1. Memahami Uang dan Perbankan
Nama Kelompok 11 :
• Desi Sapitri
• Salnita Osya Oktiana
2. Uang modern berbentuk logam atau kertas bercetak yang di
keluarkan oleh pemerintah. Akan tetapi, secara teori, apapun yang
mudah di bawa, mudah di bagi, berdaya tahan lama, dan stabil
dapat disebut sebagai uang.
Keunggulan uang :
● Kemudahan untuk dibawa
● Kemudahan untuk dibagi
● Bertahan lama
● Stabilitas
A. Uang
4. Uang yang Dapat Dibelanjakan
1. Uang kertas dan logam adalah uang kartal (curenccy / cash )
2. Cek (check)
3. Rekening giro atau simpanan giro ( checking account / demand deposit )
5. Uang yang Dapat Ditukarkan
● Deposito berjangka
● Reksa dana pasar uang
● Rekening tabungan
6. Kartu kredit dan debet
Penggunaan kartu kredit dan debet telah begitu meluas
sehingga banyak yang menjuluki keduanya sebagai uang
plastik. Akan tetapi, kartu kredit bukanlah uang sehingga
tidak di masukkan di dalam komponen uang yang dapat
dibelanjakan dan uang yang dapat ditukarkan saat mengukur
penawaran uang sutau negara.
7. Fungsi utama lembaga keuangan adalah mempermudah aliran dana dari pengguna
yang memeliki kelebihan dana kepada mereka yang kekurangan dana dengan cara
menghimpun dana ke dalam rekening giro dan tabungan.
Didalam lembaga keuangan terdapat :
● Bank umum
● Lembaga tabungan
● Asosiasi simpan-pinjam
● Bank tabungan bersama
● Koperasi kredit
B. Lembaga keuangan
8. Lembaga nontabungan
Berbagai organisasi lain menerima dana, memberikan bunga atau jasa lain, dan
memberikan pinjaman. Lain halnya dengan bank umum, lembaga nontabungan
ini menggunakan dana yang masuk untuk tujuan selain memperoleh bunga bagi
deposan. Empat lembaga nontabungan yaitu :
● Dana pensiun
● Perusahaan asuransi
● Perusahaan pembiayaan
● Pialang ( broker ) investasi sekuritas.
9. Lembaga keuangan menyediakan jasa khusus bagi perekonomian, mereka
menciptakan uang mereka tidak mencetak uang kertas dan uang logam tetapi dari
aktivitas penyimpanan dana dan pemberian pinjaman ini mereka dapat menambah
jumlah uang beredar. Jumlah uang beredar bertambah karena bank diizinkan untuk
memberikan sebagian besar pinjaman ini meskipun tidak seluruhnya dari dana
yang mereka himpun dalam bentuk deposito / tabungan.
● Regulasi sistem perbankan.
● Federal deposit insurance corporation ( FDIC).
C. Lembaga Keuangan Menciptakan Uang dan
Diregulasikan
10. D. Perbankan dan Keuangan Internasional
Tenologi elektronik memungkinkan transaksi keuangan yang isntan di seluruh
dunia. Pertukaran bisnis ini harga yang diminta dan di bayarkan di pengaruhi oleh
nilai mata uang di berbagai negara yang terlibat dalam transaksi tersebut. Begitu
kesepakatan telah dicapai, proses pembayaran internasional yang memindahkan
uang dari pembeli kepada penjual di berbagai belahan dunia tidak tunduk pada
sistem kebijakan apa pun di luar kesepakatan yang secara longgar terstruktur
antarnegara.
11. Nilai Mata Uang dan Nilai Tukar
Nilai tukar / kurs (exchange rate) yang dihasilkan ini, nilai salah satu mata uang
dibandingkan dengan mata uang lain, menunjukkan berapa banyak nilai suatu
mata uang dapat ditukarkan dengan mata uang lain.
Mata Uang Lemah atau Kuat
Perubahan nilai mata uang dan nilai tukar mencerminkan penawaran dan
permintaan global berapa yang bersedia di bayar oleh pedagang valuta untuk
berbagai mata uang. Nilai tukar yang dihasilkan nilai satu mata uang
dibandingkan dengan mata uang lain mwnunjukkan berapa banyak mata uang
12. Yang harus ditukarkan untuk mata uang lainnya. Suatu mata uang bisa saja menguat
di jual pada harga lebih tinggi dan bernilai lebih kadang juga bisa melemah.
Kebijakan Bank Mempengaruhi Nilai Mata Uang
Dalam mengelola jumlah uang beredar dan tingkat bunga, Fed sangat
mempengaruhi kekuatan dolar terhadap mata uang lain. European Central Bank
(ECB) memiliki peran serupa Fed untuk zona euro. Kenaikan bunga cenderung
meningkatkan nilai mata uang suatu sistem ekonomi, sedangkan penurunan tingkat
bunga berdampak sebaliknya.
13. Proses Pembayaran Internasional
Transaksi antar negara bergantung pada proses pembayaran internasional yang
memindahkan uang antar pembelidan penjual di berbagai negara. Apabila
perdagangan antara kedua negara seimbang arus uang yang masuk dan keluar sama
bagi kedua negara uang tersebut sebenarnya tidak mengalir antara kedua negara.
Apabila arus masuk dan keluar ini tidak seimbang, maka aliran uang pun terjadi
untuk menyeimbangkan.
Struktur Bank Internasional
Karena tidak terdapat sistem perbankan yang berlaku di seluruh dunia stabilitas
perbankan global bergantung pada kesepakatan antar negara. Dua badan PBB
membiayai perdagangan internasional yang pertama bank dunia memberikan
pinjaman bagi pembangunan nasional sehingga negara peminjam dapat
meningkatkan kapasitas produksi dan perdagangan internasional. Yang kedua dana
moneter internasional (IMF) memberikan pinjaman kepada negara yang mengalami
neraca perdagangan negatif dan membantu stabilitas ekonomi bagi negara peminjam.