Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
RPP-OPTIMASI
1. 1
MAKALAH BELAJAR & PEMBELAJARAN
“RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN”
Dosen Pengampu : Reswita, M. Pd.
By:
Indah Shary 1488203081
Kenny Julita 1488203053
M. Nurfianda Syahputra 1488203003
Nuraini Rahmawati 14882030
Putri Rahmadani 1488203054
ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT
FACULTY OF TEACHERS TRAINING AND EDUCATION
UNIVERSITY OF LANCANG KUNING
PEKANBARU
2015
2. 2
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat, inayah, taufik serta hinayahnya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul “Rencana Pelaksanaan Pembelajaran”.
Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih kepada :
1. Allah SWT, yang selalu memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis
merasa tenang dan selalu diberikan kemampuan berfikir dalam menyelesaikan
makalah ini.
2. Kedua orang tua.
3. Ibu Reswita, M. Pd. sebagai dosen mata kuliah Belajar dan Pembelajaran.
4. Para sahabat dan teman-teman yang selalu memberikan motivasi baik dalam
perkuliahan maupun dalam pergaulan sehingga bermanfaat dalam penyusunan
makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna, baik
dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen mata
kuliah guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik di masa
yang akan datang.
Pekanbaru, 13 Desember 2015
penulis
3. 3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..........................................................................................................i
Daftar isi ....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................3
2.1 Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran...........................................3
2.2 Tujuan & Fungsi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ................................3
2.3 Prinsip Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.......................5
2.4 Komponen-komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran........................6
2.5 Cara Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran................................8
2.6 Format RPP berbasis KTSP........................................................................12
BAB III PENUTUP.................................................................................................14
3.1 Kesimpulan.................................................................................................14
3.2 Saran...........................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................15
4. 4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembelajaran pada dasarnya merupakan proses yang ditata dan diatur
sedemikian rupa, menurut langkah-langkah tertentu agar dalam pelaksanaannya
dapat mencapai hasil yang diharapkan. Pengaturan tersebut dituangkan dalam
bentuk perencanaan pembelajaran. Setiap perencanaan selalu berkenaan dengan
perkiraan atau proyeksi mengenai apa yang diperlukan dan apa yang akan
dilakukan. Demikian halnya, perencanaan pembelajaran memperkirakan atau
memproyeksikan mengenai tindakan apa yang akan dilakukan pada saat
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Berlandaskan Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional dan PP nomor 19 tahun 2005 yang berkaitan
dengan standar proses mengisyaratkan bahwa guru diharapkan dapat
mengembangkan perencanaan pembelajaran, yang kemudian dipertegas melalui
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) nomor 41 tahun 2007
tentang Standar Proses, yang antara lain mengatur tentang perencanaan proses
pembelajaran yang mensyaratkan bagi pendidik pada satuan pendidikan untuk
mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), khususnya pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah jalur formal, baik yang menerapkan sistem
paket maupun sistem kredit semester (SKS).
RPP merupakan satuan atau unit program pembelajaran terkecil untuk jangka
waktu mingguan atau harian yang berisi rencana penyampaian suatu pokok atau
satuan bahasan tertentu atau satu tema yang akan dibahas.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan rencana pelaksanaan pembelajaran?
2. Apakah tujuan dan fungsi rencana pelaksanaan pembelajaran?
3. Bagaimanakah prinsip pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran?
4. Apakah komponen-komponen rencana pelaksanaan pembelajaran?
5. Bagaimanakah cara penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran?
6. Bagaimanakah format RPP berbasis KTSP?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian rencana pelaksanaan pembelajaran.
2. Untuk mengetahui tujuan dan fungsi rencana pelaksanaan pembelajaran.
5. 5
3. Untuk mengetahui prinsip pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran.
4. Untuk mengetahui komponen-komponen rencana pelaksanaan pembelajaran.
5. Untuk mengetahui cara penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.
6. Untuk mengetahui format RPP berbasis KTSP.
7.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu
kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus.
Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup satu kompetensi dasar yang
terdiri atas satu indikator atau beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau
lebih. RPP merupakan persiapan yang harus dilakukan guru sebelum mengajar.
Persiapan disini dapat diartikan persiapan tertulis maupun persiapan mental, situasi
emosional yang ingin dibangun, lingkungan belajar yang produktif, termasuk
meyakinkan pembelajar untuk mau terlibat secara penuh.
Berdasarkan Permendiknas No 41 Tahun 2007 tertanggal 23 November 2007
tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, bahwa
pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dijabarkan dari silabus
untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai
Kompetensi Dasar (KD)(BSNP, 2007).
Rencana pelaksanaan pembelajaran dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan
kegiatan belajar mengajar siswa dalam upaya mencapai kompetensi dasar. Setiap
guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif. Guru merancang penggalan rencana pelaksanaan pembelajaran
untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan jadwal di satuan pendidikan.
2.2 Tujuan dan Fungsi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
a. Tujuan RPP
Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah :
1. Memberi kesempatan kepada pendidik untuk merencanakan pembelajaran
yang interaktif dan dapat digunakan untuk mengeksplorasi semua potensi
6. 6
kecakapan majemuk (multipel intellegencis) yang dimiliki setiap peserta
didik.
2. Memberi kesempatan bagi pendidik untuk merancang pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan peserta didik, kemampuan pendidik, dan fasilitas yang
dimiliki sekolah.
3. Mempermudah pelaksanaan proses pembelajaran.
4. Dengan menyusun rencana pembelajaran secara profesional, sistematis dan
berdaya guna, maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis,
dan memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis
dan terencana.
b. Fungsi RPP
Fungsi rencana pembelajaran adalah sebagai acuan bagi guru untuk
melaksanakan kegiatan belajar mengajar (kegiatan pembelajaran) agar lebih
terarah dan berjalan secara efektif dan efesien. Dengan kata lain rencana
pelaksanaan pembelajaran berperan sebagai skenario proses pembelajaran.
Oleh karena itu, rencana pelaksanaan pembelajaran hendaknya bersifat
fleksibel dan memberi kemungkinan bagi guru untuk menyesuaikannya dengan
respon siswa dalam proses pembelajaran sesungguhnya. Sedikitnya terdapat
dua fungsi RPP dalam KTSP, yaitu :
1. Fungsi Perencanaan
Fungsi perencanaan RPP dalam KTSP adalah bahwa rencana
pelaksanaan pembelajaran hendaknya dapat mendorong guru lebih siap
melakukan kegiatan pembelajaran dengan perencanaan yang matang.
Oleh karena itu, setiap akan melakukan pembelajaran guru wajib
memiliki persiapan, baik persiapan tertulis maupun tidak tertulis.
Komponen-komponen yang harus dipahami guru dalam
pengembangan KTSP antara lain, kompetensi dasar, materi standar,
hasil belajar, indikator hasil belajar, penilaian, dan prosedur
pembelajaran.
2. Fungsi Pelaksanaan
Dalam pengembangan KTSP, rencana pelaksanaan pembelajaran
harus disusun secara sistematik dan sistematis, utuh dan menyeluruh,
dengan beberapa kemungkinan penyesuaian dalam situasi
pembelajaran yang aktual. Dengan demikian, rencana pelaksanaan
7. 7
pembelajaran berfungsi untuk mengefektifkan proses pembelajaran
sesuai dengan apa yang direncanakan. Dalam hal ini, materi standar
yang dikembangkan dan dijadikan bahan kajian oleh peserta didik
harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuannya,
mengandung nilai fungsional, praktis, serta disesuaikan dengan kondisi
dan kebutuhan lingkungan, sekolah, dan daerah. Oleh karena itu,
kegiatan pembelajaran harus terorganisasi melalui serangkaian
kegiatan tertentu, dengan strategi yang tepat dan mumpuni.
2.3 Prinsip Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran harus memperhatikan
perhatian dan karakteristik peserta didik terhadap materi standar yang dijadikan
bahan kajian. Dalam hal ini, harus diperhatikan agar guru jangan berperan sebagai
transformator, tetapi harus berperan sebagai motivator yang dapat membangkitkan
gairah dan nafsu belajar, serta mendorong peserta didik untuk belajar, dengan
menggunakan berbagai variasi media, dan sumber belajar yang sesuai, serta
menunjang standar kompetensi dan kompetensi dasar. Untuk kepentingan tersebut,
terdapat pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran dalam menyukseskan
implementasi KTSP, sebagai berikut.
1. Kompetensi yang dirumuskan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran
harus jelas, makin konkrit kompetensi makin mudah diamati, dan makin
tepat kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk membentuk
kompetensi tersebut.
2. Rencana pelaksanaan pembelajaran harus sederhana dan fleksibel, serta
dapat dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran, dan pembentukan
kompetensi peserta didik.
3. Kegiatan yang disusun dan dikembangkan dalam rencana pelaksanaan
pembelajaran harus menunjang dan sesuai dengan kompetensi dasar yang
akan diwujudkan.
4. Rencana pelaksanaan pembelajaran yang dikembangkan harus utuh dan
menyeluruh, serta jelas pencapaiannya.
5. Harus ada koordinasi antarkomponen pelaksana program di sekolah,
terutama apabila pembelajaran dilaksanakan secara tim atau dilaksanakan
di luar kelas, agar tidak mengganggu jam-jam pelajaran yang lain.
8. 8
Oleh karena itu, perlu dilakukan pembagian tugas guru, penyusunan kalender
pendidikan dan jadwal pembelajaran, serta pembagian waktu yang digunakan
secara proprosional, penetapan penilaian, penetapan norma kenaikan kelas dan
kelulusan, pencatatan kemajuan belajar, pembelajaran remedial, program
percepatan (akselerasi), peningkatan kualitas pembelajaran, dan pengisian waktu
jam kosong.
2.4 Komponen-komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) memiliki komponen-komponen
yang menjadi kerangka suatu mata pelajaran yang diantaranya sebagai berikut :
1. Identitas Mata Pelajaran.
Identitas mata pelajaran dilihat dari (a) Satuan pendidikan; (b) Kelas; (c)
Semester; (d) Program studi; (e) Mata pelajaran atau tema pelajaran dan
(f) Jumlah pertemuan.
2. Standar Kompetensi.
Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta
didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau
semester pada suatu mata pelajaran.
3. Kompetensi Dasar.
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai
peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan
indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.
4. Indikator Pencapaian Kompetensi.
Indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur
dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar
tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator
pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja
operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan,
sikap, dan keterampilan.
5. Tujuan Pembelajaran.
Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang
diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.
Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan SK, KD, dan indikator
yang telah ditulis dalam silabus dan menggunakan kata kerja operasional
9. 9
yang dapat diukur atau diamati. Tujuan pembelajaran dapat ditulis dalam
bentuk kalimat lengkap, menggunakan rumus audience (peserta didik),
behaviour (perilaku dalam bentuk kata kerja operasional), condition dan
degree (ABCD).
6. Materi Ajar.
Materi pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk mencapai
tujuan pembelajaran dan dikembangkan dengan mengacu pada materi
pembelajaran dalam silabus. Memuat fakta, konsep, prinsip, dan pro-
sedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan
rumusan indikator pencapaian kompetensi.
7. Alokasi Waktu.
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD
dan beban belajar.
8. Metode Pembelajaran.
Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula
diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada
karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih, misalnya metode
tanya-jawab, diskusi, eksperimen, dan pendekatan beberapa model
pembelajaran seperti pendekatan model CTL, dan pembelajaran
kooperatif. Digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau
seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode
pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta
karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai
pada setiap mata pelajaran.
9. Kegiatan Pembelajaran.
Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan langkah-
langkah kegiatan setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah
kegiatan memuat unsur kegiatan yaitu (a) Pendahuluan: Pendahuluan
merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang
ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian
peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran; (b)
Inti: Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD.
Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif,
10. 10
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan
secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan
konfirmasi; (c) Penutup: Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan
untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam
bentuk rangkuman atau simpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik,
dan tindak lanjut.
10. Penilaian Hasil Belajar.
Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan
dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar
Penilaian.
11. Sumber Belajar.
Sumber belajar dalam RPP ditentukan dengan mengacu pada sumber
belajar yang terdapat dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar,
serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kom-
petensi dengan mempertimbangkan: (a) Sumber belajar adalah rujukan,
objek, dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran; (b)
Sumber belajar dapat berupa media cetak, elektronik, narasumber,
lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya; (c) Penentuan sumber belajar
didasarkan pada SK dan KD, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi; dan (d) Sumber
belajar dipilih yang mutakhir dan menarik.
2.5 Cara Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Penyusunan RPP dimulai dari mencantumkan Identitas RPP, Tujuan
Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian. Setiap komponen
mempunyai arah pengembangan masing-masing, namun semuanya merupakan
suatu kesatuan. Penjelasan tiap-tiap komponen adalah sebagai berikut:
1. Mencantumkan Identitas.
Terdiri atas nama sekolah, mata pelajaran, kelas, semester, Standar
Kompetensi, Kompetensi Dasar, indikator dan alokasi waktu. Dan hal
yang perlu diperhatikan adalah:
11. 11
a. RPP boleh disusun untuk satu Kompetensi Dasar.
b. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari
silabus. (SK, KD, Indikator adalah suatu alur pikir yang saling
terkait tidak dapat dipisahkan).
c. Indikator merupakan ciri perilaku (bukti terukur) yang dapat
memberikan gambaran bahwa peserta didik telah mencapai
kompetensi dasar. Penanda pencapaian kompetensi dasar yang telah
ditandai oleh perubahan prilaku yang dapat diukur yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dikembangkan sesuai dengan
karakteristik peserta didik, satuan pendidikan dan potensi daerah.
Rumusannya menggunakan kerja operasional yang terukur dan/atau
dapat diobservasi. Digunakan sebagai dasar untuk menyususn alat
penilaian.
d. Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi
dasar, dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan
(contoh 2 x 35 menit). Karena itu, waktu untuk mencapai suatu
kompetensi dasar dapat diperhitungkan dalam satu atau beberapa
kali pertemuan bergantung pada kompetensi dasarnya.
2. Merumuskan Tujuan Pembelajaran.
Output (hasil langsung) dari satu paket kegiatan pembelajaran. Misalnya:
Kegiatan pembelajaran : ”Menyimak penjelasan mengenai kebiasaan
masyarakat pra-Islam di jazirah Arab.” Tujuan pembelajaran, boleh salah
satu atau keseluruhan tujuan pembelajaran, misalnya peserta didik dapat:
a. Mendeskripsikan kebiasaan buruk masyarakat Arab pra-Islam.
b. Mendeskripsikan kebiasaan baik masyarakat Arab pra-Islam.
c. Memberi tanggapan atas kebiasaan buruk dan baik masyarakat Arab
pra-Islam.
d. Menceritakan kebiasaan-kebiasaan orang Arab pra-Islam.
3. Menentukan Materi Pembelajaran.
Untuk memudahkan penetapan materi pembelajaran, dapat diacu dari
indikator. Contoh:
a. Indikator: Peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri masyarakat
Jahiliyah.
12. 12
b. Materi Pembelajaran: Masyarakat pra-Islam: kebiasaan buruk
masyarakat Arab pra-Islam: menyembah berhala, suka minum-
minuman keras, hidup boros, bermain judi, berbuat riba, membunuh
anak bayi perempuan, suka berkelahi. Kebiasaan baik orang Arab pra-
Islam: dermawan, suka menepati janji, memiliki tekad yang kuat,
menjaga harga diri, teguh pendirian, dan dapat dipercaya.
4. Menentukan Metode Pembelajaran.
Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula
dikatakan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada
karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih. Karena itu pada
bagian ini cantumkan pendekatan pembelajaran dan metode yang
diintegrasikan dalam satu kegiatan pembelajaran peserta didik :
a. Pendekatan pembelajaran yang digunakan, misalnya: pendekatan
proses, kontekstual, pembelajaran langsung, pemecahan masalah, dan
sebagainya.
b. Metode-metode yang digunakan, misalnya: ceramah, inkuiri,
observasi, tanya jawab, e-learning dan sebagainya.
5. Menetapkan Kegiatan Pembelajaran.
Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan langkah-
langkah kegiatan setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah
kegiatan memuat unsur kegiatan pendahuluan/ pembuka, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup. Langkah-langkah minimal yang harus dipenuhi pada
setiap unsur kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Orientasi: memusatkan perhatian peserta didik pada materi yang
akan dibelajarkan, dengan cara menunjukkan benda yang
menarik, memberikan ilustrasi, membaca berita di surat kabar,
menampilkan slide animasi dan sebagainya.
2) Apersepsi: memberikan persepsi awal kepada peserta didik
tentang materi yang akan diajarkan.
3) Motivasi: guru memberikan gambaran manfaat mempelajari
materi yang akan disampaikan.
13. 13
4) Memberian acuan: biasanya berkaitan dengan kajian ilmu yang
akan dipelajari. Acuan dapat berupa penjelasan materi pokok dan
uraian materi pelajaran secara garis besar.
5) Pembagian kelompok belajar dan penjelasan mekanisme
pelaksanaan pengalaman belajar (sesuai dengan rencana langkah-
langkah pembelajaran).
b. Kegiatan Inti
Berisi langkah-langkah sistematis yang dilalui peserta didik untuk
dapat mengkonstruksi ilmu sesuai dengan kerangka pemikiran masing-
masing. Langkah-langkah tersebut disusun sedemikian rupa agar
peserta didik dapat menunjukkan perubahan prilaku sebagaimana yang
dituangkan pada pembelajaran dan indikator.
Untuk memudahkan, biasanya kegiatan ini dilengkapi dengan
lembaran kerja siswa (SKS), baik yang berjenis cetak atau mencetak.
Khusus untuk pembelajaran berbasis ICT (Information and
Communication Technology atau teknologi komunikasi dan informasi)
yang online dengan koneksi internet, langkah-langkah kerja peserta
didik harus dirumuskan detail mengenai waktu akses dan alamat
website yang jelas. Termasuk alternatif yang harus ditempuh jika
koneksi mengalami kegagalan.
c. Kegiatan Penutup
Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat rangkuman/
simpulan. Guru memeriksa hasil belajar peserta didik. Dapat dengan
memberikan tes tertulis atau tes lisan atau minta peserta didik untuk
mengulang kembali simpulan yang telah disusun atau dalam bentuk
tanya jawab dengan mengambil kurang lebih 25 % peserta didik
sebagai sampelnya. Memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran,
dapat berupa kegiatan di luar kelas, di rumah atau tugas sebagai bagian
remedial atau pengayaan.
6. Memilih Sumber Belajar.
Pemilihan sumber belajar mengacu pada rumusan yang ada dalam
silabus yang dikembangkan. Sumber belajar mencakup sumber perujukan,
lingkungan, media, narasumber, alat, dan bahan. Sumber belajar dituliskan
secara lebih operasional, dan bisa langsung dinyatakan bahan ajar apa
14. 14
yang digunakan. Misalnya sumber belajar dalam silabus dituliskan buku
referensi, dalam RPP harus dicantumkan bahan ajar yang sebenarnya.
Jika menggunakan buku maka harus ditulis judul buku teks tersebut,
pengarang, dan halaman yang diacu. Jika menggunakan bahan ajar
berbasis ICT, maka harus ditulis nama file, folder penyimpanan, dan
bagian atau link file yang digunakan, atau alamat website yang digunakan
sebagai acuan pembelajaran.
7. Menentukan Penilaian.
Penilaian dijabarkan atas jenis penilaian, bentuk instrumen, dan teknik
instrumen yang dipakai.
2.6 Format RPP Berbasis KTSP
Format RPP berbasis KTSP sekurang-kurangnya memuat tujuan
pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil
belajar.
Contoh Format
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : …………………………………………………………….
Satuan Pendidikan …………………………………………………………
Kelas/Semester : …………………………………………………………….
Pertemuan Ke : …………………………………………………………….
Alokasi Waktu : …………………………………………………………….
Kompetensi Dasar :…………………………………………………………
1.……………………………………………………………………………
2.……………………………………………………………………...........
Indikator :
1.1..…………………………………………………………………………
1.2.………………………………………………………………………..
2.1.……………………………………………………………………………
2.2.……………………………………………………………………………
Tujuan Pembelajaran :
1.……………………………………………………………………………
2.……………………………………………………………………………
Materi Standar :
1.…………………………………………………………………………….
15. 15
2.……………………………………………………………………………
Metode Pembelajaran :
1.……………………………………………………………………………
2.…………………………………………………………………………….
Kegiatan Pembelajaran :
1. Kegiatan Awal (pembukaan):
a.………………………………………………………………………...
b.………………………………………………………………………...
2. Kegiatan Inti (pembentukan kompetensi):
a.………………………………………………………………………...
b.………………………………………………………………………...
3. Kegiatan akhir (penutup):
a.………………………………………………………………………...
b.………………………………………………………………………...
Sumber Belajar:
1.……………………………………………………………………………
2.……………………………………………………………………………
Penilaian :
1. Tes tulis : …………………………………………………………………
2. Kinerja (performansi) :……………………………………………………
3. Produk : ……………………………………………………………………
4. Penugasan/Proyek :………………………………………………………
5. Portopolio : ……………………………………………………….......
16. 16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Rencana pelaksanaan pembelajaran pada hakekatnya merupakan perencanaan
jangka pendek untuk memperkirakan atau memproyeksikan apa yang akan
dilakukan dalam pembelajaran. Dengan demikian, RPP merupakan upaya untuk
memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran.
Sedikitnya tersebut dua fungsi RPP dalam KTSP. Kedua fungsi tersebut adalah
fungsi perencanaan dan fungsi pelaksanaan. Fungsi perencanaan RPP dalam KTSP
adalah bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran hendaknya dapat mendorong guru
lebih siap melakukan kegiatan pembelajaran dengan perencanaan yang matang.
Dalam pengembangan KTSP, rencana pelaksanaan pembelajaran harus disusun
secara sistematik dan sistematis, utuh dan menyeluruh, dengan beberapa
kemungkinan penyesuaian dalam situasi pembelajaran yang aktual. Pengembangan
rencana pelaksanaan pembelajaran harus memperhatikan perhatian dan
karakteristik peserta didik terhadap materi standar yang dijadikan bahan kajian.
3.2 Saran
Adapun saran kami adalah agar guru ataupun calon guru mengetahui dasar-
dasar dan prinsip-prisip pengembangan RPP untuk meningkatkan efektifitas
belajar.
17. 17
DAFTAR PUSTAKA
Imron, Ali. 2011. Supervisi Pembelajaran Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Bumi
Aksara.
Mulyasa, Enco. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Muslich, Mansur. 2007. Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta :
Bumi Aksara.
http://makalahpendidikanislamismail.blogspot.co.id/2014/01/rencana-pembelajaran.html
http://luqmanmaniabgt.blogspot.co.id/2011/11/makalah-rpp.html
http://pelangi-iffah.blogspot.co.id/2011/04/cara-membuat-rencana-pelaksanaan.html