SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
A. Kategori Teori
Kategori Teori merupakan kompetisi untuk menyelesaian soal dan permasalahan di
bidang Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi.
A.1 Seleksi Tingkat Provinsi:
1) Seluruh peserta mengikuti tes tulis multiple choice yang diselenggarakan di 42
Universitas Mitra di 33 propinsi secara serentak di seluruh Indonesia.
2) Tes tulis diselenggarakan oleh panitia lokal dan berkoordinasi dengan panitia
pusat.
3) Hasil tes tulis dievaluasi di tingkat nasional oleh panitia pusat.
4) Hasil nilai tes tulis digunakan untuk Seleksi Tingkat Propinsi guna memilih:
a. Pemenang kategori teori untuk setiap bidang tingkat regional, yaitu
peserta dengan nilai tertinggi untuk setiap bidang di setiap region (10
region). Diperoleh 40 pemenang tingkat regional, yaitu 4 pemenang untuk
setiap bidang dikalikan 10 region.
b. Pemenang kategori teori lintas bidang di setiap propinsi. Pemenang ini
diperoleh melalui tahapan sebagai berikut:
i. Menetapkan pemenang setiap bidang di tingkat propinsi, yaitu
peserta dengan nilai tertinggi pertama untuk setiap bidang di
setiap propinsi,
ii. Menggabungkan peserta nilai tertinggi setiap bidang di setiap
propinsi dengan semua peserta nilai tertinggi dari 33 propinsi.
Diperoleh 132 pemenang setiap bidang di tingkat propinsi, yaitu 4
pemenang bidang setiap propinsi dikalikan 33 propinsi.
iii. Pemenang setiap bidang di tingkat propinsi (132 pemenang)
berhak mendapatkan hadiah,
iv. Mengurutkan nilai dari nilai tertinggi ke nilai terendah, semua
peserta nilai tertinggi setiap bidang untuk 33 propinsi,
v. Pemenang kategori teori lintas bidang di setiap propinsi
ditentukan berdasarkan:
a) Satu (1) peserta dengan nilai tertinggi lintas bidang dan
lintas 33 propinsi,
b) Delapan (8) peserta setiap bidang dengan nilai terbaik
lintas bidang dan lintas 33 propinsi,
c) Setiap propinsi hanya diwakili oleh satu peserta,
d) Total ada 33 peserta pemenang kategori teori lintas
bidang yang mewakili setiap propinsi.
5) Pemberian hadiah untuk seleksi tingkat propinsi:
a. Pemenang setiap bidang tingkat regional
b. Pemenang lintas bidang di setiap propinsi
c. Juara 1, 2, 3 setiap bidang di setiap propinsi, tidak termasuk pemenang
lintas bidang di setiap propinsi.
6) Peserta yang lolos seleksi tingkat propinsi dan berhak mengikuti seleksi tingkat
nasional , adalah:
a. Pemenang kategori teori untuk setiap bidang tingkat regional.
b. Pemenang kategori teori lintas bidang di setiap propinsi.
c. Peserta yang mengikuti seleksi tingkat nasional akan mendapatkan soal
open-ended.
d. Peserta yang mengikuti seleksi tingkat nasional wajib menyelesaikan soal
open-ended dan mengumpulkannya saat mengikuti seleksi tingkat nasional.
A.2 Babak Final Tingkat Nasional:
1) Peserta yang mengikuti Babak Final Kategori Teori Tingkat Nasional berjumlah 73
mahasiswa, terdiri dari:
a. Pemenang kategori teori untuk setiap bidang tingkat regional, berjumlah
40 mahasiswa.
b. Pemenang kategori teori lintas bidang di setiap propinsi, berjumlah 33
mahasiswa.
2) Babak Final Kategori Teori Tingkat Nasional mempunyai dua tahapan yaitu Babak
Penyisihan dan Babak Grand Final Teori.
3) Babak Penyisihan:
a. Wajib diikuti oleh semua peserta kategori Teori yang lolos seleksi tingkat
propinsi.
b. Peserta wajib mengumpulkan makalah penyelesaian soal open ended.
c. Peserta wajib mengikuti tes soal essay.
d. Hasil tes memilih 6 peserta dengan nilai urutan tertinggi dari setiap
bidang untuk mengikuti babak grand final.
4) Babak Grand Final:
a. 6 peserta dari masing-masing bidang melakukan presentasi makalah open
ended.
b. Penentuan pemenang 1, 2, 3 Kategori Teori berdasarkan urutan nilai
tertinggi (50% nilai tes essay + 50% nilai makalah & presentasi).
c. Pada kategori Teori babak Grand Final ditetapkan 12 pemenang, yaitu
juara 1, 2, 3 untuk masing-masing bidang Matematika, Fisika, Kimia, dan
Biologi.
d. Pemenang 1, 2, 3 tingkat Nasional berhak mendapatkan hadiah.
A.3. Regionalisasi Wilayah:
Pembagian wilayah ke dalam 10 regional adalah sebagai berikut:
1. Region 1: Sumatera Utara (Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara,
Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau)
2. Region 2: Sumatera Selatan (Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka
Belitung, Lampung)
3. Region 3: Kalimantan (Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan
Selatan, Kalimantan Timur)
4. Region 4: Sulawesi (Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi
Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara)
5. Region 5: DKI dan Banten
6. Region 6: Jabar
7. Region 7: Jatim
8. Region 8: DIY dan Jateng
9. Region 9: Bali, NTB dan NTT
10. Region 10: Papua dan Maluku (Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua)

More Related Content

Similar to Kategori Teori Seleksi Tingkat Nasional

Petunjuk pelaksanaan dan formulir pendaftaran xx(1)
Petunjuk pelaksanaan dan formulir pendaftaran xx(1)Petunjuk pelaksanaan dan formulir pendaftaran xx(1)
Petunjuk pelaksanaan dan formulir pendaftaran xx(1)rahmadawal
 
Petunjuk teknis gapraya vii fix
Petunjuk teknis gapraya vii fixPetunjuk teknis gapraya vii fix
Petunjuk teknis gapraya vii fixGAPRAYA
 

Similar to Kategori Teori Seleksi Tingkat Nasional (6)

Petunjuk pelaksanaan dan formulir pendaftaran xx(1)
Petunjuk pelaksanaan dan formulir pendaftaran xx(1)Petunjuk pelaksanaan dan formulir pendaftaran xx(1)
Petunjuk pelaksanaan dan formulir pendaftaran xx(1)
 
132637727 pedoman-olimpiade-mipa-31012013
132637727 pedoman-olimpiade-mipa-31012013132637727 pedoman-olimpiade-mipa-31012013
132637727 pedoman-olimpiade-mipa-31012013
 
133240096 pedoman-olimpiade-mipa-31012013
133240096 pedoman-olimpiade-mipa-31012013133240096 pedoman-olimpiade-mipa-31012013
133240096 pedoman-olimpiade-mipa-31012013
 
Proyek sains
Proyek sainsProyek sains
Proyek sains
 
Petunjuk teknis gapraya vii fix
Petunjuk teknis gapraya vii fixPetunjuk teknis gapraya vii fix
Petunjuk teknis gapraya vii fix
 
Sistemkompetisisainsproyek
SistemkompetisisainsproyekSistemkompetisisainsproyek
Sistemkompetisisainsproyek
 

More from Ramdan Firmansyah

More from Ramdan Firmansyah (20)

Panduan snmptn2016
Panduan snmptn2016Panduan snmptn2016
Panduan snmptn2016
 
Info awal snmptn_2016
Info awal snmptn_2016Info awal snmptn_2016
Info awal snmptn_2016
 
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
 
Informasi awal snmptn 2015
Informasi awal snmptn 2015Informasi awal snmptn 2015
Informasi awal snmptn 2015
 
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
 
Agenda Osn Pertamina
Agenda Osn PertaminaAgenda Osn Pertamina
Agenda Osn Pertamina
 
Panduan pengisian borang_pendaftaran_2014
Panduan pengisian borang_pendaftaran_2014Panduan pengisian borang_pendaftaran_2014
Panduan pengisian borang_pendaftaran_2014
 
Informasi awal sbmptn 2014
Informasi awal sbmptn 2014Informasi awal sbmptn 2014
Informasi awal sbmptn 2014
 
Pedoman bidikmisi-2014
Pedoman bidikmisi-2014Pedoman bidikmisi-2014
Pedoman bidikmisi-2014
 
Pengisian PDSS 2014
Pengisian PDSS 2014Pengisian PDSS 2014
Pengisian PDSS 2014
 
Sosialisasi SNMPTN 2014
Sosialisasi SNMPTN 2014Sosialisasi SNMPTN 2014
Sosialisasi SNMPTN 2014
 
Panduan sp-osnpertamina-2013
Panduan sp-osnpertamina-2013Panduan sp-osnpertamina-2013
Panduan sp-osnpertamina-2013
 
Panduan registrasi osn 2013
Panduan registrasi osn 2013Panduan registrasi osn 2013
Panduan registrasi osn 2013
 
Pp no.19 2008
Pp no.19 2008Pp no.19 2008
Pp no.19 2008
 
Mekanisme pendaftaran sbmptn 2013
Mekanisme pendaftaran sbmptn 2013Mekanisme pendaftaran sbmptn 2013
Mekanisme pendaftaran sbmptn 2013
 
Spk dalam memilih perguruan tinggi negeri 2012
Spk dalam memilih perguruan tinggi negeri 2012Spk dalam memilih perguruan tinggi negeri 2012
Spk dalam memilih perguruan tinggi negeri 2012
 
Peraturan pos-un-sd-tahun-2013
Peraturan pos-un-sd-tahun-2013Peraturan pos-un-sd-tahun-2013
Peraturan pos-un-sd-tahun-2013
 
Peraturan pos-un-smpsma-smk-dan-unpk-tahun-2013
Peraturan pos-un-smpsma-smk-dan-unpk-tahun-2013Peraturan pos-un-smpsma-smk-dan-unpk-tahun-2013
Peraturan pos-un-smpsma-smk-dan-unpk-tahun-2013
 
Bsnp sosialisasi-un-2013
Bsnp sosialisasi-un-2013Bsnp sosialisasi-un-2013
Bsnp sosialisasi-un-2013
 
Historis gokasi
Historis gokasiHistoris gokasi
Historis gokasi
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 

Kategori Teori Seleksi Tingkat Nasional

  • 1. A. Kategori Teori Kategori Teori merupakan kompetisi untuk menyelesaian soal dan permasalahan di bidang Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. A.1 Seleksi Tingkat Provinsi: 1) Seluruh peserta mengikuti tes tulis multiple choice yang diselenggarakan di 42 Universitas Mitra di 33 propinsi secara serentak di seluruh Indonesia. 2) Tes tulis diselenggarakan oleh panitia lokal dan berkoordinasi dengan panitia pusat. 3) Hasil tes tulis dievaluasi di tingkat nasional oleh panitia pusat. 4) Hasil nilai tes tulis digunakan untuk Seleksi Tingkat Propinsi guna memilih: a. Pemenang kategori teori untuk setiap bidang tingkat regional, yaitu peserta dengan nilai tertinggi untuk setiap bidang di setiap region (10 region). Diperoleh 40 pemenang tingkat regional, yaitu 4 pemenang untuk setiap bidang dikalikan 10 region. b. Pemenang kategori teori lintas bidang di setiap propinsi. Pemenang ini diperoleh melalui tahapan sebagai berikut: i. Menetapkan pemenang setiap bidang di tingkat propinsi, yaitu peserta dengan nilai tertinggi pertama untuk setiap bidang di setiap propinsi, ii. Menggabungkan peserta nilai tertinggi setiap bidang di setiap propinsi dengan semua peserta nilai tertinggi dari 33 propinsi. Diperoleh 132 pemenang setiap bidang di tingkat propinsi, yaitu 4 pemenang bidang setiap propinsi dikalikan 33 propinsi. iii. Pemenang setiap bidang di tingkat propinsi (132 pemenang) berhak mendapatkan hadiah, iv. Mengurutkan nilai dari nilai tertinggi ke nilai terendah, semua peserta nilai tertinggi setiap bidang untuk 33 propinsi, v. Pemenang kategori teori lintas bidang di setiap propinsi ditentukan berdasarkan: a) Satu (1) peserta dengan nilai tertinggi lintas bidang dan lintas 33 propinsi,
  • 2. b) Delapan (8) peserta setiap bidang dengan nilai terbaik lintas bidang dan lintas 33 propinsi, c) Setiap propinsi hanya diwakili oleh satu peserta, d) Total ada 33 peserta pemenang kategori teori lintas bidang yang mewakili setiap propinsi. 5) Pemberian hadiah untuk seleksi tingkat propinsi: a. Pemenang setiap bidang tingkat regional b. Pemenang lintas bidang di setiap propinsi c. Juara 1, 2, 3 setiap bidang di setiap propinsi, tidak termasuk pemenang lintas bidang di setiap propinsi. 6) Peserta yang lolos seleksi tingkat propinsi dan berhak mengikuti seleksi tingkat nasional , adalah: a. Pemenang kategori teori untuk setiap bidang tingkat regional. b. Pemenang kategori teori lintas bidang di setiap propinsi. c. Peserta yang mengikuti seleksi tingkat nasional akan mendapatkan soal open-ended. d. Peserta yang mengikuti seleksi tingkat nasional wajib menyelesaikan soal open-ended dan mengumpulkannya saat mengikuti seleksi tingkat nasional. A.2 Babak Final Tingkat Nasional: 1) Peserta yang mengikuti Babak Final Kategori Teori Tingkat Nasional berjumlah 73 mahasiswa, terdiri dari: a. Pemenang kategori teori untuk setiap bidang tingkat regional, berjumlah 40 mahasiswa. b. Pemenang kategori teori lintas bidang di setiap propinsi, berjumlah 33 mahasiswa. 2) Babak Final Kategori Teori Tingkat Nasional mempunyai dua tahapan yaitu Babak Penyisihan dan Babak Grand Final Teori. 3) Babak Penyisihan: a. Wajib diikuti oleh semua peserta kategori Teori yang lolos seleksi tingkat propinsi. b. Peserta wajib mengumpulkan makalah penyelesaian soal open ended.
  • 3. c. Peserta wajib mengikuti tes soal essay. d. Hasil tes memilih 6 peserta dengan nilai urutan tertinggi dari setiap bidang untuk mengikuti babak grand final. 4) Babak Grand Final: a. 6 peserta dari masing-masing bidang melakukan presentasi makalah open ended. b. Penentuan pemenang 1, 2, 3 Kategori Teori berdasarkan urutan nilai tertinggi (50% nilai tes essay + 50% nilai makalah & presentasi). c. Pada kategori Teori babak Grand Final ditetapkan 12 pemenang, yaitu juara 1, 2, 3 untuk masing-masing bidang Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. d. Pemenang 1, 2, 3 tingkat Nasional berhak mendapatkan hadiah. A.3. Regionalisasi Wilayah: Pembagian wilayah ke dalam 10 regional adalah sebagai berikut: 1. Region 1: Sumatera Utara (Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau) 2. Region 2: Sumatera Selatan (Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung) 3. Region 3: Kalimantan (Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur) 4. Region 4: Sulawesi (Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara) 5. Region 5: DKI dan Banten 6. Region 6: Jabar 7. Region 7: Jatim 8. Region 8: DIY dan Jateng 9. Region 9: Bali, NTB dan NTT 10. Region 10: Papua dan Maluku (Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua)