SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
KIMIA FISIKA KOLOID
Oleh :
Muhammad Faizal Hakim (2206125433)
Arya Desmitra Wicaksono (2206135891)
Farehan Riski (2206135889)
Muskylatul Wakaifah (2206135883)
Rizky Aditya Reno (2206113089)
MENTEGA SEBAGAI PRODUK
KOLOID
Mentega adalah produk koloid yang terdiri dari dua fase yang tidak dapat dicampur
secara homogen, yaitu fase air dan fase lemak. Fase lemak dalam mentega terdiri dari
butir-butir lemak susu yang dikelompokkan bersama-sama, sementara fase air terdiri
dari air, protein, dan mineral.
Selain itu, sifat koloid mentega juga memungkinkan untuk dibentuk dan dicampur
dengan bahan-bahan lain dengan mudah. Contohnya, mentega dapat digunakan
sebagai bahan dasar dalam pembuatan kue, roti, atau sebagai bahan pelapis atau saus
pada makanan lain.
0
1
Mentega adalah salah satu bahan makanan yang digunakan secara luas dalam industri
makanan. Mentega dibuat dari lemak susu atau krim yang diolah melalui proses
tertentu. Mentega biasanya digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan roti,
kue, dan bahan makanan lainnya.
Proses pembuatan mentega biasanya dilakukan dengan tiga tahap utama. Tahap
pertama adalah pengadukan atau pengocokan. Lemak susu yang telah dipisahkan dari
air kemudian diaduk atau dikocok hingga membentuk krim mentega. Tahap kedua
adalah proses pemisahan. Krim mentega tersebut kemudian dipisahkan dari sisa cairan
susu. Tahap ketiga adalah proses pembersihan dan pengemasan. Krim mentega yang
telah dipisahkan dari sisa cairan susu kemudian dicuci dan diperas sehingga mentega
yang dihasilkan benar-benar murni..
02
Koloid adalah campuran yang terdiri dari partikel-partikel kecil yang
terdispersi dalam medium yang lebih besar. Koloid memiliki sifat unik
yang membedakannya dari larutan dan suspensi. Beberapa sifat koloid
termasuk efek Tyndall, stabilitas, dan efek elektroforesis.
Sifat koloid pada mentega adalah stabil. Hal ini disebabkan oleh
keberadaan emulsi lemak dalam fase air.
Emulsi ini stabil karena adanya molekul-molekul protein yang
membungkus partikel lemak, yang disebut dengan milk fat globule
membrane (MFGM). MFGM berfungsi untuk mencegah partikel-partikel
lemak saling bergabung dan membentuk tetesan lemak yang lebih besar.
0
3
Bahan pengemulsi dapat mempengaruhi sifat koloid mentega dengan
cara meningkatkan stabilitas emulsi antara fase air dan minyak pada
mentega. Bahan pengemulsi dapat membantu mengemulsi minyak
dan air sehingga membentuk suspensi koloid yang stabil.
Perlu diketahui bahwa beberapa bahan pengemulsi juga memiliki
efek samping bagi kesehatan manusia, seperti alergi atau reaksi kulit.
Oleh karena itu, penggunaan bahan pengemulsi yang aman dan dalam
jumlah yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas dan
keamanan produk mentega.
04
• Mentega adalah produk olahan dari susu sapi yang dibuat
dengan proses pengadukan dan pemisahan susu menjadi
komponen air dan lemak
• . Sifat koloid pada mentega mencakup kestabilan emulsi,
tekstur, dan daya leleh yang dapat dipengaruhi oleh faktor-
faktor seperti proporsi air dan lemak, keadaan suhu dan
tekanan, dan bahan pengemulsi.
• Pemilihan bahan pengemulsi yang tepat dan dalam jumlah
yang sesuai sangat penting untuk menjaga kualitas dan
keamanan produk mentega
0
9
Kimia Fisika Koloid: Mentega sebagai Produk Koloid

More Related Content

Similar to Kimia Fisika Koloid: Mentega sebagai Produk Koloid

Laporan Praktikum Mentega Tradisional
Laporan Praktikum Mentega TradisionalLaporan Praktikum Mentega Tradisional
Laporan Praktikum Mentega TradisionalErnalia Rosita
 
Laporan penelitian asli
Laporan penelitian asliLaporan penelitian asli
Laporan penelitian aslihikalind
 
Proses pengolahan minyak_kelapa
Proses pengolahan minyak_kelapaProses pengolahan minyak_kelapa
Proses pengolahan minyak_kelapaVitha d'Ggr
 
Laporan ipd susu instant 2
Laporan ipd susu instant 2Laporan ipd susu instant 2
Laporan ipd susu instant 2susy amelia
 
Laporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnyaLaporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnyaSusy Amelia
 
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan TradisionalLaporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan TradisionalErnalia Rosita
 
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptxTrisnawati62
 
Makalah Agribisnis "Minyak Kedelai"
Makalah Agribisnis "Minyak Kedelai"Makalah Agribisnis "Minyak Kedelai"
Makalah Agribisnis "Minyak Kedelai"P Sri Utami
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan LipaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan LipaseFransiska Puteri
 
Minyak goreng bab1
Minyak goreng bab1Minyak goreng bab1
Minyak goreng bab1Ibenk Hallen
 
Ilmu Bahan Pangan Penggolongan Pangan .pptx
Ilmu Bahan Pangan Penggolongan Pangan .pptxIlmu Bahan Pangan Penggolongan Pangan .pptx
Ilmu Bahan Pangan Penggolongan Pangan .pptxRiaQadariah
 

Similar to Kimia Fisika Koloid: Mentega sebagai Produk Koloid (20)

Laporan Praktikum Mentega Tradisional
Laporan Praktikum Mentega TradisionalLaporan Praktikum Mentega Tradisional
Laporan Praktikum Mentega Tradisional
 
SISTEM KOLOID
SISTEM KOLOIDSISTEM KOLOID
SISTEM KOLOID
 
Lemak
LemakLemak
Lemak
 
Laporan penelitian asli
Laporan penelitian asliLaporan penelitian asli
Laporan penelitian asli
 
Presentasi kimia
Presentasi kimiaPresentasi kimia
Presentasi kimia
 
Presentasi kimia
Presentasi kimiaPresentasi kimia
Presentasi kimia
 
Proses pengolahan minyak_kelapa
Proses pengolahan minyak_kelapaProses pengolahan minyak_kelapa
Proses pengolahan minyak_kelapa
 
Laporan ipd susu instant 2
Laporan ipd susu instant 2Laporan ipd susu instant 2
Laporan ipd susu instant 2
 
Laporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnyaLaporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnya
 
ilmu susu
ilmu susuilmu susu
ilmu susu
 
PERTEMUAN PERTAMA
PERTEMUAN PERTAMAPERTEMUAN PERTAMA
PERTEMUAN PERTAMA
 
LIPID.pptx
LIPID.pptxLIPID.pptx
LIPID.pptx
 
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan TradisionalLaporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
 
Ii lemak-dan-minyak
Ii lemak-dan-minyakIi lemak-dan-minyak
Ii lemak-dan-minyak
 
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
 
Makalah Agribisnis "Minyak Kedelai"
Makalah Agribisnis "Minyak Kedelai"Makalah Agribisnis "Minyak Kedelai"
Makalah Agribisnis "Minyak Kedelai"
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan LipaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
 
Minyak goreng bab1
Minyak goreng bab1Minyak goreng bab1
Minyak goreng bab1
 
Ilmu Bahan Pangan Penggolongan Pangan .pptx
Ilmu Bahan Pangan Penggolongan Pangan .pptxIlmu Bahan Pangan Penggolongan Pangan .pptx
Ilmu Bahan Pangan Penggolongan Pangan .pptx
 
Lemak final
Lemak finalLemak final
Lemak final
 

Recently uploaded

CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 

Recently uploaded (11)

CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 

Kimia Fisika Koloid: Mentega sebagai Produk Koloid

  • 1. KIMIA FISIKA KOLOID Oleh : Muhammad Faizal Hakim (2206125433) Arya Desmitra Wicaksono (2206135891) Farehan Riski (2206135889) Muskylatul Wakaifah (2206135883) Rizky Aditya Reno (2206113089) MENTEGA SEBAGAI PRODUK KOLOID
  • 2. Mentega adalah produk koloid yang terdiri dari dua fase yang tidak dapat dicampur secara homogen, yaitu fase air dan fase lemak. Fase lemak dalam mentega terdiri dari butir-butir lemak susu yang dikelompokkan bersama-sama, sementara fase air terdiri dari air, protein, dan mineral. Selain itu, sifat koloid mentega juga memungkinkan untuk dibentuk dan dicampur dengan bahan-bahan lain dengan mudah. Contohnya, mentega dapat digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan kue, roti, atau sebagai bahan pelapis atau saus pada makanan lain. 0 1
  • 3. Mentega adalah salah satu bahan makanan yang digunakan secara luas dalam industri makanan. Mentega dibuat dari lemak susu atau krim yang diolah melalui proses tertentu. Mentega biasanya digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan roti, kue, dan bahan makanan lainnya. Proses pembuatan mentega biasanya dilakukan dengan tiga tahap utama. Tahap pertama adalah pengadukan atau pengocokan. Lemak susu yang telah dipisahkan dari air kemudian diaduk atau dikocok hingga membentuk krim mentega. Tahap kedua adalah proses pemisahan. Krim mentega tersebut kemudian dipisahkan dari sisa cairan susu. Tahap ketiga adalah proses pembersihan dan pengemasan. Krim mentega yang telah dipisahkan dari sisa cairan susu kemudian dicuci dan diperas sehingga mentega yang dihasilkan benar-benar murni.. 02
  • 4. Koloid adalah campuran yang terdiri dari partikel-partikel kecil yang terdispersi dalam medium yang lebih besar. Koloid memiliki sifat unik yang membedakannya dari larutan dan suspensi. Beberapa sifat koloid termasuk efek Tyndall, stabilitas, dan efek elektroforesis. Sifat koloid pada mentega adalah stabil. Hal ini disebabkan oleh keberadaan emulsi lemak dalam fase air. Emulsi ini stabil karena adanya molekul-molekul protein yang membungkus partikel lemak, yang disebut dengan milk fat globule membrane (MFGM). MFGM berfungsi untuk mencegah partikel-partikel lemak saling bergabung dan membentuk tetesan lemak yang lebih besar. 0 3
  • 5. Bahan pengemulsi dapat mempengaruhi sifat koloid mentega dengan cara meningkatkan stabilitas emulsi antara fase air dan minyak pada mentega. Bahan pengemulsi dapat membantu mengemulsi minyak dan air sehingga membentuk suspensi koloid yang stabil. Perlu diketahui bahwa beberapa bahan pengemulsi juga memiliki efek samping bagi kesehatan manusia, seperti alergi atau reaksi kulit. Oleh karena itu, penggunaan bahan pengemulsi yang aman dan dalam jumlah yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas dan keamanan produk mentega. 04
  • 6. • Mentega adalah produk olahan dari susu sapi yang dibuat dengan proses pengadukan dan pemisahan susu menjadi komponen air dan lemak • . Sifat koloid pada mentega mencakup kestabilan emulsi, tekstur, dan daya leleh yang dapat dipengaruhi oleh faktor- faktor seperti proporsi air dan lemak, keadaan suhu dan tekanan, dan bahan pengemulsi. • Pemilihan bahan pengemulsi yang tepat dan dalam jumlah yang sesuai sangat penting untuk menjaga kualitas dan keamanan produk mentega 0 9