Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan ejaan bahasa Indonesia sejak zaman kolonial hingga reformasi ejaan terbaru pada tahun 2015, termasuk proses adopsi, adaptasi, dan terjemahan kata serapan asing ke dalam bahasa Indonesia. Dibahas pula penyesuaian ejaan tanpa atau dengan perubahan, serta contoh koreksi ejaan dalam sebuah paragraf.
4. Proses adopsi adalah terserapnya
bahasa asing karena pemakai
bahasa tersebut mengambil kata
bahasa asing yang memiliki
makna sama secara keseluruhan
tanpa mengubah lafal atau ejaan
dengan bahasa Indonesia
ig : @abiabidzar96
5. Proses adaptasi adalah proses
diserapnya bahasa asing akibat
pemakai bahasa mengambil kata
bahasa asing, tetapi ejaan atau
cara penulisannya berbeda dan
disesuaikan dengan aturan bahasa
Indonesia.
ig : @abiabidzar96
6. Penyerapan secara terjemahan dapat
dilakukan dengan dua cara berikut ini :
Terjemahan langsung yaitu kosakata dari
bahasa asing itu dicarikan padanannya
dalam bahasa Indonesia.
Terjemahan konsep yaitu kosakata asing
itu diteliti baik-baik konsepnya, kemudian
dicarikan kosakata bahasa Indonesia yang
konsepnya mirip dengan kosakata
asingtersebut.
ig : @abiabidzar96
7. Meskipun sekilas mirip terjemahan,
namun cara terakhir ini memiliki
perbedaan. Cara kreasi tidak menurut
bentuk, yang mirip seperti aslinya
ditulis dalam dua pertiga kata
sedangkan dalam bahasa Indonesia
satu kata saja.
ig : @abiabidzar96
12. Latihan mengoreksi ejaan
Geliat pertumbuhan itu seperti terekam dalam
sumber-sumber lokal tentang kerajaan Islam
Dijawa (Graaf, H.J. De ; Pigeaud 1985). Di balik
kawasan ini juga terlihat perkembangan sentra
niaga di asia, beberapa di antara yang terkemuka
adalah Malaka (Semenanjung Melayu), Ayuthaya
(Thailand), Hoi An (Vietnam), Amoy (Xiamen
Cina), Deshima (Taiwan), Sakai (Jepang), dan
Banten (Indonesia). Pusat-pusat ini di pandang
mewakili gambaran tentang sentra niaga yang
menandai kemandirian dan kejayaan asia.(Fujita,
Monoki and Anthony 2013).
ig : @abiabidzar96