Dokumen ini membahas pendekatan dan tantangan dalam manajemen pendidikan Islam. Pendekatan yang disebutkan meliputi pendekatan kontekstual, sains, filosofis, dan religius. Tantangan yang dihadapi antara lain krisis moral, manajemen patriarki, pendidikan yang semakin bersifat duniawi. Untuk menghadapi tantangan tersebut, diperlukan upaya seperti melibatkan lulusan kembali ke desa untuk memberikan santunan keagamaan, mewarnai suasana

1. Pendekatan dan Tantangan dalam Manajemen
Pendidikan Islam
• Dosen pengampu :Dr. Afiful ikhwan , M.Pd,I
• Disusun oleh :
• Sanudin :14111904

2. Pendekatan
• Pendekatan menurut H.M Habib thaha adalah cara pemrosesan subyek atas obyek
untuk mencapai tujuan. Pendekatan ini juga berarti cara pandang terhadap sebuah
obyek permasalahan, dimana cara pandang tersebut memiliki cakupan yang luas.
Sedangkan menurut Prof. Dr. Oteng sutisna, M.Sc pendekatan adalah apa yang
hendak ia kerjakan dan bagaimana ia akan mengerjakan sesuatu.

3. Pendekatan Dalam Manajemen pendidikan
Islam
• Pendekatan kontekstual (Contextual Teaching Learning)
• Pendekatan Sains
• Pendekatan Filosofis
• Pendekatan Religius

4. Tantangan dalam Manajemen Pendidikan Islam
di Era Globalisasi
• Krisis Moral-Akhlak
• Masih Kuatnya Manajemen Patriarki
• Semakin diminatinya Pendidikan Umum
• Pendidikan menjadi tuntutan duniawi

5. Cara Menghadapi Tantangan dalam Manajemen
Pendidikan Islam di Era Globalisasi:
• Para lulusan yang berminat kembali ke desa, sudah barang tentu di samping
keharusan untuk mampu beradaptasi dengan suasana kehidupanpedesaan-
agraris namun bercampur dengan lembaga-lembaga modernitas, mereka
tentunya diharapkan mampu memberikan santunan keagamaan dalam
tingkatan yang elementer.
• Para lulusan yang memilih tinggal bersama dengan masyarakat perkotaan dan
terlibat aktivitas di lapangan birokratis baik pemerintahan maupun swasta.
Kepada mereka ini dititipkan harapan agar mampu mewarnai suasana
birokratis itu dengan sentuhan-sentuhan religi sehingga perkembangan warga
birokratis sebagai kelompok elit strategis masyarakat dapat membawa
kemajuan bagi perkembangan masyarakat.
• Para lulusan yang tidak berminat terlibat di lapangan birokrasi tetapi lebih
memusatkan perhatian untuk memberikan sumbanggan pemikiran-pemikiran
filosofis kepada jalannya pembangunan bangsa.

6. TERIMA KASIH