SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Bimtek
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)
Bagi Wakamad Bidang Kurikulum dan
Guru RA, MI, MTs, dan MA
Majalengka, 13 – 16 Juni 2023
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Siapa Rahmat Saleh?
• Guru Bahasa Indonesia di SMKN 1 Majalengka
• Baru 43 tahun usianya
• Baru 20 tahun mengajar
• Baru 36 kali menjadi peserta pelatihan kurikulum sejak
2004 s.d. 2023
• Baru 15 kali menjadi Narsum tentang kurikulum
• Baru 22 kali menulis artikel
• Baru 10 buku yang ditulis ber-ISBN
• Baru 4 tahun menjadi anggota Tim Penggembang
Kurikulum (TPK) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah
• Pahami Keputusan Menteri Agama (KMA) Republik Indonesia Nomor 347 Tahun
2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah, berisi:
1) Standar Kelulusan
2) Standar Isi
3) Standar Kurikulum
4) Implementasi Kurikulum di Madrasah
5) Pembelajaran dan Asesmen
6) Penguatan Profil Pelajar Pancasila
7) Kurikulum Operasional Madrasah
8) Monev Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di Madrasah
9) Sosialisasi dan Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah
10) Capaian Pembelajaran
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pemerintah menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi
yang ditargetkan. Namun demikian, CP tidak cukup konkret untuk memandu
kegiatan pembelajaran sehari-hari. CP perlu diurai menjadi tujuan-tujuan
pembelajaran yang lebih operasional dan konkret, yang dicapai satu persatu
oleh peserta didik hingga mereka mencapai akhir fase. Proses berpikir dalam
merencanakan pembelajaran ditunjukkan dalam gambar di bawah ini.
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari fase fondasi pada PAUD. Jika
dianalogikan dengan sebuah perjalanan berkendara, CP memberikan tujuan
umum dan ketersediaan waktu yang tersedia untuk mencapai tujuan tersebut
(fase). Untuk mencapai garis finish, pemerintah membuatnya ke dalam enam
etape yang disebut fase. Setiap fase lamanya 1-3 tahun.
FASE KURIKULUM
MERDEKA
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Berikut ini adalah beberapa contoh pemanfaatan fase-fase Capaian Pembelajaran
dalam perencanaan pembelajaran:
• Pembelajaran yang fleksibel, Ada kalanya proses belajar berjalan lebih lambat pada suatu
periode (misalnya, ketika pembelajaran di masa pandemi COVID-19) sehingga dibutuhkan
waktu lebih panjang untuk mempelajari suatu konsep. Ketika harus “menggeser” waktu untuk
mengajarkan materi-materi pelajaran yang sudah dirancang, pendidik memiliki waktu lebih
panjang untuk mengaturnya.
• Pembelajaran yang sesuai dengan kesiapan peserta didik, Fase belajar seorang peserta didik
menunjukkan kompetensinya, sementara kelas menunjukkan kelompok (cohort) berdasarkan
usianya. Dengan demikian, ada kemungkinan peserta didik berada di kelas III SD, namun
belajar materi pelajaran untuk Fase A (yang umumnya untuk kelas I dan II) karena ia belum
tuntas mempelajarinya. Hal ini berkaitan dengan mekanisme kenaikan kelas yang disampaikan
dalam Bab VII (Mekanisme Kenaikan Kelas dan Kelulusan).
• Pengembangan rencana pembelajaran yang kolaboratif, Satu fase biasanya, lintas kelas,
misalnya CP Fase D yang berlaku untuk Kelas VII, VIII, dan IX. Saat merencanakan
pembelajaran di awal tahun ajaran, guru kelas VIII perlu berkolaborasi dengan guru kelas VII
untuk mendapatkan informasi tentang sampai mana proses belajar sudah ditempuh peserta
didik di kelas VII. Selanjutnya ia juga perlu berkolaborasi dengan guru kelas IX untuk
menyampaikan bahwa rencana pembelajaran kelas VIII akan berakhir di suatu topik atau
materi tertentu, sehingga guru kelas IX dapat merencanakan pembelajaran berdasarkan
informasi tersebut.
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Ada beberapa hal yang perlu dipahami tentang kekhasan CP sebelum memahami isi
dari capaian untuk setiap mata pelajaran.
• Dalam CP, kompetensi yang ingin dicapai ditulis dalam paragraf yang
memadukan antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap atau disposisi
untuk belajar. Sementara karakter dan kompetensi umum yang ingin
dikembangkan dinyatakan dalam profil pelajar Pancasila secara terpisah.
• CP dirancang dengan banyak merujuk kepada teori belajar Konstruktivisme
dan pengembangan kurikulum dengan pendekatan “Understanding by
Design” (UbD) yang dikembangkan oleh Wiggins & Tighe (2005). Dalam
kerangka teori ini, “memahami” merupakan kemampuan yang dibangun
melalui proses dan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan kepada
mereka untuk dapat menjelaskan, menginterpretasi dan mengaplikasikan
informasi, menggunakan berbagai perspektif, dan berempati atas suatu
fenomena.
• Naskah CP terdiri atas rasional, tujuan, karakteristik, dan capaian per fase.
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Penjelasan Aspek Pemahaman
• Penjelasan (Explanation)
Segi penjelasan meminta peserta untuk mengatakan ide besar dengan kata-kata mereka sendiri, membuat koneksi,
menunjukkan pekerjaan mereka, menjelaskan reaksi mereka, dan mendorong pemahaman teori dari data.
• Interpretasi (Interpretation)
Interpretasi menuntut siswa atau peserta didik untuk memahami cerita, karya seni, data, situasi, atau klaim kebenaran.
Intepretasi juga melibatkan penerjemahan ide, perasaan, atau pekerjaan yang dilakukan dalam satu media ke media
lainnya.
• Aplikasi (Application)
Siswa atau peserta didik yang memahami dapat menggunakan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam situasi
baru dan menekankan pada aplikasi dalam konteks otentik dengan situasi yang nyata atau disimulasikan.
• Perspektif (Perspective)
Perspektif ditunjukkan Ketika siswa atau peserta didik dapat melihat hal-hal dari sudut pandang yang berbeda,
mengartikulasikan sisi lain dari suatu permasalahan, melihat gambaran besar, mengenali asumsi yang mendasarinya,
dan mengambil sikap kritis.
• Empati (Emphaty)
Imajinasi intelektual sangat penting bagi peserta didik untuk memahami dan memanifestasikan dirinya tidak hanya dalam
seni dan sastra tetapi lebih umum melalui kemampuan untuk menghargai orang-orang yang berpikir dan bertindak secara
berbeda dari mereka.
• Pengetahuan Mandiri (Self Knowledge)
Melalui penilaian diri sendiri, peserta didik akan memperoleh pengetahuan mandiri berupa wawasan lengkap tentang
seberapa batasan yang bisa mereka lakukan di dunia nyata, seberapa kapasitas mereka dalam menyelesaikan berbagai
persoalan dan kemungkinan apa yang harus mereka kuasai untuk berkembang lebih jauh lagi.
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Memahami CP adalah langkah pertama yang sangat penting. Setiap pendidik perlu
familiar dengan apa yang perlu mereka ajarkan, terlepas dari apakah mereka akan
mengembangkan kurikulum, alur tujuan pembelajaran, atau silabusnya sendiri atau
tidak.
Kompetensi apa
saja yang perlu
dimiliki peserta
didik untuk
sampai di
capaian
pembelajaran
akhir fase?
Kata-kata kunci
apa yang penting
dalam CP?
Apakah ada hal-
hal yang sulit
saya pahami?
Apakah capaian
yang ditargetkan
sudah biasa saya
ajarkan?
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah memahami CP, pendidik mulai mendapatkan ide-ide tentang
apa yang harus dipelajari peserta didik dalam suatu fase. Pada tahap ini,
pendidik mulai mengolah ide tersebut, menggunakan kata-kata kunci
yang telah dikumpulkannya pada tahap sebelumnya, untuk merumuskan
tujuan pembelajaran.
Dalam tahap merumuskan tujuan pembelajaran ini, pendidik belum
mengurutkan tujuan-tujuan tersebut, cukup merancang tujuan-tujuan
belajar yang lebih operasional dan konkret saja terlebih dahulu.
Urutan-urutan tujuan pembelajaran akan disusun pada tahap Alur
Tujuan Pembelajaran (ATP). Dengan demikian, pendidik dapat melakukan
proses pengembangan rencana pembelajaran langkah demi langkah.
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Untuk memahami kaitan dan posisi
Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan
Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP) dalam Kurikulum
Operasional, mari kita memahami
terlebih dahulu konsep Backward
Design.
Dengan demikian, harapannya satuan
pendidikan dapat merumuskan TP dan
ATP secara mandiri, sesuai karakteristik
dan situasi masing-masing.
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Pendekaan Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Backward Design
Tujuan
Pembelajaran
Asesmen
Aktivitas Belajar
Pendekatan yang
lebih disengaja dan
terencana untuk
mencapai hasil yang
diinginkan lebih
efektif
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Maksud pendidikan itu adalah menuntun
segala kekuatan kodrat yang ada pada
anak-anak, agar mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang
setinggi-tingginya baik sebagai manusia,
maupun anggota masyarakat
(Ki Hadjar Dewantara, 1936, Dasar-Dasar Pendidikan, hal.1, paragraf 4)
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Mari kita pahami penjelasan di bawah ini!
•https://youtu.be/R3jMf0-SzCI
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Agar berpihak pada anak dan menuntun mereka pada
kekuatan kodratnya, Tujuan Pembelajaran harus
memperhatikan tahap perkembangan anak.
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Capaian Pembelajaran (CP), terdiri dari:
Kompetensi kemampuan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dapat
didemonstrasikan peserta didik
Konten ilmu pengetahuan inti / konsep utama / lingkup
materi yang perlu dipahami pada akhir satu unit
pembelajaran.
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Contoh : Pada Bidang Studi PPKn
KOMPETENSI KONTEN
Mengidentifikasi
Memahami
Mengkaji
• keanggotaan kelompok lokal, nasional, regional, dan global
• pengaruh keanggotaan terhadap pembentukan identitas
• pertukaran budaya, kolaborasi, kebhinekaan
• kearifan lokal, identitas, produk dalam negri
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Rumusan Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran:
1. Mengidentifikasi pengaruh keanggotaan di berbagai level (lokal - global) terhadap pembentukan
identitas
2. Mengevaluasi pembentukan identitas suatu negara
3. Menyampaikan hasil evaluasinya dalam bentuk presentasi dengan data yang relevan
KOMPETENSI KONTEN
Mengidentifikasi
Memahami
Mengkaji
• keanggotaan kelompok lokal, nasional, regional, dan global
• pengaruh keanggotaan terhadap pembentukan identitas
• pertukaran budaya, kolaborasi, kebhinekaan
• kearifan lokal, identitas, produk dalam negri
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Contoh : Pada Matematika Fase E
Pada akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen), serta
menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri) dalam bunga tunggal dan bunga majemuk. Mereka dapat
menggunakan sistem persamaan linear tiga variabel, sistem pertidaksamaan linear dua variabel, persamaan dan fungsi
kuadrat dan persamaan dan fungsi eksponensial dalam menyelesaikan masalah. Mereka dapat menentukan
perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku-siku. Mereka juga dapat
menginterpretasi dan membandingkan himpunan data berdasarkan distribusi data, menggunakan diagram pencar untuk
menyelidiki hubungan data numerik, dan mengevaluasi laporan berbasis statistika. Mereka dapat menjelaskan peluang
dan menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk, dan konsep dari kejadian saling bebas dan saling lepas.
KOMPETENSI KONTEN
Menggeneralisasi
Menggunakan
Menentukan
Memecahkan masalah
Menginterpretasi
Membandingkan
Mengevaluasi
Menjelaskan
1. Sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen)
2. Barisan dan deret
3. Persamaan linier , Fungsi kuadrat, eksponensial
4. Perbandingan Trigonometri
5. Himpunan Data
6. Diagram pencar dan laopran statistika
7. Peluang dan Frekuensi harapan
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Rumusan Tujuan Pembelajaran
KOMPETENSI KONTEN
Menggeneralisasi
Menggunakan
Menentukan
Memecahkan masalah
Menginterpretasi
Membandingkan
Mengevaluasi
Menjelaskan
1. Sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen)
2. Barisan dan deret
3. Persamaan linier , Fungsi kuadrat, eksponensial
4. Perbandingan Trigonometri
5. Himpunan Data
6. Diagram pencar dan laopran statistika
7. Peluang dan Frekuensi harapan
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu memahami sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen)
2. Peserta didik mampu menjelaskan sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen)
3. Peserta didik mampu menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen)
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
LEMBAR KERJA 1 : MERUMUSKAN KOMPETENSI DAN KONTEN DALAM CAPAIAN PEMBELAJARAN
CP Lihat di Lampiran SK BSKAP Nomor 033/H/KR/2022 CAPAIAN PEMBELAJARAN
ELEMEN KALIMAT CP KOMPETENSI KONTEN
Rumusan Kalimat TP hasil analisis CP :
1. ................................
2. ................................
3. ................................
4. Dst.
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
MENYUSUN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
Alur tujuan pembelajaran sebenarnya memiliki fungsi yang serupa
dengan apa yang dikenal selama ini sebagai “silabus”, yaitu untuk
perencanaan dan pengaturan pembelajaran dan asesmen secara garis
besar untuk jangka waktu satu tahun.
ATP merupakan rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara
logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu
kegiatan.
ATP merupakan rangkaian unit-unit kompetensi yang akan dipelajari
dalam satu mapel
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Dalam menyusun alur tujuan pembelajaran, ada beberapa prinsip yang perlu
diperhatikan:
1. Tujuan pembelajaran adalah tujuan yang lebih umum bukan tujuan pembelajaran
harian (goals, bukan objectives);
2. Alur tujuan pembelajaran harus tuntas satu fase, tidak terpotong di tengah jalan;
3. Alur tujuan pembelajaran perlu dikembangkan secara kolaboratif
4. Alur tujuan pembelajaran dikembangkan sesuai karakteristik dan kompetensi yang
dikembangkan setiap mata pelajaran.
5. Penyusunan alur tujuan pembelajaran tidak perlu lintas fase (kecuali pendidikan
khusus);
6. Metode penyusunan alur tujuan pembelajaran harus logis, dari kemampuan yang
sederhana ke yang lebih rumit,
7. Alur tujuan pembelajaran fokus pada pencapaian CP, bukan profil pelajar Pancasila
dan tidak perlu dilengkapi dengan pendekatan/strategi pembelajaran (pedagogi).
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Dalam menyusun alur tujuan pembelajaran, pendidik dapat mengacu pada berbagai
cara yang diuraikan pada tabel di bawah ini (Creating Learning Materials for Open
and Distance Learning, 2005; Doolittle, 2001; Morrison, Ross, & Kemp, 2007; Reigeluth
& Keller, 2009):
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Di bawah ini adalah ilustrasi pemetaan alur tujuan pembelajaran dalam satu fase. Setiap kotak tujuan
pembelajaran merupakan hasil perumusan tujuan pembelajaran yang telah dilakukan pada tahap
sebelumnya dan alur tujuan pembelajaran adalah tujuan-tujuan pembelajaran yang telah disusun.
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Contoh Format ATP (Standar Minimal)
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah membuat ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) guru selanjutnya membuat Modul Ajar (MA), dalam
tuntutan pengembangannya perlu dibuatkan terlebih dahulu KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran) KKTP merupakan turunan secara lebih detail/khusus dari tujuan pembelajaran yang
selanjutnya akan menjadi acuan dalam penyusunan asesmen pembelajaran.
https://static.perangkat-ajar.belajar.id/SMK.F.MNJ.ARS.1.pdf
Contoh ATP :
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Pendekatan 2: menggunakan rubrik
Contoh: Tugas menulis laporan, pendidik menetapkan kriteria ketuntasan yang terdiri atas dua bagian: Isi laporan
dan penulisan
Dalam rubrik terdapat empat tahap pencapaian, dari baru berkembang, layak, cakap, dan mahir. Dalam setiap
tahapan ada deskripsi yang menjelaskan performa peserta didik.
Pendidik menggunakan rubrik ini untuk mengevaluasi laporan yang dihasilkan oleh peserta didik.
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Lembar Kerja 2: Pembuatan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
CP TP ATP
1 1.1
1.2
1.3
Tahap 1
1.1
1.2
2.2
Tahap 2
1.3
2.1
3.1
4.1
Tahap 3
2.3
2.4
3.2
4.2
4.3
2 2.1
2.2
2.3
2.4
3 3.1
3.2
4 4.1
4.2
4.3
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
TERIMA KASIH,
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Sekertariat: Jl. Dr. Rajiman No.6 Bandung, Jawa Barat

More Related Content

Similar to 1. TPK_CP TP ATP REVISI 2023.pptx

Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptxRefleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptxIMADEBILLYRAMA
 
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptxAhmadMuzaniMPdI
 
path_materi_20230407070149.pdf
path_materi_20230407070149.pdfpath_materi_20230407070149.pdf
path_materi_20230407070149.pdfMbahSurur
 
DAY 2_CP_TP_ATP_Modul Ajar.pdf
DAY 2_CP_TP_ATP_Modul Ajar.pdfDAY 2_CP_TP_ATP_Modul Ajar.pdf
DAY 2_CP_TP_ATP_Modul Ajar.pdfNanangAbahJackzol
 
Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfImplementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfNurhadiniNurhadini1
 
MEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptxKARTONOKARTONO17
 
MEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptxKARTONOKARTONO17
 
Berbagi IKM SMK 1.pptx
Berbagi IKM SMK 1.pptxBerbagi IKM SMK 1.pptx
Berbagi IKM SMK 1.pptxBektiWidhianto
 
3. Materi CP - Sosialisasi IKM.pptx
3. Materi CP - Sosialisasi IKM.pptx3. Materi CP - Sosialisasi IKM.pptx
3. Materi CP - Sosialisasi IKM.pptxtriyatnospd00
 
Topik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docx
Topik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docxTopik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docx
Topik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docxsatrioFajarP
 
LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...
LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN  KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN  KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...
LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...guestc6f390
 
Paparan IHT SMA 1 Kramat.pptx
Paparan IHT SMA 1 Kramat.pptxPaparan IHT SMA 1 Kramat.pptx
Paparan IHT SMA 1 Kramat.pptxCahyonoSKomMPd
 
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptxssuser86fe3f
 
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptxFatimahIrdayanti
 
000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx
000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx
000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptxMigitaAkiraAmadera
 
1.Refleksi Kurikulum Paradigma Baru.pptx
1.Refleksi Kurikulum Paradigma Baru.pptx1.Refleksi Kurikulum Paradigma Baru.pptx
1.Refleksi Kurikulum Paradigma Baru.pptxwangsadarma
 
Tambahan_Merancang Pembelajar an.pptx
Tambahan_Merancang Pembelajar       an.pptxTambahan_Merancang Pembelajar       an.pptx
Tambahan_Merancang Pembelajar an.pptxSaipulDalimunthe2
 
96. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA_NUNUY.pptx
96. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA_NUNUY.pptx96. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA_NUNUY.pptx
96. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA_NUNUY.pptxPuspaSariWijaya
 

Similar to 1. TPK_CP TP ATP REVISI 2023.pptx (20)

Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptxRefleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
 
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx
 
path_materi_20230407070149.pdf
path_materi_20230407070149.pdfpath_materi_20230407070149.pdf
path_materi_20230407070149.pdf
 
DAY 2_CP_TP_ATP_Modul Ajar.pdf
DAY 2_CP_TP_ATP_Modul Ajar.pdfDAY 2_CP_TP_ATP_Modul Ajar.pdf
DAY 2_CP_TP_ATP_Modul Ajar.pdf
 
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptxRefleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
 
Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfImplementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
 
MEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptx
 
MEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptx
 
Berbagi IKM SMK 1.pptx
Berbagi IKM SMK 1.pptxBerbagi IKM SMK 1.pptx
Berbagi IKM SMK 1.pptx
 
3. Materi CP - Sosialisasi IKM.pptx
3. Materi CP - Sosialisasi IKM.pptx3. Materi CP - Sosialisasi IKM.pptx
3. Materi CP - Sosialisasi IKM.pptx
 
Topik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docx
Topik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docxTopik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docx
Topik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docx
 
LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...
LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN  KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN  KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...
LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...
 
Paparan IHT SMA 1 Kramat.pptx
Paparan IHT SMA 1 Kramat.pptxPaparan IHT SMA 1 Kramat.pptx
Paparan IHT SMA 1 Kramat.pptx
 
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
 
000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx
000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx
000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx
 
panduan KOM.pptx
panduan KOM.pptxpanduan KOM.pptx
panduan KOM.pptx
 
1.Refleksi Kurikulum Paradigma Baru.pptx
1.Refleksi Kurikulum Paradigma Baru.pptx1.Refleksi Kurikulum Paradigma Baru.pptx
1.Refleksi Kurikulum Paradigma Baru.pptx
 
Tambahan_Merancang Pembelajar an.pptx
Tambahan_Merancang Pembelajar       an.pptxTambahan_Merancang Pembelajar       an.pptx
Tambahan_Merancang Pembelajar an.pptx
 
96. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA_NUNUY.pptx
96. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA_NUNUY.pptx96. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA_NUNUY.pptx
96. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA_NUNUY.pptx
 

Recently uploaded

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxRIMA685626
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 

Recently uploaded (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 

1. TPK_CP TP ATP REVISI 2023.pptx

  • 1. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Bagi Wakamad Bidang Kurikulum dan Guru RA, MI, MTs, dan MA Majalengka, 13 – 16 Juni 2023
  • 2. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Siapa Rahmat Saleh? • Guru Bahasa Indonesia di SMKN 1 Majalengka • Baru 43 tahun usianya • Baru 20 tahun mengajar • Baru 36 kali menjadi peserta pelatihan kurikulum sejak 2004 s.d. 2023 • Baru 15 kali menjadi Narsum tentang kurikulum • Baru 22 kali menulis artikel • Baru 10 buku yang ditulis ber-ISBN • Baru 4 tahun menjadi anggota Tim Penggembang Kurikulum (TPK) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
  • 3. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah • Pahami Keputusan Menteri Agama (KMA) Republik Indonesia Nomor 347 Tahun 2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah, berisi: 1) Standar Kelulusan 2) Standar Isi 3) Standar Kurikulum 4) Implementasi Kurikulum di Madrasah 5) Pembelajaran dan Asesmen 6) Penguatan Profil Pelajar Pancasila 7) Kurikulum Operasional Madrasah 8) Monev Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di Madrasah 9) Sosialisasi dan Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah 10) Capaian Pembelajaran
  • 4. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT
  • 5.
  • 6. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN Pemerintah menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi yang ditargetkan. Namun demikian, CP tidak cukup konkret untuk memandu kegiatan pembelajaran sehari-hari. CP perlu diurai menjadi tujuan-tujuan pembelajaran yang lebih operasional dan konkret, yang dicapai satu persatu oleh peserta didik hingga mereka mencapai akhir fase. Proses berpikir dalam merencanakan pembelajaran ditunjukkan dalam gambar di bawah ini.
  • 7. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari fase fondasi pada PAUD. Jika dianalogikan dengan sebuah perjalanan berkendara, CP memberikan tujuan umum dan ketersediaan waktu yang tersedia untuk mencapai tujuan tersebut (fase). Untuk mencapai garis finish, pemerintah membuatnya ke dalam enam etape yang disebut fase. Setiap fase lamanya 1-3 tahun. FASE KURIKULUM MERDEKA
  • 8. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Berikut ini adalah beberapa contoh pemanfaatan fase-fase Capaian Pembelajaran dalam perencanaan pembelajaran: • Pembelajaran yang fleksibel, Ada kalanya proses belajar berjalan lebih lambat pada suatu periode (misalnya, ketika pembelajaran di masa pandemi COVID-19) sehingga dibutuhkan waktu lebih panjang untuk mempelajari suatu konsep. Ketika harus “menggeser” waktu untuk mengajarkan materi-materi pelajaran yang sudah dirancang, pendidik memiliki waktu lebih panjang untuk mengaturnya. • Pembelajaran yang sesuai dengan kesiapan peserta didik, Fase belajar seorang peserta didik menunjukkan kompetensinya, sementara kelas menunjukkan kelompok (cohort) berdasarkan usianya. Dengan demikian, ada kemungkinan peserta didik berada di kelas III SD, namun belajar materi pelajaran untuk Fase A (yang umumnya untuk kelas I dan II) karena ia belum tuntas mempelajarinya. Hal ini berkaitan dengan mekanisme kenaikan kelas yang disampaikan dalam Bab VII (Mekanisme Kenaikan Kelas dan Kelulusan). • Pengembangan rencana pembelajaran yang kolaboratif, Satu fase biasanya, lintas kelas, misalnya CP Fase D yang berlaku untuk Kelas VII, VIII, dan IX. Saat merencanakan pembelajaran di awal tahun ajaran, guru kelas VIII perlu berkolaborasi dengan guru kelas VII untuk mendapatkan informasi tentang sampai mana proses belajar sudah ditempuh peserta didik di kelas VII. Selanjutnya ia juga perlu berkolaborasi dengan guru kelas IX untuk menyampaikan bahwa rencana pembelajaran kelas VIII akan berakhir di suatu topik atau materi tertentu, sehingga guru kelas IX dapat merencanakan pembelajaran berdasarkan informasi tersebut.
  • 9. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Ada beberapa hal yang perlu dipahami tentang kekhasan CP sebelum memahami isi dari capaian untuk setiap mata pelajaran. • Dalam CP, kompetensi yang ingin dicapai ditulis dalam paragraf yang memadukan antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap atau disposisi untuk belajar. Sementara karakter dan kompetensi umum yang ingin dikembangkan dinyatakan dalam profil pelajar Pancasila secara terpisah. • CP dirancang dengan banyak merujuk kepada teori belajar Konstruktivisme dan pengembangan kurikulum dengan pendekatan “Understanding by Design” (UbD) yang dikembangkan oleh Wiggins & Tighe (2005). Dalam kerangka teori ini, “memahami” merupakan kemampuan yang dibangun melalui proses dan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan kepada mereka untuk dapat menjelaskan, menginterpretasi dan mengaplikasikan informasi, menggunakan berbagai perspektif, dan berempati atas suatu fenomena. • Naskah CP terdiri atas rasional, tujuan, karakteristik, dan capaian per fase.
  • 10. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Penjelasan Aspek Pemahaman • Penjelasan (Explanation) Segi penjelasan meminta peserta untuk mengatakan ide besar dengan kata-kata mereka sendiri, membuat koneksi, menunjukkan pekerjaan mereka, menjelaskan reaksi mereka, dan mendorong pemahaman teori dari data. • Interpretasi (Interpretation) Interpretasi menuntut siswa atau peserta didik untuk memahami cerita, karya seni, data, situasi, atau klaim kebenaran. Intepretasi juga melibatkan penerjemahan ide, perasaan, atau pekerjaan yang dilakukan dalam satu media ke media lainnya. • Aplikasi (Application) Siswa atau peserta didik yang memahami dapat menggunakan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam situasi baru dan menekankan pada aplikasi dalam konteks otentik dengan situasi yang nyata atau disimulasikan. • Perspektif (Perspective) Perspektif ditunjukkan Ketika siswa atau peserta didik dapat melihat hal-hal dari sudut pandang yang berbeda, mengartikulasikan sisi lain dari suatu permasalahan, melihat gambaran besar, mengenali asumsi yang mendasarinya, dan mengambil sikap kritis. • Empati (Emphaty) Imajinasi intelektual sangat penting bagi peserta didik untuk memahami dan memanifestasikan dirinya tidak hanya dalam seni dan sastra tetapi lebih umum melalui kemampuan untuk menghargai orang-orang yang berpikir dan bertindak secara berbeda dari mereka. • Pengetahuan Mandiri (Self Knowledge) Melalui penilaian diri sendiri, peserta didik akan memperoleh pengetahuan mandiri berupa wawasan lengkap tentang seberapa batasan yang bisa mereka lakukan di dunia nyata, seberapa kapasitas mereka dalam menyelesaikan berbagai persoalan dan kemungkinan apa yang harus mereka kuasai untuk berkembang lebih jauh lagi.
  • 11. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Memahami CP adalah langkah pertama yang sangat penting. Setiap pendidik perlu familiar dengan apa yang perlu mereka ajarkan, terlepas dari apakah mereka akan mengembangkan kurikulum, alur tujuan pembelajaran, atau silabusnya sendiri atau tidak. Kompetensi apa saja yang perlu dimiliki peserta didik untuk sampai di capaian pembelajaran akhir fase? Kata-kata kunci apa yang penting dalam CP? Apakah ada hal- hal yang sulit saya pahami? Apakah capaian yang ditargetkan sudah biasa saya ajarkan?
  • 12. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah memahami CP, pendidik mulai mendapatkan ide-ide tentang apa yang harus dipelajari peserta didik dalam suatu fase. Pada tahap ini, pendidik mulai mengolah ide tersebut, menggunakan kata-kata kunci yang telah dikumpulkannya pada tahap sebelumnya, untuk merumuskan tujuan pembelajaran. Dalam tahap merumuskan tujuan pembelajaran ini, pendidik belum mengurutkan tujuan-tujuan tersebut, cukup merancang tujuan-tujuan belajar yang lebih operasional dan konkret saja terlebih dahulu. Urutan-urutan tujuan pembelajaran akan disusun pada tahap Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). Dengan demikian, pendidik dapat melakukan proses pengembangan rencana pembelajaran langkah demi langkah.
  • 13. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Untuk memahami kaitan dan posisi Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dalam Kurikulum Operasional, mari kita memahami terlebih dahulu konsep Backward Design. Dengan demikian, harapannya satuan pendidikan dapat merumuskan TP dan ATP secara mandiri, sesuai karakteristik dan situasi masing-masing.
  • 14. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Pendekaan Pembelajaran Kurikulum Merdeka Backward Design Tujuan Pembelajaran Asesmen Aktivitas Belajar Pendekatan yang lebih disengaja dan terencana untuk mencapai hasil yang diinginkan lebih efektif
  • 15. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN Maksud pendidikan itu adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia, maupun anggota masyarakat (Ki Hadjar Dewantara, 1936, Dasar-Dasar Pendidikan, hal.1, paragraf 4)
  • 16. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Mari kita pahami penjelasan di bawah ini! •https://youtu.be/R3jMf0-SzCI
  • 17. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Agar berpihak pada anak dan menuntun mereka pada kekuatan kodratnya, Tujuan Pembelajaran harus memperhatikan tahap perkembangan anak.
  • 18. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT
  • 19. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Capaian Pembelajaran (CP), terdiri dari: Kompetensi kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dapat didemonstrasikan peserta didik Konten ilmu pengetahuan inti / konsep utama / lingkup materi yang perlu dipahami pada akhir satu unit pembelajaran.
  • 20. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Contoh : Pada Bidang Studi PPKn KOMPETENSI KONTEN Mengidentifikasi Memahami Mengkaji • keanggotaan kelompok lokal, nasional, regional, dan global • pengaruh keanggotaan terhadap pembentukan identitas • pertukaran budaya, kolaborasi, kebhinekaan • kearifan lokal, identitas, produk dalam negri
  • 21. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Rumusan Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran: 1. Mengidentifikasi pengaruh keanggotaan di berbagai level (lokal - global) terhadap pembentukan identitas 2. Mengevaluasi pembentukan identitas suatu negara 3. Menyampaikan hasil evaluasinya dalam bentuk presentasi dengan data yang relevan KOMPETENSI KONTEN Mengidentifikasi Memahami Mengkaji • keanggotaan kelompok lokal, nasional, regional, dan global • pengaruh keanggotaan terhadap pembentukan identitas • pertukaran budaya, kolaborasi, kebhinekaan • kearifan lokal, identitas, produk dalam negri
  • 22. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Contoh : Pada Matematika Fase E Pada akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen), serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri) dalam bunga tunggal dan bunga majemuk. Mereka dapat menggunakan sistem persamaan linear tiga variabel, sistem pertidaksamaan linear dua variabel, persamaan dan fungsi kuadrat dan persamaan dan fungsi eksponensial dalam menyelesaikan masalah. Mereka dapat menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku-siku. Mereka juga dapat menginterpretasi dan membandingkan himpunan data berdasarkan distribusi data, menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki hubungan data numerik, dan mengevaluasi laporan berbasis statistika. Mereka dapat menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk, dan konsep dari kejadian saling bebas dan saling lepas. KOMPETENSI KONTEN Menggeneralisasi Menggunakan Menentukan Memecahkan masalah Menginterpretasi Membandingkan Mengevaluasi Menjelaskan 1. Sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen) 2. Barisan dan deret 3. Persamaan linier , Fungsi kuadrat, eksponensial 4. Perbandingan Trigonometri 5. Himpunan Data 6. Diagram pencar dan laopran statistika 7. Peluang dan Frekuensi harapan
  • 23. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Rumusan Tujuan Pembelajaran KOMPETENSI KONTEN Menggeneralisasi Menggunakan Menentukan Memecahkan masalah Menginterpretasi Membandingkan Mengevaluasi Menjelaskan 1. Sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen) 2. Barisan dan deret 3. Persamaan linier , Fungsi kuadrat, eksponensial 4. Perbandingan Trigonometri 5. Himpunan Data 6. Diagram pencar dan laopran statistika 7. Peluang dan Frekuensi harapan Tujuan Pembelajaran: 1. Peserta didik mampu memahami sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen) 2. Peserta didik mampu menjelaskan sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen) 3. Peserta didik mampu menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen)
  • 24. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT LEMBAR KERJA 1 : MERUMUSKAN KOMPETENSI DAN KONTEN DALAM CAPAIAN PEMBELAJARAN CP Lihat di Lampiran SK BSKAP Nomor 033/H/KR/2022 CAPAIAN PEMBELAJARAN ELEMEN KALIMAT CP KOMPETENSI KONTEN Rumusan Kalimat TP hasil analisis CP : 1. ................................ 2. ................................ 3. ................................ 4. Dst.
  • 25. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT MENYUSUN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) Alur tujuan pembelajaran sebenarnya memiliki fungsi yang serupa dengan apa yang dikenal selama ini sebagai “silabus”, yaitu untuk perencanaan dan pengaturan pembelajaran dan asesmen secara garis besar untuk jangka waktu satu tahun. ATP merupakan rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu kegiatan. ATP merupakan rangkaian unit-unit kompetensi yang akan dipelajari dalam satu mapel
  • 26. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Dalam menyusun alur tujuan pembelajaran, ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan: 1. Tujuan pembelajaran adalah tujuan yang lebih umum bukan tujuan pembelajaran harian (goals, bukan objectives); 2. Alur tujuan pembelajaran harus tuntas satu fase, tidak terpotong di tengah jalan; 3. Alur tujuan pembelajaran perlu dikembangkan secara kolaboratif 4. Alur tujuan pembelajaran dikembangkan sesuai karakteristik dan kompetensi yang dikembangkan setiap mata pelajaran. 5. Penyusunan alur tujuan pembelajaran tidak perlu lintas fase (kecuali pendidikan khusus); 6. Metode penyusunan alur tujuan pembelajaran harus logis, dari kemampuan yang sederhana ke yang lebih rumit, 7. Alur tujuan pembelajaran fokus pada pencapaian CP, bukan profil pelajar Pancasila dan tidak perlu dilengkapi dengan pendekatan/strategi pembelajaran (pedagogi).
  • 27. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Dalam menyusun alur tujuan pembelajaran, pendidik dapat mengacu pada berbagai cara yang diuraikan pada tabel di bawah ini (Creating Learning Materials for Open and Distance Learning, 2005; Doolittle, 2001; Morrison, Ross, & Kemp, 2007; Reigeluth & Keller, 2009):
  • 28. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT
  • 29. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Di bawah ini adalah ilustrasi pemetaan alur tujuan pembelajaran dalam satu fase. Setiap kotak tujuan pembelajaran merupakan hasil perumusan tujuan pembelajaran yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya dan alur tujuan pembelajaran adalah tujuan-tujuan pembelajaran yang telah disusun.
  • 30. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Contoh Format ATP (Standar Minimal) ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah membuat ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) guru selanjutnya membuat Modul Ajar (MA), dalam tuntutan pengembangannya perlu dibuatkan terlebih dahulu KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) KKTP merupakan turunan secara lebih detail/khusus dari tujuan pembelajaran yang selanjutnya akan menjadi acuan dalam penyusunan asesmen pembelajaran. https://static.perangkat-ajar.belajar.id/SMK.F.MNJ.ARS.1.pdf Contoh ATP :
  • 31. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT
  • 32. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT
  • 33. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Pendekatan 2: menggunakan rubrik Contoh: Tugas menulis laporan, pendidik menetapkan kriteria ketuntasan yang terdiri atas dua bagian: Isi laporan dan penulisan Dalam rubrik terdapat empat tahap pencapaian, dari baru berkembang, layak, cakap, dan mahir. Dalam setiap tahapan ada deskripsi yang menjelaskan performa peserta didik. Pendidik menggunakan rubrik ini untuk mengevaluasi laporan yang dihasilkan oleh peserta didik.
  • 34. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT
  • 35. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Lembar Kerja 2: Pembuatan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) CP TP ATP 1 1.1 1.2 1.3 Tahap 1 1.1 1.2 2.2 Tahap 2 1.3 2.1 3.1 4.1 Tahap 3 2.3 2.4 3.2 4.2 4.3 2 2.1 2.2 2.3 2.4 3 3.1 3.2 4 4.1 4.2 4.3
  • 36. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT TERIMA KASIH, TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Sekertariat: Jl. Dr. Rajiman No.6 Bandung, Jawa Barat