Dokumen tersebut membahas rencana penyiapan pengembangan database pengelolaan kawasan strategis nasional di Provinsi Nusa Tenggara Barat, mencakup koordinasi, pengumpulan data, identifikasi program dan lapangan, pengembangan aplikasi, sistem database, serta forum diskusi.

1. PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Satuan Kerja Perangkat Daerah Dekonsentrasi
Pekerjaan Umum Bidang Penataan Ruang
Provinsi Nusa Tenggara Barat

3. Maksud
Terciptanya penyusunan Sistem Database KSN di
Provinsi NTB yang dapat memberikan berbagai
informasi mengenai perkembangan KSN terkini.
Tujuan
Tersedianya aplikasi Sistem Database KSN sebagai wadah informasi
dan data dasar dalam pengembangan KSN yang terintegrasi dengan
sistem database berbasis GIS yang dapat diakses dengan mudah oleh
para stakeholder dan pihak-pihak yang berkepentingan secara
langsung maupun tidak langsung dengan pengembangan KSN.
Sasaran
Terintegrasinya program pembangunan infrastruktur dengan
pemerintah daerah dan swasta;
Teridentifikasinya prasarana-sarana infrastruktur KSN di lapangan;
dikembangkannya aplikasi interaktif Web GIS;
Tersusunnya sistem manajemen database infrastruktur;
Teridentifikasinya isu-isu strategis tentang program infrastruktur
sektoral terkait pengembangan komoditas unggulan di wilayah KSN;
Teridentifikasinya kebijakan dan strategi serta program pembangunan
sektoral dalam pengembangan KSN; dan
Terfokusnya pemerintah dalam Pengelolaan KSN.

4. PENYUSUNAN PENYIAPAN PENGEMBANGAN DATABASE
PENGELOLAAN KAWASAN STRATEGIS NASIONAL
DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

5. PELAKSANAAN KOORDINASI
Koordinasi program pembangunan sektoral di wilayah
KSN terkait infrastruktur di bidang ke-PU-an dan bidang
lainnya (energi, sosial, ekonomi, dan perhubungan)
dengan pemerintah daerah dan swasta terkait.
PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data dan informasi, seperti RTR KSN, RTRW
provinsi dan kabupaten/kota yang masuk wilayah
KSN, karakteristik KSN, kondisi sumber daya alam,
daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup,
kondisi kependudukan, kondisi ekonomi, kondisi
sosial, kondisi infrastruktur, penggunaan lahan, dan
lainnya.
TINJAUAN PROGRAM PEMBANGUNAN
Identifikasi keterkaitan program pembangunan di
wilayah KSN (RTR KSN – Penyusunan RPI2JM KSN)
khususnya infrastruktur yang akan teraplikasikan
dalam database KSN.
SURVEY & IDENTIFIKASI LAPANGAN
Survey lapangan dan identifikasi prasarana sarana
infrastruktur eksisting di wilayah KSN terkait
penyusunan database infrastruktur KSN.
PENGEMBANGAN APLIKASI WEBGIS
Mengembangkan Aplikasi Interaktif WebGIS.
PENYUSUNAN SISTEM DATABASE & PELAPORAN
Menyusun sistem manajemen database infrastruktur
dalam aplikasi web dan menuangkannya dalam
laporan.
FORUM PERTEMUAN
Mengadakan forum pertemuan-pertemuan dalam
rangka pembahasan dan koordinasi, baik berupa
temu pakar, FGD, konsinyasi, maupun pembahasan
laporan.
PENYUSUNAN
PENYIAPAN
PENGEMBANGAN
DATABASE
PENGELOLAAN
KAWASAN STRATEGIS
NASIONAL
DI PROVINSI NTB
Pelaksanaan
Koordinasi Pengumpulan
Data
Tinjauan
Program
Pembangunan
Survey dan
Identifikaiasi
Lapangan
Pengembangan
Aplikasi WebGIS
Penyusunan Sistem
Database
Forum
Pertemuan
1 2
3
4
5
6
7
7
6
5
4
3
2
1

6. KEDUDUKAN RTR KSN DALAM SISTEM PERENCANAAN TATA
RUANG
DAN KAITANNYA DENGAN SISTEM PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
RPJP Nasional
RPJM Nasional
RPJP Provinsi
RPJM Provinsi
RPJP Kab/Kota
RPJM Kab/Kota
Kawasan Strategis
Nasional (KSN)
adalah wilayah yang
penataan ruangnya
diprioritaskan karena
mempunyai pengaruh
sangat penting secara
nasional terhadap
kedaulatan negara,
pertahanan dan
keamanan negara,
ekonomi, sosial, budaya
dan/atau lingkungan
termasuk wilayah yang
ditetapkan sebagai
warisan dunia.
(UUPR 26/2007)
RTRW Nasional
RTRW Provinsi
RTRW Kab.
RTRW Kota
RTR Pulau/
Kepulauan
RTR KSN
RTR KSP
RDTR Kab.
RTR KS Kab
RDTR Kota
RTR KS Kota
Sumber: PP No 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

7. TIPOLOGI KSN DAN FOKUS PENANGANAN
PERTAHANAN DAN KEAMANAN
Pertahanan dan Keamanan
Kesejahteraan
Kelestarian Lingkungan
KAWASAN PERKOTAAN
(METROPOLITAN)
Sistem Permukiman
Kegiatan Perekonomian
K A P E T
Sektor Unggulan Selektif Berbasis
Masyarakat
Pertumbuhan Ekonomi
KAWASAN EKONOMI DENGAN
PERLAKUKAN KHUSUS (NON-KAPET)
Kawasan Perekonomian
Insentif Fiskal/Non Fiskal
Sistem Jaringan Prasarana
KAWASAN WARISAN BUDAYA/ADAT
TERTENTU
Pelestarian Budaya
KAWASAN TEKNOLOGI TINGGI
Teknologi Tinggi
KAWASAN SDA DI DARAT
Keseimbangan Ekosistem
Melindungi/Memanfaatkan SDA Secara
Aman
KAWASAN HUTAN LINDUNG – TAMAN
NASIONAL
Pelestarian Kawasan Hutan Lindung dan
Taman Nasional
KAWASAN RAWAN BENCANA
Pemanfaatan Ruang Berbasis Mitigasi dan
Adaptasi Bencana
KAWASAN KRITIS LINGKUNGAN DAN
KAWASAN EKOSISTEM BERBASIS
DARATAN/LAUTAN
Pemanfaatan Unsur Alam Secara Timbal
Balik

8. KSN DI PROVINSI NTB
KSN DARI SUDUT
KEPENTINGAN EKONOMI
Kawasan Pengembangan Ekonomi
Terpadu (KAPET) Bima yang berada
di Kota Bima, Kabupaten Bima, dan
Kabupaten Dompu.
KSN DARI SUDUT
KEPENTINGAN LINGKUNGAN
HIDUP
Kawasan Taman Nasional Gunung
Rinjani yang berada di Kabupaten
Lombok Utara, Kabupaten Lombok
Barat, Kabupaten Lombok Tengah,
Kabupaten Lombok Timur.
KSN DARI SUDUT
KEPENTINGAN PERTAHANAN
DAN KEAMANAN
Pulau kecil terluar yang berhadapan
dengan laut lepas di Provinsi Nusa
Tenggara Barat, yaitu adalah Pulau
Sepatang/Sophialouisa yang berada
di Kabupaten Lombok Barat.
Rehabilitasi dan
Pengembangan/
Peningkatan
Kualitas KSN.
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KSN
1. Pelestarian dan peningkatan fungsi
dan daya dukung lingkungan hidup
untuk mempertahankan dan
meningkatkan keseimbangan
ekosistem, melestarikan
keanekaragaman hayati,
mempertahankan dan meningkatkan
fungsi perlindungan kawasan,
melestarikan keunikan bentang alam,
dan melestarikan warisan budaya
nasional;
2. Peningkatan fungsi kawasan untuk
pertahanan dan keamanan negara;
3. Pengembangan dan peningkatan fungsi
kawasan dalam pengembangan
perekonomian nasional yang produktif,
efisien, dan mampu bersaing dalam
perekonomian internasional;
4. Pemanfaatan sumber daya alam
dan/atau teknologi tinggi secara
optimal untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat;
5. Pelestarian dan peningkatan sosial dan
budaya bangsa;
6. Pelestarian dan peningkatan nilai
kawasan lindung yangditetapkan
sebagai warisan dunia, cagar biosfer,
danr amsar; dan
7. Pengembangan kawasan tertinggal
untuk mengurangikesenjangan tingkat
perkembangan antar kawasan.
Rehabilitasi/
Rehabilitasi dan
Pengembangan
KSN
Rehabilitasi/
Revitalisasi dan
Pengembangan/
Peningkatan
Kualitas KSN.

9. PENGENALAN WEBGIS
 Aplikasi Geographic Information
System (GIS) yang dapat diakses
secara online melalui internet / web
 Memiliki kemampuan untuk
melakukan pengolahan data dan
melakukan operasi-operasi tertentu
dengan menampilkan dan
menganalisa data
 Sistem (GIS) merupakan sistem yang
dirancang untuk bekerja dengan
data yang tereferensi secara spasial
atau koordinat-koordinat geografi.
TUJUAN DAN MANFAAT WEBGIS
• Dapat dibedakan dengan warna, garis dan titik-titik yang menyatakan makna dari setiap informasi tersebut.
• Dapat diimplementasikan untuk instansi yang memiliki data dan informasi jangka panjang.
• Tersedianya peta atau informasi yang berbasis WebGIS yang tersusun dengan baik, akurat, mudah dibaca,
dan mudah dimengerti oleh awam sekalipun, baik berupa data maupun peta skematik.
• Mengembangkan peta digital
berbasis WebGis untuk memudahkan
pencarian data dan informasi
tentang KSN serta informasi lainnya
termasuk sistem aplikasi database
KSN

10. APLIKASI PENDUKUNG WEBGIS
`
KELEBIHAN ARC-
GIS SERVER/ONLINE
Efektif untuk berbagi
data.
Efektif dalam
melakukan sharing
peta untuk ditempatkan
kedalam halaman
web/blog yang kita
miliki.
Mendukung WebApp
untuk perangkat mobile
seperti Ipad, android
dan smart phone
lainnya.
Dapat melakukan
update bahkan edit
feature yang dibagi.

11. PEMBUATAN WEBGIS

12. 1. Dokumen/Materi Database KSN;
2. Bentuk Metadata Pengembangan Database KSN;
3. Website Aktif KSN (online);
4. Berita Acara Rapat Pembahasan Penyiapan Penyusunan
Pengembangan Database Pengelolaan KSN.

13. PENYUSUNAN PENYIAPAN PENGEMBANGAN DATABASE
PENGELOLAAN KAWASAN STRATEGIS NASIONAL
DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

14. Koridor Ekonomi Bali-Nusa Tenggara sebagai
Pintu Gerbang Pariwisata dan Pendukung Pangan Nasional

15.  Kabupaten Bima (437.465 ha)
 Kabupaten Dompu (471.751 Ha)
 Kota Bima (41,027 Ha)
 Kabupaten Lombok Utara (11.198,22 Ha)
 Kabupaten Lombok Barat (17.038,41 Ha)
 Kabupaten Lombok Tengah (8.082,41 Ha)
 Kabupaten Lombok Timur (27.319,67 Ha)
KAWASAN ANDALAN
KAWASAN LOMBOK DSK dengan
SEKTOR UNGGULAN PERTANIAN,
PERIKANAN LAUT, PARIWISATA,
INDUSTRI, PERTAMBANGAN
KAWASAN ANDALAN
LAUT SELAT LOMBOK DSK
dengan SEKTOR
UNGGULAN PERIKANAN
LAUT DAN PARIWISATA
KAWASAN ANDALAN
KAWASAN BIMA DSK dengan
SEKTOR UNGGULAN
PERTANIAN, PERIKANAN
LAUT, PARIWISATA, INDUSTRI
KSN GUNUNG
RINJANI
(41.330 ha)
KSN KAPET
BIMA
Sumber: Keputusan Menteri Kehutanan SK. 298/Menhut-II/2005 Tentang Penetapan Luasan Taman
Nasional Gunung Rinjani jo No. 280/Kpts-VI/1997 Tentang Penunjukan Taman Nasional Gunung Rinjani.

16. TUJUAN PENGEMBANGAN KAWASAN GUNUNG RINJANI
MEWUJUDKAN TATA RUANG KAWASAN GUNUNG
RINJANI YANG BERKUALITAS DALAM RANGKA
MENJAMIN KELESTARIAN PUSAT TATA AIR PULAU
LOMBOK DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT.

17. Pelestarian lingkungan Kawasan
Gunung Rinjani; dan
Pengembangan Kawasan Gunung
Rinjani berbasis pariwisata hortikultura
dan perkebunan, pertanian tanaman
pangan, kehutanan, dan jasa
lingkungan yang berdaya saing
dengan prinsip berkelanjutan.
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN GUNUNG
RINJANI

18. STRUKTUR RUANG KAWASAN GUNUNG RINJANI
BAYAN
 Pusat pengamanan Taman
Nasional dan Kawasan Gunung
Rinjani;
 Pusat konservasi
keanekaragaman hayati;
 Pusat penelitian dan
pengembangan
keanekaragaman hayati; dan
 Pusat evakuasi bencana.
SEMBALUN
PUSAT PELAYANAN PRIMER
PUSAT PELAYANAN SEKUNDER
 Pusat perdagangan, jasa dan
akomodasi wisata
 Pusat industri kerajinan dan
cinderamata
 Pusat informasi pariwisata
 Pusat evakuasi bencana
TANJUNG
NARMADA
PRINGGABAYA

19. POLA RUANG KAWASAN GUNUNG RINJANI
Ditujukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan ruang sesuai dengan peruntukannya sebagai
kawasan lindung dan kawasan budidaya secara berkelanjutan untuk meningkatkan perlindungan
lingkungan, mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan, dan
meningkatkan konservasi sumber daya air di Kawasan Gunung Rinjani.

20. STRUKTUR RUANG KAPET BIMA
PUSAT PELAYANAN KEGIATAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN
PUSAT PELAYANAN KEGIATAN HORTIKULTURA
PUSAT PELAYANAN KEGIATAN PERKEBUNAN
PUSAT PELAYANAN KEGIATAN PETERNAKAN
PUSAT PELAYANAN KEGIATAN PERIKANAN BUDIDAYA
PUSAT PELAYANAN KEGIATAN PERIKANAN TANGKAP
PUSAT PELAYANAN KEGIATAN INDUSTRI KERAJINAN
PUSAT PELAYANAN KEGIATAN PARIWISATA

21. TUJUAN PENGEMBANGAN KAPET BIMA
Mewujudkan Pengembangan Kegiatan Ekonomi Kawasan yang
Terpadu Melalui Dukungan Inisiasi Pemerintah, Berbasis
Pengembangan Ekonomi Lokal dengan Bertumpu pada Sektor
Pertanian, Sektor Perikanan, Sektor Industri Kerajinan, dan Sektor
Pariwisata Sebagai Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Wilayah
dengan Membuka Kesempatan Pengembangan Investasi Dalam
Negeri dan Membangun Kemitraan dengan Pihak Luar Negeri

22. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAPET
BIMA
MP3EI
KAPET
Bima
K S P
RTRW
NTB
Koridor 5
Pintu Gerbang Pariwisata
& Pendukung Pangan
Nasional
1. Keppres 166/1998 tentang Penetapan KAPET Bima
2. Merujuk Keppres 150/2000;
 Memiliki potensi untuk cepat tumbuh; dan
atau
 Memiliki sektor unggulan yang dapat
menggerakkan pertumbuhan ekonomi di
wilayah sekitarnya; dan atau
 Memiliki potensi pengembalian investasi yang
besar.
 Pengembangan sektor
pertanian, sektor perikanan,
sektor industri kerajinan, dan
sektor pariwisata yang
berkelanjutan dan berbasis
kemampuan daya dukung
lingkungan setempat;
 Penguatan sistem pusat
pelayanan kegiatan ekonomi
dan sistem jaringan prasarana
pendukung KAPET; dan
 Pengembangan pengelolaan
ekonomi kawasan yang
terpadu untuk menciptakan
daya saing produk unggulan
wilayah.

23. POLA RUANG KAPET BIMA
Kawasan budi daya dikembangkan sesuai dengan potensi usaha inti
meliputi kawasan peruntukan hutan produksi; kawasan peruntukan
pertanian; kawasan peruntukan perikanan; kawasan peruntukan
pariwisata; dan kawasan peruntukan permukiman.
Kawasan lindung sebagaimana
dikembangkan sesuai dengan potensi
usaha inti dengan tetap menjaga fungsi
lindung.

24. PENYUSUNAN PENYIAPAN PENGEMBANGAN DATABASE
PENGELOLAAN KAWASAN STRATEGIS NASIONAL
DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

25.  Desk Study, dengan model
pembahasan yang lebih
mendalam didukung dengan
studi lietratur sebagai salah
satu teknik pencarian data dari
sumber sekunder
(dokumenter)
 Diskusi dan Koordinasi, untuk
menggali data dan informasi
terkait substansi pekerjaan
yang disepakati.
 Survey Lapangan, dengan
model oberservasi lapangan
(survey primer) untuk
mengetahui kondisi riil
kawasan dan sebagai bentuk
verifikasi dari data sekunder.
Penajaman kembali rencana kerja
dan metodologi serta kegiatan yang
dilakukan adalah pembahasan awal,
analisa awal serta brainstorming.
TARGET
 Metodologi kegiatan yang telah disempurnakan
 Rencana kerja secara rinci
 Jadwal pelaksanaan kegiatan, mobilisasi personil, rapat
koordinasi
 Gambaran awal sistem informasi yang dikembangkan
 Perangkat survey dan kebutuhan data
PERSIAPAN ADMINISTRASI
 Persiapan dokumen pendukung; korespondensi; mobilisasi tenaga
ahli dan peralatan; penyempurnaan rencana kerja, metodologi, dan
jadwal pelaksanaan pekerjaan.
PERSIAPAN PELAKSANAAN
 Penyusunan daftar kebutuhan data.
 Kompilasi data-data sekunder atau desk study, dilakukan untuk
mempertajam pemahaman tentang penyelenggaraan penataan
ruang.
 Analisis kebutuhan pengembangan konten yang belum terdapat di
dalam web yang sudah ada.
 Analisis kebutuhan pengembangan jaringan eksisting (hardware).
 Analisis kebutuhan pengembangan layout dan user interface website.
 Analisis kebutuhan peningkatan kualitas SDM melalui mekanisme
pelatihan sistem informasi.
 Koordinasi dan korespondensiPENGUMPULAN DATA

26. EDITING DAN CHECKPLOT
Editing Pembetulan penampakan dan polygon peta digital serta substansi atau muatan dari
masing-masing sektor tata ruang, toponomi, serta kepantasan penulisan dalam perpetaan.
Checkplot  koreksi terhadap hasil-hasil konversi digital dan editing peta sebelumnya.
STANDARISASI
Penetapan resolusi kedalaman peta sesuai dengan kebutuhan pemetaan GIS, khususnya mengacu
pada kedalaman skala peta yang telah menjadi standar RTRW, agar peta yang dibuat selanjutnya
dapat menjadi referensi untuk pengolahan peta lainnya.
KONVERSI DATA
Konversi data grafik ke ASCII dilakukan agar peta digital dapat digunakan, dengan memanfaatkan
software mapping/pengolahan peta yang compatible.
TERIDENTIFIKASINYA DATA SPASIAL YANG SESUAI DENGAN SUBSTANSI DAN MUATAN YANG
DIBUTUHKAN DALAM DATABASE PENGELOLAAN KSN; SESUAI STANDAR SISTEM INFORMASI YANG
BERLAKU; DAN PENGOLAHANNYA MEMANFAATKAN SOFTWARE YANG SESUAI DAN COMPATIBLE.

27. Menggunakan model
prototyping dimana
dibuat prototype
sistem yang akan
dibangun untuk
dilakukan testdrive
oleh pengguna untuk
kemudian dievaluasi.
Proses pembangunan
sistem dengan model
prototyping adalah
dengan metode
Iterasi sampai
dengan terbentuknya
prototype akhir
sistem.
Iterasi dalam Pengembangan Sistem Web KSN

28. TERUJINYA SISTEM INFORMASI UNTUK PENYUSUNAN DATABASE PENGELOLAAN KSN KAPET YANG
DAPAT DIGUNAKAN SESUAI KEBUTUHAN DAN USER-FRIENDLY.
UJI DENGAN SISTEM ACUAN (UJI BENCHMARK)
Uji acuan sistem dengan mengkomparasikan aplikasi sistem dasar
UJI KESELURAHAN APLIKASI SISTEM (OVERALL – TEST & PILOT
PROJECT)
o Metode Pengujian Blackbox  memeriksa sintaks dan struktur logis internal dari software,
biasanya pada tahap-tahap pengujian dengan cara:
 Menguji aplikasi melalui menu dalam “Tampilan Antarmuka”;
 Pengujian fungsi aplikasi “Pendukung”.
o Pilot project skala kecil dengan pelaksanaan instalasi dan operasionalisasi  mekanisme
operasional dan pemeliharaan sistem dalam bentuk Buku Manual Operasional dan
Pemeliharaan Sistem.
UJI PENGGUNA MELALUI PELATIHAN OPERATOR DI LINGK. INSTANSI
PENGGUNA
Dilaksanakan bersamaan dengan pelatihan pengguna yang melibatkan calon-calon operator sistem
terpilih

29. PEMUTAKHIRAN
WEBSITE & KONTEN
PENGEMBANGAN
SDM
TATA KELOLA
TI
 Perbaikan struktur dan konten
website (kompilasi data, struktur
halaman website, entri data,
penyusunan sop & buku manual).
 Perbaikan layout dan template
(user interface) website.
 Mekanisme Search Engine
Optimization.
 Pengembangan dan implementasi
forum diskusi.
 Survei data sekunder
 Sosialisasi dan diskusi
 Metode perancangan sistem
informasi algoritma (algorithm).
 Metode Pengujian
 Peningkatan layanan website
melalui forum diskusi
 Informasi tata ruang yang lengkap
dan mutakhir
 Kemudahan akses website
 Optimasi mesin pencari
 Pemutakhiran konten website
 Pemutakhiran template website
 Pelatihan operasionalisasi
database.
 Pelatihan operasionalisasi sistem
informasi.
Sesuai dengan standard, silabus dan
kurikulum yang berlaku dan disepakati.
 Peningkatan kinerja dan keahlian
SDM melalui pelatihan dan
sertifikasi yang dimaksud.
 Penyusunan arsitektur teknologi
dan rencana pengembangannya
(topologi jaringan dan desain
infrastruktur server).
 Pemutakhiran data.
 Pemeliharaan.
 Metode perancangan sistem
informasi.
 Sosialisasi dan diskusi.
 Metode-metode tersebut di atas
akan dilakukan untuk menentukan
dan menyepakati kegiatan tata
kelola TI.
 Arsitektur teknologi dan
pengembangannya (topologi
jaringan dan infrastruktur server)
yang lebih mantap, akurat, efisien
dan efektif) yang telah ditentukan
dan disepakati
KELUARAN

30. Penyiapan Operasional &
Pemeliharaan Sistem
Peningkatan Kapasitas/
Dukungan SDM
Alih Pengetahuan Instansi
Pengelola Website
Pelatihan
(Learning By Doing
Pola Pilot Project)
Penyempuranaan Sistem
(Evaluasi Secara Iteratif)
Pemantauan
Pemberian Dorongan
Untuk Pengkondisian
Bagi Pengelola
Sistem
Penyiapan
Pedoman dan
Mekanisme
Pemeliharaan Data
Sosialisasi Sistem
Data & Informasi Ter-update -
Terakurat tentang Pembangunan
Sistem Informasi Website
Serah Terima
Sistem informasi website
DATABASE PENGELOLAAN KSN
Pengembangan
Kemampuan
Operasionalisasi
Teknis
Penerapan Sistem dari
Perangkat
Kelembagaan Sistem
Sosialisasi dan Diskusi
dengan Stakeholder

31. PENYUSUNAN PENYIAPAN PENGEMBANGAN DATABASE
PENGELOLAAN KAWASAN STRATEGIS NASIONAL
DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

32. Waktu Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 & 5 Bulan 6
Tahapan
Pekerjaan
Persiapan Analisis & Perancangan Pembangunan Sistem
Pengujian &
Pemutakhiran Data
Penyempurnaan
Pengemban
gan
Database
Pengelolaan
KSN
1.A.1
Persiapan Administrasi
· Persiapan
dokumen
pendukung
· Inventaris data &
surat menyurat
· Mobilisasi Tenaga
Ahli
· Penyusunan
Rencana Kerja
1.A.2
Persiapan Pelaksanaan
· Pengumpulan data
sekunder awal
· Koordinasi &
konsolidasi
rencana kerja &
jadwal
· Penyusunan daftar
kebutuhan data
· Penyusunan
perangkat survey
A. Lingkup Keg.
Persiapan
2.B
Survey
lapangan
Pengumpulan data
3.B
Kompilasi,
Tabulasi
&Pengolahan
Data
B. Lingkup Keg. Pemutakhiran Data
4.B
Migrasi &
Pemutakhiran
Data/Konten
(entry data ke
sistem)
C. Lingkup Keg. Pembangunan Sistem
2.C.1
Evaluasi Sistem Informasi Penatan Ruang
KSN
2.C.2
Identifikasi &
Analisis
Kebutuhan
Pengembangan
Sistem
2.C.3
Perumusan
Desain
Konseptual
Sistem &
Basisdata
3.C
Pemb-
angunan
Sistem &
Basisdata
4.C.2
Perumusan
&
Penyusunan
Buku Manual
Pemanfaat-
an Sistem
Prototype
Sistem
Database KSN
4.C.1
Integrasi &
Pengujian
Sistem
4.C.3
Analisis
Kinerja &
Penyempur-
naan Sistem
FGD
5.C.1
Pengembangan SDM
· Operasionalisasi
Database
· Operasionalisasi
Sistem Informasi
· Pelatihan SDM
5.C.2
Evaluasi &
Penyempurnaan
Akhir Sistem
Keluaran
Pelaporan
Implementasi Sistem Informasi Pengelolaan KSN
Data
Terkait
KSN
Sistem
Database
KSN
Berbasis
Web GIS
· Metodologi
Pelaksanaan
· Jadwal
pelaksanaan
· Kebutuhan data
· Koordinasi
pekerjaan
· Kondisi eksisting sistem informasi
website pengelolaan KSN
· Kebutuhan pemutakhiran sistem
informasi website pengelolaan KSN
· Identifikasi & analisis
kebutuhan
pemutakhiran sistem
informasi
· Pemutakhiran
basisdata & Profil
KSN
· Pemutakhiran
konten website
· Pemutakhiran peta
tematik & aplikasi
web GIS
· Website yang
informatif & user-
friendly
· Website terindex dengan baik
· Web & database beroperasi
dengan baik
· Peningkatan kinerja & keahlian
SDM
· Sistem informasi untuk
Database Pengelolaan KSN
Database
Penge-
lolaan KSN
LAPORAN
PENDAHULUAN
LAPORAN ANTARA LAPORAN AKHIR
SITARUNAS

33. TAHAP
PENGUMPULA
N DATA
TAHAP
ANALISIS DAN
PERANCANGA
N
TAHAP
PERSIAPAN
TAHAP
PEMBANGUNAN
SISTEM
TAHAP
IMPLEMENTASI,
PENGUJIAN,
PEMUTAKHIRAN
DATA
TAHAP
PENYEMPURNAA
N
TAHAP PELAKSANAAN
PEKERJAAN

34. NO. URAIAN TAHAP KEGIATAN
WAKTU PELAKSANAAN (BULAN)
KELUARAN
I II III IV V VI
A. TAHAP PERSIAPAN
1. Persiapan Administrasi  Kerangka alur pelaksanaan
pekerjaan
 Metodologi pelaksanaan
pekerjaan
 Rencana kerja
 Jadwal pelaksanaan pekerjaan
 Inventarisasi data
 Design survey dan checklist data
Dimuat di dalam Laporan
Pendahuluan
a. Pemahaman KAK
b. Persiapan Dokumen Pendukung
c. Inventaris data dan surat menyurat
d. Mobilisasi Tenaga Ahli
e. Koordinasi Pekerjaan
2. Persiapan Pelaksanaan
a. Koordinasi dan Konsolidasi Rencana Kerja dan Jadwal
b. Penyusunan Daftar Kebutuhan Data
c. Penyusunan Perangkat Survey
B. TAHAP PENGUMPULAN DATA
1 Pengumpulan Data Sekunder (Tinjauan Dokumenter)  Koleksi data dan informasi
database KSN di Provinsi NTB
Dimuat di dalam Laporan Antara2. Pengumpulan Data Primer (Survey Lapangan)
C. TAHAP ANALISIS DAN PERANCANGAN
1. Evaluasi Sistem Informasi Penataan Ruang KSN
 Kondisi eksisting sistem
informasi website KSN
 Kebutuhan pemutakhiran sistem
informasi website KSN
Dimuat di dalam Laporan Antara
2. Identifikasi dan Analisis Kebutuhan Pengembangan Sistem
3. Perumusan Desain Konseptual Sistem dan Basis Data

35. Lanjutan .......
NO. URAIAN TAHAP KEGIATAN
WAKTU PELAKSANAAN (BULAN)
KELUARAN
I II III IV V VI
D. TAHAP PEMBANGUNAN SISTEM
1. Kompilasi, Tabulasi dan Pengolahan Data  Identifikasi dan analisis
kebutuhan pemutakhiran
(updating) sistem informasi.
 Prototip sistem database KSN
Dimuat di dalam Laporan Antara
2. Pembanguan Sistem dan Basis Data
3. Integrasi dan Pengujian Sistem
4. Perumusan dan Penyusunan Buku Manual Pemanfaatan Sistem
E. TAHAP IMPLEMENTASI, PENGUJIAN, DAN UPDATING DATA
1. Migrasi dan Updating Data/Konten  Pemutakhiran basisdata dan
profil KSN
 Pemutakhiran konten website
 Pemutakhiran peta tematik dan
aplikasi Web-GIS
 Website yang informatif dan
user-friendly
Dimuat di dalam Laporan Akhir
2. Analisis Kinerja dan Penyempurnaan Sistem
F. TAHAP PENEMPURNAAN
1. Pengembangan SDM  Website terindex dengan baik
 Web & database beroperasi
dengan baik
 Peningkatan kinerja & keahlian
SDM
 Sistem informasi untuk database
KSN.
Dimuat di dalam Laporan Akhir
a. Operasionalisasi Database
b. Operasionalisasi Sistem Informasi
c. Pelatihan SDM
2. Evaluasi dan Penyempurnaan Akhir Sistem

36. Lanjutan .......
NO. URAIAN TAHAP KEGIATAN
WAKTU PELAKSANAAN (BULAN)
KELUARAN
I II III IV V VI
G. FORUM PERTEMUAN/FGD
1. Pemaparan Laporan Pendahulan
2. Pemaparan Laporan Antara
3. Pemaparan Laporan Akhir  Kesepakatan bentuk sistem
informasi, konten data ter-
update, dan tampilan yang
diharapkan
H. PELAPORAN
1. Penyusunan Laporan Pendahuluan  Dokumen laporan
2. Penyusunan Laporan Antara
3. Penyusunan Laporan Akhir
Sudah dilaksanakan
Sedang dilaksanakan

37. JENIS INFORMASI KETERANGANRUANG INFORMASI
PROFIL WILAYAH
KETERPADUAN PROGRAM
(KOORDINASI)
Letak Geografis dan Batas
Administrasi
Karakteristik Fisik Dasar
Kondisi Ekosistem
Kawasan (geo-
biodiversity)
Culture, Art, Tourism,
Nature, Ocean
MONITORING DAN EVALUASI
KETERPADUAN PROGRAM INFRASTRUKTUR KSN
(2014 – 2019)
* Infrastruktur ke-PU-an : Jalan dan Jembatan, SD Air
* Infrastruktur Strategis : Air Baku, Energi dan Listrik,
Telekomunikasi, dan Perhubungan
GALERI KEGIATAN KSN
KONTAK INSTANSI
Karakteristik Sosial dan
Budaya Kependudukan
Karakteristik Ekonomi
Sistem Jaringan
Transportasi
Karakteristik Prasarana
Karakteristik Sarana
Disajikan dalam bentuj uraian, peta, tabel,
dan dilengkapi dengan foto/gambar
Diperoleh dari dokumen instansi terkait
dan tinjauan lapangan
Disajikan dalam bentuk uraian dan tabel
(indikasi program utama, nama kegiatan,
lokasi, sumber pendanaan, tahun kegiatan
Diperoleh dari dokumen instansi terkait
Hasil Monitoring dan evaluasi kegiatan KSN terkait
infrastruktur
Disajikan dalam bentuk uraian dan tabel
(indikasi program, nama kegiatan, lokasi,
sumber pendanaan, tahun, biaya,
persentase realisasi)
Diperoleh dari dokumen instansi terkait
Informasi kegiatan KSN terutama terkait dengan rangkaian
kegiatan visit-sumbawa
Informasi kegiatan KSN dalam mendukung “Rinjani for
Global Geopark” dan KSN KAPET Bima
Informasi alamat, lokasi dan peta (google maps), formulir
komunikasi antara pengunjung dengan instansi pengelola
KSN
Disajikan dalam bentuk uraian dan foto
menarik
Diperoleh dari survey lapangan

38. DATA & INFORMASI (OUTLINE)
SISTEM INFORMASI
TATA RUANG NASIONAL (SITARUNAS)
Sistem berbasis web yang mengelola informasi rencana tata ruang
RTRW Nasional
Sistem
Informasi
Pengelolaan Kegiatan
KSN di Provinsi NTB
RTRW Daerah
Sistem
Database
Profil
Wilayah
Keterpaduan
Program
Monitoring
dan Evaluasi
Galeri
Kegiatan KSN
Kontak
Instansi
RTR Pulau/
Kepulauan
RTR
KSN
SKPD
Pengelola
WEB
GIS

39. MENU UTAMA
KODE
MENU
NAMA
MENU
KETERANGAN
P1 HOME Menu utama untuk menampilkan halaman pembuka
P2 RTR KSN
Menu utama untuk menampilkan data RTR KSN yang dikelompokkan
berdasarkan tipologi. Memberikan tautan pada RTR KSN di Pusat.
P3
KSN GUNUNG
RINJANI
Menu utama untuk menampilkan data RTR
P4
KSN KAPET
BIMA
Menu utama untuk menampilkan data RTR KSN
P5 WEB GIS
Menu untuk menampilkan data spasial KSN Gunung Rinjani dan KAPET
Bima
P6 PENDUKUNG
Menu utama untuk menampilkan data pendukung seperti RTR Raperpres
KSN, Kebijakan Pengembangan KSN, Peraturan yang mendasari
pengelolaan KSN, dan dokumen lainnya.
P7 KONTAK Menu untuk komunikasi user dengan pengelola sistem

40. MENU KSN GUNUNG RINJANI (P3) DAN KAPET BIMA (P4)
KODE
MENU
NAMA
MENU
KETERANGAN
P3/4.1 Pengantar
P3/4.2 Profil Wilayah Menampilkan informasi wilayah KSN
P3/4.3
Keterpaduan
Program
Menampilkan informasi keterpaduan program pembangunan daerah bidang
ke-PU-an dengan indikasi utama program dalam pengelolaan kegiatan
kawasan strategis nasional.
P3/4.4
Monitoring dan
Evaluasi
Menampilkan informasi hasil monitoring dan evaluasi program
kegiatan KSN yang disusun dalam format tabular
P3/4.5
Galeri Kegiatan
KSN
Menampilkan informasi kegiatan KSN yang disajikan dalam
bentuk foto atau gambar yang diberi uraian singkat mengenai foto/gambar
tersebut.
P3/4.6 Berita
Menampilkan berita-berita terkait pelaksanaan kegiatan KSN, baik oleh
provinsi maupun kabupaten/kota
P3/4.7 Kontak
Menampilkan informasi kontak instansi yang di dalam memuat informasi
alamat dan lokasi dalam peta (google maps) dan formulir komunikasi antara
pengunjung dengan instansi pengelola KSN

41. MENU WEB GIS (P5)
KODE
MENU
NAMA
MENU
KETERANGAN
P5.1 Home Menampilkan halaman awal ketika aplikasi dibuka
P5.2 Pilihan KSN Pilihan untuk menampilkan tema KSN
P5.3 Metadata Menampilkan informasi metadata spasial
P5.4 Legenda Peta Menampilkan legenda peta
P5.5 Identifikasi Untuk mengidentifikasi obyek peta yang dipilih
P5.6 Pencarian Menampilkan menu pencarian data spasial dengan kondisi tertentu
P5.7 Query
Untuk menampilkan menu query spasial yang digunakan untuk mencari data
dengan kondisi yang lebih kompleks
P5.8 Cetak Peta Untuk mencetak tampilan peta menggunakan printer

42. MENU PENDUKUNG (P6)
KODE
MENU
NAMA
MENU
KETERANGAN
P6.1 Pengantar
P6.2 RTRW Provinsi Menampilkan informasi tentang Perda RTRW Provinsi NTB
P6.3 RTR KSN Menampilkan informasi tentang Perpres RTR Gunung Rinjani dan KAPET Bima
P6.4 Peraturan Lainnya
Menampilkan informasi tentang peraturan yang berkaitan dengan
pengelolaan KSN Gunung Rinjani dan KAPET Bima
P6.5 Cetak File
Untuk mencetak file dokumen (kecuali Raperpres karena masih berupa
rancangan. Dapat dikopi, namun dalam format SECURED).

43. OFFLINE WEBGIS
ONLINE WEBGIS

44. No ITEM SUB ITEM
1 Batas administrasi
2 Karakteristik fisik dasar Topografi
Klimatologi dan curah hujan
Geologi dan jenis tanah
Hidrologi dan hidrogeologi
Sumberdaya mineral dan bahan galian
Rawan bencana
Penggunaan lahan dan bangunan
3 Karakteristik sosial kependudukan Kepadatan penduduk dan distribusinya
4 Karakteristik ekonomi Potensi ekonomi/ sektor unggulan
5 Sistem jaringan tranportasi Transportasi darat
- Sistem jaringan jalan
- Angkutan umum
- Terminal
Transportasi laut
Transportasi Udara
6 Karakteristik prasarana Sistem jaringan air bersih
Sistem pengelolaan air limbah
Sistem drainase
Sistem pengelolaan persampahan
Sistem jaringan telekomunikasi
Sistem jaringan listrik
7 Karakteristik sarana Sarana pendidikan
Sarana kesehatan
Sarana peribadatan
Sarana Perdagangan
Sarana ruang terbuka hijau
Menyajikan informasi profil wilayah
dengan cakupan data spasial

45. SITUS INFORMASI GEOGRAFIS KEHUTANAN
www.webgis.dephut.go.id
INFORMASI TENTANG
 Pelepasan Kawasan Hutan
 Pinjam Pakai Kawasan
Hutan
 Pemanfaatan Kawasan
Hutan
 Penutupan Lahan
 Lahan Kritis
 Batas DAS
 Kawasan Hutan
 Kantor Kehutanan
 Landsat

46. SITUS INFORMASI DIRJEN MINERAL DAN BATUBARA
www.gis.djmbp.esdm.go.id
INFORMASI TENTANG
 Peta dasar
 Litologi
 Cekungan air tanah
 Hutan
 Infrastruktur
 Potensi

47. SITUS INFORMASI DEPARTEMEN PERHUBUNGAN
www.gis.dephub.go.id
WEBGIS Pemerintah Indonesia yang memberikan informasi
tentang transportasi Darat, laut dan udara

48. PT. KOMLA CONSULTING ENGINEERS
GRAHA MAMPANG Lt. 2 Annex Jl. Mampang Prapatan Raya No.100 Duren Tiga
Jakarta 12760 Telp. (021) - 97603294

49. Nama :
Jabatan :
Instansi :
Emali – No. HP : | No HP :
Saran & Masukan :