SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
   Hutan mempunyai jasa yang sangat besar bagi
    kelangsungan makhluk hidup terutama manusia.
    Salah satu jasa hutan adalah mengambil karbon
    dioksida dari udara dan menggantimya dengan
    oksigen yang diperlukan makhluk lain. Maka
    hutan disebut paru-paru dunia. Jadi, jika terlalu
    banyak hutan yang rusak, tidak akan ada cukup
    oksigen untuk pernapasan. Berdasarkan Undang-
    Undang Nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan,
    yang dimaksud dengan hutan adalah suatu
    kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan
    berisi sumber daya alam hayati yang didominasi
    pepohonan dalam persekutuan alam
    lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak
   Jenis-Jenis Hutan di Indonesia
    Jenis-Jenis Hutan di Indonesia Berdasarkan Iklim
    :
       Hutan Hujan Tropika, adalah hutan yang terdapat
        didaerah tropis dengan curah hujan sangat tinggi. Hutan
        jenis ini sangat kaya akan flora dan fauna. Di kawasan
        ini keanekaragaman tumbuh-tumbuhan sangat tinggi.
        Luas hutan hujan tropika di Indonesia lebih kurang 66
        juta hektar Hutan hujan tropika berfungsi sebagai paru-
        paru dunia. Hutan hujan tropika terdapat di Pulau
        Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
       Hutan Monsun, disebut juga hutan musim. Hutan
        monsun tumbuh didaerah yang mempunyai curah hujan
        cukup tinggi, tetapi mempunyai musim kemarau yang
        panjang. Pada musim kemarau, tumbuhan di hutan
        monsun biasanya menggugurkan daunnya. Hutan
        monsun biasanya mempunyai tumbuhan
   Kelompok Hutan Tropika :
     Hutan Hujan Pegunungan Tinggi
     Hutan Hujan Pegunungan Rendah
     Hutan Tropika Dataran Rendah
     Hutan Subalpin
     Hutan Pantai
     Dll.
   Kelompok Hutan Monsun
     Hutan Monsun Gugur Daun
     Hutan Monsun yang Selalu Hijau (Evergren)
     Sabana
   Jenis-Jenis Hutan di Indonesia Berdasarkan Terbentuknya
       Hutan alam, yaitu suatu lapangan yang bertumbuhan pohon-pohon alami
        yang secara keseluruhan merupakan persekutuan hidup alam hayati beserta
        alam lingkungannya. Hutan alam juga disebut hutan primer, yaitu hutan yang
        terbentuk tanpa campur tangan manusia.
       Hutan buatan disebut hutan tanaman, yaitu hutan yang terbentuk karena
        campur tangan manusia.
   Jenis-Jenis Hutan di Indonesia Berdasarkan Statusnya
       Hutan negara, yaitu hutan yang berada pada tanah yang tidak dibebani hak
        atas tanah.
       Hutan hak, yaitu hutan yang berada pada tanah yang dibebani hak atas tanah.
        Hak atas tanah, misalnya hak milik (HM), Hak Guna Usaha (HGU), dan hak
        guna bangunan (HGB).
       Hutan adat, yaitu hutan negara yang berada dalam wilayah masyarakat
        hukum adat.
   Jenis-Jenis Hutan di Indonesia Berdasarkan Jenis Tanamannya
       Hutan Homogen (Sejenis), yaitu hutan yang arealnya lebih dari 75 %
        ditutupi oleh satu jenis tumbuh-tumbuhan. Misalnya: hutan jati, hutan
        bambu, dan hutan pinus.
       Hutan Heterogen(Campuran), yaitu hutan yang terdiri atas bermacam-
        macam jenis tumbuhan.
   Jenis-Jenis Hutan di Indonesia Berdasarkan Fungsinya
       Hutan Lindung
   Beberapa contoh hasil hutan kayu :
       Kayu Agathis (Agathis alba)
       Kayu Bakau atau Mangrove (Rhizophora mucronata)
       Kayu Bangkirai (Hopea mengerawan)
       Kayu Benuang (Octomeles sumatrana)
       Kayu Duabanga (Duabanga moluccana)
       Kayu Jelutung (Dyera costulata)
       Kayu Kapur (Dryobalanops fusca)
       Kayu Kruing (Dipterocarpus indicus)
       Kayu Meranti (Shorea sp)
       Kayu Nyatoh (Palaquium javense)
       Kayu Ramjin (Gonystylus bancanus)
       Kayu Jati (Tectona grandis)
       Kayu Ulin (Eusideroxylon zwageri)
       Kayu Sengon (Albizzia chinensis) dan lain sebagainya.
   Beberapa contoh Hasil Hutan Non kayu :
       Rotan
       Damar
       Kapur Barus
       Kemenyan
       Gambir
       Kopal
       Kulit pohon Bakau
       Gondorukem
       Terpentin
       Bambu
       Sutra Alam
       Minyak Kayu Putih
       Madu
   Pengolahan Hasil Hutan
       Hal yang berkaitan dengan hasil hutan adalah kegiatan
        pengolahan hasil hutan, antara lain berupa industri
        penggergajian kayu. Industri penggergajian kayu terdapat
        di Samarinda, Balikpapan, Pontianak, dan Cepu dan tentu
        puntuk (Jawa Tengah, untuk penggergajian kayu jati).
        Hasil dari industri ini berupa kayu gelondongan
        (log/bulat), kayu gergajian, dan kayu lapis untuk memenuhi
        kebutuhan dalam negeri dan ekspor. Ekspor kayu gergajian
        dan kayu lapis terutama kenegara
        Jepang, Hongkong, Singapura, Amerika Serikat, dan
        Australia. Mulai Tahun 1985 pemerintah melarang ekspor
        kayu gelondongan dan mengubahnya menjadi ekspor kayu
        olahan, yaitu berupa kayu gergajian, kayu lapis, atau
        berupa barang jadi seperti mebel. Selain kayu
        gelondongan, yang terkena larangan ekspor adalah rotan
        asalan. Tujuan adannya larangan ekspor kayu
        gelondongan dan rotan asalan tersebut antara lain untuk
   Faktor-faktor Pendorong Usaha Pengembangan Kehutanan di
    Indonesia
       Faktor-faktor Pendorong Usaha Pengembangan Kehutanan di Indonesia di
        antaranya :
         Wilayah Indonesia berada di daerah beriklim tropis dengan curah hujan tinggi
          sepanjang tahun, sehingga Indonesia tidak pernah mengalami musim gugur
          seperti negara-negara beriklim subtropis dan sedang.
         Keadaan tanah di Indonesia sangat subur sehingga sangat baik bagi
          tumbuhnya berbagai jenis pohon dan tumbuh-tumbuhan lainnya.
         Tersedianya sumber daya hutan berpotensi dan belum termanfaatkan, yang
          secara geografis tersebar luas di sebagian besar wilayah Indonesia.
         Adanaya permintaan pasar terhadap hasil hutan indonesia, baik pasar dalam
          maupun luar negeri yang cenderung meningkat.

   Faktor-Faktor Penghambat Usaha Pengembangan
    Kehutanan di Indonesia dan Cara Mengatasinya
       Berbagai kendala yang dihadapi dalam pengembangan bidang kehutanan sebagai
        berikut :
         Berkurangnya areal hutan karena pertumbuhan jumlah penduduk yang
          tinggi. Hutan ditebang dan dijadikan kawasan permukiman
          penduduk, pertanian, dan perkebunan.
         Masih terdapat sistem pertanian ladang berpindah, terutama diluar Jawa.
         Terjadinya kebakaran hutan yang disebabkan oleh pihak-pihak yang tidak
          bertanggung jawab.
         Terjadinya penebangan liar dan pencurian kayu di hutan yang dapat merusak
          hutan dan keanekaragaman hayati.
   Untuk mengatasi faktor-faktor penghambat dalam
    usaha pengembangan kehutanan di Indonesia
    sebagai berikut :
     Menggunakan sumber daya hutan sebaik-baiknya untuk
      peningkatan volume dan nilai ekspor, merangsang
      pertumbuhan industri hilir pengolahan hasil-hasil hutan
      serta mempertahankan kelestarian sumber daya hutan.
     Melakukan eksploitasi hasil hutan, terutama kayu, secara
      hati-hati. Perusahaan pemegang konsesi HPH diwajibkan
      memenuhi ketentuan sistem Tebang Pilih Tanaman
      Indonesia (TPTI).
     Pemegang HPH dikenakan iuran Dana Jaminan Reboisasi
      yang akan dipergunakan unruk mengutankan kembali areal
      bekas tebagan dan mempertahankan kondisi hutan sesuai
      keadaan semula.
     Memberikan dorongan kepada kalangan swasta agar
      berpartisipasi dalam pembangunan Hutan Tanaman Industri
      (HTI) yang di maksudkan untuk memenuhi kebutuhan
      bahan baku industri.
HUTAN] Jenis-Jenis Hutan di Indonesia

More Related Content

What's hot

Geografi f1 bab 14
Geografi f1 bab 14Geografi f1 bab 14
Geografi f1 bab 14dabneyluang
 
Makalah kebakaran hutan riau
Makalah kebakaran hutan riauMakalah kebakaran hutan riau
Makalah kebakaran hutan riaunur azizah
 
Makalah tentang illegal logging
Makalah tentang illegal loggingMakalah tentang illegal logging
Makalah tentang illegal loggingAba Abdillah
 
Tugas ips nadya
Tugas ips nadyaTugas ips nadya
Tugas ips nadyanadyavero
 
607 1922-1-pb
607 1922-1-pb607 1922-1-pb
607 1922-1-pbhelmirmd
 
Sustainability Ekologi
Sustainability EkologiSustainability Ekologi
Sustainability EkologiTri Cahyono
 
kerusakan hutan
kerusakan hutankerusakan hutan
kerusakan hutaniskamin
 
Penyebaran Flora dan Fauna
Penyebaran Flora dan FaunaPenyebaran Flora dan Fauna
Penyebaran Flora dan FaunaYesica Adicondro
 
Case study restorasi-hutan-aceh
Case study restorasi-hutan-acehCase study restorasi-hutan-aceh
Case study restorasi-hutan-acehAksi SETAPAK
 
Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960
Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960
Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960Chepy Nugraha
 
Paper penelitian biji bintaro
Paper penelitian biji bintaroPaper penelitian biji bintaro
Paper penelitian biji bintaroAryo Derdayansyah
 
Geopark kaldera Toba
Geopark kaldera TobaGeopark kaldera Toba
Geopark kaldera TobaFelianus Hia
 

What's hot (17)

Geografi f1 bab 14
Geografi f1 bab 14Geografi f1 bab 14
Geografi f1 bab 14
 
Makalah kebakaran hutan riau
Makalah kebakaran hutan riauMakalah kebakaran hutan riau
Makalah kebakaran hutan riau
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Kerusakan hutan
Kerusakan hutanKerusakan hutan
Kerusakan hutan
 
Makalah tentang illegal logging
Makalah tentang illegal loggingMakalah tentang illegal logging
Makalah tentang illegal logging
 
Tugas ips nadya
Tugas ips nadyaTugas ips nadya
Tugas ips nadya
 
607 1922-1-pb
607 1922-1-pb607 1922-1-pb
607 1922-1-pb
 
Sustainability Ekologi
Sustainability EkologiSustainability Ekologi
Sustainability Ekologi
 
Krusakan ekositem jati di muna
Krusakan ekositem jati di munaKrusakan ekositem jati di muna
Krusakan ekositem jati di muna
 
kerusakan hutan
kerusakan hutankerusakan hutan
kerusakan hutan
 
Penyebaran Flora dan Fauna
Penyebaran Flora dan FaunaPenyebaran Flora dan Fauna
Penyebaran Flora dan Fauna
 
Case study restorasi-hutan-aceh
Case study restorasi-hutan-acehCase study restorasi-hutan-aceh
Case study restorasi-hutan-aceh
 
Illegal logging
Illegal loggingIllegal logging
Illegal logging
 
Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960
Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960
Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960
 
Aktivitas kehutanan
Aktivitas kehutananAktivitas kehutanan
Aktivitas kehutanan
 
Paper penelitian biji bintaro
Paper penelitian biji bintaroPaper penelitian biji bintaro
Paper penelitian biji bintaro
 
Geopark kaldera Toba
Geopark kaldera TobaGeopark kaldera Toba
Geopark kaldera Toba
 

Viewers also liked

Viewers also liked (12)

Phimpact presentation JD 02
Phimpact presentation JD 02Phimpact presentation JD 02
Phimpact presentation JD 02
 
ОБЖ
ОБЖОБЖ
ОБЖ
 
Projecte final Marina Doncel
Projecte final Marina Doncel Projecte final Marina Doncel
Projecte final Marina Doncel
 
CORPORATE PRESENTATION IMC INTL. 01.04.2016_nmp.ppt
CORPORATE PRESENTATION IMC INTL. 01.04.2016_nmp.pptCORPORATE PRESENTATION IMC INTL. 01.04.2016_nmp.ppt
CORPORATE PRESENTATION IMC INTL. 01.04.2016_nmp.ppt
 
OERs search
OERs search OERs search
OERs search
 
OERs search
OERs searchOERs search
OERs search
 
Zuhaitz eguna 2014
Zuhaitz eguna 2014Zuhaitz eguna 2014
Zuhaitz eguna 2014
 
Udal foroa 12_13_kontsumoa
Udal foroa 12_13_kontsumoaUdal foroa 12_13_kontsumoa
Udal foroa 12_13_kontsumoa
 
2015-NCTU數位內容設計與製造報告-第七組
2015-NCTU數位內容設計與製造報告-第七組2015-NCTU數位內容設計與製造報告-第七組
2015-NCTU數位內容設計與製造報告-第七組
 
SoftLayer API 12032015
SoftLayer API  12032015SoftLayer API  12032015
SoftLayer API 12032015
 
Bab ii 2
Bab ii 2Bab ii 2
Bab ii 2
 
Junior term paper class 2
Junior term paper class 2Junior term paper class 2
Junior term paper class 2
 

Similar to HUTAN] Jenis-Jenis Hutan di Indonesia

Kerusakan Hutan di Indonesia
Kerusakan Hutan di IndonesiaKerusakan Hutan di Indonesia
Kerusakan Hutan di Indonesiaatina maulida
 
Hutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdf
Hutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdfHutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdf
Hutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdfvitodery
 
5. POTENSI SDA dan Sumber daya alam HUTAN.pptx
5. POTENSI SDA dan Sumber daya alam HUTAN.pptx5. POTENSI SDA dan Sumber daya alam HUTAN.pptx
5. POTENSI SDA dan Sumber daya alam HUTAN.pptxTuryadi3
 
Kearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang KehutanKearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang KehutanAnisa Salma
 
Rahthino Giovanni - Akibat Konversi Hutan [41615110071]
Rahthino Giovanni - Akibat Konversi Hutan [41615110071]Rahthino Giovanni - Akibat Konversi Hutan [41615110071]
Rahthino Giovanni - Akibat Konversi Hutan [41615110071]Rahthino Giovanni
 
Belajar tentang mengenal profil hutan
Belajar  tentang mengenal profil  hutanBelajar  tentang mengenal profil  hutan
Belajar tentang mengenal profil hutanhelmut simamora
 
Pembahasan Tugas 3.5
Pembahasan Tugas 3.5Pembahasan Tugas 3.5
Pembahasan Tugas 3.5necromotion
 
Makalah kerusakn hutan 1
Makalah kerusakn hutan 1Makalah kerusakn hutan 1
Makalah kerusakn hutan 1Yadhi Muqsith
 
Kimia akibat konversi hutan
Kimia   akibat konversi hutanKimia   akibat konversi hutan
Kimia akibat konversi hutanAziz_Kurniawan
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiRessh
 
KEBAKARAN HUTAN.pptx
KEBAKARAN HUTAN.pptxKEBAKARAN HUTAN.pptx
KEBAKARAN HUTAN.pptxMathildaTerus
 
Bab vi biodiversitas
Bab vi biodiversitasBab vi biodiversitas
Bab vi biodiversitasf4ishal
 

Similar to HUTAN] Jenis-Jenis Hutan di Indonesia (20)

Hutan edit
Hutan editHutan edit
Hutan edit
 
Kehutanan
KehutananKehutanan
Kehutanan
 
Dampak konversi hutan
Dampak konversi hutanDampak konversi hutan
Dampak konversi hutan
 
Kerusakan Hutan di Indonesia
Kerusakan Hutan di IndonesiaKerusakan Hutan di Indonesia
Kerusakan Hutan di Indonesia
 
Hutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdf
Hutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdfHutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdf
Hutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdf
 
Sumber daya hutan
Sumber daya hutanSumber daya hutan
Sumber daya hutan
 
5. POTENSI SDA dan Sumber daya alam HUTAN.pptx
5. POTENSI SDA dan Sumber daya alam HUTAN.pptx5. POTENSI SDA dan Sumber daya alam HUTAN.pptx
5. POTENSI SDA dan Sumber daya alam HUTAN.pptx
 
Kearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang KehutanKearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang Kehutan
 
Kerusakan hutan.ppt
Kerusakan hutan.pptKerusakan hutan.ppt
Kerusakan hutan.ppt
 
Kerusakan hutan.ppt
Kerusakan hutan.pptKerusakan hutan.ppt
Kerusakan hutan.ppt
 
Rahthino Giovanni - Akibat Konversi Hutan [41615110071]
Rahthino Giovanni - Akibat Konversi Hutan [41615110071]Rahthino Giovanni - Akibat Konversi Hutan [41615110071]
Rahthino Giovanni - Akibat Konversi Hutan [41615110071]
 
Belajar tentang mengenal profil hutan
Belajar  tentang mengenal profil  hutanBelajar  tentang mengenal profil  hutan
Belajar tentang mengenal profil hutan
 
Pembahasan Tugas 3.5
Pembahasan Tugas 3.5Pembahasan Tugas 3.5
Pembahasan Tugas 3.5
 
Makalah kerusakn hutan 1
Makalah kerusakn hutan 1Makalah kerusakn hutan 1
Makalah kerusakn hutan 1
 
Restorasi 021109
Restorasi 021109Restorasi 021109
Restorasi 021109
 
Kimia akibat konversi hutan
Kimia   akibat konversi hutanKimia   akibat konversi hutan
Kimia akibat konversi hutan
 
Hutan hujan tropis
Hutan hujan tropisHutan hujan tropis
Hutan hujan tropis
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
 
KEBAKARAN HUTAN.pptx
KEBAKARAN HUTAN.pptxKEBAKARAN HUTAN.pptx
KEBAKARAN HUTAN.pptx
 
Bab vi biodiversitas
Bab vi biodiversitasBab vi biodiversitas
Bab vi biodiversitas
 

HUTAN] Jenis-Jenis Hutan di Indonesia

  • 1.
  • 2. Hutan mempunyai jasa yang sangat besar bagi kelangsungan makhluk hidup terutama manusia. Salah satu jasa hutan adalah mengambil karbon dioksida dari udara dan menggantimya dengan oksigen yang diperlukan makhluk lain. Maka hutan disebut paru-paru dunia. Jadi, jika terlalu banyak hutan yang rusak, tidak akan ada cukup oksigen untuk pernapasan. Berdasarkan Undang- Undang Nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan, yang dimaksud dengan hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak
  • 3. Jenis-Jenis Hutan di Indonesia Jenis-Jenis Hutan di Indonesia Berdasarkan Iklim :  Hutan Hujan Tropika, adalah hutan yang terdapat didaerah tropis dengan curah hujan sangat tinggi. Hutan jenis ini sangat kaya akan flora dan fauna. Di kawasan ini keanekaragaman tumbuh-tumbuhan sangat tinggi. Luas hutan hujan tropika di Indonesia lebih kurang 66 juta hektar Hutan hujan tropika berfungsi sebagai paru- paru dunia. Hutan hujan tropika terdapat di Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.  Hutan Monsun, disebut juga hutan musim. Hutan monsun tumbuh didaerah yang mempunyai curah hujan cukup tinggi, tetapi mempunyai musim kemarau yang panjang. Pada musim kemarau, tumbuhan di hutan monsun biasanya menggugurkan daunnya. Hutan monsun biasanya mempunyai tumbuhan
  • 4. Kelompok Hutan Tropika :  Hutan Hujan Pegunungan Tinggi  Hutan Hujan Pegunungan Rendah  Hutan Tropika Dataran Rendah  Hutan Subalpin  Hutan Pantai  Dll.  Kelompok Hutan Monsun  Hutan Monsun Gugur Daun  Hutan Monsun yang Selalu Hijau (Evergren)  Sabana
  • 5. Jenis-Jenis Hutan di Indonesia Berdasarkan Terbentuknya  Hutan alam, yaitu suatu lapangan yang bertumbuhan pohon-pohon alami yang secara keseluruhan merupakan persekutuan hidup alam hayati beserta alam lingkungannya. Hutan alam juga disebut hutan primer, yaitu hutan yang terbentuk tanpa campur tangan manusia.  Hutan buatan disebut hutan tanaman, yaitu hutan yang terbentuk karena campur tangan manusia.  Jenis-Jenis Hutan di Indonesia Berdasarkan Statusnya  Hutan negara, yaitu hutan yang berada pada tanah yang tidak dibebani hak atas tanah.  Hutan hak, yaitu hutan yang berada pada tanah yang dibebani hak atas tanah. Hak atas tanah, misalnya hak milik (HM), Hak Guna Usaha (HGU), dan hak guna bangunan (HGB).  Hutan adat, yaitu hutan negara yang berada dalam wilayah masyarakat hukum adat.  Jenis-Jenis Hutan di Indonesia Berdasarkan Jenis Tanamannya  Hutan Homogen (Sejenis), yaitu hutan yang arealnya lebih dari 75 % ditutupi oleh satu jenis tumbuh-tumbuhan. Misalnya: hutan jati, hutan bambu, dan hutan pinus.  Hutan Heterogen(Campuran), yaitu hutan yang terdiri atas bermacam- macam jenis tumbuhan.  Jenis-Jenis Hutan di Indonesia Berdasarkan Fungsinya  Hutan Lindung
  • 6. Beberapa contoh hasil hutan kayu :  Kayu Agathis (Agathis alba)  Kayu Bakau atau Mangrove (Rhizophora mucronata)  Kayu Bangkirai (Hopea mengerawan)  Kayu Benuang (Octomeles sumatrana)  Kayu Duabanga (Duabanga moluccana)  Kayu Jelutung (Dyera costulata)  Kayu Kapur (Dryobalanops fusca)  Kayu Kruing (Dipterocarpus indicus)  Kayu Meranti (Shorea sp)  Kayu Nyatoh (Palaquium javense)  Kayu Ramjin (Gonystylus bancanus)  Kayu Jati (Tectona grandis)  Kayu Ulin (Eusideroxylon zwageri)  Kayu Sengon (Albizzia chinensis) dan lain sebagainya.
  • 7. Beberapa contoh Hasil Hutan Non kayu :  Rotan  Damar  Kapur Barus  Kemenyan  Gambir  Kopal  Kulit pohon Bakau  Gondorukem  Terpentin  Bambu  Sutra Alam  Minyak Kayu Putih  Madu
  • 8. Pengolahan Hasil Hutan  Hal yang berkaitan dengan hasil hutan adalah kegiatan pengolahan hasil hutan, antara lain berupa industri penggergajian kayu. Industri penggergajian kayu terdapat di Samarinda, Balikpapan, Pontianak, dan Cepu dan tentu puntuk (Jawa Tengah, untuk penggergajian kayu jati). Hasil dari industri ini berupa kayu gelondongan (log/bulat), kayu gergajian, dan kayu lapis untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor. Ekspor kayu gergajian dan kayu lapis terutama kenegara Jepang, Hongkong, Singapura, Amerika Serikat, dan Australia. Mulai Tahun 1985 pemerintah melarang ekspor kayu gelondongan dan mengubahnya menjadi ekspor kayu olahan, yaitu berupa kayu gergajian, kayu lapis, atau berupa barang jadi seperti mebel. Selain kayu gelondongan, yang terkena larangan ekspor adalah rotan asalan. Tujuan adannya larangan ekspor kayu gelondongan dan rotan asalan tersebut antara lain untuk
  • 9. Faktor-faktor Pendorong Usaha Pengembangan Kehutanan di Indonesia  Faktor-faktor Pendorong Usaha Pengembangan Kehutanan di Indonesia di antaranya :  Wilayah Indonesia berada di daerah beriklim tropis dengan curah hujan tinggi sepanjang tahun, sehingga Indonesia tidak pernah mengalami musim gugur seperti negara-negara beriklim subtropis dan sedang.  Keadaan tanah di Indonesia sangat subur sehingga sangat baik bagi tumbuhnya berbagai jenis pohon dan tumbuh-tumbuhan lainnya.  Tersedianya sumber daya hutan berpotensi dan belum termanfaatkan, yang secara geografis tersebar luas di sebagian besar wilayah Indonesia.  Adanaya permintaan pasar terhadap hasil hutan indonesia, baik pasar dalam maupun luar negeri yang cenderung meningkat.  Faktor-Faktor Penghambat Usaha Pengembangan Kehutanan di Indonesia dan Cara Mengatasinya  Berbagai kendala yang dihadapi dalam pengembangan bidang kehutanan sebagai berikut :  Berkurangnya areal hutan karena pertumbuhan jumlah penduduk yang tinggi. Hutan ditebang dan dijadikan kawasan permukiman penduduk, pertanian, dan perkebunan.  Masih terdapat sistem pertanian ladang berpindah, terutama diluar Jawa.  Terjadinya kebakaran hutan yang disebabkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.  Terjadinya penebangan liar dan pencurian kayu di hutan yang dapat merusak hutan dan keanekaragaman hayati.
  • 10. Untuk mengatasi faktor-faktor penghambat dalam usaha pengembangan kehutanan di Indonesia sebagai berikut :  Menggunakan sumber daya hutan sebaik-baiknya untuk peningkatan volume dan nilai ekspor, merangsang pertumbuhan industri hilir pengolahan hasil-hasil hutan serta mempertahankan kelestarian sumber daya hutan.  Melakukan eksploitasi hasil hutan, terutama kayu, secara hati-hati. Perusahaan pemegang konsesi HPH diwajibkan memenuhi ketentuan sistem Tebang Pilih Tanaman Indonesia (TPTI).  Pemegang HPH dikenakan iuran Dana Jaminan Reboisasi yang akan dipergunakan unruk mengutankan kembali areal bekas tebagan dan mempertahankan kondisi hutan sesuai keadaan semula.  Memberikan dorongan kepada kalangan swasta agar berpartisipasi dalam pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI) yang di maksudkan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri.