SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
1. UU No. 10 Tahun 2016 tentang Perubahan
Kedua atas UU No. 1 Tahun 2015 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota
menjadi Undang-Undang.
2. Peraturan Bawaslu dan Peraturan KPU.
Pengawasan
Mutarlih
dilakukan guna
memastikan :
Agar setiap warga negara yang memenuhi syarat
sebagai Pemilih terdaftar dalam daftar pemilih
penyerahan DP4 yang telah dikonsolidasikan, diverifikasi dan
divalidasi oleh pemerintah ke KPU
penyusunan Daftar Pemilih yang dilakukan
menggunakan DP4 dan DPT Pemilu terakhir
Adanya proses sinkronisasi DP4 dengan DPT Pemilu
terakhir
Daftar Pemilih dimutakhirkan dan diumumkan secara
luas oleh PPS
Daftar Pemilih mendapatkan masukan dan tanggapan
sebelum ditetapkan menjadi DPS
penetapan dan pengumuman DPT
pendaftaran Pemilih tambahan
Berdasarkan persoalan, maka target
Pengawasan adalah :
1. Tersedianya daftar pemilih yang akurat sebagai data
pemilih yang akan dimutakhirkan oleh PPS
2. Berlangsungnya proses pemutakhiran daftar pemilih
sesuai ketentuan
3. Adanya keterlibatan masyarakat dalam proses
pendaftaran pemilih
1. Melakukan Advokasi terhadap DP4
2. Menyusun Proyeksi Pemilih
3. Mempengaruhi proses sinkronisasi
4. Melakukan pemeriksaan dan Penilaian atas kinerja PPS
dalam memutakhirkan daftar pemilih jumlah PPL Vs
Jumlah TPS
5. Mendorong partisipasi pihak-pihak untuk terlibat secara
aktif dalam proses pendaftaran pemilih
6. Meneruskan temuan/laporan secara reguler
7. Melakukan penindakan terhadap dugaan kesengajaan
PPS
A. Mempengaruhi proses sinkronisasi
Tujuan: Untuk terselenggaranya proses sinkronisasi sehingga
melahirkan daftar pemilih yang akurat
Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan langkah-langkah sebagai
berikut:
1) Bawaslu mendorong kepastian dan ketersediaan mekanisme
sinkronisasi yang dapat mencegah potensi kegandaan pemilih
2) Mengikuti proses sinkronisasi untuk memastikan:
• Menyampaikan hasil hasil analisa dan proyeksi dan konfirmasi tindak
lanjut
• Mempertegas perkembangan/perubahan jumlah pemilih
3) Melakukan pengecekan terhadap daftar pemilih hasil sinkronisasi untuk
memastikan pelaksaaan sinkronisasi dengan membandingkan antara
Daftar Pemilih dengan DPT Pemilu terakhir
4) Mendapatkan informasi dari KPU/Dukcapil terkait:
• Jumlah pemilih berdasarkan DP4
• Jumlah pemilih pemilu terakhir yang terdaftar dalam Daftar Pemilih
• Jumlah pemilih baru
B. Melakukan pemeriksaan dan Penilaian atas pelaksanaan
tugas PPS dalam memutakhirkan daftar pemilih
Tujuan: untuk memastikan pelaksanaan tugas yang dilakukan
oleh PPS
Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan langkah-langkah
sebagai berikut:
1) Melakukan pengecekan pelaksanaan tugas-tugas PPS
• melakukan pengecekan ke RT/RW untuk mendapatkan informasi
materi masukan dan tanggapan terhadap daftar pemilih dan
pelaksanaan tugas PPS
• melakukan pengecekan pelaksanaan pengumuman DPS DPT
• melakukan pengecekan perbaikan DPS berdasarkan:
a) masukan RT/RW
b) penerusan temuan hasil pengawasan
• Mendapatkan salinan DPS DPT
2) Melakukan pengecekan hasil pelaksanaan tugas dan tindak lanjut hasil
pengawasan Keterpenuhan legalitas formal DPS DPT dan Akurasi DPS,
DPT, DPTamb
• Memastikan keterpenuhan formalitas penetapan DPS yang meliputi; DPS
ditetapkan dengan ditanda tangani oleh PPS Penetapan DPS dituangkan
dalam berita acara
• Memeriksa akurasi DPS
a) Melakukan pengecekan DPS berdasarkan informasi yang didapatkan
dari RT/RW
b) Melakukan pengecekan pemenuhan persyaratan sebagai pemilih
serta kelengkapan informasi pemilih terhadap nama-nama yang
terdaftar dalam DPS secara sampling dengan melakukan:
- menentukan 1 TPS di satu Desa/Kelurahan atau sebutan lainnya
- mendapatkan DPS by name by addres
- melakukan pengecekan kebenaran informasi pemilih mulai dari
pemilih nomor 1 dan seterusnya terkait:
- NIK - NAMA
- Jenis kelamin - Alamat
 Melakukan penerusan temuan hasil pemeriksaan kebenaran DPS ke
Meneruskan hasil pemeriksaan ke PPS
 Melakukan tracking terhadap pemilih yang memiliki NIK tidak sesuai
dengan kode NIK (Provinsi/Kab/Kota) dengan langkah-langkah:
1) mengidentifikasi NIK dan nama pemilih
2) melakukan pengeceken ke pemilih bersangkutan
3) hasil pengecekan dicatatkan ke daftar
4) dikonfirmsi kebenarannya ke RT/RW
 Melakukan penerusan temuan hasil pemeriksaan kebenaran DPS
3) Memeriksa akurasi DPT
 Mendapatkan DPT by name by addres
 Memeriksa tindak lanjut penerusan/rekomendasi temuan
(perbaikan/pencoretan) berdasarkan laporan/temuan dengan
memeriksa DPT
 Dalam hal terdapat penerusan/rekomendasi temuan/laporan yang
tidak ditindaklanjuti oleh PPS/PPK/KPU Kab/Kota/KPU Provinsi,
melakukan:
a) Pengumpulan alat bukti
b) Penyampaian rekomendasi
 Memastikan kebenaran jumlah DPT seluruh TPS dengan
melakukan:
a) Melakukan pengumpulan terhadap seluruh DPS berdasarkan
hasil penetapan PPS
b) Melakukan rekapitulasi jumlah DPS dan TPS secara berjenjang
berdasarkan penetapan PPS
c) Melakukan pengumpulan terhadap seluruh DPT berdasarkan
hasil penetapan PPS
d) Melakukan rekapitulasi jumlah DPT dan TPS secara berjenjang
berdasarkan penetapan PPS
e) Membandingkan perkembangan jumlah pemilih dengan melihat
selisih antara jumlah DPS dan TPS dengan jumlah DPT dan
TPS
f) Melaporkan hasil rekapitulasi secara berjenjang
C. Mendorong partisipasi pihak-pihak untuk terlibat secara aktif
dalam proses pendaftaran pemilih
Tujuan: Masyarakat ikut menilai kualitas daftar pemilih dan
menjadi solusi terhadap jumlah PPL yang tidak liniear dengan
jumlah
Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan langkah-langkah sebagai
berikut:
1) Membuka ruang bagi lahirnya/mempermudah munculnya partisipasi
masyarakat melalui:
 pembukaan posko pengaduan
 menyediakan informasi penting terkait perkembangan temuan hasil
pengawasan
 melakukan kampanye pentingnya partisipasi masyarakat
a) melakukan sosialisasi trend kualitas perkembangan pendafataran
pemilih
b) melakukan sosialisasi ketentuan DPTb sebagai mekanisme
pendaftaran pemilih yang belum terdaftar dalam DPT
c) menyampaikan himbaun pentingnya keterlibatan masyarakat
dalam menilai kualitas daftar pemilih
d) melakukan sosialisasi peranan Pengawas Pemilihan
DP4

More Related Content

Similar to DP4

[MATERI] Penyusunan Daftar Pemilih.pptx
[MATERI] Penyusunan Daftar Pemilih.pptx[MATERI] Penyusunan Daftar Pemilih.pptx
[MATERI] Penyusunan Daftar Pemilih.pptxMuhammadAliMusa1
 
SILDE TATA KERJA KPPS TAUPIK UNTUK PAHAM
SILDE TATA KERJA KPPS TAUPIK UNTUK PAHAMSILDE TATA KERJA KPPS TAUPIK UNTUK PAHAM
SILDE TATA KERJA KPPS TAUPIK UNTUK PAHAMPenyairArifinSY
 
strategi pengawasan tungsura.pptx
strategi pengawasan tungsura.pptxstrategi pengawasan tungsura.pptx
strategi pengawasan tungsura.pptxYusepBachtiar1
 
materi pra DPS 2024.pptx
materi pra DPS 2024.pptxmateri pra DPS 2024.pptx
materi pra DPS 2024.pptxwandanmanise
 
Panduan PPS Pemilu Kada 2017
Panduan PPS Pemilu Kada 2017Panduan PPS Pemilu Kada 2017
Panduan PPS Pemilu Kada 2017Dede Muhidin
 
Standard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung PemiluStandard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung PemiluAhsanul Minan
 
[Materi_rev1] DPTb dan DPK RL.pptx
[Materi_rev1] DPTb dan DPK RL.pptx[Materi_rev1] DPTb dan DPK RL.pptx
[Materi_rev1] DPTb dan DPK RL.pptxChipDomino
 
Perbawaslu no. 14 tahun 2015 ttg pengawasan rekapitulasi dan penetapan pemilihan
Perbawaslu no. 14 tahun 2015 ttg pengawasan rekapitulasi dan penetapan pemilihanPerbawaslu no. 14 tahun 2015 ttg pengawasan rekapitulasi dan penetapan pemilihan
Perbawaslu no. 14 tahun 2015 ttg pengawasan rekapitulasi dan penetapan pemilihanMTs DARUSSALAM
 
Materi Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptx
Materi Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptxMateri Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptx
Materi Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptxUlfiansyahRifki
 
Advokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptx
Advokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptxAdvokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptx
Advokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptxWirausahaMandiriJaya
 
Penanganan Pelanggaran _Orientasi WasCam.pptx
Penanganan Pelanggaran _Orientasi WasCam.pptxPenanganan Pelanggaran _Orientasi WasCam.pptx
Penanganan Pelanggaran _Orientasi WasCam.pptxAndreFuadi
 
Mari awasi Bersama I
Mari awasi Bersama IMari awasi Bersama I
Mari awasi Bersama ILesmana Putra
 

Similar to DP4 (20)

[MATERI] Penyusunan Daftar Pemilih.pptx
[MATERI] Penyusunan Daftar Pemilih.pptx[MATERI] Penyusunan Daftar Pemilih.pptx
[MATERI] Penyusunan Daftar Pemilih.pptx
 
SILDE TATA KERJA KPPS TAUPIK UNTUK PAHAM
SILDE TATA KERJA KPPS TAUPIK UNTUK PAHAMSILDE TATA KERJA KPPS TAUPIK UNTUK PAHAM
SILDE TATA KERJA KPPS TAUPIK UNTUK PAHAM
 
Pembatasan parpol
Pembatasan parpolPembatasan parpol
Pembatasan parpol
 
strategi pengawasan tungsura.pptx
strategi pengawasan tungsura.pptxstrategi pengawasan tungsura.pptx
strategi pengawasan tungsura.pptx
 
Se 230
Se 230Se 230
Se 230
 
Se 230
Se 230Se 230
Se 230
 
materi pra DPS 2024.pptx
materi pra DPS 2024.pptxmateri pra DPS 2024.pptx
materi pra DPS 2024.pptx
 
Panduan PPS Pemilu Kada 2017
Panduan PPS Pemilu Kada 2017Panduan PPS Pemilu Kada 2017
Panduan PPS Pemilu Kada 2017
 
Buku Panduan PPS PILKADA 2017 ( Daftar Pemilih )
Buku Panduan PPS PILKADA 2017 ( Daftar Pemilih )Buku Panduan PPS PILKADA 2017 ( Daftar Pemilih )
Buku Panduan PPS PILKADA 2017 ( Daftar Pemilih )
 
Standard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung PemiluStandard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung Pemilu
 
[Materi_rev1] DPTb dan DPK RL.pptx
[Materi_rev1] DPTb dan DPK RL.pptx[Materi_rev1] DPTb dan DPK RL.pptx
[Materi_rev1] DPTb dan DPK RL.pptx
 
Perbawaslu no. 14 tahun 2015 ttg pengawasan rekapitulasi dan penetapan pemilihan
Perbawaslu no. 14 tahun 2015 ttg pengawasan rekapitulasi dan penetapan pemilihanPerbawaslu no. 14 tahun 2015 ttg pengawasan rekapitulasi dan penetapan pemilihan
Perbawaslu no. 14 tahun 2015 ttg pengawasan rekapitulasi dan penetapan pemilihan
 
PEMBEKALAN Coklit.pptx
PEMBEKALAN Coklit.pptxPEMBEKALAN Coklit.pptx
PEMBEKALAN Coklit.pptx
 
Buku Kerja PPS KPU Mencoklit PILKADA Serentak 2018
Buku Kerja PPS KPU Mencoklit PILKADA Serentak 2018 Buku Kerja PPS KPU Mencoklit PILKADA Serentak 2018
Buku Kerja PPS KPU Mencoklit PILKADA Serentak 2018
 
PENANGANAN PELANGGARAN PADA PILKADA TAHUN 2020
PENANGANAN PELANGGARAN PADA PILKADA TAHUN 2020PENANGANAN PELANGGARAN PADA PILKADA TAHUN 2020
PENANGANAN PELANGGARAN PADA PILKADA TAHUN 2020
 
Materi Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptx
Materi Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptxMateri Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptx
Materi Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptx
 
PKPU Nomor 9 Tahun 2018
PKPU Nomor 9 Tahun 2018PKPU Nomor 9 Tahun 2018
PKPU Nomor 9 Tahun 2018
 
Advokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptx
Advokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptxAdvokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptx
Advokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptx
 
Penanganan Pelanggaran _Orientasi WasCam.pptx
Penanganan Pelanggaran _Orientasi WasCam.pptxPenanganan Pelanggaran _Orientasi WasCam.pptx
Penanganan Pelanggaran _Orientasi WasCam.pptx
 
Mari awasi Bersama I
Mari awasi Bersama IMari awasi Bersama I
Mari awasi Bersama I
 

Recently uploaded

MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxadesofyanelabqory
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdfAgungIstri3
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 

Recently uploaded (12)

MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 

DP4

  • 1.
  • 2. 1. UU No. 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang. 2. Peraturan Bawaslu dan Peraturan KPU.
  • 3. Pengawasan Mutarlih dilakukan guna memastikan : Agar setiap warga negara yang memenuhi syarat sebagai Pemilih terdaftar dalam daftar pemilih penyerahan DP4 yang telah dikonsolidasikan, diverifikasi dan divalidasi oleh pemerintah ke KPU penyusunan Daftar Pemilih yang dilakukan menggunakan DP4 dan DPT Pemilu terakhir Adanya proses sinkronisasi DP4 dengan DPT Pemilu terakhir Daftar Pemilih dimutakhirkan dan diumumkan secara luas oleh PPS Daftar Pemilih mendapatkan masukan dan tanggapan sebelum ditetapkan menjadi DPS penetapan dan pengumuman DPT pendaftaran Pemilih tambahan
  • 4. Berdasarkan persoalan, maka target Pengawasan adalah : 1. Tersedianya daftar pemilih yang akurat sebagai data pemilih yang akan dimutakhirkan oleh PPS 2. Berlangsungnya proses pemutakhiran daftar pemilih sesuai ketentuan 3. Adanya keterlibatan masyarakat dalam proses pendaftaran pemilih
  • 5. 1. Melakukan Advokasi terhadap DP4 2. Menyusun Proyeksi Pemilih 3. Mempengaruhi proses sinkronisasi 4. Melakukan pemeriksaan dan Penilaian atas kinerja PPS dalam memutakhirkan daftar pemilih jumlah PPL Vs Jumlah TPS 5. Mendorong partisipasi pihak-pihak untuk terlibat secara aktif dalam proses pendaftaran pemilih 6. Meneruskan temuan/laporan secara reguler 7. Melakukan penindakan terhadap dugaan kesengajaan PPS
  • 6. A. Mempengaruhi proses sinkronisasi Tujuan: Untuk terselenggaranya proses sinkronisasi sehingga melahirkan daftar pemilih yang akurat Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Bawaslu mendorong kepastian dan ketersediaan mekanisme sinkronisasi yang dapat mencegah potensi kegandaan pemilih 2) Mengikuti proses sinkronisasi untuk memastikan: • Menyampaikan hasil hasil analisa dan proyeksi dan konfirmasi tindak lanjut • Mempertegas perkembangan/perubahan jumlah pemilih 3) Melakukan pengecekan terhadap daftar pemilih hasil sinkronisasi untuk memastikan pelaksaaan sinkronisasi dengan membandingkan antara Daftar Pemilih dengan DPT Pemilu terakhir 4) Mendapatkan informasi dari KPU/Dukcapil terkait: • Jumlah pemilih berdasarkan DP4 • Jumlah pemilih pemilu terakhir yang terdaftar dalam Daftar Pemilih • Jumlah pemilih baru
  • 7. B. Melakukan pemeriksaan dan Penilaian atas pelaksanaan tugas PPS dalam memutakhirkan daftar pemilih Tujuan: untuk memastikan pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh PPS Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Melakukan pengecekan pelaksanaan tugas-tugas PPS • melakukan pengecekan ke RT/RW untuk mendapatkan informasi materi masukan dan tanggapan terhadap daftar pemilih dan pelaksanaan tugas PPS • melakukan pengecekan pelaksanaan pengumuman DPS DPT • melakukan pengecekan perbaikan DPS berdasarkan: a) masukan RT/RW b) penerusan temuan hasil pengawasan • Mendapatkan salinan DPS DPT
  • 8. 2) Melakukan pengecekan hasil pelaksanaan tugas dan tindak lanjut hasil pengawasan Keterpenuhan legalitas formal DPS DPT dan Akurasi DPS, DPT, DPTamb • Memastikan keterpenuhan formalitas penetapan DPS yang meliputi; DPS ditetapkan dengan ditanda tangani oleh PPS Penetapan DPS dituangkan dalam berita acara • Memeriksa akurasi DPS a) Melakukan pengecekan DPS berdasarkan informasi yang didapatkan dari RT/RW b) Melakukan pengecekan pemenuhan persyaratan sebagai pemilih serta kelengkapan informasi pemilih terhadap nama-nama yang terdaftar dalam DPS secara sampling dengan melakukan: - menentukan 1 TPS di satu Desa/Kelurahan atau sebutan lainnya - mendapatkan DPS by name by addres - melakukan pengecekan kebenaran informasi pemilih mulai dari pemilih nomor 1 dan seterusnya terkait: - NIK - NAMA - Jenis kelamin - Alamat
  • 9.  Melakukan penerusan temuan hasil pemeriksaan kebenaran DPS ke Meneruskan hasil pemeriksaan ke PPS  Melakukan tracking terhadap pemilih yang memiliki NIK tidak sesuai dengan kode NIK (Provinsi/Kab/Kota) dengan langkah-langkah: 1) mengidentifikasi NIK dan nama pemilih 2) melakukan pengeceken ke pemilih bersangkutan 3) hasil pengecekan dicatatkan ke daftar 4) dikonfirmsi kebenarannya ke RT/RW  Melakukan penerusan temuan hasil pemeriksaan kebenaran DPS 3) Memeriksa akurasi DPT  Mendapatkan DPT by name by addres  Memeriksa tindak lanjut penerusan/rekomendasi temuan (perbaikan/pencoretan) berdasarkan laporan/temuan dengan memeriksa DPT  Dalam hal terdapat penerusan/rekomendasi temuan/laporan yang tidak ditindaklanjuti oleh PPS/PPK/KPU Kab/Kota/KPU Provinsi, melakukan: a) Pengumpulan alat bukti b) Penyampaian rekomendasi
  • 10.  Memastikan kebenaran jumlah DPT seluruh TPS dengan melakukan: a) Melakukan pengumpulan terhadap seluruh DPS berdasarkan hasil penetapan PPS b) Melakukan rekapitulasi jumlah DPS dan TPS secara berjenjang berdasarkan penetapan PPS c) Melakukan pengumpulan terhadap seluruh DPT berdasarkan hasil penetapan PPS d) Melakukan rekapitulasi jumlah DPT dan TPS secara berjenjang berdasarkan penetapan PPS e) Membandingkan perkembangan jumlah pemilih dengan melihat selisih antara jumlah DPS dan TPS dengan jumlah DPT dan TPS f) Melaporkan hasil rekapitulasi secara berjenjang
  • 11. C. Mendorong partisipasi pihak-pihak untuk terlibat secara aktif dalam proses pendaftaran pemilih Tujuan: Masyarakat ikut menilai kualitas daftar pemilih dan menjadi solusi terhadap jumlah PPL yang tidak liniear dengan jumlah Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Membuka ruang bagi lahirnya/mempermudah munculnya partisipasi masyarakat melalui:  pembukaan posko pengaduan  menyediakan informasi penting terkait perkembangan temuan hasil pengawasan  melakukan kampanye pentingnya partisipasi masyarakat a) melakukan sosialisasi trend kualitas perkembangan pendafataran pemilih b) melakukan sosialisasi ketentuan DPTb sebagai mekanisme pendaftaran pemilih yang belum terdaftar dalam DPT c) menyampaikan himbaun pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menilai kualitas daftar pemilih d) melakukan sosialisasi peranan Pengawas Pemilihan