SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
Juni 2012
            Deklarasi SBS :




                                                    Newsletter
            “Jangan Hanya Seremonial
            Belaka”         ... hal 3-4




                                                                                   AMPL
            Jambore Sanitasi 2012 :
            Anak Sebagai Agen Sanitasi
                              ... hal 5-6

            Kerja Keras ala
            Koen Irianto         ... hal 7




                                                                  Rencana
                                                                  Pengamanan
                                                                  Air
                                                                  Sungai Cikapundung
                                                                              [BANDUNG] Pemerintah Provinsi Jawa Barat
                                                                           menyambut baik penyusunan dan pelaksanaan Rencana
                                                                          Pengamanan Air (RPA) di kawasan Sungai Cikapundung,
                                                                          Bandung. Rencana tersebut merupakan upaya sejumlah
                                                                         kementerian yang tergabung dalam Kelompok Kerja Air
                                                                        Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) yang
                                                                       didukung oleh Waspola Facility. RPA merupakan agenda
                                                                     nasional dalam peningkatan air minum yang memenuhi
                                                                    persyaratan kuantitas, kualitas, kontinuitas dan keterjangkauan
                                                                  (4K).
                                                                     “Program RPA di Jawa Barat akan dimulai dengan uji coba
                                                                pada skala kecil di kawasan sungai Cikapundung. Di daerah mana
                                                               lokasi tepatnya, dalam lokakarya yang sedang kami lakukan di
                                                              Bandung segera diketahui titiknya. Diharapkan akhir tahun ini
                 Foto : http://robiahadawiyah.wordpress.com
                                                              atau awal tahun depan sudah dilakukan,” ujar Direktur Pemukiman
                                                             dan Perumahan Bappenas, Nugroho Tri Utomo ketika melakukan

Antusiasme                                                   pertemuan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat,
                                                             Lex Laksamana di Gedung Sate Bandung, Rabu (13/6).

Daerah di
                                                                 Selaku Ketua Pokja AMPL yang anggotanya berasal dari lintas
                                                             kementerian seperti Kementerian Perencanaan Pembangunan

PPSP 2013
                                                             Nasional /Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas),
                                                             Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kesehatan,
                                                             Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Lingkungan Hidup,
  Tiga tahun berjalan sejak peluncuran                        Nugroho menegaskan komitmen kuat pemerintah dan Waspola
Program Percepatan Pembangunan                                Facility untuk melaksanakan RPA di Jawa Barat.
Sanitasi Permukiman (PPSP) oleh                                    Dikatakan Nugroho, diperlukan sebuah sinergi, komitmen dan
Wakil Presiden Republik Indonesia,                             agenda aksi lebih nyata dari seluruh pihak untuk mengamankan
                                                                pasokan air minum melalui program RPA Indonesia yang
saat ini kurang lebih 223 kab/kota telah
                                                                 mengadopsi dari konsep Badan Kesehatan Dunia (World Health
menyusun Strategi Sanitasi Kabupaten/                            Organization/WHO) yang dikenal dengan Water Safety Plan
Kota (SSK). Tercatat peningkatan                                   (WSP).
jumlahnya sebagai berikut:                                              Sekda Jawa Barat, Lex Laksamana dalam pertemuan
      22 peserta pioneer sebelum 2010                                tersebut mengatakan menyambut gembira rencana pemerintah
      (melalui ISSDP, MSMHP, ESP USAID,                               tersebut. Pihaknya mendukung sepenuhnya pelaksanaan
      dsb)                                                             program pengamanan air minum di daerahnya. “Program
                                                                        RPA akan mendukung target Rencana Pembangunan
                                 Berlanjut ke halaman 4 ....             Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jawa Barat tahun
Laporan Terkini
2008 – 2013 untuk capaian target air minum dan sanitasi,” 13 hingga 14 Juni 2012. Lokakarya ini ditujukan untuk
katanya.
    Menurut Lex Laksamana, kualitas air sungai di Jawa di kawasan Sungai Cikapundung, rencana aksi serta titik
Barat telah banyak mengalami penurunan. Data Badan mana yang akan digarap.
Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLHD) Jawa Barat                                       Pelaksana Harian Kepala BPLHD Jawa Barat,
Tahun 2011 menyebutkan kualitas air Sungai Cikapundung Aip Rivai, dalam lokakarya tersebut menyebutkan
sudah tercemar berat. Sungai ini bagian dari Citarum yang sesungguhnya pemerintah daerah Jawa Barat telah berusaha
berada di tiga kabupaten/kota yaitu bagian hulu berada mengendalikan berbagai kerusakan dan pencemaran yang
di Kabupaten Bandung
Barat, bagian tengah di
Kota Bandung dan bagian
hilir di Kabupaten Bandung
dengan kondisi sudah
sangat tercemar.
    “Atas nama Pemerintah
Jawa Barat dan masyarakat
Bandung,               kami
mengucapkan terimakasih
kepada             Bappenas,
Kementerian PU dan semua
pihak terkait lainnya untuk
membantu kami mengatasi
masalah lingkungan di
Jawa Barat,” ujar Lex
Laksamana.
    Menurut        Nugroho,
RPA merupakan sebuah
upaya untuk menjamin
keamanan       air   minum Ketua 1 Pokja AMPL Nasional , Nugroho Tri Utomo, saat beraudiensi dengan pemerintah Provinsi jawa Barat
melalui pendekatan penilaian
dan manajemen risiko yang komprehensif, mencakup ada. Sayangnya, upaya-upaya tersebut belum terlihat nyata
semua langkah untuk mengamankan pasokan air baku, untuk mengatasi masalah kerusakan lingkungan di seputar
pengolahan air, distribusi dan pelayanan air minum, Sungai Cikapundung.
sampai pada pemanfaatannya oleh masyarakat konsumen.                                  “Kami sudah melakukan program rehabilitasi lahan,
Dalam hal ini, permasalahan sanitasi menjadi salah satu Proper, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan
risiko utama yang harus ditangani.                                               Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman. Kami
    Dijelaskan urgensi pengembangan konsep RPA di akui banyak hambatan dan keterbatasan kemampuan
Indonesia diawali dengan keikutsertaan Indonesia untuk pemerintah daerah. Kami akan sukseskan upaya RPA di
menghadiri lokakarya RPA di Manila. Pada kesempatan Sungai Cikapundung ini,” paparnya.
tersebut, Bappenas coba mengantarkan konsep RPA                                       Dalam acara tersebut, Nugroho kembali mengingatkan
dengan konteks Indonesia yang tidak hanya fokus pada layanan air minum yang berkualitas dan berkesinambungan
operator air minum saja, tetapi mencakup juga penanganan merupakan syarat mutlak untuk mewujudkan kesejahteraan.
sumber air baku, operator, konsumen, dan masyarakat. Saat “Kita punya target untuk memenuhi 70 persen kebutuhan
ini juga telah mulai disusun Road Map sebagai referensi air minum bagi masyarakat sampai 2015. Selama ini
implementasi RPA secara luas di Indonesia.                                       pertumbuhan layanan air minum per tahun hanya satu
    Memetakan Aksi                                                               persen per tahun, sedangkan untuk mencapai target MDGs
    Pertemuan Pokja AMPL Nasional dan Pemerintah diperlukan pertumbuhan, paling sedikit tiga persen per
Provinsi Jawa Barat tersebut dilanjutkan dengan tahun,” pungkasnya. Eko Budi Harsono, Pokja AMPL
Lokakarya dan Sosialisasi RPA Kawasan Cikapundung di
Hotel Papandayan Bandung yang berlangsung dari tanggal




2   Newsletter AMPL Juni 2012
Laporan Terkini
                                                                       Program Pamsimas
Deklarasi SBS :
“Jangan Hanya
Seremonial Belaka”
“Kegiatan Deklarasi SBS ini harus ditularkan kepada desa-desa yang lain, acara ini diharapkan bukan
seremonial belaka, tapi merupakan cerminan apa yang terjadi di masyarakat” tegas Bupati Morowali
H. Anwar Hafid pada acara deklarasi SBS oleh 11 Desa di Kabupaten Morowali.

    [Morowali], Kementrian Kesehatan di tahun 2012        Pamsimas Komponen B (Kesehatan) di Kabupaten
melakukan berbagai aksi akselerasi untuk mencapai         Morowali Provinsi Sulawesi Tenggah. 11 daerah tersebut
target Indonesia SBS di tahun 2014. Salah satu yang       adalah: Desa Lalampu (2008) Kecamatan Bahodopi, Desa
dilakukan adalah mendorong gerakan deklarasi SBS di       Solonsa (2009) Kecamatan Witaponda, Desa Pontangoa
lokasi Program Pamsimas. Kabupaten yang baru-baru ini     (2008), Korobonde (2009) dan Lembobelala (2009)
melakukan deklarasi SBS adalah Kabupaten Morowali         Kecamatan Lembo, Desa Lembontonara (2009), Tabarano
Provinsi       Sulawesi                                                                 (2011),     Wawondula
Tengah.                                                                                 (2011) dan Tiwaa (2011)
   Acara       Deklarasi                                                                Kecamatan Mori Utara,
ini     diselenggarakan                                                                 serta Desa Gontara
atas kerjasama Dinas                                                                    (2011) dan Kasingoli
Kesehatan Morowali,                                                                     (2011) Kecamatan Mori
pihak        Kecamatan                                                                  Atas
Mori Utara dan Desa                                                                        Pada acara ini Stanley
Tiwaa sebagai pihak                                                                     Bintan, SKM, M.Kes
penyelenggara kegiatan                                                                  selaku    Ketua      Tim
(11/06), dan dibuka
secara    resmi    oleh                                                                    Morowali melaporkan
Bupati Morowali, H.                                                                        bahwa setelah dilakukan
                                                                                           penilaian dan peninjauan
membuka acara, Bupati                                                                      lapangan,     dinyatakan
melakukan kunjungan                                                                        11 desa tersebut layak
ke beberapa rumah Foto : PAMSIMAS                                                          mendapatkan predikat
warga untuk mengecek keberadaan jamban yang dibangun      desa SBS. 11 desa tersebut serentak mendeklarasikan
secara swadaya oleh masyarakat. Deklarasi ini dilakukan   diri sudah Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS)
secara simbolis oleh 11 Kepala desa dengan pembacaan      dengan BAB terpusat di jamban sehat. Acara deklarasi
ikrar SBS di hadapan undangan yang hadir, dilanjutkan     tersebut diselenggarakan atas kerjasama Dinas Kesehatan
                                                          Morowali, pihak Kecamatan Mori Utara dan Desa Tiwaa
oleh Bupati Morowali. Kegiatan deklarasi tersebut juga    sebagai pihak penyelenggara kegiatan tersebut.
dirangkaikan dengan demo Cuci Tangan Pakai Sabun             Pada akhir sambutannya, Bupati berharap agar semua
oleh siswa SDN Tiwaa sebagai bagian dari keberhasilan     desa di Kabupaten Morowali, baik desa-desa sasaran
PAMSIMAS dalam peningkatan PHBS di sekolah.               PAMSIMAS 2008-2012 maupun desa-desa lain yang tidak
   Diselenggarakannya deklarasi SBS oleh 11 desa          dimasuki oleh PAMSIMAS harus memperoleh predikat
sasaran PAMSIMAS 2008-2011 Kabupaten Morowali             SBS melalui kerjasama dan kolaborasi seluruh pihak,
merupakan salah satu cermin keberhasilan Program          terutama Pemerintah Daerah selaku panutan masyarakat.




                                                                                   Newsletter AMPL Juni 2012     3
Laporan Terkini

“Deklarasi adalah tugas pemerintah, jangan harap desa
SBS kalau pemerintahnya saja tidak SBS”, pungkas             masyarakat serta perubahan dan peningkatan perilaku
                                                             sehat masyarakat, mengingat program ini sangat pro-rakyat
menyaksikan deklarasi.                                       dan dirasakan oleh seluruh lapisan terutama masyarakat
   Senada dengan Bupati,                                                                miskin,“ pungkas Fatmawati
Kepala Dinas Kesehatan                                                                  menutup sambutannya.
Kabupaten           Morowali                                                               Acara      deklarasi      ini
drg. Fatmawati A. Halid,                                                                disaksikan oleh perwakilan
MMR menyatakan acara                                                                    masyarakat      ke-11      desa
deklarasi ini adalah cerminan                                                           deklarator, pihak Kecamatan
keberhasilan semua pihak                                                                terkait, kepala puskesmas
dalam pembangunan yang                                                                  dan     sanitarian      wilayah
dilakukan oleh pemerintah                                                               PAMSIMAS             2008-2011,
daerah Kabupaten Morowali.                                                              Kepala Dinas/Kepala Badan
Keberhasilan ini merupakan                                                              SKPD        terkait,     DPRD
wujud aktif peran serta dan                                                             Morowali, Dinas Kesehatan
dukungan pemerintah daerah                                                              Provinsi Sulawesi Tengah,
terhadap pencapaian target Foto : PAMSIMAS                                              Konsultan Provinsi/PMAC
Millenium Development Goals (MDGs) khususnya goal            SULTENG dan Konsultan Kabupaten/DMAC Morowali.
ketujuh, yaitu Pelestarian Lingkungan Hidup. Dalam hal       (Muh. Iqsan/DMAC-HHS Morowali, Endang-Sekber
ini upaya penyediaan air minum dan sanitasi dasar.           Pamsimas

  “ Kita semua berharap agar program PAMSIMAS kiranya
dapat dilanjutkan dan diperluas ke desa-desa lainnya, baik




                                                                                     Antusiasme Daerah .......   dari hal 1


      41 peserta PPSP di tahun 2010                               sanitasi sebanyak 17 kab/kota
      58 peserta PPSP di tahun 2011                               Berkas peminatan tidak lengkap dan tidak termasuk
      104 peserta PPSP di tahun 2012                              rawan sanitasi sebanyak 5 kab/kota
  Pada tahun 2013, peningkatan minat dan antusiasme            Berdasarkan hasil kesepakatan antara Project
publik untuk ikut serta dalam penyelenggaraan PPSP           Management Unit (PMU) dan Project Implementation
mencapai puncaknya. Hingga batas akhir penetapan calon       Unit (PIU), dari 203 kabupaten/kota yang menyatakan
peserta PPSP 2013, terdapat 203 berkas peminatan kab/        minatnya hanya 181 kabupaten/kota yang dinyatakan
kota yang diterima oleh Kelompok Kerja Air Minum dan
Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) Nasional.                 mekanisme penjaringan minat kab/kota. Berkas tersebut

administrasi kabupaten/kota peminat dengan kabupaten/        pendanaannya sebelum ditetapkan sebagai peserta PPSP
kota rawan sanitasi sebagai berikut:                         2013. PIU Kelembagaan dan Pendanaan selanjutnya akan
      Berkas peminatan lengkap dan termasuk rawan            mengundang Pokja Provinsi dan Pokja Kabupaten/Kota di
      sanitasi sebanyak 118 kab/kota                         181 kab/kota calon peserta PPSP 2013 pada acara sosialisasi
      Berkas peminatan lengkap dan tidak termasuk rawan      Surat Edaran Menteri Dalam Negeri perihal Kepesertaan
      sanitasi sebanyak 63 kab/kota                          PPSP 2013 yang rencananya akan diselenggarakan di
      Berkas peminatan tidak lengkap dan termasuk rawan      bulan Juli 2012. Aldy Mardikanto, BAPPENAS




4   Newsletter AMPL Juni 2012
Laporan Terkini

JAMBORE SANITASI 2012
A n a k                    s e b a g a i                              A g e n                    P e r u b a h a n
   Jambore Sanitasi IV kembali                                                                               mengkampanyekan perilaku peduli
digelar. Sebanyak 198 peserta siswa-                                                                         s
                                                                                                             sanitasi dalam skala yang lebih
siswi SLTP dari 33 provinsi di                                                                               lu
                                                                                                             luas dan massal. “Seperti halnya
Indonesia mengikuti kegiatan yang                                                                            J
                                                                                                             Jambore Sanitasi, Gema Indonesia
berlangsung di Hotel Mercure Ancol                                                                           P
                                                                                                             Peduli Sanitasi kami harapkan dapat
Jakarta, 24 Juni – 1 Juli 2012. Jambore                                                                      m
                                                                                                             menjadi representasi dari kampanye
bertema “Peduli Sanitasi, Peduli                                                                             p
                                                                                                             perilaku peduli sanitasi sejak usia
Masa Depan Air” dimaksudkan                                                                                  d
                                                                                                             dini, sehingga lebih banyak lagi anak-
agar sejak dini anak-anak Indonesia                                                                          a
                                                                                                             anak Indonesia yang peduli sanitasi,”
menyadari pentingnya sanitasi dan                                                                            ta
                                                                                                             tambah Budi.
perlakuan air saat ini.                                                                                         Penyelenggaraan            Jambore
   “Jadi kita      mengkampanyekan                                                                           S
                                                                                                             Sanitasi 2012 didukung oleh Pokja
perilaku peduli sanitasi melalui peran                                                                       A
                                                                                                             AMPL       Nasional,     Kementerian
anak-anak sebagai agen perubahan.                                                                            K
                                                                                                             Kesehatan, Kementerian Pendidikan
Apalagi masa depan air akan sangat                                                                           d
                                                                                                             dan     Kebudayaan,      Kementerian
bergantung terhadap bagaimana kita                                                                           P
                                                                                                             Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
memperlakukan air saat ini,” papar                                                                           K
                                                                                                             Kementerian Lingkungan Hidup,
Direktur Jenderal Cipta Karya, Budi                                                                          B
                                                                                                             Bappenas, Solidaritas Istri Kabinet
Yuwono P saat pembukaan acara,                                                                               I
                                                                                                             Indonesia Bersatu (SIKIB), dan PT
Senin (25/6).                           Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia bersama Direktur           P
                                                                                                             Pembangunan Jaya Ancol.
                                        Ciptra Karya saat membuka Jambore Sanitasi
   Selama jambore, para Duta                                                                                    Di sela-sela jambore, ada Pameran
Sanitasi dibekali dengan pengetahuan                                                                         P
                                                                                                             Perilaku Peduli Sanitasi 25-27 Juni
umum mengenai sanitasi dan pengetahuan teknis tentang 2012. Pameran ini dibuka oleh Lies Djoko Kirmanto dan
air limbah, drainase, dan persampahan. Mereka juga Ibu Djoko Suyanto yang didampingi Menteri PU Djoko
mendapatkan pembekalan mengenai public speaking atau Kirmanto dan Dirjen Cipta Karya Budi Yuwono. Pameran
                                                                          tersebut memamerkan fakta-fakta mengenai pembangunan
serta pengembangan kepribadian.                                           sanitasi, peran duta sanitasi selama ini dan juga program-
   Mereka juga belajar praktek pengelolaan sanitasi program sanitasi yang dilakukan oleh Ditjen Cipta Karya.
berbasis komunitas dengan narasumber individu dan Mujiyanto, USDP
organisasi pemerhati lingkungan. Pembekalan juga akan
melalui kegiatan kunjungan ke Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan dan ke sekolah contoh penerapan sanitasi
yang baik.
   Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto saat
membuka acara menyatakan, perilaku yang mencemari
air harus segera ditinggalkan seluruh masyarakat.
“Pengelolaan sanitasi yaitu sampah, air limbah, dan
drainase yang baik harus dimulai sekarang juga untuk
menyelamatkan air di masa depan. Kita harus semakin
peduli terhadap sanitasi,” paparnya.
   Acara puncak jambore adalah pemilihan Duta Sanitasi
Nasional 2012 yang akan dinobatkan oleh Ibu Herawati
Boediono. Berbeda dengan penyelenggaraan tahun-tahun
sebelumnya, dalam Jambore Sanitasi 2012 ini 1000 anak
SD di DKI Jakarta juga akan menggemakan peduli sanitasi
                                                                             Area Pameran Jambore Sanitasi 2012
dalam GIPS “Gema Indonesia Peduli Sanitasi” bersama
dengan 198 Duta Sanitasi dari 33 provinsi.
   Kegiatan yang berpusat di Ecopark Taman Impian
Jaya Ancol pada 30 Juni 2012 ini, bertujuan untuk

                                                                                                           Newsletter AMPL Juni 2012            5
Laporan Terkini
Sekolah, Sasaran Potensial Promosi Sanitasi
   Sekolah belum banyak dilirik dalam promosi kesehatan,                                       perubahan ke arah perubahan perilaku hidup bersih dan
termasuk sanitasi. Padahal potensi sekolah sangat besar.                                       sehat (PHBS). “Kesadaran dan perubahan menjadi hal
Saat ini jumlah siswa sekolah dasar (SD) di Indonesia                                          yang penting dalam proses perubahan,” paparnya dalam
lebih dari 25 juta orang. Itu belum termasuk siswa SMP                                         diskusi tersebut.
dan SMA.                                                                                          Kasubdit Pembinaan Sekolah Dasar Kemendikbud
   “Sekolah menjadi sarana strategis bagi promosi
kesehatan,” kata Deputi Meneg PPN/Kepala Bappenas                                              bersih dan sehat harus ditumbuhkan sejak dini. Makanya,
Bidang Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan Nina                                                 Kemendikbud dalam waktu dekat akan meluncurkan
Sardjunani di hadapan peserta Lokakarya dan Diskusi                                            program Gerakan Nasional Penguatan Pelaksanaan
Sanitasi Sekolah ”Bersama Membangun Sanitasi Indonesia                                         Pendidikan Karakter yang di dalamnya ada Gerakan
melalui Sanitasi Sekolah”, di Jakarta, Kamis (28/6) dalam                                      Nasional Bersih Negeriku (Sekolah Bersih). Selain itu,
rangkaian Jambore Sanitasi 2012.                                                               Kemendikbud akan terus menggalakkan program Usaha
   Dalam sambutan yang dibacakan Direktur Pendidikan                                           Kesehatan Sekolah (UKS).
dan Agama Bappenas Subandi, Nina menyebut sasaran                                                 Menurutnya, kementerian berharap sampai 2014
                                                                                               terdapat 5.280 sekolah yang bersih dan sehat, “Kita
                                                                                               harapkan setiap kabupaten/kota sudah memulai sekolah -
                                                                                               sekolah sebagai pilotnya,” tandasnya.
                                                                                                  Sekolah bersih dan sehat, lanjutnya, harus memiliki
                                                                                               sarana sanitasi yang memadai. Ketersediaan toilet
                                                                                               untuk laki-laki harus memenuhi rasio 1:40, sedangkan
                                                                                               perempuan 1:25.
                                                                                                  Direktur Penyehatan Lingkunan Kementerian Kesehatan
                                                                                               Wilfred Purba menegaskan, murid sekolah menjadi sarana
                                                                                               pemicuan yang baik bagi keluarga dan lingkungannya
                                                                                               dalam hal sanitasi. Makanya, sanitasi sekolah bisa menjadi
                                                                                               bagian dari program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
    Para Duta Sanitasi beraksi saat acara Gema indonesia Peduli Sanitasi, Sabtu 30 Juni 2012
                                                                                               (STBM). Mujiyanto, USDP

promosi k h
       i kesehatan ada d yakni populasi anak sekolah
                     d dua k i            l i   k k l h
dan keluarganya. Sehingga dari lingkungan ini saja ada
100 juta orang lebih yang bisa tersasar. “Program promosi
kesehatan di sekolah akan lebih berhasil bila didukung
oleh keluarga,” katanya menegaskan.
   Berbagai pihak menyadari pentingnya hal itu. Tak
heran, instansi terkait mulai melirik komunitas sekolah
ini guna menyukseskan program pemerintah. Direktur
Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman
Kementerian Pekerjaan Umum Syukrul Amien
menegaskan, adanya jambore sanitasi nasional merupakan                                          Booth foto Pokja AMPL Nasional memeriahkan acara Gema Indonesia Peduli Sanitasi

wujud dari upaya menjadikan anak sekolah sebagai agen




     Lokakarya Sanitasi Sekolah yang diselenggarakan dalam acara Jambore Sanitasi




6      Newsletter AMPL Juni 2012
Profil                      KOEN
                Kerja keras ala IRIANTO
“Yes, Aku Bisa!” Demikian kata-kata yang selalu didengungkan oleh Koen Irianto dalam setiap
pelatihan wirausaha sanitasi untuk memotivasi para peserta calon pengusaha sanitasi. Koen Irianto merupakan sosok
individu yang selalu penuh dengan semangat, inspiratif dan sangat dihormati oleh wirausahawan sanitasi, terutama di
Jawa Timur dimana Asosiasi Pengelola dan Pemberdayaan Sanitasi Indonesia (APPSANI) pertama terbentuk. Meskipun
demikian, perjalanannya menjadi seorang pengusaha sukses dan motivator andal tidak selamanya berlangsung dengan
mulus. Kisah seorang Koen Irianto, layak untuk disimak sebagai sumber inspirasi dan motivasi.

Masa kecil yang penuh dengan keprihatinan                   adalah dengan metode cicilan. Kini, usaha sanitasi Irianto
Kerja keras dan hidup berpindah-pindah menghiasi masa       telah berkembang pesat dengan omset penjualan mencapai
muda Koen. Lahir di tengah keluarga kurang berkecukupan     50 juta rupiah perbulan, atau sebanyak 30-40 unit per
di Malang pada tahun 1962, Koen Irianto, anak                    bulan. Saat ini, Irianto pun bekerjasama dengan
ke 4 dari 6 bersaudara ini berhasil menamatkan
                                        nam
                                         a
                                    menamatkan                              Sim
                                                                  Koperasi Simpan Pinjam (Credit Union) di mana
                                     ang
sekolahnya di STM Negeri 1 Malang jurusan                           pelanggan usaha Irianto akan diberikan kredit
jurnalistik. Seusai menamatkan sekolah, Irianto
                                     lah,                              melalui koperasi tersebut.
mendapat pekerjaan sebagai pegawai honorer
                                      i
di Dinas Perhubungan, Kota Ambon, Maluku.                                 Me
                                                                          Menjadi Ketua APPSANI Pertama
                                    kulu,
Sempat ikut transmigrasi ke Bengkulu,                                     Par
                                                                          Para pengusaha sanitasi yang dilatih Irianto
kemudian kembali ke Surabaya untuk  uk                                     de
                                                                           dengan difasilitasi WSP-TSSM saat ini
bekerja di sebuah pabrik sebagai     i                                     be
                                                                           berkembang cukup pesat. Pada awal tahun
pengatur generator listrik.                                                2
                                                                           20
                                                                           2012, asosiasi para pengusaha sanitasi ini
Kerja keras Irianto tidak berhenti   i                                    ter
                                                                          terbentuk dengan nama Asosiasi Pengelola
                                    gai
sampai disitu. Saat bergabung sebagai                                     dan Pemberdayaan Sanitasi Indonesia
salesman produk peralatan rumah tangga
                                     t
                                     tangga                               (A
                                                                          (APPSANI). Irianto yang selama ini terus
di tahun 1986, ia memperoleh promosi dan
                                    osi                                   me
                                                                          mendampingi para pengusaha tersebut pada
meningkatkan penghasilannya. Di tahun                                     akh
                                                                          akhirnya dipilih menjadi Ketua APPSANI
                                     arjana
1997, ia berhasil mencapai gelar sarjana                                  per
                                                                          pertama kali dengan masa jabatan 3 tahun.
hukum, mengenyam pendidikan khusus                                        Vis
                                                                          Visi yang dimiliki APPSANI selama masa
                                     4
profesi Advokat, dan pada tahun 2004 lulus                                kep
                                                                          kepengurusannya adalah untuk menjadi
dari pendidikan magister manajemen.  .                                    mit
                                                                          mitra pemerintah dalam menyukseskan
                                           Fo
                                              to
                                              :W




                                                                          MD
                                                                          MDGs 2015.
                                                AS
                                                  PO




Mengenal Dunia Sanitasi                                                   Iria
                                                                          Irianto sendiri berpendapat bahwa MDGs
                                                   AL




Keahlian Irianto sebagai seorang marketer handal
                                    rketer                                me
                                                                          merupakan target yang sulit untuk diraih,
membawanya mengenal Lantip Trisunarno.                                    ter
                                                                          terutama diakibatkan oleh kendala
Selama beberapa tahun, keduanya bekerjasama
hingga akhirnya pada tahun 2008, Lantip yang saat
                                     ntip                                   ak
                                                                            akan turut berkontribusi untuk mendukung
                                    ation
itu bergabung dengan tim Water Sanitation Program                           u
                                                                            upaya pemerintah. Salah satunya dengan
                                     rketingg
- Total Sanitation and Sanitation Marketing (WSP-                            t
                                                                             terus membina para pengusaha sanitasi
TSSM) mengajak Irianto untuk melatih mengenai
                                     latih                                   y
                                                                             yang serius dan berkomitmen untuk
pemasaran sanitasi. Saat itu, Irianto sama sekali
                                    to sama
                                          a                                  m
                                                                             menjalankan usahanya. Irianto mengakui
buta mengenai sanitasi, sehingga i pun h
                                      ia       harus                         b
                                                                             bahwa dirinya merupakan seorang
mempelajarinya dalam waktu yang cukup singkat.                              yang fokus pada uang, artinya, dimana
Hal yang menarik pada saat pertama kali ia melatih          ada kesempatan untuk menghasilkan uang maka ia akan
mengenai pemasaran sanitasi adalah bahwa tak sekalipun      mengambil kesempatan tersebut.
ia menyebut jamban/WC pada saat menerangkan kepada          Pengusaha yang beristri Wiwik Wijiastuti dan dikaruniai
peserta pelatihan. Namun dengan seiring waktu dan           seorang putra dan putri ini percaya bahwa bisnis sanitasi
beberapa kali melatih, Irianto pun mulai terbiasa dan tak   merupakan bisnis yang menguntungkan. Ia mengatakan
canggung lagi dengan istilah WC, jamban, septic tank dan    bahwa bisnis sanitasi ini bernilai paling tidak 3 trilyun
lain sebagainya.                                            rupiah. “Kesempatannya besar, kesempatan ini semestinya
Tidak hanya melatih wirausaha sanitasi, Irianto pun ikut    bisa dimanfaatkan dengan baik, sehingga tidak hanya
mengambil kesempatan menjadi seorang pengusaha              menyelamatkan lingkungan, tapi kesejahteraan hidup pun
sanitasi. Tahun 2008 ia memulai usahanya dengan modal       turut meningkat,” imbuhnya. Dyota Condrorini, Waspola
sebesar Rp 10 juta. Sistem penjualan yang digunakan         Facility

                                                                                      Newsletter AMPL Juni 2012     7
Publikasi

                                                                                                                                  tensi
                                                                                                                            tik Ponesia
                                                                                                                      Statis Indo
                                                                                                                      Desa



                                                                                                                                       itarum
                                                                                                                               disi C stik
                                                                                                                          Ekspe Jurnali
                                                                                                                              n a
                                                                                                                           Lapor S
                                                                                                                            KOMPA

                                                                                                                                              sunan
                                                                                                                                     Penyu
                                                                                                                              arya         is
                                                                                                                        Lokak na Strateg Minum
                                                                                                                        Re nca        an Air
                                                                                                                               angun
                                                                                                                         Pemb nyehatan si
                                                                                                                                e             in
                                                                                                                         dan P ngan Prov
                                                                                                                          Lingku Tengah            A
                                                                                                                                 esi           SPOL
                                                                                                                          sulaw silitator WA
                                                                                                                                    a
                                                                                                                               Tim F Y
                                                                                                                                FACILIT
                                                                                                                                        uatan
                                                                                                                                   Peng MPL
                                                                                                                           arya         A
                                                                                                                     Lokak itas Pokja usunan
                                                                                                                     Kapa
                                                                                                                           s      Peny inum
                                                                                                                                        M
                                                                                                                      dalam sektor Air ungan
                                                                                                                           MD n Lingk
                                                                                                                      RPJ hata          talo
                                                                                                                       Penye insi Goron
                                                                                                                              v
                                                                                                                        di Pro    FACIL
                                                                                                                                       ITY
                                                                                                                             OLA
                                                                                                                         WASP


    Kelompok Kerja Air Minum dan                                                                                                          MPL
    Penyehatan Lingkungan                                                                                                        C  etak A
                                                                                                                          letter
                                                                                                                      News Mei 2012
                                                                                                                         Edisi




  Agenda AMPL                               Juli 2012
  - Pertemuan Perencanaan Pembangunan AMPL (Pokja AMPL Nasi-                - Lokalatih Gender dalam Pembangunan AMPL (WASPOLA Facility)
    onal)                                                                   - Konsultasi Publik Buku Putih Sanitasi Daerah (PPSP)
  - Rapat Koordinasi Reguler Pokja AMPL – Eselon 2 (Pokja AMPL              - Rapat Persiapan Implementasi Kegiatan Advokasi dan Sosialisasi
    Nasional)                                                                 STBM di Provinsi dan Kabupaten/Kota Peserta PPSP (PPSP –
  - Konsinyasi Penyusunan Buku Pembangunan AMPL (Bappenas)                    Kemenkes)
  - Konsinyasi Kajian Kebutuhan Penguatan Kapasitas pengelolaan             - Sosialisasi Pemantapan Pelaksanaan PPSP 2012 dan Penetapan
    Keberlanjutan SLBM – workshop (Kemen PU)                                  Kabupaten/Kota Peserta PPSP 2013 (PPSP – Kemendagri)



                   Untuk informasi lebih lengkap dapat langsung dilihat di http://www.ampl.or.id atau http://digilib-ampl.net
                              Anda juga dapat bergabung dalam milis AMPL [milis_ampl@yahoogroups.com]
        Kami juga menerima tulisan berita yang terkait AMPL, kirimkan tulisan Anda ke pokja@ampl.or.id atau redaksi@digilib-ampl.net
                                  Tulisan yang terpilih akan di muat dalam newsletter cetak tiap bulannya.



Diterbitkan oleh: Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) Nasional sebagai media informasi
pembangunan air minum dan sanitasi di Indonesia | Pengarah: Nugroho Tri Utomo | Pimpinan Redaksi: Maraita Listyasari |            Didukung oleh:
Staf Redaksi: Aldy Mardikanto, Nur Aisyah Nasution, Nissa Cita, Rozi Kurnia, Lisa Imrani, Kelly A. Ramadhanti | Desain: Asep
Muhaemin, Meddy CH | Alamat redaksi: Sekretariat Pokja AMPL, Jl. RP Soeroso No.50, Gondangdia Lama, Menteng - Jakarta
8
10350 | Telp/Fax: (6221) 31904113, 2012
     Newsletter AMPL Juni 31903909 | Email: pokja@ampl.or.id | Website: http://www.ampl.or.id

More Related Content

What's hot

Pengentasan kemiskinan bantuan langsung
Pengentasan kemiskinan bantuan langsungPengentasan kemiskinan bantuan langsung
Pengentasan kemiskinan bantuan langsung
Hadi Purwanto
 
Dipasarkan Aston pangandaran condotel hubungi lead agent ERA BANDUNG 0818610688
Dipasarkan Aston pangandaran condotel hubungi lead agent ERA BANDUNG 0818610688Dipasarkan Aston pangandaran condotel hubungi lead agent ERA BANDUNG 0818610688
Dipasarkan Aston pangandaran condotel hubungi lead agent ERA BANDUNG 0818610688
Asep Rosidin
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...
Oswar Mungkasa
 
Ringkasan buku putih rejang lebong
Ringkasan buku  putih rejang lebongRingkasan buku  putih rejang lebong
Ringkasan buku putih rejang lebong
Edison Thomas
 
Contoh proyek perubahan datun
Contoh proyek perubahan  datunContoh proyek perubahan  datun
Contoh proyek perubahan datun
Inald Bembo
 

What's hot (15)

Promosikan PLTSa Non_Insinerator ke Jokowi, KPN & Walhi Jakarta terlambat
Promosikan PLTSa Non_Insinerator ke Jokowi, KPN & Walhi Jakarta terlambatPromosikan PLTSa Non_Insinerator ke Jokowi, KPN & Walhi Jakarta terlambat
Promosikan PLTSa Non_Insinerator ke Jokowi, KPN & Walhi Jakarta terlambat
 
Pengentasan kemiskinan bantuan langsung
Pengentasan kemiskinan bantuan langsungPengentasan kemiskinan bantuan langsung
Pengentasan kemiskinan bantuan langsung
 
Jelajah Batas edisi 1 April-May 2016
Jelajah Batas edisi 1 April-May 2016Jelajah Batas edisi 1 April-May 2016
Jelajah Batas edisi 1 April-May 2016
 
Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010
Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010
Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010
 
Dipasarkan Aston pangandaran condotel hubungi lead agent ERA BANDUNG 0818610688
Dipasarkan Aston pangandaran condotel hubungi lead agent ERA BANDUNG 0818610688Dipasarkan Aston pangandaran condotel hubungi lead agent ERA BANDUNG 0818610688
Dipasarkan Aston pangandaran condotel hubungi lead agent ERA BANDUNG 0818610688
 
Aston pangandaran product knowledge new for share april 2015 hubungi 0816608779
Aston pangandaran product knowledge new for share april 2015 hubungi 0816608779Aston pangandaran product knowledge new for share april 2015 hubungi 0816608779
Aston pangandaran product knowledge new for share april 2015 hubungi 0816608779
 
JELAJAH BATAS (edisi 2 Juni - Juli 2016)
JELAJAH BATAS (edisi 2 Juni - Juli 2016)JELAJAH BATAS (edisi 2 Juni - Juli 2016)
JELAJAH BATAS (edisi 2 Juni - Juli 2016)
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...
 
Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksa...
Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksa...Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksa...
Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksa...
 
Prosiding Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Award
Prosiding Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) AwardProsiding Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Award
Prosiding Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Award
 
Jelajah Batas (edisi 3, Agustus - September 2016)
Jelajah Batas (edisi 3, Agustus - September 2016)Jelajah Batas (edisi 3, Agustus - September 2016)
Jelajah Batas (edisi 3, Agustus - September 2016)
 
Presentasi BKSD HKBP
Presentasi BKSD HKBPPresentasi BKSD HKBP
Presentasi BKSD HKBP
 
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi II Oktober 2003
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi II Oktober 2003Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi II Oktober 2003
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi II Oktober 2003
 
Ringkasan buku putih rejang lebong
Ringkasan buku  putih rejang lebongRingkasan buku  putih rejang lebong
Ringkasan buku putih rejang lebong
 
Contoh proyek perubahan datun
Contoh proyek perubahan  datunContoh proyek perubahan  datun
Contoh proyek perubahan datun
 

Similar to Newscetak Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Edisi Juni 2012

Artikel pamsimas
Artikel pamsimasArtikel pamsimas
Artikel pamsimas
rd_bangda
 
Program kerjasama bappenas plan
Program kerjasama bappenas   planProgram kerjasama bappenas   plan
Program kerjasama bappenas plan
Oswar Mungkasa
 
Ampl papua barat ksan 29-31 oktober 2013
Ampl papua barat   ksan 29-31 oktober 2013Ampl papua barat   ksan 29-31 oktober 2013
Ampl papua barat ksan 29-31 oktober 2013
Febriansyah Soebagio
 
Implementasi strategi peningkatan ketahanan perublim_knowledge management for...
Implementasi strategi peningkatan ketahanan perublim_knowledge management for...Implementasi strategi peningkatan ketahanan perublim_knowledge management for...
Implementasi strategi peningkatan ketahanan perublim_knowledge management for...
Elly Ratni
 
Siaran pers pokja ampl - hari air dunia 2013
Siaran pers   pokja ampl - hari   air dunia 2013Siaran pers   pokja ampl - hari   air dunia 2013
Siaran pers pokja ampl - hari air dunia 2013
Oswar Mungkasa
 
Kumpulan Panduan Fasilitasi WASPOLA
Kumpulan Panduan Fasilitasi WASPOLAKumpulan Panduan Fasilitasi WASPOLA
Kumpulan Panduan Fasilitasi WASPOLA
Oswar Mungkasa
 

Similar to Newscetak Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Edisi Juni 2012 (20)

Artikel pamsimas
Artikel pamsimasArtikel pamsimas
Artikel pamsimas
 
Newsletter Edisi Oktober 2012
Newsletter Edisi Oktober 2012Newsletter Edisi Oktober 2012
Newsletter Edisi Oktober 2012
 
Program kerjasama bappenas plan
Program kerjasama bappenas   planProgram kerjasama bappenas   plan
Program kerjasama bappenas plan
 
Lembar depan memorandum program sanitasi kabupaten tanjung jabung timur provi...
Lembar depan memorandum program sanitasi kabupaten tanjung jabung timur provi...Lembar depan memorandum program sanitasi kabupaten tanjung jabung timur provi...
Lembar depan memorandum program sanitasi kabupaten tanjung jabung timur provi...
 
Ampl papua barat ksan 29-31 oktober 2013
Ampl papua barat   ksan 29-31 oktober 2013Ampl papua barat   ksan 29-31 oktober 2013
Ampl papua barat ksan 29-31 oktober 2013
 
Newsletter AMPL Edisi Juli 2012
Newsletter AMPL Edisi Juli 2012Newsletter AMPL Edisi Juli 2012
Newsletter AMPL Edisi Juli 2012
 
Mck
MckMck
Mck
 
Pertemuan POKJA AMPL Papua Barat Oktober 2016
Pertemuan POKJA AMPL Papua Barat Oktober 2016 Pertemuan POKJA AMPL Papua Barat Oktober 2016
Pertemuan POKJA AMPL Papua Barat Oktober 2016
 
Majalah PERCIK Edisi Kaleidoskop 2012
Majalah PERCIK Edisi Kaleidoskop 2012Majalah PERCIK Edisi Kaleidoskop 2012
Majalah PERCIK Edisi Kaleidoskop 2012
 
Rpjm desa-langensari
Rpjm desa-langensariRpjm desa-langensari
Rpjm desa-langensari
 
Implementasi strategi peningkatan ketahanan perublim_knowledge management for...
Implementasi strategi peningkatan ketahanan perublim_knowledge management for...Implementasi strategi peningkatan ketahanan perublim_knowledge management for...
Implementasi strategi peningkatan ketahanan perublim_knowledge management for...
 
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...
 
Newsletter AMPL Edisi September 2012
Newsletter AMPL Edisi September 2012Newsletter AMPL Edisi September 2012
Newsletter AMPL Edisi September 2012
 
Jejak dan Langkah Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL). Mem...
Jejak dan Langkah Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL). Mem...Jejak dan Langkah Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL). Mem...
Jejak dan Langkah Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL). Mem...
 
Siaran pers pokja ampl - hari air dunia 2013
Siaran pers   pokja ampl - hari   air dunia 2013Siaran pers   pokja ampl - hari   air dunia 2013
Siaran pers pokja ampl - hari air dunia 2013
 
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012
 
Road map program percepatan pembangunan sanitasi permukiman ppsp
Road map program percepatan pembangunan sanitasi permukiman ppspRoad map program percepatan pembangunan sanitasi permukiman ppsp
Road map program percepatan pembangunan sanitasi permukiman ppsp
 
Kumpulan Panduan Fasilitasi WASPOLA
Kumpulan Panduan Fasilitasi WASPOLAKumpulan Panduan Fasilitasi WASPOLA
Kumpulan Panduan Fasilitasi WASPOLA
 
strategi air minum 2016 Jawa Timur
strategi air minum 2016 Jawa Timurstrategi air minum 2016 Jawa Timur
strategi air minum 2016 Jawa Timur
 
Draft-Laporan Singkat Perencanaan Sektor AMPL Papua Barat 2018 (isi)
Draft-Laporan Singkat Perencanaan Sektor AMPL Papua Barat 2018 (isi)Draft-Laporan Singkat Perencanaan Sektor AMPL Papua Barat 2018 (isi)
Draft-Laporan Singkat Perencanaan Sektor AMPL Papua Barat 2018 (isi)
 

More from Oswar Mungkasa

Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Oswar Mungkasa
 

More from Oswar Mungkasa (20)

Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganUrun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
 
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
 
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingSudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
 
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
 
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAFakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
 
Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
 
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
 
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranBekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
 
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaPresentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
 
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiPengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
 
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
 

Newscetak Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Edisi Juni 2012

  • 1. Juni 2012 Deklarasi SBS : Newsletter “Jangan Hanya Seremonial Belaka” ... hal 3-4 AMPL Jambore Sanitasi 2012 : Anak Sebagai Agen Sanitasi ... hal 5-6 Kerja Keras ala Koen Irianto ... hal 7 Rencana Pengamanan Air Sungai Cikapundung [BANDUNG] Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyambut baik penyusunan dan pelaksanaan Rencana Pengamanan Air (RPA) di kawasan Sungai Cikapundung, Bandung. Rencana tersebut merupakan upaya sejumlah kementerian yang tergabung dalam Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) yang didukung oleh Waspola Facility. RPA merupakan agenda nasional dalam peningkatan air minum yang memenuhi persyaratan kuantitas, kualitas, kontinuitas dan keterjangkauan (4K). “Program RPA di Jawa Barat akan dimulai dengan uji coba pada skala kecil di kawasan sungai Cikapundung. Di daerah mana lokasi tepatnya, dalam lokakarya yang sedang kami lakukan di Bandung segera diketahui titiknya. Diharapkan akhir tahun ini Foto : http://robiahadawiyah.wordpress.com atau awal tahun depan sudah dilakukan,” ujar Direktur Pemukiman dan Perumahan Bappenas, Nugroho Tri Utomo ketika melakukan Antusiasme pertemuan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Lex Laksamana di Gedung Sate Bandung, Rabu (13/6). Daerah di Selaku Ketua Pokja AMPL yang anggotanya berasal dari lintas kementerian seperti Kementerian Perencanaan Pembangunan PPSP 2013 Nasional /Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Lingkungan Hidup, Tiga tahun berjalan sejak peluncuran Nugroho menegaskan komitmen kuat pemerintah dan Waspola Program Percepatan Pembangunan Facility untuk melaksanakan RPA di Jawa Barat. Sanitasi Permukiman (PPSP) oleh Dikatakan Nugroho, diperlukan sebuah sinergi, komitmen dan Wakil Presiden Republik Indonesia, agenda aksi lebih nyata dari seluruh pihak untuk mengamankan pasokan air minum melalui program RPA Indonesia yang saat ini kurang lebih 223 kab/kota telah mengadopsi dari konsep Badan Kesehatan Dunia (World Health menyusun Strategi Sanitasi Kabupaten/ Organization/WHO) yang dikenal dengan Water Safety Plan Kota (SSK). Tercatat peningkatan (WSP). jumlahnya sebagai berikut: Sekda Jawa Barat, Lex Laksamana dalam pertemuan 22 peserta pioneer sebelum 2010 tersebut mengatakan menyambut gembira rencana pemerintah (melalui ISSDP, MSMHP, ESP USAID, tersebut. Pihaknya mendukung sepenuhnya pelaksanaan dsb) program pengamanan air minum di daerahnya. “Program RPA akan mendukung target Rencana Pembangunan Berlanjut ke halaman 4 .... Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jawa Barat tahun
  • 2. Laporan Terkini 2008 – 2013 untuk capaian target air minum dan sanitasi,” 13 hingga 14 Juni 2012. Lokakarya ini ditujukan untuk katanya. Menurut Lex Laksamana, kualitas air sungai di Jawa di kawasan Sungai Cikapundung, rencana aksi serta titik Barat telah banyak mengalami penurunan. Data Badan mana yang akan digarap. Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLHD) Jawa Barat Pelaksana Harian Kepala BPLHD Jawa Barat, Tahun 2011 menyebutkan kualitas air Sungai Cikapundung Aip Rivai, dalam lokakarya tersebut menyebutkan sudah tercemar berat. Sungai ini bagian dari Citarum yang sesungguhnya pemerintah daerah Jawa Barat telah berusaha berada di tiga kabupaten/kota yaitu bagian hulu berada mengendalikan berbagai kerusakan dan pencemaran yang di Kabupaten Bandung Barat, bagian tengah di Kota Bandung dan bagian hilir di Kabupaten Bandung dengan kondisi sudah sangat tercemar. “Atas nama Pemerintah Jawa Barat dan masyarakat Bandung, kami mengucapkan terimakasih kepada Bappenas, Kementerian PU dan semua pihak terkait lainnya untuk membantu kami mengatasi masalah lingkungan di Jawa Barat,” ujar Lex Laksamana. Menurut Nugroho, RPA merupakan sebuah upaya untuk menjamin keamanan air minum Ketua 1 Pokja AMPL Nasional , Nugroho Tri Utomo, saat beraudiensi dengan pemerintah Provinsi jawa Barat melalui pendekatan penilaian dan manajemen risiko yang komprehensif, mencakup ada. Sayangnya, upaya-upaya tersebut belum terlihat nyata semua langkah untuk mengamankan pasokan air baku, untuk mengatasi masalah kerusakan lingkungan di seputar pengolahan air, distribusi dan pelayanan air minum, Sungai Cikapundung. sampai pada pemanfaatannya oleh masyarakat konsumen. “Kami sudah melakukan program rehabilitasi lahan, Dalam hal ini, permasalahan sanitasi menjadi salah satu Proper, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan risiko utama yang harus ditangani. Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman. Kami Dijelaskan urgensi pengembangan konsep RPA di akui banyak hambatan dan keterbatasan kemampuan Indonesia diawali dengan keikutsertaan Indonesia untuk pemerintah daerah. Kami akan sukseskan upaya RPA di menghadiri lokakarya RPA di Manila. Pada kesempatan Sungai Cikapundung ini,” paparnya. tersebut, Bappenas coba mengantarkan konsep RPA Dalam acara tersebut, Nugroho kembali mengingatkan dengan konteks Indonesia yang tidak hanya fokus pada layanan air minum yang berkualitas dan berkesinambungan operator air minum saja, tetapi mencakup juga penanganan merupakan syarat mutlak untuk mewujudkan kesejahteraan. sumber air baku, operator, konsumen, dan masyarakat. Saat “Kita punya target untuk memenuhi 70 persen kebutuhan ini juga telah mulai disusun Road Map sebagai referensi air minum bagi masyarakat sampai 2015. Selama ini implementasi RPA secara luas di Indonesia. pertumbuhan layanan air minum per tahun hanya satu Memetakan Aksi persen per tahun, sedangkan untuk mencapai target MDGs Pertemuan Pokja AMPL Nasional dan Pemerintah diperlukan pertumbuhan, paling sedikit tiga persen per Provinsi Jawa Barat tersebut dilanjutkan dengan tahun,” pungkasnya. Eko Budi Harsono, Pokja AMPL Lokakarya dan Sosialisasi RPA Kawasan Cikapundung di Hotel Papandayan Bandung yang berlangsung dari tanggal 2 Newsletter AMPL Juni 2012
  • 3. Laporan Terkini Program Pamsimas Deklarasi SBS : “Jangan Hanya Seremonial Belaka” “Kegiatan Deklarasi SBS ini harus ditularkan kepada desa-desa yang lain, acara ini diharapkan bukan seremonial belaka, tapi merupakan cerminan apa yang terjadi di masyarakat” tegas Bupati Morowali H. Anwar Hafid pada acara deklarasi SBS oleh 11 Desa di Kabupaten Morowali. [Morowali], Kementrian Kesehatan di tahun 2012 Pamsimas Komponen B (Kesehatan) di Kabupaten melakukan berbagai aksi akselerasi untuk mencapai Morowali Provinsi Sulawesi Tenggah. 11 daerah tersebut target Indonesia SBS di tahun 2014. Salah satu yang adalah: Desa Lalampu (2008) Kecamatan Bahodopi, Desa dilakukan adalah mendorong gerakan deklarasi SBS di Solonsa (2009) Kecamatan Witaponda, Desa Pontangoa lokasi Program Pamsimas. Kabupaten yang baru-baru ini (2008), Korobonde (2009) dan Lembobelala (2009) melakukan deklarasi SBS adalah Kabupaten Morowali Kecamatan Lembo, Desa Lembontonara (2009), Tabarano Provinsi Sulawesi (2011), Wawondula Tengah. (2011) dan Tiwaa (2011) Acara Deklarasi Kecamatan Mori Utara, ini diselenggarakan serta Desa Gontara atas kerjasama Dinas (2011) dan Kasingoli Kesehatan Morowali, (2011) Kecamatan Mori pihak Kecamatan Atas Mori Utara dan Desa Pada acara ini Stanley Tiwaa sebagai pihak Bintan, SKM, M.Kes penyelenggara kegiatan selaku Ketua Tim (11/06), dan dibuka secara resmi oleh Morowali melaporkan Bupati Morowali, H. bahwa setelah dilakukan penilaian dan peninjauan membuka acara, Bupati lapangan, dinyatakan melakukan kunjungan 11 desa tersebut layak ke beberapa rumah Foto : PAMSIMAS mendapatkan predikat warga untuk mengecek keberadaan jamban yang dibangun desa SBS. 11 desa tersebut serentak mendeklarasikan secara swadaya oleh masyarakat. Deklarasi ini dilakukan diri sudah Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) secara simbolis oleh 11 Kepala desa dengan pembacaan dengan BAB terpusat di jamban sehat. Acara deklarasi ikrar SBS di hadapan undangan yang hadir, dilanjutkan tersebut diselenggarakan atas kerjasama Dinas Kesehatan Morowali, pihak Kecamatan Mori Utara dan Desa Tiwaa oleh Bupati Morowali. Kegiatan deklarasi tersebut juga sebagai pihak penyelenggara kegiatan tersebut. dirangkaikan dengan demo Cuci Tangan Pakai Sabun Pada akhir sambutannya, Bupati berharap agar semua oleh siswa SDN Tiwaa sebagai bagian dari keberhasilan desa di Kabupaten Morowali, baik desa-desa sasaran PAMSIMAS dalam peningkatan PHBS di sekolah. PAMSIMAS 2008-2012 maupun desa-desa lain yang tidak Diselenggarakannya deklarasi SBS oleh 11 desa dimasuki oleh PAMSIMAS harus memperoleh predikat sasaran PAMSIMAS 2008-2011 Kabupaten Morowali SBS melalui kerjasama dan kolaborasi seluruh pihak, merupakan salah satu cermin keberhasilan Program terutama Pemerintah Daerah selaku panutan masyarakat. Newsletter AMPL Juni 2012 3
  • 4. Laporan Terkini “Deklarasi adalah tugas pemerintah, jangan harap desa SBS kalau pemerintahnya saja tidak SBS”, pungkas masyarakat serta perubahan dan peningkatan perilaku sehat masyarakat, mengingat program ini sangat pro-rakyat menyaksikan deklarasi. dan dirasakan oleh seluruh lapisan terutama masyarakat Senada dengan Bupati, miskin,“ pungkas Fatmawati Kepala Dinas Kesehatan menutup sambutannya. Kabupaten Morowali Acara deklarasi ini drg. Fatmawati A. Halid, disaksikan oleh perwakilan MMR menyatakan acara masyarakat ke-11 desa deklarasi ini adalah cerminan deklarator, pihak Kecamatan keberhasilan semua pihak terkait, kepala puskesmas dalam pembangunan yang dan sanitarian wilayah dilakukan oleh pemerintah PAMSIMAS 2008-2011, daerah Kabupaten Morowali. Kepala Dinas/Kepala Badan Keberhasilan ini merupakan SKPD terkait, DPRD wujud aktif peran serta dan Morowali, Dinas Kesehatan dukungan pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Tengah, terhadap pencapaian target Foto : PAMSIMAS Konsultan Provinsi/PMAC Millenium Development Goals (MDGs) khususnya goal SULTENG dan Konsultan Kabupaten/DMAC Morowali. ketujuh, yaitu Pelestarian Lingkungan Hidup. Dalam hal (Muh. Iqsan/DMAC-HHS Morowali, Endang-Sekber ini upaya penyediaan air minum dan sanitasi dasar. Pamsimas “ Kita semua berharap agar program PAMSIMAS kiranya dapat dilanjutkan dan diperluas ke desa-desa lainnya, baik Antusiasme Daerah ....... dari hal 1 41 peserta PPSP di tahun 2010 sanitasi sebanyak 17 kab/kota 58 peserta PPSP di tahun 2011 Berkas peminatan tidak lengkap dan tidak termasuk 104 peserta PPSP di tahun 2012 rawan sanitasi sebanyak 5 kab/kota Pada tahun 2013, peningkatan minat dan antusiasme Berdasarkan hasil kesepakatan antara Project publik untuk ikut serta dalam penyelenggaraan PPSP Management Unit (PMU) dan Project Implementation mencapai puncaknya. Hingga batas akhir penetapan calon Unit (PIU), dari 203 kabupaten/kota yang menyatakan peserta PPSP 2013, terdapat 203 berkas peminatan kab/ minatnya hanya 181 kabupaten/kota yang dinyatakan kota yang diterima oleh Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) Nasional. mekanisme penjaringan minat kab/kota. Berkas tersebut administrasi kabupaten/kota peminat dengan kabupaten/ pendanaannya sebelum ditetapkan sebagai peserta PPSP kota rawan sanitasi sebagai berikut: 2013. PIU Kelembagaan dan Pendanaan selanjutnya akan Berkas peminatan lengkap dan termasuk rawan mengundang Pokja Provinsi dan Pokja Kabupaten/Kota di sanitasi sebanyak 118 kab/kota 181 kab/kota calon peserta PPSP 2013 pada acara sosialisasi Berkas peminatan lengkap dan tidak termasuk rawan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri perihal Kepesertaan sanitasi sebanyak 63 kab/kota PPSP 2013 yang rencananya akan diselenggarakan di Berkas peminatan tidak lengkap dan termasuk rawan bulan Juli 2012. Aldy Mardikanto, BAPPENAS 4 Newsletter AMPL Juni 2012
  • 5. Laporan Terkini JAMBORE SANITASI 2012 A n a k s e b a g a i A g e n P e r u b a h a n Jambore Sanitasi IV kembali mengkampanyekan perilaku peduli digelar. Sebanyak 198 peserta siswa- s sanitasi dalam skala yang lebih siswi SLTP dari 33 provinsi di lu luas dan massal. “Seperti halnya Indonesia mengikuti kegiatan yang J Jambore Sanitasi, Gema Indonesia berlangsung di Hotel Mercure Ancol P Peduli Sanitasi kami harapkan dapat Jakarta, 24 Juni – 1 Juli 2012. Jambore m menjadi representasi dari kampanye bertema “Peduli Sanitasi, Peduli p perilaku peduli sanitasi sejak usia Masa Depan Air” dimaksudkan d dini, sehingga lebih banyak lagi anak- agar sejak dini anak-anak Indonesia a anak Indonesia yang peduli sanitasi,” menyadari pentingnya sanitasi dan ta tambah Budi. perlakuan air saat ini. Penyelenggaraan Jambore “Jadi kita mengkampanyekan S Sanitasi 2012 didukung oleh Pokja perilaku peduli sanitasi melalui peran A AMPL Nasional, Kementerian anak-anak sebagai agen perubahan. K Kesehatan, Kementerian Pendidikan Apalagi masa depan air akan sangat d dan Kebudayaan, Kementerian bergantung terhadap bagaimana kita P Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memperlakukan air saat ini,” papar K Kementerian Lingkungan Hidup, Direktur Jenderal Cipta Karya, Budi B Bappenas, Solidaritas Istri Kabinet Yuwono P saat pembukaan acara, I Indonesia Bersatu (SIKIB), dan PT Senin (25/6). Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia bersama Direktur P Pembangunan Jaya Ancol. Ciptra Karya saat membuka Jambore Sanitasi Selama jambore, para Duta Di sela-sela jambore, ada Pameran Sanitasi dibekali dengan pengetahuan P Perilaku Peduli Sanitasi 25-27 Juni umum mengenai sanitasi dan pengetahuan teknis tentang 2012. Pameran ini dibuka oleh Lies Djoko Kirmanto dan air limbah, drainase, dan persampahan. Mereka juga Ibu Djoko Suyanto yang didampingi Menteri PU Djoko mendapatkan pembekalan mengenai public speaking atau Kirmanto dan Dirjen Cipta Karya Budi Yuwono. Pameran tersebut memamerkan fakta-fakta mengenai pembangunan serta pengembangan kepribadian. sanitasi, peran duta sanitasi selama ini dan juga program- Mereka juga belajar praktek pengelolaan sanitasi program sanitasi yang dilakukan oleh Ditjen Cipta Karya. berbasis komunitas dengan narasumber individu dan Mujiyanto, USDP organisasi pemerhati lingkungan. Pembekalan juga akan melalui kegiatan kunjungan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan ke sekolah contoh penerapan sanitasi yang baik. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto saat membuka acara menyatakan, perilaku yang mencemari air harus segera ditinggalkan seluruh masyarakat. “Pengelolaan sanitasi yaitu sampah, air limbah, dan drainase yang baik harus dimulai sekarang juga untuk menyelamatkan air di masa depan. Kita harus semakin peduli terhadap sanitasi,” paparnya. Acara puncak jambore adalah pemilihan Duta Sanitasi Nasional 2012 yang akan dinobatkan oleh Ibu Herawati Boediono. Berbeda dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, dalam Jambore Sanitasi 2012 ini 1000 anak SD di DKI Jakarta juga akan menggemakan peduli sanitasi Area Pameran Jambore Sanitasi 2012 dalam GIPS “Gema Indonesia Peduli Sanitasi” bersama dengan 198 Duta Sanitasi dari 33 provinsi. Kegiatan yang berpusat di Ecopark Taman Impian Jaya Ancol pada 30 Juni 2012 ini, bertujuan untuk Newsletter AMPL Juni 2012 5
  • 6. Laporan Terkini Sekolah, Sasaran Potensial Promosi Sanitasi Sekolah belum banyak dilirik dalam promosi kesehatan, perubahan ke arah perubahan perilaku hidup bersih dan termasuk sanitasi. Padahal potensi sekolah sangat besar. sehat (PHBS). “Kesadaran dan perubahan menjadi hal Saat ini jumlah siswa sekolah dasar (SD) di Indonesia yang penting dalam proses perubahan,” paparnya dalam lebih dari 25 juta orang. Itu belum termasuk siswa SMP diskusi tersebut. dan SMA. Kasubdit Pembinaan Sekolah Dasar Kemendikbud “Sekolah menjadi sarana strategis bagi promosi kesehatan,” kata Deputi Meneg PPN/Kepala Bappenas bersih dan sehat harus ditumbuhkan sejak dini. Makanya, Bidang Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan Nina Kemendikbud dalam waktu dekat akan meluncurkan Sardjunani di hadapan peserta Lokakarya dan Diskusi program Gerakan Nasional Penguatan Pelaksanaan Sanitasi Sekolah ”Bersama Membangun Sanitasi Indonesia Pendidikan Karakter yang di dalamnya ada Gerakan melalui Sanitasi Sekolah”, di Jakarta, Kamis (28/6) dalam Nasional Bersih Negeriku (Sekolah Bersih). Selain itu, rangkaian Jambore Sanitasi 2012. Kemendikbud akan terus menggalakkan program Usaha Dalam sambutan yang dibacakan Direktur Pendidikan Kesehatan Sekolah (UKS). dan Agama Bappenas Subandi, Nina menyebut sasaran Menurutnya, kementerian berharap sampai 2014 terdapat 5.280 sekolah yang bersih dan sehat, “Kita harapkan setiap kabupaten/kota sudah memulai sekolah - sekolah sebagai pilotnya,” tandasnya. Sekolah bersih dan sehat, lanjutnya, harus memiliki sarana sanitasi yang memadai. Ketersediaan toilet untuk laki-laki harus memenuhi rasio 1:40, sedangkan perempuan 1:25. Direktur Penyehatan Lingkunan Kementerian Kesehatan Wilfred Purba menegaskan, murid sekolah menjadi sarana pemicuan yang baik bagi keluarga dan lingkungannya dalam hal sanitasi. Makanya, sanitasi sekolah bisa menjadi bagian dari program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Para Duta Sanitasi beraksi saat acara Gema indonesia Peduli Sanitasi, Sabtu 30 Juni 2012 (STBM). Mujiyanto, USDP promosi k h i kesehatan ada d yakni populasi anak sekolah d dua k i l i k k l h dan keluarganya. Sehingga dari lingkungan ini saja ada 100 juta orang lebih yang bisa tersasar. “Program promosi kesehatan di sekolah akan lebih berhasil bila didukung oleh keluarga,” katanya menegaskan. Berbagai pihak menyadari pentingnya hal itu. Tak heran, instansi terkait mulai melirik komunitas sekolah ini guna menyukseskan program pemerintah. Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum Syukrul Amien menegaskan, adanya jambore sanitasi nasional merupakan Booth foto Pokja AMPL Nasional memeriahkan acara Gema Indonesia Peduli Sanitasi wujud dari upaya menjadikan anak sekolah sebagai agen Lokakarya Sanitasi Sekolah yang diselenggarakan dalam acara Jambore Sanitasi 6 Newsletter AMPL Juni 2012
  • 7. Profil KOEN Kerja keras ala IRIANTO “Yes, Aku Bisa!” Demikian kata-kata yang selalu didengungkan oleh Koen Irianto dalam setiap pelatihan wirausaha sanitasi untuk memotivasi para peserta calon pengusaha sanitasi. Koen Irianto merupakan sosok individu yang selalu penuh dengan semangat, inspiratif dan sangat dihormati oleh wirausahawan sanitasi, terutama di Jawa Timur dimana Asosiasi Pengelola dan Pemberdayaan Sanitasi Indonesia (APPSANI) pertama terbentuk. Meskipun demikian, perjalanannya menjadi seorang pengusaha sukses dan motivator andal tidak selamanya berlangsung dengan mulus. Kisah seorang Koen Irianto, layak untuk disimak sebagai sumber inspirasi dan motivasi. Masa kecil yang penuh dengan keprihatinan adalah dengan metode cicilan. Kini, usaha sanitasi Irianto Kerja keras dan hidup berpindah-pindah menghiasi masa telah berkembang pesat dengan omset penjualan mencapai muda Koen. Lahir di tengah keluarga kurang berkecukupan 50 juta rupiah perbulan, atau sebanyak 30-40 unit per di Malang pada tahun 1962, Koen Irianto, anak bulan. Saat ini, Irianto pun bekerjasama dengan ke 4 dari 6 bersaudara ini berhasil menamatkan nam a menamatkan Sim Koperasi Simpan Pinjam (Credit Union) di mana ang sekolahnya di STM Negeri 1 Malang jurusan pelanggan usaha Irianto akan diberikan kredit jurnalistik. Seusai menamatkan sekolah, Irianto lah, melalui koperasi tersebut. mendapat pekerjaan sebagai pegawai honorer i di Dinas Perhubungan, Kota Ambon, Maluku. Me Menjadi Ketua APPSANI Pertama kulu, Sempat ikut transmigrasi ke Bengkulu, Par Para pengusaha sanitasi yang dilatih Irianto kemudian kembali ke Surabaya untuk uk de dengan difasilitasi WSP-TSSM saat ini bekerja di sebuah pabrik sebagai i be berkembang cukup pesat. Pada awal tahun pengatur generator listrik. 2 20 2012, asosiasi para pengusaha sanitasi ini Kerja keras Irianto tidak berhenti i ter terbentuk dengan nama Asosiasi Pengelola gai sampai disitu. Saat bergabung sebagai dan Pemberdayaan Sanitasi Indonesia salesman produk peralatan rumah tangga t tangga (A (APPSANI). Irianto yang selama ini terus di tahun 1986, ia memperoleh promosi dan osi me mendampingi para pengusaha tersebut pada meningkatkan penghasilannya. Di tahun akh akhirnya dipilih menjadi Ketua APPSANI arjana 1997, ia berhasil mencapai gelar sarjana per pertama kali dengan masa jabatan 3 tahun. hukum, mengenyam pendidikan khusus Vis Visi yang dimiliki APPSANI selama masa 4 profesi Advokat, dan pada tahun 2004 lulus kep kepengurusannya adalah untuk menjadi dari pendidikan magister manajemen. . mit mitra pemerintah dalam menyukseskan Fo to :W MD MDGs 2015. AS PO Mengenal Dunia Sanitasi Iria Irianto sendiri berpendapat bahwa MDGs AL Keahlian Irianto sebagai seorang marketer handal rketer me merupakan target yang sulit untuk diraih, membawanya mengenal Lantip Trisunarno. ter terutama diakibatkan oleh kendala Selama beberapa tahun, keduanya bekerjasama hingga akhirnya pada tahun 2008, Lantip yang saat ntip ak akan turut berkontribusi untuk mendukung ation itu bergabung dengan tim Water Sanitation Program u upaya pemerintah. Salah satunya dengan rketingg - Total Sanitation and Sanitation Marketing (WSP- t terus membina para pengusaha sanitasi TSSM) mengajak Irianto untuk melatih mengenai latih y yang serius dan berkomitmen untuk pemasaran sanitasi. Saat itu, Irianto sama sekali to sama a m menjalankan usahanya. Irianto mengakui buta mengenai sanitasi, sehingga i pun h ia harus b bahwa dirinya merupakan seorang mempelajarinya dalam waktu yang cukup singkat. yang fokus pada uang, artinya, dimana Hal yang menarik pada saat pertama kali ia melatih ada kesempatan untuk menghasilkan uang maka ia akan mengenai pemasaran sanitasi adalah bahwa tak sekalipun mengambil kesempatan tersebut. ia menyebut jamban/WC pada saat menerangkan kepada Pengusaha yang beristri Wiwik Wijiastuti dan dikaruniai peserta pelatihan. Namun dengan seiring waktu dan seorang putra dan putri ini percaya bahwa bisnis sanitasi beberapa kali melatih, Irianto pun mulai terbiasa dan tak merupakan bisnis yang menguntungkan. Ia mengatakan canggung lagi dengan istilah WC, jamban, septic tank dan bahwa bisnis sanitasi ini bernilai paling tidak 3 trilyun lain sebagainya. rupiah. “Kesempatannya besar, kesempatan ini semestinya Tidak hanya melatih wirausaha sanitasi, Irianto pun ikut bisa dimanfaatkan dengan baik, sehingga tidak hanya mengambil kesempatan menjadi seorang pengusaha menyelamatkan lingkungan, tapi kesejahteraan hidup pun sanitasi. Tahun 2008 ia memulai usahanya dengan modal turut meningkat,” imbuhnya. Dyota Condrorini, Waspola sebesar Rp 10 juta. Sistem penjualan yang digunakan Facility Newsletter AMPL Juni 2012 7
  • 8. Publikasi tensi tik Ponesia Statis Indo Desa itarum disi C stik Ekspe Jurnali n a Lapor S KOMPA sunan Penyu arya is Lokak na Strateg Minum Re nca an Air angun Pemb nyehatan si e in dan P ngan Prov Lingku Tengah A esi SPOL sulaw silitator WA a Tim F Y FACILIT uatan Peng MPL arya A Lokak itas Pokja usunan Kapa s Peny inum M dalam sektor Air ungan MD n Lingk RPJ hata talo Penye insi Goron v di Pro FACIL ITY OLA WASP Kelompok Kerja Air Minum dan MPL Penyehatan Lingkungan C etak A letter News Mei 2012 Edisi Agenda AMPL Juli 2012 - Pertemuan Perencanaan Pembangunan AMPL (Pokja AMPL Nasi- - Lokalatih Gender dalam Pembangunan AMPL (WASPOLA Facility) onal) - Konsultasi Publik Buku Putih Sanitasi Daerah (PPSP) - Rapat Koordinasi Reguler Pokja AMPL – Eselon 2 (Pokja AMPL - Rapat Persiapan Implementasi Kegiatan Advokasi dan Sosialisasi Nasional) STBM di Provinsi dan Kabupaten/Kota Peserta PPSP (PPSP – - Konsinyasi Penyusunan Buku Pembangunan AMPL (Bappenas) Kemenkes) - Konsinyasi Kajian Kebutuhan Penguatan Kapasitas pengelolaan - Sosialisasi Pemantapan Pelaksanaan PPSP 2012 dan Penetapan Keberlanjutan SLBM – workshop (Kemen PU) Kabupaten/Kota Peserta PPSP 2013 (PPSP – Kemendagri) Untuk informasi lebih lengkap dapat langsung dilihat di http://www.ampl.or.id atau http://digilib-ampl.net Anda juga dapat bergabung dalam milis AMPL [milis_ampl@yahoogroups.com] Kami juga menerima tulisan berita yang terkait AMPL, kirimkan tulisan Anda ke pokja@ampl.or.id atau redaksi@digilib-ampl.net Tulisan yang terpilih akan di muat dalam newsletter cetak tiap bulannya. Diterbitkan oleh: Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) Nasional sebagai media informasi pembangunan air minum dan sanitasi di Indonesia | Pengarah: Nugroho Tri Utomo | Pimpinan Redaksi: Maraita Listyasari | Didukung oleh: Staf Redaksi: Aldy Mardikanto, Nur Aisyah Nasution, Nissa Cita, Rozi Kurnia, Lisa Imrani, Kelly A. Ramadhanti | Desain: Asep Muhaemin, Meddy CH | Alamat redaksi: Sekretariat Pokja AMPL, Jl. RP Soeroso No.50, Gondangdia Lama, Menteng - Jakarta 8 10350 | Telp/Fax: (6221) 31904113, 2012 Newsletter AMPL Juni 31903909 | Email: pokja@ampl.or.id | Website: http://www.ampl.or.id