SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
PENGETAHUAN
DASAR HIV dan AIDS
Apa HIV ?
 Human
 Immunodeficiency
 Virus
Virus
yang
merusak
sistem
kekebalan
tubuh
Semua virus termasuk HIV harus masuk sel
lain untuk replikasi
Sistem kekebalan tubuh
 Melindungi tubuh thdp serangan benda asing
• Bakteri, Virus, Parasit, Jamur
 Antibodi dibentuk terhadap benda asing yg masuk
 Sel CD4 adalah tipe sel darah putih yang mengaktifkan
sistem kekebalan tubuh melawan penyakit
 HIV justru merusak sistem yg biasanya melindungi tubuh dari
infeksi
Bakteri
Virus Parasit Jamur
Darah
Darah Putih
Darah Merah Trombosit
Limfosit Sel darah putih lainnya
Sel B Sel T
CD4 CD8
HIV menyerang tubuh
SEL CD4
 HIV mengikat diri pada sel CD4
 HIV memasuki sel CD4 untuk
berkembang biak (±10 jt virus dibuat
setiap hari)
 HIV merusak sel tersebut, akhirnya
membunuhnya
 Akibatnya, sistem kekebalan tubuh
semakin menurun, tubuh menjadi
rentan terhadap segala serangan
penyakit -----AIDS
Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
APAKAH AIDS ?
A - Acquired
I - Immune
D - Deficiency
S - Syndrome
(Didapat)
Ditularkan dari orang ke orang.
Kekebalan adalah sistem pertahanan
tubuh untuk mempertahankan diri dari
serangan infeksi seperti bakteri atau
virus.
Penurunan/kekurangan
Kumpulan tanda & Gejala orang dgn
AIDS mengalami berbagai infeksi
oportunistik dan penyakit lainnya.
Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
Cairan yang menularkan
 Darah
 Cairan Vagina
 Cairan Sperma/Semen
 Air susu ibu
Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
Prinsip penularan dikenal dengan
ESSE
 Exit : Keluar dari tubuh manusia
 Survive : HIV dalam kondisi hidup
 Sufficient: Jumlahnya (konsentrasi) cukup
 Enter : HIV masuk ke tubuh manusia
Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
TIDAK ditularkan melalui
• Ciuman
• Bersin, batuk
• Minum dari gelas yang sama
• Keringat
• Bersentuhan
• Gigitan nyamuk
• Jarum suntik steril
• Hubungan seksual dgn kondom
• Tempat duduk toilet
• Bersalaman
• Seksual
• Jarum suntik
yang tercemar
• Ibu ke anak
Transmisi
Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
Infeksi Oportunistik (IO)
 Selama bertahun-tahun dan pelan-pelan HIV
membunuh sel CD4
 Ketika jumlah CD4 menurun, infeksi mengambil
‘opportunity’ atau ‘kesempatan’
 kelemahan sistem kekebalan tubuh mengakibatkan
timbul infeksi oportunistik
Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
Cara mencegah penularan HIV
A  Abstinance (puasa)
B  Befaithfull (saling setia)
C  Gunakan Kondom
D  No Drugs (tidak menggunakan
narkoba)
Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
PERKEMBANGAN DARI HIV MENJADI AIDS:
3 – 10 minggu
5 - 10 TAHUN
Periode
Jendela AIDS
Tertular
VIRUS
Orang masih bersih, belum tertular penyakit / virus belum ada dlm darahnya
HIV +
-ORANG TAMPAK SEHAT
-TIDAK ADA GEJALA
-AKTIVITAS MASIH NORMAL
Virus sudah berada dalam darah, bisa menularkan kepada orang lain
Tes HIV (-) H I V (+) DAN S E T E R U S N Y A P O S I T I P . . .
AIDS
1 - 2 TAHUN
PERJALANAN HIV  AIDS
Gambar : CD4 cells
HIV
Hati : (CD4) menurun secara progresif
Lingkaran : (HIV) bertambah.
Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
STADIUM INFEKSI HIV (WHO)
PADA DEWASA & REMAJA
Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
Diagnosis pada Dewasa
- Sebaiknya berdasarkan hasil lab dan klinik
- Tidak semua tempat memiliki sarana lab
- Diagnosis berdasarkan gejala klinis
mengikuti pedoman Nasional
Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
Stadium klinis HIV dewasa (WHO)
Stadium Klinis 1
Asimptomatis
Limfadenofati
Skala Penampilan 1: asimtomatis,
aktivitas normal
- Berat badan menurun <10% dari BB semula
- Kelainan kulit
- Luka disekitar bibir (kelitis angularis)
- Herpes zoster dlm 5 th terakhir
- ISPA berulang, mis. Sinusitis
- Sariawan berulang
Skala Penampilan 2: simtomatis, aktivitas normal
Stadium Klinis 2 (WHO)
Stadium Klinis 3 (WHO)
- Berat badan menurun >10% dari BB semula
- Bercak putih di mulut (oral hairy leukoplakia)
- Diare kronis yang tidak diketahui penyebabnya
berlangsung > 1 bulan
- Kandidiasis Vaginal
- Demam tanpa sebab yang jelas > 1 bulan
- TB Paru dalam 1 tahun terakhir
Skala Penampilan 3: selama 1 bulan terakhir tinggal di tempat
tidur < 50%
Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
• HIV wasting syndrome (BB turun 10% + diare kronik
> 1 bln atau demam >1 bln yg tdk disebabkan faktor lain)
• Candidiasis Esofagus
• Herpes Simpleks > 1 bln
• Sarkoma kaposi
• PCP
• TB Ekstrapulmonal
Skala penampilan 4: berbaring di tempat tidur >50%
selama 1 bulan terakhir
Stadium Klinis 4 (WHO)
Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
STADIUM KLINIS 1
Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
Limfadenopati Generalisata Persisten
Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
STADIUM KLINIS 2
Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
Dermatitis Seboroika
• Gatal
• Bersisik
• Kemerahan
Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
Papular pruritic eruption (PPE)
Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
Lengan, tungkai, pinggang,
bokong
Simetris
Papular Pruritic Eruption (PPE)
Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
Papular Pruritic Eruption (PPE)
Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
Infeksi Jamur Kuku (Onikomikosis)
Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
Herpes Zoster (Shingle)
Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
Herpes Zoster (Shingle)
Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
STADIUM KLINIS 3
Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
Kandidiasis Hiperplastik
Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
Kandidiasis Cheilitis Angularis
Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
Kulit Kering
• Hindari mandi air
panas/hangat
• Hindari sabun
antibakterial
atau detergen
• Gunakan emolien
(skin lotion)
Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
STADIUM KLINIS 4
Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
Candida Esofagitis
Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
Herpes Simpleks
Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
‘Wasting’
Obat Untuk HIV-AIDS
 ARV (Anti Retro
Virus)
 Tidak dapat
mematikan virus HIV,
tetapi hanya dapat
menghambat
perkembangan virus
HIV
 Diminum seumur
hidup
Jadi tindakan yang paling bijaksana
adalah …
 Mencegah terinfeksi
HIV dengan cara:
 Tidak berganti-ganti
pasangan seksual
 Menggunakan transfusi
darah yang aman
 Tidak menggunakan
jarum suntik bergantian
 Berhubungan seksual
dengan menggunakan
pengaman (kondom)
VCT- HIV
Voluntary Counselling and Testing HIV
(Konseling dan Tes Sukarela HIV)
Konseling HIV
 Membantu memberikan
informasi tentang:
 HIV dan AIDS
 Cara penularan HIV
 Pencegahan HIV/AIDS
 Testing HIV
 Pengobatan HIV/AIDS
 Mendapatkan informasi
faktor resiko klien
 Membantu klien
menyelesaikan masalah
interpersonal, emosional
dan memutuskan hal
tertentu sehubungan
dengan HIV/AIDS
Tujuan Konseling HIV/AIDS
 Pencegahan
penularan HIV
 Menyediakan
dukungan psikologik
 Memastikan
efektivitas rujukan
kesehatan
Pentingnya Konseling HIV/AIDS
 Konseling pencegahan dan perubahan
prilaku dapat mencegah penularan
 Diagnosis HIV mempunyai banyak implikasi-
psikologik, sosial, fisik dan spiritual
 HIV penyakit yang mengancam kehidupan
dan terapinya seumur hidup
Test Sukarela HIV
 Prinsip dasar test adalah sukarela dan rahasia
 Sukarela:
 Tidak ada paksaan untuk test dan konseling
 Atas dasar keinginan klien
 Rahasia:
 Isi konseling dan hasil test adalah rahasia
 Identitas klien dirahasiakan
 Pembuakaan isi test dan konseling atas persetujuan
klien
Prosedur Testing
1. Konseling
2. Pengambilan sampel darah
• Petugas terlatih
• Vena cubiti
3. Pemeriksaan sampel darah
• Petugas terlatih
• Alat dan metode standar who
4. Pembacaan hasil test
• Rahasia
• Hasil test:
 Positif
 Negatif
• Negatif palsu  periode jendela
Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

HIV.pptx
HIV.pptxHIV.pptx
HIV.pptx
 
Sosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDSSosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDS
 
Remaja dan HIV AIDS .pdf
Remaja dan HIV AIDS .pdfRemaja dan HIV AIDS .pdf
Remaja dan HIV AIDS .pdf
 
HIV & AIDS
HIV & AIDSHIV & AIDS
HIV & AIDS
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
PPT HIV?Aids dan Seks Bebas
PPT HIV?Aids dan Seks BebasPPT HIV?Aids dan Seks Bebas
PPT HIV?Aids dan Seks Bebas
 
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua
 
Anda & hiv_aids,_ims
Anda & hiv_aids,_imsAnda & hiv_aids,_ims
Anda & hiv_aids,_ims
 
Materi HIV & AIDS
Materi HIV & AIDSMateri HIV & AIDS
Materi HIV & AIDS
 
Penyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDSPenyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDS
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
Hiv aids smu
Hiv aids smuHiv aids smu
Hiv aids smu
 
HIV-AIDS
HIV-AIDSHIV-AIDS
HIV-AIDS
 
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novikaPenyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novika
 
2 informasi dasar hiv aids & ims
2 informasi dasar hiv aids & ims2 informasi dasar hiv aids & ims
2 informasi dasar hiv aids & ims
 
mengenai HIV AIDS
mengenai HIV AIDSmengenai HIV AIDS
mengenai HIV AIDS
 
HIV / AIDS
HIV / AIDSHIV / AIDS
HIV / AIDS
 
Power point hiv aids
Power point hiv aidsPower point hiv aids
Power point hiv aids
 
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
 
HIV-AIDS
HIV-AIDSHIV-AIDS
HIV-AIDS
 

Similar to Dasar hiv dan aids umum

Similar to Dasar hiv dan aids umum (20)

Hiv dan konseling
Hiv dan konselingHiv dan konseling
Hiv dan konseling
 
Pptne hiv
Pptne hivPptne hiv
Pptne hiv
 
Hiv dan aids review zul
Hiv dan aids review zulHiv dan aids review zul
Hiv dan aids review zul
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
HIV AIDS
HIV AIDSHIV AIDS
HIV AIDS
 
tas HIV.ppt
tas HIV.ppttas HIV.ppt
tas HIV.ppt
 
Hiv aids-dasar PEKSOS
Hiv aids-dasar PEKSOSHiv aids-dasar PEKSOS
Hiv aids-dasar PEKSOS
 
Info Dasar Hiv Dan Aids
Info Dasar Hiv Dan AidsInfo Dasar Hiv Dan Aids
Info Dasar Hiv Dan Aids
 
Pengertian hiv
Pengertian hivPengertian hiv
Pengertian hiv
 
70028288 leaflet-hiv
70028288 leaflet-hiv70028288 leaflet-hiv
70028288 leaflet-hiv
 
TM_7_HIV.pptx
TM_7_HIV.pptxTM_7_HIV.pptx
TM_7_HIV.pptx
 
HIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhi
HIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhiHIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhi
HIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhi
 
ns ain kel 4.pptx
ns ain kel 4.pptxns ain kel 4.pptx
ns ain kel 4.pptx
 
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDSBimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
 
Hiv aids ranai
Hiv aids ranaiHiv aids ranai
Hiv aids ranai
 
HIV Murid NEW OLA.ppt
HIV Murid NEW OLA.pptHIV Murid NEW OLA.ppt
HIV Murid NEW OLA.ppt
 
DIAGNOSA DAN TATALAKSANA HIV, SIFILIS DAN HEPATITIS 2024.pptx
DIAGNOSA DAN TATALAKSANA HIV, SIFILIS DAN HEPATITIS 2024.pptxDIAGNOSA DAN TATALAKSANA HIV, SIFILIS DAN HEPATITIS 2024.pptx
DIAGNOSA DAN TATALAKSANA HIV, SIFILIS DAN HEPATITIS 2024.pptx
 
penyakit serius sifilis
penyakit serius sifilispenyakit serius sifilis
penyakit serius sifilis
 
Sifilis, dan hiv pada kanak-kanak
Sifilis, dan hiv pada kanak-kanakSifilis, dan hiv pada kanak-kanak
Sifilis, dan hiv pada kanak-kanak
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 

Recently uploaded

456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 

Recently uploaded (19)

456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 

Dasar hiv dan aids umum

  • 2. Apa HIV ?  Human  Immunodeficiency  Virus Virus yang merusak sistem kekebalan tubuh Semua virus termasuk HIV harus masuk sel lain untuk replikasi
  • 3. Sistem kekebalan tubuh  Melindungi tubuh thdp serangan benda asing • Bakteri, Virus, Parasit, Jamur  Antibodi dibentuk terhadap benda asing yg masuk  Sel CD4 adalah tipe sel darah putih yang mengaktifkan sistem kekebalan tubuh melawan penyakit  HIV justru merusak sistem yg biasanya melindungi tubuh dari infeksi Bakteri Virus Parasit Jamur
  • 4. Darah Darah Putih Darah Merah Trombosit Limfosit Sel darah putih lainnya Sel B Sel T CD4 CD8
  • 5. HIV menyerang tubuh SEL CD4  HIV mengikat diri pada sel CD4  HIV memasuki sel CD4 untuk berkembang biak (±10 jt virus dibuat setiap hari)  HIV merusak sel tersebut, akhirnya membunuhnya  Akibatnya, sistem kekebalan tubuh semakin menurun, tubuh menjadi rentan terhadap segala serangan penyakit -----AIDS
  • 6.
  • 7. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) APAKAH AIDS ? A - Acquired I - Immune D - Deficiency S - Syndrome (Didapat) Ditularkan dari orang ke orang. Kekebalan adalah sistem pertahanan tubuh untuk mempertahankan diri dari serangan infeksi seperti bakteri atau virus. Penurunan/kekurangan Kumpulan tanda & Gejala orang dgn AIDS mengalami berbagai infeksi oportunistik dan penyakit lainnya.
  • 8. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) Cairan yang menularkan  Darah  Cairan Vagina  Cairan Sperma/Semen  Air susu ibu
  • 9. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) Prinsip penularan dikenal dengan ESSE  Exit : Keluar dari tubuh manusia  Survive : HIV dalam kondisi hidup  Sufficient: Jumlahnya (konsentrasi) cukup  Enter : HIV masuk ke tubuh manusia
  • 10. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) TIDAK ditularkan melalui • Ciuman • Bersin, batuk • Minum dari gelas yang sama • Keringat • Bersentuhan • Gigitan nyamuk • Jarum suntik steril • Hubungan seksual dgn kondom • Tempat duduk toilet • Bersalaman
  • 11. • Seksual • Jarum suntik yang tercemar • Ibu ke anak Transmisi
  • 12. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) Infeksi Oportunistik (IO)  Selama bertahun-tahun dan pelan-pelan HIV membunuh sel CD4  Ketika jumlah CD4 menurun, infeksi mengambil ‘opportunity’ atau ‘kesempatan’  kelemahan sistem kekebalan tubuh mengakibatkan timbul infeksi oportunistik
  • 13. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) Cara mencegah penularan HIV A  Abstinance (puasa) B  Befaithfull (saling setia) C  Gunakan Kondom D  No Drugs (tidak menggunakan narkoba)
  • 14. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) PERKEMBANGAN DARI HIV MENJADI AIDS: 3 – 10 minggu 5 - 10 TAHUN Periode Jendela AIDS Tertular VIRUS Orang masih bersih, belum tertular penyakit / virus belum ada dlm darahnya HIV + -ORANG TAMPAK SEHAT -TIDAK ADA GEJALA -AKTIVITAS MASIH NORMAL Virus sudah berada dalam darah, bisa menularkan kepada orang lain Tes HIV (-) H I V (+) DAN S E T E R U S N Y A P O S I T I P . . . AIDS 1 - 2 TAHUN
  • 15. PERJALANAN HIV  AIDS Gambar : CD4 cells HIV Hati : (CD4) menurun secara progresif Lingkaran : (HIV) bertambah.
  • 16. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) STADIUM INFEKSI HIV (WHO) PADA DEWASA & REMAJA
  • 17. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) Diagnosis pada Dewasa - Sebaiknya berdasarkan hasil lab dan klinik - Tidak semua tempat memiliki sarana lab - Diagnosis berdasarkan gejala klinis mengikuti pedoman Nasional
  • 18. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) Stadium klinis HIV dewasa (WHO) Stadium Klinis 1 Asimptomatis Limfadenofati Skala Penampilan 1: asimtomatis, aktivitas normal
  • 19. - Berat badan menurun <10% dari BB semula - Kelainan kulit - Luka disekitar bibir (kelitis angularis) - Herpes zoster dlm 5 th terakhir - ISPA berulang, mis. Sinusitis - Sariawan berulang Skala Penampilan 2: simtomatis, aktivitas normal Stadium Klinis 2 (WHO)
  • 20. Stadium Klinis 3 (WHO) - Berat badan menurun >10% dari BB semula - Bercak putih di mulut (oral hairy leukoplakia) - Diare kronis yang tidak diketahui penyebabnya berlangsung > 1 bulan - Kandidiasis Vaginal - Demam tanpa sebab yang jelas > 1 bulan - TB Paru dalam 1 tahun terakhir Skala Penampilan 3: selama 1 bulan terakhir tinggal di tempat tidur < 50%
  • 21. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) • HIV wasting syndrome (BB turun 10% + diare kronik > 1 bln atau demam >1 bln yg tdk disebabkan faktor lain) • Candidiasis Esofagus • Herpes Simpleks > 1 bln • Sarkoma kaposi • PCP • TB Ekstrapulmonal Skala penampilan 4: berbaring di tempat tidur >50% selama 1 bulan terakhir Stadium Klinis 4 (WHO)
  • 22. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) STADIUM KLINIS 1
  • 23. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) Limfadenopati Generalisata Persisten
  • 24. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) STADIUM KLINIS 2
  • 25. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) Dermatitis Seboroika • Gatal • Bersisik • Kemerahan
  • 26. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K )
  • 27. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) Papular pruritic eruption (PPE)
  • 28. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) Lengan, tungkai, pinggang, bokong Simetris Papular Pruritic Eruption (PPE)
  • 29. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) Papular Pruritic Eruption (PPE)
  • 30. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) Infeksi Jamur Kuku (Onikomikosis)
  • 31. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) Herpes Zoster (Shingle)
  • 32. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) Herpes Zoster (Shingle)
  • 33. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) STADIUM KLINIS 3
  • 34. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) Kandidiasis Hiperplastik
  • 35. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) Kandidiasis Cheilitis Angularis
  • 36. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) Kulit Kering • Hindari mandi air panas/hangat • Hindari sabun antibakterial atau detergen • Gunakan emolien (skin lotion)
  • 37. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) STADIUM KLINIS 4
  • 38. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) Candida Esofagitis
  • 39. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) Herpes Simpleks
  • 40. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) ‘Wasting’
  • 41. Obat Untuk HIV-AIDS  ARV (Anti Retro Virus)  Tidak dapat mematikan virus HIV, tetapi hanya dapat menghambat perkembangan virus HIV  Diminum seumur hidup
  • 42. Jadi tindakan yang paling bijaksana adalah …  Mencegah terinfeksi HIV dengan cara:  Tidak berganti-ganti pasangan seksual  Menggunakan transfusi darah yang aman  Tidak menggunakan jarum suntik bergantian  Berhubungan seksual dengan menggunakan pengaman (kondom)
  • 43. VCT- HIV Voluntary Counselling and Testing HIV (Konseling dan Tes Sukarela HIV)
  • 44. Konseling HIV  Membantu memberikan informasi tentang:  HIV dan AIDS  Cara penularan HIV  Pencegahan HIV/AIDS  Testing HIV  Pengobatan HIV/AIDS  Mendapatkan informasi faktor resiko klien  Membantu klien menyelesaikan masalah interpersonal, emosional dan memutuskan hal tertentu sehubungan dengan HIV/AIDS
  • 45. Tujuan Konseling HIV/AIDS  Pencegahan penularan HIV  Menyediakan dukungan psikologik  Memastikan efektivitas rujukan kesehatan
  • 46. Pentingnya Konseling HIV/AIDS  Konseling pencegahan dan perubahan prilaku dapat mencegah penularan  Diagnosis HIV mempunyai banyak implikasi- psikologik, sosial, fisik dan spiritual  HIV penyakit yang mengancam kehidupan dan terapinya seumur hidup
  • 47. Test Sukarela HIV  Prinsip dasar test adalah sukarela dan rahasia  Sukarela:  Tidak ada paksaan untuk test dan konseling  Atas dasar keinginan klien  Rahasia:  Isi konseling dan hasil test adalah rahasia  Identitas klien dirahasiakan  Pembuakaan isi test dan konseling atas persetujuan klien
  • 48. Prosedur Testing 1. Konseling 2. Pengambilan sampel darah • Petugas terlatih • Vena cubiti 3. Pemeriksaan sampel darah • Petugas terlatih • Alat dan metode standar who 4. Pembacaan hasil test • Rahasia • Hasil test:  Positif  Negatif • Negatif palsu  periode jendela
  • 49. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) Terima Kasih