SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
http://www.neraca.co.id/article/44515/Realisasi-Tol-Laut-Bakal-Tekan-Ongkos-Logistik
Realisasi Tol Laut Bakal Tekan Ongkos
Logistik
Infrastruktur Ekonomi Maritim
NERACA
Jakarta - Sarana transportasi laut yang solid sangat dibutuhkan bagi negara kepulauan seperti
Indonesia yang secara geografis didominasi oleh unsur air dan kelautan. Atas dasar hal tersebut,
Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (Lembaga Ketahanan Nasional) menilai bahwa Indonesia
harus lebih banyak lagi membangun transportasi laut disamping sarana transportasi darat
maupun udara.
Ketua Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Angkatan 49, Boedhi Setiadjid, mengatakan
bahwa dalam kalkulasi pembiayaan, secara umum biaya transportasi laut hanya 30%, sementara
sisanya 70% terjadi di darat, yakni berupa biaya angkutan darat, pergudangan dan perijinan.
“Di luar biaya-biaya itu, di darat sering ditemui praktek-praktek ilegal berupa pungutan-
pungutan tak resmi yang semakin memberatkan dunia usaha sehingga menyebabkan ekonomi
biaya tinggi,” kata Boedhi dalam keterangan resmi yang diterima Neraca, Selasa (19/8).
Menurut Boedhi, konsep tol Laut akan dapat mengembangkan ekonomi maritim, yaitu dengan
menjadikan laut sebagai basis konektivitas produksi dan pemasaran antar daerah/pulau di
Indonesia dan regional. “Adanya disparitas harga antara wilayah barat dan timur Indonesia
membuat moda angkutan laut terbilang paling murah, sehingga harus digenjot. Realisasi tol laut
dapat menurunkan biaya logistik dan diharapkan stabilitas harga barang maupun komoditas antar
daerah bisa terjaga, sehingga disparitas harganya tidak terlalu tinggi antara wilayah satu dengan
lainnya,” jelas Boedh
Sebelumnya, tol laut digambarkan sebagai armada kapal besar yang secara reguler berlayar
melayani angkutan logistik dari ujung barat Indonesia ke ujung timur Indonesia dan sebaliknya.
Kapal-kapal secara reguler menghubungkan wilayah-wilayah/pulau-pulau sekitarnya maupun ke
kawasan regional di wilayah Asia-Pasifik. “Untuk membangun moda transportasi dengan konsep
Tol Laut, pemerintah harus melibatkan pendanaan swasta dan untuk merangsang keterlibatan
swasta pemerintahan yang baru sebaiknya memangkas perizinan yang menghambat
pengembangan infrastrukturnya,” tambah Boedhi.
Dia melanjutkan, saat ini pihaknya tengah mengkaji lebih jauh bagaimana implementasi program
strategis Tol Laut dapat diterapkan dalam sistem konektivitas nasional berikut tantangan dan
hambatannya. “Kemaritiman Indonesia dapat menjadi aset tersendiri, sekarang tinggal
bagaimana komitmen pemerintah terpilih untuk melaksanakan program itu. Kita juga
mengrapkan agra pengembangan teknologi kelautan ke depan dapat mendukung pembangunan
pros Maritim nasional,” tukas Boedhi.
Sementara itu, wacana pembangunan Tol Laut atau dalam konsep yang lebih luas yaitu
pembangunan poros maritim, presiden terpilih Joko Widodo, dinilai akan sulit terealisasi.
Menurut Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam, Ridwan
Djamaluddin, salah satu hambatan realisasi Tol Laut adalah fungsi sistem monitoring laut
Indonesia yang tidak berfungsi. “Dalam sistem monitoring di KKP misalnya, saya coba klik-klik
semalam tapi tidak jalan. Agak memalukan sistem monitoring laut kita tidak punya,” ujar
Ridwan Djamaluddin.
Dia menjelaskan, sistem monitoring laut sebenarnya merupakan hal yang sangat penting dalam
mewujudkan Tol Laut tersebut. Pasalnya kata Ridwan, dengan sistem tersebut lalu lalang kapal
mampu dipantau dengan baik. Jika hal itu tidak berjalan, maka data dan posisi kapal di laut tidak
bisa diketahui.
Selain tidak berfungsinya sistem monitoring laut, sebut Ridwan, pelabuhan-pelabuhan di
Indonesia juga belum siap untuk menjalankan Tol Laut. Menurut dia, syarat pengembangan Tol
Laut adalah infrastruktur pelabuhan sebagai tempat bersandar kapal-kapal. “Pelabuhan sudah
banyak, tapi secara teknis banyak pelabuhan kita yang tidak siap dengan Tol Laut ini,” kata dia
Bahkan, Ridwan juga mengatakan bahwa konsep pengembangan poros maritim tidak hanya
berbicara hanya transportasi, tetapi juga berbicara mengenai sumberdaya alam yang bisa
dimanfaatkan oleh pemerintah mendatang. Namun, kata dia, faktor teknologi menjadi kendala
pengembangan sumberdaya alam di laut. “Ketika kita bicara laut, kita harus tahu ada apa saja di
laut, ada minyak,ada potensi gas besar, cilakanya dengan teknologi asing itu lebih tinggi, dan
mereka melakukan riset, akurasinya baik dan ini takutnya sudah sampai ke dunia bisnisnya,”
kata Ridwan.
Oleh karena itu, lanjut Ridwan, pemerintah mendatang harus memperbaiki sistem monitoring
laut dan perbaikan pelabuhan-pelabuhan di seluruh daerah Indonesia tersebut, bila ingin
menjalankan konsep tol laut ini.
Konsep “Tol Laut” Jokowi Sejalan dengan
Kabinet Pak SBY
REP | 23 May 2014 | 16:39 Dibaca: 280 Komentar: 2 1
Pagi ini ada berita perihal ide “tol laut” yang digagas oleh pak Jokowi. adapun sumber beritanya
adalah sebagai berikut : http://finance.detik.com/read/2014/05/23/080453/2590253/4/tol-laut-ala-
jokowi-tak-perlu-pembebasan-lahan-dan-hemat-bbm
Yah..ide “tol laut” ini membuat saya teringat akan program Pendulum Nusantara yang selalu
diutarakan dalam masa pemerintahan SBY dan sudah dimasukkan dalam program MP3EI yang
dicanangkan dalam masa pemerintahan pak SBY. Program tol laut yang diutarakan oleh Pak
Jokowi sangat sama dengan program Pendulum Nusantara dalam MP3EI dimana salah satu
eksekutor program (juga sebagai penggagas konsep) adalah pak RJ Lino dengan proyek Deep
Sea Port the new tanjung periok yang sedang konstruksi. Untuk hal ini saya acungi jempol untuk
Pak SBY dan jajaran pembantunya yang memiliki konsep pengembangan ekonomi yang cukup
visioner.
Sebenarnya apa sih Pendulum nusantara itu atau yang oleh Pak Jokowi disebut sebagai “Tol
Laut”??
Pendulum Nusantara yang digagas oleh Pak RJ Lino merupakan sistem rute pelayaran koridor
barat - timur nusantara dengan menjadikan 6 pelabuhan utama sebagai konektivitas utamanya.
Yah pelabuhan-pelabuhan utama tersebut adalah Belawan, Batam, Tanjung Priuk, Tanjung
Perak, Makasar dan Sorong. Saat ini pelabuhan-pelabuhan ini memang sudah ada namun akan
ditingkatkan agar dapat menampung kapal dengan kapasitas 3000 Teu ke atas atau 60.000 DWT
keatas. Sehingga kapal-kapal yang melewati hub utama tersebut diharapkan menggunakan kapal
diatas 3.000 TEU atau minimum sekelas Panamax. Lalu diluar 6 Hub utama tersbut dibuat sub
Hub/pelabuhan pengumpan sebagai pendistribusian selanjutnya ataupun menggunakan fasilitas
darat.
Pendulum Nusantara Plan
sumber : http://hafidafhmsr.blogspot.com/2013/02/pendulum-nusantara.html
Panamax adalah klasifikasi kelas kapal yang memiliki ukuran Kapal Kargo dengan kapasitas
3.001 - 5100 TEU.
Kapal Ukuran Panamax. (Panjang : 292 m dan lebar : 21,2 m serta draft 12 m)
Apakah pendulum nusantara itu hanya sebatas konsep?? Untungnya program Pendulum
Nusantara sudah mulai dieksekusi dengan dimulainya konstruksi New Tanjung Priok Port saat
pemerintahan pak SBY dimana port tersebut akan menjadi Hub International.
new tanjung priok port (sumber :
http://finance.detik.com/read/2012/07/17/135215/1967291/4/ini-dia-the-new-tanjung-priok-
pelindo-ii)
kontruksi new tanjung priok Phase I
(sumber:http://www.tribunnews.com/images/editorial/view/933482/new-tanjung-priok)
Bahkan pelabuhan baru ini direncanakan minimum kedalama dermaga sedalam 16 m bahkan ada
dermaga yang memiliki kedalam 19 m sehingga dapat menampung kapal sekelas new Panamax
(kapasitas diatas 10.000 TEU). Untuk Crane sudah menggunakan super post Panamax sehingga
akan setara dengan pelabuhan di Singapura. Untuk pelabuhan Tanjung Priok saat ini baru bisa
disandarkan dengan kapal dibawah 5000 TEU itupun cukup kesulitan dalam handlingnya.
Sehingga barang lebih banyak dibongkar disingapura lalu menggunakan kapal yang lebih kecil
menuju tanjung priok.
Diharapkan dengan konsep Pendulum nusantara yang dimasukkan dalam konsep MP3EI yang
disusun dalam masa kabinet pak SBY ini suatu saat Negara Maritim Indonesia dapat terbentuk
sesuai dengan jenis negara indonesia yang berupa kepulauan dan dapat menekan ongkos
distribusi barang. Dari hub-hub utama menuju pelabuhan sub hub maupun jaringan jalan darat
antar kota yang terintegrasi dengan pelabuhan. Sehingga kedepannya perpindahan barang dari
Jakarta ke Surabaya melalui kapal, serta dilanjutkan dengan transportasi darat menuju kota-kota
disekitar Surabaya begitupun ke Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Ini pula yang
menjelaskan kenapa jika saya mendatangkan jeruk dari Pontianak lebih mahal dibandingkan
mendatangkan jeruk mandrin dari Singapura. Bagaimanapun transportasi laut merupakan
transportasi yang efisien dalam mengangkut komoditas untuk skala volume yang besar.
Bagaimanapun saya katakan salut untuk pak SBY dengan jalannya proyek mercusuar ini yang
menghabiskan dana Rp 20 triliun untuk pembangunan tahap 1 New tanjung Priok, bagaimanapun
ini kinerja beliau yang sangat baik beserta jajaran pembantunya (menko perekonomian Pak Hatta
Rajasa, Mentri BUMN pak Dahlan Iskan serta Pak RJ Lino). Walaupun banyak cacimaki atas
kinerja beliau, namun tidak banyak presiden yang dapat melakukan seperti yang beliau lakukan
dalam masa jabatannya.
Siapapun presidennya, semoga Pendulum Nusantara akan tetap berlanjut dengan segala
programnya untuk kemandirian logistik tanah air. Dan kebijakan listrik nasional dalam untuk
pembangunan pembangkit dapat dipercepat karena seringnya terkendala dengan kebijakan
daerah.
#Damniloveindonesia

More Related Content

What's hot

Kebijakan kelautan nasional di Indonesia
Kebijakan kelautan nasional di IndonesiaKebijakan kelautan nasional di Indonesia
Kebijakan kelautan nasional di IndonesiaSunoto Mes
 
presentasi penyalahgunaan narkoba
 presentasi penyalahgunaan narkoba presentasi penyalahgunaan narkoba
presentasi penyalahgunaan narkobaRinaldi Asertua
 
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui Internet
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui InternetPpt Penyebaran Berita Hoax Melalui Internet
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui InternetTiara Arianti
 
Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )
Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )
Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )Ahmad Naufal
 
Ulasan Novel BULAN
Ulasan Novel BULANUlasan Novel BULAN
Ulasan Novel BULANKarinaAlya1
 
kEbudayaan jawa masa kerajaan islam
kEbudayaan jawa masa kerajaan islamkEbudayaan jawa masa kerajaan islam
kEbudayaan jawa masa kerajaan islamRahman Ab
 
Artikel pendidikan
Artikel  pendidikan Artikel  pendidikan
Artikel pendidikan Bang Zaenal
 
Ulasan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
Ulasan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)Ulasan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
Ulasan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)wulandari1996
 
power point menanalisis novel
power point menanalisis novelpower point menanalisis novel
power point menanalisis novelgabrielirfan
 
Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen
Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemenStruktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen
Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemenWidiya Ocek
 
Wawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Wawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan TeknologiWawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Wawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan TeknologiIda Bagus Anom Sanjaya
 

What's hot (20)

Kebijakan kelautan nasional di Indonesia
Kebijakan kelautan nasional di IndonesiaKebijakan kelautan nasional di Indonesia
Kebijakan kelautan nasional di Indonesia
 
presentasi penyalahgunaan narkoba
 presentasi penyalahgunaan narkoba presentasi penyalahgunaan narkoba
presentasi penyalahgunaan narkoba
 
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui Internet
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui InternetPpt Penyebaran Berita Hoax Melalui Internet
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui Internet
 
Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )
Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )
Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )
 
Ulasan Novel BULAN
Ulasan Novel BULANUlasan Novel BULAN
Ulasan Novel BULAN
 
3. Dampak Masif Korupsi.ppt
3. Dampak Masif Korupsi.ppt3. Dampak Masif Korupsi.ppt
3. Dampak Masif Korupsi.ppt
 
kEbudayaan jawa masa kerajaan islam
kEbudayaan jawa masa kerajaan islamkEbudayaan jawa masa kerajaan islam
kEbudayaan jawa masa kerajaan islam
 
Resensi buku (chemistry of love)
Resensi buku (chemistry of love)Resensi buku (chemistry of love)
Resensi buku (chemistry of love)
 
Artikel pendidikan
Artikel  pendidikan Artikel  pendidikan
Artikel pendidikan
 
Ulasan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
Ulasan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)Ulasan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
Ulasan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
 
Pidato kenakalan remaja
Pidato kenakalan remajaPidato kenakalan remaja
Pidato kenakalan remaja
 
power point menanalisis novel
power point menanalisis novelpower point menanalisis novel
power point menanalisis novel
 
Makalah interaksi sosial
Makalah  interaksi sosialMakalah  interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
 
Etika dalam agama dan adat istiadat
Etika dalam agama dan adat istiadatEtika dalam agama dan adat istiadat
Etika dalam agama dan adat istiadat
 
Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen
Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemenStruktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen
Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen
 
Wawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Wawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan TeknologiWawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Wawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
 
Tipe-tipe Negara
Tipe-tipe NegaraTipe-tipe Negara
Tipe-tipe Negara
 
Contoh Essay
Contoh EssayContoh Essay
Contoh Essay
 
Pengantar limnologi
Pengantar limnologiPengantar limnologi
Pengantar limnologi
 

Viewers also liked

Maritime Surveillance System
Maritime Surveillance SystemMaritime Surveillance System
Maritime Surveillance SystemWildan Fakhri
 
The Business of Social Media
The Business of Social Media The Business of Social Media
The Business of Social Media Dave Kerpen
 
The hottest analysis tools for startups
The hottest analysis tools for startupsThe hottest analysis tools for startups
The hottest analysis tools for startupsLiane Siebenhaar
 
10 Steps of Project Management in Digital Agencies
10 Steps of Project Management in Digital Agencies 10 Steps of Project Management in Digital Agencies
10 Steps of Project Management in Digital Agencies Alemsah Ozturk
 
Lost in Cultural Translation
Lost in Cultural TranslationLost in Cultural Translation
Lost in Cultural TranslationVanessa Vela
 
All About Beer
All About Beer All About Beer
All About Beer Ethos3
 

Viewers also liked (9)

Maritime Surveillance System
Maritime Surveillance SystemMaritime Surveillance System
Maritime Surveillance System
 
Transportasi
TransportasiTransportasi
Transportasi
 
The Business of Social Media
The Business of Social Media The Business of Social Media
The Business of Social Media
 
The hottest analysis tools for startups
The hottest analysis tools for startupsThe hottest analysis tools for startups
The hottest analysis tools for startups
 
10 Steps of Project Management in Digital Agencies
10 Steps of Project Management in Digital Agencies 10 Steps of Project Management in Digital Agencies
10 Steps of Project Management in Digital Agencies
 
Lost in Cultural Translation
Lost in Cultural TranslationLost in Cultural Translation
Lost in Cultural Translation
 
Flyer
FlyerFlyer
Flyer
 
All About Beer
All About Beer All About Beer
All About Beer
 
8 Tips for an Awesome Powerpoint Presentation
8 Tips for an Awesome Powerpoint Presentation8 Tips for an Awesome Powerpoint Presentation
8 Tips for an Awesome Powerpoint Presentation
 

Similar to Tol laut

Makalah Port-Shipping Operation and Management (Any Dian Murdiniyati)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Any Dian Murdiniyati)Makalah Port-Shipping Operation and Management (Any Dian Murdiniyati)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Any Dian Murdiniyati)Luhur Moekti Prayogo
 
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Putri Widyawati Nur Adimah)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Putri Widyawati Nur Adimah)Makalah Port-Shipping Operation and Management (Putri Widyawati Nur Adimah)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Putri Widyawati Nur Adimah)Luhur Moekti Prayogo
 
Dampak MEA terhadap Rencana Strategis Nasional di Jawa Barat
Dampak MEA terhadap Rencana Strategis Nasional di Jawa BaratDampak MEA terhadap Rencana Strategis Nasional di Jawa Barat
Dampak MEA terhadap Rencana Strategis Nasional di Jawa BaratDadang Solihin
 
Makalah Port-Shipping Operation and Management (By. Dewi Anggraeni)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (By. Dewi Anggraeni)Makalah Port-Shipping Operation and Management (By. Dewi Anggraeni)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (By. Dewi Anggraeni)Luhur Moekti Prayogo
 
Strategi pelindo dalam pembangunan pelabuhan di Indonesia
Strategi pelindo dalam pembangunan pelabuhan di IndonesiaStrategi pelindo dalam pembangunan pelabuhan di Indonesia
Strategi pelindo dalam pembangunan pelabuhan di IndonesiaLarasati Sunarto
 
Indonesian railways revitalisation bambang susantono, vice minister for tra...
Indonesian railways revitalisation   bambang susantono, vice minister for tra...Indonesian railways revitalisation   bambang susantono, vice minister for tra...
Indonesian railways revitalisation bambang susantono, vice minister for tra...Indonesia Infrastructure Initiative
 
ABDUR RAZAK ATT IV A TERBARU.pptx
ABDUR RAZAK ATT IV A TERBARU.pptxABDUR RAZAK ATT IV A TERBARU.pptx
ABDUR RAZAK ATT IV A TERBARU.pptxBettaDraxynoid
 
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera Utara
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera UtaraPengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera Utara
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera UtaraTogar Simatupang
 
Revitaling indonesia railways
Revitaling indonesia railwaysRevitaling indonesia railways
Revitaling indonesia railwaysBakhtiar Zein
 
Makalah Port-Shipping Operation and Management (By. Muhammad Andi Firdaus)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (By. Muhammad Andi Firdaus)Makalah Port-Shipping Operation and Management (By. Muhammad Andi Firdaus)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (By. Muhammad Andi Firdaus)Luhur Moekti Prayogo
 
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB I
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB IPERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB I
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB IYogga Haw
 
Analisis kasus pembangunan tol laut dalam administrasi pembangunan
Analisis kasus pembangunan tol laut dalam administrasi pembangunanAnalisis kasus pembangunan tol laut dalam administrasi pembangunan
Analisis kasus pembangunan tol laut dalam administrasi pembangunanSiti Sahati
 
Paparan rakornis litbang final
 Paparan  rakornis litbang final Paparan  rakornis litbang final
Paparan rakornis litbang finalOktalia Lovita
 

Similar to Tol laut (20)

page0003
page0003page0003
page0003
 
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Any Dian Murdiniyati)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Any Dian Murdiniyati)Makalah Port-Shipping Operation and Management (Any Dian Murdiniyati)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Any Dian Murdiniyati)
 
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Putri Widyawati Nur Adimah)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Putri Widyawati Nur Adimah)Makalah Port-Shipping Operation and Management (Putri Widyawati Nur Adimah)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Putri Widyawati Nur Adimah)
 
Dampak MEA terhadap Rencana Strategis Nasional di Jawa Barat
Dampak MEA terhadap Rencana Strategis Nasional di Jawa BaratDampak MEA terhadap Rencana Strategis Nasional di Jawa Barat
Dampak MEA terhadap Rencana Strategis Nasional di Jawa Barat
 
Laporan kulap teluk lamong
Laporan kulap teluk lamongLaporan kulap teluk lamong
Laporan kulap teluk lamong
 
Makalah Port-Shipping Operation and Management (By. Dewi Anggraeni)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (By. Dewi Anggraeni)Makalah Port-Shipping Operation and Management (By. Dewi Anggraeni)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (By. Dewi Anggraeni)
 
Strategi pelindo dalam pembangunan pelabuhan di Indonesia
Strategi pelindo dalam pembangunan pelabuhan di IndonesiaStrategi pelindo dalam pembangunan pelabuhan di Indonesia
Strategi pelindo dalam pembangunan pelabuhan di Indonesia
 
Indonesian railways revitalisation bambang susantono, vice minister for tra...
Indonesian railways revitalisation   bambang susantono, vice minister for tra...Indonesian railways revitalisation   bambang susantono, vice minister for tra...
Indonesian railways revitalisation bambang susantono, vice minister for tra...
 
ABDUR RAZAK ATT IV A TERBARU.pptx
ABDUR RAZAK ATT IV A TERBARU.pptxABDUR RAZAK ATT IV A TERBARU.pptx
ABDUR RAZAK ATT IV A TERBARU.pptx
 
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera Utara
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera UtaraPengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera Utara
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera Utara
 
Revitaling indonesia railways
Revitaling indonesia railwaysRevitaling indonesia railways
Revitaling indonesia railways
 
Makalah Port-Shipping Operation and Management (By. Muhammad Andi Firdaus)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (By. Muhammad Andi Firdaus)Makalah Port-Shipping Operation and Management (By. Muhammad Andi Firdaus)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (By. Muhammad Andi Firdaus)
 
Hastu tatas
Hastu tatasHastu tatas
Hastu tatas
 
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB I
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB IPERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB I
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB I
 
5 bab iii transportasi laut
5 bab iii transportasi laut5 bab iii transportasi laut
5 bab iii transportasi laut
 
3. konektivitas jaringan
3. konektivitas jaringan3. konektivitas jaringan
3. konektivitas jaringan
 
Konektivitas jaringan
Konektivitas jaringanKonektivitas jaringan
Konektivitas jaringan
 
Analisis kasus pembangunan tol laut dalam administrasi pembangunan
Analisis kasus pembangunan tol laut dalam administrasi pembangunanAnalisis kasus pembangunan tol laut dalam administrasi pembangunan
Analisis kasus pembangunan tol laut dalam administrasi pembangunan
 
Paparan rakornis litbang final
 Paparan  rakornis litbang final Paparan  rakornis litbang final
Paparan rakornis litbang final
 
The role of ferry in developing multimodal transportation
The role of ferry in developing multimodal transportationThe role of ferry in developing multimodal transportation
The role of ferry in developing multimodal transportation
 

Recently uploaded

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

Tol laut

  • 1. http://www.neraca.co.id/article/44515/Realisasi-Tol-Laut-Bakal-Tekan-Ongkos-Logistik Realisasi Tol Laut Bakal Tekan Ongkos Logistik Infrastruktur Ekonomi Maritim NERACA Jakarta - Sarana transportasi laut yang solid sangat dibutuhkan bagi negara kepulauan seperti Indonesia yang secara geografis didominasi oleh unsur air dan kelautan. Atas dasar hal tersebut, Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (Lembaga Ketahanan Nasional) menilai bahwa Indonesia harus lebih banyak lagi membangun transportasi laut disamping sarana transportasi darat maupun udara. Ketua Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Angkatan 49, Boedhi Setiadjid, mengatakan bahwa dalam kalkulasi pembiayaan, secara umum biaya transportasi laut hanya 30%, sementara sisanya 70% terjadi di darat, yakni berupa biaya angkutan darat, pergudangan dan perijinan. “Di luar biaya-biaya itu, di darat sering ditemui praktek-praktek ilegal berupa pungutan- pungutan tak resmi yang semakin memberatkan dunia usaha sehingga menyebabkan ekonomi biaya tinggi,” kata Boedhi dalam keterangan resmi yang diterima Neraca, Selasa (19/8). Menurut Boedhi, konsep tol Laut akan dapat mengembangkan ekonomi maritim, yaitu dengan menjadikan laut sebagai basis konektivitas produksi dan pemasaran antar daerah/pulau di Indonesia dan regional. “Adanya disparitas harga antara wilayah barat dan timur Indonesia membuat moda angkutan laut terbilang paling murah, sehingga harus digenjot. Realisasi tol laut dapat menurunkan biaya logistik dan diharapkan stabilitas harga barang maupun komoditas antar daerah bisa terjaga, sehingga disparitas harganya tidak terlalu tinggi antara wilayah satu dengan lainnya,” jelas Boedh
  • 2. Sebelumnya, tol laut digambarkan sebagai armada kapal besar yang secara reguler berlayar melayani angkutan logistik dari ujung barat Indonesia ke ujung timur Indonesia dan sebaliknya. Kapal-kapal secara reguler menghubungkan wilayah-wilayah/pulau-pulau sekitarnya maupun ke kawasan regional di wilayah Asia-Pasifik. “Untuk membangun moda transportasi dengan konsep Tol Laut, pemerintah harus melibatkan pendanaan swasta dan untuk merangsang keterlibatan swasta pemerintahan yang baru sebaiknya memangkas perizinan yang menghambat pengembangan infrastrukturnya,” tambah Boedhi. Dia melanjutkan, saat ini pihaknya tengah mengkaji lebih jauh bagaimana implementasi program strategis Tol Laut dapat diterapkan dalam sistem konektivitas nasional berikut tantangan dan hambatannya. “Kemaritiman Indonesia dapat menjadi aset tersendiri, sekarang tinggal bagaimana komitmen pemerintah terpilih untuk melaksanakan program itu. Kita juga mengrapkan agra pengembangan teknologi kelautan ke depan dapat mendukung pembangunan pros Maritim nasional,” tukas Boedhi. Sementara itu, wacana pembangunan Tol Laut atau dalam konsep yang lebih luas yaitu pembangunan poros maritim, presiden terpilih Joko Widodo, dinilai akan sulit terealisasi. Menurut Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam, Ridwan Djamaluddin, salah satu hambatan realisasi Tol Laut adalah fungsi sistem monitoring laut Indonesia yang tidak berfungsi. “Dalam sistem monitoring di KKP misalnya, saya coba klik-klik semalam tapi tidak jalan. Agak memalukan sistem monitoring laut kita tidak punya,” ujar Ridwan Djamaluddin. Dia menjelaskan, sistem monitoring laut sebenarnya merupakan hal yang sangat penting dalam mewujudkan Tol Laut tersebut. Pasalnya kata Ridwan, dengan sistem tersebut lalu lalang kapal mampu dipantau dengan baik. Jika hal itu tidak berjalan, maka data dan posisi kapal di laut tidak bisa diketahui. Selain tidak berfungsinya sistem monitoring laut, sebut Ridwan, pelabuhan-pelabuhan di Indonesia juga belum siap untuk menjalankan Tol Laut. Menurut dia, syarat pengembangan Tol Laut adalah infrastruktur pelabuhan sebagai tempat bersandar kapal-kapal. “Pelabuhan sudah banyak, tapi secara teknis banyak pelabuhan kita yang tidak siap dengan Tol Laut ini,” kata dia Bahkan, Ridwan juga mengatakan bahwa konsep pengembangan poros maritim tidak hanya berbicara hanya transportasi, tetapi juga berbicara mengenai sumberdaya alam yang bisa dimanfaatkan oleh pemerintah mendatang. Namun, kata dia, faktor teknologi menjadi kendala pengembangan sumberdaya alam di laut. “Ketika kita bicara laut, kita harus tahu ada apa saja di laut, ada minyak,ada potensi gas besar, cilakanya dengan teknologi asing itu lebih tinggi, dan mereka melakukan riset, akurasinya baik dan ini takutnya sudah sampai ke dunia bisnisnya,” kata Ridwan. Oleh karena itu, lanjut Ridwan, pemerintah mendatang harus memperbaiki sistem monitoring laut dan perbaikan pelabuhan-pelabuhan di seluruh daerah Indonesia tersebut, bila ingin menjalankan konsep tol laut ini.
  • 3. Konsep “Tol Laut” Jokowi Sejalan dengan Kabinet Pak SBY REP | 23 May 2014 | 16:39 Dibaca: 280 Komentar: 2 1 Pagi ini ada berita perihal ide “tol laut” yang digagas oleh pak Jokowi. adapun sumber beritanya adalah sebagai berikut : http://finance.detik.com/read/2014/05/23/080453/2590253/4/tol-laut-ala- jokowi-tak-perlu-pembebasan-lahan-dan-hemat-bbm Yah..ide “tol laut” ini membuat saya teringat akan program Pendulum Nusantara yang selalu diutarakan dalam masa pemerintahan SBY dan sudah dimasukkan dalam program MP3EI yang dicanangkan dalam masa pemerintahan pak SBY. Program tol laut yang diutarakan oleh Pak Jokowi sangat sama dengan program Pendulum Nusantara dalam MP3EI dimana salah satu eksekutor program (juga sebagai penggagas konsep) adalah pak RJ Lino dengan proyek Deep Sea Port the new tanjung periok yang sedang konstruksi. Untuk hal ini saya acungi jempol untuk Pak SBY dan jajaran pembantunya yang memiliki konsep pengembangan ekonomi yang cukup visioner. Sebenarnya apa sih Pendulum nusantara itu atau yang oleh Pak Jokowi disebut sebagai “Tol Laut”?? Pendulum Nusantara yang digagas oleh Pak RJ Lino merupakan sistem rute pelayaran koridor barat - timur nusantara dengan menjadikan 6 pelabuhan utama sebagai konektivitas utamanya. Yah pelabuhan-pelabuhan utama tersebut adalah Belawan, Batam, Tanjung Priuk, Tanjung Perak, Makasar dan Sorong. Saat ini pelabuhan-pelabuhan ini memang sudah ada namun akan ditingkatkan agar dapat menampung kapal dengan kapasitas 3000 Teu ke atas atau 60.000 DWT keatas. Sehingga kapal-kapal yang melewati hub utama tersebut diharapkan menggunakan kapal diatas 3.000 TEU atau minimum sekelas Panamax. Lalu diluar 6 Hub utama tersbut dibuat sub Hub/pelabuhan pengumpan sebagai pendistribusian selanjutnya ataupun menggunakan fasilitas darat. Pendulum Nusantara Plan
  • 4. sumber : http://hafidafhmsr.blogspot.com/2013/02/pendulum-nusantara.html Panamax adalah klasifikasi kelas kapal yang memiliki ukuran Kapal Kargo dengan kapasitas 3.001 - 5100 TEU. Kapal Ukuran Panamax. (Panjang : 292 m dan lebar : 21,2 m serta draft 12 m) Apakah pendulum nusantara itu hanya sebatas konsep?? Untungnya program Pendulum Nusantara sudah mulai dieksekusi dengan dimulainya konstruksi New Tanjung Priok Port saat pemerintahan pak SBY dimana port tersebut akan menjadi Hub International. new tanjung priok port (sumber : http://finance.detik.com/read/2012/07/17/135215/1967291/4/ini-dia-the-new-tanjung-priok- pelindo-ii)
  • 5. kontruksi new tanjung priok Phase I (sumber:http://www.tribunnews.com/images/editorial/view/933482/new-tanjung-priok) Bahkan pelabuhan baru ini direncanakan minimum kedalama dermaga sedalam 16 m bahkan ada dermaga yang memiliki kedalam 19 m sehingga dapat menampung kapal sekelas new Panamax (kapasitas diatas 10.000 TEU). Untuk Crane sudah menggunakan super post Panamax sehingga akan setara dengan pelabuhan di Singapura. Untuk pelabuhan Tanjung Priok saat ini baru bisa disandarkan dengan kapal dibawah 5000 TEU itupun cukup kesulitan dalam handlingnya. Sehingga barang lebih banyak dibongkar disingapura lalu menggunakan kapal yang lebih kecil menuju tanjung priok. Diharapkan dengan konsep Pendulum nusantara yang dimasukkan dalam konsep MP3EI yang disusun dalam masa kabinet pak SBY ini suatu saat Negara Maritim Indonesia dapat terbentuk sesuai dengan jenis negara indonesia yang berupa kepulauan dan dapat menekan ongkos distribusi barang. Dari hub-hub utama menuju pelabuhan sub hub maupun jaringan jalan darat antar kota yang terintegrasi dengan pelabuhan. Sehingga kedepannya perpindahan barang dari Jakarta ke Surabaya melalui kapal, serta dilanjutkan dengan transportasi darat menuju kota-kota disekitar Surabaya begitupun ke Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Ini pula yang menjelaskan kenapa jika saya mendatangkan jeruk dari Pontianak lebih mahal dibandingkan mendatangkan jeruk mandrin dari Singapura. Bagaimanapun transportasi laut merupakan transportasi yang efisien dalam mengangkut komoditas untuk skala volume yang besar. Bagaimanapun saya katakan salut untuk pak SBY dengan jalannya proyek mercusuar ini yang menghabiskan dana Rp 20 triliun untuk pembangunan tahap 1 New tanjung Priok, bagaimanapun ini kinerja beliau yang sangat baik beserta jajaran pembantunya (menko perekonomian Pak Hatta Rajasa, Mentri BUMN pak Dahlan Iskan serta Pak RJ Lino). Walaupun banyak cacimaki atas kinerja beliau, namun tidak banyak presiden yang dapat melakukan seperti yang beliau lakukan dalam masa jabatannya. Siapapun presidennya, semoga Pendulum Nusantara akan tetap berlanjut dengan segala programnya untuk kemandirian logistik tanah air. Dan kebijakan listrik nasional dalam untuk
  • 6. pembangunan pembangkit dapat dipercepat karena seringnya terkendala dengan kebijakan daerah. #Damniloveindonesia