolah perlu mengingatkan para guru bahwa
evaluasi memiliki tujuan ganda, yaitu : untuk
mengetahui tujuan pembelajaran khusus (TPK) dan
mengetahui kesulitan siswa.
19. Landasan Pengembangan Kurikulum
• Tujuan filsafat dan pendidikan nasional yang
dijadikan sebagai dasar untuk merumuskan
tujuan institusional yang pada gilirannya
menjadi landasan dalam merumuskan tujuan
kurikulum suatu satuan pendidikan
• Sosial budaya dan agama yang berlaku dalam
masyarakat kita
• Karakteristik perkembangan peserta didik
20. • Keadaan lingkungan, yang dalam arti luas
meliputi lingkungan manusiawi, lingkungan
kebudayaan termasuk iptek (kultur), dan
lingkungan hidup, serta lingkungan alam
• Kebudayaan pembangunan, yang mencakup
kebutuhan pembangunan di bidang ekonomi,
kesejahteraan rakyat, hukum, hankam, dan
sebagainya
• Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang sesuai dengan sistem nilai dan
kemanusiaan serta budaya bangsa