SlideShare a Scribd company logo
1 of 113
Disampaikan oleh:
AGUS SUHARYONO, Ak, M.Ak, CA
Bukittinggi, 3 April 2023
1. UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
2. PP 12/2017 Tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
3. PERMENPAN 36/2020 tentang Jabatan Fungsional Pengawas
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2021 Tentang Petunjuk
Teknis Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan Daerah
5. Kepmendagri Nomor 821.29 – 6083 tentang Rician Standar Kompetensi
Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
Daerah
6. Kepmendagri Nomor 893.4 – 2018 Tahun 2022 Tentang Pedoman
Pengembangan Kompetensi Jabatan Fungsional Pengawas
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
3
4
5
6
1. Pelaksanaan manajemen pengawasan;
2. Pengawasan umum penyelenggaraan pemerintahan daerah;
3. Pengawasan capaian standar pelayanan minimal;
4. Pengawasan terhadap ketaatan atas norma, standar, prosedur, dan kriteria yang ditetapkan oleh
pemerintah;
5. Pengawasan terhadap dampak pelaksanaan urusan pemerintahan konkuren oleh pemerintahan daerah;
6. Pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa;
7. Pemeriksaan khusus; dan
8. Pengawasan wajib dilakukan oleh aparat pengawas intern pemerintah:
a. Reviu RPJMD dan Renstra
b. Reviu Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Tahunan
c. Reviu LAKIN
d. Reviu LPPD
e. Evaluasi SPIP
f. Monitoring dan Evaluasi TLHP BPK dan APIP
g. Tindak Lanjut Kerja Sama APIP dengan Instansi Lain
h. Monitoring dan Evaluasi Aksi Pencegahan Korupsi dan Pungutan Liar
i. Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokras
j. Pendampingan/Asistensi/Konsultasi Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
8
9
PPUPD Ahli Pertama : 77 kegiatan
PPUPD Ahli Muda : 86 kegiatan
PPUPD Ahli Madya : 87 kegiatan
PPUPD Ahli Utama : 58 kegiatan
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Dan seterusnya……
24
REVIU DOKUMEN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAN ANGGARAN
(LAMPIRAN PERMENPAN-RB 36/2020)
1. Ahli Pertama
Mengidentifikasi dokumen terkait perencanaan pembangunan dan
anggaran daerah tahunan dengan ketentuan (Kertas Kerja Identifikasi)
2. Ahli Muda
Menganalisis dan mengevaluasi kesesuaian dokumen terkait
perencanaan pembangunan dan anggaran daerah tahunan dengan
ketentuan (Kertas Kerja Analisis)
3. Ahli Madya
Merekomendasikan hasil reviu perencanaan pembangunan dan
anggaran tahunan (Kertas Kerja Pengujian)
25
26
27
Pasal 373 UU 23/2014
1) Pemerintah Pusat melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah provinsi.
2) Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat melakukan pembinaan
dan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
kabupaten/kota
3) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
secara nasional dikoordinasikan oleh Menteri (Dalam Negeri).
28
PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
PROVINSI
Pasal 377
Menteri (Dalam Negeri) melakukan pengawasan umum terhadap
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah provinsi.
1) Menteri teknis dan kepala lembaga pemerintah nonkementerian
melaksanakan pengawasan teknis terhadap penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah provinsi sesuai dengan bidang tugas
masing-masing dan berkoordinasi dengan Menteri.
2) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
dilaksanakan oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah sesuai
dengan fungsi dan kewenangannya.
29
PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
KABUPATEN/KOTA
Pasal 378
1) Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat melakukan pengawasan
umum dan pengawasan teknis terhadap penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah kabupaten/kota.
2) Dalam melaksanakan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat dibantu oleh perangkat
gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat.
3) Dalam hal gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat belum mampu
melakukan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat meminta bantuan untuk
melaksanakan pengawasan kepada Pemerintah Pusat.
30
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KEPALA DAERAH TERHADAP PERANGKAT DAERAH
Pasal 379
1) Gubernur sebagai kepala daerah provinsi berkewajiban melaksanakan pembinaan
dan pengawasan terhadap Perangkat Daerah provinsi.
2) Dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), gubernur dibantu oleh inspektorat provinsi.
Pasal 380
1) Bupati/wali kota sebagai kepala daerah kabupaten/kota berkewajiban
melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap Perangkat Daerah
kabupaten/kota.
2) Dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), bupati/wali kota dibantu oleh inspektorat kabupaten/kota.
31
Penjelasan Pasal 377 Ayat (1)
Yang dimaksud dengan “pengawasan umum” adalah pengawasan terhadap pembagian Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah provinsi, kelembagaan Daerah provinsi,
kepegawaian pada Perangkat Daerah provinsi, keuangan Daerah provinsi, pembangunan
Daerah provinsi, pelayanan publik di Daerah provinsi, kerja sama Daerah provinsi, kebijakan
Daerah provinsi, Gubenur dan DPRD provinsi, dan bentuk pembinaan lain sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Ayat (2)
Yang dimaksud dengan “pengawasan teknis” adalah pengawasan terhadap teknis pelaksanaan
substansi Urusan Pemerintahan yang diserahkan kepada Daerah provinsi sesuai dengan
kewenangan kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian masing-masing.
Ayat (3)
Cukup jelas.
32
Pasal 379
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Khusus untuk pengawasan yang terkait keuangan Daerah
meliputi kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan
bimbingan teknis dalam pengelolaan APBD provinsi yaitu sejak
tahap perencanaan, pelaksanaan, pemantuan dan evaluasi atas
pelaksanaan APBD (termasuk penyerapan APBD), sampai dengan
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD provinsi yang dilakukan
oleh inspektorat provinsi dapat bekerja sama dengan inspektorat
jenderal Kementerian dan/atau lembaga pemerintah
nonkementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan
bidang pengawasan.
33
PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 12 TAHUN 2017
TENTANG
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH
34
(1) Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah:
a. provinsi, dilaksanakan oleh:
1. Menteri (Dalam Negeri), untuk pengawasan umum; dan
2. menteri teknis/kepala lembaga pemerintah nonkementerian,
untuk pengawasan teknis;
b. kabupaten/kota, dilaksanakan oleh gubernur sebagai wakil
Pemerintah Pusat untuk pengawasan umum dan teknis.
(2) Pengawasan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
angka 1 dan huruf b meliputi:
(1)pembagian urusan pemerintahan;
(2)kelembagaan daerah;
(3)kepegawaian pada Perangkat Daerah;
(4)keuangan daerah;
(5)pembangunan daerah;
(6)pelayanan publik di daerah;
(7)kerja sama daerah;
(8)kebijakan daerah;
(9)kepala daerah dan DPRD; dan bentuk pengawasan lain sesuai
Pasal 10 PP 12/2017
35
(3) Pengawasan teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
angka 2 dilakukan terhadap teknis pelaksanaan substansi urusan
pemerintahan yang diserahkan ke daerah provinsi dan pengawasan
teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan
terhadap teknis pelaksanaan substansi urusan pemerintahan yang
diserahkan ke daerah kabupaten/kota.
(4) Pengawasan teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (3) meliputi:
a. capaian standar pelayanan minimal atas pelayanan dasar;
b. ketaatan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan
termasuk ketaatan pelaksanaan norma, standar, prosedur, dan
kriteria, yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dalam
pelaksanaan urusan pemerintahan konkuren;
c. dampak pelaksanaan urusan pemerintahan konkuren yang
dilakukan oleh Pemerintah Daerah; dan
d. akuntabilitas pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja
negara dalam pelaksanaan urusan pemerintahan konkuren di
daerah.
36
(11) Pengawasan umum dan teknis sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) sampai dengan ayat (7) dilakukan dalam bentuk reviu,
monitoring, evaluasi, pemeriksaan, dan bentuk pengawasan
lainnya.
(5) Selain melakukan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah provinsi, Menteri dan menteri teknis/kepala lembaga
pemerintah nonkementerian sesuai dengan kewenangan
masing-masing melakukan pengawasan atas pelaksanaan
pengawasan yang menjadi tugas gubernur sebagai wakil
Pemerintah Pusat.
(6) Dalam melakukan pengawasan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf b, gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat
dibantu oleh perangkat gubernur sebagai wakil Pemerintah
Pusat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(12) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (11)
dilaksanakan oleh APIP sesuai dengan fungsi dan
kewenangannya.
37
Pasal 16
(3) Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang
dilaksanakan oleh APIP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2) dilakukan pada tahapan kegiatan:
a. penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran daerah;
b. pelaksanaan Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah;
c. pelaksanaan program strategis nasional di daerah;
d. berakhirnya masa jabatan kepala daerah untuk mengevaluasi
capaian rencana pembangunan jangka menengah daerah; dan
e. pengawasan dalam rangka tujuan tertentu sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
38
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN OLEH KEPALA DAERAH
Pasal 17
(1) Pembinaan dan pengawasan kepala daerah terhadap Perangkat Daerah dilaksanakan oleh
gubernur untuk daerah provinsi dan bupati/wali kota untuk daerah kabupaten/kota.
(2) Pembinaan dan pengawasan kepala daerah terhadap Perangkat Daerah sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dibantu oleh inspektorat daerah.
(3) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
dilaksanakan dalam bentuk audit, reviu, monitoring, evaluasi, pemantauan, dan bimbingan
teknis serta bentuk pembinaan dan pengawasan lainnya.
(4) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3)
dilaksanakan sejak tahap perencanaan, penganggaran, pengorganisasian, pelaksanaan,
pelaporan, evaluasi, dan pertanggungjawaban penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
(5) Pembinaan dan pengawasan yang dilaksanakan oleh inspektorat daerah provinsi dapat
dibantu oleh inspektorat jenderal Kementerian dan/atau kementerian/lembaga terkait.
39
(1)Pembinaan dan pengawasan kepala daerah terhadap Perangkat
Daerah meliputi:
a. pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
daerah;
b. pelaksanaan tugas pembantuan yang bersumber dari anggaran
pendapatan dan belanja daerah;
c. ketaatan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan
termasuk ketaatan pelaksanaan norma, standar, prosedur, dan
kriteria yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dalam tahap
perencanaan, penganggaran, pengorganisasian, pelaksanaan,
pelaporan, evaluasi, dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah; dan
d. akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah yang bersumber dari
anggaran pendapatan dan belanja daerah.
40
(2) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan berdasarkan prinsip sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16
ayat (2) dan meliputi:
a. pemeriksaan dan penilaian atas manfaat dan keberhasilan kebijakan serta
pelaksanaan program dan kegiatan;
b. pemeriksaan secara berkala atau sewaktu-waktu maupun pemeriksaan
terpadu;
c. reviu terhadap dokumen atau laporan secara berkala atau sewaktu-waktu
dari Perangkat Daerah;
d. pengusutan atas kebenaran laporan mengenai adanya indikasi terjadinya
penyimpangan, korupsi, kolusi, dan nepotisme; dan
e. monitoring dan evaluasi terhadap program dan kegiatan Perangkat
Daerah.
41
Ayat (11) Pasal 10 PP 12/2017
Yang dimaksud dengan “reviu” adalah penelaahan ulang bukti-bukti suatu
kegiatan untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan, standar, rencana, atau norma yang telah ditetapkan.
Yang dimaksud dengan “monitoring” adalah proses penilaian kemajuan suatu
program atau kegiatan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Yang dimaksud dengan “evaluasi” adalah rangkaian kegiatan membandingkan hasil
atau prestasi suatu kegiatan dengan
standar, rencana, atau norma yang telah ditetapkan, dan menentukan faktor-faktor
yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan suatu kegiatan dalam mencapai
tujuan.
Yang dimaksud dengan “pemeriksaan” adalah proses identifikasi masalah, analisis,
dan evaluasi bukti yang dilakukan secara independen, obyektif dan profesional
berdasarkan standar audit, untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas,
efektivitas, efisiensi, dan keandalan informasi pelaksanaan tugas dan fungsi
Instansi Pemerintah
TENTANG
PERENCANAAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN
2023
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
Dan seterusnya….
KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI
NOMOR : 893.4 – 2018 TAHUN 2022
TENTANG
PEDOMAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL
PENGAWAS PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH
63
No. Jenjang PPUPD Mata Pelatihan Kompetensi Dasar
1. Ahli Pertama Mengidentifikasi dokumen rancangan
akhir rencana pembangunan daerah
tahunan
Setelah mempelajari materi mata Pelatihan
ini, peserta mampu mengidentifikasi dokumen
rancangan akhir rencana pembangunan
daerah tahunan dengan benar.
2. Ahli Muda Mengevaluasi dokumen rancangan
akhir rencana pembangunan daerah
tahunan
Setelah mempelajari materi mata Pelatihan
ini, peserta mampu mengevaluasi dokumen
rancangan akhir rencana pembangunan
daerah tahunan
3. Ahli Madya Merekomendasikan perbaikan
dokumen rancangan akhir rencana
pembangunan daerah tahunan
Setelah mempelajari materi mata Pelatihan
ini, peserta diharapkan mampu
merekomendasikan perbaikan dokumen
rancangan akhir rencana pembangunan
daerah tahunan
64
No. Jenjang PPUPD Mata Pelatihan Kompetensi Dasar
1. Ahli Pertama Mengidentifikasi penganggaran
daerah tahunan
Setelah mempelajari materi mata Pelatihan
ini, peserta mam mengidentifikasi
Penganggaran Daerah Tahunan dengan
benar.
2. Ahli Muda Menganalisis penganggaran daerah
tahunan
Setelah mempelajari materi mata Pelatihan
ini, peserta mampu menganalisis
Penganggaran Daerah Tahunan dengan
benar.
3. Ahli Madya Merekomendasikan penganggaran
daerah tahunan
Setelah mempelajari materi mata Pelatihan
ini, peserta diharapkan mampu
merekomendasikan penganggaran daerah
tahunan
65
Kode Unit Judul Unit PPUPD Pertama
0.84.PPU.19.005.01 Mengidentifikasi fokus dan sasaran dalam rangka penyusunan perencanaan
pengawasan tahunan
0.84.PPU.19.009.01 Mengidentifikasi bahan penyusunan rencana pengawasan tahunan penyelenggaraan
pemerintahan daerah
0.84.PPU.19.013.01 Mengidentifikasi bahan penyusunan program kerja pengawasan penyelenggaraan
pemerintahan daerah
0.84.PPU.19.017.01 Mengidentifikasi kebijakan aspek umum penyelenggaraan pemerintahan daerah
0.84.PPU.19.020.01 Mengidentifikasi penerapan Standar Pelayanan Minimal
0.84.PPU.19.023.01 Mengidentifikasi penerapan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
0.84.PPU.19.026.01 Mengidentifikasi dampak pelaksanaan urusan pemerintahan daerah
0.84.PPU.19.029.01 Mengidentifikasi pengelolaan keuangan desa
0.84.PPU.19.032.01 Mengidentifikasi pengaduan dalam rangka pemeriksaan khusus/klarifikasi pengaduan
0.84.PPU.19.035.01 Mengidentifikasi dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah lima tahunan
0.84.PPU.19.038.01 Mengidentifikasi dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah tahunan
0.84.PPU.19.041.01 Mengidentifikasi penganggaran daerah tahunan
0.84.PPU.19.044.01 Mengidentifikasi rancangan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
0.84.PPU.19.047.01 Mengidentifikasi target dan capaian kinerja
0.84.PPU.19.050.01 Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan urusan
0.84.PPU.19.053.01 Melaksanakan Ekspose laporan hasil pengawasan
Kode Unit Judul Unit PPUPD Muda
0.84.PPU.19.001.01 Memimpin pengawasan
0.84.PPU.19.004.01 Melakukan komunikasi pengawasan
0.84.PPU.19.006.01 Menganalisis fokus dan sasaran dalam rangka penyusunan perencanaan pengawasan
tahunan
0.84.PPU.19.010.01 Menyusun rencana pengawasan tahunan penyelenggaraan pemerintahan daerah
0.84.PPU.19.014.01 Merencanakan program kerja pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah
0.84.PPU.19.018.01 Mengevaluasi pelaksanaan aspek umum penyelenggaraan pemerintahan daerah
0.84.PPU.19.021.01 Mengevaluasi penerapan Standar Pelayanan Minimal
0.84.PPU.19.024.01 Mengevaluasi penerapan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
0.84.PPU.19.027.01 Mengevaluasi dampak pelaksanaan urusan pemerintahan daerah
0.84.PPU.19.030.01 Mengevaluasi pengelolaan keuangan desa
0.84.PPU.19.033.01 Mengevaluasi kasus dan pengaduan
0.84.PPU.19.036.01 Mengevaluasi dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah lima tahunan
0.84.PPU.19.039.01 Mengevaluasi dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah tahunan
0.84.PPU.19.042.01 Mengevaluasi penganggaran daerah tahunan
0.84.PPU.19.045.01 Mengevaluasi rancangan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
0.84.PPU.19.048.01 Mengevaluasi target dan capaian kinerja
Kode Unit Judul Unit PPUPD Madya
0.84.PPU.19.002.01 Mensupervisi pengawasan
0.84.PPU.19.007.01 Mengevaluasi fokus dan sasaran dalam rangka penyusunan perencanaan pengawasan
tahunan
0.84.PPU.19.011.01 Memverifikasi rencana pengawasan tahunan penyelenggaraan pemerintahan daerah
0.84.PPU.19.015.01 Merumuskan program kerja pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah
0.84.PPU.19.019.01 Merekomendasikan peningkatan pelaksanaan aspek umum penyelenggaraan pemerintahan
daerah
0.84.PPU.19.022.01 Merekomendasikan peningkatan penerapan Standar Pelayanan Minimal
0.84.PPU.19.025.01 Merekomendasikan perbaikan penerapan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
0.84.PPU.19.028.01 Merekomendasikan pelaksanaan urusan pemerintahan
0.84.PPU.19.031.01 Merekomendasikan peningkatan pengelolaan keuangan desa
0.84.PPU.19.034.01 Merekomendasikan hasil pemeriksaan khusus/klarifikasi pengaduan
0.84.PPU.19.037.01 Merekomendasikan perbaikan dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah
lima tahunan
0.84.PPU.19.040.01 Merekomendasikan perbaikan dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah
tahunan
0.84.PPU.19.043.01 Merekomendasikan penganggaran daerah tahunan
0.84.PPU.19.046.01 Merekomendasikan rancangan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
0.84.PPU.19.049.01 Merekomendasikan peningkatan capaian kinerja
0.84.PPU.19.052.01 Menyusun laporan Hasil Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Kode Unit Judul Unit PPUPD Utama
0.84.PPU.19.003.01 Mengendalikan mutu pengawasan
0.84.PPU.19.008.01 Menentukan fokus dan sasaran pengawasan tahunan
0.84.PPU.19.012.01 Menilai rencana pengawasan tahunan penyelenggaraan
pemerintahan daerah
0.84.PPU.19.016.01 Merancang program kerja pengawasan Penyelenggaraan
pemerintahan daerah
0.84.PPU.19.055.01 Mengasistensi pembangunan tata kelola urusan
pemerintahan yang baik
0.84.PPU.19.056.01 Membangun kesadaran dampak penyimpangan pelaksanaan
urusan
0.84.PPU.19.057.01 Membangun cara berpikir kritis dalam pelaksanaan urusan
0.84.PPU.19.060.01 Memfasilitasi penguatan kapasitas perangkat daerah dalam
pelaksanaan urusan
0.84.PPU.19.061.01 Memberikan keterangan ahli
71
REGULASI:
1. UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah
2. PP 12/2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
3. Permendagri 86/2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah
4. Permendagri 10/2018 tentang Reviu atas Dokumen Perencanaan Pembangunan dan
Keuangan Daerah Tahunan
5. Permendagri 70/2019 tentang Sistem Infomasi Pemerintahan Daerah
6. Permendagri 90/2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan dan Keuangan Daerah (Kepmendagri 050/5889-Tahun 2021)
7. Permendagri 77/2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah
8. Permendagri 81/2022 tentang Pedoman Penyusunan RKPD Tahun 2023
9. Permendagri 84/2022 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2023
10.Surat Edaran Inspektorat Jenderal Kemendagri Nomor 700/1329/IJ tanggal 3 Juni 2022
tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Reviu Dokumen Perencanaan Pembangunan dan
Keuangan Daerah Tahun 2023
Dampak (Impact)
RPJPD
RENSTRA-
PD
RPJMD
Dampak (Impact)
Hasil
(Outcome)
Keluaran
(Output)
Dampak
(Impact)
tahunan
RENJA-PD
RKPD
Dampak
(Impact)
tahunan
TUJUAN/SASARAN
PROGRAM
KEGIATAN
&
SUB
KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 5
Hasil
(Outcome)
Capaian outcome RPJMD
merupakan kumpulan dari
seluruh outcome Renstra-PD
Hasil
(Outcome)
Keluaran
(Output)
Hasil
(Outcome)
Capaian outcome/output
RKPD merupakan
kumpulan dari seluruh
outcome/output Renja-PD
Keluaran
(Output)
ARSITEKTUR KINERJA DOKUMEN PPD
Dampak (Impact)
1 2 3 4 5
72
SISTEMATIKA DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DAN
RENCANA PERANGKAT DAERAH (PD) BERDASARKAN PERMENDAGRI 86 TAHUN 2017
RPJPD
1. PENDAHULUAN
2. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
3. PERMASALAHAN DAN ISU
STRATEGIS DAERAH
4. VISI DAN MISI DAERAH
5. ARAH KEBIJAKAN DAN SASARAN
POKOK DAERAH
6. PENUTUP
RPJMD
1. PENDAHULUAN
2. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
3. GAMBARAN KEUANGAN DAERAH
4. PERMASALAHAN DAN ISU SRATEGIS DAERAH
5. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
6. STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PEMBANGUNAN DAERAH
7. KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN
PROGRAM PERANGKAT DAERAH
8. KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
DAERAH
9. PENUTUP
RENSTRA PD
1. PENDAHULUAN
2. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT
DAERAH
3. PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
PERANGKAT DAERAH
4. TUJUAN DAN SASARAN
5. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
6. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
SERTA PENDANAAN
7. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG
URUSAN
8. PENUTUP
RENJA PD
1. PENDAHULUAN
2. HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT
DAERAH TAHUN LALU
3. TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT
DAERAH
4. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN
PERANGKAT DAERAH
5. PENUTUP
RKPD*
1. PENDAHULUAN
2. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
3. KERANGKA EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
4. SASARAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH
5. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN DAERAH
6. KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
7. PENUTUP
73
1. Keterhubungan Program dgn Misi,
Tujuan, Sasaran, Arah Kebijakan &
Strategi dlm dok RPJMD
2. Konsistensi Antar Bab dlm dok RPJMD
3. Pengintegrasian hasil Musrenbang
RPJMD dlm dok RPJMD
4. Keselarasan antara dok RPJMD dgn
dok RTRW
5. Keselarasan antara dok RPJMD dgn
dok RPJMN
6. Keterhubungan & kesesuaian antara
dok RPJMD dgn dok RPJPD
REVIU RPJMD
1. Keterhubungan & kesesuaian prog &
keg dgn Tujuan, & Sasaran SKPD dlm
dok Renstra‐SKPD
2. Konsistensi antar Bab dlm dok
Renstra‐SKPD
3. Konsistensi & Keterhubungan antara
dok Renstra SKPD dgn dok RPJMD
REVIU Renstra-SKPD
1. Kesesuaian rumusan prioritas & sasaran pembangunan
daerah dlm Rankhir RKPD dgn program pembangunan
daerah yg ditetapkan dlm RPJMD & Prioritas Pembangunan
Nasional dlm RKPD.
2. Kesesuaian rencana prog & keg prioritas dlm Rankhir RKPD,
dgn indikasi rencana program prioritas yg ditetapkan dlm
RPJMD;
3. Kesesuaian proyeksi kapasitas fiskal tahunan dlm Rankhir
RKPD dgn rumusan kerangka pendanaan dlm RPJMD;
4. Konsistensi pencantuman indikator serta target kinerja
sasaran & program dlm Rankhir RKPD dgn RPJMD;
5. Kesesuaian pagu dana per-program setiap perangkat daerah
dlm Rankhir RKPD dgn RPJMD.
REVIU RKPD
Konsistensi dok Renja-PD dgn RKPD & Renstra-PD
1. kesesuaian rumusan tujuan, sasaran rencana prog & keg,
indikator kinerja, poksar, lokasi, & pendanaan indikatif
dlm Renja-PD dgn rencana prog & keg prioritas
pembangunan tahunan daerah RKPD.
2. keselarasan rumusan tujuan, sasaran rencana prog &
keg, indikator kinerja, poksar, lokasi, & pendanaan
indikatif dlm Renja-PD dgn Renstra-PD.
REVIU RENJA-SKPD
• kesesuaian substansi rumusan
KUA Rancangan Kerangka
Ekonomi Daerah & Kebijakan
Keuangan Daerah dlm RKPD;
• kesesuaian substansi rumusan
prioritas & sasararan serta
rencana prog & keg dlm
PPAS/PPAS Perubahan dgn
RKPD;
• kesesuaian pencantuman
indikator & target kinerja serta
pagu indikatif, lokasi, poksar dlm
rencana prog & keg PPAS dgn
RKPD.
REVIU KUA-PPAS
• kesesuaian rumusan rencana
prog & keg dlm RKA-SKPD dgn
PPAS;
• kesesuaian pencantuman
indikator & target kinerja serta
pagu indikatif, lokasi, poksar dlm
rencana prog & keg RKA-SKPD
dgn PPAS.
REVIU RKA-SKPD
PERENCANAAN PENGANGGARAN
74
Permasalahan
Pembangunan
Daerah
“RKPD merupakan penjabaran dari RPJMD”
(pasal 12 ayat (3), Permendagri 86/2017)
RPJMD RKPD
Realisasi Capaian
Kinerja RPJMD/
Renstra-SKPD
Capaian Kinerja
RKPD/Renja-SKPD
s.d tahun berjalan
Analisis / Evaluasi
Pertumbuhan
Ekonomi ,
Pendapatan, Belanja
dan Pembiayaan
Renstra-SKPD Renja-SKPD
RPJMD
Renstra
PD
Renja
PD
KUA PPA
Rancangan
APBD
RKA-PD
APBD
DPA-PD
PENERIMA MANFAAT
(Masyarakat &
Dunia Usaha)
• DIEVALUASI MDN & GUB
• PEDOMAN EVALUASI
DITETAPKAN MDN
Disepakati KDH & DPRD
RKPD
RPJPD • RPJPD dilaksanakan melalui RPJMD;
• RPJMD dijabarkan kedalam Renstra SKPD dan
diterjemahkan kedalam RKPD;
• RPJMD menjadi dasar pencapaian kinerja daerah
jangka menengah yang dilaksanakan melalui
Renstra SKPD;
• Keberhasilan pencapaian visi & misi kepala daerah
ditentukan oleh keberhasilan pencapaian kinerja
program & kegiatan Renstra SKPD;
• Seluruh program selama lima tahun seluruh
Renstra memedomani program prioritas dalam
RPJMD;
• RPJMD dilaksanakan melalui RKPD;
• Renja SKPD menerjemahkan program prioritas
(RKPD) kedalam kegiatan prioritas;
• RKPD sebagai dasar penyusunan RAPBD;
• Realisasi (triwulan) DPA-SKPD menjadi dasar
pengendalian (hasil) RKPD dan Renja SKPD.
Pedoman ini dimaksudkan sebagai panduan bagi seluruh APIP provinsi/kabupaten/kota dalam melaksanakan
reviu dokumen rencana pembangunan dan anggaran tahunan daerah untuk menghasilkan dokumen APBD
yang berkualitas.
Reviu dokumen rencana pembangunan dan anggaran tahunan daerah adalah penelaahan atas penyusunan
dokumen rencana pembangunan tahunan yaitu RKPD (dokumen pelaksanaan atau penjabaran dari RPJMD)
dan Renja-PD dan reviu dokumen anggaran tahunan daerah yaitu KUA, PPAS dan RKA-SKPD oleh APIP
provinsi/kabupaten/kota yang kompeten untuk memberikan keyakinan terbatas bahwa dokumen perencanaan
dan penganggaran telah disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang ditetapkan, dalam upaya membantu Kepala
Daerah untuk menghasilkan dokumen APBD yang berkualitas untuk mencapai prioritas dan sasaran
pembangunan tahunan dalam rangka mewujudkan visi dan misi pembangunan jangka menengah.
Reviu tidak memberikan dasar untuk menyatakan pendapat sebagaimana dalam audit karena reviu tidak
mencakup pengujian atas pengendalian intern, penetapan risiko pengendalian, pengujian atas dokumen
sumber dan pengujian atas respon terhadap permintaan keterangan dengan cara pemerolehan bahan bukti
yang menguatkan melalui inspeksi, pengamatan, atau konfirmasi, dan prosedur tertentu lainnya yang biasa
dilaksanakan dalam suatu audit.
7
8
Peningkatkan kualitas APBD serta menjamin konsistensi dan keterpaduan
perencanaan penganggaran dilakukan melalui pelaksanaan reviu dokumen
rencana pembangunan tahunan yaitu RKPD (dokumen pelaksanaan atau
penjabaran dari RPJMD) dan Renja-PD serta reviu dokumen anggaran tahunan
daerah yaitu KUA, PPAS dan RKA-SKPD oleh APIP provinsi/kabupaten/kota.
Pelaksanaan reviu harus mampu menjamin proses perencanaan penganggaran
patuh terhadap kaidah-kaidah perencanaan dan penganggaran sebagai quality
assurance.
79
Reviu Dokumen Perencanaan Pembangunan dan Anggaran
Tahunan Daerah, yang selanjutnya disebut Reviu adalah
penelaahan ulang bukti-bukti suatu kegiatan untuk memastikan
bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan, standar, rencana, atau norma yang telah ditetapkan.
LINGKUP REVIU
Lingkup Reviu meliputi:
1. RKPD dan perubahan RKPD;
2. Rencana Kerja Perangkat Daerah dan Perubahan rencana kerja
Perangkat Daerah;
3. KUA, PPAS, Perubahan KUA dan Perubahan PPAS; dan
4. RKA-SKPD dan Perubahan RKA-SKPD.
REVIU ATAS RKPD DAN PERUBAHAN
RKPD
Reviu atas RKPD dan Perubahan RKPD dilaksanakan dengan
melakukan pengujian atas:
a. kesesuaian informasi dalam RKPD dan Perubahan RKPD
dengan informasi dalam RPJMD dan Perubahan RPJMD; dan
b. kesesuaian perumusan dokumen perencanaan pembangunan
daerah dengan tata cara dan kaidah perencanaan
pembangunan.
REVIU ATAS RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH
DAN PERUBAHAN RENCANA KERJA PERANGKAT
Reviu atas rencana kerja Perangkat Daerah dan Perubahan
rencana kerja Perangkat Daerah dilaksanakan dengan
melakukan pengujian atas:
a. kesesuaian informasi dalam rencana kerja Perangkat Daerah
dan Perubahan rencana kerja Perangkat Daerah dengan
informasi dalam RKPD dan Perubahan RKPD; dan
b. kesesuaian perumusan dokumen perencanaan pembangunan
daerah dengan tata cara dan kaidah perencanaan
pembangunan.
REVIU ATAS KUA, PPAS, PERUBAHAN KUA DAN
PERUBAHAN
PPAS
Reviu atas KUA, PPAS, Perubahan KUA dan Perubahan PPAS di
dilaksanakan dengan melakukan pengujian atas:
a. kesesuaian informasi dalam KUA, PPAS, Perubahan KUA dan
Perubahan PPAS dengan informasi dalam RKPD dan
Perubahan RKPD; dan
b. kesesuaian perumusan dokumen perencanaan anggaran
daerah dengan tata cara dan kaidah perencanaan anggaran.
REVIU ATAS RKA-SKPD DAN PERUBAHAN RKA-
SKPD
Reviu atas RKA-SKPD dan Perubahan di dilaksanakan dengan
melakukan pengujian atas:
a. kesesuaian informasi dalam RKA-SKPD dan Perubahan RKA-
SKPD dengan informasi dalam KUA, PPAS, Perubahan KUA
dan Perubahan PPAS; dan
b. kesesuaian perumusan dokumen perencanaan anggaran
daerah dengan tata cara dan kaidah perencanaan anggaran.
Perencanaan Pelaksanaan Pelaporan
PERENCANAAN REVIU
1. Pengumpulan informasi umum obyek Reviu; merupakan kegiatan
pengumpulan informasi untuk memahami obyek Reviu secara
umum.
2. Penentuan skala prioritas berdasarkan analisis risiko;
merupakan kegiatan untuk melakukan identifikasi dan pemetaan
area Reviu yang berisiko tinggi terhadap penyimpangan.
3. Penyusunan Program Kerja Reviu; Program Kerja Reviu disusun
oleh Tim Reviu dan ditetapkan oleh inspektur daerah.
4. Penetapan tim reviu; Penetapan Tim Reviu dilakukan oleh
inspektur daerah atas usulan inspektur pembantu dengan
memperhatikan kompetensi teknis yang memadai.
PELAKSANAAN REVIU
1. Pelaksanaan Reviu meliputi kegiatan penelusuran informasi
dan/atau angka,permintaan keterangan serta analisis dokumen
perencanaan pembangunan dan anggaran daerah tahunan.
2. Pelaksanaan Reviu dilakukan sesuai dengan langkah kerja yang
telah ditentukan dalam Program Kerja Reviu dan dapat
disesuaikan dengan kebutuhan.
3. Pelaksanaan langkah kerja Reviu dituangkan dalam Kertas Kerja
Reviu.
PELAPORAN REVIU
1. Pelaporan Reviu dituangkan dalam Laporan Hasil Reviu yang ditanda tangani oleh
inspektur daerah.
2. Laporan Hasil Reviu memuat Catatan Hasil Reviu.
3. Catatan Hasil Reviu merupakan kesimpulan dari hasil Reviu yang memuat:
a. dokumen perencanaan pembangunan dan anggaran daerah tahunan yang harus
diperbaiki;
b. permasalahan yang dihadapi;
c. tindakan perbaikan yang disarankan oleh APIP daerah dan telah ditindaklanjuti oleh
penyusun dokumen perencanaan pembangunan dan anggaran daerah tahunan;
dan/atau
d. tindakan perbaikan yang disarankan oleh APIP daerah dan belum atau tidak
ditindaklanjuti oleh penyusun dokumen perencanaan pembangunan dan anggaran
daerah tahunan.
4. Laporan Hasil Reviu lingkup daerah provinsi disampaikan kepada gubernur dengan
tembusan Menteri Dalam Negeri melalui Inspektur Jenderal.
5. Laporan Hasil Reviu lingkup daerah kabupaten/kota disampaikan kepada bupati/wali kota
dengan tembusan gubernur melalui Inspektur Daerah Provinsi.
RPJMD
RKPD
TH-1
RKPD
TH-2
RKPD
TH-3
RKPD
TH-4
RKPD
TH-5
RKP
RKPD
TH-3
KUA
PPAS
TAPD
DPRD
[BANGGAR]
SINKRONISASI DOKUMEN PERENCANAAN DAN
PENGANGGARAN
SE KDH TTG
PEDOMAN
PENYUSUNAN
RKA-SKPD
PERMENDAGRI
PEDOMAN
PENYUSUNAN
APBD
SKP
D
RKA-
SKPD
SKP
D
RKA-
SKPD
SKP
D
RKA-
SKPD
SKP
D
RKA-
SKPD
PERATURAN
PER-UU-AN
91
Pelaksanaan kegiatan reviu
dokumen rencana
pembangunan dan
anggaran tahunan daerah
oleh APIP tidak menambah
layer proses perencanaan
sebagaimana telah diatur
dalam Permendagri Nomor
86 Tahun 2017 dan
Permendagri Nomor 77
Tahun 2020
1 •PERSIAPAN PENYUSUNAN
2 •PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL
3 •PENYUSUNAN RANCANGAN
4 •PELAKSANAAN MUSRENBANG
5 •PERUMUSAN RANCANGAN AKHIR
6 •PENETAPAN
Des 2021
Juni 2022
TAHAPAN DAN TATA CARA REVIU
1. TAHAP PERENCANAAN, meliputi kegiatan untuk memilih dan menentukan objek reviu,
melakukan usulan penugasan reviu dan mempersiapkan bahan penyusunan Program Kerja
Reviu. (Minggu pertama bulan Januari)
2. TAHAP PELAKSANAAN, mencakup kegiatan penelaahan dokumen rencana pembangunan dan
anggaran tahunan daerah.
3. TAHAP PELAPORAN HASIL REVIU, mencakup kegiatan penyusunan Catatan Hasil Reviu (CHR)
dan Laporan Hasil Reviu (LHR).
 Kegiatan reviu dilaksanakan secara objektif oleh auditor APIP lingkup pemerintah
provinsi/kabupaten/kota dan dituangkan dalam Rencana Kerja Pengawasan Tahunan dan
Program Kerja Pengawasan Tahunan.
 Prinsip obyektivitas mensyaratkan agar APIP provinsi/kabupaten/kota yang tergabung
dalam Tim melaksanakan reviu dengan jujur dan tidak mengompromikan kualitas. Pereviu
harus membuat penilaian seimbang atas semua situasi yang relevan dan tidak dipengaruhi
oleh kepentingan sendiri atau orang lain dalam mengambil keputusan.
93
APIP provinsi/kabupaten/kota berkoordinasi dengan unsur pimpinan TIM Penyusun
RKPD (Sekretaris Daerah selaku penanggungjawab, Kepala SKPD bidang perencanaan
selaku koordinator) dan TAPD provinsi/kabupaten/kota (Sekretaris Daerah selaku
pimpinan TAPD, Kepala SKPKD dan Kepala SKPD bidang perencanaan) yang bertujuan
untuk:
1) menyelaraskan PKR dan Jadwal Reviu dengan jadwal perencanaan dan penganggaran
tahunan daerah;
2) mendapatkan informasi/dokumen kebijakan pemerintah daerah terkait perencanaan
dan penganggaran serta dokumen lainnya yang dianggap perlu dan tersedia;
3) mengidentifikasi permasalahan awal yang berkaitan perencanaan dan penganggaran
tahunan daerah.
Melalui koordinasi tersebut diharapkan akan menghasilkan pelaksanaan reviu yang
efektif dan efisien.
KOORDINASI PENYELARASAN PKR DENGAN JADWAL PERENCANAAN
DAN PENGANGGARAN TAHUNAN DAERAH.
(Minggu pertama bulan Februari)
94
1. Keterhubungan Program dgn Misi,
Tujuan, Sasaran, Arah Kebijakan &
Strategi dlm dok RPJMD
2. Konsistensi Antar Bab dlm dok RPJMD
3. Pengintegrasian hasil Musrenbang
RPJMD dlm dok RPJMD
4. Keselarasan antara dok RPJMD dgn
dok RTRW
5. Keselarasan antara dok RPJMD dgn
dok RPJMN
6. Keterhubungan & kesesuaian antara
dok RPJMD dgn dok RPJPD
REVIU RPJMD
1. Keterhubungan & kesesuaian prog &
keg dgn Tujuan, & Sasaran SKPD dlm
dok Renstra‐SKPD
2. Konsistensi antar Bab dlm dok
Renstra‐SKPD
3. Konsistensi & Keterhubungan antara
dok Renstra SKPD dgn dok RPJMD
REVIU Renstra-SKPD
1. Kesesuaian rumusan prioritas & sasaran pembangunan
daerah dlm Rankhir RKPD dgn program pembangunan
daerah yg ditetapkan dlm RPJMD & Prioritas Pembangunan
Nasional dlm RKPD.
2. Kesesuaian rencana prog & keg prioritas dlm Rankhir RKPD,
dgn indikasi rencana program prioritas yg ditetapkan dlm
RPJMD;
3. Kesesuaian proyeksi kapasitas fiskal tahunan dlm Rankhir
RKPD dgn rumusan kerangka pendanaan dlm RPJMD;
4. Konsistensi pencantuman indikator serta target kinerja
sasaran & program dlm Rankhir RKPD dgn RPJMD;
5. Kesesuaian pagu dana per-program setiap perangkat daerah
dlm Rankhir RKPD dgn RPJMD.
REVIU RKPD
Konsistensi dok Renja-PD dgn RKPD & Renstra-PD
1. kesesuaian rumusan tujuan, sasaran rencana prog & keg,
indikator kinerja, poksar, lokasi, & pendanaan indikatif
dlm Renja-PD dgn rencana prog & keg prioritas
pembangunan tahunan daerah RKPD.
2. keselarasan rumusan tujuan, sasaran rencana prog &
keg, indikator kinerja, poksar, lokasi, & pendanaan
indikatif dlm Renja-PD dgn Renstra-PD.
REVIU RENJA-SKPD
• kesesuaian substansi rumusan
KUA Rancangan Kerangka
Ekonomi Daerah & Kebijakan
Keuangan Daerah dlm RKPD;
• kesesuaian substansi rumusan
prioritas & sasararan serta
rencana prog & keg dlm
PPAS/PPAS Perubahan dgn
RKPD;
• kesesuaian pencantuman
indikator & target kinerja serta
pagu indikatif, lokasi, poksar dlm
rencana prog & keg PPAS dgn
RKPD.
REVIU KUA-PPAS
• kesesuaian rumusan rencana
prog & keg dlm RKA-SKPD dgn
PPAS;
• kesesuaian pencantuman
indikator & target kinerja serta
pagu indikatif, lokasi, poksar dlm
rencana prog & keg RKA-SKPD
dgn PPAS.
REVIU RKA-SKPD
PERENCANAAN PENGANGGARAN
95
96
PROGRAM KERJA PENGAWASAN
97
REVIU RANCANGAN AKHIR RKPD
a. Pengujian atas kesesuaian rancangan akhir RKPD dengan Perda RPJMD
1) Dapatkan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan untuk melakukan reviu rancangan akhir RKPD
98
2) Yakinkan kesesuaian rumusan prioritas dan sasaran pembangunan dalam rancangan akhir RKPD dengan Perda RPJMD
3) Yakinkan kesesuaian pencantuman target kinerja sasaran dan program dalam rancangan akhir RKPD dengan Perda RPJMD
99
4) Yakinkan kesesuaian rumusan sasaran dan prioritas pembangunan daerah pada BAB IV rancangan akhir RKPD telah sesuai
dengan sasaran pada BAB V dan strategi, arah kebijakan dan program pembangunan daerah pada BAB VI yang ditetapkan
dalam Perda RPJMD
5) Yakinkan indikator dan target kinerja pada BAB VI kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam rancangan akhir
RKPD dengan BAB VIII kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam Perda RPJMD (IKU dan IKD)
100
6) Yakinkan kesesuaian program/kegiatan yang ada dalam Rankhir RKPD sesuai dengan klasifikasi, kodefikasi, dan nomenklatur
perencanaan pembangunan dan keuangan daerah, telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
101
7) Yakinkan kesesuaian pencantuman indikator program kegiatan dan target dalam rancangan akhir RKPD telah sesuai dengan
pedoman sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri teknis terkait yang mengatur mengenai Standar Pelayanan Minimal (SPM)
8) Yakinkan kesesuaian rancangan akhir RKPD yang disusun telah mempedomani Permendagri terkait Pedoman Penyusunan RKPD Tahun 2023
102
b. Pengujian atas penyusunan substansi antar BAB pada rancangan akhir RKPD
1) Yakinkan kinerja kegiatan/sub kegiatan mendukung kinerja program RKPD dan RPJMD
2) Yakinkan arah kebijakan serta program prioritas pembangunan daerah pada BAB V rancangan akhir RKPD di dasarkan pada hasil
identifikasi permasalahan pembangunan pada BAB II rancangan akhir RKPD
3) Yakinkan arah kebijakan serta program prioritas pembangunan pada BAB V rancangan akhir RKPD di dasarkan pada isu strategis dan
permasalahan pokok pembangunan pada BAB II
103
104
REVIU RANCANGAN AKHIR RENJA PD
a. Pengujian atas kesesuaian rancangan akhir Renja PD dengan rancangan akhir RKPD
1) Mendapatkan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan untuk melakukan reviu rancangan akhir Renja PD
2) Yakinkan rumusan sasaran perangkat daerah dalam BAB III rancangan akhir Renja PD telah sesuai dengan sasaran pada BAB IV yang
ditetapkan dalam rancangan akhir RKPD
105
b. Pengujian atas penyusunan substansi antar BAB rancangan akhir Renja PD
1) Yakinkan tujuan dan sasaran Renja, program dan kegiatan pada BAB III Renja PD didasarkan pada isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan
fungsi perangkat daerah pada BAB II
2) Yakinkan kinerja kegiatan/sub kegiatan mendukung kinerja program Renja PD dan Renstra PD
106
REVIU KUA DAN PPAS
1. Tim Reviu bertemu dengan TAPD dan seluruh kepala Perangkat Daerah, untuk menyampaikan
maksud dan tujuan Reviu, dilaksanakan paling lama pada Minggu kedua bulan Mei.
2. APIP daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota menyampaikan surat kepada TAPD perihal
permintaan dokumen Rancangan KUA, PPAS dan laporan hasil pembahasan RKA-SKPD paling
lama 2 (dua) minggu sebelum KUA dan PPAS diajukan kepada kepala daerah untuk mendapat
persetujuan.
3. Penyampaian dokumen rancangan KUA dan PPAS oleh TAPD kepada APIP daerah provinsi dan
daerah kabupaten/kota dilakukan paling lama 1 (satu) minggu sebelum batas waktu
penyampaian rancangan KUA dan PPAS kepada kepala daerah, yang disertai dengan:
a. surat pengantar yang ditandatangani oleh Ketua TAPD;
b. dokumen rancangan KUA dan PPAS; dan
c. dokumen RKPD.
4. APIP daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota menghimpun instrumen yang akan
digunakan dalam melakukan Reviu dokumen rancangan KUA dan PPAS, seperti dokumen:
a. RPJMD dan RKPD; dan
b. pedoman umum penyusunan APBD, kebijakan pemerintah dan/atau peraturan terkait
dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah dan sebagainya.
107
REVIU KUA DAN PPAS
5. Fokus Reviu
Memastikan bahwa rumusan rancangan KUA dan PPAS telah berpedoman pada
RKPD.
6. Pelaksanaan Program Kerja Reviu Rancangan KUA dan PPAS
Pelaksanaan Reviu rancangan KUA dan PPAS adalah sesuai dengan program kerja
Reviu yang telah ditentukan pada tahap perencanaan.
Pelaksanaan Reviu berkoordinasi dengan TAPD. Program kerja Reviu rancangan KUA
dan PPAS mengacu pada format formulir V.3.
7. Penyusunan Kertas Kerja Reviu Rancangan KUA dan PPAS.
Kertas kerja Reviu merupakan dokumentasi yang dibuat oleh pereviu mengenai
semua hal yang dilakukannya, yang berisi metodelogi Reviu yang dipilih, prosedur
Reviu yang ditempuh, bukti Reviu yang dikumpulkan, dan simpulan reviu yang
diambil selama reviu, sebagaimana dijelaskan dalam romawi VI Lampiran Peraturan
Menteri ini
108
REVIU KUA DAN PPAS
8. Penyusunan Catatan Hasil Reviu Rancangan KUA dan PPAS.
Penyusunan catatan hasil Reviu rancangan KUA dan PPAS dilaksanakan oleh Ketua
Tim dan dibahas bersama TAPD. Catatan hasil Reviu merupakan simpulan hasil
Reviu yang terdiri atas simpulan strategis yaitu simpulan yang mempunyai dampak
bagi pemerintah daerah yang perlu segera dilakukan perbaikan. Penyusunan catatan
hasil Reviu KUA dan PPAS sesuai dengan format formulir VII.1 dalam romawi VII
Lampiran Peraturan Menteri ini dengan mengganti substansi hasil Reviu
berdasarkan program kerja Reviu rancangan KUA dan PPAS.
9. Pertemuan Akhir
Tim Reviu menyampaikan catatan hasil Reviu kepada TAPD untuk diminta
tanggapan secara tertulis terhadap simpulan yang menjadi perhatian Reviu.
109
REVIU RKA SKPD
1. Tim Reviu bertemu dengan seluruh kepala Perangkat Daerah, untuk menyampaikan
maksud dan tujuan Reviu, dilaksanakan paling lama pada minggu pertama bulan
Agustus.
2. APIP daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota menyampaikan surat kepada
seluruh kepala Perangkat Daerah perihal permintaan dokumen RKA-SKPD paling
lama pada minggu kedua bulan Agustus.
3. Penyampaian dokumen RKA-SKPD oleh kepala Perangkat Daerah kepada APIP daerah
provinsi dan daerah kabupaten/kota bersamaan dengan jadwal penyampaian RKA-
SKPD kepada TAPD untuk pembahasan, yang disertai dengan:
a. surat pengantar yang ditandatangani oleh kepala Perangkat Daerah;
b. surat pernyataan kepala Perangkat Daerah penanggung jawab RKA SKPD;
c. dokumen RKA-SKPD; dan
d. TOR/RAB dan dokumen pendukung terkait lainnya
110
4. APIP daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota menghimpun instrument yang
akan digunakan dalam melakukan Reviu dokumen RKA-SKPD, seperti dokumen:
a. rencana kerja Perangkat Daerah;
b. KUA dan PPAS;
c. RKA-SKPD;
d. pedoman umum penyusunan APBD;
e. standar biaya dan standar satuan harga yang berlaku;
f. surat edaran kepala daerah tentang pedoman penyusunan RKA-SKPD;
g. laporan evaluasi hasil pelaksanaan rencana kerja Perangkat Daerah tahun
sebelumnya; dan
h. peraturan terkait dengan tugas dan fungsi perangkat daerah, dan sebagainya.
111
5. Fokus Reviu
Memastikan bahwa rumusan RKA-SKPD telah berpedoman pada KUA dan PPAS.
6. Pelaksanaan Program Kerja Reviu RKA-SKPD
Pelaksanaan Reviu RKA-SKPD adalah sesuai dengan program kerja Reviu yang telah
ditentukan pada tahap perencanaan. Pelaksanaan reviu berkoordinasi dengan kepala
Perangkat Daerah. Program kerja Reviu RKA-SKPD mengacu pada formulir V.4.
Program kerja Reviu rancangan akhir RKPD dalam romawi V Lampiran Peraturan
Menteri ini.
7. Penyusunan Kertas Kerja Reviu Rancangan RKA-SKPD
Dalam kegiatan ini kertas kerja Reviu merupakan dokumentasi yang dibuat oleh
pereviu mengenai semua hal yang dilakukannya, yang berisi metodelogi Reviu yang
dipilih, prosedur Reviu yang ditempuh, bukti Reviu yang dikumpulkan, dan simpulan
Reviu yang diambil selama Reviu, sebagaimana dijelaskan dalam romawi VI Lampiran
Peraturan Menteri ini.
112
8. Penyusunan Catatan Hasil Reviu RKA-SKPD
Penyusunan catatan hasil Reviu RKA-SKPD dilaksanakan oleh Ketua Tim dan dibahas
bersama kepala Perangkat Daerah. Catatan hasil Reviu merupakan simpulan hasil
Reviu yang terdiri atas simpulan strategis yaitu simpulan yang mempunyai dampak
bagi Perangkat Daerah yang perlu segera dilakukan perbaikan. Penyusunan catatan
hasil Reviu RKASKPD sesuai dengan format formulir VII.1 dalam romawi VII Lampiran
Peraturan Menteri ini berdasarkan PKR rancangan RKA-SKPD.
9. Pertemuan Akhir
Tim Reviu menyampaikan catatan hasil Reviu kepada kepala Perangkat Daerah untuk
diminta tanggapan secara tertulis terhadap simpulan yang menjadi perhatian Reviu
113
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Ringkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZ
Ringkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZRingkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZ
Ringkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZRusman R. Manik
 
Integrasi dan Penyusunan RPJMD dan RENSTRA Pembangunan Daerah
Integrasi dan Penyusunan RPJMD dan RENSTRA Pembangunan DaerahIntegrasi dan Penyusunan RPJMD dan RENSTRA Pembangunan Daerah
Integrasi dan Penyusunan RPJMD dan RENSTRA Pembangunan Daerahvicividivini
 
Pedoman administrasi desa
Pedoman administrasi desaPedoman administrasi desa
Pedoman administrasi desaYudhi Aldriand
 
Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD
Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD
Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD Dadang Solihin
 
ARAH KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DALAM MENDUKUNG PERCEPATAN PENCEG...
ARAH KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DALAM MENDUKUNG PERCEPATAN PENCEG...ARAH KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DALAM MENDUKUNG PERCEPATAN PENCEG...
ARAH KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DALAM MENDUKUNG PERCEPATAN PENCEG...RizkieDani
 
Pedoman umum tata ruang perdesaan
Pedoman umum tata ruang perdesaanPedoman umum tata ruang perdesaan
Pedoman umum tata ruang perdesaanHerman Purba
 
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah kepada DPRD sesua...
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)  Kepala Daerah kepada DPRD sesua...Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)  Kepala Daerah kepada DPRD sesua...
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah kepada DPRD sesua...Dadang Solihin
 
Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan
Evaluasi  Perkembangan Desa dan KelurahanEvaluasi  Perkembangan Desa dan Kelurahan
Evaluasi Perkembangan Desa dan KelurahanArdi Susanto
 
Presentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppdPresentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppdIlham Ismail
 
Penyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaPenyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaUmi Arifah
 
Sinergitas Kebijakan-Rencana-Program (KRP) dalam Konteks Pemanfaatan Ruang
Sinergitas Kebijakan-Rencana-Program (KRP) dalam Konteks Pemanfaatan RuangSinergitas Kebijakan-Rencana-Program (KRP) dalam Konteks Pemanfaatan Ruang
Sinergitas Kebijakan-Rencana-Program (KRP) dalam Konteks Pemanfaatan RuangOswar Mungkasa
 
23 juni, sambutan bupati pembukaan bumdes kapulogo kepil
23 juni, sambutan bupati pembukaan bumdes kapulogo kepil 23 juni, sambutan bupati pembukaan bumdes kapulogo kepil
23 juni, sambutan bupati pembukaan bumdes kapulogo kepil ShintaDevi11
 
Konsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desaKonsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desaPemdes Seboro Sadang
 
Pengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset DaerahPengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset DaerahFKP2B Cikarang
 
Rencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPM
Rencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPMRencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPM
Rencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPMSyahroni Ateng Syafrudin
 
04-Kemendagri Dana BOK Puskesmas_Medan_Randy.pptx
04-Kemendagri Dana BOK Puskesmas_Medan_Randy.pptx04-Kemendagri Dana BOK Puskesmas_Medan_Randy.pptx
04-Kemendagri Dana BOK Puskesmas_Medan_Randy.pptxYoramAlimdamap
 
Juknis BOKB 2023
Juknis BOKB 2023Juknis BOKB 2023
Juknis BOKB 2023IPeKBKota
 
Peran Camat Dalam Pemerintahan Desa
Peran Camat Dalam Pemerintahan DesaPeran Camat Dalam Pemerintahan Desa
Peran Camat Dalam Pemerintahan Desasuryokoco suryoputro
 

What's hot (20)

Ringkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZ
Ringkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZRingkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZ
Ringkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZ
 
Integrasi dan Penyusunan RPJMD dan RENSTRA Pembangunan Daerah
Integrasi dan Penyusunan RPJMD dan RENSTRA Pembangunan DaerahIntegrasi dan Penyusunan RPJMD dan RENSTRA Pembangunan Daerah
Integrasi dan Penyusunan RPJMD dan RENSTRA Pembangunan Daerah
 
Pedoman administrasi desa
Pedoman administrasi desaPedoman administrasi desa
Pedoman administrasi desa
 
Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD
Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD
Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD
 
ARAH KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DALAM MENDUKUNG PERCEPATAN PENCEG...
ARAH KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DALAM MENDUKUNG PERCEPATAN PENCEG...ARAH KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DALAM MENDUKUNG PERCEPATAN PENCEG...
ARAH KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DALAM MENDUKUNG PERCEPATAN PENCEG...
 
Pedoman umum tata ruang perdesaan
Pedoman umum tata ruang perdesaanPedoman umum tata ruang perdesaan
Pedoman umum tata ruang perdesaan
 
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
 
PAPARAN PERBUP NO 55.pptx
PAPARAN PERBUP NO 55.pptxPAPARAN PERBUP NO 55.pptx
PAPARAN PERBUP NO 55.pptx
 
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah kepada DPRD sesua...
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)  Kepala Daerah kepada DPRD sesua...Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)  Kepala Daerah kepada DPRD sesua...
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah kepada DPRD sesua...
 
Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan
Evaluasi  Perkembangan Desa dan KelurahanEvaluasi  Perkembangan Desa dan Kelurahan
Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan
 
Presentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppdPresentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppd
 
Penyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaPenyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP Desa
 
Sinergitas Kebijakan-Rencana-Program (KRP) dalam Konteks Pemanfaatan Ruang
Sinergitas Kebijakan-Rencana-Program (KRP) dalam Konteks Pemanfaatan RuangSinergitas Kebijakan-Rencana-Program (KRP) dalam Konteks Pemanfaatan Ruang
Sinergitas Kebijakan-Rencana-Program (KRP) dalam Konteks Pemanfaatan Ruang
 
23 juni, sambutan bupati pembukaan bumdes kapulogo kepil
23 juni, sambutan bupati pembukaan bumdes kapulogo kepil 23 juni, sambutan bupati pembukaan bumdes kapulogo kepil
23 juni, sambutan bupati pembukaan bumdes kapulogo kepil
 
Konsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desaKonsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desa
 
Pengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset DaerahPengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset Daerah
 
Rencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPM
Rencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPMRencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPM
Rencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPM
 
04-Kemendagri Dana BOK Puskesmas_Medan_Randy.pptx
04-Kemendagri Dana BOK Puskesmas_Medan_Randy.pptx04-Kemendagri Dana BOK Puskesmas_Medan_Randy.pptx
04-Kemendagri Dana BOK Puskesmas_Medan_Randy.pptx
 
Juknis BOKB 2023
Juknis BOKB 2023Juknis BOKB 2023
Juknis BOKB 2023
 
Peran Camat Dalam Pemerintahan Desa
Peran Camat Dalam Pemerintahan DesaPeran Camat Dalam Pemerintahan Desa
Peran Camat Dalam Pemerintahan Desa
 

Similar to 1. REVIU DOKREN DAN ANGGARAN ToT REG BUKITTINGGI.pptx

BAHAN PAPARAN INSPEKTORAT.pptx
BAHAN PAPARAN INSPEKTORAT.pptxBAHAN PAPARAN INSPEKTORAT.pptx
BAHAN PAPARAN INSPEKTORAT.pptxcabaeRawitz
 
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pd
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pdP mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pd
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pdMikhail Rasyid
 
Permendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdf
Permendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdfPermendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdf
Permendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdfdishubpga
 
Permen 73 th 2009 juknis ekppd
Permen 73 th 2009 juknis ekppdPermen 73 th 2009 juknis ekppd
Permen 73 th 2009 juknis ekppd7muhem7
 
PERDA Lemtekda
PERDA LemtekdaPERDA Lemtekda
PERDA LemtekdaJhon Blora
 
P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019
P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019
P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019Mikhail Rasyid
 
Permen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposal
Permen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposalPermen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposal
Permen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposal93220872
 
Permen no.72 th_2013
Permen no.72 th_2013Permen no.72 th_2013
Permen no.72 th_2013davidfirdha
 
2. Reviu REVIU LPPD Harper Muda (1).pptx
2. Reviu REVIU LPPD Harper Muda (1).pptx2. Reviu REVIU LPPD Harper Muda (1).pptx
2. Reviu REVIU LPPD Harper Muda (1).pptxYandryAbun1
 
Permen no.07 2008 pengawasan pemerintah desa
Permen no.07 2008 pengawasan pemerintah desaPermen no.07 2008 pengawasan pemerintah desa
Permen no.07 2008 pengawasan pemerintah desaAbdul Kohar
 
P mendagri 10 2018 reviu dokumen perencanaan pembangunan & anggaran daera...
P mendagri 10 2018 reviu dokumen perencanaan pembangunan & anggaran daera...P mendagri 10 2018 reviu dokumen perencanaan pembangunan & anggaran daera...
P mendagri 10 2018 reviu dokumen perencanaan pembangunan & anggaran daera...Mikhail Rasyid
 
PP Nomor 30 Tahun 2019 ttg Penilaian Kinerja PNS
PP Nomor 30 Tahun 2019 ttg Penilaian Kinerja PNSPP Nomor 30 Tahun 2019 ttg Penilaian Kinerja PNS
PP Nomor 30 Tahun 2019 ttg Penilaian Kinerja PNSNurhidayat Mursalin
 
PP-Nomor-30-Tahun-2019.pdf
PP-Nomor-30-Tahun-2019.pdfPP-Nomor-30-Tahun-2019.pdf
PP-Nomor-30-Tahun-2019.pdfRahmianaRahmiana
 
Ringkasan uu 25 tahun 2004
Ringkasan uu 25 tahun 2004Ringkasan uu 25 tahun 2004
Ringkasan uu 25 tahun 2004Dini Audi
 
2021-Permenpan RB Nomor 8 Tahun 2021.pdf
2021-Permenpan RB Nomor 8 Tahun 2021.pdf2021-Permenpan RB Nomor 8 Tahun 2021.pdf
2021-Permenpan RB Nomor 8 Tahun 2021.pdfhestikusdianingrum1
 
Permen panrb-no.-8-tahun-2021-1 (1)
Permen panrb-no.-8-tahun-2021-1 (1)Permen panrb-no.-8-tahun-2021-1 (1)
Permen panrb-no.-8-tahun-2021-1 (1)KutsiyatinMSi
 
PP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerah
PP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerahPP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerah
PP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerahYudhi Aldriand
 
Pp nomor 72 tahun 2019 perubahan pp 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah
Pp nomor 72 tahun 2019 perubahan pp 18 tahun 2016 tentang perangkat daerahPp nomor 72 tahun 2019 perubahan pp 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah
Pp nomor 72 tahun 2019 perubahan pp 18 tahun 2016 tentang perangkat daerahtemanna #LABEDDU
 

Similar to 1. REVIU DOKREN DAN ANGGARAN ToT REG BUKITTINGGI.pptx (20)

BAHAN PAPARAN INSPEKTORAT.pptx
BAHAN PAPARAN INSPEKTORAT.pptxBAHAN PAPARAN INSPEKTORAT.pptx
BAHAN PAPARAN INSPEKTORAT.pptx
 
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pd
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pdP mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pd
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pd
 
Permendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdf
Permendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdfPermendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdf
Permendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdf
 
Permen 73 th 2009 juknis ekppd
Permen 73 th 2009 juknis ekppdPermen 73 th 2009 juknis ekppd
Permen 73 th 2009 juknis ekppd
 
Lingkup pengawasan apip
Lingkup pengawasan apipLingkup pengawasan apip
Lingkup pengawasan apip
 
PERDA Lemtekda
PERDA LemtekdaPERDA Lemtekda
PERDA Lemtekda
 
P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019
P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019
P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019
 
Permen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposal
Permen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposalPermen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposal
Permen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposal
 
Permen no.72 th_2013
Permen no.72 th_2013Permen no.72 th_2013
Permen no.72 th_2013
 
2. Reviu REVIU LPPD Harper Muda (1).pptx
2. Reviu REVIU LPPD Harper Muda (1).pptx2. Reviu REVIU LPPD Harper Muda (1).pptx
2. Reviu REVIU LPPD Harper Muda (1).pptx
 
Permen no.07 2008 pengawasan pemerintah desa
Permen no.07 2008 pengawasan pemerintah desaPermen no.07 2008 pengawasan pemerintah desa
Permen no.07 2008 pengawasan pemerintah desa
 
P mendagri 10 2018 reviu dokumen perencanaan pembangunan & anggaran daera...
P mendagri 10 2018 reviu dokumen perencanaan pembangunan & anggaran daera...P mendagri 10 2018 reviu dokumen perencanaan pembangunan & anggaran daera...
P mendagri 10 2018 reviu dokumen perencanaan pembangunan & anggaran daera...
 
PP Nomor 30 Tahun 2019 ttg Penilaian Kinerja PNS
PP Nomor 30 Tahun 2019 ttg Penilaian Kinerja PNSPP Nomor 30 Tahun 2019 ttg Penilaian Kinerja PNS
PP Nomor 30 Tahun 2019 ttg Penilaian Kinerja PNS
 
4. 2019 pp 030
4. 2019 pp 0304. 2019 pp 030
4. 2019 pp 030
 
PP-Nomor-30-Tahun-2019.pdf
PP-Nomor-30-Tahun-2019.pdfPP-Nomor-30-Tahun-2019.pdf
PP-Nomor-30-Tahun-2019.pdf
 
Ringkasan uu 25 tahun 2004
Ringkasan uu 25 tahun 2004Ringkasan uu 25 tahun 2004
Ringkasan uu 25 tahun 2004
 
2021-Permenpan RB Nomor 8 Tahun 2021.pdf
2021-Permenpan RB Nomor 8 Tahun 2021.pdf2021-Permenpan RB Nomor 8 Tahun 2021.pdf
2021-Permenpan RB Nomor 8 Tahun 2021.pdf
 
Permen panrb-no.-8-tahun-2021-1 (1)
Permen panrb-no.-8-tahun-2021-1 (1)Permen panrb-no.-8-tahun-2021-1 (1)
Permen panrb-no.-8-tahun-2021-1 (1)
 
PP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerah
PP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerahPP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerah
PP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerah
 
Pp nomor 72 tahun 2019 perubahan pp 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah
Pp nomor 72 tahun 2019 perubahan pp 18 tahun 2016 tentang perangkat daerahPp nomor 72 tahun 2019 perubahan pp 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah
Pp nomor 72 tahun 2019 perubahan pp 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 

1. REVIU DOKREN DAN ANGGARAN ToT REG BUKITTINGGI.pptx

  • 1. Disampaikan oleh: AGUS SUHARYONO, Ak, M.Ak, CA Bukittinggi, 3 April 2023
  • 2. 1. UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah 2. PP 12/2017 Tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 3. PERMENPAN 36/2020 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 5. Kepmendagri Nomor 821.29 – 6083 tentang Rician Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 6. Kepmendagri Nomor 893.4 – 2018 Tahun 2022 Tentang Pedoman Pengembangan Kompetensi Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
  • 3. 3
  • 4. 4
  • 5. 5
  • 6. 6
  • 7. 1. Pelaksanaan manajemen pengawasan; 2. Pengawasan umum penyelenggaraan pemerintahan daerah; 3. Pengawasan capaian standar pelayanan minimal; 4. Pengawasan terhadap ketaatan atas norma, standar, prosedur, dan kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah; 5. Pengawasan terhadap dampak pelaksanaan urusan pemerintahan konkuren oleh pemerintahan daerah; 6. Pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa; 7. Pemeriksaan khusus; dan 8. Pengawasan wajib dilakukan oleh aparat pengawas intern pemerintah: a. Reviu RPJMD dan Renstra b. Reviu Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Tahunan c. Reviu LAKIN d. Reviu LPPD e. Evaluasi SPIP f. Monitoring dan Evaluasi TLHP BPK dan APIP g. Tindak Lanjut Kerja Sama APIP dengan Instansi Lain h. Monitoring dan Evaluasi Aksi Pencegahan Korupsi dan Pungutan Liar i. Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokras j. Pendampingan/Asistensi/Konsultasi Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
  • 8. 8
  • 9. 9 PPUPD Ahli Pertama : 77 kegiatan PPUPD Ahli Muda : 86 kegiatan PPUPD Ahli Madya : 87 kegiatan PPUPD Ahli Utama : 58 kegiatan
  • 10. 10
  • 11. 11
  • 12. 12
  • 13. 13
  • 14. 14
  • 15. 15
  • 16. 16
  • 17. 17
  • 18. 18
  • 19. 19
  • 20. 20
  • 21. 21
  • 22. 22
  • 24. 24
  • 25. REVIU DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN ANGGARAN (LAMPIRAN PERMENPAN-RB 36/2020) 1. Ahli Pertama Mengidentifikasi dokumen terkait perencanaan pembangunan dan anggaran daerah tahunan dengan ketentuan (Kertas Kerja Identifikasi) 2. Ahli Muda Menganalisis dan mengevaluasi kesesuaian dokumen terkait perencanaan pembangunan dan anggaran daerah tahunan dengan ketentuan (Kertas Kerja Analisis) 3. Ahli Madya Merekomendasikan hasil reviu perencanaan pembangunan dan anggaran tahunan (Kertas Kerja Pengujian) 25
  • 26. 26
  • 27. 27 Pasal 373 UU 23/2014 1) Pemerintah Pusat melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Daerah provinsi. 2) Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kabupaten/kota 3) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) secara nasional dikoordinasikan oleh Menteri (Dalam Negeri).
  • 28. 28 PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI Pasal 377 Menteri (Dalam Negeri) melakukan pengawasan umum terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Daerah provinsi. 1) Menteri teknis dan kepala lembaga pemerintah nonkementerian melaksanakan pengawasan teknis terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Daerah provinsi sesuai dengan bidang tugas masing-masing dan berkoordinasi dengan Menteri. 2) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah sesuai dengan fungsi dan kewenangannya.
  • 29. 29 PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN/KOTA Pasal 378 1) Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat melakukan pengawasan umum dan pengawasan teknis terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kabupaten/kota. 2) Dalam melaksanakan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat dibantu oleh perangkat gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat. 3) Dalam hal gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat belum mampu melakukan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat meminta bantuan untuk melaksanakan pengawasan kepada Pemerintah Pusat.
  • 30. 30 PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KEPALA DAERAH TERHADAP PERANGKAT DAERAH Pasal 379 1) Gubernur sebagai kepala daerah provinsi berkewajiban melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap Perangkat Daerah provinsi. 2) Dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), gubernur dibantu oleh inspektorat provinsi. Pasal 380 1) Bupati/wali kota sebagai kepala daerah kabupaten/kota berkewajiban melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap Perangkat Daerah kabupaten/kota. 2) Dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), bupati/wali kota dibantu oleh inspektorat kabupaten/kota.
  • 31. 31 Penjelasan Pasal 377 Ayat (1) Yang dimaksud dengan “pengawasan umum” adalah pengawasan terhadap pembagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah provinsi, kelembagaan Daerah provinsi, kepegawaian pada Perangkat Daerah provinsi, keuangan Daerah provinsi, pembangunan Daerah provinsi, pelayanan publik di Daerah provinsi, kerja sama Daerah provinsi, kebijakan Daerah provinsi, Gubenur dan DPRD provinsi, dan bentuk pembinaan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Ayat (2) Yang dimaksud dengan “pengawasan teknis” adalah pengawasan terhadap teknis pelaksanaan substansi Urusan Pemerintahan yang diserahkan kepada Daerah provinsi sesuai dengan kewenangan kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian masing-masing. Ayat (3) Cukup jelas.
  • 32. 32 Pasal 379 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Khusus untuk pengawasan yang terkait keuangan Daerah meliputi kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan bimbingan teknis dalam pengelolaan APBD provinsi yaitu sejak tahap perencanaan, pelaksanaan, pemantuan dan evaluasi atas pelaksanaan APBD (termasuk penyerapan APBD), sampai dengan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD provinsi yang dilakukan oleh inspektorat provinsi dapat bekerja sama dengan inspektorat jenderal Kementerian dan/atau lembaga pemerintah nonkementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang pengawasan.
  • 33. 33 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
  • 34. 34 (1) Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah: a. provinsi, dilaksanakan oleh: 1. Menteri (Dalam Negeri), untuk pengawasan umum; dan 2. menteri teknis/kepala lembaga pemerintah nonkementerian, untuk pengawasan teknis; b. kabupaten/kota, dilaksanakan oleh gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat untuk pengawasan umum dan teknis. (2) Pengawasan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a angka 1 dan huruf b meliputi: (1)pembagian urusan pemerintahan; (2)kelembagaan daerah; (3)kepegawaian pada Perangkat Daerah; (4)keuangan daerah; (5)pembangunan daerah; (6)pelayanan publik di daerah; (7)kerja sama daerah; (8)kebijakan daerah; (9)kepala daerah dan DPRD; dan bentuk pengawasan lain sesuai Pasal 10 PP 12/2017
  • 35. 35 (3) Pengawasan teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a angka 2 dilakukan terhadap teknis pelaksanaan substansi urusan pemerintahan yang diserahkan ke daerah provinsi dan pengawasan teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan terhadap teknis pelaksanaan substansi urusan pemerintahan yang diserahkan ke daerah kabupaten/kota. (4) Pengawasan teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (3) meliputi: a. capaian standar pelayanan minimal atas pelayanan dasar; b. ketaatan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan termasuk ketaatan pelaksanaan norma, standar, prosedur, dan kriteria, yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dalam pelaksanaan urusan pemerintahan konkuren; c. dampak pelaksanaan urusan pemerintahan konkuren yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah; dan d. akuntabilitas pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja negara dalam pelaksanaan urusan pemerintahan konkuren di daerah.
  • 36. 36 (11) Pengawasan umum dan teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat (7) dilakukan dalam bentuk reviu, monitoring, evaluasi, pemeriksaan, dan bentuk pengawasan lainnya. (5) Selain melakukan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah provinsi, Menteri dan menteri teknis/kepala lembaga pemerintah nonkementerian sesuai dengan kewenangan masing-masing melakukan pengawasan atas pelaksanaan pengawasan yang menjadi tugas gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat. (6) Dalam melakukan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat dibantu oleh perangkat gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (12) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (11) dilaksanakan oleh APIP sesuai dengan fungsi dan kewenangannya.
  • 37. 37 Pasal 16 (3) Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang dilaksanakan oleh APIP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilakukan pada tahapan kegiatan: a. penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran daerah; b. pelaksanaan Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; c. pelaksanaan program strategis nasional di daerah; d. berakhirnya masa jabatan kepala daerah untuk mengevaluasi capaian rencana pembangunan jangka menengah daerah; dan e. pengawasan dalam rangka tujuan tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
  • 38. 38 PEMBINAAN DAN PENGAWASAN OLEH KEPALA DAERAH Pasal 17 (1) Pembinaan dan pengawasan kepala daerah terhadap Perangkat Daerah dilaksanakan oleh gubernur untuk daerah provinsi dan bupati/wali kota untuk daerah kabupaten/kota. (2) Pembinaan dan pengawasan kepala daerah terhadap Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibantu oleh inspektorat daerah. (3) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan dalam bentuk audit, reviu, monitoring, evaluasi, pemantauan, dan bimbingan teknis serta bentuk pembinaan dan pengawasan lainnya. (4) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) dilaksanakan sejak tahap perencanaan, penganggaran, pengorganisasian, pelaksanaan, pelaporan, evaluasi, dan pertanggungjawaban penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. (5) Pembinaan dan pengawasan yang dilaksanakan oleh inspektorat daerah provinsi dapat dibantu oleh inspektorat jenderal Kementerian dan/atau kementerian/lembaga terkait.
  • 39. 39 (1)Pembinaan dan pengawasan kepala daerah terhadap Perangkat Daerah meliputi: a. pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah; b. pelaksanaan tugas pembantuan yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah; c. ketaatan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan termasuk ketaatan pelaksanaan norma, standar, prosedur, dan kriteria yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dalam tahap perencanaan, penganggaran, pengorganisasian, pelaksanaan, pelaporan, evaluasi, dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah; dan d. akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah.
  • 40. 40 (2) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan berdasarkan prinsip sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (2) dan meliputi: a. pemeriksaan dan penilaian atas manfaat dan keberhasilan kebijakan serta pelaksanaan program dan kegiatan; b. pemeriksaan secara berkala atau sewaktu-waktu maupun pemeriksaan terpadu; c. reviu terhadap dokumen atau laporan secara berkala atau sewaktu-waktu dari Perangkat Daerah; d. pengusutan atas kebenaran laporan mengenai adanya indikasi terjadinya penyimpangan, korupsi, kolusi, dan nepotisme; dan e. monitoring dan evaluasi terhadap program dan kegiatan Perangkat Daerah.
  • 41. 41 Ayat (11) Pasal 10 PP 12/2017 Yang dimaksud dengan “reviu” adalah penelaahan ulang bukti-bukti suatu kegiatan untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, standar, rencana, atau norma yang telah ditetapkan. Yang dimaksud dengan “monitoring” adalah proses penilaian kemajuan suatu program atau kegiatan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Yang dimaksud dengan “evaluasi” adalah rangkaian kegiatan membandingkan hasil atau prestasi suatu kegiatan dengan standar, rencana, atau norma yang telah ditetapkan, dan menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan suatu kegiatan dalam mencapai tujuan. Yang dimaksud dengan “pemeriksaan” adalah proses identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi bukti yang dilakukan secara independen, obyektif dan profesional berdasarkan standar audit, untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas, efektivitas, efisiensi, dan keandalan informasi pelaksanaan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah
  • 42. TENTANG PERENCANAAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2023
  • 43. 43
  • 44. 44
  • 45. 45
  • 46. 46
  • 47. 47
  • 48. 48
  • 49. 49
  • 50. 50
  • 51. 51
  • 52. 52
  • 53. 53
  • 54. 54
  • 55. 55
  • 56. 56
  • 57. 57
  • 58. 58
  • 59. 59
  • 60. 60
  • 61. 61
  • 63. KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 893.4 – 2018 TAHUN 2022 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH 63
  • 64. No. Jenjang PPUPD Mata Pelatihan Kompetensi Dasar 1. Ahli Pertama Mengidentifikasi dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah tahunan Setelah mempelajari materi mata Pelatihan ini, peserta mampu mengidentifikasi dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah tahunan dengan benar. 2. Ahli Muda Mengevaluasi dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah tahunan Setelah mempelajari materi mata Pelatihan ini, peserta mampu mengevaluasi dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah tahunan 3. Ahli Madya Merekomendasikan perbaikan dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah tahunan Setelah mempelajari materi mata Pelatihan ini, peserta diharapkan mampu merekomendasikan perbaikan dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah tahunan 64
  • 65. No. Jenjang PPUPD Mata Pelatihan Kompetensi Dasar 1. Ahli Pertama Mengidentifikasi penganggaran daerah tahunan Setelah mempelajari materi mata Pelatihan ini, peserta mam mengidentifikasi Penganggaran Daerah Tahunan dengan benar. 2. Ahli Muda Menganalisis penganggaran daerah tahunan Setelah mempelajari materi mata Pelatihan ini, peserta mampu menganalisis Penganggaran Daerah Tahunan dengan benar. 3. Ahli Madya Merekomendasikan penganggaran daerah tahunan Setelah mempelajari materi mata Pelatihan ini, peserta diharapkan mampu merekomendasikan penganggaran daerah tahunan 65
  • 66.
  • 67. Kode Unit Judul Unit PPUPD Pertama 0.84.PPU.19.005.01 Mengidentifikasi fokus dan sasaran dalam rangka penyusunan perencanaan pengawasan tahunan 0.84.PPU.19.009.01 Mengidentifikasi bahan penyusunan rencana pengawasan tahunan penyelenggaraan pemerintahan daerah 0.84.PPU.19.013.01 Mengidentifikasi bahan penyusunan program kerja pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah 0.84.PPU.19.017.01 Mengidentifikasi kebijakan aspek umum penyelenggaraan pemerintahan daerah 0.84.PPU.19.020.01 Mengidentifikasi penerapan Standar Pelayanan Minimal 0.84.PPU.19.023.01 Mengidentifikasi penerapan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria 0.84.PPU.19.026.01 Mengidentifikasi dampak pelaksanaan urusan pemerintahan daerah 0.84.PPU.19.029.01 Mengidentifikasi pengelolaan keuangan desa 0.84.PPU.19.032.01 Mengidentifikasi pengaduan dalam rangka pemeriksaan khusus/klarifikasi pengaduan 0.84.PPU.19.035.01 Mengidentifikasi dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah lima tahunan 0.84.PPU.19.038.01 Mengidentifikasi dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah tahunan 0.84.PPU.19.041.01 Mengidentifikasi penganggaran daerah tahunan 0.84.PPU.19.044.01 Mengidentifikasi rancangan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 0.84.PPU.19.047.01 Mengidentifikasi target dan capaian kinerja 0.84.PPU.19.050.01 Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan urusan 0.84.PPU.19.053.01 Melaksanakan Ekspose laporan hasil pengawasan
  • 68. Kode Unit Judul Unit PPUPD Muda 0.84.PPU.19.001.01 Memimpin pengawasan 0.84.PPU.19.004.01 Melakukan komunikasi pengawasan 0.84.PPU.19.006.01 Menganalisis fokus dan sasaran dalam rangka penyusunan perencanaan pengawasan tahunan 0.84.PPU.19.010.01 Menyusun rencana pengawasan tahunan penyelenggaraan pemerintahan daerah 0.84.PPU.19.014.01 Merencanakan program kerja pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah 0.84.PPU.19.018.01 Mengevaluasi pelaksanaan aspek umum penyelenggaraan pemerintahan daerah 0.84.PPU.19.021.01 Mengevaluasi penerapan Standar Pelayanan Minimal 0.84.PPU.19.024.01 Mengevaluasi penerapan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria 0.84.PPU.19.027.01 Mengevaluasi dampak pelaksanaan urusan pemerintahan daerah 0.84.PPU.19.030.01 Mengevaluasi pengelolaan keuangan desa 0.84.PPU.19.033.01 Mengevaluasi kasus dan pengaduan 0.84.PPU.19.036.01 Mengevaluasi dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah lima tahunan 0.84.PPU.19.039.01 Mengevaluasi dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah tahunan 0.84.PPU.19.042.01 Mengevaluasi penganggaran daerah tahunan 0.84.PPU.19.045.01 Mengevaluasi rancangan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 0.84.PPU.19.048.01 Mengevaluasi target dan capaian kinerja
  • 69. Kode Unit Judul Unit PPUPD Madya 0.84.PPU.19.002.01 Mensupervisi pengawasan 0.84.PPU.19.007.01 Mengevaluasi fokus dan sasaran dalam rangka penyusunan perencanaan pengawasan tahunan 0.84.PPU.19.011.01 Memverifikasi rencana pengawasan tahunan penyelenggaraan pemerintahan daerah 0.84.PPU.19.015.01 Merumuskan program kerja pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah 0.84.PPU.19.019.01 Merekomendasikan peningkatan pelaksanaan aspek umum penyelenggaraan pemerintahan daerah 0.84.PPU.19.022.01 Merekomendasikan peningkatan penerapan Standar Pelayanan Minimal 0.84.PPU.19.025.01 Merekomendasikan perbaikan penerapan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria 0.84.PPU.19.028.01 Merekomendasikan pelaksanaan urusan pemerintahan 0.84.PPU.19.031.01 Merekomendasikan peningkatan pengelolaan keuangan desa 0.84.PPU.19.034.01 Merekomendasikan hasil pemeriksaan khusus/klarifikasi pengaduan 0.84.PPU.19.037.01 Merekomendasikan perbaikan dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah lima tahunan 0.84.PPU.19.040.01 Merekomendasikan perbaikan dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah tahunan 0.84.PPU.19.043.01 Merekomendasikan penganggaran daerah tahunan 0.84.PPU.19.046.01 Merekomendasikan rancangan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 0.84.PPU.19.049.01 Merekomendasikan peningkatan capaian kinerja 0.84.PPU.19.052.01 Menyusun laporan Hasil Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
  • 70. Kode Unit Judul Unit PPUPD Utama 0.84.PPU.19.003.01 Mengendalikan mutu pengawasan 0.84.PPU.19.008.01 Menentukan fokus dan sasaran pengawasan tahunan 0.84.PPU.19.012.01 Menilai rencana pengawasan tahunan penyelenggaraan pemerintahan daerah 0.84.PPU.19.016.01 Merancang program kerja pengawasan Penyelenggaraan pemerintahan daerah 0.84.PPU.19.055.01 Mengasistensi pembangunan tata kelola urusan pemerintahan yang baik 0.84.PPU.19.056.01 Membangun kesadaran dampak penyimpangan pelaksanaan urusan 0.84.PPU.19.057.01 Membangun cara berpikir kritis dalam pelaksanaan urusan 0.84.PPU.19.060.01 Memfasilitasi penguatan kapasitas perangkat daerah dalam pelaksanaan urusan 0.84.PPU.19.061.01 Memberikan keterangan ahli
  • 71. 71 REGULASI: 1. UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah 2. PP 12/2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 3. Permendagri 86/2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah 4. Permendagri 10/2018 tentang Reviu atas Dokumen Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah Tahunan 5. Permendagri 70/2019 tentang Sistem Infomasi Pemerintahan Daerah 6. Permendagri 90/2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah (Kepmendagri 050/5889-Tahun 2021) 7. Permendagri 77/2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah 8. Permendagri 81/2022 tentang Pedoman Penyusunan RKPD Tahun 2023 9. Permendagri 84/2022 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2023 10.Surat Edaran Inspektorat Jenderal Kemendagri Nomor 700/1329/IJ tanggal 3 Juni 2022 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Reviu Dokumen Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah Tahun 2023
  • 72. Dampak (Impact) RPJPD RENSTRA- PD RPJMD Dampak (Impact) Hasil (Outcome) Keluaran (Output) Dampak (Impact) tahunan RENJA-PD RKPD Dampak (Impact) tahunan TUJUAN/SASARAN PROGRAM KEGIATAN & SUB KEGIATAN 1 2 3 4 1 2 3 4 5 Hasil (Outcome) Capaian outcome RPJMD merupakan kumpulan dari seluruh outcome Renstra-PD Hasil (Outcome) Keluaran (Output) Hasil (Outcome) Capaian outcome/output RKPD merupakan kumpulan dari seluruh outcome/output Renja-PD Keluaran (Output) ARSITEKTUR KINERJA DOKUMEN PPD Dampak (Impact) 1 2 3 4 5 72
  • 73. SISTEMATIKA DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DAN RENCANA PERANGKAT DAERAH (PD) BERDASARKAN PERMENDAGRI 86 TAHUN 2017 RPJPD 1. PENDAHULUAN 2. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 3. PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS DAERAH 4. VISI DAN MISI DAERAH 5. ARAH KEBIJAKAN DAN SASARAN POKOK DAERAH 6. PENUTUP RPJMD 1. PENDAHULUAN 2. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 3. GAMBARAN KEUANGAN DAERAH 4. PERMASALAHAN DAN ISU SRATEGIS DAERAH 5. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 6. STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7. KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH 8. KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 9. PENUTUP RENSTRA PD 1. PENDAHULUAN 2. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH 3. PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH 4. TUJUAN DAN SASARAN 5. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN 7. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN 8. PENUTUP RENJA PD 1. PENDAHULUAN 2. HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU 3. TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH 4. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH 5. PENUTUP RKPD* 1. PENDAHULUAN 2. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 3. KERANGKA EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH 4. SASARAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH 5. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN DAERAH 6. KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 7. PENUTUP 73
  • 74. 1. Keterhubungan Program dgn Misi, Tujuan, Sasaran, Arah Kebijakan & Strategi dlm dok RPJMD 2. Konsistensi Antar Bab dlm dok RPJMD 3. Pengintegrasian hasil Musrenbang RPJMD dlm dok RPJMD 4. Keselarasan antara dok RPJMD dgn dok RTRW 5. Keselarasan antara dok RPJMD dgn dok RPJMN 6. Keterhubungan & kesesuaian antara dok RPJMD dgn dok RPJPD REVIU RPJMD 1. Keterhubungan & kesesuaian prog & keg dgn Tujuan, & Sasaran SKPD dlm dok Renstra‐SKPD 2. Konsistensi antar Bab dlm dok Renstra‐SKPD 3. Konsistensi & Keterhubungan antara dok Renstra SKPD dgn dok RPJMD REVIU Renstra-SKPD 1. Kesesuaian rumusan prioritas & sasaran pembangunan daerah dlm Rankhir RKPD dgn program pembangunan daerah yg ditetapkan dlm RPJMD & Prioritas Pembangunan Nasional dlm RKPD. 2. Kesesuaian rencana prog & keg prioritas dlm Rankhir RKPD, dgn indikasi rencana program prioritas yg ditetapkan dlm RPJMD; 3. Kesesuaian proyeksi kapasitas fiskal tahunan dlm Rankhir RKPD dgn rumusan kerangka pendanaan dlm RPJMD; 4. Konsistensi pencantuman indikator serta target kinerja sasaran & program dlm Rankhir RKPD dgn RPJMD; 5. Kesesuaian pagu dana per-program setiap perangkat daerah dlm Rankhir RKPD dgn RPJMD. REVIU RKPD Konsistensi dok Renja-PD dgn RKPD & Renstra-PD 1. kesesuaian rumusan tujuan, sasaran rencana prog & keg, indikator kinerja, poksar, lokasi, & pendanaan indikatif dlm Renja-PD dgn rencana prog & keg prioritas pembangunan tahunan daerah RKPD. 2. keselarasan rumusan tujuan, sasaran rencana prog & keg, indikator kinerja, poksar, lokasi, & pendanaan indikatif dlm Renja-PD dgn Renstra-PD. REVIU RENJA-SKPD • kesesuaian substansi rumusan KUA Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah & Kebijakan Keuangan Daerah dlm RKPD; • kesesuaian substansi rumusan prioritas & sasararan serta rencana prog & keg dlm PPAS/PPAS Perubahan dgn RKPD; • kesesuaian pencantuman indikator & target kinerja serta pagu indikatif, lokasi, poksar dlm rencana prog & keg PPAS dgn RKPD. REVIU KUA-PPAS • kesesuaian rumusan rencana prog & keg dlm RKA-SKPD dgn PPAS; • kesesuaian pencantuman indikator & target kinerja serta pagu indikatif, lokasi, poksar dlm rencana prog & keg RKA-SKPD dgn PPAS. REVIU RKA-SKPD PERENCANAAN PENGANGGARAN 74
  • 75. Permasalahan Pembangunan Daerah “RKPD merupakan penjabaran dari RPJMD” (pasal 12 ayat (3), Permendagri 86/2017) RPJMD RKPD Realisasi Capaian Kinerja RPJMD/ Renstra-SKPD Capaian Kinerja RKPD/Renja-SKPD s.d tahun berjalan Analisis / Evaluasi Pertumbuhan Ekonomi , Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Renstra-SKPD Renja-SKPD
  • 76. RPJMD Renstra PD Renja PD KUA PPA Rancangan APBD RKA-PD APBD DPA-PD PENERIMA MANFAAT (Masyarakat & Dunia Usaha) • DIEVALUASI MDN & GUB • PEDOMAN EVALUASI DITETAPKAN MDN Disepakati KDH & DPRD RKPD RPJPD • RPJPD dilaksanakan melalui RPJMD; • RPJMD dijabarkan kedalam Renstra SKPD dan diterjemahkan kedalam RKPD; • RPJMD menjadi dasar pencapaian kinerja daerah jangka menengah yang dilaksanakan melalui Renstra SKPD; • Keberhasilan pencapaian visi & misi kepala daerah ditentukan oleh keberhasilan pencapaian kinerja program & kegiatan Renstra SKPD; • Seluruh program selama lima tahun seluruh Renstra memedomani program prioritas dalam RPJMD; • RPJMD dilaksanakan melalui RKPD; • Renja SKPD menerjemahkan program prioritas (RKPD) kedalam kegiatan prioritas; • RKPD sebagai dasar penyusunan RAPBD; • Realisasi (triwulan) DPA-SKPD menjadi dasar pengendalian (hasil) RKPD dan Renja SKPD.
  • 77.
  • 78. Pedoman ini dimaksudkan sebagai panduan bagi seluruh APIP provinsi/kabupaten/kota dalam melaksanakan reviu dokumen rencana pembangunan dan anggaran tahunan daerah untuk menghasilkan dokumen APBD yang berkualitas. Reviu dokumen rencana pembangunan dan anggaran tahunan daerah adalah penelaahan atas penyusunan dokumen rencana pembangunan tahunan yaitu RKPD (dokumen pelaksanaan atau penjabaran dari RPJMD) dan Renja-PD dan reviu dokumen anggaran tahunan daerah yaitu KUA, PPAS dan RKA-SKPD oleh APIP provinsi/kabupaten/kota yang kompeten untuk memberikan keyakinan terbatas bahwa dokumen perencanaan dan penganggaran telah disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang ditetapkan, dalam upaya membantu Kepala Daerah untuk menghasilkan dokumen APBD yang berkualitas untuk mencapai prioritas dan sasaran pembangunan tahunan dalam rangka mewujudkan visi dan misi pembangunan jangka menengah. Reviu tidak memberikan dasar untuk menyatakan pendapat sebagaimana dalam audit karena reviu tidak mencakup pengujian atas pengendalian intern, penetapan risiko pengendalian, pengujian atas dokumen sumber dan pengujian atas respon terhadap permintaan keterangan dengan cara pemerolehan bahan bukti yang menguatkan melalui inspeksi, pengamatan, atau konfirmasi, dan prosedur tertentu lainnya yang biasa dilaksanakan dalam suatu audit. 7 8
  • 79. Peningkatkan kualitas APBD serta menjamin konsistensi dan keterpaduan perencanaan penganggaran dilakukan melalui pelaksanaan reviu dokumen rencana pembangunan tahunan yaitu RKPD (dokumen pelaksanaan atau penjabaran dari RPJMD) dan Renja-PD serta reviu dokumen anggaran tahunan daerah yaitu KUA, PPAS dan RKA-SKPD oleh APIP provinsi/kabupaten/kota. Pelaksanaan reviu harus mampu menjamin proses perencanaan penganggaran patuh terhadap kaidah-kaidah perencanaan dan penganggaran sebagai quality assurance. 79
  • 80. Reviu Dokumen Perencanaan Pembangunan dan Anggaran Tahunan Daerah, yang selanjutnya disebut Reviu adalah penelaahan ulang bukti-bukti suatu kegiatan untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, standar, rencana, atau norma yang telah ditetapkan.
  • 81. LINGKUP REVIU Lingkup Reviu meliputi: 1. RKPD dan perubahan RKPD; 2. Rencana Kerja Perangkat Daerah dan Perubahan rencana kerja Perangkat Daerah; 3. KUA, PPAS, Perubahan KUA dan Perubahan PPAS; dan 4. RKA-SKPD dan Perubahan RKA-SKPD.
  • 82. REVIU ATAS RKPD DAN PERUBAHAN RKPD Reviu atas RKPD dan Perubahan RKPD dilaksanakan dengan melakukan pengujian atas: a. kesesuaian informasi dalam RKPD dan Perubahan RKPD dengan informasi dalam RPJMD dan Perubahan RPJMD; dan b. kesesuaian perumusan dokumen perencanaan pembangunan daerah dengan tata cara dan kaidah perencanaan pembangunan.
  • 83. REVIU ATAS RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH DAN PERUBAHAN RENCANA KERJA PERANGKAT Reviu atas rencana kerja Perangkat Daerah dan Perubahan rencana kerja Perangkat Daerah dilaksanakan dengan melakukan pengujian atas: a. kesesuaian informasi dalam rencana kerja Perangkat Daerah dan Perubahan rencana kerja Perangkat Daerah dengan informasi dalam RKPD dan Perubahan RKPD; dan b. kesesuaian perumusan dokumen perencanaan pembangunan daerah dengan tata cara dan kaidah perencanaan pembangunan.
  • 84. REVIU ATAS KUA, PPAS, PERUBAHAN KUA DAN PERUBAHAN PPAS Reviu atas KUA, PPAS, Perubahan KUA dan Perubahan PPAS di dilaksanakan dengan melakukan pengujian atas: a. kesesuaian informasi dalam KUA, PPAS, Perubahan KUA dan Perubahan PPAS dengan informasi dalam RKPD dan Perubahan RKPD; dan b. kesesuaian perumusan dokumen perencanaan anggaran daerah dengan tata cara dan kaidah perencanaan anggaran.
  • 85. REVIU ATAS RKA-SKPD DAN PERUBAHAN RKA- SKPD Reviu atas RKA-SKPD dan Perubahan di dilaksanakan dengan melakukan pengujian atas: a. kesesuaian informasi dalam RKA-SKPD dan Perubahan RKA- SKPD dengan informasi dalam KUA, PPAS, Perubahan KUA dan Perubahan PPAS; dan b. kesesuaian perumusan dokumen perencanaan anggaran daerah dengan tata cara dan kaidah perencanaan anggaran.
  • 87. PERENCANAAN REVIU 1. Pengumpulan informasi umum obyek Reviu; merupakan kegiatan pengumpulan informasi untuk memahami obyek Reviu secara umum. 2. Penentuan skala prioritas berdasarkan analisis risiko; merupakan kegiatan untuk melakukan identifikasi dan pemetaan area Reviu yang berisiko tinggi terhadap penyimpangan. 3. Penyusunan Program Kerja Reviu; Program Kerja Reviu disusun oleh Tim Reviu dan ditetapkan oleh inspektur daerah. 4. Penetapan tim reviu; Penetapan Tim Reviu dilakukan oleh inspektur daerah atas usulan inspektur pembantu dengan memperhatikan kompetensi teknis yang memadai.
  • 88. PELAKSANAAN REVIU 1. Pelaksanaan Reviu meliputi kegiatan penelusuran informasi dan/atau angka,permintaan keterangan serta analisis dokumen perencanaan pembangunan dan anggaran daerah tahunan. 2. Pelaksanaan Reviu dilakukan sesuai dengan langkah kerja yang telah ditentukan dalam Program Kerja Reviu dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. 3. Pelaksanaan langkah kerja Reviu dituangkan dalam Kertas Kerja Reviu.
  • 89. PELAPORAN REVIU 1. Pelaporan Reviu dituangkan dalam Laporan Hasil Reviu yang ditanda tangani oleh inspektur daerah. 2. Laporan Hasil Reviu memuat Catatan Hasil Reviu. 3. Catatan Hasil Reviu merupakan kesimpulan dari hasil Reviu yang memuat: a. dokumen perencanaan pembangunan dan anggaran daerah tahunan yang harus diperbaiki; b. permasalahan yang dihadapi; c. tindakan perbaikan yang disarankan oleh APIP daerah dan telah ditindaklanjuti oleh penyusun dokumen perencanaan pembangunan dan anggaran daerah tahunan; dan/atau d. tindakan perbaikan yang disarankan oleh APIP daerah dan belum atau tidak ditindaklanjuti oleh penyusun dokumen perencanaan pembangunan dan anggaran daerah tahunan. 4. Laporan Hasil Reviu lingkup daerah provinsi disampaikan kepada gubernur dengan tembusan Menteri Dalam Negeri melalui Inspektur Jenderal. 5. Laporan Hasil Reviu lingkup daerah kabupaten/kota disampaikan kepada bupati/wali kota dengan tembusan gubernur melalui Inspektur Daerah Provinsi.
  • 90. RPJMD RKPD TH-1 RKPD TH-2 RKPD TH-3 RKPD TH-4 RKPD TH-5 RKP RKPD TH-3 KUA PPAS TAPD DPRD [BANGGAR] SINKRONISASI DOKUMEN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN SE KDH TTG PEDOMAN PENYUSUNAN RKA-SKPD PERMENDAGRI PEDOMAN PENYUSUNAN APBD SKP D RKA- SKPD SKP D RKA- SKPD SKP D RKA- SKPD SKP D RKA- SKPD PERATURAN PER-UU-AN
  • 91. 91 Pelaksanaan kegiatan reviu dokumen rencana pembangunan dan anggaran tahunan daerah oleh APIP tidak menambah layer proses perencanaan sebagaimana telah diatur dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 dan Permendagri Nomor 77 Tahun 2020
  • 92. 1 •PERSIAPAN PENYUSUNAN 2 •PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL 3 •PENYUSUNAN RANCANGAN 4 •PELAKSANAAN MUSRENBANG 5 •PERUMUSAN RANCANGAN AKHIR 6 •PENETAPAN Des 2021 Juni 2022
  • 93. TAHAPAN DAN TATA CARA REVIU 1. TAHAP PERENCANAAN, meliputi kegiatan untuk memilih dan menentukan objek reviu, melakukan usulan penugasan reviu dan mempersiapkan bahan penyusunan Program Kerja Reviu. (Minggu pertama bulan Januari) 2. TAHAP PELAKSANAAN, mencakup kegiatan penelaahan dokumen rencana pembangunan dan anggaran tahunan daerah. 3. TAHAP PELAPORAN HASIL REVIU, mencakup kegiatan penyusunan Catatan Hasil Reviu (CHR) dan Laporan Hasil Reviu (LHR).  Kegiatan reviu dilaksanakan secara objektif oleh auditor APIP lingkup pemerintah provinsi/kabupaten/kota dan dituangkan dalam Rencana Kerja Pengawasan Tahunan dan Program Kerja Pengawasan Tahunan.  Prinsip obyektivitas mensyaratkan agar APIP provinsi/kabupaten/kota yang tergabung dalam Tim melaksanakan reviu dengan jujur dan tidak mengompromikan kualitas. Pereviu harus membuat penilaian seimbang atas semua situasi yang relevan dan tidak dipengaruhi oleh kepentingan sendiri atau orang lain dalam mengambil keputusan. 93
  • 94. APIP provinsi/kabupaten/kota berkoordinasi dengan unsur pimpinan TIM Penyusun RKPD (Sekretaris Daerah selaku penanggungjawab, Kepala SKPD bidang perencanaan selaku koordinator) dan TAPD provinsi/kabupaten/kota (Sekretaris Daerah selaku pimpinan TAPD, Kepala SKPKD dan Kepala SKPD bidang perencanaan) yang bertujuan untuk: 1) menyelaraskan PKR dan Jadwal Reviu dengan jadwal perencanaan dan penganggaran tahunan daerah; 2) mendapatkan informasi/dokumen kebijakan pemerintah daerah terkait perencanaan dan penganggaran serta dokumen lainnya yang dianggap perlu dan tersedia; 3) mengidentifikasi permasalahan awal yang berkaitan perencanaan dan penganggaran tahunan daerah. Melalui koordinasi tersebut diharapkan akan menghasilkan pelaksanaan reviu yang efektif dan efisien. KOORDINASI PENYELARASAN PKR DENGAN JADWAL PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN TAHUNAN DAERAH. (Minggu pertama bulan Februari) 94
  • 95. 1. Keterhubungan Program dgn Misi, Tujuan, Sasaran, Arah Kebijakan & Strategi dlm dok RPJMD 2. Konsistensi Antar Bab dlm dok RPJMD 3. Pengintegrasian hasil Musrenbang RPJMD dlm dok RPJMD 4. Keselarasan antara dok RPJMD dgn dok RTRW 5. Keselarasan antara dok RPJMD dgn dok RPJMN 6. Keterhubungan & kesesuaian antara dok RPJMD dgn dok RPJPD REVIU RPJMD 1. Keterhubungan & kesesuaian prog & keg dgn Tujuan, & Sasaran SKPD dlm dok Renstra‐SKPD 2. Konsistensi antar Bab dlm dok Renstra‐SKPD 3. Konsistensi & Keterhubungan antara dok Renstra SKPD dgn dok RPJMD REVIU Renstra-SKPD 1. Kesesuaian rumusan prioritas & sasaran pembangunan daerah dlm Rankhir RKPD dgn program pembangunan daerah yg ditetapkan dlm RPJMD & Prioritas Pembangunan Nasional dlm RKPD. 2. Kesesuaian rencana prog & keg prioritas dlm Rankhir RKPD, dgn indikasi rencana program prioritas yg ditetapkan dlm RPJMD; 3. Kesesuaian proyeksi kapasitas fiskal tahunan dlm Rankhir RKPD dgn rumusan kerangka pendanaan dlm RPJMD; 4. Konsistensi pencantuman indikator serta target kinerja sasaran & program dlm Rankhir RKPD dgn RPJMD; 5. Kesesuaian pagu dana per-program setiap perangkat daerah dlm Rankhir RKPD dgn RPJMD. REVIU RKPD Konsistensi dok Renja-PD dgn RKPD & Renstra-PD 1. kesesuaian rumusan tujuan, sasaran rencana prog & keg, indikator kinerja, poksar, lokasi, & pendanaan indikatif dlm Renja-PD dgn rencana prog & keg prioritas pembangunan tahunan daerah RKPD. 2. keselarasan rumusan tujuan, sasaran rencana prog & keg, indikator kinerja, poksar, lokasi, & pendanaan indikatif dlm Renja-PD dgn Renstra-PD. REVIU RENJA-SKPD • kesesuaian substansi rumusan KUA Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah & Kebijakan Keuangan Daerah dlm RKPD; • kesesuaian substansi rumusan prioritas & sasararan serta rencana prog & keg dlm PPAS/PPAS Perubahan dgn RKPD; • kesesuaian pencantuman indikator & target kinerja serta pagu indikatif, lokasi, poksar dlm rencana prog & keg PPAS dgn RKPD. REVIU KUA-PPAS • kesesuaian rumusan rencana prog & keg dlm RKA-SKPD dgn PPAS; • kesesuaian pencantuman indikator & target kinerja serta pagu indikatif, lokasi, poksar dlm rencana prog & keg RKA-SKPD dgn PPAS. REVIU RKA-SKPD PERENCANAAN PENGANGGARAN 95
  • 97. 97 REVIU RANCANGAN AKHIR RKPD a. Pengujian atas kesesuaian rancangan akhir RKPD dengan Perda RPJMD 1) Dapatkan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan untuk melakukan reviu rancangan akhir RKPD
  • 98. 98 2) Yakinkan kesesuaian rumusan prioritas dan sasaran pembangunan dalam rancangan akhir RKPD dengan Perda RPJMD 3) Yakinkan kesesuaian pencantuman target kinerja sasaran dan program dalam rancangan akhir RKPD dengan Perda RPJMD
  • 99. 99 4) Yakinkan kesesuaian rumusan sasaran dan prioritas pembangunan daerah pada BAB IV rancangan akhir RKPD telah sesuai dengan sasaran pada BAB V dan strategi, arah kebijakan dan program pembangunan daerah pada BAB VI yang ditetapkan dalam Perda RPJMD 5) Yakinkan indikator dan target kinerja pada BAB VI kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam rancangan akhir RKPD dengan BAB VIII kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam Perda RPJMD (IKU dan IKD)
  • 100. 100 6) Yakinkan kesesuaian program/kegiatan yang ada dalam Rankhir RKPD sesuai dengan klasifikasi, kodefikasi, dan nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah, telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
  • 101. 101 7) Yakinkan kesesuaian pencantuman indikator program kegiatan dan target dalam rancangan akhir RKPD telah sesuai dengan pedoman sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri teknis terkait yang mengatur mengenai Standar Pelayanan Minimal (SPM)
  • 102. 8) Yakinkan kesesuaian rancangan akhir RKPD yang disusun telah mempedomani Permendagri terkait Pedoman Penyusunan RKPD Tahun 2023 102
  • 103. b. Pengujian atas penyusunan substansi antar BAB pada rancangan akhir RKPD 1) Yakinkan kinerja kegiatan/sub kegiatan mendukung kinerja program RKPD dan RPJMD 2) Yakinkan arah kebijakan serta program prioritas pembangunan daerah pada BAB V rancangan akhir RKPD di dasarkan pada hasil identifikasi permasalahan pembangunan pada BAB II rancangan akhir RKPD 3) Yakinkan arah kebijakan serta program prioritas pembangunan pada BAB V rancangan akhir RKPD di dasarkan pada isu strategis dan permasalahan pokok pembangunan pada BAB II 103
  • 104. 104 REVIU RANCANGAN AKHIR RENJA PD a. Pengujian atas kesesuaian rancangan akhir Renja PD dengan rancangan akhir RKPD 1) Mendapatkan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan untuk melakukan reviu rancangan akhir Renja PD 2) Yakinkan rumusan sasaran perangkat daerah dalam BAB III rancangan akhir Renja PD telah sesuai dengan sasaran pada BAB IV yang ditetapkan dalam rancangan akhir RKPD
  • 105. 105 b. Pengujian atas penyusunan substansi antar BAB rancangan akhir Renja PD 1) Yakinkan tujuan dan sasaran Renja, program dan kegiatan pada BAB III Renja PD didasarkan pada isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi perangkat daerah pada BAB II 2) Yakinkan kinerja kegiatan/sub kegiatan mendukung kinerja program Renja PD dan Renstra PD
  • 106. 106 REVIU KUA DAN PPAS 1. Tim Reviu bertemu dengan TAPD dan seluruh kepala Perangkat Daerah, untuk menyampaikan maksud dan tujuan Reviu, dilaksanakan paling lama pada Minggu kedua bulan Mei. 2. APIP daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota menyampaikan surat kepada TAPD perihal permintaan dokumen Rancangan KUA, PPAS dan laporan hasil pembahasan RKA-SKPD paling lama 2 (dua) minggu sebelum KUA dan PPAS diajukan kepada kepala daerah untuk mendapat persetujuan. 3. Penyampaian dokumen rancangan KUA dan PPAS oleh TAPD kepada APIP daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota dilakukan paling lama 1 (satu) minggu sebelum batas waktu penyampaian rancangan KUA dan PPAS kepada kepala daerah, yang disertai dengan: a. surat pengantar yang ditandatangani oleh Ketua TAPD; b. dokumen rancangan KUA dan PPAS; dan c. dokumen RKPD. 4. APIP daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota menghimpun instrumen yang akan digunakan dalam melakukan Reviu dokumen rancangan KUA dan PPAS, seperti dokumen: a. RPJMD dan RKPD; dan b. pedoman umum penyusunan APBD, kebijakan pemerintah dan/atau peraturan terkait dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah dan sebagainya.
  • 107. 107 REVIU KUA DAN PPAS 5. Fokus Reviu Memastikan bahwa rumusan rancangan KUA dan PPAS telah berpedoman pada RKPD. 6. Pelaksanaan Program Kerja Reviu Rancangan KUA dan PPAS Pelaksanaan Reviu rancangan KUA dan PPAS adalah sesuai dengan program kerja Reviu yang telah ditentukan pada tahap perencanaan. Pelaksanaan Reviu berkoordinasi dengan TAPD. Program kerja Reviu rancangan KUA dan PPAS mengacu pada format formulir V.3. 7. Penyusunan Kertas Kerja Reviu Rancangan KUA dan PPAS. Kertas kerja Reviu merupakan dokumentasi yang dibuat oleh pereviu mengenai semua hal yang dilakukannya, yang berisi metodelogi Reviu yang dipilih, prosedur Reviu yang ditempuh, bukti Reviu yang dikumpulkan, dan simpulan reviu yang diambil selama reviu, sebagaimana dijelaskan dalam romawi VI Lampiran Peraturan Menteri ini
  • 108. 108 REVIU KUA DAN PPAS 8. Penyusunan Catatan Hasil Reviu Rancangan KUA dan PPAS. Penyusunan catatan hasil Reviu rancangan KUA dan PPAS dilaksanakan oleh Ketua Tim dan dibahas bersama TAPD. Catatan hasil Reviu merupakan simpulan hasil Reviu yang terdiri atas simpulan strategis yaitu simpulan yang mempunyai dampak bagi pemerintah daerah yang perlu segera dilakukan perbaikan. Penyusunan catatan hasil Reviu KUA dan PPAS sesuai dengan format formulir VII.1 dalam romawi VII Lampiran Peraturan Menteri ini dengan mengganti substansi hasil Reviu berdasarkan program kerja Reviu rancangan KUA dan PPAS. 9. Pertemuan Akhir Tim Reviu menyampaikan catatan hasil Reviu kepada TAPD untuk diminta tanggapan secara tertulis terhadap simpulan yang menjadi perhatian Reviu.
  • 109. 109 REVIU RKA SKPD 1. Tim Reviu bertemu dengan seluruh kepala Perangkat Daerah, untuk menyampaikan maksud dan tujuan Reviu, dilaksanakan paling lama pada minggu pertama bulan Agustus. 2. APIP daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota menyampaikan surat kepada seluruh kepala Perangkat Daerah perihal permintaan dokumen RKA-SKPD paling lama pada minggu kedua bulan Agustus. 3. Penyampaian dokumen RKA-SKPD oleh kepala Perangkat Daerah kepada APIP daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota bersamaan dengan jadwal penyampaian RKA- SKPD kepada TAPD untuk pembahasan, yang disertai dengan: a. surat pengantar yang ditandatangani oleh kepala Perangkat Daerah; b. surat pernyataan kepala Perangkat Daerah penanggung jawab RKA SKPD; c. dokumen RKA-SKPD; dan d. TOR/RAB dan dokumen pendukung terkait lainnya
  • 110. 110 4. APIP daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota menghimpun instrument yang akan digunakan dalam melakukan Reviu dokumen RKA-SKPD, seperti dokumen: a. rencana kerja Perangkat Daerah; b. KUA dan PPAS; c. RKA-SKPD; d. pedoman umum penyusunan APBD; e. standar biaya dan standar satuan harga yang berlaku; f. surat edaran kepala daerah tentang pedoman penyusunan RKA-SKPD; g. laporan evaluasi hasil pelaksanaan rencana kerja Perangkat Daerah tahun sebelumnya; dan h. peraturan terkait dengan tugas dan fungsi perangkat daerah, dan sebagainya.
  • 111. 111 5. Fokus Reviu Memastikan bahwa rumusan RKA-SKPD telah berpedoman pada KUA dan PPAS. 6. Pelaksanaan Program Kerja Reviu RKA-SKPD Pelaksanaan Reviu RKA-SKPD adalah sesuai dengan program kerja Reviu yang telah ditentukan pada tahap perencanaan. Pelaksanaan reviu berkoordinasi dengan kepala Perangkat Daerah. Program kerja Reviu RKA-SKPD mengacu pada formulir V.4. Program kerja Reviu rancangan akhir RKPD dalam romawi V Lampiran Peraturan Menteri ini. 7. Penyusunan Kertas Kerja Reviu Rancangan RKA-SKPD Dalam kegiatan ini kertas kerja Reviu merupakan dokumentasi yang dibuat oleh pereviu mengenai semua hal yang dilakukannya, yang berisi metodelogi Reviu yang dipilih, prosedur Reviu yang ditempuh, bukti Reviu yang dikumpulkan, dan simpulan Reviu yang diambil selama Reviu, sebagaimana dijelaskan dalam romawi VI Lampiran Peraturan Menteri ini.
  • 112. 112 8. Penyusunan Catatan Hasil Reviu RKA-SKPD Penyusunan catatan hasil Reviu RKA-SKPD dilaksanakan oleh Ketua Tim dan dibahas bersama kepala Perangkat Daerah. Catatan hasil Reviu merupakan simpulan hasil Reviu yang terdiri atas simpulan strategis yaitu simpulan yang mempunyai dampak bagi Perangkat Daerah yang perlu segera dilakukan perbaikan. Penyusunan catatan hasil Reviu RKASKPD sesuai dengan format formulir VII.1 dalam romawi VII Lampiran Peraturan Menteri ini berdasarkan PKR rancangan RKA-SKPD. 9. Pertemuan Akhir Tim Reviu menyampaikan catatan hasil Reviu kepada kepala Perangkat Daerah untuk diminta tanggapan secara tertulis terhadap simpulan yang menjadi perhatian Reviu