Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai HIV dan AIDS, mulai dari penjelasan apa itu HIV, bagaimana HIV menyerang tubuh dan merusak sistem kekebalan, gejala-gejala infeksi oportunistik pada berbagai stadium HIV hingga AIDS, serta cara mencegah dan menangani HIV/AIDS.
2. Apa HIV ?
Human
Immunodeficiency
Virus
Virus
yang
merusak
sistem
kekebalan
tubuh
Semua virus termasuk HIV harus masuk sel
lain untuk replikasi
3. Sistem kekebalan tubuh
Melindungi tubuh thdp serangan benda asing
• Bakteri, Virus, Parasit, Jamur
Antibodi dibentuk terhadap benda asing yg masuk
Sel CD4 adalah tipe sel darah putih yang mengaktifkan
sistem kekebalan tubuh melawan penyakit
HIV justru merusak sistem yg biasanya melindungi tubuh dari
infeksi
Bakteri
Virus Parasit Jamur
5. HIV menyerang tubuh
SEL CD4
HIV mengikat diri pada sel CD4
HIV memasuki sel CD4 untuk
berkembang biak (±10 jt virus dibuat
setiap hari)
HIV merusak sel tersebut, akhirnya
membunuhnya
Akibatnya, sistem kekebalan tubuh
semakin menurun, tubuh menjadi
rentan terhadap segala serangan
penyakit -----AIDS
6.
7. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
APAKAH AIDS ?
A - Acquired
I - Immune
D - Deficiency
S - Syndrome
(Didapat)
Ditularkan dari orang ke orang.
Kekebalan adalah sistem pertahanan
tubuh untuk mempertahankan diri dari
serangan infeksi seperti bakteri atau
virus.
Penurunan/kekurangan
Kumpulan tanda & Gejala orang dgn
AIDS mengalami berbagai infeksi
oportunistik dan penyakit lainnya.
8. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
Cairan yang menularkan
Darah
Cairan Vagina
Cairan Sperma/Semen
Air susu ibu
9. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
Prinsip penularan dikenal dengan
ESSE
Exit : Keluar dari tubuh manusia
Survive : HIV dalam kondisi hidup
Sufficient: Jumlahnya (konsentrasi) cukup
Enter : HIV masuk ke tubuh manusia
10. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
TIDAK ditularkan melalui
• Ciuman
• Bersin, batuk
• Minum dari gelas yang sama
• Keringat
• Bersentuhan
• Gigitan nyamuk
• Jarum suntik steril
• Hubungan seksual dgn kondom
• Tempat duduk toilet
• Bersalaman
12. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
Infeksi Oportunistik (IO)
Selama bertahun-tahun dan pelan-pelan HIV
membunuh sel CD4
Ketika jumlah CD4 menurun, infeksi mengambil
‘opportunity’ atau ‘kesempatan’
kelemahan sistem kekebalan tubuh mengakibatkan
timbul infeksi oportunistik
13. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
Cara mencegah penularan HIV
A Abstinance (puasa)
B Befaithfull (saling setia)
C Gunakan Kondom
D No Drugs (tidak menggunakan
narkoba)
14. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
PERKEMBANGAN DARI HIV MENJADI AIDS:
3 – 10 minggu
5 - 10 TAHUN
Periode
Jendela AIDS
Tertular
VIRUS
Orang masih bersih, belum tertular penyakit / virus belum ada dlm darahnya
HIV +
-ORANG TAMPAK SEHAT
-TIDAK ADA GEJALA
-AKTIVITAS MASIH NORMAL
Virus sudah berada dalam darah, bisa menularkan kepada orang lain
Tes HIV (-) H I V (+) DAN S E T E R U S N Y A P O S I T I P . . .
AIDS
1 - 2 TAHUN
15. PERJALANAN HIV AIDS
Gambar : CD4 cells
HIV
Hati : (CD4) menurun secara progresif
Lingkaran : (HIV) bertambah.
16. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
STADIUM INFEKSI HIV (WHO)
PADA DEWASA & REMAJA
17. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
Diagnosis pada Dewasa
- Sebaiknya berdasarkan hasil lab dan klinik
- Tidak semua tempat memiliki sarana lab
- Diagnosis berdasarkan gejala klinis
mengikuti pedoman Nasional
18. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
Stadium klinis HIV dewasa (WHO)
Stadium Klinis 1
Asimptomatis
Limfadenofati
Skala Penampilan 1: asimtomatis,
aktivitas normal
19. - Berat badan menurun <10% dari BB semula
- Kelainan kulit
- Luka disekitar bibir (kelitis angularis)
- Herpes zoster dlm 5 th terakhir
- ISPA berulang, mis. Sinusitis
- Sariawan berulang
Skala Penampilan 2: simtomatis, aktivitas normal
Stadium Klinis 2 (WHO)
20. Stadium Klinis 3 (WHO)
- Berat badan menurun >10% dari BB semula
- Bercak putih di mulut (oral hairy leukoplakia)
- Diare kronis yang tidak diketahui penyebabnya
berlangsung > 1 bulan
- Kandidiasis Vaginal
- Demam tanpa sebab yang jelas > 1 bulan
- TB Paru dalam 1 tahun terakhir
Skala Penampilan 3: selama 1 bulan terakhir tinggal di tempat
tidur < 50%
21. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
• HIV wasting syndrome (BB turun 10% + diare kronik
> 1 bln atau demam >1 bln yg tdk disebabkan faktor lain)
• Candidiasis Esofagus
• Herpes Simpleks > 1 bln
• Sarkoma kaposi
• PCP
• TB Ekstrapulmonal
Skala penampilan 4: berbaring di tempat tidur >50%
selama 1 bulan terakhir
Stadium Klinis 4 (WHO)
36. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga
( L A Y A K )
Kulit Kering
• Hindari mandi air
panas/hangat
• Hindari sabun
antibakterial
atau detergen
• Gunakan emolien
(skin lotion)
41. Obat Untuk HIV-AIDS
ARV (Anti Retro
Virus)
Tidak dapat
mematikan virus HIV,
tetapi hanya dapat
menghambat
perkembangan virus
HIV
Diminum seumur
hidup
42. Jadi tindakan yang paling bijaksana
adalah …
Mencegah terinfeksi
HIV dengan cara:
Tidak berganti-ganti
pasangan seksual
Menggunakan transfusi
darah yang aman
Tidak menggunakan
jarum suntik bergantian
Berhubungan seksual
dengan menggunakan
pengaman (kondom)
44. Konseling HIV
Membantu memberikan
informasi tentang:
HIV dan AIDS
Cara penularan HIV
Pencegahan HIV/AIDS
Testing HIV
Pengobatan HIV/AIDS
Mendapatkan informasi
faktor resiko klien
Membantu klien
menyelesaikan masalah
interpersonal, emosional
dan memutuskan hal
tertentu sehubungan
dengan HIV/AIDS
45. Tujuan Konseling HIV/AIDS
Pencegahan
penularan HIV
Menyediakan
dukungan psikologik
Memastikan
efektivitas rujukan
kesehatan
46. Pentingnya Konseling HIV/AIDS
Konseling pencegahan dan perubahan
prilaku dapat mencegah penularan
Diagnosis HIV mempunyai banyak implikasi-
psikologik, sosial, fisik dan spiritual
HIV penyakit yang mengancam kehidupan
dan terapinya seumur hidup
47. Test Sukarela HIV
Prinsip dasar test adalah sukarela dan rahasia
Sukarela:
Tidak ada paksaan untuk test dan konseling
Atas dasar keinginan klien
Rahasia:
Isi konseling dan hasil test adalah rahasia
Identitas klien dirahasiakan
Pembuakaan isi test dan konseling atas persetujuan
klien
48. Prosedur Testing
1. Konseling
2. Pengambilan sampel darah
• Petugas terlatih
• Vena cubiti
3. Pemeriksaan sampel darah
• Petugas terlatih
• Alat dan metode standar who
4. Pembacaan hasil test
• Rahasia
• Hasil test:
Positif
Negatif
• Negatif palsu periode jendela