Dokumen tersebut membahas tentang beberapa topik dasar-dasar ilmu pertanian seperti faktor lingkungan yang mempengaruhi tanaman, teknik pemuliaan mutasi, seleksi tidak langsung, dan pemuliaan tanaman apomiksis.

1. BELAJAR GRATIS
DASAR – DASAR
ILMU PERTANIAN
BAGIAN 30
Sumber : materi perkuliahan
yang telah diringkas
Bismillah
16 November 2013

2. 1.Faktor Lingkungan
 Tanaman LDP
 Kualitatif
 Fakultatif
 Merangsang pembungaan
 Pemutusan masa gelap
 Pemberian cahaya tambahan
 Pemberiaan GA3
 Penempelan
 Perlakuan stress pada tanaman
 Pengolongan tanaman berdasarkan
temperatur
 Tanaman semusim
 Tanaman dua musim
 Teknik – teknik menyamakan waktu
pembungaan
 Menanam bertahap
 Mengatur panjang hari
 Mengatur temperatur
 Mengatur kerapatan tanam
 Pemangkasan
>Dasar-Dasar Ilmu Pertanian<

3. 2.Pemuliaan Mutasi
 Bagian sel
 Mutasi adalah
meristematis
perubahan
 Seluruh tanaman
susunan atau
kontruksi dari gen  Faktor-faktor yang
maupun
harus diperhatikan
kromosom suatu
 Bagian tanaman
individu
 Dosis dan level
 Mutasi buatan
 Metode aplikasi
 Mutagen fisik :
sinar ultra violet,
sinar x, sinar
gamma, radiasi alfa
beta, sinar neutron
 Mutagen kimia :
EMS, ENU, EI, dll
 Bagian tanaman
yang diberi
perlakuan
 Species atau
genotip
 Temperatur
 Metode mutagen
fisik
 Acute treatment
 Chronic treatment
 Biji
>Dasar-Dasar Ilmu Pertanian<

4. 3.Seleksi tidak langsung
 Seleksi tidak langsung adalah seleksi suatu
karakter melalui karakter lain (karakter
sekunder)
 Prasyarat utama korelasi genetik dan fenotipik
 Kondisi yang menjadi dasar pertimbangan

Siklus hidup tanaman yang panjang

Karakter yang diinginkan sulit diukur

Biaya pengukuran karakter yang diinginkan mahal

Variasi fenotipik karakter yang diinginkan sempit
 Analisa korelasi adalah prediksi hubungan
antara dua karakter dengan pendekatan statistik

Korelasi parametik

Korelasi non parametik

Korelasi genetik

Korelasi fenotipik
>Dasar-Dasar Ilmu Pertanian<

5. 4.Pemuliaan tanaman apomiksis
 Apomiksis adalah pembentukan zygot
tanpa melalui proses pembuahan,
menghasilkan tanaman yang identik
dengan induknya secara genetik
 Proses reproduksi secara aseksual tanpa
pembuahan sel telur dibedakan
 Diplospori
 Apospori
 Embriogenesis adventif
 Jenis Apomiksis berasal dari sel telur
 Partenogenesis
 Apogami
 Mengidentifikasi apomiksis
 Evaluasi fenotip keturunan
 Pengamatan kantung embrio
 Marka molekuler yang terkait apomiksis
 Jenis Apomiks
 Obligat apomiks
 Fakultatif apomiks
>Dasar-Dasar Ilmu Pertanian<