2. POWER POINT INI DISUSUN
OLEH :
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST
EVALUASI
PLAY
3. HOME
AUTHOR
SKKD
Standar kompetensi
2. Memahami kelangsungan hidup mahkluk hidup
Kompetensi dasar
2.2 Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan
pada makhluk hidup
MATERI
TEST
EVALUASI
4. HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST
EVALUASI
A. Pengertian
Gen adalah unit hereditas yang mengontrol sifat-sifat
suatu organisme,misalnya warna bunga,bentuk rambut
atau warna kulit.
Jumlah gen pada mahluk hidup sangat banyak,sesuai
dengan jumlah sifat pada mahluk hidup tersebut.
1. Gen sebagai subtansi hereditas
Menurut Thomas Hunt Morgan (1911),ahli genetika dan
embriologi Amerika,menemukan faktor-faktor pembawa
sifat keturunan yang kemudian diberi nama gen
tersimpan didalam lokus yang khas yaitu didalam
kromosom.
Di dalam kromosom,gen-gen tersebut tersusun teratur
dalam suatu deretan tertentu dan mempunyai fungsi 2
pokok:
1. Mengatur perkembangan dan metabolisme individu
2. Menyampaikan informasi genetika kepada generasi
berikutnya
5. HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST
EVALUASI
Gen yang menentukan sifat-sifat individu biasanya diberi
simbol huruf pertama dari suatu sifat. Gen dominan (yang
mengalahkan gen lain) dinyatakan dengan huruf besar dan
resesif (gen yang dikalahkan gen yang lain) dinyatakan
dengan huruf kecil.
Sebagai contoh,pada tanaman ercis dapat dinyatakan
sebagai berikut:
T = simbol untuk gen yang menetukan batang tinggi
t = simbol untuk gen yang menentukan batang rendah
Karena tanaman ercis individu yang diploit,maka simbol
tanaman itu di tulis dengan huruf dobel.
TT = simbol untuk tanaman berbatang tinggi
tt = simbol untuk tanaman berbatang rendah
6. HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST
EVALUASI
2. Kromosom sebagai pembawa sifat individu
kromosom merupakan susunan seperti benang yang
terdiri atas DNA dan protein yang terdapat dalam inti sel
hewan atau tumbuhan.
Kromosom terdapat didalam nukleus mempunyai susunan
halus berbentuk batang panjang atau pendek, lurus atau
bengkok.
Benang-benang halus yang terdapat dalam nukleus
dinamakan retikulum kromatin. Retikulum berarti jala
yang halus. Kroma berarti warna,dantin berarti badan.
a. Jumlah kromosom
Setiap organisme mempunyai jumlah kromosom
tertentu,ada yang banyak ada pula yang sedikit.
Manusia mempunyai 46 kromosom dalam setiap inti
sel nya,23 kromosom berasal dari ibu dan 23
kromosom berasal dari ayah. Sel telur dan sel sperma
masing-masing mempunyai 23 kromosom (n). Sel
telur yang dibuahi sperma akan terbentuk zigot. Zigot
yang terbentuk mempunyai 46 kromosom (2n)
7. HOME
JUMLAH KROMOSOM
AUTHOR
SKKD
MATERI
NO NAMA MAKHLUK HIDUP
Sel Tubuh (2n) Sel Kelamin (n)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Manusia
Orang utan
Marmot
Kelinci
Merpati
Ayam
Sapi
Kambing
Anjing
46 buah
48 buah
60 buah
44 buah
80 buah
40 buah
60 buah
60 buah
78 buah
32 buah
10 Kucing
TEST
EVALUASI
23 buah
24 buah
30 buah
22 buah
40 buah
20 buah
30 buah
30 buah
39 buah
16 buah
Tabel jumlah kromosom
PLAY
8. HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST
EVALUASI
b. Macam-macam kromosom.
1. Kromosom homolog
Kromosom homolog adalah kromosom yang berpasangpasang yang mempunyai bentuk,fungsi,dan komposisi
yang sama.
Pada tubuh manusia terdapat 46 kromosom,terdiri atas
23 kromoso berpasangan (homolog).
2. Kromosom diploid(2n)
Ploid adalah jumlah perangkat kromosom,jadi kromosom
diploid adalah 2 perangkat kromosom. Kromosom diploid
terjadi karena kromosom selalu berpasangan
(homolog),maka didalam setiap inti sel tubuh terdapat 2
set/2 perangkat kromosom (diploid)
3. Kromosom haploid (n)
haploid adalah kromosom yang tidak memiliki pasangan
atau hanya memiliki seperangkat kromosom. Pada masa
pubertas kelenjar kelamin akan membentuk sel kelamin
yang mengandung seperangkat kromosom (haploid)
9. HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST
EVALUASI
Berdasarkan fungsinya kromosom dibedakan menjadi 2 :
1. Kromosom tubuh (autosom)
kromosom tubuh adalah kromosom yang tidak menentukan
jenis kelamin,berjumlah 2n-2. pada manusia jumlah autosom
pada setiap sel tubuh sebanyak 44 (22 pasang).
2. Kromosom kelamin(gonosom)
kromosom kelamin atau seks adalah kromosom yang
menentukan jenis kelamin,berjumlah sepasang. Kromosom
kelamin pada wanita XX,sedangkan kromosom kelamin lakilaki XY.
c. Struktur kromosom
Secara garis besar,struktur kromosom terdiri atas
sentromer dan lengan. Sentromer adalah bagian dari
kromosom tempat melekatnya benang-benang spidel yang
berperan menggerakkan kromosom selama proses
pembelahan sel
lengan atau badan kromosom adalah bagian kromosom yang
mengandung kromonema (pita bentuk spiral didalam
kromosom) dan gen. kromosom dibentuk oleh protein dan
asam-asam nukleat. Bagian ujung kromosom yang
menghalangi bersambungnya kromosom yang satu dengan
yang lainnya di sebut telomer.
12. HOME
AUTHOR
B. JENIS-JENIS SIFAT YANG DI TURUNKAN MAHLUK HIDUP
Dibedakan menjadi 2 yaitu
:
1. Sifat yang tampak dari luar (fenotipe)
sifat ini dapat diamati secara langsung
Contoh :
Pada Manusia
Pada Hewan
Pada
Tumbuhan
Lidah
Menggulung
Warna Rambut (pada
marmot,tikus,kucing)
Warna
Bunga
Ketebalan
Rambut
Panjang Telinga (pada
domba,kelinci)
Kondisi Bji
SKKD
MATERI
TEST
EVALUASI
Dagu
Membelah
PLAY
Warna Biji
13. HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST
EVALUASI
2. Sifat yang tidak tampak dari luar (genotip)
sifat yang tidak dapat diamati secara langsung. Genotip individu
dinyatakan dengan simbol huruf. Huruf besar menunjukan sifat
dominan,sedangkan huruf kecil menunjukan sifat resesif. Conotoh simbol
genotip sebagai berikut :
1. Pada manusia
Tt
T = lidah mampu menggulung
t= lidah tidak mampu menggulung
Ww
W = berambut tebal
w = berambut tipis
Dd
D = berdagu belah
d = tidak berdagu belah
2. Pada hewan
Aa
A = gen yang menentukan warna rambut hitam
a = gen yang menentukan warna rambut putih
Pp
P = gen yang menentukan telinga panjang
p = gen yang menentukan telinga pendek
3. Pada tumbuhan
MM
M= gen yang menentukan bunga warna merah
M = gen yang menentukan bunga warna putih
14. HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST
EVALUASI
C. PERCOBAAN MENDEL
Gregor Johann Mendel(1822-1884) peneliti
pewarisan sifat (hereditas) melalui penyilangan. Genetika
adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari pewarisan
sifat dari induk kepada keturunannya.
Eksperimen Mendel dilakukan dikebun pea(pisum
sativum) atau kacang ercis. Kacang ercis digunakan
karena kacang tersebut memiliki kelebihan untuk bahan
eksperimen antara lain :
1. Dapat digunakan sendiri
2. Mudah dilakukan penyerbukan silang, dengan jalan
mengambil serbuk sari dari tumbuhan yang satu diletakan
dikepala putik tumbuhan kacang ercis lain.
3. Cepat menghasilkan keturunan
4. Memnpunyai keturunan banyak
5. Umurnya pendek
6. Antaravarietas kacang kapri memiliki pasangan sifat
beda yang kontras
15. HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST
EVALUASI
Untuk mengerti jalannya penelitian Mendel , ada
beberapa istilah yang harus diketahui. Yaitu:
P = singkatan dari kata Parental, yang berarti induk
F = singkatan dari Filial, yang berarti keturunan. F1
berarti keturunan pertama, F2 berarti
keturunan kedua, dan seterusnya.
Fenotipe = karakter sifat yang dapat kita amati
(bentuk,ukuran,warna,golongan darah,dan
sebagainya) atau sifat yang tampak dari luar
sebagai akibat interaksi antara faktor genotipe
dan lingkungannya.
Genotipe =susunan genotipe suatu individu (tidak
dapat diamati) atau sifat yang ditentukan oleh
gen. misalnya HH dan Hh. Ada yang menyebut
genotipe sebagai bawaan atau bakat.
Gamet = sel kelamin yang berasal dari genotipe. Ex:
genotipe Aa, gametnya A dan a.
Alei = bentuk alternatif suatu gen yang menempati
lokus(lokasi) yang sama pada pasangan
kromosom homolognya.
16. HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST
EVALUASI
Lanjutan ..
Gen H memiliki alel h sihingga gen dan alel ditulis HH
atau Hh, gen M memiliki alel M atau m sehingga gen dan
alel ditulis Mm atau mm, gen T memiliki alel T atau t
sehingga gen dan alelnya ditulis TT dan Tt.
Homozigot = individu yang mempunyai pasangan gen
dan alel yang sama. Ex : HH atau hh.
Heterozigot = individu yang pasangan gen dan alel
tidak sama, satu dominan dan satu
resesif. Ex : sifat biji halus dominan
(simbol H) dan biji kisut (simbol h)
resesif. Jika dikawinkan sesanmanya,
akan menghasilkan keturunan memisah.
Hh x Hh akan menghasilkan keturunan
halus (HH dan HH) : (hh) =3:1
Hibrid = hasil persilangan 2 individu yang memiliki
sifat beda. Misalnya :
1. monohibrid = hibrid dengan 1 sifat beda
2. dihibrid = hibrid dengan 2 sifat beda
3. trihibrid = hibrid dengan 3 sifat beda
17. HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST
EVALUASI
Hibridisasi = Persilangan dua individu yang memiliki sifat
beda.
Dominan = Sifat yang menang, yaitu sifat yang tampak
pada fenotipe keturunanya. Sifat dominan
diberi simbol dengan huruf besar yang
diambil dari huruf pertam dari sifat dominan.
Misalnya : H = Halus, M = Merah, K =
Kuning.
Resesif = Sifat yang kalah, yaitu sifat yang tidak tampak
pada fenotipe keturunannya. Sifat resesif
diberi simbol hruf kecil dari sifat dominan.
Misalnya : h = kasar, m= Putih, k = Hijau.
Intermediet = sifat antara sifat dominan dan sifat resesif.
D. CARA MENCARI GAMET
Berdassarkan prinsip segresi (pemisahan secara
bebas) yang dikemukakan oleh G. Mendel, cara mencari
gamet dari suatu individu dengan genotype tertentu adalah
sebagai berikut :
18. HOME
No
Genotipe
Individu
Jumlah Gamet
Macam Gamet
BK
1 macam
BKM
4 Bb
2 macam
B dan b
2 macam
BK dan bK
6 BbKk
4 macam
BK,Bk,bK, dan bk
7 BbKKMm
4 macam
BKM,BKm,bKM, dan bKm
8 BbKkMm
TEST
EVALUASI
1 macam
5 BbKK
MATERI
B
3 BBKKMM
SKKD
1 macam
2 BBKK
AUTHOR
1 BB
8 macam
BKM,BKm,bKM, bKm,
bkM,BkM,Bkm, dan bkm
PLAY
19. HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST
EVALUASI
Berdasarkan table diatas, jumlah gamet dirumuskan 2n.
huruf n melambangkan jumlah alel yang heterozigot,
misalnya sebagai berikut :
•Jika jumlah alel heterozigot adalah 0, jumlah macam
gametnya adalah 20 = 1 macam.
Ex. Gamet BB hanyalah B saja.
•Jika jumlah alel heterozigot adalah 1, jumlah macam
gametnya adalah 21 = 2 macam. Ex. BbKK ialah BK dan bK.
•Jika jumlah alel yang heterozigot adalah 2, jumlah macam
gametnya adalah 22 = 4 macam. Ex. Gamet BbKk ialah
BK,Bk,bK, dan bk.
Selanjutnya, jumlah macam gamet , sifat beda,serta
kemungkinan kombinasi fenotipe maupun keduanya dapat dibuat
tabel dibawah ini :
21. HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST
EVALUASI
E. Persilangan MONOHIBRID dan DIHIBRID
1. Persilangan Monohibrid
Persilangan Monohibrid adalah persilangan dua
individu dengan satu sifat beda. Dibedakan menjadi 2
macam yaitu, :
• Persilangan Monohybrid Dominan Penuh
Persilangan ini terjadi antara dua individu yang
mempunyai sifat dominan penuh dengan individu lain
yang bersifat resesif. Dari percobaan menghasilkan
individu F1 yang seragam, yaitu genotipe dan
fenotipenya sama. Apabila persilangan dilanjutkan
dengan menyilang individu sesama F1 akan
menghasilkan keturunan kedua ( F2 ) dengan tiga
macam genotipe dan dua macam fenotipe.
Ex. Individu yang dipersilangkan ialah tanaman
ercis atau kacang kapri (pisum sativum) berbunga
merah (MM) dengan tanamana ercis berbunga putih
(mm). Persilangan ini menghasilkan F1 yang semua
genotipe Mm, dengan fenotipe berbunga merah.
Menghasilkan 3 macam genotipe yaitu 25% MM, 50%
Mm, 25% mm. denagn perbandingan 1 : 2 : 1.
lihat bagan berikut.
23. HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST
EVALUASI
F2 (keturunan kedua):
Gamet
M
M
M
MM (merah)
Mm
(Merah)
m
Mm (merah)
Mm
(Putih)
PLAY
Perbandingan genotipe F2 = MM : Mm : mm
= 1 : 2 : 1
Perbandingan Fenotipe F2 = Merah : Putih
= 3
: 1
Test cross
test cross adalah penyilangan individu yang ingin
diketahui genotipenya dengan individu bergenotipe
homozigot resesif. Hasil penyilangan tersebut
mempunyai dua kemungkinan sebagai berikut :
1. Jika tanaman bergenotipe BB disilangkan dengan
tanaman yang bergenotipe bb (homozigot resesif), maka
akan menghasilkan keturunan yang bergenotipe Bb
semuanya. Dengan B = bulat, b = keriput. Jadi,
semuanya keturunan memiliki biji bulat.
24. HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
P (induk) : BB x bb
Gamet
: B dan b
F1 (keturunan pertama )
Gamet
B
B
Bb
PLAY
Genotipe F1 : Bb
Jadi keturunan yang dihasilkan biji bulat (Bb).
2. Jika tanaman tersebut bergenotipe Bb disilangkan
dengan tananman bergenotipe bb (homozigot resesif),
maka akan menghasilkan keturunan bergenotipe Bb dan
bb.
P (induk)
: Bb x bb
Gamet
: B, b dan b
F1 (keturunan pertama)
Gamet
B
TEST
EVALUASI
B
Bb
b
bb
25. HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST
EVALUASI
Genotipe F1 : Bb dan bb
Jadi, ada tanaman berbiji bulat (Bb) dan ada tanaman biji
keriput (bb). Berdasarkan tes cross yang dilakukan oleh
Mendel,dapat diketahui bahwa sifat bulat (B) dominan
terhadap sifat keriput (b) sehingga individu yang
bergenotipe Bb mempunyai fenotipe bulat, dan genotipe
individu yang berfenotipe bulat adalah BB dan Bb.
• Persilangan Monohibrid Dominan Tak Penuh
(Intermediet/kodominan)
persilangan ini terjadi antara dua individu dengan
sifat yang tidak dominan tetapi juga tidak resesif terhadap
sesamanya. Dari percobaan yang telah dilakukan oleh
Mendel terhadap tanaman Antirrhinum Majus berbunga
merah (MM) dengan berbunga putih (mm) dihasilkan
individu F1 dipersilangkan dengan sesama individu F1
diperoleh keturunan kedua (F2) dengan 3 macam genotipe
yaitu 25% MM, 50% Mm, 25% mm dengan perbandingan 1
: 2 : 1 juga 3 macam fenotipe, yaitu merah, merah muda
dan putih dengan perbandingan 1 : 2 : 1.
Persilangan antara tanaman Antirrhinum Majus
berbunga merah (MM) dominan dengan yang
berbunga putih (mm) resesif dapat dibuat bagan sebagai
berikut:
27. HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST
EVALUASI
Perbandingan Genotipe F2 = MM : Mm : mm
=1 : 2 : 1
Perbandingan Fenotipe F2 = Merah : Merah muda : Putih
Dalam hal ini individu F2 yang berfenotipe merah
dan putih atau selalu homozigot, sedangkan yang
berfenotipe merah muda selalu heterozigot. Jika kita
perhatikan kedua contoh persilangan di atas, pada saat
pembentukan gamet terjadi pemisahan gen-gen yang sealel,
sehingga setiap gamet hanya menerima sebuah gen saja.
Misalnya pada tanaman yang bergenotipe Mm, pada saat
pembentukan gamet, gen M memisahkan diri dengan gen m,
sehingga gamet yang terbentuk memiliki gen M atau gen m
saja. Prinsip ini dirumuskan sebagai Hukum Mendel I
(hukum pemisahan gen yang sealel) yang menyatakan
bahwa “ Selama meiosis, terjadi pemisahan pasangan
gen secara bebas sehingga setiap gamet memperoleh
satu gen dari alelnya.”
28. HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST
EVALUASI
2. Persilangan Dihibrid
Persilangan dihibrid adalah persilangan antara dua individu
dengan memperhatikan dua sifat yang berbeda. Pada
persilangan tersebut Mendel menyilangkan tanaman ercis
dengan biji yang mempunyai sifat beda, yaitu bentuk dan
warna biji. Kedua sifat beda tersebut ditentukan oleh gengen sebagai berikut :
B = gen yang menentukan biji bulat
b = gen yang menentukan biji keriput
K = gen yang menentukan biji berwarna kuning
K = gen yang menentukan biji berwarna hijau.
jika tanaman kapri yang berbiji bulat kuning (BBKK)
disilangkan dengan kapri yang berbiji keriput hijau (bbkk),
semua tanaman F1 berbiji bulat kuning. Jika tanaman F1
dibiarkan mengadakan penyerbukan sendiri, F2
memperlihatkan 16 kombinasi yang terdiri atas empat
macam fenotipe, yaitu tanaman berbiji bulat kuning, bulat
hijau, keriput kuning, dan keriput hijau. Dalam percobaan ini
Mendel mendapatkan 315 tanaman berbiji bulat kuning, 100
tanaman berbiji bulat hijau, 101 tanaman berbiji keriput
kuning, dan 32 tananam keriput hijau. Angka-angka
tersebut menunjukan suatu perbandingan
fenotipe yang mendekati 9 : 3 : 3 : 1
29. HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST
EVALUASI
Pada persilangan dihibrid terjadi 4 macam pengelompokan
dari dua pasang gen, yaitu :
a. Gen B mengelompokan dengan gen K, terdapat gamet BK
b. Gen B mengelompokan dengan gen k, terdapat gamet Bk
c. Gen b mengelompokan dengan gen K, terdapat gamet bK
d. Gen b mengelompokan dengan gen k, terdapat gamet bk
Prinsip tersebut dirumuskan sebagai Hukum Mendel II
(hukum pengelompokan gen secara bebas) yang
menyatakan bahwa :
a. Setiap gen dapat berpasangan secara bebas dengan gen
lain membenntuka alela,
b. Keturunana pertama menunjukan sifat fenotipe dominan
c. Keturunan kedua menunjukan fenotipe dominan dan
resesif dengan perbandingan tertentu, misalnya pada
persilangan monohibrid 3 : 1 dan pada persilangan
dihibrid 9 : 3 : 3 : 1.
perhatikan bagan dibawah ini !!
30. HOME
AUTHOR
SKKD
P1
:
BBKK
Fenotipe : (bulat kuning)
Gamet
:
x
bbkk
(keriput hijau)
BK
bk
F1
:
BbKk
Fenotipe:
(bulat kuning)
Dari persilangan sesama filial 1 fenotipe F1 didapatkan :
P2
:
BbKk
x
BbKk
(bulat kuning)
(bulat kuning)
Gamet :
MATERI
TEST
EVALUASI
BK
Bk
bK
bk
F2 (keturunan kedua):
Gamet
BK
BK
BBKK 1
Bk
BBKk 5
bK
BbKK 9
bk
BbKk 13
Bk
BBKk 2
BBkk 6
BbKk 10
Bbkk 14
BK
Bk
bK
bk
bK
BbKk 3
BbKk 7
bbKK 11
bbKk 15
bk
BbKk 4
Bbkk 8
bbKk 12
bbkk 16
PLAY
33. HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST
EVALUAS
I
F. PENERAPAN GENETIKA
Prinsip-prinsip genetka banyak digunakandalm beberapa
kegiatan dan usaha untuk kesejahteraan manusia. Sejumlah hal
yang memerlukan penerapan genetika antara lain :
1. Penemuan Bibit Unggul
di bidang pertanian dan peternakan, hukum genetika dan Mendel
diterapkan untuk memperoleh bibit unggul. Misalnya
mendapatkan tanaman yang cepat berbuah dan rasanya enak,
tahan penyakit saerta tahan kekeringan. Contoh lainnya adalah
untuk memperoleh bibit unggul ternak, misalnya cepat bertelur,
daging banyak atau menghasilkan susu.
2. Penentuan Sifat Terpaut Kelamin
Jenis kelamin manusia dikontrol oleh kromosom kelamin yaitu
kromosom X dan Y. Pada wanita susunan kromosom kelamin
adalah XX dan pada pria adalah XY. Gen yang terpaut pada
kromosom kelamin ini disebut dengan gen yang terpaut kelamin
(terpaut seks).
3. Buta Warna
penderita buta warna tidak mampu melihat macam-macam
warna dan sifat ini muncul akibat adanya kelainan gen pada
kromosom kelamin X.
34. HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST
EVALUAS
I
Pada wanita yang mempunyai 2 kromosom kelamin X maka
sifat buta warna baru muncul ketika kedua kromosom
membawa gen buta warna, sedangkan pada pria yang hanya
memiliki satu kromosom X, maka dengan satu sifat buta
warna yang dibawa kromosom ini sudah memunculkan sifat
buta warna.dengan demikian hanya wanita yang memiliki
sifat “pembawa” buta warna, artinya wanita ini normal
namun membawa sifat buta warna karena susunan
kromosomnya adalah heterozigot.
No
1
2
3
4
5
Genotipe
XBXB
XbX
XbXb
XBYB
XbY
Keterangan
Wanita Normal
Wanita Pembawa Buta Warna
Wanita Buta Warna
Pria Normal
Pria Buta Warna
PLAY
Tabel Genotipe Buta Warna
4. Alela Ganda
Pada populasi manusia, misalnya 3 alel menentukan
golongan darah : A,B dan O. golongan darah manusia
memang ditentukan oleh alel ganda.
35. HOME
AUTHOR
SKKD
Pada manusia, A dan yang sama-sama B dominan terhadap O,
terekspresi bersam dan disebut kodominan. Pada keadaan
kodominan misalnya yang terungkap antara A dan b kedua alela
muncul secara penuh, tidak seperti keadaan dominan tidak
penuh.
No
1
2
3
4
Fenotipe
A
B
AB
O
Genotipe
AA atau AO/ lAlA atau lAlo
BB atau BO/ lBlB atau lBlo
AB / lAlB
OO / lOlO
Tabel Golongan Darah Manusia
MATERI
TEST
EVALUAS
I
PLAY
5. Hemofilia
adalah sifat terpaut kelamin yang mempengaruhi proses
pembekuan darah. Gen yang mengendalikan sifat ini adalah gen resesif
dan terdapat pada kromosom X. Karena wanita memiliki 2 kromosom
kelamin X, maka gen ini akan muncul pembawa kelainan pembekuan
darah pada wanita tersebut. Namun demikian, di dunia tidak ada
wanita yang menderita hemofilia karena wanita penderita hemofilia
akan segera mati ketika lahir (lethal). Pada pria yang hanya memiliki
satu kromosom kelamin X, maka bila kromosom X ini membawa gen
36. HOME
AUTHOR
SKKD
Hemofilia akan langsung muncul sifat hemofilia pada
orang itu karena kromosom Y tidak ada alela dominan
untuk menutup sifat hemofilia ini.
NoGenotipe
1XHXH
2 XHXh
3 XhXh
4 XHY
5 XhY
Keterangan
Wanita Normal
Wanita pembawa Hemofillia
Wanita Hemofillia
Pria Pembawa Hemofillia
Pria Hemofillia
Tabel Genotipe Hemofillia
MATERI
TEST
EVALUAS
I
PLAY
37. HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST
EVALUAS
I
JAWABLAH BEBERAPA SOAL DIBAWAH INI!!
1. Genetika adalah cabang biologi yang mempelajari …
a. persamaan sifat diantara makhluk hidup sejenis
b. perbedaan sifat diantara makhluk hidup tak sejenis
c.
c pewarisan sifat suatu makhluk hidup kepada keturunanya
d. proses pembentukan sel kelamin pada mekhluk hidup
2. Kromosom sel kelamin pada manusia berjumlah…
a.
c. 2 pasang
a 23 pasang
b. 32 pasang
d. 2 buah
3. Pengertian intermediet adalah …
a. Sifat yang diturunkan dari induk jantan
b. Sifat yang diturunkan dari induk betina
c.
c Sifat perpaduan kedua induknya
d. Sifat yang menutupi
4. Persilangan dengan dua sifat beda akan menghasilkan
keturunan kedua dengan jumlah genotipe…
a. 3 macam
c. 9 macam
b. 8 macam
d. 16 macam
d
38. HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST
EVALUAS
I
5. Pada umunya kromosom Y terdapat pada…
a. hewan betina saja
c. hewan jantan betina
b.
d. sel telur dan sperma
b hewan jantan saja
6. Faktor pembawa sifat yang diwariskan induk pada
keturunananya disebut…
a.
c. nukleus
a gen
b. lokus
d. alel
7. Perhatikan pernyataan berikut ini!
(1) penemuan bibit unggul
(2) Penentuan sifat terpaut kelamin
(3) buta warna
(4) sufat dominan
Dari pernyataan di atas yang menunjukan penerapan
genetika adalah…
a. (1),(3) dan (4)
c. (1),(2) dan (3)
c
b. (2),(3) dan (4)
d. (1),(2) dan (4)
8. “selama meisosis, terjadi pemisahan pasangan gen
secara bebas sehingga setiap gamet memperoleh satu
gen dari alelnya” merupakan …
a. hukum Mendel 2
c. sifat ddominan
b hukum Mendel 1
b.
d. alel
39. HOME
9. Dibawah ini yang merupakan gambar kromosom
metasentrik adalah…
a.
b.
a
AUTHOR
SKKD
c.
MATERI
TEST
EVALUAS
I
d.
40. HOME
10.
4
2
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST
EVALUAS
I
1
3
Dari gambar di atas yang merupakan sentromer
ditunjukan pada nomor …
a.
a 1
b. 2
c. 3
d. 4
11. Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat dar
tertua kepada keturunanya disebut…
a. embriologi
c. genetika
c
b. energenetika
d. palaentologi
41. HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST
EVALUAS
I
12. Gamet yang dapat dibentuk oleh individu AaBB adalah…
a. AB dan aB
c. AB dan Ab
a
b. AB,Ab dan aB
d. AB,Ab,aB dan ab
13. Jumlah kromosom pada sel kelamin organisme selalu…
a. sama dengan sel tubuh
b. lebih sedikit dari sel tubuh
c. lebih banyak dari sel tubuh
c
d. separuh dari sel tubuh
14.
1. Asma
2. Buta warna
3. Kencing manis
4. Kolera
5. Hemophilia
6. Tuberculosis
Dari data diatas penyakit yang diturunkan dari
generasi sebelumnya ditunjukan nomor…
a. 1,2 dan 3
c. 2,3 dan 4
d 2,3 dan 5
b. 1,3 dan 4
d.
42. HOME
AUTHOR
SKKD
15.Persilangan kacang berkulit coklat (CC) dengan
kacang yang berkulit putih (cc) menghasilkan
keturunan dengan perbandingan …
a. 50% cokelat dan 50% putih
bb. 75% cokelat dan 25% putih
c. 25% cokelat dan 75% putih
d. 100% cokelat
MATERI
TEST
EVALUAS
I
PLAY