Metode pendidikan Islam adalah prosedur untuk menyampaikan materi agar mencapai tujuan pendidikan berdasarkan prinsip Islam. Metode ini memiliki fungsi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses belajar mengajar serta memotivasi siswa untuk mempraktikkan ajaran agama. Ada berbagai pendekatan, teknik, dan asas pelaksanaannya seperti pendekatan tilawah, teknik ceramah, dan asas motivasi.
3. HAKIKAT
Metode pendidikan islam adalah prosedur umum
dalam penyampaian materi untuk mencapai tujuan
Pendidikan didasarkan atas asumsi tertentu tentang
hakikat islam sebagai suprasistem.
Metode dipandang sebagai alat untuk mencapai
tujuan pendidikan, metode mempunyai fungsi ganda yaitu
polipragmatis dan monopragmatis.
4. TUJUAN
• Menjadikan proses dan hasil belajar mengajar ajaran
islam lebih berdaya guna dan berhasil guna
• Menimbulkan kesadaran peserta didik untuk
mengamalkan ketentuan ajaran islam melalui tehnik
motivasi yang menimbulkan gairah belajar peserta didik
secara mantap.
5. FUNGSI
• Mengarahkan keberhasilan belajar,
• Memberi kemudahan kepada peserta didik untuk belajar
berdasarkan minat
• Serta mendorong usaha kerjasama dalam kegiatan
belajar mengajar antara pendidik dan peserta didik.
6. TUGAS
• Mengadakan aplikasi prinsip-prinsip psikologis dan
paedagogis sebagai kegiatan antar hubungan pendidikan
yang terealisasi melalui penyampaian keterangan dan
pengetahuan agar siswa mengetahui, memahami,
menghayati, dan meyakini materi yang diberikan, serta
meningkatkan ketrampilan olah pikir.
7. PROSEDUR PEMBUATAN
Faktor-faktor yang mempengaruhi prosedur pembuatan
metode pendidikan islam :
1. Tujuan pendidikan islam
2. Peserta didik
3. Situasi
4. Fasilitas
5. Pribadi pendidik
8. ASAS-ASAS PELAKSANAAN
• ASAS MOTIVASI
• ASAS AKTIVITAS
• ASAS APERSEPSI
• ASAS PERAGAAN
• ASAS ULANGAN
• ASAS KORELASI
• ASAS KONSENTRASI
• ASAS INDIVIDUALISASI
• ASAS SOSIALISASI
• ASAS EVALUASI
• ASAS KEBEBASAN
• ASAS LINGKUNGAN
• ASAS GLOBALISASI
• ASAS PUSAT-PUSAT MINAT
• ASAS KETELADANAN
• ASAS PEMBIASAAN
9. PENDEKATAN-PENDEKATAN
Jalaluddin rahmat dan zainal abidin ahmad merumuskan
pendekatan pendidikan islam dalam enam kategori :
• Pendekatan Tilawah (pengajaran)
• Pendekatan tazkiyah (penyucian)
• Pendekatan ta’lim al-kitab
• Pendekatan ta’lim al-hikmah
• Yu’alim-kum ma lam takunu ta’lamun
• Pendekatan ishlah (perbaikan)
11. TEKNIK
1. Teknik periklanan dan teknik pertemuan
• Ceramah
• Tulisan
2. Teknik dialog
• Tanya jawab
• Diskusi
• Bantah-bantahan
• Brainstorming (sumbang saran)
3. Teknik bercerita
4. Teknik metafora
• Simbolisme verbal
• Karyawisata
5. Teknik imitasi
• Uswatun hasanah
• Demonstrasi dan dramatisasi
• Permainan dan simulasi
6. Teknik drill
• Inquiry (kerja kelompok)
• Discovery (penemuan)
• Micro teaching
• Modul belajar
• Belajar mandiri
12. 7.Teknik pengambil pelajaran dari suatu
peristiwa
• Eksperimen
• Penyajian kerja lapangan
• Penyajian secara kasus
• Penyajian non-directivepemberian
bimbingan dan ampunan
8.Teknik pemberian janji dan ancaman
• Pemberian motivasi dan peringatan
• Anugrah dan hukuman
9.Teknik koreksi dan kritik
10.Teknik perlombaan
• Muthala’an atau zira’ah (membaca)
• Imla’ (dekte)
• Muhadatsah (dialog)
• Insya’ tahriru (mengarang)
• Makhfudzat (hafalan)
11.Teknik qawa’id